BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

dokumen-dokumen yang mirip
IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

BAGIAN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

KATA PENGANTAR. Muara Bulian, Januari 2013 Panitera/Sekretaris, FAIZAL, SH NIP

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

Hal Daftar Isi. Daftar Tabel Daftar Grafik. Daftar Singkatan

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK )

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

BPS Kabupaten Tapanuli Utara. Laporan Keuangan

BAGIAN ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN (3300)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

BAGIAN ANGGARAN

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

BAGIAN ANGGARAN 005 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

BAGIAN ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran)

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2012 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER II TAHUN 2011 (UNAUDITED) BAGIAN ANGGARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA BADAN URUSAN ADMINISTRASI

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

Rp ,- 67, ,- 92,31 2. Rp ,- Rp ,- Rp ,-

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

BAGIAN ANGGARAN 005. CaLK

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BAGIAN ANGGARAN 005. CaLK

Transkripsi:

BAGIAN ANGGARAN 054 LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited) Jalan Sutan Sumurung lumbantobing No.7 Telepon : 0633-21153 Fax. 0633-21755 Tarutung 22417 Home Page : http:/tapanuliutarakab.bps..go.id/ Email : bps1205@mailhost.go.id

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya. BPS Kabupaten Tapanuli Utara adalah entitas akuntansi dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan BPS Kabupaten Tapanuli Utara mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas PMK Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan ini, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, dan belanja. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 0,-. Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp. 2.161.975.361,- atau 98,97 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA sebesar Rp. 2.184.520.000,- 2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2012. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp. 1.837.841.287,- dan Kewajiban sebesar Rp. 2.310.205,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) BPS Kabupaten Tapanuli Utara per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 1.835.531.082,- Kata Pengantar Halaman i

3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 (Unaudited) ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik. Tarutung, 31 Desember 2012 Kepala BPS Kabupaten Tapanuli Utara Dinar Butarbutar,SE, M.Si NIP 19631017 198702 2 001 Kata Pengantar Halaman ii

Laporan Keuangan Satker BPS Kabupaten Tapanuli Utara TA 2013 (Unaudited) DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi iii Daftar Tabel v Daftar Grafik vi Daftar Lampiran vii Daftar Singkatan viii Indeks Catatan atas Laporan Keuangan ix Pernyataan Tanggung Jawab 1 I. Ringkasan 2 II. Laporan Realisasi Anggaran 2 III. Neraca 3 IV. Catatan atas Laporan Keuangan 3 A. Penjelasan Umum 4 A.1. Dasar Hukum 4 A.2. Kebijakan Teknis BPS Kabupaten Tapanuli UtaraUtara 4 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 6 A.4. Kebijakan Akuntansi 6 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 11 B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 11 B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran 12 B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah 12 B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak 12 B.2.2. Belanja Negara 13 B.2.2.1. Belanja 14 C. Penjelasan atas Pos - Pos Neraca 17 C.1. Penjelasan Umum Neraca 17 C.2. Penjelasan Per Pos Neraca 18 C.2.1. Aset Lancar 18 C.2.2. Aset Tetap 18 C.2.3. Aset Lainnya 20 C.2.4. Kewajiban Jangka Pendek 20 C.2.5. Ekuitas Dana Lancar 20 C.2.6. Ekuitas Dana Diinvestasikan 21 Daftar Isi - Halaman iii

Laporan Keuangan Satker BPS Kabupaten Tapanuli Utara TA 2013 (Unaudited) D. Pengungkapan Penting Lainnya 21 D.1. Rekening Pemerintah 21 Laporan-laporan pendukung sesuai Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan Lampiran-lampiran lainnya sebagai pendukung CaLK Daftar Isi - Halaman iv

DAFTAR TABEL Halaman 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2011 dan 2012 2 2. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2012 3 3. Rincian Umum Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2012 12 4. Rincian Realisasi PNBP per 31 Desember 2012 13 5. Rincian Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2012 15 6. Rincian Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2012 16 7. Rincian Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2012 16 8. Komposisi Neraca per 31 Desember 2012 17 9. Posisi Aset Tetap per 31 Desember 2012 18 Daftar Isi - Halaman v

DAFTAR GRAFIK Halaman 1. Realisasi Penerimaan Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011-2012 12 2. Komposisi Alokasi Belanja TA 2011-2012 14 3. Komposisi Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja TA 2012 15 4. Komposisi Neraca TA 2011-2012 17 5. Komposisi Aset Tetap TA 2011-2012 18 Daftar Grafik Halaman vi

Laporan Keuangan BPS Kabupaten Tapanuli Utara TA 2012 (Anaudited) DAFTAR LAMPIRAN 1. Neraca Percobaan 2. LRA Belanja dan Pengembalian Belanja 3. LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan 4. Berita Acara Rekonsiliasi SAK Januari s/d Desember 2013 5. Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca 6. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Intrakomptabel 7. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Ekstrakomptabel 8. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel 9. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Barang Bersejarah 10. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 11. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Aset Tak Berwujud 12. Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Tahunan Intrakomptabel 13. Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Tahunan Ekstrakomptabel 14. Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Tahunan Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel 15. Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Tahunan Aset Tak Berwujud 16. Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Tahunan Bersejarah 17. Laporan Kondisi Barang 18. Laporan Posisi Persediaan di Neraca 19. Laporan Persediaan 20. Berita Acara Opname Phisik Barang 21. Rekonsiliasi SIMAK-BMN Tahunan 2012 22. Berita Acara Rekonsiliasi Internal SAK dan SIMAK-BMN per 31 Desember 2012 23. Rekening Koran 24. Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) atas kelebihan Uang Persediaan (UP) 25. Berita Acara Pemeriksaan Kas 31 Desember 2012 26. Rekap Informasi Akrual 27. Monitoring Uang Persediaan Januari s/d Desember 2012 28. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Rekening Bendahara Pengeluaran Daftar Lampiran Halaman vi

Laporan Keuangan Satker BPS Kabupaten Tapanuli Utara TA 2013 (Unaudited) DAFTAR SINGKATAN APBN APBN-P BPK BPS BUN CaLK DIPA KUN LKKL LKP LRA MAP PNBP SIMAK-BMN SAI SAK SAP SDM SKPA SSN TA TAB TAYL TGR TPA UP : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan : Badan Pemeriksa Keuangan : Badan Pusat Statistik : Bendahara Umum Negara : Catatan atas Laporan Keuangan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran : Kuasa Umum Negara : Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga : Laporan Keuangan Pemerintah Pusat : Laporan Realisasi Anggaran : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran : Penerimaan Negara Bukan Pajak : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara : Sistem Akuntansi Instansi : Sistem Akuntansi Keuangan : Standar Akuntansi Pemerintahan : Sumber Daya Manusia : Surat Kuasa Pengguna Anggaran : Sistim Statistik Nasional : Tahun Anggaran : Tahun Anggaran Berjalan : Tahun Anggaran Yang Lalu : Tuntutan Ganti Rugi : Tagihan Penjualan Angsuran : Uang Persediaan Daftar Singkatan Halaman viii

INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN Halaman Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah 12 Catatan B.2.1.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak 13 Belanja Negara Catatan B.2.2 Belanja Negara 15 Catatan B.2.2.1 Belanja 15 NERACA ASET Catatan C.2.1 Aset Lancar 20 Catatan C.2.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran 20 Catatan C.2.1.2 Persediaan 20 Catatan C.2.2 Aset Tetap 20 Catatan C.2.2.1 Tanah 21 Catatan C.2.2.2 Peralatan dan Mesin 21 Catatan C.2.2.3 Gedung dan Bangunan 22 Catatan C.2.2.4 Konstruksi Dalam Pengerjaan 22 Catatan C.2.3 Aset Lainnya 22 Catatan C.2.3.1 Aset Tak Berwujud 22 Catatan C.2.3.2 Aset Lain-lain 22 KEWAJIBAN Catatan C.2.4 Kewajiban Jangka Pendek 23 Catatan C.2.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga 23 Catatan C.2.4.2 Uang Muka Dari KPPN 23 EKUITAS Catatan C.2.5 Ekuitas Dana Lancar 23 Catatan C.2.5.1 Cadangan Persediaan 23 Catatan C.2.6 Ekuitas Dana Di Investasikan 23 Catatan C.2.6.1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 23 Catatan C.2.6.2 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 23 Indeks Catatan Atas Laporan Keuangan Halaman ix

DAFTAR CHECK LIST KELENGKAPAN LAPORAN KEUANGAN 1 Pernyataan Tanggung Jawab (SOR) 2 Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 3 Neraca 4 Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) 5 Neraca Percobaan (NP) 6 Laporan Realisasi Anggaran Belanja (LRAB) 7 Laporan Realisasi Pengembalian Belanja (LRPB) 8 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah 9 Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah 10 Berita Acara Rekonsiliasi SAK 11 Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca 12 Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Intrakomptabel 13 Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Ekstrakomptabel 14 Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel 15 Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Aset Tak Berwujud 16 Laporan Barang Persediaan 17 Berita Acara Opname Phisik Barang 18 Laporan Kondisi Barang 19 Laporan CRBMN 20 Berita Acara Rekonsiliasi SIMAK-BMN 21 Berita Acara Rekonsiliasi Internal SAK dan SIMAK-BMN 22 Rekening Koran 23 Monitoring Uang Persediaan 24 Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Rekening Bendahara Pengeluaran

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA Laporan Keuangan BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2012 yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Tarutung, 31 Desember 2012 Kepala BPS Kabupaten Tapanuli Utara Dinar Butarbutar,SE, M.Si NIP 19631017 198702 2 001 Pernyataan Tanggung Jawab Halaman 1

I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas PMK Nomor 171/PMK.05/2007, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2012 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2012 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2012. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2012 terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp. 0,-, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 0,-. Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 2.161.975.361,- atau 98,97 persen dari anggarannya. Jumlah realisasi belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp. 2.161.975.361,- atau 98,97 persen dari anggarannya, Belanja PNBP sebesar Rp. 0,- dan Belanja Hibah sebesar Rp. 0,- dari anggarannya. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2012 dan 2011 (dalam rupiah) No. Uraian 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1. Pendapatan Negara dan Hibah 0 0 0 3.050.000 2. Belanja Rupiah Murni 2.184.520.000 2.161.975.361 2.081.555.000 2.057.870.476 3. Belanja Hibah 0 0 0 0 4. PNBP 0 0 0 0 Jumlah 2.184.520.000 2.161.975.361 2.081.555.000 2.060.920.476 Ringkasan Halaman 2

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan. Jumlah Aset adalah sebesar Rp. 1.837.841.287,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 616.900,- Aset Tetap sebesar Rp. 1.728.910.607,- dan Aset Lainnya sebesar Rp. 108.313.780,- Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp. 2.310.205,- yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 1.835.531.082,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar ( Rp. 1.693.305),- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 1.837.224.387,- Tabel 2. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 (dalam rupiah) Uraian 31 Desember 31 Desember Nilai Kenaikan/ 2012 2011 (Penurunan) [1] [2] [3] [4] Aset 1.837.841.287 1.483.870.06 353.971.221 Aset Lancar 616.900 796.900 (180.000) Aset Tetap 1.728.910.607 1.483.073.166 245.837.441 Aset Lainnya 108.313.780 0 108.313.780 Kewajiban 2.310.205 1.467.263 842.942 Kewajiban Jangka Pendek 2.310.205 1.467.263 842.942 Ekuitas Dana 1.835.531.082 1.482.402.803 353.128.279 Ekuitas Dana Lancar (1.693.305) (670.363) (1.022.942) Ekuitas Dana Investasi 1.837.224.387 1.483.073.166 354.151.221 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu,dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN. Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan. Ringkasan Halaman 3

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar; 7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas PMK Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan; 9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA Rencana Strategis RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA VISI Pelopor data statistik terpercaya untuk semua" "The Agent of trustworthy statistical data for all" MISI Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan nasional statistik Indonesia mencakup: 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 4

statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Pendapatan PENDAPATAN BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 0,- Sementara Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 3.050.000,- yang merupakan penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari Pendapatan Penjualan Aset Lainnya Yang Berlebih/Rusak/Dihapuskan. Belanja BELANJA BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA Belanja BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012, meliputi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 2.161.975.361,- atau sebesar 98,97 persen yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp. 1.096.680.344,-, belanja barang sebesar Rp. 870.516.017,-, dan belanja modal sebesar Rp. 194.779.000,- Realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 2.057.870.476,- atau sebesar 98,86 persen yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp. 1.010.311.080,- belanja barang sebesar Rp. 1.047.559.396,- dan belanja modal sebesar Rp. 0,- Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 5

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2012 merupakan laporan mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi BPS Kabupaten Tapanuli Utara. BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2012 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp. 2.184.520.000,- Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari : 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca 3. Catatan atas Laporan Keuangan Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN. Kebijakan Akuntansi A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN. Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 6

Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK BPS Kabupaten Tapanuli Utara adalah : Pendapatan (1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. Belanja (2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi. Aset (3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 7

saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: Harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. Aset Tetap b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per 31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 8

olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Lainnya c. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 9

Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannya kepada Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain. Kewajiban (4) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 10

b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. Ekuitas Dana (5) Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi pendapatan negara dan hibah BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 0,- terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp. 0,- penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp. 0,- dan penerimaan hibah sebesar Rp. 0,-. Realisasi belanja BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 2.161.975.361,- yang terdiri dari belanja rupiah murni sebesar Rp. 2.161.975.361,-, belanja hibah sebesar Rp. 0,-, dan PNBP sebesar Rp. 0,- Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 11

Tabel 3. Rincian Umum Laporan Realisasi Anggaran No. Uraian Anggaran Realisasi % Realisasi Anggaran 1. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp. - Rp. - - - Penerimaan Pajak Rp. - Rp. - - - Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp. - Rp. - - - Penerimaan Pajak Rp. - Rp. - - 2. Realisasi Belanja Negara Rp. 2.184.520.000 Rp. 2.161.975.361 98,97 - Belanja Rupiah Murni Rp. 2.184.520.000 Rp. 2.161.975.361 98,97 - Belanja Pinjaman LN Rp. - Rp. - - - Belanja Rupiah Pendamping Rp. - Rp. - - - Belanja Hibah Rp. - Rp. - - - Belanja PNBP Rp. - Rp. - - - Belanja BLU Rp. - Rp. - - B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp. 0,- B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi pendapatan negara dan hibah BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 0,- yang merupakan penerimaan negara bukan pajak. Grafik 1. Realisasi Penerimaan Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011-2012 4000000 3000000 2000000 1000000 0 PNBP 2010 0 2011 3050000 Realisasi PNBP Rp.0,- B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Realisasi pendapatan negara bukan pajak BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 0,- Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 12

Realisasi pendapatan negara bukan pajak BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 3.050.000,- Tabel 4. Rincian Realisasi PNBP TA 2011-2012 No. Uraian 31 Desember 31 Desember % Naik/ 2012 2011 Turun [1] [2] [3] [4] [5] 1 Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Rp. - Rp. - - Pemetaan dan Hasil Cetakan 2 Pendapatan Penjualan Lainnya Rp. - Rp. - - 3 Pendapatan penjualan aset lainnya yang Rp. - Rp. - - berlebih/rusak/dihapuskan 4 Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri Rp. - Rp. - - 5 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Rp. - Rp. - 6 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL. Rp. - Rp. - - 7 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL. Rp. - Rp. - - 8 9 Rp. Rp. - - Rp. Rp. - 3.050.000 - (100,00) Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Penerimaan Pengelolaan BMN dari Penjualan Aset Hasil Lelang dan Penghapusan Rincian penjelasan : Jumlah Rp. - Rp. 3.050.000 (100,00) 1. Pendapatan penjualan aset lainnya yang berlebih/rusak/dihapuskan sebesar Rp. 3.050.000,-, merupakan penjualan aset hasil lelang dan penghapusan BMN Tahun Anggaran 2011. Realisasi Belanja Rp.2.161.975.361,- B.2.2. Belanja Negara Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana kerja kementerian negara/ lembaga. BPS Kabupaten Tapanuli Utara menerima belanja negara sebesar Rp. 2.184.520.000,- yang merupakan belanja rupiah murni dan belanja hibah. Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 13

Grafik 2. Komposisi Alokasi Belanja TA 2011-2012 2,200,000,000 2,150,000,000 2,100,000,000 2,050,000,000 2,000,000,000 Belanja 2011 2,081,555,000 2012 2,184,520,000 Anggaran Belanja Rp.2.161.975.361,- B.2.2.1. Belanja Anggaran belanja BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 2.184.520.000,-, terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp. 1.094.107.000,-, belanja barang sebesar Rp. 894.413.000,- belanja modal sebesar Rp. 196.000.000,-. BPS Kabupaten Tapanuli Utara menerima revisi DIPA dengan rincian sebagai berikut : 1. tanggal 27 Juli 2012 sebesar Rp. 72.800.000,- pada belanja barang. 2. tanggal 28 Desember 2012 belanja pegawai sebesar Rp. 1.377.000,- Realisasi Anggaran BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 2.161.975.361,- atau 98,97 persen terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp. 1.096.680.344,-, belanja barang sebesar Rp. 870.516.017,- dan belanja modal sebesar Rp. 194.779.000,-. Komposisi realisasi Belanja menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik di bawah ini : Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 14

Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja Grafik 3. Komposisi Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja TA 2012 Belanja Modal 9% Belanja Pegawai 51% Belanja Barang 40% Belanja Pegawai Rp. 1.096.680.344,- Belanja Pegawai Anggaran belanja pegawai BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 1.094.107.000,- terdiri dari belanja gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp. 1.094.107.000,- dan belanja lembur sebesar Rp. 0,- Realisasi Anggaran belanja pegawai BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 1.096.680.344,- atau 100,24 persen yang terdiri dari belanja gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp. 1.096.680.344,-, dan belanja lembur sebesar Rp. 0,-. Tabel 5. Rincian Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 31 Desember % No. Uraian 2012 2011 Naik/Turun [1] [2] [3] [4] [5] 1. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Rp. 1.096.680.344 Rp. 1.010.311..080 8,55 2. Belanja Lembur Rp. - Rp. - - Jumlah Rp. 1.096.680.344 Rp. 1.010.311.080 8,55 Belanja Barang Rp. 870.516.017,- Belanja Barang Anggaran belanja barang BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 894.413.000,- terdiri dari belanja barang operasional sebesar Rp. 113.334.000,-, belanja barang non operasional sebesar Rp.607.544.000,-, belanja jasa sebesar Rp. 34.800.000,- belanja Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 15

pemeliharaan sebesar Rp. 110.460.000,- dan belanja perjalanan sebesar Rp. 28.275.000,-. Realisasi Anggaran belanja barang BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 870.516.017- atau 97,33 persen terdiri dari belanja barang operasional sebesar Rp. 112.292.636,-, belanja barang non operasional sebesar Rp. 607.113.250,-, belanja jasa sebesar Rp. 12.496.381,-, belanja pemeliharaan sebesar Rp. 110.378.750,- dan belanja perjalanan sebesar Rp. 28.235.000,-. Tabel 6. Rincian Realisasi Belanja Barang No. Uraian 31 Desember 31 Desember % 2012 2011 Naik/Turun [1] [2] [3] [4] [5] 1. Belanja Barang Operasional Rp. 112.292.636 Rp. 135.778.911 (17,30) 2. Belanja Barang Non Operasional Rp. 607.113.250 Rp. 763.505.500 (20,48) 3. Belanja Jasa Rp. 12.496.381 Rp. 13.599.185 (8,11) 4. Belanja Pemeliharaan Rp. 110.378.750 Rp. 108.480.000 1,75 5. Belanja Perjalanan Rp. 28.235.000 Rp. 26.195.000 7,79 Jumlah Rp. 870.516.017 Rp. 1.047.559.396 (16,90) Belanja Modal Rp. 194.779.000,- Belanja Modal Anggaran belanja modal BPS Kabupaten Tapanuli Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 196.000.000,-, terdiri dari belanja modal tanah sebesar Rp. 0,-, belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp. 0,- dan belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp. 196.000.000,-. Realisasi Anggaran belanja barang BPS Provinsi Sumatera Utara pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 194.779.000,- atau 99,38 persen yang merupakan belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp. 194.779.000,-. Tabel 7. Rincian Realisasi Belanja Modal No. Uraian 31 Desember 31 Desember % 2012 2011 Naik/Turun [1] [2] [3] [4] [5] 1. Tanah Rp. - Rp. - - 2. Peralatan dan Mesin Rp. - Rp. - - 3. Gedung dan Bangunan Rp. 194.779.000 Rp. - - 4. Fisik Lainnya Rp. - Rp. - - Jumlah Rp. 194.779.000 Rp. - - Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 16

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA Tabel 8. Komposisi Neraca Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 No. Uraian 31 Desember 2012 31 Desember 2011 % Naik/Turun [1] [2] [3] [4] [5] 1. Aset Rp. 1.837.841.287 Rp. 1.483.870.066 23,85 2. Kewajiban Rp. 2.310.205 Rp. 1.467.263 57,45 3. Ekuitas Dana Rp. 1.835.531.082 Rp. 1.482.402.803 23,82 Posisi Neraca per 31 Desember 2012 BPS Kabupaten Tapanuli Utara adalah sebagai berikut : Aset sebesar Rp. 1.837.841.287,-, Kewajiban sebesar Rp. 2.310.205,- dan Ekuitas Dana sebesar Rp. 1.835.531.082,- Jumlah Aset per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 1.837.841.287,- terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 616.900,-, Aset Tetap sebesar Rp. 1.728.910.607,- dan Aset Lainnya sebesar Rp. 108.313.780,- Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 2.310.205,-, merupakan kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 2.310.205,- Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 1.835.531.082,- terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. (1.693.305),- dan ekuitas dana investasi sebesar Rp.1.837.224.387,- Grafik 4. Komposisi Neraca Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 2,000,000,000 1,500,000,000 1,000,000,000 500,000,000 0 2012 2011 Aset 1837841287 1483870066 Kewajiban 2310205 1467263 Ekuitas Dana 1835531082 1482402803 Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 17

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA C.2.1. Aset Lancar Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. 0,- Persediaan Rp. 616.900,- Aset Tetap Rp.1.728.910.607,- C.2.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 0,-. (Nihil) C.2.1.2 Persediaan Jumlah nilai persediaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp.616.900,-. Jumlah nilai persediaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp.796.900,-. Jumlah nilai persediaan per 31 Desember 2012 yaitu berupa barang konsumsi sebesar Rp. 616.900,-. C.2.2. Aset Tetap Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Tabel 9. Posisi Aset Tetap Neraca Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 31 Desember 31 Desember % No. Uraian 2012 2011 Naik/Turun [1] [2] [3] [4] [5] 1. Tanah Rp. 191.400.000 Rp. 191.400.000 0,00 2. Peralatan dan Mesin Rp. 810.841.208 Rp. 770.197.766 5,28 3. Gedung dan Bangunan Rp. 692.274.000 Rp. 497.495.000 39,15 4. Aset Tetap Lainnya Rp. 34.395.399 Rp. 23.980.400 43,43 5. Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. - Rp. - - Jumlah Rp. 1.728.910.607 Rp. 1.483.073.166 16,58 Grafik 5. Komposisi Aset Neraca Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 900,000,000 800,000,000 700,000,000 600,000,000 500,000,000 400,000,000 300,000,000 200,000,000 100,000,000 0 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya KDP 2011 2012 Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 18

C.2.2.1 Tanah Nilai tanah per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 191.400.000,-. Nilai tanah per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 191.400.000,-, C.2.2.2 Peralatan dan Mesin Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 810.841.208,-. Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 770.197.766,-. Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 terjadi penambahan sebesar Rp. 40.643.442 dengan rincian sebagai berikut : Penambahan : o Pembelian : Rp. 0 o Reklasifikasi Masuk : Rp. 0 o Transfer Masuk : Rp. 61.957.978 Jumlah Penambahan : Rp. 61.957.978 Pengurangan : o Transfer Keluar : Rp. 0 o Reklasifikasi Keluar : Rp. 0 o Penghentian Aset dari Penggunaan : Rp. 21.314.536 Jumlah Pengurangan : Rp. 21.314.536 Jumlah Penambahan : Rp. 61.957.978 Jumlah Pengurangan : Rp. 21.314.536 Selisih : Rp. 40.643.442 C.2.2.3 Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 692.274.000,-. Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 497.495.000,-. Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2012 terjadi penambahan sebesar Rp. 194.779.000,- disebabkan pembangunan Rumah Dinas BPS Kabupaten Tapanuli Utara. C.2.2.4 Aset Tetap Lainnya Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 34.395.399,- sedangkan nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 23.980.400,-. Nilai aset tetap Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 19

lainnya per 31 Desember 2012 terjadi penambahan sebesar Rp. 10.414.999,- yang terdiri dari aset tetap lainnya berupa transfer masuk sebesar Rp. 4.912.999,- dan perolehan lainnya sebesar Rp. 5.502.000,- yang bersumber dari buku terbitan BPS Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2012 dan kerjasama dengan Pemda Kabupaten Tapanuli Utara. Aset Lainnya Rp. 108.313.780,- C.2.3. Aset Lainnya Aset lainnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 108.313.780,-. Aset lainnya per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,-, Aset lainnya per 31 Desember 2012 terjadi penambahan sebesar Rp. 108.313.780,- terdiri dari ; C.2.3.1 Aset Tak Berwujud Nilai aset tak berwujud per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 86.999.244,-. Nilai aset tak berwujud per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,-. C.2.3.2 Aset Lain-lain Nilai aset lain-lain per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 21.314.536,-. Nilai aset lain-lain per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,-. Dibandingkan periode sebelumnya Nilai aset lain-lain per 31 Desember 2012 terjadi penambahan sebesar Rp. 21.314.536,- Kewajiban Rp. 2.310.205,- C.2.4. Kewajiban Jangka Pendek C.2.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga Nilai utang kepada pihak ketiga per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 2.310.205,-, berupa langganan daya dan jasa sebesar Rp. 2.310.205,- Ekuitas Dana Lancar (Rp.1.693.305,)- C.2.5. Ekuitas Dana Lancar C.2.5.1 Cadangan Persediaan Cadangan persediaan yang merupakan akun penyeimbang dari akun persediaan sebesar Rp.616.900,- berupa opname fisik barang persediaan. C.2.5.2 Dana yang Harus di Sediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 20

Dana yang Harus di Sediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek yang merupakan akun penyeimbang dari akun persediaan sebesar (Rp. 2.310.205,- ). Ekuitas Dana Diinvestasikan Rp.1.837.224.387,- C.2.6. Ekuitas Dana Diinvestasikan C.2.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Ekuitas dana investasi adalah dana yang di investasikan dalam aset tetap. Ekuitas dana investasi pada 31 Desember 2012 sebesar Rp. 1.728.910.607,-. Akun ini merupakan penyeimbang akun Aset Tetap. C.2.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Ekuitas dana investasi adalah dana yang di investasikan dalam aset lainnya. Ekuitas dana investasi pada 31 Desember 2012 sebesar Rp. 108.313.780,- Akun ini merupakan penyeimbang akun Aset Lainnya. Pengungkapan Penting Lainnya D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. REKENING PEMERINTAH Rekening Pemerintah yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten tapanuli Utara adalah Rekening Bank PT (Persero) BNI Cabang Pembantu Tarutung, An. Bendahara Pengeluaran dengan Nomor Rekening 0061255618. Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 21