IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA

dokumen-dokumen yang mirip
IbM PENGUSAHA ABON PINDANG TONGKOL DESA KADEMANGAN KABUPATEN BONDOWOSO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

PEMBERDAYAAN KOPERASI INSAN FATHONAH MELALUI PRODUKSI ANEKA OLAHAN KETELA. Oleh : Edy Legowo. Abstrak

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

IbM PENGRAJIN KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGI. Herlina dan Triana Lindriati

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

BAB IV. REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO INDUSTRI KREATIF KERUPUK PULI

BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

IbM KELOMPOK USAHA KRIPIK JAMUR TIRAM DI DESA PLOSO KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu. Pengusaha olahan

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK KENTANG

Teknologi Pengolahan Ikan Lele secara Zero Waste menjadi Produk Olahan Kerupuk pada Ponpes Raden Rahmat Sunan Ampel di Kabupaten Jember

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10

INOVASI FORMULASI ADONAN PEMBUATAN KERUPUK IKAN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG UBI JALAR

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN NANAS MENJADI KERIPIK DAN SIRUP (Kasus: Desa Sipultak, Kec. Pagaran, Kab. Tapanuli Utara)

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

MANISAN BASAH BENGKUANG

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGUATAN USAHA OPAK SILI MELALUI PERANCANGAN ALAT PENGHALUS SINGKONG DAN PERBAIKAN PENGEMASAN

MAKALAH PENGANTAR BISNIS TENTANG MENJALANKAN USAHA KECIL KERIPIK PISANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN KUALITAS DENDENG SAPI DI UD. RIDWAN S. KEFAMENANU

PEMBERDAYAAN UKM KRIPIK SINGKONG RASA GADUNG DI DESA PULE KECAMATAN JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI ABSTRAK

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

ABSTRAK PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN OLAHAN KRIPIK DAN KUE DONAT DI DESA BATU MERAH KOTA AMBON

MAKALAH STUDI KASUS MANAJEMEN PRODUKSI KERIPIK PISANG SEBAGAI PRODUK OLAHAN BUAH PISANG

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) Kulit Ubi Kayu Sebagai Pakan Alternatif. Oleh : Sri Purwanti *)

ARTIKEL PENGABDIAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

Resep Kastengel Bawang Merah

MANISAN KERING BENGKUANG

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu

The 7 th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN USAHA GRUBI UBI UNGU TAWANG MANGU. Oleh :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Keripik daun bayam adalah keripik yang terbuat dari sayur daun bayam, tepung

Setia Wardani 1), Ratna Purnama Sari 2), Wibawa 3) 1), 2), 3)

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

KAJIAN USAHA PENGOLAHAN HASIL SAYURAN PRODUKSI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) KABUPATEN BOYOLALI

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

PEMANFAATAN AMPAS TAHU UNTUK OLAHAN PANGAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN INDUSTRI TAHU DI KELURAHAN TUNGGULWULUNG KOTA MALANG

I b M KELOMPOK PRODUSEN TAHU DI KECAMATAN WONOSARI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK TEMPE

Kegiatan agroindustri atau industri hasil pertanian maupun perikanan. mempunyai peranan yang sangat besar dalam meningkatka pertumbuhan ekonomi

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Usaha Kecil Untuk Kelas Menengah BISNIS KRIPIK SINGKONG

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DALAM PEMBUATAN KERIPIK REBUNG UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:

Rini Hakimi 2, Vonny Indah Mutiara 2, Daddy Budiman 3

PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi

RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DESA DONOHUDAN MELALUI PRODUKSI ANEKA PANGANAN HASIL INDUSTRI TAHU SUMBER REJEKI

PENERAPAN PRODUKSI BERSIH (CLEANER PRODUCTION) PADA INDUSTRI NATA DE COCO DI KOTA PADANG (IPTEKS) ABSTRAK

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL. Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN DIVERSIFIKASI KEMASAN KERIPIK DI CV. ASA-CIPTO ROSO (Didanai Hibah Hi-Link DIKTI) Oleh ABSTRAK

KRIPIK TEMPE KARTIKASARI...MA NYUS...

KEBON BINATANG (Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri) ABSTRAK

Pengabdian Masyarakat

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

Jurnal Abdimas Mahakam Online ISSN : Juni 2017, Vol.1 No. 2

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

BAB 1 PENDAHULUAN. Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir Pembuatan Mie Berbahan Dasar Gembili

I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PRODUK TEMPE DENGAN DIVERSIFIKASI PRODUK MENJADI NUGGET. Novelina dan Diana Sylvi

ARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di subsektor perikanan mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan pembangunan secara keseluruhan,

KELOMPOK PETANI CABE DI KECAMATAN KALISAT - JEMBER

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler.

Transkripsi:

ARTIKEL ILMIAH Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA Oleh Yuni Retnaningtyas, M.Si., Apt. 0009067806 Ema Desia Prajitiasari SE. MM. 0021127901 UNIVERSITAS JEMBER November 2015

PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK SINGKONG PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA DESA KRANJINGAN KECAMATAN SUMBERSARI (1) 1 Dibiayai oleh dana DP2M Ditjen Dikti Tahun Anggaran 2015 2 Staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Jember 3 Staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jember Yuni (2), Ema (2) ABSTRAK Program Pengabdian masyarakat tentang IbM pengusaha keripik singkong rumah tangga telah dilaksanakan di Desa Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Provensi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan mulai bulan April sampai dengan November 2015. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang dihadapi mitra. Dalam kegiatan pengabdian ini tim pelaksana program berusaha menciptakan suatu ide kreatif dan inovatif untuk memberikan nilai tambah terhadap komoditi keripik singkong di Kecamatan Sumbersari yaitu dengan memberikan pendidikan berupa penyuluhan dan pelatihan tentang penerapan Ipteks pada pengembangan usaha keripik singkong. Salah satunya dengan mengubah cara produksi dengan menggunakan peralatan yang modern sehingga kapasitas produksi dapat meningkat. Memasarkan keripik singkong dalam kemasan yang aman dan menarik sehingga dapat meningkatkan harga jual keripik dan memperluas wilayah pemasarannya. Serta memanfaatkan kulit singkong dengan cara mengolah kulit singkong menjadi chrispy kulit singkong.. Setelah dilaksanakaannyan kegiatan ini mitra dapat meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan nilai jual keripik singkong yang dihasilkan, memperluas wilayah pemasarannya serta dapat memanfaatkan limbah kulit singkong yang dihasilkan menjadi chrispy kulit singkong yang memiliki nilai secara ekonomi sehingga para Pengusaha Keripik singkong Rumah Tangga dapat memperbaiki kehidupannya secara finansial. Selain itu dalam kegiatan ini mitra juga diberi pelatihan mengenai tekhnik pemasaran yang baik, sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima dipasaran dan mampu bersaing dengan produk produk sejenis yang sudah ada di pasaran. Kata kunci: singkong, kulit singkong, keripik singkong, chrispy kulit singkong PENDAHULUAN Latar Belakang Singkong merupakan salah satu produk pertanian yang cocok dijadikan unit bisnis, karena manfaat yang diperoleh dari komoditas singkong cukup banyak salah satunya adalah dengan mengolah singkong menjadi keripik. Pangsa pasar keripik masih sangat luas. Usaha keripik singkong saat ini banyak ditekuni oleh masyarakat diantaranya adalah penduduk di Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari Usaha keripik yang dilakukan oleh masyarakat di di Desa Kranjingan ini masih dilakukan secara konvensional dan mandiri. Para pengusaha keripik singkong rumah tangga

rata-rata dalam sehari mampu menghasilkan 25 kg keripik dengan modal kerja sekitar Rp 350.000,- per hari. Jika keripik dijual dengan harga per kg 20.000,- maka pengusaha keripik singkong rumah tangga masih akan memperoleh pemasukan sebesar Rp 150.000,- per hari, sehingga pendapatan rata rata pengusaha keripik per bulan adalah sekitar Rp. 3.750.000,-. Usaha keripik singkong yang masih dilakukan secara konvensional menyebabkan kapasitas produksi keripik rendah. Keripik yang dihasilkan dijual secara curah dengan menggunakan kantong pelastik sebagai wadah sehingga harga jualnya menjadi rendah. Pemasaran keripik singkong juga masih sangat terbatas di wilayah Desa Kranjingan dan sekitarnya. Pembuatan keripik singkong ini dilakukan setiap hari. Dari usaha keripik ini dihasilkan limbah kulit singkong dalam jumlah yang besar. Limbah kulit singkong ini mendatangkan permasalahan tersendiri bagi pengusaha keripik singkong karena pengusaha keripik tidak mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengolah limbah ini. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka limbah kulit singkong yang dihasilkan memungkinkan untuk diolah menjadi produk pangan alternatif dalam skala besar. Produk olahan kulit singkong cukup digemari oleh masyarakat tetapi saat ini keberdaannya dipasaran juga masih terbatas sehingga usaha makanan berbasis kulit singkong masih memiliki potensi yang sangat luar biasa. Jika usaha ini dikembangkan nantinya akan sangat membantu perekonomian pengusaha keripik singkong rumah tangga dan masyarakat sekitarnya. METODE Program Pengabdian ini dilaksanakan Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur pada dua pengusaha keripik singkong rumah tangga yaitu Bapak Heriyanto dan Ibu Suarningsih. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan April - November 2015. Kegiatan penerapan Ipteks ini menggunakan metode penyuluhan, pendidikan dan pelatihan kepada mitra. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu penyuluhan, pelatihan serta pendampingan kegiatan produksi dan pemasaran kripik singkong aneka rasa dan chrispy kulit singkong. Bahan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Singkong, kulit singkong, bumbu, tepung tapioka, bumbu, minyak goreng. Alat yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi mesin pengiris singkong, pisau, penggorengan, molen pencampur keripik dengan bumbu. Pembuatan Keripik Singkong Singkong segar Dikupas dan dicuci bersih dan diiris dengan mesin pengiris sehingga dihasilkan irisan tipis dan seragam. Setelah itu disiapkan campuran air dengan kapur sirih dan

bumbu halus. Irisan singkong selanjutnya direndam dalam campuran bumbu air dan kapur sirih selama ± 30 menit, setelah itu diangkat dan ditiriskan. Singkong selanjutnya digoreng dengan menggunakan api kecil sampai setengah matang kemudian dilanjutkan dengan menggoreng singkong dengan panas yang maksimal sampai kering. Keripik yang sudah matang selanjutnya ditiriskan minyaknya dengan menggunakan mesin peniris sampai tidak ada minyak yang menempel pada keripik. Setelah ditiriskan maka keripik singkong dapat diberi bumbu sesuai dengan varian rasa yang akan dibuat dengan menggunakan mesin pencampur. Keripik yang sudah diberi bumbu siap untuk dikemas dan dipasarkan. Pembuatan chrispy kulit Singkong Kulit singkong dibersihkan dari tanah dan kulit bagian luar sampai berwarna putih Kulit dicuci dan dipotong kecil kecil dan direbus sampai berwarna coklat. Kulit singkong yang sudah direbus selanjutnya direndam selama dua hari dengan air rendaman diganti setiap hari untuk menghilangkan rasa pahit. Air rendaman selanjutnya dibuang dan kulit singkong ditiriskan. Kulit singkong yang sudah ditiriskan selanjutnya direndam dengan bumbu yang sudah dihaluskan selama ± 2 jam. Kulit singkong yang sudah direndam dalam bumbu kemudian diangkat dan ditiriskan. Kulit singkong yang sudah diberi bumbu dan ditiriskan selanjutnya dibaluri campuran tepung terigu dan tepung tapioka dan digoreng sampai kering dan ditiriskan dengan mesin peniris. Chrispy kulit singkong yang sudah digoreng kering siap diberi bumbu sesuai dengan varian rasa yang akan dibuat dengan menggunakan mesin pencampur siap dikemas dan dipasarkan. Pemasaran Keripik Singkong dan Chrispy Kulit Singkong Keripik singkong dan chrispy kulit singkong yang dihasilkan dipasarkan dengan cara dititipkan di toko- toko dan sekolah sekolah. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengusaha Keripik singkong Rumah Tangga di Kranjingan Kecamatan Sumbersari pada awalnya banyak mengalami permasalahan dalam menjalankan usahanya. Permasalahan permasalahan itu antara lain kapasitas produksi yang rendah, biaya produksi yang tinggi harga jual yang rendah, limbah kulit singkong, pemasaran produk yang masih terbatas. Permasalahan permasalahan tersebut membuat usaha keripik singkong ini tidak mampu menopang kehidupan secara ekonomi kedua Pengusaha Keripik singkong Rumah Tangga yaitu Bapak Heryanto dan Ibu Suarningsih. Permasalahan permasalahan tersebut muncul

karena selama ini Pengusaha Keripik singkong Rumah Tangga memproduksi keripik singkong secara manual dan konvensional. Pengusaha Keripik hanya menjual hasil produksinyadengan menggunakan gerobak sederhana di pasar, Keripik dijual secara curah dengan menggunakan pengemass plastik sederhana. Pengusaha Keripik Rumah Tangga melakukan proses produksi dan pemasaran secara konvensional karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh kedua mitra. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam rangka memberikan solusi kreatif dan inovatif dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi kedua mitra selama ini. Dalam kegiatan ini mitra akan diberi penyuluhan, peralatan dan pelatihan bagaimana memproduksi dan mengemas keripik singkong yang berkualitas secara modern dan mengolah limbah kulit singkong yang dihasilkan dari produksi keripik singkong menjadi suatu produk makanan yang memiliki nilai secara ekonomi dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama berikut cara pengemasannya. Selain itu dalam kegiatan ini mitra juga akan diberi penyuluhan terkait bagaimana memasarkan produk yang dihasilkan serta strategi apa yang perlu diterapkan sehingga produk ini nantinya dapat diterima oleh pasar, dapat bersaing dengan produkproduk sejenis yang ada dipasaran serta dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap yang pertama adalah memberikan penyuluhan kepada mitra terkait dengan teknologi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan produk lokal salah satunya adalah memproduksi keripik singkong yang berkualitas dengan menggunakan peralatan yang modern serta mengolah limbah kulit singkong menjadi chrispy kulit singkong. Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan ini mitra pelaksana kegiatan ini menjadi mengerti bagaimana memproduksi, mengemas dan memsarkan keripik singkong secara modern dan dapat memanfaatkan limbah kulit singkong yang selama ini banyak mereka hasilkan menjadi produk makanan yang mempunyai cita rasa, kandungan gizi serta nilai jual yang tinggi. Setelah dilakukan penyuluhan maka mitra diharapkan dapat memproduksi keripik dan chrispy kulit singkong secara mandiri dan berkesinambungan oleh karena itu dalam kegiatan ini mitra juga akan diberi fasilitas berupa peralatan yang diperlukan untuk proses produksi dan pengemasan. Peralatan yang diberikan disini berupa seperangkat mesin yang dapat digunakan untuk proses produksi. Agar dapat menggunakan mesin secara optimal maka tahap yang selanjutnya dilakukan adalah kegiatan pengadaptasian mesin kepada mitra sehingga mitra menjadi mahir dalam menggunakan mesin untuk memproduksi keripik singkong dan Chrispy kulit singkong. Setelah mitra dapat menggunakan mesin secara optimal maka kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah memberikan pelatihan produksi keripik singkong

yang aman, sehat, bercitarasa tinggi dalam skala besar dengan menggunakan mesin mesin yang sudah diberikan kepada mitra. Setelah dapat memproduksi keripik singkong dan chrispy kulit singkong dengan menggunakan mesin mesin yang di berikan maka selanjutnya mitra akan diberi pelatihan bagaimana cara mengemas produk yang dihasilkan dengan menggunakan kemasan yang aman dan menarik. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan terkait strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam memasarkan produk yang dihasilkan sehingga dapat diterima oleh pasar dan mampu bersaing dangan produk sejenis yang ada di pasaran. Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan kegiatan pendampingan kegiatan produksi, pengemasan dan pemasaran sehingga mitra dapat memproduksi, mengemas dan memasarkan keripik singkong aneka rasa dan chrispy kulit singkong secara mandiri dan berkesinambungan. Dengan dilaksanakannya program pengabdian ini maka pengusaha keripik singkong dapat meningkatkan kapasitas produksinya sampai dua kali lipat. Kapasitas produksi yang sebelumnya rata rata 25 kg/hari, saat ini sudah meningkat dan mencapai rata- rata 100kg/hari. Dengan meningkatnya kapasitas produksi maka penghasilan pengusaha keripik singkong rumah tangga juga meningkatkan. Sebelum dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini rata- rata penghasilan yang diperoleh pengusaha keripik singkong rumah tangga dari hasil produksi dan pemasaran keripik singkong adalah ± Rp. 3.750.000,- per bulan dan setelah kegiatan pengabdian ini rata rata penghasilan yang diperoleh oleh pengusaha keripik singkong dari usaha produksi dan pemasaran keripik adalah ± Rp. 10.000.000,-. Selain kapasitas produksi yang meningkat dengan dilaksanakannya program pengabdian ini pengusaha keripik juga dapat memperluas wilayah pemasaran keripik yang dihasilkan karena jumlah keripik yang dihasilkan meningkat pengusaha keripik singkong dapat menambah rombong yang digunakan untuk memasarkan keripik yang dihasilkan selain itu sebagian keripik juga dipasarkan dalam kemasan yang lebih menarik, aman dan mampu melindungi keripik yang disimpan di dalamnya, sehingga kualitas keripik tetap terjaga dalam waktu yang lebih lama. Pengemasan produk selain dapat meningkatkan waktu simpan dan wilayah pemasaraan juga dapat meningkatkan penghasilan pengusaha keripik singkong. Selain itu dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini mitra dapat memanfaatkan limbah kulit singkong yang banyak dihasilkan dari kegiatan produksi keripik yaitu dengan mengolah kulit singkong menjadi chrispy kulit singkong. Pengolahan kulit singkong menjadi chrispy kulit singkong dapat menambah nilai ekonomi dari limbah kulit singkong, sehingga pendapatan pengusaha keripik singkong rumah tangga juga dapat meningkat

Kegiatan pengabdian ini selain dapat meningkatkan penghasilan kedua mitra juga berimplikasi secara tidak langsung kepada masyarat di sekitarnya karena semakin meningkatnya kemampuan pengusaha keripik singkong dalam menghasilkan keripik maka dibutuhkan penambahan jumlah tenaga kerja dimana tenaga kerja yang dimanfaatkan oleh pengusaha keripik singkong ini adalah ibu rumah tangga di lingkungannya. Sehingga dengan kegiatan ini selain dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha keripik singkong dan meningkatkan penghasilan pengusaha keripik singkong juga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat disekitarnya. KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari program kegiatan pengabdian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan pengusaha keripik singkong rumah tangga untuk mengatasi permasalahan permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha keripik singkong rumah tangga yaitu dengan memproduksi dan mengemas keripik singkong aneka rasa dalam skala besar dengan menggunakan mesin mesin modern serta memanfaatkan limbah kulit singkong dengan mengolah limbah kulit singkong menjadi chrispy kulit singkong yang memiliki nilai secara ekonomi. Pengolahan keripik singkong aneka rasa dan chrispy kulit singkong dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat produk yang dihasilkan aman, bercitarasa tinggi serta mempunyai umur simpan yang lama sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan wilayah pemasaran yang luas dan mampu bersaing dengan produk sejenis yang ada dipasaran, sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini dapat meningkatan penghasilan pengusaha keripik singkong rumah tangga dan memperbaiki perekonomian keluarga pengusaha keripik singkong rumah tangga. Saran Agar pemasaran produk menjadi lebih luas maka perlu mendaftarkan produk yang dihasilkan kepada dinas kesehatan setempat sehingga memperoleh Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga / P-IRT.

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2007, 22 Peluang Bisnis Makanan untuk Home Industry, PT AgroMedia Pustaka, Jakarta. Hadibroto, C. Kartohadiprodjo, N. Tobing, H.A.L., 2007, Camilan Khas Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Maharani, Anggi (dkk.), 2008, Usaha Pemanfaatan Limbah Singkong Sebagai Alternatif Pangan Olahan Berbasis Sumber Daya Lokal, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor. Rangkuti, F., 2002, Creating Effective Marketing Plan Teknik Membuat Marketing Plan Berdasarkan Custumer Values dan Analisis Kasus, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rukmana, R. 1997. Ubi Kayu, Budidaya, dan pascapanen. Jakarta: Kanisius. Yuyun, A. Dan Gunarsa, D., 2011, Cerdas Mengemas Produk Makanan dan Minuman, AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Dokumentasi Kegiatan Alat Alat yang Ditransfer Kepada Mitra Mesin Pengiris Singkong Mesin Pencampur Keripik dan Bumbu

Kegiatan Penyuluhan Kepada Mitra dan Anggotanya

Pengadaptasian Alat Kepada Mitra Proses Pengirisan Singkong Secara Manual Proses Pengirisan Singkong Dengan Mesin Pengiris

Proses Pencampuran Keripik dengan Bumbu Menngunakan Mesin Pencampur Keripik Yang Sudah Dicampu Bumbu Dituang Kedalam Wadah

Pelatihan Pengemasan Produk (Produk Yang Sudah Dikemas)

Penyuluhan Strategi Pemasaran