PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

dokumen-dokumen yang mirip
Penulisan Media PR Ekternal

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

Teknik Reportase dan Wawancara

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Membuat Press Release

70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

Teknik Dasar Penulisan PR

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

Pengantar PR OPINI PUBLIK. DOSEN : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

PENULISAN PR INTERNAL

Tiga Strategi Khas Humas

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

Menulis Artikel Ilmiah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

BAB II LANDASAN TEORI

Modul Komunikasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

ISU PUBLIK (11) Materi E-Learning

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis

PENULISAN PR EKSTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

Advokasi : What and How?

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

PRESS RELEASE SEBAGAI WAHANA PENYAMPAI INFORMASI KEPADA PUBLIK DALAM AKTIVITAS KAMPANYE POLITIK. Oleh : Novy Purnama N*)

UJI PUBLIK KARYA TULIS ILMIAH BAGI ANALIS KEBIJAKAN

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Standar Kompetensi Profesi Humas

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

DCH2G3 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran

KERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut maka pemerintah sebagai

Apa itu Straight News?

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Syarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca.

BAB II KAJIAN TEORITIS. 2.1 Kedudukan Pembelajaran Membedakan Fakta dan Opini pada. Editorial berdasarkan Kurikulum KTSP untuk Kelas XI SMA

Produksi Media PR Cetak

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

BAB I PENDAHULUAN I.1

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

PR DAN RELASI MEDIA. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan tentang segala sesuatu yang terjadi disekitar kita adalah

06/11/12. Satu bulan kemudian

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan berbicara,

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

PENULISAN PUBLIC RELATIONS INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian skripsi ini bertempat di Desa Lakeya Tolangohula Kabupaten

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism)

2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI

BAB 1 PENDAHULUAN. Memiliki bahasa adalah salah satu kemampuan spesial manusia.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu

Transkripsi:

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

Teknik Menulis PR Keahlian menulis adalah keahlian yang sangat penting dalam profesi PR. Bila anda ingin bisa menulis, jangan hanya menekuni teknik menulis melainkan juga beri wawasan dan rangsangan pada otak anda. Otak perlu dilatih dan perlu diberi wawasan sebanyak-banyaknya. Pekerjaan PR memang bukan kerja akademis. Tetapi pekerjaan ini berkenaan dengan komunikasi. Untuk mengembangkan teknik menulis, seorang praktisi PR tetap memerlukan wawancara, bacaan, teman diskusi, penelitian (penguasaan masalah), dan latihan.

Karya tulis seorang praktisi PR meliputi : 1) Pemberitaan Pers (News Release) 2) Latar (Backgrounders) 3) Iklan Layanan Masyarakat 4) Iklan Perusahaan 5) Artikel dan Editorial 6) Publikasi ringan 7) Company Profile 8) Pidato dan Presentasi

Proses Penulisan PR : Perencanaan a) Mengembangkan Isu b) Meneliti topik c) Analisis target audience d) Menetapkan objective dan kriteria evaluasi e) Menetapkan media

Penulisan a) Menetapkan strategi pesan yang ingin disampaikan b) Merumuskan gaya penulisan dan organisasinya c) Menulis pesan berita / carita

Evaluasi a) Pengetesan pesan sebelum disebarluaskan b) Pemantauan pemuatan dan realisasi c) Evaluasi

Seorang praktisi PR yang gagal menuangkan apa yang telah didapatnya pada penulisan : 1. Informasi dan gagasan yang diperoleh terlalu banyak, opini opini para pemimpin berbeda-beda, dan sumber mengajukan angka yang berbeda. Karena terjadi kelebihan informasi, penulis menjadi bingung harus mulai dari mana. 2. Informasi dan gagasan yang diperoleh sedikit. Backgrounders tidak lengkap, tabel-tabel tidak ada. Karena kurang informasi, penulis tidak tahu apa yang bisa ditulis.

Menetapkan Strategi Pesan Penulisan : ada 5 strategi dalam rumuskan pesan tulisan : 1. Strategi Informasi, umumnya bersifat langsung menuju sasaran, mengungkap fakta. Digunakan bila audience meghendaki pengungkapan secara langsung. 2. Strategi Argumentasi, strategi ini mengasumsikan bahwa setidaknya ada dua sisi yang dapat muncul ke permukaan dari suatu isu. Pesan yang disampaikan umumnya bersifat persuasif dan diarahkan pada audience yang sudah mengenal dan tertarik akan isu tersebut. Mereka diharapkan dapat mencerna informasi dengan wajar. 3. Strategi Citra, strategi ini dipakai untuk mengembangkan dan sekaligus memelihara identitas yang kuat dan mudah diingat (terhadap orang, benda, merk, atau organisasi). Tujuannya adalah mengaitkan persepsi ke dalam suatu konsep atau simbol tunggal yang mewakili subjek pesan. Strategi citra yang berhasil adalah strategi yang menghasilkan persepsi bahwa citra tersebut merupakan subjek bukan sekedar simbol.

4. Strategi Emosional, strategi emosional umumnya dimaksudkan untuk membujuk. Dapat dipakai pada kampanye-kampanye di mana penerima pesan masih bersifat netral atau sudah mulai positif terhadap pengirim pesan dengan menggugah perasaan seseorang. 5. Strategi Menghibur, banyak penulis media yang baru memulai karirnya melupakan strategi ini. Mereka lupa bahwa tulisan di media tidak hanya dimaksudkan untuk memberi informasi dan mendidik masyarakat, tetapi juga menghibur.

Ketika hendak menulis, perlu diperhatikan bagaimana gaya tulisan yang pantas di media tersebut (Kasali, 1995). Setiap media mempunyai gaya penulisan yang berbedabeda, harian Kompas dan Media Indonesia sama-sama koran berita, tetapi pembacanya tetap merasakan adanya gaya yang berbeda dalam menurunkan suatu berita.

Dalam penulisan, anda akan bekerja dengan pilihan kata. Pilihannya sebagai berikut : 1) Kata kata resmi, (berasal dari pusat bahasa atau kamus, tetapi sering terasa aneh di telinga) 2) Jargon, kata kata teknis yang berlaku bagi bidang-bidang yang spesialis ini perlu dipikirkan apakah dapat dan perlu diganti dengan kata-kata umum, diterjemahkan, atau diterangkan. 3) Kepastian Kata, kata yang mengandung banyak arti (konotasi ataus berasosiasi, tidak pasti arti katanya) atau denotasi (berarti satu, disepakati kesamaan artinya oleh semua orang, tak mengandung arti lain ) 4) Kata-kata umum dan kata-kata spesifik, apakah audiencenya perlu diarahkan secara langsung dan spesifik atau cukup secara umum saja agar tidak menyinggung perasaan pihak lain.

Press Release Press release adalah segala bentuk informasi yang hendak disebarkan kepada pers, biasanya media cetak. Sekalipun press release mempunyai format umum. Ada tiga bentuk yang mempunya penekanan berbeda : I. Basic Publicity Release, meliputi informasi umum yang mengandung nilai berita ( news value) bagi media lokal, regional, atau nasional. II. Product release, informasi yang disebarkan berkaitan dengan peluncuran produk-produk baru atau berkaitan dengan produk perusahaan. III. Financial Release, meski informasi keuangan pertama-tama menjadi kepentingan pemegang saham, release ini sering juga dapat menjadi kunsumsi umum bila menyangkut perusahaan besar atau nilai keuangan besar.

Para editor surat kabar dan majalah mempunyai kriteria yang berbeda untuk menerima atau menolak suatu press release. Editor akan melihat hal-hal sebagai berikut : Judul yang diangkat, judul yang diangkat oleh praktisi PR dalam press release tentu tidak harus menjadi judul surat kabar, tetapi prinsip pemberian judul keduanya adalah sama. Judul menarik perhatian dan mewakili isi berita. Kalimat pembuka, kalimat mengandung 5 W 1 H What (siapa) ; Sebuah perusahaan nasional What (apa) : mengumumkan publik miliki saham When (kapan) ; Tanggal atau hari kegiatan berlangsung Where (Dimana) ; keterangan menyangkut tempat Why ( mengapa); mengapa berita ini penting How ( bagaimana) ; penjelasan lain masuk dalam isi berita

Akurasi, editor umumnya tidak akan mudah percaya begitu saja pada isi berita yang disebarkan perusahaan. Editor akan melakukan pengecekan apakah isi tersebut memberikan data yang dapat dipercaya. Bahasa, editor biasanya tidak melakukan banyak perubahan, karena waktunya sangat terbatas. Yang biasa dilakukan adalah pemotongan atas kalimat yang tidak efektif dan isi yang dirasa tidak perlu. Ekslusivitas, jika release saudara adalah ekslusif, beritahukanlah editor agar ia tahu bahwa berita itu benar-benar penting. Berita eksklusif biasanya diberikan oleh perusahaan kepada satu media saja yang dianggap penting dan mempunyai peredaran dan pengaruh yang luas. Relevansi, editor akan melihat apakah berita tersebut relevan dengan misi media dan kepentingan pembaca.

LATAR ( Backgrounders), adalah pelengkap press release yang berisi informasi mendalam dengan memuat background information. Selain itu juga bermanfaat sebagai dasar bagi penulisan naskah iklan, company profile, dan penulisan naskah pidato.

Umumnya backgrounders mengikuti pola sebagai berikut (Kasali, 1995) : 1) Dibuka dengan pernyataan singkat mengenai isu yang dibicarakan dalam press release. 2) Diikuti dengan overview historis mengenai isu tersebut. Biasanya dibuat sistematis mengikuti evolusi yang menyertainya. Termasuk di dalamnya mungkin mengenai perkembangan teknologi yang dilakukan oleh para peneliti di negaranegara maju. Sumber berita dicantumkan karena pembaca juga berkepentingan terhadap pihak yang keluarkan berita tersebut. 3) Penulisan akan dikembangkan sampai pada data terakhir yang dimiliki. Pembaca menghendaki hal-hal yang aktual. Jangan terlalu banyak membual karena backgrounders bukan iklan. 4) Selanjutnya backgrounders dilengkapi dengan implikasi dan arahnya di masa depan. 5) Dalam penulisan, isi yang berlembar-lembar sebaiknya dipilah-pilah dengan bantuan sub judul 6) Umumnya tidak lebih dari 5 halaman dan diektik rapi dengan menggunakan printer lases di atas kertas yang warnanya agak lain dari warna kerta press release.