KRIPIK TEMPE KARTIKASARI...MA NYUS...

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KRIPIK TEMPE KARTIKASARI...MA NYUS..."

Utami Lesmana
6 tahun lalu
Tontonan:

1 KRIPIK TEMPE KARTIKASARI...MA NYUS... Di Desa Pesanggrahan kripik tempe buatan Bu Sartem bukan hal yang asing selain rasanya yang enak juga renyah. Olahan kripik tempe ini bukan saja dikenal di desa itu namun juga dikenal di luar desa seperti di Kroya, Adipala bahkan sampai kota Cilacap. Tepatnya olehan kripik itu diberinama KARTIKASARI yang beralamat di RT 02 RW 01 Desa Pesanggrahan Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Usaha yang modalnya dari tabungannya sendiri ini meneruskan mendiang suaminya yang sejak tahun 2000 sampai sekarang masih tetap membuat kripik tempe. Proses pembuatan Untuk proses pembuatan kripik tempe, Bu Sartem dibantu kedua anak putrinnya menggunakan bahan baku kedele yang dia beli dengan harga Rp.8.500,- per kilo gram. Bahan dasar yang lain seperti minyak goreng curah dibeli dengan harga Rp per Kg dan kantong plastik Rp.5000,- per pak. Selanjutnya kedele digiling sebelumnya dicuci bersih lalu dimasukan sedikit demi sedikit melalui lubang gilingan getuk lindri dan diputar secara manual. Setelah jadi tepung terus dikasih laru ( ragi tempe ) selanjutnya dimasukan plastik ukuran 2,5 kg yang telah dicucrug (dilobangi kecik-kecil) dipipihkan sampai tipis kurang lebih 2mm dan dibiarkan selama 3(tiga) hari. Setelah jadi tempe kemudian dibagi menjadi 4 (empat) bagian setiap bungkusnya. 1

2 Tahap selanjutnya adalah pebuatan adonan yaitu tepung beras dicampur tapioka dan bumbu-bumbu lainnya dikasih air secukupnya diaduk sampai rata. Tempe dimasukan adonan untuk siap di goreng dengan memakai minyak goreng curah. Proses penggorengan dilakukan dengan diblabari ( digoreng tapi belum kering) lalu diulang kedua kali sampai betul-betul kering dan renyah. Proses penggorengan memakai tungku dan memakai kayu bakar, tidak menggunakan kompor gas atau minyak tanah. Tradisi ini tetap dipertahankan, karena kripik tempe akan matang sempurna dengan api dari kayu bakar yang besar. Inilah yang membuat kripik Kartikasari Desa Pesanggrahan rasanya Mak Nyus..., enak dan renyah. Setelah kripik didinginkan tahapan selanjutnya adalah pembungkusan dengan menggunakan plastik ukuran 2 kg dengan isi 8 buah kripik ukuran kecil dan 16 buah ukuran besar. Proses pemasaran Hasil produksi Home Industri Kripik Tempe Kartikasari ini dipasarkan ke berbagai penjuru, beberapa diantaranya adalah dapat ditemui di Toserba Jadi Baru Kroya, agen Bis Sinar Jaya dan beberapa toko makanan serta kios-kios makanan yang lain. Harga grosir yang ditawarkan yaitu bungkusan kecil Rp. 3000,- sedangkan bungkusan besar diharga Rp.6000,-.Namun demikian produksi kripik tempe Bu Sartem ini baru mampu 50 bungkus kecil dan 50 bungkus besar setiap 2(dua) hari. Atau sesuai dengan permintaan dan pesanan. 2

3 Usaha Bu Sartem tidaklah selalu berjalan mulus. Sesekali ada kendala yang yang harus dihadapi. Tempe gagal dibuat. Pembuatan tempe misalnya kedelai yang sudah digiling dan ditabur ragi kadangkadang tidak berubah jadi tempe. Entah apa sebabnya, sampai sekarang Bu Sartem tidak mengetahuinya. Pengembangan pemasaran juga dirasakan sebagai kendala, karena sampai dengan sekarang Bu Sartem belum punya wawasan baru terkait dengan calon pelanggan baru, sementara masih hanya menunggu di rumahnya. Di sisi lain Bu sartem mengaku bahwa pembinaan secara teknis dari pemerintah belum pernah dilakukan baik dari sisi kesehatan makanan, pengemasan produk maupun mengarahkan pemasaraanya. Di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kroya usaha sejenis ini (kripik tempe) ada sekitar 7 produk rumahan (masih kerabat Bu Sartem). Yang sekiranya dibina dan diarahkan tentunya akan sangat bermanfaat dan dinantikan bagi mereka. Sejalan dengan Program Bupati Cilacap yang dituangkan dalan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 76 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Bangga mbangun Desa empat pilar yang menjadi tonggak program tersebut yaitu ; Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan Sosial Budaya, dirasakan tepat bagi pengembangan masyarakat menuju kesejahteraan yang diharapkan. Empat pilar tersebut adalah pilar dasar penting yang perlu terus diterjemahkan dalam bentuk kegiatan riil. Bidang Ekonomi misalnya, pengembangan usaha ekonomi mkro, ekonomi riil dimasyarakat seperti usaha Bu Sartem sudah 3

4 semestinya mendapat perhatian yang cukup dikarenakan usaha tersebut berhubungan langsung dengan masyarakat kecil. Di Tulis Oleh SUTRISNO (Pelaksana Pada Kecamatan Kroya) 4

5 BIODATA PENULIS Nama : Sutrisno NIP : Tempat tanggal lahir : Banyumas, 7 Februari 1968 Unit Kerja : Kecamatan Kroya 5

dokumen-dokumen yang mirip

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE

NAMA : JOKO NUR CAHYANTO NIM : 10.12.4486 KELAS : S1,SI,2B PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE Pernah berkunjung ke kota Cilacap????????? Pasti pernah mencicipi penganan khas kota ini. ya, sudah