BAB IV ANALISA HASIL & PEMBAHASAN. 1. Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
Akuntansi Pemeriksaan 2. Tutut Dewi Astuti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NAMA : Ade Syifa F. Dewi NPM : Pembimbing : Niayah Erwin, SE.,Ak., Maksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap. menentukan bagaimana sederhana dan kompleknya suatu badan usaha

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

BAB II KAJIAN TEORI. jangka waktu kurang dari 1 tahun (seperti tagihan) modal, semua milik usaha yang

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB IV PEMBAHASAN. dengan aset tetaplah, hampir semua kegiatan operasional dapat dilakukan. Oleh karena

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

Tabel 2.1. Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang dilakukan terhadap

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen Service Manajer Akuntansi. Spinning Weaving Engineering

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya membutuhkan peralatan dan sarana-sarana yang mendukung

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PT Industri Telekomunikasi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP. Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Akuntansi. Dosen Pengampu: Siswanto,M.Pd.

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III TOPIK PENELITIAN. aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA TETAP

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai. tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nurita (2009), dengan judul Evaluasi Prosedur Dan Sistem Pembelian

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. Aset tetap termasuk bagian yang sangat signifikan dalam perusahaan. Jika

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir

Pengujian subtantif terhadap investasi

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

ANALISA PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD PADA UD. PANCA BAKTI MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

BAB II KAJIAN TEORI. melangkah lebih jauh kebagian-bagian selanjutnya kita harus mengetahui terlebih

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

jumlah yang sangat besar. Hal ini dikarenakan peranannya yang sangat penting

BAB II LANDASAN TEORI. peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

ANALISIS PENGUJIAN PENGENDALIAN AKTIVA TETAP DALAM MENDETEKSI KEHILANGAN AKTIVA TETAP PADA STIKES PERDHAKI CHARITAS PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

AKTIVA TETAP (FIXED ASSETS )

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia ekonomi dan bisnis pun kian

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

Transkripsi:

BAB I ANALISA HASIL & PEMBAHASAN 1. Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut: a. Tanah Tanah yang dimiliki oleh PT AIM Trust digunakan untuk mendirikan bangunan pabrik dan kantor. b. Bangunan Bangunan yang dimiliki oleh PT AIM Trust adalah bangunan ruko yang digunakan sebagai tempat untuk kegiatan administrasi. c. Prasarana Prasarana yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan sehari-hari, seperti: jalan dalam komplek, jalan beton di lokasi pabrik, dan lain sebagainya. d. Mesin Mesin dan peralatan yang dimiliki digunakan untuk melakukan kegiatan percetakan sehari-hari. e. Kendaraan Semua jenis kendaraan yang dimiliki oleh PT AIM Trust digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, seperti digunakan wartawan untuk mencari berita, kegiatan marketing, dan lain sebagainya. f. Peralatan Alat-alat besar yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional sehari-hari. g. Inventaris Kantor 36

Alat-alat kantor digunakan perusahaan untuk menunjang kegiatan administrasi perusahaan di kantor, seperti : telepon, computer, dan lain sebagainya. Kebijakan perusahaan atas aktiva tetap adalah : a. Prosedur Pembelian Aktiva Tetap Setelah anggaran yang diajukan disetujui oleh pimpinan perusahaan dalam hal ini direktur, dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya, maka bagian yang membutuhkan (marketing) menyerahkan surat permintaan pembelian ke bagian pembelian. Sehubungan dengan aktiva tetap, PT AIM Trust memperlakukan beberapa kebijaksanaan yang meliputi dasar pencatatan, metode penyusutan, kapitalisasi, penghapusan dan penilaian kembali dari nilai aktiva tetap perusahaan. Pengadaan aktiva tetap perusahaan, akan dicatat berdasarkan harga perolehan, yaitu harga beli ditambah seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam menempatkan aktiva tetap tersebut sampai siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut antara lain ongkos angkut, biaya instalasi kabel dan panel listrik, biaya pemasangan, dan lain sebagainya. Alat-alat kantor yang harga perolehannya relative kecil tidak disusutkan yaitu < Rp 500.000,00, harga pembeliannya dikapitalisasi pada waktu pembeliannya dan apabila terdapat selisih dapat dicatat sebagai biaya untuk periode tersebut dan sekaligus mengurangi rekening aktiva tetap yang ada. Apabila ditemukan suatu aktiva tetap yang masa manfaat ekonomisnya tidak lagi sebesar nilai bukunya, maka akan dinilai kembali sepadan dengan nilai manfaat ekonominya yang tersisa. Untuk aktiva yang masih digunakan walaupun harga perolehannya telah habis disusutkan, tidak ada nilai tambah yang ditambahkan ke dalam aktiva tetap. Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengunaan aktiva 37

tetap yang masih digunakan walaupun harga perolehannya telah habis disusutkan tersebut akan dibebankan pada periode terjadinya. Dengan demikian selama aktiva tetap tersebut belum dihentikan dari penggunaannya, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya tetap tercantum di neraca. b. Kebijaksanaan Atas Pemeliharaan dan Perbaikan Aktiva Tetap Perusahaan menganut kebijakan corrective maintenance untuk aktiva tetap selain kendaraan. Pada kebijakan ini pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap hanya dilakukan apabila aktiva tetap tersebut benar-benar secara material telah terjadi kerusakan yang signifikan. Pengeluaran aktiva tetap dalam jumlah besar dan material, serta menambah umur ekonomis aktiva dimasukkan sebagai capital expenditure dan dikapitalisasi. Sedangkan pengeluaran yang jumlahnya kecil dan tidak material yaitu > Rp 500.000,00, serta tidak menambah umur aktiva, tidak dikapitalisasi dan dimasukkan ke dalam revenue expenditure, yaitu sebagai beban tahun berjalan (periode yang bersangkutan). Prosedur pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap adalah : 1) Aktiva tetap yang digunakan untuk kegiatan operasional seperti bangunan dan kendaraan menjadi tanggung jawab manajer marketing dan aktiva tetap yang digunakan untuk kegiatan administrasi di dalam kantor menjadi tanggung jawab manajer personalia dan umum. 2) Pengeluaran atas pemeliharaan dan perbaikan, seperti pembelian isi tinta dan kertas untuk printer yang biasanya dibutuhkan dalam kegiatan administrasi. 3) Jika ada aktiva tetap yang membutuhkan perbaikan, maka bagian yang menggunakan aktiva tetap tersebut harus menghubungi direktur terlebih dahulu. Jika disetujui oleh direktur maka dapat menghubungi manajer personaliaa dan umum untuk perbaikan tersebut. 38

c. Kebijakan Penarikan atau Penghapusan Aktiva Tetap Pada saat aktiva tetap sudah tidak dapat digunakan lagi, maka bagian yang menggunakan aktiva tetap tersebut memberikan laporan baik lisan maupun tertulis kepada manajer personalia dan umum. Untuk penjualan aktiva tetap manajer personalia dan umum harus meminta otorisasi dari direktur kemudian melakukan penjualan kepada penawaran yang dinilai paling menguntungkan. d. Kebijakan Lain Atas Aktiva Tetap 1) Barang-barang yang dikategorikan sebagai aktiva tetap adalah : - Nilai perolehannya minimal Rp 100.000,00 - Umur ekonomis di atas satu tahun. - Bukan sebagai stationeries, seperti alat tulis, steples, penghapus, pelubang kertas, dan lain sebagainya. 2) Perusahaan menggunakan metode garis lurus untuk aktiva tetap, dengan persentase penyusutan sebagai berikut : Jenis Penyusutan Umur Ekonomis Persentase Bangunan 20 tahun 5% Mesin 20 tahun 5% Prasarana 5 tahun 20% Kendaraan 5 tahun 20% Peralatan 5 tahun 20% Inventaris Kantor 5 tahun 20% 3) Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan memperhatikan tanggal pembelian aktiva tetap. Perhitungan penyusutan dimulai dari tanggal pembelian aktiva tersebut. 4) Perusahaan mengasuransikan aktiva tetap dengan nilai insurance coverage (nilai pertanggungan) yang cukup. 39

Bagian yang memerlukan AT Direktur Utama Bagian Pembelian Mulai Membua t SPOI SPOI 2 1 3 SPOI 1 8 SOP 5 10 LPB Dikirim bersama AT 13 SPAT I 1 SPOI 1 3 2 Memberi kan Otorisasi 2 SPOI Membuat SPPH SPP SPH Dikirim ke pemasok Diterima Dari pemasok 5 PH Memilih Pemasok Membuat SOP 9 LPB 1 11 Dari pemasok Faktur dari Pemasok Memerik sa Faktur 2 SPOI 1 3 Membu at PH PH SP SPP Faktur dari Pemasok 1 2 3 4 PH 11 SOP 1 8 5 7 6 Dikirim ke pemasok 40

Bagian Penerimaan Bagian Utang Bagian Utang Bagian Kartu AT 6 Dari Pemasok 4 7 9 11 12 14 SOP 3 Surat Pengantar SPOI 4 SOP 4 LPB 1 Faktur dari pemasok BKK 2 SPAT BKK 2 Memeriksa Barang yang diterima Membandingkan Faktur dari pemasok dengan SPOI, SOP dan LPB Membuat SPAT N Membuat LPB Membuat bukti kas keluar SPAT 2 1 BKK 3 Kartu aktiva tetap LPB SP SOP 3 2 1 3 I BKK 2 1 SOP SPOI 3 Faktur LPB 1 4 3 13 14 I Selesai 9 10 Dikirm ke bagian yang gunakan AT bersamaan dengan barang 12 T Arsip Bukti kas keluar 41

2. Evaluasi Pengendalian Intern aktiva tetap Daftar ICQ di bawah ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sistematis dan terinci. Bentuk daftar pertanyaan dibuat dalam beberapa kolom yang terdiri dari no urut pertanyaan dan pertanyaan yang akan diberi jawaban ya, bila jawaban menunjukkan sistem pengendalian intern yang baik dan tidak bila jawaban menunjukkan sistem pengendalian intern yang kurang baik, serta disertai dengan keterangan lain jika diperlukan. Adapun hasil kuesioner pengendalian intern atas pengelolaan aktiva adalah sebagai berikut : TABEL 4.1 PT AIM Trust Internal Control Questionnaire Aktiva Tetap No Daftar Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah semua penambahan atau pengurangan a. Diotorisasi sebagaimana mestinya secara tertulis? b.apakah setiap mutasi atau pemindahan secara rutin dilaporkan kepada bagian akuntansi agar sistem pencatatannya selalu up to date? c. Untuk penambahan aktiva tetap, apakah diperiksa dahulu bahwa aktiva tetap tersebut benar-benar dibutuhkan perusahaan? 2 Apakah pembelian aktiva tetap yang disetujui berdasarkan anggaran yang telah ditetapkan? 3 Apakah semua aktiva tetap a. diamankan dengan baik? 42

4 b. Dirawat dengan baik? c. Diasuransikan dalam jumlah yang memadai? Jika " ya " apakah nilai aktiva yang diasuransikan ditinjau kembali secara periodik? Apakah peralatan terkontrol dengan cukup atas perolehan dan penyusutannya serta diamankan dan dirawat dengan baik? 5 Apakah aktiva tetap dinilai dengan 6 7 a. Harga perolehan? b. Harga setelah penilaian kembali? c. Cara penilaian lainnya? Apakah perusahaan telah mendapatkan perumusan kebijakan yang jelas umtuk membedakan capital expenditure dengan revenue expenditure? Apakah dilakukan inventarisasi aktiva tetap secara berkala setidaknya setahun sekali? 8 Apakah aktiva tetap yang lama dinilai kembali? 9 Apakah ada aktiva tetap yang diperoleh secara leasing? 10 Apakah ada aktiva tetap yang dijaminkan? 11 12 13 apakah ada aktiva tetap yang dibuat atau yang dibangun sendiri? Apakah buku besar aktiva tetap didukung dengan daftar aktiva tetap yang mencatat secara lebih mendetil? Secara periodik setidak-tidaknya akhir tahun apakah aktiva tetap yang ada dicocokkan dengan aktiva tetapnya dan dibandingkan dengan catatan dalam buku tambahannya? 43

14 15 16 17 Apakah dokumen dan bukti-bukti kepemilikan aktiva tetap disimpan dengan baik oleh perusahaan? Apakah pencatatan aktiva tetap didukung oleh bukti-bukti yang memadai? Apakah setiap aktiva tetap diberi no kode secara fisik yang dicatat dalam aktiva tetap dan buku besarnya? Apakah aktiva tetap yang telah disusutkan dengan penuh tapi masih tetap digunakan tetap tercatat pada perkiraan aktiva tetap? Apakah metode dan persentase penyusutan 18 a. sesuai dengan SAK? b sesuai dengan UU PPh? c.metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus? Apakah kebijakan penyusutan perusahaan konsisten dari tahun ke tahun? 19 Bila aktiva tetap dijual a. apakah akun akumulasi depresiasi dikoreksi dengan pembebanan yang tepat? b. Apakah akun aktiva tetap yang bersangkutan dikredit dengan jumlah yang tepat? Apakah perolehan aktiva tetap sudah disesuaikan dengan bukti 20 pembayaran kas yang diotorisasi oleh bagian yang berwenang? Sumber : Data PT AIM Trust 44

Kesimpulan penilaian berdasarkan jawaban yang diperoleh dari kuesioner di atas, bahwa secara umum sistem pengendalian intern atas aktiva tetap PT AIM Trust telah wajar antara lain: 1. Perusahaan telah memuat daftar aktiva yang memuat tanggal perolehan, harga perolehan, nilai buku dan biaya penyusutan tahun yang bersangkutan. 2. Pencatatan atas transaksi transaksi aktiva tetap dilakukan berdasarkan harga perolehan dan didukung oleh bukti-bukti yang cukup seperti order pembelian, faktur dan bukti pembayaran. 3. Semua aktiva tetap yang ada telah diasuransikan dengan jumlah yang cukup sesuai dengan nilainya. 4. Perhitungan penyusutan aktiva tetap telah dilakukan secara konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya dan metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. 5. Secara berkala dan konsisten telah dilakukan pencocokan antara aktiva tetap yang ada secara fisik dengan daftar aktiva tetap dan buku besarnya sehingga dapat diketahui seandainya terdapat aktiva tetap yang rusak atau menganggur. 6. Setiap penambahan, pengurangan dan pemindahan aktiva tetap dilakukan dengan sepengetahuan dan telah mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang. 7. Semua transaksi dan prosedur rutin lainnya yang berkenaan dengan aktiva tetap telah dilaporkan dengan segera ke bagian akuntansi sehingga sistem pencatatan akuntansinya selalu up to date. 8. Perusahaan telah menetapkan suatu kebijaksanaan antara revenue expenditure dengan capital expenditure. 45

Disamping kelebihan-kelebihan yang ada pada sistem pengendalian intern perusahaan PT AIM Trust masih mempunyai beberapa kelemahan pengendalian intern yang perlu mendapat perhatian klien antara lain : 1. Terdapat beberapa aktiva tetap yang tidak diberi kode pengenal, pemberian no kode pengenal ini bertujuan untuk membantu dalam mengidentifikasikan aktiva dan lokasi aktiva tersebut. 2. Tidak adanya perlakuan akuntansi dan pengamanan fisik yang memadai atas aktiva tetap yang mudah dicari seperti peralatan 3. Perusahaan tidak secara berkala melakukan perhitungan fisik terhadap jumlah aktiva tetap yang ada. Untuk menguji efektivitas sistem pengendalian intern tersebut maka perlu diadakan prosedur pengujian kepatuhan (test of control). test of control adalah tes terhadap bukti-bukti pembukuan yang mendukung transaksi yang dicatat perusahaan untuk mengetahui apakah setiap transaksi yang terjadi sudah diproses dan dicatat sesuai dengan sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen. Sesuai dengan sistem pengendalian intern atas aktiva tetap, maka atribut-atribut dalam sistem pengendalian intern tersebut yang akan diuji yaitu : 1. Adanya permintaan pembelian yang diparaf oleh manajer masing-masing bagian yang membutuhkan pembelian tersebut. 2. Adanya dokumen-dokumen pendukung atas penerimaan aktiva tetap seperti surat jalan, faktur, dan bukti penerimaan barang, apakah jenis aktiva tetap yang dibeli sesuai dengan yang tercantum dalam permintaan pembelian serta apakah ada paraf dari bagian yang menerima aktiva tetap tersebut. 3. Adanya paraf dari bagian akuntansi dan dari pihak supplier atas voucher pembayaran sebagi bukti telah dilakukannya pembayaran atas faktur supplier dan adanya cap lunas atau paid atas voucher yang telah dilunasi pembayarannya 46

4. Dicatatnya perolehan aktiva tetap tersebut dalam daftar aktiva tetap oleh bagian akuntansi dengan harga perolehan yang sesuai dengan harga yang tertera dalam faktur. 2. Prosedur analitis atas aktiva tetap Analitical test yang dilakukan oleh KAP XYZ atas aktiva tetap adalah : Menghitung ratio terhadap aktiva tetap dan harga perolehan dan akumulasi penyusutan pada Neraca yaitu sebagai berikut: 1. Buatkan kertas kerja nilai ratio Aktiva Tetap pada periode pemeriksaan di laporan keuangan PT AIM Trust. Bandingkan dengan nilai ratio sebelumnya. Apabila ada perbedaan yang signifikan dengan periode sebelumnya, apakah perubahan tersebut sudah sesuai dengan perubahan kegiatan perusahaan. Ratio tingkat perputaran aktiva tetap Formulanya adalah penjualan bersih / rerata saldo aktiva tetap 2007 2006 sel Penjualan bersih 34.810.663.584 29.881.764.919 4.928.898.665 Aktiva tetap 646.614.997 1.423.457.518 (776.842.521) ratio 53.84 20.99 32.84 Ratio laba bersih dengan aktiva tetap Formulanya adalah laba bersih / rerata saldo aktiva tetap 2007 2006 sel Laba bersih 19.652.519.515 16.044.956.048 3.607.563.466 Aktiva tetap 646.614.997 1.423.457.518 (776.842.521) ratio 30.39 11.27 19.12 47

Ratio aktiva tetap dengan modal saham Formulanya adalah aktiva tetap / modal saham 2007 2006 sel Aktiva tetap 33.239.894.689 33.886.509.686 646.614.997 Modal saham 25.000.000.000 25.000.000.000 - ratio 1.33 1.36 0.03 Ratio biaya reparasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap Formulanya adalah by reparasi dan pemeliharaan / penjualan bersih 2007 2006 sel By rep & Pem 200.468.350 254.059.848 53.591.497 Penjualan net 29.881.764.919 34.810.663.584 4.928.898.665 Ratio 0.67 0.73 0.06 Hasil analisa analitycal test adalah : Dengan menghitung ratio ratio terhadap aktiva tetap yaitu : Ratio tingkat perputaran aktiva tetap Ratio laba bersih dengan aktiva tetap Ratio aktiva tetap dengan modal saham Ratio biaya reparasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap 48

Maka terlihat tidak di perlukan perluasan uji terhadap aktiva tetap karena hasil ratio tahun 2007 di bandingkan tahun 2006 tidak lebih besar dari 20% sehingga dapat disimpulkan pengujian analitycal test terhadap aktiva tetap adalah wajar. Dengan cara membandingkan nilai saldo aktiva tetap pada periode pemeriksaan dengan nilai saldo perkiraan aktiva tetap pada neraca dan mengitung ratio tingkat perputaran aktiva tetap, rasio laba bersih terhadap aktiva tetap, ratio aktiva tetap dengan modal saham, ratio biaya reparasi dan pemeliharaan terhadap aktiva tetap pada periode pemeriksaan dengan nilai saldo tahun sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa nilai saldo perkiraan aktiva tetap pada PT AIM Trust pada periode pemeriksaan sudah mencerminkan nilai yang wajar. 49