BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

ANALISIS OPEN ORDER DAN CLOSE ORDER TERHADAP MINAT BELI PRODUK ONLINE SHOP STUDI PADA SNJCOLLECTION

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia maya (Vivanews,

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan, yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. mewajibkan muridnya untuk mengenal internet dan juga banyak situs jejaring

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh setiap individu dengan sangat mudah.

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menjelaskan konsep e-crm, commitment, trust, perceived value,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia

produk yang ditawarkan. Dalam hal ini terjadi tahapan pengenalan kebutuhan yaitu tahapan pertama dalam proses keputusan pembelian. b.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan membeli merupakan aktifitas sehari-hari yang lazim dilakukan oleh semua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan. pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era modern pada saat ini teknologi mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era teknologi pada saat ini telah berkembang pesat. Hal ini dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia fashion akhir-akhir ini mengakibatkan banyak persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. Pendahuluan. lapisan masyarakat maka tidak lagi sekarang, dengan banyaknya warung internet

BAB I PENDAHULUAN. konsumen yang tersebar di berbagai lokasi geografis yang berbeda (Chen dan Chang,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini merupakan era dimana teknologi semakin maju dan. berkembang pesat. Pertumbuhan manusia yang terus bertambah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi, telah mampu mengubah

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi, caranya yaitu dengan menggunakan fasilitas internet. Saat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet sudah menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai. Banyaknya beragam kemudahan dalam berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa yang ditawarkan, membuat masyarakat Indonesia menjadikan Online Shop sebagai salah satu tempat berbelanja baru selain pusat perbelanjaan. Hal ini membuat banyak penjual Online Shop yang berlomba lomba menawarkan produknya dengan berbagai cara untuk menarik konsumen berbelanja, mereka memanfaatkan keadaan dimana Online Shopping sedang saat diminati oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini. Menurut Arwiedya (2011), menjamurnya Online Shop membuka peluang usaha dalam bidang produk fashion di internet yang banyak membidik remaja sebagai konsumennya. Keunggulan bisnis Online Shop selain mudah dalam melakukan promosi, juga sangat efisien karena hanya membutuhkan biaya berlangganan internet untuk dapat menjalankan bisnisnya. Perkembangan bisnis melalui media internet semakin hari semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pengguna internet di dunia terutama di Indonesia. Media internet telah menjadi salah satu sarana promosi produk yang memiliki prospek sangat baik saat ini, dimana melalui media internet penjual dapat menjangkau

2 konsumen secara luas. Bahkan sekarang ini internet telah masuk ke berbagai pelosok negeri, masyarakat yang tinggal jauh dari kota pun dapat memanfaatkan fasilitas internet ini. Peningkatan pengguna internet di Indonesia sangatlah signifikan, dapat dilihat seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Pengguna internet di Indonesia Sumber : www.internetworldstats.com Menurut Kenan (2009), dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh Orientasi Utilitarian, Orientasi Hedonik Dan Manfaat Yang Dirasakan Konsumen Terhadap Sikap Belanja Secara Online, faktor lain yang dapat mempengaruhi preferensi belanja online yaitu layanan, karena internet (walaupun tanpa bertemu langsung) memungkinkan para pembeli untuk bertanya kepada penjual tentang informasi produk atau jasa yang diinginkan, konsumen dapat pula langsung memesan atau men-download produk yang diinginkan. Konsumen yang berbelanja online merasakan manfaat yang lebih dari internet dan biasanya mereka membandingkan antara manfaat yang dirasakan dengan saluran belanja. Di samping

3 kemudahan dalam mencari informasi tentang produk, harga, pemilihan atau ketersediaan produk, kesenangan, dorongan dalam hati, layanan konsumen, dan pemilihan pengecer yang luas merupakan alasan konsumen memilih belanja online. Kelebihankelebihan dari Online Shop inilah yang menyebabkan bisnis online menjadi tren yang sangat luar biasa, dalam lima tahun terakhir bisnis via internet semakin menggurita. Bahkan perusahaan-perusahaan besar pada akhirnya menggunakan Online Shop sebagai citra diri perusahaan untuk lebih menjangkau konsumennya. Kecenderungan masyarakat Indonesia untuk berbelanja melalui Online Shop, mengurangi tingkat kewaspadaan dalam melakukan transaksi jual beli. Terbukti dengan banyaknya kasus penipuan dengan modus Online Shopping. Terutama disebabkan karena pembeli tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan penjual, sehingga sistem kepercayaan menjadi modal utama dalam setiap transaksi jual beli online. Beberapa modus penipuan yang marak terjadi di Online Shopping, misalnya penjual yang menghilang setelah pembeli melakukan pembayaran, barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau tidak sesuai dengan gambar yang ada di Online Shop tersebut, dan sebagainya. Untuk mengurangi resiko terjadinya penipuan oleh penjual Online Shop, banyak orang yang mencari peluang untuk menawarkan jasa rekber atau rekening bersama. Dimana rekber disini berperan sebagai pihak ketiga untuk transaksi antara pembeli dan penjual Online Shop. Namun lagi-lagi banyak pihak tidak bertanggung jawab memanfaatkan jasa rekber sebagai media untuk

4 melakukan tindak kejahatan, mereka para pelaku penipuan menggunakan jasa rekber sebagai kedok untuk mendapatkan uang dari transaksi yang dilakukan pengguna jasa rekber yang disediakan pelaku. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen dari OnLShop sebagai salah satu Online Shop yang menyediakan produk-produk fashion untuk kalangan remaja hingga dewasa yang berlokasi di Surabaya. OnLShop telah berkecimpung dalam dunia Online Shopping sejak akhir tahun 2010, hingga saat ini telah memiliki reputasi yang baik dan memiliki banyak konsumen yang telah berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sendiri, maupun untuk dijual kembali. OnLShop juga berperan sebagai distributor untuk barang-barang perlengkapan fashion, dapat dilihat dari banyaknya reseller atau orang yang berbelanja di OnLShop untuk menjual kembali dan mengambil keuntungan dari hasil penjualan barangbarang tersebut. Juga tidak lepas dari konsumen-konsumen setia OnLShop yang berbelanja lebih dari satu kali, dan merekomendasikan OnLShop kepada kerabat dan saudara mereka yang butuh barang-barang fashion seperti sepatu, sandal, tas, dan dompet. (www.facebook.com/onl.shop) OnLShop juga memiliki sistem tansaksi dan layanan tersendiri yang belum tentu sama dengan para pesaingnya, sistem layanan yang diterapkan OnLShop ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan konsumen. Klasifikasi konsumen OnLShop bertujuan untuk memudahkan memilah dan memantau konsumen baru dan konsumen yang telah loyal terhadap OnLShop.

5 Untuk menunjukkan sistem transaksi dan layanan yang ditawarkan oleh OnLShop berdasarkan objek yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut. Jenis Konsumen User Member Reseller Tabel 1.2 Sistem Transaksi dan Layanan dari OnLShop Deskripsi Jenis Konsumen Konsumen yang pernah berbelanja di OnLShop kurang dari 2 kali transaksi. Konsumen yang sering berbelanja di OnLShop dan memiliki Member Card. Konsumen yang menjual kembali barangbarang yang dibeli dari OnLShop. Sumber : Intern OnLShop, diolah. Sistem Transaksi dan Layanan dari OnLShop Konsumen dapat memilih barang yang ditawarkan dengan memilih gambar-gambar barang dan melakukan konfirmasi melalui SMS/Bbm dan melunasi barang yang telah dipesan dengan melakukan pembayaran melalui rekening, setelah terjadi transaksi barang akan dikirim max. 1 hari setelah pemesanan dan pembayaran.

6 Sistem layanan OnLShop seperti dijelaskan pada Tabel 1.2 di atas, menujukkan layanan yang ditawarkan OnLShop secara sistematis. Sistem layanan dari OnLShop yang diklasifikasikan berdasarkan jenis konsumen yang berbelanja di OnLShop, dapat menjadi daya pembanding dengan Online Shop yang lain. Sedangkan jenis jenis layanan yang ditawarkan OnLShop kepada calon konsumen dan juga konsumen setianya, merupakan layanan utama yang diberikan OnLShop kepada para konsumennya. Dan jenis jenis layanan ini telah menjadi komitmen bagi OnLShop selama hampir 3 tahun terakhir, sejak OnLShop pertama kali didirikan pada 2010 hingga saat ini. Untuk jenis jenis layanan yang ditawarkan OnLShop dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut. Tabel 1.3 Jenis Layanan yang ditawarkan OnLShop No. Jenis Layanan Keterangan 1. Fast Response Service 2. Same Day Service Semua konsumen akan menerima balasan tidak lebih dari 5 menit untuk setiap pertanyaan, order, dan konfirmasi dari OnLShop. Konsumen yang melakukan pemesanan khusus barang ready stock, dapat melakukan transaksi dan pengiriman barang pada hari yang sama.

7. Lanjutan Tabel 1.3 3. Free Shipping Cost 4. Free Box Packing 5. Special Gift Packing Gratis biaya pengiriman untuk tiap pembelian barang dengan tujuan pengiriman ke Surabaya dan Sidoarjo khusus diperuntukkan bagi semua konsumen setia OnLShop. Untuk beberapa barang Unbox akan diberikan kotak gratis agar kualitas dan bentuk barang terjaga selama proses pengiriman oleh jasa kurir. Barang yang akan dikirim selalu dikemas dengan rapi, konsumen juga dapat dibantu untuk pengemasan barang yang akan digunakan sebagai hadiah beserta dengan pemberian kartu ucapan sesuai permintaan. 6. Dropshipping OnLShop membantu konsumen yang melakukan pembelian barang, dimana barang tersebut akan dikirim ke alamat lain sesuai permintaan konsumen dan nama pengirim juga dapat menggunakan nama konsumen yang berbelanja di OnLShop. 7. Booking dan Pending order Konsumen dapat melakukan booking barang yang diinginkan dan menunda pengiriman sesuai permintaan konsumen. 8. Member Card Konsumen akan mendapatkan diskon 10% - 20% dari total order untuk setiap transaksi yang dilakukan. 9. Fast Information dan Confirmation 10 After Sales Service Konsumen akan diberikan bukti pengiriman maks. 1 jam setelah pengiriman barang dan informasi informasi penting yang diperlukan konsumen. OnLShop selalu melakukan pendekatan persuasif kepada semua konsumen setia,

8.. Lanjutan Tabel 1.3. sehingga tercipta kedekatan antara OnLShop dan para konsumen. 11 12 Special Treatment First Buyer, First Served Sumber : Intern OnLShop, diolah. Untuk semua konsumen setia OnLShop yang memiliki Member Card, akan mendapatkan infomasi mengenai barangbarang yang baru masuk dan informasi promo-promo yang akan diadakan. Konsumen yang lebih dahulu melakukan transaksi akan mendapatkan layanan terlebih dahulu. Seperti yang diuraikan pada Tabel 1.3 di atas, semua jenis layanan yang diberikan oleh OnLShop kepada para konsumennya untuk mendapatkan kepuasan konsumen. Kualitas layanan yang baik dan kepercayaan konsumen sangat diutamakan agar dapat menimbulkan kepuasan konsumen yang dapat membentuk loyalitas konsumen terhadap OnLShop. Wolfinbarger dan Gilly (2002) dalam Chang et al., (2009), ada empat dimensi kualitas layanan elektronik yaitu: desain web, pemenuhan / kehandalan, keamanan / privasi, dan layanan konsumen. Kualitas layanan yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi semua Online Shop, karena layanan yang baik dari penjual Online dapat menarik minat konsumen untuk berbelanja pada Online Shop. Definisi formal pertama mengenai kualitas layanan situs web atau kualitas layanan elektronik menurut Zeithaml et al., (2001) dalam Chang et al., (2009), kualitas layanan elektronik (e-service quality) dapat didefinisikan sebagai sejauh mana situs

9 web dapat memfasilitasi sistem belanja yang efisien dan efektif, pembelian, dan pengiriman produk. Seperti yang dijelaskan dalam definisi di atas, arti dari layanan komprehensif adalah yang mencakup dua aspek, yaitu antara aspek sebelum dan sesudah layanan situs web tersebut. Selain memberikan kualitas layanan yang baik, penjual Online juga harus mendapatkan kepercayaan dari konsumennya. Salah satu cara yang digunakan penjual Online Shop untuk mempertahankan konsumen setia adalah dengan mendapatkan kepercayaan konsumen. Penjual yang jujur akan sangat lebih diminati dan dipercaya konsumen, sehingga banyak konsumen yang terpuaskan saat berbelanja dan menjadi loyal terhadap penjual Online Shop tersebut. Menurut Kurniawan (2011), kepercayaan dianggap sebagai cara yang paling penting dalam membangun dan memelihara hubungan dengan konsumen dalam jangka panjang. Sedangkan menurut Akbar dan Parvez (2009), kepercayaan, dalam pemasaran industri, dikonseptualisasikan sebagai feature of relationship quality (Dwyer, Schurr, dan Oh, 1987), dan sebagai determinant of relationship quality (Anderson dan Weitz, 1990). Kualitas layanan yang mampu melebihi ekspektasi dari konsumen dapat menarik minat berbelanja konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap Online Shop merupakan kunci utama untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen. Kedua faktor tersebut adalah hal utama yang dapat menciptakan kepuasan konsumen terhadap Online Shop. Menurut Kotler dan Armstrong (1996) dalam Akbar dan Parvez (2009), interpretasi

10 kepuasan konsumen paling umum yang diperoleh dari berbagai penulis mencerminkan gagasan bahwa kepuasan adalah perasaan yang dihasilkan dari suatu proses mengevaluasi apa yang telah diterima terhadap apa yang diharapkan oleh konsumen, termasuk keputusan pembelian itu sendiri, kebutuhan dari konsumen sendiri, dan keinginan terkait dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Konsumen yang telah merasa puas untuk berbelanja di Online Shop, biasanya akan melakukan pembelian kembali pada Online Shop yang sama. Dan konsumen yang telah merasa puas, memiliki potensi besar untuk merekomendasikan Online Shop tempatnya berbelanja kepada saudara atau kerabat-kerabatnya. Pearson (1996) dalam menurut Akbar dan Parvez (2009), telah mendefinisikan loyalitas konsumen sebagai pola pikir konsumen yang memiliki sikap baik terhadap perusahaan, berkomitmen untuk membeli kembali produk perusahaan / jasa, dan merekomendasikan produk / jasa kepada orang lain. Menurut Akbar dan Parvez (2009), seperti diidentifikasi oleh para peneliti bahwa loyalitas konsumen sebagai suatu konstruksi terdiri dari kedua sikap konsumen dan perilaku. Komponen sikap konsumen merupakan gagasan seperti: niat pembelian kembali atau membeli produk tambahan atau jasa dari perusahaan yang sama, kesediaan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain, bukti komitmen tersebut kepada perusahaan dengan menunjukkan resistensi untuk beralih ke pesaing lain (Cronin dan Taylor, 1992, Narayandas, 1996, Prus dan Brandt, 1995).

11 Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas layanan, kepercayaan, dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen OnLShop di Surabaya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen OnLShop? 2. Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen OnLShop? 3. Apakah kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen OnLShop? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen OnLShop. 2. Pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan konsumen OnLShop. 3. Pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen OnLShop. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis

12 a. Menerapkan teori dan pengetahuan tambahan mengenai kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan konsumen, dan loyalitas konsumen. b. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan topik sejenis di masa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi manajemen OnLShop agar dapat menerapkan usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas layanan, kepercayaan, dan kepuasan konsumen untuk meningkatkan loyalitas konsumen. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini ditulis dalam lima bab, sistematikanya secara runtut dijelaskan sebagai berikut : BAB 1. PENDAHULUAN Membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Membahas mengenai penelitian terdahulu, kajian teori mengenai kualitas layanan, kepercayaan konsumen, kepuasan konsumen, loyalitas konsumen, dan hubungan antar variabel. BAB 3. METODELOGI PENELITIAN Menjelaskan mengenai desain penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, pengukuran

13 variabel, jenis dan sumber data, alat dan metode pengumpulan data, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, serta teknik analisis data. BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berisi tentang deskripsi hasil penelitian yang terdiri dari karakteristik responden, deskripsi variabel penelitian dan analisis data, yang terdiri dari uji persyaratan dengan menggunakan SEM, serta pembahasan. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang simpulan dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan yang dilakukan serta pengajuan saran yang bermanfaat bagi OnLShop dan penelitian mendatang.