ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG

SIKAP KONSUMEN TERHADAP BEBERAPA ATRIBUT PEMASARAN DALAM BERBELANJA PADA SWALAYAN RUBY SUPERMARKET DI KOTA MATARAM

PENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK. Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran. Untuk tetap mendapatkan simpati dari konsumen, produsen

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB 5 KESIMPULAN & SARAN

ANALISIS KARAKTERISTIK PRIBADI DAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY

ANALISIS FENOMENA YANG TERJADI PADA KUALITAS PELAYANAN SWALAYAN (Studi Kasus Swalayan Di Lhokseumawe)

Oleh Jaenudin & Tiara Timuriana Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA GIANT SUPERMARKET CABANG CIMANGGIS DEPOK. Disusun Oleh : Heru Purnomo, SE, MM.

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE

PENGARUH FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU BALITA MEREK SGM (STUDI PADA WARGA PERUMAHAN SAWOJAJAR DI KEDUNG KANDANG MALANG) SKRIPSI

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP JENIS DAN UKURAN KEMASAN PENGAWET NIRA ALAMI INSTAN TANGKIS

ANALISIS PELAKSANAAN BAURAN ECERAN PADA 3 SECOND CLOTHING BANDUNG

FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP TINGKAT VOLUME PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Indomilk

PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian nasional yang belum stabil sekarang ini membawa dampak

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk

BAB IV PENUTUP. 1. Dalam upaya meningkatkan corporate image menejemen Radio GDS FM. a. Membuat program acara on air. segmen pasar anak muda.

Sebesar 85 persen responden menyatakan bahwa atribut. kemudahan meminum penting, 12 persen responden menyatakan sangat

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

Volume 5 No. 2 Juni 2017 ISSN: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK BUAH LOKAL DI PASAR MODERN KOTA PALOPO

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan seperti: produksi, pemasaran, pembelanjaan, riset dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN WARNET ADEN NET. Bambang Prasetyo EA02

BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN

III KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Analisis Kepuasan Pelanggan pada Produk Tepung Ketan Merk Rose Brand PT Sungai Budi Jakarta

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

ANALISIS SIKAP PEMBACA TERHADAP ATRIBUT SURAT KABAR HARIAN BANJARMASIN POST DI KOTA BANJARMASIN. Penta Lestarini Budiati

MEREK, SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENJUALAN PRODUK BARANG ATAU JASA. Oleh Drs. Ramelan Basuki, SE, MM Dosen Dpk STIA ASMI SOLO ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Manusia akan barang dan jasa jumlahnya bertambah dengan

PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mengkonsumsi makanan sebagai kebutuhan pokok untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ekawati Rahayu Ningsih, Perilaku Konsumen, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hlm

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

I. PENDAHULUAN. Menurut prediksi para ekonom Indonesia, di tengah suasana. perekonomian negara yang masih belum menentu sejak tahun 1997,

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAYA SAING BUAH JERUK LOKAL TERHADAP BUAH JERUK IMPOR MELALUI SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK 1) Sudiyarto 2) dan Nuhfil Hanani, 3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

PERSEPSI BAURAN PEMASARAN RETAIL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Pada Konsumen Persada Swalayan di Kota Malang) SKRIPSI

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA

ANALISIS PENGEMBALIAN INVESTASI PADA INDUSTRI MEUBEL CV. MARADDA KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. (Studi Pada Konsumen Produk Minuman Kesehatan Jahe Super di Kota Malang) SKRIPSI

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DIKOTA PADANG. Oleh: MIKE YOLANDA

ANALISIS KINERJA KUALITAS PRODUK

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUS PARIWISATA MERPATI TRANS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)

DAFTAR PUSTAKA. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern, Edisi Ketiga, Yogyakarta: Liberty, 2002

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan. sebagai intisari pemikiran sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah

AWAN SETIYAWAN NIM. B

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.2. Perilaku Konsumen dan Proses Keputusan Pembelian

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan tersebut dapat dilihat dalam berbagai sektor, salah satunya adalah

I. PENDAHULUAN. karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA

SIKAP KONSUMEN TERHADAP DAGING SAPI LOKAL DENGAN DAGING SAPI IMPOR

DAFTAR PUSTAKA. ..Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Indonesia, Edisi Milenium, Edisi Kesepuluh, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2002.

DAFTAR PUSTAKA Manajemen Pemasaran dan Pamasaran Jasa Complete Business Statistic. Metode Penelitian Survai Hermawan Kertajaya on Marketing

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA Oleh Mumuh Mulyana dan Rini Syarif Dosen Akademi Manajemen Kesatuan ABSTRAK Berdasarkan hasil evaluasi konsumen atas masing-masing atribut, dapat didimpulkan bahwa konsumen yakin bahwa atribut pada produk tersebut dapat diterima (setuju). Berdasarkan nilai evaluasi atas masing-masing atribut, dapat diurutkan berdasarkan ranking tertinggi (yang paling disukai) hingga terendah (bukan alasan utama dalam membeli) yakni sebagai berikut : (1) Lebih murah, (2) Rasa sesuai selera, (3) Mengandung Nilai Gizi, (4) Lebih lezat, (5) Tidak ada zat berbahaya, (6) Warna menarik, (7) ukuran cukup ideal dan (8) Manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Fishbein, diperoleh skor sebesar 23,706. Skor ini mengandung makna, bahwa konsumen memiliki sikap yang positif terhadap susu kental manis coklat Indomilk. Artinya citra produk ini cukup baik. Jika dilihat lebih dalam, maka skor 23,706 tersebut mengandung makna bahwa sikap konsumen dalam membeli susu kental manis coklat Indomilk adalah positip dan setuju akan atribut yang ada dalam produk susu kental manis coklat Indomilk. Keywords: Perilaku Konsumen PENDAHULUAN Krisis moneter yang melanda ekonomi Indonesia sangatlah mempengaruhi perusahaan - perusahaan industri, seperti industri pangan, industri manufaktur, industri pertambangan dan lain lain. Dengan munculnya goncangan ekonomi ini membuat perusahaan industri harus menghadapinya dengan strategi pemasaran yang tepat. Namun dengan terjadinya krisis ekonomi beberapa waktu yang lalu justru merupakan suatu pelajaran bagi perusahaan seperti bagaimana strategi pemasaran yang dibuat agar perusahaan tetap bertahan dan mampu memenangi persaingan. Bertambahnya ilmu pengetahuan yang diperoleh manusia mengakibatkan sebagian perkembangan di bidang pemasaran. Pemasaran bisa diibaratkan merupakan ujung tombak bagi perusahaan. Tanpa adanya pemasaran yang tepat mustahil sebuah perusahaan akan dapat bertahan hidup atau mencapai tujuan. Pentingnya pemasaran ini disebabkan oleh struktur perekonomian Indonesia, sebagaimana negara negara berkembang lainnya lebih banyak ditentukan mekanisme pasar. Adanya mekanisme pasar ini akan mengakibatkan persaingan semakin tajam antara perusahaan perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama dan menghasilkan produk yang sama. Semakin ketatnya persaingan dan semakin terbukanya peluang pasar dalam negeri, sebuah perusahaan harus memiliki keunggulan keunggulan baik kompetitif maupun komparatif, sehingga nantinya akan lebih mudah meningkatkan daya saing industri secara global asalkan perusahaan mampu meminimalkan kendala kendala yang ada dan memanfaatkan secara maksimal keunggulan keunggulan yang ada. Selain itu diikuti dengan peningkatan mutu dan perluasan jangkauan pemasaran ke daerah daerah serta melakukan diversifikasi produk yang sesuai dengan selera dan kebiasaan masyarakat. Sebuah perusahaan industri, khususnya yang memproduksi produk susu yang dari dulu hingga sekarang mendominasi sebagai pelengkap kebutuhan sehari hari, dimana masyarakat sangat membutuhkan produk susu ini. Produk susu ini dirasakan sebagai salah satu produk yang membantu masyarakat dalam hal kesehatan, kesehatan disini adalah bahwa susu dianggap oleh konsumen memiliki kandungan vitamin yang sangat berguna bagi kesehatan. Mulai dari anak balita sampai dewasa hingga orang lanjut usia sebenarnya sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu, hanya saja sekarang ini masyarakat masih kurang mengerti akan manfaat atau keuntunggannya dari mengkonsumsi susu. Dengan kebutuhan produk susu yang digunakan sepanjang waktu oleh masyarakat, perusahaan sangatlah tepat apabila memikirkan bagaimana caranya dapat meraih, serta menjaga pelangganya. Produk yang mempunyai peluang untuk dipilih adalah produk yang mempunyai nilai tertinggi seperti dari segi harga, kulaitas, manfaat, kemasan, promosi, pelayanan dan lain lain. Pada saat seorang konsumen ingin membeli suatu produk, konsumen tersebut memiliki motivasi untuk membeli, namun terkadang konsumen tersebut tidak yakin dengan motivasi yang dimilikinya, maka terkadang seorang konsumen merubah

keputusannya pada saat membeli produk. Maka dari itu disinilah tepatnya pemasar harus menganalisis segala persepsi, preferensi, perilaku dan lingkungannya dalam membeli. Prospek industri susu semakin cerah apabila pelanggannya merasakan khasiat dan manfaat dari mengkonsumsi susu. Selain menyehatkan tubuh juga semakin memperbesar peluang industri pengolahan susu dan memperluas segmen pasar. Dilain pihak, perdagangan susu saat ini telah melibatkan banyak perusahaan pesaing, diantaranya adalah perusahaan Indomilk sendiri, Nestle, Bendera, dan Ultrajaya. Secara keseluruhan persaingan produk susu relatif stabil. Pemasaran di dalam suatu perusahaan harus memikirkan strategi strategi yang tepat dalam menjalankan penjualan produknya. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan, sebelum suatu perusahaan menetapkan dan menerapkan suatu strategi pemasaran. Salah satu strategi yang harus dipikirkan adalah strategi dalam meraih konsumen sebanyak banyaknya dan menjaga pelanggannya. Disini pemasar dapat melakukan suatu analisis mengenai perilaku konsumen yang nantinya dapat digunakan sebagai strategi yang dapat digunakan dan diterapkan oleh perusahaan. Salah satu perusahaan pengolahan susu yang terbesar dan pertama di Indonesia adalah PT. INDOMILK, yang telah berdiri sejak tahun 1969 untuk bertahan dan mampu menghadapi persaingan sangatlah tidak mudah. Perusahaan harus menjaga dan mempertahankan pelanggannya dan meningkatkan relationship antara perusahaan dan pelanggannya. Sifat manusia atau pembeli sangat beragam dalam menginginkan kebutuhannya. Sangatlah penting bagi perusahaan mengerti dan mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggannya. Beragamnya tipe pembeli, dan macam macamnya keinginan konsumen membuat pemasar harus menganalisis segala perilaku konsumen. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian. Ruang lingkup penelitian yang dilakukan oleh penulis terdiri dari 2(dua) bagian, yaitu : 1. Riset lapangan. Dalam penelitian lapangan ini penulis melakukan penelitian langsung keperusahaan guna mendapatkan data dan informasi yang dapat digunakan dalam penyusunan skripsi yang pelaksanaanya dengan menggunakan cara a. Interview. Yaitu mengadakan wawancara dengan memberikan berbagai pertanyaan kepada pimpinan, staff maupun karyawan serta semua pihak yang terlibat dalam proses penetapan harga. b. Observasi. Yaitu dengan menganalisa data yang telah ada yaitu data penjualan dari tahun 1999 sampai tahun 2002 dan mencari hubungan antara variable-variabel tersebut. 2. Riset kepustakaan. Yaitu dengan cara dipelajari dan melihat buku-buku yang terdapat di perpustakaan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi penulisan. Datadata yang diperoleh dari riset kepustakaan tersebut merupakan data sekunder yang sangat mendukung data primer untuk mendapatkan landasan teori yang kuat dalam menyusun analisa dan pembahasan. B. Sumber Data. Sumber data yang diperoleh, yaitu : 1. Data primer. Untuk mendapatkan data primer ini penulis melakukan kegiatan-kegiatan seperti observasi dan wawancara langsung. 2. Data sekunder. Yaitu data yang diperoleh dengan cara mempelajari atau membaca literaturliteratur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. C. Teknik Penganalisaan Data Teknik penganalisaan menggunakan analisis sikap Fishbein. Berikut ini model multiatribut dari fishbein. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Analisis tentang perilaku konsumen dalam membeli produk susu kental manis (SKM) coklat merk Indomilk didasarkan pada data primer, yakni dengan menanyakan langsung sikap dan keyakinan responden tentang produk susu kental manis coklat Indomilk. Pengumpulan data dilakukan kepada kelompok rumah tangga, konsumen yang berbelanja ke supermarket dan sejumlah toko di beberapa tempat di Jakarta. B. Pembahasan Hasil Penelitian Sesuai dengan model Fishbein, tahapan analisis data dilakukan dengan menghitung nilai keyakinan konsumen atas atribut pada produk yang disimbolkan dengan b (belief), kemudian hasil evaluasi konsumen atas masing-masing atribut, yang disimbolkan dengan e (evaluation). Dengan memperoleh kedua nilai masing-masing keyakinan dan evaluasi, maka diperoleh nilai sikap konsumen, yang merupakan penjumlahan dari nilai keyakinan (b) dengan nilai evaluasi (e). Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 2 Volume 9, Oktober 2007 109

Nilai keyakinan atribut dihitung dengan menggunakan rata-rata tertimbang sebagaimana disajikan pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Rata-rata Tertimbang Keyakinan Atribut pada Produk No Atribut 3 2 1-1 -2-3 Rata rata 1 Mengandung Nilai Gizi 552 136 75-25 -36-45 1.706 2 Ukuran cukup ideal 456 130 65-47 -90-33 1.249 3 Warna menarik 540 224 56-18 -26-18 1.969 4 Rasa sesuai selera 558 240 56-12 -14-12 2.119 5 Manfaat bagi kesehatan 546 196 64-18 -30-24 1.906 6 Tidak ada zat berbahaya 489 196 79-18 -30-36 1.766 7 Lebih lezat 477 224 75-16 -30-24 1.834 8 Lebih murah 528 168 79-22 -30-27 1.808 Sumber : Diolah dari Data Primer, 2004 Berdasarkan nilai keyakinan tersebut, dapat dilihat urutan keyakinan atribut dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah atau kurang yakin sebagai secara berurutan adalah sebagai berikut : (1) Rasa sesuai selera, (2) Warna menarik, (3) Manfaat bagi kesehatan, (4) Lebih lezat, (5) Lebih murah, (6) Tidak ada zat berbahaya dan (7) Mengandung Nilai Gizi dan (8) ukuran cukup ideal. Sedangkan evaluasi atas masing-masing atribut, juga dihitung dengan menggunakan rata-rata tertimbang sebagaimana disajikan pada Tabel berikut ini. Tabel 2 Rata-rata Tertimbang Evaluasi Masing-masing Atribut No Atribut 3 2 1-1 -2-3 Rata rata 1 Mengandung Nilai Gizi 468 224 65-29 -30-24 1.751 2 Ukuran cukup ideal 471 170 55-48 -64-24 1.455 3 Warna menarik 474 190 65-45 -30-21 1.644 4 Rasa sesuai selera 555 152 64-46 -24-6 1.805 5 Manfaat bagi kesehatan 294 150 143-44 -30-30 1.255 6 Tidak ada zat berbahaya 486 200 55-45 -30-24 1.668 7 Lebih lezat 468 224 54-48 -22-12 1.725 8 Lebih murah 525 200 55-45 -12-12 1.847 Sumber : Diolah dari Data Primer, 2004 Berdasarkan nilai evaluasi atas masingmasing atribut, dapat diperoleh bahwa evaluasi konsumen atas atribut pada susu kental manis coklat Indomilk dapat diurutkan berdasarkan ranking tertinggi (yang paling disukai) hingga terendah (bukan alasan utama dalam membeli) yakni sebagai berikut : (1) Lebih murah, (2) Rasa sesuai selera, (3) Mengandung Nilai Gizi, (4) Lebih lezat, (5) Tidak ada zat berbahaya, (6) Warna menarik, (7) ukuran cukup ideal dan (8) Manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan nilai keyakinan konsumen dan evaluasi atas masing-masing atribut, maka diperoleh nilai sikap Fishbein sebagai mana disajikan pada Tabel 3 berikut. 110 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 2 Volume 9, Oktober 2007

Tabel 3 Nilai Sikap Konsumen dalam Membeli Produk Susu Kental Manis Coklat Indomilk No Atribut Keyakinan (b) Evaluasi (e) Fishbein (b x e) 1 Mengandung Nilai Gizi 1.706 1.751 2.987 2 Ukuran cukup ideal 1.249 1.455 1.817 3 Warna menarik 1.969 1.644 3.237 4 Rasa sesuai selera 2.119 1.805 3.826 5 Manfaat bagi kesehatan 1.906 1.255 2.392 6 Tidak ada zat berbahaya 1.766 1.668 2.945 7 Lebih lezat 1.834 1.725 3.163 8 Lebih murah 1.808 1.847 3.339 Jumlah 23.706 Berdasarkan pengolahan data pada Tabel di atas, maka diperoleh nilai sikap Fishbein atas atribut pada susu kental manis coklat Indomilk adalah 23.706. Untuk memperoleh makna dari angka tersebut, maka terlebih dahulu dihitung rentang skala sikap positif hingga rentang skala sikap negatif. Jika konsumen memiliki tingkat keyakinan sangat yakin maka nilai keyakinan ideal memiliki skor 3. Dengan demikian, skor Fishbein tertinggi dapat dihitung sebagai berikut Tabel 4 Penentuan Skala Maksimum Fishbein No Atribut Keyakinan (b) Evaluasi (e) Fishbein (b x e) 1 Mengandung Nilai Gizi 3 1.751 5,252 2 Ukuran cukup ideal 3 1.455 4,364 3 Warna menarik 3 1.644 4,932 4 Rasa sesuai selera 3 1.805 5,416 5 Manfaat bagi kesehatan 3 1.255 3,764 6 Tidak ada zat berbahaya 3 1.668 5,003 7 Lebih lezat 3 1.725 5,174 8 Lebih murah 3 1.847 5,540 Jumlah 39,444 Berdasarkan pengolahan data pada tabel di atas, maka nilai maksim sikap Fishbein adalah 39,444. Dengan membagi skala tersebut dengan 3 (sesuai dengan 3 tingkat keyakinan responden) maka dapat diperoleh interval skala Fishbein sebagai berikut : Tabel 5. Interval Skala Fishbein No Skala Interval Skor Makna 1 26,296 39,444 3 Positif dan sangat setuju 2 13,148 26,296 2 Positif dan setuju 3 0 13,148 1 Positif dan cukup setuju 4 0-13,14 1 Negatif dan kurang setuju 5-13,148-26,296-2 Negatif dan tidak setuju 6-26,296-39,444-3 Negatif dan sangat tidak setuju Dengan membandingkan nilai Fishbein yang menyatakan sikap konsumen dalam membeli susu kental manis coklat Indomilk pada konsumen di Jakarta, yakni sebesar 39,444 pada tabel 4.9 dengan nilai interval pada tabel 4.10 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sikap konsumen dalam membeli susu kental manis coklat Indomilk adalah positif dan setuju, artinya, pandangan konsumen tentang atribut pada susu kental manis coklat Indomilk adalah positif. Artinya konsumen memiliki preferensi Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 2 Volume 9, Oktober 2007 111

positif terhadap konsumsi susu kental manis coklat Indomilk. A. Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Konsumen memiliki keyakinan bahwa susu kental manis coklat Indomilk memiliki sejumlah atribut yang mendorong konsumen untuk membeli susu kental manis coklat Indomilk. Berdasarkan hasil perhitungan keyakinan responden tentang atribut yang dimiliki oleh produk susu tersebut, maka disimpulkan bahwa atribut yang diyakini konsumen ada pada produk susu kental manis coklat Indomilk secara berurutan adalah sebagai berikut : (1) Rasa sesuai selera, (2) Warna menarik, (3) Manfaat bagi kesehatan, (4) Lebih lezat, (5) Lebih murah, (6) Tidak ada zat berbahaya dan (7) Mengandung Nilai Gizi dan (8) ukuran cukup ideal. 2. Berdasarkan hasil evaluasi konsumen atas masing-masing atribut, dapat didimpulkan bahwa konsumen yakin bahwa atribut pada produk tersebut dapat diterima (setuju). Berdasarkan nilai evaluasi atas masingmasing atribut, dapat diurutkan berdasarkan ranking tertinggi (yang paling disukai) hingga terendah (bukan alasan utama dalam membeli) yakni sebagai berikut : (1) Lebih murah, (2) Rasa sesuai selera, (3) Mengandung Nilai Gizi, (4) Lebih lezat, (5) Tidak ada zat berbahaya, (6) Warna menarik, (7) ukuran cukup ideal dan (8) Manfaat bagi kesehatan. 3. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Fishbein, diperoleh skor sebesar 23,706. Skor ini mengandung makna, bahwa konsumen memiliki sikap yang positif terhadap susu kental manis coklat Indomilk. Artinya citra produk ini cukup baik. Jika dilihat lebih dalam, maka skor 23,706 tersebut mengandung makna bahwa sikap konsumen dalam membeli susu kental manis coklat Indomilk adalah positip dan setuju akan atribut yang ada dalam produk susu kental manis coklat Indomilk. B. Saran Dari hasil penelitian ini diperoleh kenyataan bahwa konsumen memiliki sikap yang positif terhadap produk susu kental manis coklat Indomilk. Namun setelah melihat tingkat keyakinan akan kebenaran atribut dalam produk, diperoleh kesenjangan bahwa prefernesi konsumen masih lebih disebebkan oleh faktor harga produk, yang seyogyanya essensi produk susu seharusnya terkait dengan atribut kesehatan, kandungan gizi dan kesehatan. Untuk itu, perlu promosi yang mampu mengubah image produk susu kental manis coklat Indomilk sebagai susu yang juga mengandung sejumlah atribut yang berfungsi untuk kesehatan. Dengan demikian, permintaan susu kental manis coklat Indomilk dapat ditingkatkan pada masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofyan, Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep, Strategi, Edisi ke Enam Penerbit PT. Rasa Grafin Persada, Jakarta, 1999 Assauri, Sofyan, Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep dan Strategi, Edisi ke Lima, Rajawali pers, Jakarta, 1996 Cahyono Tri, Bambang, Manajemen Pemasaran Modern, 1999 Engel, James.,et.,al, Perilaku Konsumen, edisi keenam, Jilid 2, Jakarta, 1995 Fredy Rangkuti, Measuring Customer Satisfaction, PT. Gramedia Pustaka Ilmu, Jakarta 2002 Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Jakarta, 1996 Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran; Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian buku satu, Edisi kedelapan, Jakarta,1995 Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi ke Sembilan, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1997 Nitisemito, Alex, Marketing, cetakan ke Dua, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1997 Saladin, Djaslim, Intisari Manajemen Pemasaran, Media IPTEK edisi Pertama, Bandung,1994 Saladin, Djaslim, Dasar Dasar Manajemen, Cetakan petama, CV. Mandau Maju, 1994 Setiadi, J.Nugroho, Perilaku Konsumen, Edisi Pertama, 2003 Sutisna, SE, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003 Supranto, J., Metode Riset; Aplikasi Dalam Pemasaran Jakarta: LP.FEUI, 1996 Tjipto, F., Strategi Pemasaran, Andi Jogjakarta, Jakarta, 2001 Winarno, Surakhmat, Metodologi Penelitian, Penerbit Tarsito, Edisi ke Tujuh, Bandung, 1994 William, J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Edisi ke Tujuh, jilid dua, Erlangga,1993 112 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 2 Volume 9, Oktober 2007