Telinga. Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

dokumen-dokumen yang mirip
SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh

Mekanisme Sensoris dan Motoris

ALAT INDERA MANUSIA INDERA PENGLIHATAN / PENGLIHAT (MATA)

Tahun : Sistem Sensoris Pendengaran dan Keseimbangan Pertemuan 23

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

Membahas bio-akustik berarti berusaha mengurai keterkaitan antara bunyi. gelombang bunyi, getaran dan sumber bunyi dengan kesehatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada telinga oleh getaran-getaran melalui media elastis, dan jika tidak dikehendaki

Struktur dan Mekanisme Pendengaran Pada Manusia

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Sistem Saraf Tepi (perifer)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

Alat Indera Manusia 1. Mata Bulu mata Alis mata Kelopak mata 2. Telinga

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Frekuensi suara Frekuensi suara yang dapat didengar adalah antara 20 dan Hz. Orangtua hanya dapat mendengar sampai frekuensi 10 khz. Diatas 20

Telinga Dalam KOKLEA. Lampiran 14. Aku mengandung sel-sel saraf dan berisi cairan. Siapakah aku? Tabel 5. Kartu Make A Match. 2.

SELAMAT PAGI NEUROBIOPHYSIK PENDENGARAN DISUSUN OLEH KELAS A : KELOMPOK 2

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

BIOAKUSTIK. Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi,

Sensasi dan Persepsi

Telinga Luar. Dalam kulit kanal auditorius eksterna. Glandula seminurosa. Sekresi substansi lilin. serumen. tertimbun. Kanalis eksternus.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Organ dan sistem organ tubuh. A. Pengertian organ. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

- - SISTEM SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA - - sbl3indra

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

KESEHATAN MATA DAN TELINGA

PERAMBATAN BUNYI MELALUI TULANG TENGKORAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan disektor industri dengan berbagai proses produksi yang

ALAT INDERA. Ana Ratna Wulan UPI

biologi SET 18 SISTEM HORMON DAN PANCA INDRA DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM HORMON

BAB I ANATOMI DAN FISIOLOGI TELINGA

11/29/2013 PENGINDERAAN ADALAH ORGAN- ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENERIMA JENIS RANGSANGAN TERTENTU

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kerja telinga, akan sangat membantu memahami masalah gangguan pendengaran.

GERAK PADA TUMBUHAN. Pendahuluan. 1. Gerak Endonom

ACOUSTICS HUMAN HEARING, CHAPTER 12

asuhan keperawatan Tinnitus

BAB II KAJIAN TEORETIS MENGENAI HASIL BELAJAR, MODEL PEMBELAJARAN, COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DAN SISTEM INDERA

ASKEP GANGGUAN PENDENGARAN PADA LANSIA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Batasan istilah

Proses pendengaran terjadi mengikuti alur sebagai berikut: gelombang suara

SILABUS MATA PELAJARAN IPA. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Tujuan Praktikum Menentukan ketajaman penglihatan dan bitnik buta, serta memeriksa buta warna

LAMPIRAN 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SDN Rowosari

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

Kisi kisi Soal Uji Coba

Bab 9 Indera Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup

BAB V. Fungsi Indera Pendengaran

BAB II PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bunyi merupakan suatu gelombang berupa getaran dari molekul-molekul zat

BAB I PENDAHULUAN. industrialisasi di Indonesia maka sejak awal disadari tentang kemungkinan

Sifat Alami Gelombang

Kisi kisi Soal Akhir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Auris (telinga) dibedakan atas bagian luar, tengah, dan dalam.

1. Cepat rambat bunyi di dalam zat padat. 2. Cepat rambat bunyi di dalam gas

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

INDERA PENCIUMAN. a. Concha superior b. Concha medialis c. Concha inferior d. Septum nasi (sekat hidung)

MAKALAH SISTEM INDERA MANUSIA (FISIOLOGI) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1. Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd.

BAB 2. FUNDAMENTAL PENDENGARAN

BAHASAN ADANYA GERAK FUNGSI DARI GERAK SISTEM GERAKAN TUBUH FUNGSIONAL LOKAL / KESELURUHAN 1. SISTEM OTOT, TULANG, SENDI : DASAR

orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Tahap awal yakni 60,93 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 37,5% (lampiran

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

FISIOLOGI INDERA PENGECAP

BAB II KAJIAN PUSTAKA. latihan. Dimyati dan Mudjiono (2009: 5-7) menjelaskan bahwa belajar

SKRIPSI OLEH LYDIA OCTAVIA TARIGAN NIM FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Bab 2 Landasan Teori

Audiometri. dr. H. Yuswandi Affandi, Sp. THT-KL

BAB 1 PENDAHULUAN. Survei yang dilakukan oleh Multi Center Study (MCS) menunjukkan bahwa

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

Nisadiyah Faridatus Shahih

Getaran dan Gelombang

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

BAB II KAJIAN TEORI. questioning all things (mempertanyakan semua hal), searching for. data and their meaning (mencari data dan maknanya), demanding

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Perut terisi makanan lambung diperintah untuk mencerna

V E R T I G O. Yayan A. Israr, S. Ked. Author : Faculty of Medicine University of Riau Arifin Achmad General Hospital of Pekanbaru

Definisi Vertigo. Penyebab vertigo

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.3

- BUNYI DAN KEBISINGAN -

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah

DAFTAR GAMBAR Halaman

Penyebab tuli konduksi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Telinga merupakan organ yang berfungsi sebagai indera pendengaran dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suara dan gelombang tersebut merambat melalui media udara atau penghantar

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

BAB VII. Fungsi Indera Pengecap

Sistem Koordinasi dan Alat Indra. mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indra pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dokter bagian Telinga Hidung Tenggorok (THT) (Bashirudin et al, 2007).

1. Pria 35 tahun, pekerja tekstil mengalami ketulian setelah 5 tahun. Dx a. Noise Induced HL b. Meniere disease c. Labirintis d.

FISIKA MEDIK PROSES PENDENGARAN

1. TES BATAS ATAS BATAS BAWAH

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja?

Transkripsi:

Telinga Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Orang yang tidak bisa mendengar disebut tuli. Telinga adalah tempat beradanya indera pendengaran yang memiliki saraf pendengaran. Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Pada bagian rumah siput tersebut terdapat ujung saraf yang berhubungan dengan pusat pendengaran. Didalam telinga juga terdapat alat keseimbangan yang terletak pada tiga saluran setengah lingkaran. Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rarigsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah. 1. Susunan Telinga Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. a. Telinga luar Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran luar, dan membran timpani (gendang telinga). Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk ini kurang mendukung fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara. Bentuk daun telinga yang sangat sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga pada anjing dan kucing, yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang telinga. Saluran luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menjaga agar benda asing tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga agar permukaan saluran luar dan gendang telinga tidak kering. b. Telinga tengah

Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Di dalamnya terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. Rongga telinga tengah berhubungan dengan telinga luar melalui membran timpani. Hubungan telinga tengah dengan bagian telinga dalam melalui jendela oval dan jendela bundar yang keduanya dilapisi dengan membran yang transparan. Selain itu terdapat pula tiga tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (maleus) menempel pada gendang telinga dan tulang landasan (inkus). Kedua tulang ini terikat erat oleh ligamentum sehingga mereka bergerak sebagai satu tulang. Tulang yang ketiga adalah tulang sanggurdi (stapes) yang berhubungan dengan jendela oval. Antara tulang landasan dan tulang sanggurdi terdapat sendi yang memungkinkan gerakan bebas. Fungsi rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran suara dari gendang telinga (membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval. c. Telinga dalam Bagian ini mempunyai susunan yang rumit, terdiri dari labirin tulang dan labirin membran. Ada 5 bagian utama dari labirin membran, yaitu sebagai berikut: 1. Tiga saluran setengah lingkaran 2. Ampula 3. Utrikulus 4. Sakulus 5. Koklea atau rumah siput Sakulus berhubungan dengan utrikulus melalui saluran sempit. Tiga saluran setengah lingkaran, ampula, utrikulus dan sakulus merupakan organ keseimbangan, dan keempatnya terdapat di dalam rongga vestibulum dari labirin tulang. Koklea mengandung organ Korti untuk pendengaran. Koklea terdiri dari tiga saluran yang sejajar, yaitu: saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela oval, saluran tengah dan saluran timpani yang berhubungan dengan jendela bundar, dan saluran (kanal) yang dipisahkan

satu dengan lainnya oleh membran. Di antara saluran vestibulum dengan saluran tengah terdapat membran Reissner, sedangkan di antara saluran tengah dengan saluran timpani terdapat membran basiler. Dalam saluran tengah terdapat suatu tonjolan yang dikenal sebagai membran tektorial yang paralel dengan membran basiler dan ada di sepanjang koklea. Sel sensori untuk mendengar tersebar di permukaan membran basiler dan ujungnya berhadapan dengan membran tektorial. Dasar dari sel pendengar terletak pada membran basiler dan berhubungan dengan serabut saraf yang bergabung membentuk saraf pendengar. Bagian yang peka terhadap rangsang bunyi ini disebut organ Korti. Cara kerja indra pendengaran Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran Struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissmer dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran basher yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran tektorial, terjadilah rangsangan (impuls). Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran. Secara skema dapat ditulis sebagai berikut : getaran membrane tympani maleus stapes tingkap oval / jorong tingkap bundar cairan koklea organ corti (fonoreseptor) saraf auditori otak 2. Susunan dan Cara Kerja Alat Keseimbangan Bagian dari alat vestibulum atau alat keseimbangan berupa tiga saluran setengah lingkaran yang dilengkapi dengan organ ampula (kristal) dan organ keseimbangan yang ada di

dalam utrikulus clan sakulus. Ujung dari setup saluran setengah lingkaran membesar dan disebut ampula yang berisi reseptor, sedangkan pangkalnya berhubungan dengan utrikulus yang menuju ke sakulus. Utrikulus maupun sakulus berisi reseptor keseimbangan. Alat keseimbangan yang ada di dalam ampula terdiri dari kelompok sel saraf sensori yang mempunyai rambut dalam tudung gelatin yang berbentuk kubah. Alat ini disebut kupula. Saluran semisirkular (saluran setengah lingkaran) peka terhadap gerakan kepala. Alat keseimbangan di dalam utrikulus dan sakulus terdiri dari sekelompok sel saraf yang ujungnya berupa rambut bebas yang melekat pada otolith, yaitu butiran natrium karbonat. Posisi kepala mengakibatkan desakan otolith pada rambut yang menimbulkan impuls yang akan dikirim ke otak. Kelainan pada telinga antara lain adalah : 1. Radang Telinga Radang telinga dapat terjadi di bagian luar maupun tengah. Radang telinga bagian luar terjadi karena bakteri. jamur. atau virus yang masuk melalui berbagai cara. misalnya masuk bersama air ketika berenang. Radang telinga tengah (otitis media) dapat terjadi karena bakteri atau virus. misalnya virus influenze. yang masuk dari rongga mulut melirlui saluran Eustachius. 2. Otosklerosis Penyakit ini merupakan tuli konduksr yang menahun karena tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak secara leluasa. Penyakit ini harus ditangani oleh dokter THT. Otosklerosis adalah penyakit primer dari tulang-tulang pendengaran dan otic capsule. Proses ini menghasilkan tulang yang lebih lunak dan berkurang densitasnya (otospongiosis). Gangguan pendengaran disebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari spongy bone-like tissue yang menghambat tulang- tulang di telinga tengah, terutama stapes untuk bergerak dengan baik. Pertumbuhan tulang yang abnormal ini sering terjadi di depan dari jendela oval, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam. Normalnya, stapes yang merupakan tulang terkecil pada tubuh bergetar secara bebas mengikuti transmissi suara ke telinga dalam.ketika tulang ini menjadi terfiksasi pada tulang sekitarnya, getaran suara akan dihambat menuju ke telinga dalam sehingga fungsi pendengaran terganggu. 3. Tuli Mendadak

Tuli mendadak ( istilah medis : sudden deafness ) merupakan keadaan emergensi di telinga, dimana telinga mengalami ketulian secara mendadak, kadang tanpa disertai keluhan, umumnya mengenai satu telinga.dikatakan emergensi karena keadaan ini sering kali menetap, jika tidak diketahui cepat penyebabnya.keluhan yang timbul biasanya, terjadi penurunan pendengaran yang berat secara tiba-tiba dapat disertai telinga berdengung ( tinitus ) dan rasa berputar ( vertigo ). Penyebab pasti kadang sulit untuk diketahui, umumnya diakibatkan gangguan pada saraf telinga ( pada rumah siput / koklea ) oleh berbagai hal seperti trauma kepala, trauma bising yang keras, infeksi virus, perubahan tekanan atmosfir dan adanya kelainan darah.