SILABUS MATA PELAJARAN IPA. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS MATA PELAJARAN IPA. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya."

Transkripsi

1

2 Lampiran 1 SILABUS MATA PELAJARAN IPA Satuan Pendidikan Kelas/ semester Materi Pokok : SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG : VIII/I : Indera Pendengaran KI 1 KI 2 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 175

3 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Teknik Bentuk Waktu Instrumen 1.1 Mengagumi Mengenali dan keteraturan dan mengagumi kompleksitas berbagai hal ciptaan Tuhan tentang indera tentang aspek pendengaran, fisik dan kimiawi, getaran dan kehidupan dalam gelombang serta ekosistem, dan bunyi sebagai peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya wujud syukur tuhan dengan rasa pada sesuai agama dalam yang dianutnya. pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan Melakukan perilaku ilmiah percobaan (memiliki rasa secara aktif, ingin tahu; kerja sama, objektif; jujur; jujur, teliti, teliti; cermat; hati-hati, 1. Observasi.1. Lembar 2. Tes tertulis Penilaian Mengamati : Afektif Membaca, mendengar, 2. Soal Kuis. menyimak, melihat (tanpa 3. Tes Hasil atau dengan alat) Belajar. 4. Lembar Menanya: Penilaian Mengajukan pertanyaan Psikomotorik. tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik). Mengumpulkan informasi/ eksperimen: 1. Melakukan eksperimen 2. Membaca sumber lain Sumber Belajar 1. Buku Peserta Didik Kelas VIII 2. Bahan Aj ar peserta didik (BAPD) 3. Buku refe rensi yang relevan 4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 176

4 tekun; hati-hati; tanggungjawab, selain yang relevan. bertanggung terbuka, 3. Mengamati objek jawab; terbuka; disiplin, kritis kritis; kreatif; dan tekun Mengasosiasikan/mengelol inovatif dan ah informasi: peduli 1. Mengelolah informasi lingkungan) yang sudah dikumpulkan dalam aktivitas baik terbatas dari hasil sehari-hari kegiatan sebagai wujud mengumpulka/eksperimen implementasi maupun hasil dari sikap dalam kegiatan mengamati dan melakukan kegiatan mengumpulkan pengamatan, informasi. percobaan, dan 2. Pengolahan berdiskusi informasi yang 3.10 Menerapkan konsep getaran,gelomb ang, bunyi dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan dengan indera pendengaran Menjelaskan mekanisme mendengar pada manusia Menjelaskan gejala getaran dalam kehidupan sehari hari Menjelaskan hubungan dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. 9 JP 177

5 antara periode dan frekuensi Menjelaskan gejala gelombang dalam kehidupan sehari hari Membedakan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagneti k Menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal Menganalisis hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat gelombang dan periode gelombang Menjelaskan pemantulan gelombang Menjelaskan pembentukan gelombang bunyi Menjelaskan frekuensi bunyi dan penerapannya. Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Merefleksi 1. Membimbing peserta didik merampung atau menyimpulkan semua materi yang telah dipelajari. 2. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik. 3. Memberikan tugas pekerjaan rumah. 178

6 Menjelaskan karakteristik bunyi Mengidentifika sikan gejala resonansi dalam kehidupan sehari hari Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran Menyelidiki mekanisme pendengaran pada manusia melalui percobaan Mengidentifika si cara kerja salah satu bagian penyusun telinga (gendang telinga Menganalisis hubungan antara periode dan frekuensi getaran berdasarkan percobaan Mengidentifika si pembentukan gelombang berdasarkan percobaan Mengidentifika 179

7 si karakteristik gelombang berdasarkan percobaan Mengidentifika si karakteristik gelombang transversal melalui percobaan Mengidentifika si karakteristik gelombang longitudinal berdasarkan percobaan Mengidentifika si hubungan besaranbesaran pada gelombang Mengidentifika si pemantulan gelombang berdasarkan percobaan Mengidentifika si proses terjadinya bunyi melalui percobaan Mengidentifika si karakteristik bunyi berdasarkan percobaan Mengkategori kan frekuensi bunyi berdasarkan 180

8 percobaan Mengidentifi kasi pembentukan nada berdasarkan percobaan Mengidentifi kasikan gejala resonansi dalam kehidupan sehari hari melalui percobaan Mengidentifika sikan hukum pemantulan bunyi berdasarkan percobaan. 181

9 Lampiran 2 BAHAN AJAR PESERTA DIDIK A. Kompetensi Inti KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 182

10 C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan dengan indera pendengaran Menjelaskan mekanisme mendengar pada manusia Menjelaskan gejala getaran dalam kehidupan sehari hari Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi Menjelaskan gejala gelombang dalam kehidupan sehari hari Membedakan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik Menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal Menganalisis hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat gelombang dan periode gelombang Menjelaskan pemantulan gelombang Menjelaskan pembentukan gelombang bunyi Menjelaskan frekuensi bunyi dan penerapannya Menjelaskan karakteristik bunyi Mengidentifikasikan gejala resonansi dalam kehidupan sehari hari Menyelidiki mekanisme pendengaran pada manusia melalui percobaan Mengidentifikasi cara kerja salah satu bagian penyusun telinga (gendang telinga Menganalisis hubungan antara periode dan frekuensi getaran berdasarkan percobaan Mengidentifikasi pembentukan gelombang berdasarkan percobaan Mengidentifikasi karakteristik gelombang berdasarkan percobaan Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal melalui percobaan Mengidentifikasi karakteristik gelombang longitudinal berdasarkan percobaan Mengidentifikasi hubungan besaran-besaran pada gelombang Mengidentifikasi pemantulan gelombang berdasarkan percobaan Mengidentifikasi proses terjadinya bunyi melalui percobaan Mengidentifikasi karakteristik bunyi berdasarkan percobaan Mengidentifikasi frekuensi bunyi berdasarkan percobaan Mengidentifikasi pembentukan nada berdasarkan percobaan Mengidentifikasikan gejala resonansi dalam kehidupan sehari hari melalui percobaan Mengidentifikasikan hukum pemantulan bunyi berdasarkan percobaan. 183

11 D. Materi Indera pendengaran pada manusia Berbicara soal indera pendengaran maka kita berbicara soal telinga yang merupakan alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui atau mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Telinga adalah tempat beradanya indera pendengaran yang memiliki saraf pendengaran. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsangan bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah. 184

12 Struktur dan fungsi bagian pada telinga Bagian penyusun telinga Bagian luar Daun telinga Saluran telinga (menghasilkan minyak serumen) Bagian tengah Gendang telinga/ membrane timpani Tulang telinga (maleus/ martil, inkus/ landasan, stapes/ sanggurdi) Saluran eustachius Bagian dalam Rumah siput (koklea) Fungsi Mengumpulkan gelombang suara ke saluran telinga Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga. Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam telinga. Menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga Meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput. Menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek Koklea merupakan saluran berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Di dalam koklea terdapat adanya organ korti yang merupakan fonoreseptor. Organ korti berisi ribuan sel rambut yang peka terhadap tekanan getaran. Getaran akan 185

13 diubah menjadi impuls syaraf di dalam sel rambut tersebut dan kemudian diteruskan oleh syaraf ke otak. Saluran gelang (labirin) Terdiri atas saluran setengah lingkaran (semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh(alat keseimbangan) Mekanisme Proses Mendengar pada Manusia Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap. Tahap tersebut diawali dari lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga (yang disebut membran timpani). Getaran membran timpani ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil, yang terdiri atas tulang martil, landasan, dan sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke koklea. Koklea merupakan suatu tabung yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi cairan limfa. Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Di bagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi carian selsel rambut yang sangat peka. Inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak, secara skematis proses mendengar dapat dilihat pada skema berikut; 186

14 E. Getaran Gejala getaran banyak dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Senar gitar, gendang, pita suara, bandul, mistar merupakan benda-benda yang dapat memperlihatkan gejala getaran. Perhatikan senar yang sedang dipetik dan beduk yang dipukul. Senar itu tampak bergerak naik dan turun secara berulang-ulang. Kulit beduk juga bergerak naik turun secara berulang-ulang bila dipukul. Kalau diperhatikan dengan cermat, ternyata senar dan kulit beduk bergerak naik turun secara teratur (secara periodik) dengan menempuh lintasan yang sama. Gerak periodik dengan menempuh lintasan yang sama ini disebut getaran. Berdasarkan ilustrasi di atas tampak bahwa semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda yang bergetar ada yang dapat terlihat secara kasat mata karena simpangan yang diberikan besar, ada pula yang tidak dapat dilihat karena simpangannya kecil. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. 187

15 Apakah orang berjalan bolak-balik disebut dengan bergetar? Tentu saja tidak. Orang yang berjalan bolak balik belum tentu melalui titik kesetimbangan. Untuk memahami tentang getaran Perhatikan Gambar bandul sederhana berikut: Sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan O (kedudukan setimbang). Bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi simpangan kecil). Pada saat benda dilepas dari kedudukan A, bandul akan bergerak bolak-balik (simpangan yang diberikan pada bandul menyebabkan gaya-gaya total yang bekerja pada bandul menghasilkan gaya balik sehingga bandul tersebut bergerak secara periodik) secara teratur A-OB-O-A dan gerak bolak balik ini disebut satu getaran. 188

16 Bandul terdiri dari sebuah benda kecil yang digantungkan pada tali yang ringan. Kita anggap bahwa tali tidak teregang dan massanya dapat diabaikan relative terhadap benda. Gerak bolak-balik bandul dengan gesekan yang dapat diabaikan menyerupai gerak harmonik sederhana. Bandul berosilasi sepanjang busur sebuah lingkaran dengan amplitude yang sama di tiap sisi titik setimbang (dimana bandul bergantung secara vertikal) dan sementara melalui titik setimbang yang lajunya bernilai maksimum. Simpangan bandul sepajang busur dinyatakan dengan Dimana adalah sudut yang dibuat tali. dengan demikian, jika gaya pemulih sebanding dengan x atau dengan, maka gerak tersebut adalah gerak harmonic sederhana. Gaya pemulih adalah komponen berat mg yang merupakan tangen terhadap busur: 189

17 Dimana tanda minus menunjukan bahwa gaya mempunyai arah yang berlawanan dengan simpangan sudut. Karena F sebanding dengan sinus dan tidak dengan itu sendiri, gerakan tersebut bukan merupakan gerak harmonik sederhana. Bagaimanapun jika kecil maka sin hampir sama dengan jika dalam radian. Hal ini dapat dilihat pada gambar bahwa panjang busur x = hampir sama dengan panjang tali yang ditunjukan leh garis putus-putus yang lurus, jika kecil. Untuk sudut yang lebih kecil, perbedaan antara (dalam radian) dan sin lebih kecil dari 1 persen. Berarti, pendekatan yang sangat baik untuk sudut kecil, Dengan menggunakan, kita dapatkan Dengan demikian, untuk simpangan yang kecil, gerak tersebut pada intinya merupakan harmonis sederhana, karena persamaan ini sesuai dengan hukum Hooke,, dimana konstanta gaya efektif adalah. 190

18 Periode bandul sederhana dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut: Dan frekuensi adalah; Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa salah satu ciri dari getaran adalah adanya amplitudo (simpangan terbesar). Jarak OA atau OB merupakan amplitudo. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang dilambangkan dengan T. secara matematis : 191

19 Contoh soal Aris mengetarkan sebuah bandul, dalam 1.5 menit bandul tersebut menghasilkan 40 getaran. Berapakah periode dari bandul tersebut Penyelesaian Dik. Dit Jawab. Jadi, periode atau waktu yang diperlukan oleh bandul tersebut untuk menempuh satu kali getar adalah Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi (f). Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut dengan Hertz (Hz), secara matematis: Contoh soal Sebuah mistar ketika digetarkan dalam waktu 0.5 menit menghasilkan 12 getaran. Tentukanlah frekuensi getar dari mistar tersebut 192

20 Penyelesaian Dik Dit Jawab Jadi, frekuensi getaran dari mistar tersebut adalah. Bila pengukuran dilakukan dengan teliti didapatkan bahwa periode tidak bergantung pada amplitudo. Artinya, berapapun simpangan yang kita inginkan. Waktu yang untuk melakukan satu getaran tetap sama. Misalnya kita memukul drum atau beduk. Betapapun kerasnya kita memukul drum waktu yang dibutuhkan kulit drum untuk bergetar satu kali tetap sama. Oleh karena periode menyatakan waktu maka satuannya adalah sekon. Telah disebutkan bahwa frekuensi menyatakan getaran dalam satu sekon. Sementara periode menyatakan waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran. Berarti antara, frekuensi dengan periode terdapat hubungan, yaitu: Hubungan seperti di atas bukan hanya berlaku pada getaran, melainkan juga pada gelombang. 193

21 Contoh Soal 1. Sebuah mistar ketika digetarkan mempunyai periode getar 2.5 sekon. Tentukan frekuensi getar dari mistar tersebut Penyelesaian Dik Dit Penyelesaian Jadi, frekuensi getar dari mistar tersebut adalah 0.4 s. 2. Jems menggetarkan osilator yang menghasilkan getaran-getaran dengan frekuensi 1.25 Hz, maka besarnya periode adalah Penyelesaian Dik Dit Jawab Jadi, besar periode getar dari osilator tersebut adalah 0.8 s. F. Gelombang Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat dimana getaran tersebut dihasilkan dari gangguan terhadap medium tertentu. Gangguan tersebut tidak lain adalah suatu bentuk energi yang ditransfer dari sumber pengganggu ke medium yang disebut energi getaran. 194

22 Energi getaran akan merambat dalam bentuk gelombang. Pada perambatan gelombang yang merambat adalah energi, sedangkan zat perantaranya tidak ikut merambat (hanya ikut bergetar). Seperti pada saat kita mendengar getaran akan merambat dalam bentuk gelombang yang membawa sejumlah energi, sehingga sampai ke saraf yang menghubungkan ke otak kita. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.perambatan gelombang mekanik memerlukan medium, misal gelombang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi. Perambatan gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium, misal gelombang radio, gelombang cahaya, dan gelombang radar. Berdasarkan arah rambat dan arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 1. Gelombang Transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya.pada gelombang transversal yang merambat adalah bentuk bukit atau lembah. Pada gelombang transversal satu gelombang penuh terdiri atas satu lembah dan satu bukit. Seperti pada gambar berikut: 195

23 Panjang satu gelombang transversal berdasarkan gambar adalah dari titik a sampai ke titik e. Panjang satu gelombang dilambangkan dengan λ (dibaca lamda) dengan satuan meter. Simpangan terbesar yang terbentuk oleh gelombang itu disebut Amplitudo. Pada gambar amplitude ditunjukkan oleh titik bb, dd. Dasar gelombang terletak pada titik terendah gelombang, yaitu titik d dan h. Puncak gelombang terletak pada titik tertinggi yaitu b dengan f. Lengkungan c-d-e dan g-h-i merupakan lembah gelombang. Lengkungan a-b-c dan e-f-g merupakan bukit gelombang. Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang disebut periode gelombang dinyatakan dalam sekon (s) dan dilambangkan dengan T. Jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu sekon dinamakan frekuensi gelombang yang dilambangkan dengan f dan dinyatakan dalam Hertz (Hz). Gelombang yang merambat dari satu ujung ke ujung yang lain memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu pula. 196

24 2. Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan arah rambatnya. Pada gelombang longitudinal yang merambat adalah rapatan dan renggangan. Rapatan dan renggangan dapat terjadi pada semua zat.oleh karena itu gelombang longitudinal dapat merambat pada semua wujud zat. Gelombang longitudinal dapat kita amati pada slinki atau pegas yang digerakkan maju mundur secara terus menerus, akan terjadi gelombang yang merambat pada slinki dan membentuk pola rapatan dan regangan. Berikut adalah gambar terbentuknya gelombang longitudinal: Arah rambat Seperti halnya pada gelombang transversal, Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang longitudinal disebut periode gelombang dinyatakan dalam sekon (s) dan dilambangkan dengan T. Jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu sekon dinamakan frekuensi gelombang yang dilambangkan dengan f dan dinyatakan dalam Hertz (Hz). Gelombang yang merambat dari satu ujung ke ujung yang lain 197

25 memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu pula. 3. Hubungan antara Panjang Gelombang, Frekuensi dan Cepat Rambat Gelombang serta Periode Gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dengan satuan ms -1, kecepatan adalah perpindahan dibagi waktu, atau dapat dirumuskan sebagai berikut: v s t Jika gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang, maka waktu tempuhnya adalah periode dari gelombang tersebut, sehingga persamaan di atas menjadi: Karena dengan mengganti T pada persamaan di atas maka, cepat rambat gelombang dapat juga dinyatakan sebagai berikut: v λf Contoh Soal 198

26 Jika jarak antara puncak gelombang b dan puncak gelombang f adalah 250 cm dan periode gelombang adalah 5 sekon tentukanlah cepat rambat gelombang.. Penyelesaian Dik karena jarak antara kedua puncak gelombang yang saling berdekatan merupakan 1 panjang gelombang maka berdasarkan gambar adalah 250 cm. Periode T = 5 s. Dit Jawab Jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 50 cm/s. 4. Pemantulan Gelombang Pada waktu kamu berteriak di lapangan, kamu akan mendengar suaramu kembali setelah beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat dipantulkan. Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya gelombang setelah mengenai penghalang. Mari kita mulai mengamati pemantulan gelombang pada seutas tali. Jika salah satu ujung tali kita getarkan naik turun, ada dua kemungkinan yang terjadi jika gelombang sampai pada ujung tali ujung medium. Kemungkinan pertama, gelombang itu ditahan oleh sesuatu sehingga tidak dapat bergerak. Ujung tali disini adalah ujung yang terikat ujung tetap. 199

27 Kemungkinan kedua, ujung tali dibiarkan bebas bergerak. Ujung tali di sini adalah ujung bebas. Siapkan seutas tali panjang kira-kira 4 meter. Pertama, ikat salah satu ujung tali pada tiang misalkan pada titik P sehingga tali pada ujung P tidak dapat digerakkan di sini P sebagai ujung terikat. Getarkan ujung tali lainnya. Satu sentakkan naik kemudian turun ke posisi semula setengah getaran. Amatilah secara saksama pemantulan sebuah pulsa bukit gelombang yang merambat ke kanan sewaktu mengenai ujung terikat P. gambar berikut menunjukkan bahwa pulsa bukit gelombang dipantulkan sebagai lembah gelombang yang merambat kekiri. Pemantulan seperti ini mirip seperti pemantulan pada cermin datar jika cermin datar kita letakkan mendatar. Gelombang datang sebagai benda dan gelombang pantul sebagai bayangan. Bayangan dalam cermin sama besar dengan bendanya tetapi menghadap terbalik berlawanan terhadap 200

28 bendanya. Pemantulan seperti ini dikatakan pemantulan dengan fase yang berlawanan. Dapat disimpulkan bahwa pada tali ujung terikat, gelombang dipantulkan dengan fase yang berlawanan. Pada gambar di atas tampak bahwa bukit gelombang datang yang merambat ke kanan dipantulkan tetap sebagai bukit gelombang yang merambat ke kiri. Pemantulan tanpa mengubah bentuk gelombang disebut pemantulan yang sefase. Dapatlah kita simpulkan bahwa pada tali ujung bebas, gelombang dipantulkan sefase dengan gelombang datangnya. Sekarang coba perhatikan pemantulan gelombang permukaan air oleh dinding penghalang. 201

29 Coba buatlah sebuah usikan pada permukaan air yang tenang dalam sebuah wadah dengan cara menjatuhan sebuah batu kecil secara vertikal pada permukaan air dan dekat dinding wadah. Amatilah pemantulan dari riak-riak lingkaran gelombang datang ini ketika mengenai dinding wadah. Kamu akan mengamati riak gelombang pantul oleh dinding gelombang, seperti yang ditunjukkan gambar berikut. Pada gambar tampak beberapa riak gelombang datang. Lengkungan patah-patah menunjukkan riak-riak gelombang datang seandainnya tidak ada dinding pemantul dan riak-riak gelombang pantulnya oleh dinding pemantul berupa lengkungan utuh yang meninggalkan dinding. Tampak bahwa dinding penghalang berkelakuan seperti tali ujung terikat, yaitu menghasilkan gelombang pantul yang berlawanan fase dengan gelombang datangnya. G. Bunyi Bunyi dihubungkan dengan indera pendengaran kita, dan berarti juga dengan fisiologi telinga dan fisiologi otak yang menerjemahkan sensasi yang 202

30 mencapai telinga. Istilah bunyi (sound) juga merujuk pada sensasi fisik yang telinga kita yaitu gelombang longitudinal. Kita dapat membedakan tiga aspek bunyi yakni. Pertama, pasti ada sumber bunyi dan seperti halnya dengan semua gelombang, sumber gelombang bunyi merupakan benda bergetar. Kedua, energi dipindahkan dari sumber dalam bentuk gelombang bunyi longitudinal. Dan ketiga, bunyi dideteksi oleh telinga atau sebuah alat. a. Karakteristik bunyi Sebelumnya telah dijelaskan bahwa benda yang bergetar menghasilkan gelombang bunyi di udara, kita menganggap gelombang bunyi merambat di udara, karena biasanya getaran di udaralah yang memaksa gendang telinga kita bergetar. Selain itu gelombang bunyi juga dapat merambat di materi lain. Dua batu yang saling menumbuk di bawah air dapat didengar oleh perenang di permukaan, karena getaran dibawa ke telinga oleh air. Ketika kita meletakkan telinga di tanah, kita bisa mendengar mobil atau truk yang akan mendekat. Pada kasus ini tanah tidak benar-benar menyentuh gendang telinga anda, tetapi gelombang longitudinal yang ditransmisikan oleh tanah tetap disebut gelombang bunyi, karena getarannya menyebabkan telinga luar dan udara bergetar. Jelas bahwa bunyi tidak dapat merambat jika tidak ada medium. 203

31 Kecepatan bunyi berbeda untuk setiap materi. Ahli fisika bernama Miller melakukan percobaan untuk mengukur kecepatan bunyi di udara dengan menembakkan peluru sebagai sumber bunyi dan meletakkan detektor pada jarak tertentu. Kecepatan bunyi tergantung pada temperatur. Semakin rendah suhu lingkungan semakin besar kecepatan bunyi. Hal ini membuktikan mengapa pada malam hari bunyi terdengar lebih jelas daripada siang hari. Pada siang hari gelombang bunyi dibiaskan ke arah udara yang lebih panas (ke arah atas) karena suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan dengan udara pada bagian atasnya. Berlawanan pada malam hari, gelombang bunyi dibiaskan ke arah yang lebih bawah karena suhu permukaan bumi lebih hangat dibandingkan dengan udara pada bagian atasnya. Selain dipengaruhi oleh suhu, cepat rambat bunyi di udara juga dipengaruhi oleh medium. Tabel berikut menunjukan cepat rambat bunyi pada beberapa medium Medium Kecepatan (m/s) Udara 343 Udara ( ) 331 Helium 1005 Hydrogen 1300 Air

32 Air laut 1560 Besi dan Baja 5000 Kaca 4500 Aluminium 5100 Kayu keras 4000 b. Frekuensi bunyi Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya mampu didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing. Bunyi yang memiliki frekuensi Hz disebut audiosonik. Manusia dapat mendengar bunyi hanya pada kisaran ini. Bunyi dengan frekuensi di atas Hz disebut ultrasonik. Kelelawar, lumba-lumba, dan anjing adalah contoh hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik. Anjing adalah salah satu contoh hewan yang mampu menangkap bunyi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik (hingga Hz). Anjing akan terbangun jika mendengar langkah kaki manusia walaupun sangat pelan. Hal ini menjadi alasan oleh sebagian orang untuk memanfaatkan anjing sebagai penjaga rumah. 205

33 Kelelawar dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik saat terbang. Selain anjing, kelelawar juga mampu memanfaatkan bunyi dengan baik. Pada malam hari, mata kelelawar mengalami disfungsi (pelemahan fungsi). Kelelawar menggunakan indera pendengarannya untuk "melihat". Kelelawar mengeluarkan bunyi ultrasonik sebanyak mungkin. Kemudian, kelelawar mendengarkan bunyi pantul tersebut untuk mengetahui letak suatu benda dengan tepat, sehingga kelelawar mampu terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda disekitarnya. Mekanisme untuk memahami keadaan lingkungan dengan bantuan bunyi pantul ini sering disebut dengan sistem ekolokasi. Pada orang dewasa, suara perempuan akan lebih tinggi dibandingkan suara laki-laki. Pita suara laki-laki yang bentuknya lebih panjang dan berat, mengakibatkan laki-laki memiliki nada dasar sebesar 125 Hz, sedangkan perempuan memiliki nada dasar satu oktaf (dua kali lipat) lebih tinggi, yaitu sekitar 250 Hz. Bunyi dengan frekuensi tinggi akan menyebabkan telinga sakit dan nyeri karena gendang telinga ikut bergetar lebih cepat. c. Nada Nada ialah bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang jumlah getaran setiap detiknya sama, hal ini berarti nada memiliki frekuensi 206

34 tertentu. Nada dihasilkan oleh alat alat musik yang memiliki senar misalnya biola, gitar, dan piano. Nada juga dihasilkan oleh alat musik yang yang memiliki bidang getar, misalnya gamelang. Bahkan alat musik tiup juga menghasilkan nada, misalnya seruling. 1) Tinggi- rendahnya nada Tinggi rendahnya nada bergantung pada frekuensinya. Makin tinggi frekuensi sumber bunyi, makin tinggi pula nada yang dihasilkan. Nada senar bergantung pada panjang dan besar penampang senar. Senar yang pendek menghasilkan nada lebih tinggi daripada senar yang panjang kalau besar penampang dan ketegangannya sama. Perhatikan senar pada gitar. Senar yang paling atas memiliki ukuran yang besar, berarti nada yang dihasilkan semakin rendah. Makin ke bawah, senar makin kecil sehingga nada yang dihasilkannya makin tinggi. Jadi, makin pendek dan kecil sebuah senar, nada yang dihasilkan makin tinggi. Mersenne adalah orang pertama yang menyelidiki nada yang dihasilkan oleh senar. Ia mendapati bahwa frekuensi nada: a) Berbanding terbalik dengan panjang senar. b) Berbandingkan lurus dengan akar tegangan senar. c) Berbanding terbalik dengan akar luas penampang senar. d) Berbanding terbalik dengan akar massa jenis senar. 207

35 2) Kuat-lemah nada Nada yang kita dengar sehari-hari ada nada yang kuat atau nada yang lemah. Kuat atau lemahnya nada bergantung pada amplitudo dan jarak sumber bunyi dari penerima. Makin besar amplitudo sumber bunyi, maka nada yang terdengar makin kuat. Kita dapat membuktikannya ketika memetik senar gitar dengan kuat bandingkan bila kita memetik gitar secara perlahan. Ketika senar gitar dipetik dengan kuat, maka amplitudo senar akan besar dan kita mendengarkan nada yang kuat. Sebaliknya, ketika senar dipetik secara perlahan, amplitudo senar itu akan kecil dan kita mendengar nada yang pelan. 3) Warna bunyi (timbre) Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat membedakan suara anak laki-laki dengan suara anak perempuan. Hal ini dikarenakan warna bunyi yang mereka hasilkan berbeda. Warna bunyi adalah perbedaan cara bunyi bergetar, meskipun kekuatan dan ketinggiannya sama. Warna bunyi timbul karena ada nada tambahan yang menyertai suara yang mereka keluarkan. Pada alat musik hal yang sama terjadi, suatu nada pada alat musik tang berbeda dapat dibedakan menurut warna bunyi. 208

36 d. Resonansi Resonansi adalah bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Peristiwa ini terjadi bila frekuensi kedua sumber getar tersebut sama. Sebagai contoh kentongan menghasilkan bunyi yang lebih keras dari pada kayu yang tidak berongga ketika dipukul, hal ini terjadi karena Ikut bergetarnya udara yang ada di dalam kentongan setelah dipukul mengakibatkan bunyi kentongan terdengar semakin keras. Hal inilah yang disebut resonansi. Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat ketika panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari ¼ panjang gelombang (λ) bunyi. Resonansi kolom udara ternyata telah dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai alat musik, antara lain pada gamelan, alat musik pukul, alat musik tiup, dan alat musik petik/ gesek. Pada telinga manusia prinsip resonansipun dimanfaatkan. Telinga manusia memiliki selaput tipis. Selaput itu mudah sekali bergetar apabila di luar terdapat sumber getar meskipun frekuensinya tidak sama dengan selaput gendang telinga. Selaput tipis sangat mudah beresonansi, sehingga sumber getar yang frekuensinya lebih kecil atau lebih besar dengan mudah menyebabkan selaput tipis ikut bergetar. Ketika kita berbicara, kita dapat mengatur suara menjadi lebih tinggi atau rendah. 209

37 Organ yang berperan dalam pengaturan terjadinya suara adalah pita suara dan kotak suara yang berupa pipa pendek. Pada saat kita berbicara pita suara akan bergetar, Getaran itu diperkuat oleh udara dalam kotak suara yang beresonansi dengan pita suara pada frekuensi yang sama. Akibatnya, amplitudo lebih besar sehingga kita dapat mendengar suara yang nyaring. Prinsip kerja resonansi digunakan manusia karena memiliki beberapa keuntungan, misal dapat memperkuat bunyi asli untuk berbagai alat musik. Selain itu, ada dampak yang merugikan dari efek resonansi, yaitu bunyi ledakan bom dapat memecahkan kaca walaupuan kaca tidak terkena langsung bom, bunyi gemuruh yang dihasilkan oleh Guntur beresonansi dengan kaca jendela rumah sehingga bergetar dan dapat mengakibatkan kaca jendela pecah, serta bunyi kendaraan yang lewat di depan rumah dapat menggetarkan kaca jendela rumah. e. Pemantulan bunyi Gelombang bunyi akan mengalami pemantulan ketika terhalang oleh suatu pembatas. Pembatas bagi gelombang bunyi dapat berupa tembok, tebing, pohon-pohon di hutan dan sebagainya. Pemantulan bunyi biasanya dimanfaatkan untuk menentukan cepat rambat bunyi di udara, survei geofisika, kacamata tunanetra dan mengukur kedalaman laut 210

38 menggunakan pulsa ultrasonik yang dipancarkan oleh instrumen yang dinamakan fathometer serta dalam bidang kedokteran. Contoh soal 1. Seorang anak berdiri di antara dua batu karang dan berteriak dengan keras seperti pada gambar berikut. Ia mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 2 sekon dan berikutnya setelah s. jika diketahui cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. berapakah jarak antara kedua batu karang tersebut? Penyelesaian Dik,, Dit Jawab 211

39 Anak berada di antara batu karang A dan B, misalkan jarak batu karang A terhadap anak lebih jauh dibandingkan dengan batu karang B ( ). Jarak AP = S 2 dan jarak BP= S 1 Selang waktu bunyi pertama menempuh P B P atau 2S 1 adalah t 1 = 2 s, dan berlaku ( )( ) Selang waktu bunyi kedua yang menempuh P A P atau 2S 2 adalah t 2 = maka berlaku ( ) ( ) Jarak antara dua batu karang S dapat dihitung dengan menjumlah kan S 1 dan S 2 maka diperoleh Jadi, jarak antara kedua bidang pantul tersebut adalah 765 m. 212

40 2. Sebuah alat fathometer yang berada di kapal mencatat selang waktu 5 sekon mulai dari pulsa ultrasonik dikirim sampai diterima kembali. Jika cepat rambat bunyi dalam air adalah 1500 m/s. tentukan kedalaman air di bawah kapal Penyelesaian Dik, Dit Jawab Jarak yang ditempuh oleh pulsa ultrasonik dapat dihitung sebagai berikut Jarak di atas merupakan jarak yang ditempuh oleh pulsa ultrasonik pergi-pulang sehingga kedalaman laut dapat dihitung dengan. Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 3750 m. 1) Hukum pemantulan bunyi 213

41 Peristiwa pemantulan selalu mengikut hukum pemantulan. Hukum pemantulan bunyi menyatakan: a) Bunyi yang datang, bunyi pantul dan garis normal selalu terletak pada satu bidang pantul. b) Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). 2) Macam-macam bunyi pantul a) Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli Apabila kita berbicara di dalam ruangan kecil, suara yang terdengar akan lebih keras dibandingkan dengan berbicara di ruang terbuka, misalnya di lapangan. Hal ini terjadi karena jarak sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan sehingga selang waktu antara bunyi asli dan bunyi pantul sangat kecil. Antar bunyi akan terdengar bersamaan dengan bunyi asli dan bunyi asli terdengar lebih keras tetapi tidak jelas. b) Gaung atau kerdam Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Gaung menyebabkan bunyi asli menjadi tidak jelas. Gaung terjadi bila jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantul cukup jauh, terutama dalam ruangan yang besar dan kosong. Gaung dapat terjadi dalam beberapa detik. Hal ini disebabkan bunyi yang datang dipantulkan beberapa kali pada 214

42 berbagai dinding. Untuk menghindari terjadinya gaung, pada dinding ruangan yang besar harus dilengkapi peredam suara. Peredam suara terbuat dari bahan karet busa, karton tebal, karpet, dan bahan-bahan lain yang bersifat lunak. Biasanya bahan-bahan tersebut sering kita jumpai di gedung bioskop, studio TV atau radio, aula, dan studio rekaman. c) Gema Gema adalah bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli. Gema terdengar bila jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul melebihi 17 m. dengan peristiwa gema yang terjadi, kita dapat memperkirakan berapa jarak dinding pemantul yang berada di depan kita. SOAL 1. Jelaskan secara beraturan proses mendengar pada manusia? 2. Sebuah bandul digetarkan selama satu menit dan menghasilkan 20 getaran. Periode bandul tersebut adalah. 3. Anya menjatuhkan batu pada danau yang sangat tenang, dalam selang waktu 0,5 menit tampak pada air terbentuk sebanyak 20 gelombang air. Berapakah periode dan frekuensi dari gelombang air tersebut dalam selang waktu yang sama? 215

43 4. Gelombang air laut yang merambat memiliki panjang gelombang 8 m dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang ini adalah 0,5 sekon. Tentukanlah besarnya cepat rambat gelombang dan frekuensi secara berturut-turut dari gelombang air laut tersebut 5. Kedalaman laut tertentu 1400 m. Sebuah melalui laut tersebut sambil mengirimkan pulsa ultrasonik dari fathometer. Jika cepat rambat bunyi 1600 m/s, berapa selang waktu yang akan dicatat oleh fathometer, mulai dari pulsa dikirim sampai diterima kembali? SUMBER BAHAN AJAR: 1. Giancoli, Douglas C Fisika 1 Edisi Kelima. Jakarta Penerbit Erlangga. 2. Kanginan, Marten IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII. Jakarta Erlangga. 3. Sigit, Darsono, et al Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Budaya. 216

44 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG : IPA : Indera Pendengaran, Getaran dan Gelombang : 3 40 Menit A. Kompetensi Inti KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 182

45 B. Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian dan Tujuan Pembelajaran. I ompetensi Dasar ndikator Pencapaian ujuan Pembelajaran V I emahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia C. Materi 4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran Menjelaskan konsepkonsep yang berkaitan dengan indera pendengaran Menjelaskan mekanisme mendengar pada manusia Menjelaskan gejala getaran dalam kehidupan sehari hari Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi Menjelaskan gejala gelombang dalam kehidupan sehari hari Menyelidiki mekanisme pendengaran pada manusia melalui percobaan Mengidentifikasi cara kerja salah satu bagian penyusun telinga (gendang telinga Menganalisis hubungan antara periode dan frekuensi getaran berdasarkan percobaan Mengidentifikasi pembentukan gelombang berdasarkan percobaan. 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari indera pendengaran. 2. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada manusia. 3. Peserta didik dapat menjelaskan mekanisme pendengaran pada manusia. 4. Peserta didik dapat menjelaskan gejala getaran dalam kehidupan sehari-hari. 5. Peserta didik dapat mengemukakan gejala gelombang dalam kehidupan sehari-hari. 1. Melalui percobaan peserta didik dapat menjelaskan mekanisme pendengaran pada manusia. 2. Melalui percobaan peserta didik dapat menjelaskan konsep getaran serta aplikasinya pada cara kerja dari organ pendengaran. 3. Melalui percobaan peserta didik dapat menyelidiki hubungan antara periode dan frekuensi getaran. 4. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasi pembentukan gelombang. Berbicara soal indera pendengaran maka kita berbicara soal telinga yang merupakan alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar 183

46 kita sehingga kita dapat mengetahui atau mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Telinga adalah tempat beradanya indera pendengaran yang memiliki saraf pendengaran. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsangan bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah. Struktur dan fungsi bagian pada telinga Bagian penyusun telinga Fungsi Bagian luar Daun telinga Mengumpulkan gelombang suara ke saluran telinga Saluran telinga (menghasilkan minyak serumen) Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga. Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam telinga. Bagian tengah Gendang telinga/ membrane timpani Menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga 184

47 Tulang telinga (maleus/ martil, inkus/ landasan, stapes/ sanggurdi) Meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput. Saluran eustachius Menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek Bagian dalam Rumah siput (koklea) Koklea merupakan saluran berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Di dalam koklea terdapat adanya organ korti yang merupakan fonoreseptor. Organ korti berisi ribuan sel rambut yang peka terhadap tekanan getaran. Getaran akan diubah menjadi impuls syaraf di dalam sel rambut tersebut dan kemudian diteruskan oleh syaraf ke otak. Saluran gelang (labirin) Terdiri atas saluran setengah lingkaran (semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh(alat keseimbangan) Mekanisme mendengar pada manusia Gejala getaran banyak dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Senar gitar, gendang, pita suara, bandul, mistar merupakan benda-benda yang dapat memperlihatkan gejala getaran. Perhatikan senar yang sedang dipetik dan beduk yang dipukul. Senar itu tampak bergerak naik dan turun secara berulang-ulang. Kulit beduk juga bergerak naik turun secara berulang-ulang bila dipukul. Kalau diperhatikan dengan cermat, ternyata senar dan kulit beduk bergerak naik turun secara teratur (secara periodik) dengan menempuh lintasan yang sama. 185

48 Gerak periodik dengan menempuh lintasan yang sama ini disebut getaran. Berdasarkan ilustrasi di atas tampak bahwa semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda yang bergetar ada yang dapat terlihat secara kasat mata karena simpangan yang diberikan besar, ada pula yang tidak dapat dilihat karena simpangannya kecil. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolakbalik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang dilambangkan dengan T. secara matematis : Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi (f). Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut dengan Hertz (Hz), secara matematis: Hubungan antara periode dan frekuensi dapat dinyatakan sebagai berikut Gelombang didefenisikan sebagai getaran yang merambat dimana getaran tersebut dihasilkan dari gangguan terhadap medium tertentu. Gangguan tersebut 186

49 tidak lain adalah suatu bentuk energi yang ditransfer dari sumber pengganggu ke medium yang disebut energi getaran. D. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran Model Pendekatan : Kooperatif Tipe Group Investigation : Saintifik Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Tanya Jawab dan Diskusi. E. Media, Alat dan Sumber Belajar Media Alat : Laptop. : terlampir pada LKPD Sumber Belajar :Bahan Ajar, Buku Cetak dan Sumber Belajar Lain Yang Relevan. F. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran. Rincian Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 15 menit 1. Guru memberi salam 2. Doa bersama 3. Guru melakukan absensi 4. Merefleksikan materi yang berhubungan dengan kompetensi sebelumnya. 5. Guru melakukan apersepsi: apa yang membuat kamu bisa mendengar apakah yang terjadi pada tanah dan bangunan saat gempa bumi terjadi 6. Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur karena dianugrahi telinga oleh Tuhan. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Sintaks Kegiatan Pembelajaran 90 menit 1. Identifikasi Masalah a. Guru menyampaikan topik topik pembelajaran mengamati dan menanya yang akan dipelajari, yakni: 1) Indera pendengaran 2) Struktur dan fungsi organ pada indera pendengaran. 3) Mekanisme pendengaran pada manusia 4) Cara kerja organ pendengaran. 5) Gejala getaran dalam kehidupan sehari hari. 6) Gejala gelombang. b. Guru menjelaskan secara garis besar topik yang akan dipelajari. 187

50 2. Merencanakan tugas belajar 3. Melaksanakan Investigasi. mengumpulkan informasi 4. Analisis, Sintesis dan penyiapan laporan akhir. mengasosiasi 5. Penyajian Hasil Akhir. mengomunikasikan Guru dengan menggunakan handphone membuka sebuah lagu dan meminta peserta didik untuk mendengarkan lagu tersebut. Guru mengorientasikan peserta didik kepada masalah dengan memberikan pertanyaan berikut: Mengapa kalian bisa mendengarkan lagu ini? Bagaimanakah cara telinga kalian sehingga bisa mendengarkan lagu ini? Mengapa ketika kita mendengarkan lagu menggunakan headset kadang telinga terasa sakit jika volume suaranya terlalu besar? c. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi 4 kelompok investigasi, dengan pertimbangan seluruh anggota dalam kelompok harus heterogen. d. Guru menyiapkan kertas undian yang berisi materi yang akan dipelajari. e. Setiap ketua kelompok yang telah terbentuk maju ke meja guru untuk mengambil undian. f. Guru membagikan LKPD sesuai dengan materi hasil undian. Setiap kelompok investigasi diberikan kesempatan untuk merencanakan dan mengisi hal hal yang diperlukan dalam investigasi, seperti: 1) Mengisi nama nama anggota kelompok pada LKPD. 2) Hal hal yang perlu diinvestigasi. 3) Pembagian tugas dalam kelompok dalam melakukan investigasi. a. Dalam kelompok peserta didik melakukan investigasi terhadap topik yang telah diperoleh dan direncanakan serta berdasarkan LKPD yang tersedia. b. Selama kegiatan investigasi guru mengontrol dan mengawasi agar kegiatan berlangsung secara tertib serta membantu bila peserta didik mengalami kesulitan. a. Guru memberi kesempatan kepada kelompok investigasi menganalisis dan menyintesiskan berbagai informasi yang diperoleh pada langkah sebelumnya. b. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok investigasi merencanakan peringkasan data yang telah diperoleh pada kegiatan sebelumnya dalam bentuk sebuah laporan yang akan dilaporkan di depan kelas. a. Guru menjadi moderator dalam presentasi hasil investigasi yang telah diperoleh peserta didik. b. Kelompok investigasi 1 diberikan kesempatan untuk melaporkan hasil investigasinya. c. Guru mengajak anggota kelompok lain untuk memperhatikan serta menanggapi apa yang telah 188

51 disajikan oleh kelompok 1 setelah prensentasi berlangsung. d. Setelah kegiatan presentasi berlangsung guru mempersilakan kelompok investigasi 1 untuk kembali ketempat duduk. e. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok berikutnya seperti langkah sebelumnya. 6. Evaluasi uru mengkonfirmasi kebenaran data percobaan dengan kajian teori dan mengevaluasi kontribusi setiap kelompok G. Penilaian 7. Memberikan penghargaan. uru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja yang baik selama diskusi dan memotivasi kelompok yang kinerjanya kurang baik selama diskusi. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan dan merangkum materi yang telah mereka pelajari. 2. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik, yakni mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya, yaitu gelombang. 3. Doa penutup. 4. Salam. 1. Metode dan Bentuk Instrumen 15 menit Metode Penilaian Bentuk Instrumen bservasi embar pengamatan sikap embar pengamatan keterampilan es tertulis es tertulis THB kognitif 2. Instrumen Penilaian terlampir. 189

52 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG : IPA : Gelombang : 3 40 Menit A. Kompetensi Inti KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 190

53 H. Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian dan Tujuan Pembelajaran. KI Kompetensi dasar Indikator pencapaian Tujuan pembelajaran III IV Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran Membedakan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik Menjelaskan karakteristik gelombang transversal gelombang longitudinal Menganalisis hubungan 191 dan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat gelombang dan periode gelombang Menjelaskan pemantulan gelombang Mengidentifikasi karakteristik gelombang berdasarkan percobaan Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal melalui percobaan Mengidentifikasi karakteristik gelombang longitudinal berdasarkan percobaan Mengidentifikasi 1. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik gelombang. 2. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik dari gelombang mekanik. 3. Peserta didik dapat menjelaskan contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. 4. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik dari gelombang transversal. 5. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik longitudinal. 6. Peserta didik dapat menggunakan persamaan panjang gelombang, cepat rambat gelombang, frekuensi dan periode gelombang. 7. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat gelombang dan periode gelombang. 8. Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa pemantulan gelombang. 1. Melalui percobaan peserta didik dapat menyelidiki karakteristik gelombang. 2. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal. 3. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik gelombang longitudinal. 4. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan besaran-besaran

54 hubungan besaranbesaran pada gelombang Mengidentifikasi pemantulan gelombang berdasarkan percobaan. pada gelombang. 5. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa pemantulan gelombang. I. Materi Gelombang didefenisikan sebagai getaran yang merambat dimana getaran tersebut dihasilkan dari gangguan terhadap medium tertentu. Gangguan tersebut tidak lain adalah suatu bentuk energi yang ditransfer dari sumber pengganggu ke medium yang disebut energi getaran. Energi getaran akan merambat dalam bentuk gelombang. Pada perambatan gelombang yang merambat adalah energi, sedangkan zat perantaranya tidak ikut merambat (hanya ikut bergetar). Seperti pada saat kita mendengar getaran akan merambat dalam bentuk gelombang yang membawa sejumlah energi, sehingga sampai ke saraf yang menghubungkan ke otak kita. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.perambatan gelombang mekanik memerlukan medium, misal gelombang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi. Perambatan gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium, misal gelombang radio, gelombang cahaya, dan gelombang radar. Berdasarkan arah rambat dan arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 192

55 1. Gelombang transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya.pada gelombang transversal yang merambat adalah bentuk bukit atau lembah. Pada gelombang transversal satu gelombang penuh terdiri atas satu lembah dan satu bukit. 2. Gelombang longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan arah rambatnya. Pada gelombang longitudinal yang merambat adalah rapatan dan renggangan. Rapatan dan renggangan dapat terjadi pada semua zat, oleh karena itu gelombang longitudinal dapat merambat pada semua wujud zat. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan V dengan satuan ms -1, kecepatan adalah perpindahan dibagi waktu, atau dapat dirumuskan sebagai berikut: v s t Jika gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang, maka waktu tempuhnya adalah periode dari gelombang tersebut, sehingga persamaan di atas menjadi: Karena dengan mengganti T pada persamaan di atas maka, cepat rambat gelombang dapat juga dinyatakan sebagai berikut: v λf 193

56 Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya gelombang setelah mengenai penghalang. J. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran Model Pendekatan : Kooperatif Tipe Group Investigation : Saintifik Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Tanya Jawab dan Diskusi. K. Media, Alat dan Sumber Belajar Media Alat : Laptop. : terlampir pada LKPD Sumber Belajar :Bahan Ajar, Buku Cetak dan Sumber Belajar Lain Yang Relevan. L. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Rincian Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam 2. Doa bersama 3. Guru melakukan absensi 4. Merefleksikan materi yang berhubungan dengan kompetensi sebelumnya. 5. Guru melakukan apersepsi: menunjukan gambar gelombang laut. Apa yang kalian lihat berdasarkan gambar ini? 6. Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Sintaks Kegiatan Pembelajaran 1. Identifikasi Topik a. Guru menyampaikan topik topik mengamati dan menanya pembelajaran yang akan dipelajari, yakni: 1) Gejala gelombang dalam kehidupan sehari. 2) Karakteristik gelombang 3) Gelombang transversal. 4) Gelombang longitudinal. 5) Besaran-besaran pada gelombang. 6) Pemantulan gelombang. b. Guru menjelaskan secara garis besar topik yang akan dipelajari. Guru menunjukkan gambar berikut: menit 0 menit

57 Guru mengorientasikan peserta didik kepada masalah dengan memberikan pertanyaan berikut: Apa kegunaan tower untuk handphone? Mengapa kita masih bisa menelpon walaupun posisi kita jauh dari tower? c. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi 4 kelompok investigasi, dengan pertimbangan seluruh anggota dalam kelompok harus heterogen. d. Guru menyiapkan kertas undian yang berisi materi yang hendak dipelajari. e. Setiap ketua kelompok yang telah terbentuk maju ke meja guru untuk mengambil undian. f. Guru membagikan LKPD sesuai dengan materi hasil undian. 2. Merencanakan tugas belajar. Setiap kelompok investigasi diberikan kesempatan untuk merencanakan dan mengisi hal hal yang diperlukan dalam investigasi, seperti: 1) Mengisi nama nama anggota kelompok pada LKPD. 2) Hal hal yang perlu diinvestigasi. 3) Pembagian tugas dalam kelompok dalam melakukan investigasi. 3. Melaksanakan investigasi. mengumpulkan informasi a. Dalam kelompok peserta didik melakukan investigasi terhadap topik yang telah diperoleh dan direncanakan serta berdasarkan LKPD yang tersedia. b. Selama kegiatan investigasi guru mengontrol dan mengawasi agar kegiatan berlangsung secara tertib serta membantu bila peserta didik mengalami kesulitan. 195

58 4. Analisis, Sintesis dan penyiapan laporan akhir. mengasosiasikan 5. Penyajian Hasil Akhir. mengomunikasikan a. Guru memberi kesempatan kepada kelompok investigasi menganalisis dan menyintesiskan berbagai informasi yang diperoleh pada langkah sebelumnya. b. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok investigasi merencanakan peringkasan dalam sebuah laporan yang akan dilaporkan di depan kelas. a. Guru menjadi moderator dalam presentasi hasil yang telah diperoleh. b. Kelompok investigasi 4 diberikan kesempatan untuk melaporkan hasil investigasinya. c. Guru megajak anggota kelompok lain untuk memperhatikan serta menanggapi apa yang telah disajikan oleh kelompok 4 setelah prensentasi berlangsung. d. Setelah kegiatan presentasi berlangsung guru mempersilakan kelompok investigasi 4 untuk kembali ketempat duduk. e. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok berikutnya seperti langkah sebelumnya. 6. Evaluasi. Guru mengkonfirmasi kebenaran data percobaan dengan kajian teori dan mengevaluasi kontribusi setiap kelompok 7. Memberikan penghargaan. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja yang baik selama diskusi dan memotivasi kelompok yang kinerjanya kurang baik selama diskusi. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan dan merangkum materi yang telah mereka pelajari. 2. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik, yakni mempelajari materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya, yaitu bunyi. 3. Doa penutup dan salam. 5 menit M. Penilaian 3. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Penilaian Bentuk Instrumen bservasi embar pengamatan sikap embar pengamatan keterampilan es tertulis es tertulis THB kognitif 4. Instrumen Penilaian terlampir. 196

59 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG : IPA : Gelombang Bunyi : 3 40 Menit A. Kompetensi Inti KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 197

60 B. Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian dan Tujuan Pembelajaran. KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran II V 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. Serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran Menjelaskan pembentukan gelombang bunyi Menjelaskan frekuensi bunyi dan penerapannya Menjelaskan karakteristik bunyi Mengidentifikasikan gejala resonansi dalam kehidupan sehari hari Mengidentifikasi proses terjadinya bunyi melalui percobaan Mengidentifikasi karakteristik bunyi berdasarkan percobaan Mengkategorikan frekuensi berdasarkan percobaan Mengidentifikasi pembentukan bunyi nada berdasarkan percobaan Mengidentifikasikan gejala resonansi dalam kehidupan sehari hari melalui percobaan Mengidentifikasikan 1. Peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan bunyi. 2. Peserta didik dapat menjelaskan contoh kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menghasilkan sumber bunyi. 3. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya. 4. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan bunyi berdasarkan frekuensinya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Peserta didik dapat menjelaskan gejala resonansi. 6. Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis pemantulan bunyi. 7. Peserta didik dapat mengemukakan hubungan antara nada dan frekuensi bunyi. 1. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasikan proses terjadinya bunyi melalui percobaan. 2. Melalui percobaan peserta didik dapat mengkategorikan jenis frekuensi bunyi berdasarkan percobaan. 3. Melalui percobaan peserta didik dapat menganalisis pengaruh amplitudo dan frekuensi terhadap kuat-lemah bunyi. 4. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasi proses 198

61 hukum pemantulan bunyi berdasarkan percobaan. terbentuknya nada. 5. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasikan gejala resonansi. 6. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasikan hukum pemantulan bunyi. C. Materi Bunyi dihubungkan dengan indera pendengaran kita, dan berarti juga dengan fisiologi telinga dan fisiologi otak yang menerjemahkan sensasi yang mencapai telinga. Istilah bunyi (sound) juga merujuk pada sensasi fisik yang telinga kita yaitu gelombang longitudinal. Kita dapat membedakan tiga aspek bunyi yakni. Pertama, pasti ada sumber bunyi dan seperti halnya dengan semua gelombang, sumber gelombang bunyi merupakan benda bergetar. Kedua, energi dipindahkan dari sumber dalam bentuk gelombang bunyi longitudinal. Dan ketiga, bunyi dideteksi oleh telinga atau sebuah alat. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Bunyi yang memiliki frekuensi Hz disebut audiosonik. Manusia dapat mendengar bunyi hanya pada kisaran ini. Bunyi dengan frekuensi di atas Hz disebut ultrasonik. Berdasarkan keteraturan frekuensinya bunyi dibedakan atas Nada ialah bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang jumlah getaran setiap detiknya sama, hal ini berarti nada memiliki frekuensi tertentu, sementara bunyi yang memiliki frekuensi nada tidak teratur disebut desah. 199

62 Resonansi adalah bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Peristiwa ini terjadi bila frekuensi kedua sumber getar tersebut sama. Gelombang bunyi akan mengalami pemantulan ketika terhalang oleh suatu pembatas. Peristiwa pemantulan selalu mengikut hukum pemantulan. Hukum pemantulan bunyi menyatakan: c) Bunyi yang datang, bunyi pantul dan garis normal selalu terletak pada satu bidang pantul. d) Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). Pemantulan bunyi dibedakan atas bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung dan gema. D. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran Model Pendekatan : Kooperatif Tipe Group Investigation : Saintifik Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Tanya Jawab dan Diskusi. E. Media, Alat dan Sumber Belajar Media Alat : Laptop. : terlampir pada LKPD Sumber Belajar :Bahan Ajar, Buku Cetak dan Sumber Belajar Lain Yang Relevan. F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Rincian Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memberi salam 2. Doa bersama 3. Guru melakukan absensi 4. Merefleksikan materi yang berhubungan dengan kompetensi sebelumnya. Alokasi Waktu 5 menit 200

63 5. Guru melakukan apersepsi: Kenapa kamu bisa mengetahui ada orang yang berbicara walaupun posisi orang tersebut ada di belakang kamu adakah di sini yang suka music? Kenapa menyukai musik? 6. Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Sintaks 1. Identifikasi Masalah mengamati dan menanya Kegiatan Pembelajaran Guru menyampaikan topik topik pembelajaran yang akan dipelajari, yakni: Gelombang bunyi Frekuensi bunyi Nada Resonansi Pemantulan bunyi. Guru menjelaskan secara garis besar topik yang akan dipelajari. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar berikut: 90 menit

64 2. Merencanakan tugas belajar. Guru mengorientasikan peserta didik kepada masalah dengan memberikan pertanyaan berikut: Mengapa petugas di bandara pada gambar 1 menggunakan penutup telinga? Mengapa kita lebih suka mendengar bunyi alat-alat music dari pada bunyi Guntur? Guru mengelompokkan peserta didik menjadi 4 kelompok investigasi, dengan pertimbangan seluruh anggota dalam kelompok harus heterogen. Guru menyiapkan kertas undian yang berisi materi yang hendak dipelajari. Setiap ketua kelompok yang telah terbentuk maju ke meja guru untuk mengambil undian. Guru membagikan LKPD sesuai dengan materi hasil undian. Setiap kelompok investigasi diberikan kesempatan untuk merencanakan dan mengisi hal hal yang diperlukan dalam investigasi, seperti: 1) Mengisi nama nama anggota kelompok pada LKPD. 2) Hal hal yang perlu diinvestigasi. 3) Pembagian tugas dalam kelompok dalam 202

65 3. Melaksanakan investigasi. mengumpulkan informasi melakukan investigasi. a. Dalam kelompok peserta didik melakukan investigasi terhadap topik yang telah diperoleh dan direncanakan serta berdasarkan LKPD yang tersedia. b. Selama kegiatan investigasi guru mengontrol dan mengawasi agar kegiatan berlangsung secara tertib serta membantu bila peserta didik mengalami kesulitan. 4. Analisis, Sintesis dan penyiapan laporan akhir. mengasosiasikan 5. Penyajian Hasil Akhir. mengomunikasikan a. Guru memberi kesempatan kepada kelompok investigasi menganalisis dan menyintesiskan berbagai informasi yang diperoleh pada langkah sebelumnya. b. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok investigasi merencanakan peringkasan dalam sebuah laporan yang akan dilaporkan di depan kelas. a. Guru menjadi moderator dalam presentasi hasil yang telah diperoleh. b. Kelompok investigasi 2 diberikan kesempatan untuk melaporkan hasil investigasinya. c. Guru megajak anggota kelompok lain untuk memperhatikan serta menanggapi apa yang telah disajikan oleh kelompok 2 setelah prensentasi berlangsung. d. Setelah kegiatan presentasi berlangsung guru mempersilakan kelompok investigasi 2 untuk kembali ketempat duduk. e. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok berikutnya seperti langkah sebelumnya 6. Evaluasi. Guru mengkonfirmasi kebenaran data percobaan dengan kajian teori dan mengevaluasi kontribusi setiap kelompok. 7. Memberikan penghargaan. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja yang baik selama diskusi dan memotivasi kelompok yang kinerjanya kurang baik selama diskusi. Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan dan merangkum materi yang telah mereka pelajari. 2. Guru mengingatkan bahwa pertemuan berikutnya akan di adakan tes dari materi indera pendengaran sampai bunyi. 3. Doa penutup dan salam. 5 menit 203

66 G. Penilaian 5. Metode dan Bentuk Instrumen Metode Penilaian Bentuk Instrumen bservasi embar pengamatan sikap embar pengamatan keterampilan es tertulis es tertulis THB kognitif 6. Instrumen Penilaian terlampir. 204

67 Lampiran 4 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PI A Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 182

68 C. Tujuan Kegiatan Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada manusia serta proses mendengar manusia. D. Alat dan Bahan 1. Gambar potongan-potongan gambar organ pada indera pendengaran puzzel. 2. Gambar organ-organ pada indera pendengaran pada manusia. 3. Lem E. Prosedur Kerja 1. Susunlah puzzel yang tersedia dengan benar. 2. Susunlah gambar organ-organ pendengaran yang tersedia berdasarkan gambar yang terbentuk pada langkah Lekatkan ujung gambar yang satu dengan yang lain secara teratur menggunakan lem. 4. Tentukanlah nama masing-masing organ pada indera pendengaran tersebut. 5. Tentukanlah masing-masing fungsi dari organ indera pendengaran tersebut 183

69 6. Lipatlah tepat pada setiap pembatas antara gambar yang satu dengan yang sehingga susunan gambar berbentuk zig-zag. 7. Berbicaralah tepat di dekat gambar model telinga dekat daun telinga, amatilah semua bagian kertas, apakah semua bagian model organ pendengaran bergetar? 8. Coba susunlah secara beraturan bagaimana proses mendengar yang terjadi pada manusia. 9. Selidiki lebih lanjut pada literatur yang tersedia. F. Data Pengamatan No Nama Organ Fungsi

70 G. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Dimanakah letak tulang maleus? 2. Dimanakah letak silia? 3. Organ apakah yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan pada telinga dalam dan mulutmu? 4. Organ apakah yang berfungsi untuk mengirimkan suara ke otak? 5. Berdasarkan apa yang telah kalian peroleh selidiki lebih lanjut bagaimanakah manusia dapat mendengarkan bunyi? 185

71 F. Kesimpulan: 186

72 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PI B Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, B. Indikator Pencapaian : bunyi dan indera pendengaran Menjelaskan gejala getaran dalam kehidupan sehari hari Mengidentifikasi cara kerja salah satu bagian penyusun telinga (gendang telinga. 187

73 D. Tujuan Kegiatan Menjelaskan konsep getaran serta menganalisis cara kerja salah satu bagian penyusun atau struktur telinga gendang telinga. E. Alat dan Bahan 1. Speaker aktif 2. Karet gelang 3. Gelas kertas. 4. Beras secukupnya. 5. Kertas pembungkus. 6. Sumber bunyi HP E. Prosedur Kerja. 1. Regangkan kertas pembungkus dan tutupkan di atas gelas kertas yang tersedia. Ikat dengan karet gelang agar tidak lepas. 2. Perangkat yang telah tersedia di atas diletakkkan di atas speaker aktif. 3. Letakkan beberapa bulir beras di atas kertas pembungkus. 4. mainkan sebuah lagu dari sumber bunyi yang tersedia kemudian sambungkan ke speaker aktif yang tersedia tadi, naikkan volume sumber suara dan speaker aktif hingga mencapai volume maksimum. 5. Amatilah apa yang terjadi beras tadi. 6. Sentuhlah kertas pembungkus tadi. F. Data Pengamatan a b c keadaan beras sebelum lagu dimainkan keadaan beras setelah lagu dimainkan keadaan kertas pembungkus ketika disentuh selama lagu dimainkan. 188

74 G. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Bagaimanakah keadaan beras di atas kertas pembungkus sebelum dan saat disambungkan dengan sumber suara? 2. Apakah yang anda rasakan ketika menyentuh kertas pembungkus sebelum dan saat sumber bunyi dimainkan. 3. Berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan apakah yang dimaksudkan dengan getaran? 4. jelaskan bagaimana gelombang bunyi diteruskan sehingga mengakibatkan plastik akan bergetar? 5. Selidikilah lebih lanjut dengan menggunakan buku-buku yang ada bagaimana dengan cara kerja gendang telingamu kertas pembungkus dianalogikan sebagai gendang telinga berdasarkan percobaan? H. Kesimpulan: 189

75 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PI C Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. C. Indikator Pencapaian : Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi Menganalisis hubungan antara periode dan frekuensi getaran berdasarkan 190 percobaan.

76 E. Tujuan Kegiatan Menyelidiki hubungan antara periode dan frekuensi berdasarkan percobaan. F. Alat dan Bahan 1. Bandul 2. Statip 3. Stopwatch 4. Tali 5. Mistar 6. Busur derajat 191

77 E. Prosedur kerja a. Gantunglah bandul dengan panjang tali 15 cm pada statip seperti gambar berikut: b. Berilah simpangan pada tali kurang-lebih 10 0 c. Lepaskan bandul bersamaan dengan itu mulailah menghidupkan stopwatch. d. Catatlah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak bolak-balik (bergetar sebanyak 5 getaran. e. Tentukan waktu yang diperlukan untuk 1 kali getaran. f. Tentukan jumlah getaran yang terjadidalam 1 sekon. g. Ulangi langkah b-f untuk 10 dan 15 getaran. h. Ulangi langkah a-f untuk panjang tali 30 cm. i. Catatlah data hasil kegiatanmu pada tabel berikut: 192

78 F. Data Percobaan Panjang Tali (cm 15 5 Jumlah Getaran Waktu Getaran (sekon Waktu Untuk 1 kali getaran Jumlah getaran dalam 1 sekon G. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Waktu yang dibutuhkan bandul untuk 1 kali getaran dengan panjang tali 15 cm adalah 2. Waktu yang dibutuhkan bandul untuk 1 kali getaran dengan panjang tali 30 cm adalah 3. Waktu yang diperlukan bandul untuk melakukan 1 kali getaran disebut 4. Jumlah getaran yang terjadi dalam waktu 1 sekon untuk bandul yang panjang talinya 15 cm adalah 5. Jumlah getaran yang terjadi dalam waktu 1 sekon untuk bandul yang panjang talinya 30 cm adalah 6. Jumlah getaran yang terjadi dalam 1 sekon disebut 193

79 G. Kesimpulan: 194

80 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PI D Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia D. Indikator Melakukan Pencapaian pengamatan : atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan Menjelaskan indera pendengaran. gejala gelombang dalam kehidupan sehari hari Mengidentifikasi pembentukan gelombang berdasarkan 195 percobaan.

81 F. Tujuan Kegiatan Menganalisis proses pembentukan gelombang berdasarkan percobaan G. Alat dan Bahan 1. Tali dengan panjang 2 meter. 2. Sebuah baskom kecil. 3. Air secukupnya. 4. Batu kerikil. G. Prosedur kerja Kegiatan I 1. Ikatlah tali pada sebuah tiang kaki meja dan peganglah ujung tali yang lainnya. 2. Sentakkan tali ke atas satu kali. Amatilah apa yang terjadi dan gambarlah pola yang terbentuk. 3. Sentakkan sekali lagi ke bawah. Amatilah apa yang terjadi dan gambarlah pola yang terbentuk. Kegiatan II 1. Masukkan air pada baskom yang telah disediakan. 2. Biarkan air hingga tenang tidak bergerak sama sekali. 196

82 3. Jatuhkanlah sebuah batu kerikil pada bagian tengah baskom yang telah diisi air. Amatilah pola yang terjadi. H. Data Pengamatan Kegiatan Pola Yang Terbentuk I II 197

83 G. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Berdasarkan kegiatan I dan II apa yang menyebabkan terbentuknya pola pada tali dan air? 2. Selidiki dengan menggunakan buku-buku atau sumber-sumber yang ada disebut apakah pola-pola tersebut? 3. Selidiki pula kejadian dalam kehidupan anda sehari-hari yang menyerupai peristiwa pada percobaan anda tadi. H. Kesimpulan: 198

84 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PII A Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. B. Indikator pencapaian : Mengetahui karakteristik gelombang Mengidentifikasi karakteristik gelombang berdasarkan percobaan. 199

85 G. Tujuan Kegiatan Menyelidiki karakteristik gelombang berdasarkan percobaan. H. Alat dan Bahan 1. Tali 2 meter 2. Kertas berwarna: merah, hijau, biru secukupnya E. Prosedur Kerja 1. Peganglah salah satu ujung tali olehmu dan ujung lainnya oleh temanmu. 2. Getarkan ujung tali yang satu dengan gerakan naik-turun. Amati apa yang terjadi. 3. Gambarlah pola yang terjadi. 4. Ikatkan kertas berwarna merah dengan jarak 50 cm dari salah satu ujung tali. 5. Ikatlah kertas berwarna hijau dengan jarak 50 cm dari kertas berwarna merah. 6. Ikatlah kertas berwarna biru dengan jarak 50 cm dari kertas berwarna hijau. 7. Ulangi langkah 1, 2 dan

86 F. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Pada saat kamu mengetarkan tali apakah kertas ikut bergerak bersama gelombang? 2. Apakah bagian tali ikut berpindah merambat bersama gelombang? 3. Apakah yang dirambatkan oleh gelombang? 4. Ketika temanmu meggetarkan tali dengan cepat apakah yang kamu rasakan? 5. Selidiki lebih lanjut pada literatur- literatur yang tesedia. G. Kesimpulan: 201

87 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PII B Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 202

88 E. Indikator Pencapaian : Menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal Mengidentifikasi gejala gelombang transversal melalui percobaan. H. Tujuan Kegiatan Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal berdasarkan percobaan. I. Alat dan Bahan Sebuah slinki E. Prosedur kerja Kegiatan I 1. Peganglah salah satu jung slinki dan mintalah bantuan kepada teman anda untuk memegang ujung slinki yang lain. 2. Getarkan salah satu ujung slinki ke atas dan ke bawah. 3. Amatilah pola gelombang yang terbentuk. 4. Gambarlah pola gelombang terbentuk pada tabel pengamatan. Kegiatan II 1. Letakkan slinki di atas lantai yang licin. 203

89 2. Peganglah salah satu ujung slinki dan mintalah bantuan teman anda untuk memegang ujung slinki yang lain. 3. Getarkan salah satu ujung slinki dengan gerakan maju-mundur mendorong dan menarik. 4. Amatilah pola gelombang yang terbentuk. 5. Gambarlah pola gelombang yang terbentuk pada tabel pengamatan. F. Data Pengamatan Kegiatan Pola gelombang yang terbentuk I II 204

90 G. Pertanyaan dan diskusi : Kegiatan I 1. Ketika slinki digetarkan naik turun kemanakah arah gelombangnya? 2. Apakah arah getar dan arah rambat gelombang tegak lurus? 3. Disebut apakah pola gelombang yang terbentuk ini? Kegiatan II 1. Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki, ke arah manakah getaran pada slinki? 2. Kemanakah arah rambat gelombang? 3. Apakah arah getar dan arah rambat searah? 4. Disebut apakah pola gelombang yang terbentuk ini H. Kesimpulan: 205

91 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PII C Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 206

92 F. Indikator Pencapaian : Menjelaskan hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat gelombang dan periode gelombang. I. Tujuan Kegiatan Mengidentifikasi hubungan besaran-besaran pada Menganalisis gelombang hubungan cepat antara besaran-besaran rambat gelombang, pada gelombang frekuensi cepat rambat gelombang, gelombang, panjang frekuensi gelombang gelombang, dan periode panjang gelombang. dan periode gelombang. J. Alat dan Bahan Sebuah slinki I. Prosedur kerja 1. Peganglah ujung slinki yang satu dan mintalah temanmu untuk memegang ujung slinki yang lain. 2. Getarkan slinki sehingga terbentuk gelombang transversal getarkan slinki ke atas dan ke bawah. 3. Gambarlah pola atau bentuk gelombang yang terbentuk kotak berikut. 207

93 F. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Selidiki lebih lanjut dengan menggunakan buku-buku dan sumber-sumber lain tentukanlah dari pola yang telah anda dapat puncak dan lembah gelombang. 2. Selidiki lebih lanjut dengan menggunakan buku-buku dan sumber-sumber lain tentukanlah berdasarkan pola yang telah anda dapatkan panjang gelombang. 3. Selidiki lebih lanjut dengan menggunakan buku-buku dan sumber-sumber lain bagaimanakah rumusan hubungan antara panjang gelombang, cepat rambat gelombang, periode gelombang dan frekuensi? 4. Berdasarkan persamaan-persamaan yang telah kalian peroleh pada langkah ketiga selesaikanlah soal berikut 208

94 1 meter Berdasarkan gambar di atas gelombang slinki, jika diketahui tentukanlah periode, frekuensi, cepat rambat waktu yang dibutuhkan untuk perambatan gelombang pada slinki adalah 60 sekon! G. Kesimpulan: 209

95 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PII D Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 210

96 G. Indikator Pencapaian : Menjelaskan pemantulan gelombang Mengidentifikasi pemantulan gelombang berdasarkan percobaan J. Tujuan Kegiatan Mengidentifikasi pemantulan gelombang berdasarkan percobaan. K. Alat dan Bahan 1. Tali dengan panjang 4 meter 2. Tiang/ statip 3. Baskom kecil 4. Air secukupnya J. Prosedur kerja Kegiatan I 1. Ikatlah dengan kuat salah satu ujung tali pada titik tertentu pada statip keadaan tali tidak dapat bergerak ke titik lain. 2. Getarkan ujung tali yang lain ke atas. Amatilah bentuk gelombang yang di hasilkan. Gambarlah pola gelombang tersebut. 3. Amatilah juga bentuk gelombang yang di hasilkan ketika gelombang sebelumnya sudah mengenai titik pada statip. Gambarlah pola gelombang tersebut. 211

97 Kegiatan II 1. Ikatlah salah satu ujung tali pada statip dengan longgar pada titik tertentu keadaan tali dapat pergerak ke titik lain. 2. Getarkan ujung tali yang lain ke atas. Amatilah pola gelombang yang dihasilkan. Gambarlah pola gelombang tersebut. 4. Amatilah juga bentuk gelombang yang di hasilkan ketika gelombang sebelumnya sudah mengenai titik pada statip. Gambarlah pola gelombang tersebut. Kegiatan III 1. Isilah air pada baskom yang tersedia. 2. Biarkan air beberapa saat hingga keadaanya tenang tidak bergerak. 3. Jatuhkan sebuah batu kerikil pada permukaan air yang sedikit dekat dengan dinding baskom. 4. Amatilah pola gelombang yang dihasilkan. 5. Amatilah juga pola gelombang yang dihasilkan ketika gelombang sebelumnya sudah menyentuh dinding baskom. K. Data Pengamatan Kegiatan I 212

98 ambar Pola Gelombang Sebelum Mengenai Statip ambar Pola Gelombang Setelah Menyentuh Statip Kegiatan II ambar Pola Gelombang Sebelum Mengenai Statip ambar Pola Gelombang Setelah Menyentuh Statip Kegiatan III Gambar Pola Gelombang Sebelum Mengenai Dinding Baskom Gambar Pola Gelombang Setelah Menyentuh Dinding baskom 213

99 L. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Pada kegiatan I dan II disebut apakah pola gelombang yang dihasilkan ketika tali di getarkan ke atas? 2. Pada kegiatan III disebut apakah pola gelombang yang dihasilkan ketika batu dijatuhkan pada permukaan air sebelum menyentuh dinding baskom? 3. Pada kegiatan I dan II disebut apakah pola gelombang ketika gelombang sebelumnya setelah mengenai titik tertentu pada statip? Gambarlah pola gelombang yang terbentuk pada kotak berikut. 4. Pada kegiatan III disebut apakah pola gelombang yang dihasilkan setelah gelombang sebelumnya mengenai dinding baskom? 5. Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan. Apakah yang dimaksudkan dengan pemantulan gelombang?,selidiki lebih lanjut menggunalan literarure yang tersedia. H. Kesimpulan: 214

100 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PIII A Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 215

101 B. Indikator Pencapaian : Menjelaskan pembentukan gelombang bunyi Menjelaskan frekuensi bunyi dan penerapannya Mengidentifikasi proses terjadinya bunyi melalui percobaan Mengkategorikan frekuensi bunyi berdasarkan percobaan. K. Tujuan Kegiatan Menjelaskan proses terjadinya bunyi melalui percobaan L. Alat dan Bahan 1. Gitar 2. Tong 3. Garpu tala 4. Mistar. 5. Stopwatch. E. Prosedur Kerja 1. Kegiatan I a. Petiklah gitar sehingga berbunyi. b. Amatilah senar yang dipetik. c. Peganglah senar yang dipetik. 2. Kegiatan II 216

102 a. Pukullah tong hingga berbunyi. b. Sentuhlah tong secara perlahan. c. Hentikan bunyi tong, dengan cara memegangnya, pada saat gong/tong tidak berbunyi, sentuhlah dengan jarimu. 3. Kegiatan III a. Pukullah garpu tala pada meja hingga berbunyi. b. Amatilah keadaan garpu tala. 4. Kegiatan IV a. Mintalah bantuan temanmu untuk menahan salah satu ujung mistar pada ujung meja. b. Getarkan ujung mistar yang lain hingga bergerak sambil menyalakan stopwatch. c. Amatilah keadaan mistar dalam waktu 30 sekon. F. Data Pengamatan Benda Yang Digetarkan Keadaan Sebelum Digetarkan Keadaan Setelah Digetarkan I Gitar II Tong III Garpu Tala KEGIATAN IV Keadaan Mistar Digetarkan dalam rentangan waktu 0-30 Detik eadaan Mistar Setelah Digetarkan Selama 30 Detik 217

103 G. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Bagaimanakah keadaan senar gitar setelah dipetik? 2. Ketika memegang senar gitar yang telah dipetik, apakah yang kamu rasakan? 3. Setelah senar gitar dipegang apakah masih terdengar bunyi gitar? 4. Ketika kamu menyentuh tong yang masih berbunyi, apakah yang kamu rasakan? 5. Ketika kamu menyentuh tong yang tidak berbunyi apakah yang kamu rasakan? 6. Bagaimanakah keadaan garpu tala setelah dipukul pada meja? 7. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan maka bunyi ditimbulkan apabila ada? 8. Bagaimanakah keadaan mistar selama waktu 20 sekon? Apakah mistar mengeluarkan bunyi? 9. Berdasarkan kegiatan IV apakah mistar masih mengeluarkan bunyi setelah waktu 30 sekon? 10. Berdasarkan kegiatan IV selidiki lebih lanjut menggunakan literatur atau buku-buku yang ada apakah manusia bisa mendengarkan semua bunyi? 11. Jika iya, sertakan dengan alasan anda. Jika tidak berapakah batasan frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh manusia? Dan disebut apakah bunyi yang dapat didengar oleh manusia? 12. Selain bunyi yang dapat didengar oleh manusia apakah ada jenis bunyi lain? Disebut apakah bunyi tersebut? Apakah ada batasan frekuensi dari bunyi tersebut? Bagaimanakah pemanfaatan dari bunyi tersebut dalam kehidupan sehari-hari? H. Kesimpulan: 218

104 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PIII B Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 219

105 H. Indikator Pencapaian : Menjelaskan karakterisistik bunyi Mengidentifikasi karakteristik bunyi berdasarkan percobaan Mengidentifikasi pengaruh amplitudo dan frekuensi terhadap kuat- lemah bunyi berdasarkan percobaan. L. Tujuan Kegiatan Menganalisis pengaruh amplitudo dan frekuensi terhadap kuat- lemah bunyi. M. Alat dan Bahan 1. Tiga buah garpu tala yang memiliki frekuensi 440 Hz, 400 Hz, 360 Hz. 2. Sebuah gitar. E. Prosedur Kerja a. Kegiatan I Getarkan garpu tala 440 Hz secara perlahan, dengarkan bunyi yang ditimbulkan. 220

106 Getarkan garpu tala 440 Hz agak keras, dengarkan bunyi yang ditimbulkan. Dengan langkah yang sama lakukan untuk garpu tala 400 Hz dan 360 Hz. b. Kegiatan II Petiklah senar gitar ke 1, 3, 6 secara bergantian, dengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh masing-masing senar. Berilah gaya tegang pada senar nomor 6 diperbesar dengan memutar setelannya, petiklah senarnya dengarkan nada yang dihasilkan. Kurangi tegangan senar dengan memutar setelahnya, kemudian petik senarnya, dengarkan bunyi yang dihasilkan. Petiklah senar nomor 6 dengan menekan senar pada kolom 2, 3,4 (panjang senar semakin pendek) secara bergantian. Dengarkan bunyi yang dihasilkan. F. Data Pengamatan Kegiatan I Frekuensi Garpu Tala 440 Hz Digetarkan Secara Perlahan Bunyi Yang Dihasilkan Digetarkan Dengan Keras 400 Hz 360 Hz 221

107 Kegiatan II Senar Gitar Bunyi Yang Dihasilkan Senar Gitar Tegangan Senar Diperbesar Bunyi Yang Dihasilkan Tegangan Senar Panjang Senar 6 Diperkecil Diperpendek Dengan Menekan Kolom

108 G. Pertanyaan dan diskusi : 1. Kegiatan 1 Bagaimanakah bunyi yang ditimbulkan ketika garpu tala yang sama digetarkan secara perlahan (simpangan yang ditimbulkan kecil dan digetarkan agak keras (simpangan yang ditimbulkan besar? Bagaimanakah perbandingan bunyi yang ditimbulkan oleh ketiga garpu 2. Kegiatan 2 tala yang memiliki frekuensi berbeda digetarkan dengan cara yang sama (perlahan atau agak keras? Ketika kamu memetik senar gitar 1, 3, 6 apakah bunyi yang dihasilkan semakin tinggi atau semakin rendah? Bagaimanakah hubungan ketebalan senar gitar dengan frekuensi bunyi yang dihasilkan? Bagaimanakah perbandingan frekuensi bunyi senar yang dihasilkan ketika tegangan senar diperbesar dan diperkecil? Bagaimanakah hubungan antara tegangan senar dengan frekuensi yang ditimbulkan? 223

109 Bandingkan bunyi yang dihasilkan ketika kamu memetik senar nomor 6 tanpa menekan senar lain dan memetik senar nomor 6 dengan menekan senar pada kolom 2, 3, 4? Bagaimanakah hubungan antara panjang senar dengan frekuensi bunyi yang ditimbulkan? H. Kesimpulan: 224

110 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PIII C Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 225

111 I. Indikator Pencapaian : Menjelaskan frekuensi bunyi dan penerapannya Mengidentifikasi pembentukan nada berdasarkan percobaan Mengidentifikasikan gejala resonansi dalam kehidupan sehari hari Mengidentifikasikan gejala resonansi melalui percobaan. M. Tujuan Kegiatan 1. Menyelidiki pembentukan nada melalui percobaan. 2. Menyelidiki gejala resonansi berdasarkan percobaan. N. Alat dan Bahan 1. Botol sebanyak 8 buah 2. Air 3. Mistar 4. Sendok 1 buah 5. Bola pimpong 4 buah. 6. Pipa paralon dengan panjang 40 cm. 7. Benang kasur. 8. Jarum pentul. 9. Statif. 10. Air. 11. Spoit 226

112 M. Prosedur kerja Kegiatan 1 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Untuk botol yang pertama isilah air sampai pada ketinggian 16.2 cm dari dasar botol. 3. Untuk botol yang kedua isilah air sampai pada ketinggian 14.2 cm dari dasar botol. 4. Untuk botol yang ketiga diisi air sampai pada ketinggian 12.2 cm dari dasar botol. 5. Untuk botol yang keempat diisi dengan air sampai pada ketinggian 10.2 cm dari dasar botol. 6. Untuk botol yang kelima diisi dengan air sampai pada ketinggian 8.2 cm dari dasar botol. 7. Untuk botol yang keenam diisi dengan air sampai pada ketinggian 6.2 cm dari dasar botol. 8. Untuk botol yang ketujuh diisi dengan air sampai pada ketinggian 4.2 cm dari dasar botol. 9. Untuk botol yang kedelapan diisi dengan air sampai pada ketinggian 2.2 cm dari dasar botol. 10. Urutkan semua botol yang telah diisi dengan air, dari botol yang memiliki tinggi air paling besar sampai yang paling kecil. 11. Dengan menggunakan sendok yang ada bunyikan botol dengan memukulnya secara pelan. 12. Dengarkan bunyi yang dihasilkan masing masing botol. Kegiatan 2 227

113 1. Lubangi masing-masing bola pimpong dengan jarum pentul. 2. Dengan menggunakan spoit masukan air ke dalam bola pimpong melalui lubang tadi sebanyak setengah bagian. 3. Pasangkan tali pada masing-masing bola pimpong melalui lubang yang sama, atur kepanjangan tali masing-masing bola sebagai berikut : Bola A: 30 cm Bola B: 20 cm Bola C: 30 cm Bola D: 15 cm 4. Gantunglah tali masing-masing bola pimpong pada pipa paralon secara berderet dan berurutan bola A- D. 5. Tempatkan pipa paralon yang menggantung 4 bola pada statip seperti gambar berikut: 6. Mula-mula pastikan semua bola dalam keadaan diam. 7. Tariklah bola A secara perlahan, perhatikan keadaan bola lain. 8. Lakukan langkah 6-7 untuk ketiga bola berikutnya. N. Data Percobaan 228

114 Kegiatan I Botol Bunyi yang terbentuk I II III IV V VI VII VIII Kegiatan II Bola A Ditarik Keadaan Bola Lain B C D Bola B Ditarik Keadaan Bola Lain A C D Bola C Ditarik Keadaan Bola Lain A B D Bola D Ditarik Keadaan Bola Lain A B C 229

115 O. Pertanyaan dan Diskusi. Kegiatan 1 1. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, bunyi apakah yang terbentuk dari pukulan botol pertama dan seterusnya? 2. Berdasarkan data yang telah kalian peroleh, apa yang menyebabkan bunyi yang terbentuk dari setiap botol berbeda? 3. Disebut apakah bunyi teratur yang dibentuk dari pukulan botol tadi? 4. Bandingkan bunyi pukulan botol tersebut dengan bunyi gelombang laut. Kegiatan 2 1. Ketika bola A ditarik perlahan kemudian dilepaskan, bagaimanakah keadaan bola lain 2. Ketika bola B ditarik perlahan kemudian dilepaskan, bagaimanakah keadaan bola lain 3. Ketika bola C ditarik perlahan kemudian dilepaskan, bagaimanakah keadaan bola lain 4. Ketika bola D ditarik perlahan kemudian dilepaskan, bagaimanakah keadaan bola lain 230

116 5. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan apakah yang bisa kalian simpulkan? selidiki lebih lanjut berdasarkan sumber yang ada disebut apakah peristiwa tersebut? H. Kesimpulan: 231

117 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PIII D Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok :SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG :IPA :Indera Pendengaran Alokasi Waktu :3 40 menit Kompetensi Dasar : 3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar pada hewan dan manusia Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, bunyi dan indera pendengaran. 232

118 C. Indikator Pencapaian : Mengidentifikasikan hukum pemantulan bunyi berdasarkan percobaan. N. Tujuan Kegiatan Menyelidiki hukum pemantulan bunyi berdasarkan percobaan. O. Alat dan Bahan 1. Sumber bunyi. 2. Dua buah pipa yang memiliki ukuran yang sama. 3. Busur derajat 4. Mistar. E. Prosedur Kerja 1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar berikut: 2. Ukurlah sudut datang (i 10 0 dengan menggunakan busur derajat. 233

119 3. Tempelkan sumber bunyi pada pada salah satu pipa. 4. Aturlah pipa yang lain sedemikian rupa sehingga kamu dapat mendengar suara yang paling jelas, ukurlah sudut yang terbentuk. 5. Ulangi langkah 2-4 untuk sudut datang F. Data Pengamatan Sudut Datang 10 0 Sudut Pantul Sama Dengan Sudut Datang Bunyi Yang Dihasilkan Sudut Pantul Tidak Sama Dengan Sudut Datang 20 0 G. Pertanyaan dan Diskusi. 1. Ketika sudut datang i tidak sama dengan sudut pantul r bagaimanakah bunyi pantul yang dihasilkan? 2. Ketika sudut i sama dengan sudut pantul r bagaimanakah bunyi pantul yang dihasilkan? 3. salah satu aplikasi dari pemantulan gelombang bunyi adalah untuk mengukur kedalaman laut. Selidiki lebih lanjut menggunakan buku-buku yang ada bagaimanakah cara mengukur kedalaman laut dengan memanfaatkan pemantulan gelombang bunyi. Carilah persamaan yang dapat digunakan! 234

120 4. Berdasarkan persamaan yang telah kalian peroleh pada langkah 3 selesaikanlah soal berikut. Sebuah kapal melalui laut sambil mengirimkan pulsa ultrasonik dari fathometer. Jika cepat rambat bunyi 1600 m/s dan selang waktu yang dicatat oleh fathometer mulai dari pulsa dikirim sampai diterima kembali adalah 3sekon, berapakah kedalaman laut tersebut. H. KESIMPULAN 235

121 LAMPIRAN 5 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR KOGNITIF Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok : SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG : VIII/I : IPA : Indera Pendengaran Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Soal NS K S JS Soal dan Penyelesaian KJ 3.10 Memahami konsep Menjelaska Disajikan gambar 1 C1 1 PG Perhatikan gambar indera B getaran, n hubungan antara indera pendengaran, pendengaran berikut: gelombang, bunyi struktur dan fungsi peserta didik dapat dan indera organ pendengaran menyebutkan nama pendengaran. pada manusia. beserta fungsi organ Serta pada indera penerapannya pendengaran dalam sistem Pernyataan yang benar sonar pada hewan berdasarkan gambar di atas 295

122 dan manusia. adalah A. P adalah saluran telinga, yang berfungsi mengumpulkan gelombang suara ke saluran eushtachius B. R adalah gendang telinga, yang berfungsi menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ketulang telinga C. S adalah tulang inkus yang berfungsi untuk meneruskan getaran ke koklea D. T adalah koklea, yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh (alat keseimbangan) Menjelaskan proses Disajikan Struktur 2 C2 1 PG Berikut ini adalah struktur D mendengar pada organ pada indera organ yang terdapat pada manusia. pendengaran, peserta indera pendengaran: 296

123 didik menjelaskan mendengar manusia. dapat proses pada a Daun telinga b Saluran telinga c Gendang telinga d Tulang sanggurdi e Tulang landasan f Tulang martil g Koklea h Saraf pendengaran` Setelah gelombang bunyi sampai ditelinga, agar bunyi dapat didengar maka getaran berturut-turut melalui struktur. A. a-b-c-d-e-f-g-h B. a-g-h-e-f-d-c-b C. a-b-c-d-g-e-f-h D. a-b-c-f-e-d-g-h Menjelaskan Disajikan pernyataan, 3 C2 1 PG Simaklah pernyataan berikut: A gejala getaran dalam peserta didik dapat 1. Senar gitar yang kehidupan mengemukakan dipetik. sehari hari. contoh gejala getaran 2. Gong yang dipukul. dalam kehidupan 3. Orang berjalan sehari- hari. 4. Keadaan pita suara 297

124 ketika berbicara. 5. Air yang tenang. Pernyataan di atas yang menunjukan gejala getaran adalah A B C D Menjelaskan Disajikan pernyataan 4 C3 1 PG Sebuah bandul digetarkan B hubungan antara tentang bandul, selama satu menit dan periode dan peserta didik dapat menghasilkan 40 getaran. frekuensi. menghitung periode Periode bandul tersebut getaran. adalah. A. 1 sekon B. 1,5 sekon C. 2 sekon D. 2,5 sekon Penyelesaian: Dik: Dit : T =? 298

125 Jawab: Disajikan pernyataan tentang periode, peserta didik dapat menghitung frekuensi getaran. 5 C3 1 PG Sebuah mistar ketika digetarkan mempunyai periode getar 0,25 sekon. frekuensi getar dari mistar tersebut A. 7 Hz. B. 6 Hz. C. 5 Hz. D. 4 Hz. Penyelesaian: Dik: Dit: f :? Jawab: D Disajikan peristiwa tentang osilator, peserta didik dapat menhitung besar periode getaran. 6 C3 1 PG Jems menggetarkan osilator yang menghasilkan getarangetaran dengan frekuensi 0,25 khz, maka besarnya periode adalah D 299

126 A. 250 sekon B. 40 sekon C. 0,025 sekon D. 0,004 sekon Penyelesaian Dik f = 0,25 khz = 250 Hz Dit T =? Jawab Disajikan tabel, peserta didik dapat menentukan periode dan frekuensi dari pegas yang memiliki nilai sama. 7 C3 1 PG Perhatikan tabel berikut Pegas Jumlah Waktu getaran s I 12 6 II III 14 7 IV 20 5 Pegas yang memiliki nilai periode dan frekuensi sama adalah B 300

127 A. I dan II B. I dan III C. II dan IV D. III dan IV Penyelesaian Untuk pegas I Dik Dik Untuk pegas II Dik Untuk pegas III 301 Dik Untuk pegas IV

128 Disajikan peristiwa 8 C3 1 PG Ayunan di sekolah Tii bergetar B peserta didik dapat seperti halnya bandul sederhana menghitung frekuensi sebanyak 50 kali dalam waktu ayunan. 2,5 sekon. Frekuensi ayunan itu adalah A. 10 Hz B. 20 Hz C. 30 Hz D. 40 Hz Penyelesaian Dik Dit Jawab Menjelaskan Disajikan peristiwa, 9 C1 1 PG 1. Ombak di laut. B gejala gelombang peserta didik dapat 2. Cahaya matahari yang dalam kehidupan menunjukkan contoh menerangi bumi. sehari hari. gejala gelombang 3. Tali yang digetarkan. dalam kehidupan 4. Slinki yang digerakkan sehari-hari. maju- mundur. Peristiwa di atas merupakan 302

129 contoh dari. A. Getaran B. Gelombang C. Periode D. Frekuensi Membedakan Disajikan pernyataan, 10 C2 1 PG 1. Gelombang yang arah C karakteristik peserta didik dapat getarnya tegak lurus gelombang menjelaskan dengan arah mekanik dan pengertian dari perambatannya. elektromagnetik. gelombang mekanik. 2. Gelombang yang arah getarnya searah dengan arah perambatannya. 3. Gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. 4. Gelombang yang tidak memerlukan medium untuk perambatannya. Pernyataan yang benar mengenai gelombang mekanik ditunjukkan oleh nomor A. 1 B

130 C. 3 D. 4 Disajikan contoh 11 C1 1 PG 1. Gelombang air D gelombang, peserta 2. Gelombang bunyi didik dapat 3. Gelombang tali menunjukkan contoh 4. Gelombang cahaya gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Yang merupakan contoh dari gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh nomor. A. 1 B. 2 C. 3 D Mengetahui Disajikan gambar, 12 C1 1 PG Perhatikan gambar berikut: C karakteristik gelombang peserta didik dapat menyatakan karakteristik dari transversal dan gelombang gelombang transversal. longitudinal. Pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas adalah 304

131 A. Gelombang mekanik dimana arah rambatnya searah dengan arah getar. B. Gelombang elektromagnetik dimana arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. C. Gelombang transversal dimana arah rambat tegak lurus terhadap arah getarnya. D. Gelombang longitudinal dimana arah rambat searah dengan arah getarnya. Disajikan gambar, 13 C3 1 PG A peserta didik dapat menghitung besarnya amplitudo dan panjang gelombang, Perhatikan gambar gelombang pada gelombang di atas. transversal. Berdasarkan gambar di atas 305 maka besar amplitude dan satu

132 panjang gelombang adalah berturut-turut A. 2 cm dan 20 cm. B. 2 cm dan 30 cm. C. 4 cm dan 20 cm. D. 4 cm dan 20 cm. Penyelesaian: Berdasarkan gambar tampak simpangan maksimum atau amplitude dari gelombang adalah 2 cm, karena banyaknya gelombang yang terbentuk adalah 3 buah gelombang ( ) pada jarak 30 cm dari sumber gelombang, maka satu panjang gelombang dihitung sebagai berikut: Disajikan peristiwa, 14 C3 1 PG Ecak menjatuhkan batu pada D 306

133 peserta didik dapat menghitung besarnya periode dan frekuensi dari gelombang transversal. danau yang sangat tenang, dalam selang waktu 0,5 menit tampak pada air terbentuk sebanyak 30 gelombang air. Berapakah periode dan frekuensi dari gelombang air tersebut dalam selang waktu yang sama? A. 2 sekon dan 1 Hz. B. 1 sekon dan 2 Hz C. 2 sekon dan 2 Hz D. 1 sekon dan 1 Hz Dik: Penyelesaian: Dit: Jawab: 307

134 Disajikan gambar, 15 C3 1 PG B peserta didik dapat menghitung besarnya panjang gelombang pada gelombang 50 cm longitudinal. Panjang gelombang berdasarkan gambar di atas adalah: A. 10 cm B. 20 cm C. 30 cm D. 40 cm Penyelesaian: Dik: Dit: Jawab:? 308

135 Menjelaskan Disajikan peristiwa, 16 C3 1 PG Gelombang air laut yang B hubungan antara peserta didik dapat merambat memiliki panjang panjang menghitung nilai gelombang 2 m dan waktu yang gelombang, frekuensi dan periode dibutuhkan untuk menempuh frekuensi, cepat serta cepat rambat satu gelombang ini adalah 0,5 rambat gelombang berdasarkan nilai sekon. Tentukanlah besarnya dan periode panjang gelombang cepat rambat gelombang dan gelombang. yang diketahui. frekuensi secara berturut-turut dari gelombang air laut tersebut A. 4 ms -1 dan 1 Hz. B. 4 ms -1 dan 2 Hz C. 3 ms -1 dan 1 Hz D. 3 ms -1 dan 2 Hz Penyelesaian: Dik Dit: Jawab: Disajikan peristiwa, 17 C3 1 PG Gelombang air laut B 309

136 peserta didik dapat menghitung besarnya periode gelombang. menyebabkan permukaan air naik turun dengan cepat rambat 2,5 ms -1 untuk dua puncak gelombang yang berdekatan yang jaraknya 5 meter. Tentukan periode dari gelombang tersebut. A. 1 sekon B. 2 sekon C. 3 sekon D. 4 sekon Dik: Penyelesaian: Dit: T =? Jawab: Disajikan peristiwa, peserta didik dapat menentukan cepat rambat gelombang C3 1 PG Dari perahu seorang nelayan mengamati dalam waktu 15 sekon terdapat 5 gelombang yang melintas. Jika jarak antara B

137 transversal. puncak dan dasar gelombang yang berdekatan adalah 3 m. tentukan cepat rambat gelombang tersebut A. 1 ms -1 B. 2 ms -1 C. 3 ms -1 D. 4 ms -1 Penyelesaian: Dik: ekon Dit: v =? Jawab: ( )( ) Disajikan peristiwa, peserta didik dapat menentukan cepat rambat pada 19 C3 1 PG Aris yang dibantu oleh temannya menggerakan slinki maju mundur yang menghasilkan gelombang D 311

138 gelombang longitudinal. longitudinal dengan jarak antara rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah 2.5 cm. jika frekuensi gelombang adalah 65 Hz, berapakah cepat rambat gelombang longitudinal tersebut? A ms -1 B ms -1 C ms -1 D ms -1 Penyelesaian: Dik: Dit: v=? Jawab: ( )( ) Disajikan peristiwa peserta didik dapat menentukan nilai panjang gelombang C3 1 PG Ketika tali digetarkan dalam waktu 5 s dihasilkan dua puluh gelombang. Jika cepat rambat gelombang adalah 20 m/s, B

139 maka panjang gelombang yang dihasilkan adalah A. 4 m B. 5 m C. 6 m D. 7 m Penyelesaian Dik Dit Jawab Menjelaskan Disajikan ilustrasi 21 C3 1 PG Seorang anak berdiri di antara A pemantulan gelombang. peserta didik dapat menentukan jarak antara dua bidang dua batu karang dan berteriak dengan keras. Ia mendengar dua bunyi pantul, pertama pantul setelah 1 sekon dan berikutnya setelah sekon. jika diketahui cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. berapakah 313

140 jarak antara kedua batu karang tersebut? A. 425 m B. 325 m C. 225 m D. 125 m Penyelesaian Dik Dit Jawab Anak berada di antara batu karang A dan B, misalkan jarak batu karang A terhadap anak lebih jauh dibandingkan dengan batu karang B ( ). Jarak AP = S 1 dan jarak BP= S 2 Selang waktu bunyi pertama menempuh P B P atau 2S 1 adalah t 1 = 1 s, dan berlaku 314

141 ( )( ) Selang waktu bunyi kedua yang menempuh P A P atau 2S 2 adalah t 2 = maka berlaku ( ) ( ) Jarak antara dua batu karang S dapat dihitung dengan menjumlahkan S 1 dan S 2 maka diperoleh Menjelaskan Disajikan pernyataan, 22 C2 1 PG Perhatikan pernyataan berikut C pembentukan gelombang bunyi. peserta didik dapat menjelaskan proses terbentuknya bunyi. 1. Bunyi dideteksi oleh indera pendengaran atau alat. 2. Adanya sumber bunyi yang bergetar. 3. Udara mentransmisikan getaran tersebut dalam 315

142 Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menunjukkan contoh kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang menghasilkan gelombang bunyi. bentuk gelombang longitudinal. 4. Sumber bunyi yang bergetar sumber bunyi akan menggetarkan udara. Agar kita dapat mendengarkan bunyi maka proses di atas harus diurutkan A B C D C1 1 PG Simaklah pernyataan berikut 1. Sebuah bel yang berbunyi di bawah air. 2. Sebuah senjata yang meletus di luar angkasa 3. Sebuah palu yang menghantam sebuah logam. 4. Suatu ledakan dalam ruang hampa. Kegiatan di atas yang D 316

143 menghasilkan gelombang bunyi yang dapat di dengar ditunjukkan oleh nomor A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 dan Menjelaskan Disajikan peristiwa, 24 C2 1 PG 1. Nggacan mendengarkan D frekuensi bunyi dan penerapannya. peserta didik dapat mengemukakan contoh frekuensi bunyi yang dapat di dengar manusia dengan tepat. bunyi speaker yang berfrekuensi 12 Hz. 2. Aff mendengarkan bunyi gerakan roket yang berfrekuensi 500 Hz. 3. Abol mendengarkan bunyi letusan senjata yang berfrekuensi Hz. 4. Tii mendengarkan klakson bemo yang berfrekuensi 120 Hz. Peristiwa yang benar prinsip audiosonik di tunjukkan oleh 317

144 Disajikan peristiwa, peserta didik dapat menghitung kedalaman air. nomor A. 1 dan 3 B. 2 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 25 C3 1 PG Sebuah alat fathometer yang berada di kapal mencatat selang waktu 3 sekon mulai dari pulsa ultrasonik dikirim sampai diterima kembali. Jika cepat rambat bunyi dalam air adalah 1500 m/s. tentukan kedalaman air di bawah kapal A m B m C m D m Penyelesaian Dik, A 318 Dit Jawab Jarak yang ditempuh oleh pulsa

145 ultrasonik dapat dihitung sebagai berikut Jarak di atas merupakan jarak yang ditempuh oleh pulsa ultrasonik pergi-pulang sehingga kedalaman laut dapat dihitung dengan. 26 C3 1 PG Kedalaman laut tertentu 2400 m. Sebuah melalui laut tersebut sambil mengirimkan pulsa ultrasonik dari fathometer. Jika cepat rambat bunyi 1600 m/s, berapa selang waktu yang akan dicatat oleh fathometer, mulai dari pulsa dikirim sampai diterima kembali? A. 1 sekon B. 2 sekon C 319

146 C. 3 sekon D. 4 sekon Penyelesaian Dik Dit Jawab Menjelaskan Disajikan gambar 27 C3 1 PG Perhatikan gambar berikut C karakterisistik peserta didik dapat bunyi. menentukan gejala resonansi Jika bandul kuning diayun, maka bandul lain yang ikut 320 bergerak adalah

147 A. Merah. B. Hitam. C. Ungu. D. Biru. Disajikan peristiwa, 28 C1 1 PG B peserta didik dapat Njung berada jauh di depan menyebutkan lereng gunung kemudian peristiwa pemantulan berteriak. Beberapa saat gelombang gema. kemudian Njung mendengar bunyi pantul dari teriakannya tadi. Peristiwa ini disebut A. Gaung B. Gema C. Kerdam D. Desah Disajikan tabel, peserta didik dapat mengemukakan hubungan antara nada dan frekuensi bunyi C2 1 PG Perhatikan tabel berikut Nada Frekuensi Do 264 Re 297 Mi 330 Fa 352 Sol 396 La 440 Si 495 A

148 Do tinggi 528 Berdasarkan tabel di atas maka hubungan antara frekuesi dan nada adalah A. Semakin tinggi frekuensi, nada yang di hasilkan semakin tinggi. B. Semakin tinggi frekuensi, nada yang dihasilkan semakin rendah. C. Tinggi rendahnya frekuensi tidak mempengaruhi nada. D. Perbandingan frekuensi dan tinggi nada tidak teratur. Disajikan peristiwa, 30 C2 1 PG B peserta didik data Yulti memetik gitar untuk menerangkan mengiring Nggacan bernyanyi. hubungan antara kuat Ketika Yulti memetik senar bunyi dengan gitar secara perlahan bunyi amplitudo. yang dihasilkan lemah dan 322

149 ketika Yulti memetik gitar dengan kuat bunyi yang dihasilkan semakin keras. Berdasarkan peristiwa ini maka hubungan antara amplitudo dengan kuat bunyi adalah A. Kuat bunyi tidak bergantung pada amplitudo. B. Semakin besar amplitudo yang diberikan maka kuat bunyi yang di hasilkan semakin besar. C. Semakin besar amplitudo yang diberikan, maka kuat bunyi yang dihasilkan semakin kecil. D. Besar amplitudo sama dengan besarnya kuat bunyi. 323

150 Lampiran 6 TES HASIL BELAJAR KOGNITIF (THB) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Waktu : SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG : VIIIB/I : IPA : 3 40 menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 1. Perhatikan gambar indera pendengaran berikut: Pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas adalah A. P adalah saluran telinga, yang berfungsi mengumpulkan gelombang suara ke saluran eushtachius. B. R adalah gendang telinga, yang berfungsi menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ketulang telinga. C. S adalah tulang inkus yang berfungsi untuk meneruskan getaran ke koklea. D. T adalah koklea, yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh (alat keseimbangan). 2. Berikut ini adalah struktur organ yang terdapat pada indera pendengaran: a Daun telinga b Saluran telinga c Gendang telinga d Tulang sanggurdi e Tulang landasan f Tulang martil g Koklea h Sarafpendengaran 326

151 Setelah gelombang bunyi sampai ditelinga, agar bunyi dapat didengar maka getaran berturut-turut melalui struktur. A. a-b-c-d-e-f-g-h. B. a-g-h-e-f-d-c-b. C. a-b-c-d-g-e-f-h. D. a-b-c-f-e-d-g-h. 3. Simaklah pernyataan berikut: 1. Senar gitar yang dipetik. 2. Gong yang dipukul. 3. Orang berjalan 4. Keadaan pita suara ketika berbicara. 5. Air yang tenang. Pernyataan di atas yang menunjukan gejala getaran adalah A B C D Sebuah bandul digetarkan selama satu menit dan menghasilkan 40 getaran. Periode bandul tersebut adalah. A. 1 sekon C. 2 sekon B. 1,5 sekon D. 2,5 sekon 5. Sebuah mistar ketika digetarkan mempunyai periode getar 0,25 sekon. Tentukan frekuensi getar dari mistar tersebut A. 7 Hz. B. 6 Hz. C. 5 Hz. D. 4 Hz. 6. Jems menggetarkan osilator yang menghasilkan getaran-getaran dengan frekuensi 0,25 khz, maka besarnya periode adalah A. 250 sekon B. 40 sekon C sekon D sekon 7. Perhatikan tabel berikut Pegas Jumlah getaran Waktu s I

152 II III 14 7 IV 20 5 Pegas yang memiliki nilai periode dan frekuensi sama adalah A. I dan II B. I dan III C. II dan IV D. III dan IV 8. Ayunan di sekolah Diki bergetar seperti halnya bandul sederhana sebanyak 50 kali dalam waktu 2,5 sekon. Frekuensi ayunan itu adalah A. 10 Hz C. 30 Hz B. 20 Hz D. 40Hz 9. Simaklah peristiwa berikut. 1. Ombak di laut. 2. Cahaya matahari yang menerangi bumi. 3. Tali yang digetarkan. 4. Slinki yang digerakkan maju- mundur. Peristiwa di atas merupakan contoh dari. A. Getaran. C. Periode. D. Frekuensi B. Gelombang. 10. Perhatikan pernyataan berikut 1. Gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah perambatannya. 2. Gelombang yang arah getarnya searah dengan arah perambatannya. 3. Gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. 4. Gelombang yang tidak memerlukan medium untuk perambatannya. Pernyataan yang benar mengenai gelombang mekanik ditunjukkan oleh nomor A. 1 B Berikut adalah contoh gelombang 1. Gelombang air 2. Gelombang bunyi C. 3 D Gelombang tali 4. Gelombang cahaya Yang merupakan contoh dari gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh nomor. 327

153 A. 1 B. 2 C. 3 D Perhatikan gambar berikut: Pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas adalah A. Gelombang mekanik dimana arah rambatnya searah dengan arah getar. B. Gelombang elektromagnetik dimana arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. C. Gelombang transversal dimana arah rambat tegak lurus terhadap arah getarnya D. Gelombang longitudinal dimana arah rambat searah dengan arah getarnya. 13. Perhatikan gambar gelombang di atas. Berdasarkan gambar di atas maka besar amplitudo dan satu panjang gelombang adalah berturut-turut A. 2 cm dan 20 cm. B. 2 cm dan 30 cm. C. 4 cm dan 20 cm. D. 4 cm dan 20 cm. 14. Ecak menjatuhkan batu pada danau yang sangat tenang, dalam selang waktu 0,5 menit tampak pada air terbentuk sebanyak 30 gelombang air. Berapakah 328

154 . periode dan frekuensi dari gelombang air tersebut dalam selang waktu yang sama? A. 2 sekon dan 1 Hz. C. 2 sekon dan 2 Hz B. 1 sekon dan 2 Hz D. 1 sekon dan 1 Hz 15. Perhatikan gambar berikut 50 cm Panjang gelombang berdasarkan gambar di atas adalah: A. 10 cm B. 20 cm C. 30 cm D. 40 cm 16. Gelombang air laut yang merambat memiliki panjang gelombang 2 m dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang ini adalah 0.5 sekon. Tentukanlah besarnya cepat rambat gelombang dan frekuensi secara berturut-turut dari gelombang air laut tersebut A. 4 ms -1 dan 1 Hz. C. 3 ms -1 dan 1 Hz B. 4 ms -1 dan 2 Hz D. 3 ms -1 dan 2 Hz 17. Gelombang air laut menyebabkan permukaan air naik turun dengan cepat rambat 2,5 ms -1 untuk dua puncak gelombang yang berdekatan yang jaraknya 5 meter. Tentukan periode dari gelombang tersebut. A. 1 sekon B. 2 sekon C. 3 sekon D. 4sekon 18. Dari perahu seorang nelayan mengamati dalam waktu 15 sekon terdapat 5 gelombang yang melintas. Jika jarak antara puncak dan dasar gelombang yang berdekatan adalah 3 m. tentukan cepat rambat gelombang tersebut A. 1 ms -1 B. 2 ms -1 C. 3 ms -1 D. 4 ms Aris yang dibantu oleh temannya menggerakan slinki maju mundur yang menghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak antara rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah 2,5 cm. jika frekuensi gelombang adalah 65 Hz, berapakah cepat rambat gelombang longitudinal tersebut? 329

155 A. 3,22 ms -1-1 C. 3,24 ms B. 3,23 ms -1 D. 3,25 ms Ketika tali digetarkan dalam waktu 5 sekon dihasilkan dua puluh gelombang. Jika cepat rambat gelombang adalah 20 m/s, maka panjang gelombang yang dihasilkan adalah A. 4 m C. 6 m D. 7 m B. 5 m 21. Seorang anak berdiri di antara dua batu karang dan berteriak dengan keras. Ia mendengar dua bunyi pantul, pertama setelah 1 sekon dan berikutnya setelah s. jika diketahui cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. berapakah jarak antara kedua batu karang tersebut? A. 425 m B. 325 m C. 225 m D. 125 m 22. Perhatikan pernyataan berikut 1. Bunyi dideteksi oleh indera pendengaran atau alat. 2. Adanya sumber bunyi yang bergetar. 3. Udara mentransmisikan getaran tersebut dalam bentuk gelombang longitudinal. 4. Sumber bunyi yang bergetar sumber bunyi akan menggetarkan udara. Agar kita dapat mendengarkan bunyi maka proses di atas harus diurutkan A C D B Simaklah pernyataan berikut 1. Sebuah bel yang berbunyi di bawah air. 2. Sebuah senjata yang meletus di luar angkasa. 3. Sebuah palu yang menghantam sebuah logam. 4. Suatu ledakan dalam ruang hampa. Kegiatan di atas yang menghasilkan gelombang bunyi yang dapat di dengar ditunjukkan oleh nomor A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 dan Perhatikan peristiwa berikut 1. Nggacan mendengarkan bunyi speaker yang berfrekuensi 12 Hz. 330

156 2. Aff mendengarkan bunyi gerakan roket yang berfrekuensi 500 Hz. 3. Abol mendengarkan bunyi letusan senjata yang berfrekuensi Hz. 4. Tii mendengarkan klakson bemo yang berfrekuensi 120 Hz. Peristiwa yang benar prinsip audiosonik di tunjukkan oleh nomor A. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 B. 2 dan Sebuah alat fathometer yang berada di kapal mencatat selang waktu 3 sekon mulai dari pulsa ultrasonik dikirim sampai diterima kembali. Jika cepat rambat bunyi dalam air adalah 1500 m/s. tentukan kedalaman air di bawah kapal A m C m D m B m 26. Kedalaman laut tertentu 2400 m. Sebuah melalui laut tersebut sambil mengirimkan pulsa ultrasonik dari fathometer. Jika cepat rambat bunyi 1600 m/s, berapa selang waktu yang akan dicatat oleh fathometer, mulai dari pulsa dikirim sampai diterima kembali? 27. A. 1 sekon B. 2 sekon C. 3 sekon D. 4 sekon Jika bandul kuning diayun, maka bandul lain yang ikut bergerak adalah A. Merah. C. Ungu B. Hitam. D. Biru. 28. Njung berada jauh di depan lereng gunung kemudian berteriak. Beberapa saat kemudian Njung mendengar bunyi pantul dari teriakannya tadi. Peristiwa ini disebut 331

157 A. Gaung B. Gema C. Kerdam D. Desah 29. Perhatikan tabel berikut Nada Frekuensi Do 264 Re 297 Mi 330 Fa 352 Sol 396 La 440 Si 495 Do tinggi 528 Berdasarkan tabel di atas maka dapat hubungan antara frekuesi dan nada adalah A. Semakin tinggi frekuensi, nada yang di hasilkan semakin tinggi. B. Semakin tinggi frekuensi, nada yang dihasilkan semakin rendah. C. Tinggi rendahnya frekuensi tidak mempengaruhi nada. D. Perbandingan frekuensi dan tinggi nada tidak teratur. 30. Yulti memetik gitar untuk mengiring Nggacan bernyanyi. Ketika Yulti memetik senar gitar secara perlahan bunyi yang dihasilkan lemah dan ketika Yulti memetik gitar dengan kuat bunyi yang dihasilkan semakin keras. Berdasarkan peristiwa ini maka hubungan antara amplitudo dengan kuat bunyi adalah A. Kuat bunyi tidak bergantung pada amplitudo. B. Semakin besar amplitudo yang diberikan maka kuat bunyi yang di hasilkan semakin besar. C. Semakin besar amplitudo yang diberikan, maka kuat bunyi yang dihasilkan semakin kecil. D. Besar amplitudo sama dengan besarnya kuat bunyi. 295

158 Lampiran 7 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP ILMIAH (AFEKTIF DALAM MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : SMP Angkasa Penfui-Kupang : IPA : VIIIB/I : Indera Pendengaran Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Amatilah aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan prosedur. 1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang memungkinkan agar dapat melihat semua aktivitas peserta didik yang diamati. 2. Pengamatan dilakukan setiap periode 3 menit mulai dari kegiatan awal pembelajaran. 3. Pada setiap periode pengamatan dapat memberikan skor sesuai rubrik penilaian pada kolom aspek penilaian. 4. Kategori skor diambil meliputi: A. Aktif B. Kerja sama C. Jujur D. Teliti E. Hati-hati F. Tanggung jawab G. Terbuka H. Disiplin I. Kritis J. Tekun K. Peduli lingkungan 333

159

160 Instrument Penilaian Afektif No Aspek penilaian Butir instrument Rubrik 1 Aktif Dalam proses melakukan investigasi, peserta didik diharapkan untuk dapat 1 memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Menyiapkan alat dan bahan percobaan atau sumber sumber yang relevan. b. Melakukan percobaan sesuai dengan prosedur dalam LKPD yang tersedia. c. Turut serta dalam pengambilan data d. Turut serta dalam pengolahan data Skor Penjelasan 2 4 Semua rubrik tampak 3 Tiga rubrik tampak 2 Dua rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak Dalam proses berdiskusi kelompok, peserta didik diharapkan untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Bergabung dalam kelompok b. Menyampaikan ide c. Menyampaikan solusi d. Membuat kesimpulan.

161 Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Tiga rubrik tampak 2 Dua rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak.. 3 Dalam proses presentasi kelompok, peserta didik diharapkan untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Ikut menanggapi pertanyaan yang diberikan b. Menyampaikan hasil diskusi c. Menyampaikan ide secara sistematis d. Menyampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Tiga rubrik tampak 2 Dua rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak..

162 2 Kerja Sama 3 Jujur 4 5 Dalam melakukan investigasi, peserta didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Bergabung dalam kelompok b. Saling membantu dalam bekerja c. Tidak bekerja sendiri sendiri. d. Menyelesaikan masalah yang belum dipahami bersama. Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Tiga rubrik tampak 2 Dua rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak Dalam proses melakukan investigasi, peserta didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Mengumpulkan data sesuai hasil percobaan. b. Mengolah data sesuai hasil pengamatan c. Membuatkan laporan berdasarkan data d. Melakukan percobaan sesuai alat dan bahan dan sumber yang disediakan. Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak

163 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak Dalam proses mengerjakan soal tes, peserta didik dituntut untuk dapat 6 memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Tidak menyontek b. Tidak bekerja sama dengan teman c. Mengakui kesalahan saat mengerjakan tes d. Tidak menggunakan joki dalam mengerjakan tes Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 4 Teliti 7 Dalam melakukan investigasi peserta didik dituntut untuk memenuhi hal hal berikut: a. Bekerja sesuai LKPD b. Mengambil data yang sesuai dengan tujuan c. Menyajikan data sesuai hasil pengamatan. d. Menganalisis data berdasarkan hasil percobaan c Penjelasan 4 Semua rubrik tampak

164 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 5 Hati Hati 8 Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik di tuntut agar dapat memenuhi hal hal berikut: a. Mengambil data tidak terburu buru b. Mengerjakan soal sesuai dengan kemampuan diri sendiri. c. Mendengarkan pendapat orang lain. d. Menjawab pertanyaan teman dengan perlahan. Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 6 Tanggung Jawab 9 Dalam proses kegiatan pembelajaran, peserta didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Melakukan tugas sesuai dengan peran yang diberikan b. Menyelesaikan tugas yang diberikan sampai tuntas c. Bersedia menerima sanksi apabila tidak melaksanakan tugas d. Melaporkan hasil penugasan yang diberikan

165 Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 7 Terbuka 10 Dalam proses kegiatan pembelajaran peserta didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Menerima pendapat orang lain b. Menyampaikan kesulitan/masalah yang dihadapi c. Menerima kritikan dari orang lain atas kekeliruan yang dimiliki d. Menghargai hasil karya orang lain Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 8 Disiplin 11 Dalam proses kegiatan pembelajaran, peserta didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Hadir tepat waktu. b. Menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu c. Mengikuti proses pembelajaran secara rutin d. Mentaati aturan yang telah disepakati bersama antara guru dan peserta

166 didik Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak Dalam kegiatan investigasi peserta didik dituntut untuk memenuhi hal hal 12 berikut: a. Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum b. Melakukan investigasi sesuai dengan prosedur c. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan investigasi. d. Melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing masing Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 9 Kritis 13 Dalam proses kegiatan pembelajaran, peserta didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan hasil pengamatan b. Memberikan jawaban yang logis sesuai dengan konsep materi c. Menganalisis data sesuai dengan konsep materi.

167 d. Membuktikan solusi dari permasalahan yang dihadapi Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 10 Tekun 14 Dalam proses kegiatan pembelajaran, peserta didik dituntut untuk dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Mengerjakan soal/tugas dengan sungguh-sungguh sampai tuntas b. Melaksanakan investigasi dengan sungguh-sungguh c. Berusaha mencari solusi berkaitan dengan masalah dalam kegiatan pembelajaran d. Menyelesaikan tugas/peran yang dipercayakan Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak 11 Peduli Lingkungan 15 Dalam kegiatan investigasi peserta didik dituntut untuk memenuhi hal hal berikut: a. Membersihkan alat alat yang telah digunakan. b. Mengembalikan alat alat atau sumber yang telah digunakan dalam

168 keadaan rapi dan bersih. c. Menjaga kebersihan kelas. d. Tidak menimbulkan kerusakan alat atau sumber yang telah digunakan. Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Empat rubrik tampak 2 Tiga rubrik tampak 1 Satu rubrik tampak

169 Lembar Observasi Perilaku Ilmiah Mata pelajaran : Kelas : Pertemuan : KI NAMA PESERTA DIDIK ASPEK PENGAMATAN I II

170 III IV

171 Lampiran 8 LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN ILMIAH PSIKOMOTOR DALAM MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : SMP Angkasa Penfui-Kupang : IPA : VIIIB/I : Indera Pendengaran Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor peserta didik dalam pembelajaran. Amatilah aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan prosedur. A. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang memungkinkan agar dapat melihat semua aktivitas peserta didik yang diamati. B. Pengamatan dilakukan setiap periode 3 menit mulai dari kegiatan awal pembelajaran. C. Pada setiap periode pengamatan dapat memberikan skor sesuai rubrik penilaian pada kolom berikut

172 Lembar Penilaian Keterampilan No Keterampilan Yang Dinilai Rubrik 1 Ketepatan menggunakan alatalat praktikum a. Mengambil alat dan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan. b. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan prosedur yang tersedia. c. Menggunakan alat dan bahan tanpa membuatnya rusak. d. Mengembalikan alat dan bahan dalam keadaan bersih Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Tiga rubrik yang tampak 2 Dua rubrik yang tampak 1 Satu rubrik yang tampak 2 Ketepatan dalam membuat a. Menuliskan laporan sesuai dengan langkah-langkah (identitas kelompok, nama laporan percobaan. percobaan, tujuan percobaan, data percobaan, analisis data dan kesimpulan. b. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. c. Singkat padat dan jelas. d. Rapi dan bersih Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Tiga rubrik yang tampak 2 Dua rubrik yang tampak

173 3 Ketepatan dalam penyampaian pendapat. 1 Satu rubrik yang tampak a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. b. Singkat, padat dan jelas. c. Santun tanpa menimbulkan ketersinggungan. d. Sesuai dengan lingkup topik yang dibicarakan. Skor Penjelasan 4 Semua rubrik tampak 3 Tiga rubrik yang tampak 2 Dua rubrik yang tampak 1 Satu rubrik yang tampak

174 LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR Lembar Observasi Keterampilan Ilmiah Mata pelajaran : Kelas : Pertemuan : KI I NAMA PESERTA DIDIK ASPEK YANG DIAMATI SKOR JUMLAH SKOR II III

175 IV

176 Lampiran 9 LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMP Angkasa Penfui-Kupang : IPA Kelas/Materi Pokok : VIII/ Indera Pendengaran Pertemuan Ke : Hari/Tanggal : Waktu : Peneliti : Maria Rivindari Hariyati Mena Petunjuk! berikut ini diberikan kepada Bapak/ Ibu suatu daftar penilaian perangkat pembelajaran Silabus, BAPD, RPP, LKPD. Penilaian dengan cara memberikan tanda centang pada kolom yang sesuai. No Aspek Yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak Silabus K-13 a. Menyusun silabus dengan menuliskan identitas yang meliputi satuan pendidikan, kelas, semester dan materi pokok. b. Menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar. c. Mengembangkan indikator hasil belajar sesuai dengan Karakteristik peserta didik. Karakteristik materi pokok. d. Menggunakan kata operasional yang dapat

177 diukur. e. Merumuskan kegiatan pembelajaran. f. Merumuskan kegiatan pembelajaran didasarkan pada kompetensi dasar dan indikator pencapaian. g. Merumuskan indikator pencapaian didasarkan pada kompetensi dasar. h. Menuliskan penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP a. Menuliskan identitas berupa satuan pendidikan, mata pelajaran, materi pokok dan alokasi waktu. b. Menuliskan kompetensi inti c. Merumuskan kompetensi dasar dan indikator pencapaian d. Merumuskan indikator pencapaian berdasarkan kompetensi dasar. e. Menuliskan gambaran materi pelajaran. f. Menuliskan model, pendekatan, metode pembelajaran, media, alat dan sumber belajar. g. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator, model pembelajaran. h. Melampirkan penilaian beserta rubriknya. 3. Bahan Ajar Peserta Didik BAPD a. Kesesuaian dan kelengkapan. b. Menulis bahan ajar yang dipilih sesuai dengan KD dan materi pokok yang ditetapkan dalam RPP dan Silabus.

178 c. Materi bahan ajar sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran. 4. Lembar Kerja Peserta Didik LKPD a. Menuliskan kompetensi dasar. b. Menuliskan indikator pencapaian. c. Merumuskan tujuan percobaan didasarkan pada indikator pencapaian. d. Menentukan alat dan bahan disesuaikan dengan tujuan percobaan. e. Membuat prosedur kerja f. Membuat pertanyaan untuk diskusi g. Kesimpulan Rubrik 1 : Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 : Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 : Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 : Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2017 Pengamat I/II (..)

179 Lampiran 10 LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) Petunjuk : Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberi tanda cek centang ( ) pada kolom yang sesuai. Aspek Yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian Pendahuluan Guru dan peserta didik saling memberi salam. Doa pembuka kagiatan pembelajaran. Guru melakukan absensi Guru melakukan apersepsi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Ya Tidak Identifikasi Masalah mengamati dan menanya. Guru menyampaikan topik topik pembelajaran yang akan dipelajari. Guru menjelaskan secara garis besar topik yang akan dipelajari. Guru mengelompokkan peserta didik ke dalam beberapa kelompok investigasi, dengan pertimbangan seluruh anggota dalam kelompok harus heterogen. Guru menyiapkan kertas undian yang berisi materi yang akan dipelajari. Guru mempersilahkan setiap ketua kelompok yang telah terbentuk maju ke meja guru

180 untuk mengambil undian. Guru membagikan LKPD sesuai dengan materi hasil undian. 2. Merencanakan tugas belajar uru memberi kesempatan kepada Setiap kelompok investigasi untuk merencanakan dan mengisi hal hal yang diperlukan dalam investigasi 3. Melaksanakan Investigasi. mengumpulkan informasi elama kegiatan investigasi guru mengontrol dan mengawasi agar kegiatan berlangsung secara tertib serta membantu bila peserta didik mengalami kesulitan 4. Analisis, Sintesis dan penyiapan laporan akhir. mengasosiasi Guru memberi kesempatan kepada kelompok investigasi menganalisis dan menyintesiskan berbagai informasi yang diperoleh pada langkah sebelumnya. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok investigasi merencanakan peringkasan data yang telah diperoleh pada kegiatan sebelumnya dalam bentuk sebuah laporan yang akan dilaporkan di depan kelas. 5. Penyajian Hasil Akhir. mengomunikasikan uru menjadi moderator dalam presentasi hasil investigasi yang telah diperoleh peserta didik yang dan menjadi pengontrol agar kegiatan presentasi berjalan dengan lancar. 6. Evaluasi uru memberikan kuis untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap

181 materi yang telah mereka pelajari. 7. Memberikan penghargaan. uru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja yang baik selama diskusi dan memotivasi kelompok yang kinerjanya kurang baik selama diskusi. Penutup Guru bersama peserta didik menyimpulkan dan merangkum materi yang telah dipelajari. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik Salam dan doa penutup. Rubrik: 1 : Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 : Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 : Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 : Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2017 Pengamat I/II (..)

182 Lampiran 11 LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Materi Pokok : SMP Angkasa Penfui-Kupang : IPA : VIII/ Indera Pendengaran Pertemuan Ke : Hari/Tanggal : Waktu : Peneliti : Maria Rivindari Hariyati Mena Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/ Ibu suatu daftar penilaian terhadap evaluasi pembelajaran. Penilaian dengan cara memberikan tanda centang pada kolom yang yang sesuai. No Aspek Yang Diamati Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak Membuat kisi-kisi tes hasil belajar kognitif 2. Membuat tes hasil belajar kognitif 3. Membuat kisi-kisi tes hasil belajar psikomotor. 4. Membuat lembar penilaian tes hasil belajar psikomotor. 5. Membuat kisi-kisi tes hasil belajar afektif. 6. Membuat lembar penilaian tes hasil belajar afektif.

183 Rubrik: 1 : Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 2 : Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3 : Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya 4 : Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, Pengamat I/II (..)

184 Lampiran 12 LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : IPA Nama Peserta didik : Hari/ Tanggal : Petunjuk: berilah tanda centang ( pada kolom tanggapan yang sesuai dengan pendapat anda. No. Aspek Yang Diamati 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memotivasi saya dan temanteman b. Guru menyampaikan topik pembelajaran kepada saya dan temanteman c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada saya dan temanteman 2. Kegiatan Inti a. Guru memberikan penjelasan secara garis besar mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari b. Guru bersama saya dan teman-teman menentukan subtopik yang akan diinvestigasi c. Guru mengenalkan alat-alat kepada saya dan teman-teman d. Guru mengelompokkan saya dan teman-teman dalam kelompok belajar e. Guru memberikan tugas kepada saya dan teman-teman untuk menginvestigasi satu subtopik f. Guru mengontrol, membimbing dan membantu saya dan teman-teman saat bekerja dalam kelompok g. Guru mengkoordinir saya dan temanteman saat mempresentasikan hasil di depan kelas h. Guru menanggapi hasil kerja saya dan Tanggapan TB KB CB B SB

185 teman-teman i. Guru memberikan penghargaan kepada saya dan teman-teman j. Guru memberikan kuis 3. Kegiatan Penutup a. Guru menyampaikan hasil kuis b. Guru membimbing saya dan temanteman untuk membuat kesimpulan akhir c. Guru memberikan tugas rumah 4. Pengelolaan Waktu a. Guru mengelola waktu dengan baik 5. Suasana Kelas a. Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran b. Saya dan teman-teman antusias dalam kegiatan pembelajaran Keterangan: TB KB CB B SB : Tidak Baik : Kurang Baik : Cukup Baik : Baik : Sangat Baik

186 Lampiran 13 LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN KOOPERATIF PESERTA DIDIK Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Pertemuan ke Waktu Peneliti SMP ANGKASA PENFUI-KUPANG IPA Indera Pendengaran VIIIB/ I Maria Rivindari Hariyati Mena Petunjuk 1. Pengamatan ditujukan kepada dua kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode 2.5 menit 2 menit pengamatan dan 0.5 menit mencatat hasil pengamatan. 2. Pada setiap periode pengamatan dapat memberi tanda tally 1 lebih dari satu kategori keterampilan kooperatif sesuai dengan aspek-aspek pemunculan keterampilan kooperatif. 3. Kategori keterampilan kooperatif yang meliputi A. Berada dalam tugas o Peserta didik terlibat aktif dalam kelompok. o Peserta didik mengerjakan/ meneruskan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. B. Mengambil giliran dan berbagi tugas o Peserta didik bersedia menerima tugas. o Peserta didik memberi kepercayaan kepada temannya dalam menyelesaikan tugas. o Peserta didik bekerja sama dalam kelompok dan bersedia membantu temannya dalam menyelesaikan tugas. C. Mendorong berpartisipasi o Peserta didik memotivasi temannya untuk memberikan pendapat atau ide. D. Mendengarkan dengan aktif o Peserta didik memperhatikan informasi penjelasan/ pendapat yang disampaikan teman/ gurunya. o Peserta didik menghargai pendapat temannya dan guru. E. Bertanya/ menjawab o Peserta didik mengemukakan pertanyaan/ jawaban kepada teman atau gurunya.

187 KJ Nama Peserta didik Keterampilan Kooperatif Yang Terlaksana A B C D E I V Keterangan KJ A Kelompok Kerja Berada Dalam Tugas

188 B C D E Mengambil Giliran dan Berbagi Tugas Mendorong Partisipasi Mendengar Dengan Aktif Bertanya/ Menjawab Kupang Pengamat I/II.

189 Lampiran 14 Analisis Kemampuan Guru Tahap Perencanaan NO ASPEK YANG DINILAI PERTEMUAN I P1 P2 PERTEMUAN II PERTEMUAN III RATA- KATEGORI RATA X P1 P2 RATA- KATEGORI RATA X P1 P2 RATA- RATA X KATEGORI Silabus (K-13) a. Menyusun silabus dengan menuliskan identitas yang meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester dan materi pokok b. Menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar. c. Mengembangkan indikator hasil belajar sesuai dengan: Ø Karakteristik peserta didik Ø Karakteristik materi pokok baik baik d. Menggunakan kata operasional yang dapat diukur e. Merumuskan kegiatan pembelajaran f. Merumuskan kegiatan pembelajaran didasarkan pada kompetensi dasar dan indikator pencapaian. g. Merumuskan indikator pencapaian didasarkan pada kompetensi dasar h. Menuliskan penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) baik 3.81 baik 3.81 baik a. Menuliskan identitas berupa satuan pendidikan, mata pelajaran, materi pokok dan alokasi waktu b. Menuliskan kompetensi inti c. Merumuskan kompetensi dasar dan indikator pencapaian d. Merumuskan indikator pencapaian berdasarkan kompetensi dasar. e. Menuliskan gambaran materi pelajaran. f. Menuliskan model, pendekatan, metode pembelajaran, media, alat dan sumber belajar. g. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator, model pembelajaran. h. Melampirkan penilaian beserta rubriknya. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Kesesuaian dan kelengkapan b. Menulis bahan ajar yang dipilih sesuai dengan KD dan materi pokok yang baik baik baik ditetapkan dalam RPP dan Silabus. baik 4 c. Materi bahan ajar sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Menuliskan kompetensi dasar b. Menuliskan indikator pencapaian c. Merumuskan tujuan percobaan didasarkan pada indikator pencapaian d. Menentukan alat dan bahan disesuaikan dengan tujuan percobaan baik 3.79 baik e. Membuat prosedur kerja f. Membuat pertanyaan untuk diskusi g. kesimpulan Jumlah baik

190 Lampiran 15 Analisis Kemampuan Guru Tahap Pelaksanaan NO ASPEK YANG DIAMATI PENDAHULUAN Guru dan peserta didik saling memberi salam. PERTEMUAN I RATA- PII RATA PI X KATEGORI PERTEMUAN I RATA- PI PII RATA PI PERTEMUAN I RATA- PII RATA I Doa pembuka kagiatan pembelajaran BAIK BAIK Guru melakukan absensi Guru melakukan apersepsi pembelajaran KEGIATAN INTI Identifikasi Masalah (mengamati dan menanya). Guru menyampaikan topik-topik pembelajaran yang akan dipelajari Guru menjelaskan secara garis besar topik yang akan dipelajari. Guru mengelompokkan peserta didik ke dalam beberapa kelompok investigasi, dengan pertimbangan seluruh anggota Guru menyiapkan kertas undian yang berisi materi yang akan dipelajari Guru mempersilahkan setiap ketua kelompok yang telah terbentuk maju ke meja guru untuk mengambil undian. Guru membagikan LKPD sesuai dengan materi hasil undian Merencanakan tugas belajar Guru memberi kesempatan kepada Setiap kelompok investigasi untuk merencanakan dan mengisi hal-hal yang diperlukan dalam investigasi Melaksanakan Investigasi. Selama (mengumpulkan kegiatan investigasi informasi guru ) mengontrol dan mengawasi agar kegiatan berlangsung secara tertib serta membantu bila peserta didik mengalami Analisis, Sintesis dan penyiapan III laporan akhir (mengasosiasi ) BAIK BAIK Guru memberi kesempatan kepada kelompok investigasi menganalisis dan menyintesiskan berbagai informasi yang diperoleh pada langkah sebelumnya. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok investigasi merencanakan peringkasan data yang telah diperoleh pada kegiatan sebelumnya dalam bentuk sebuah laporan yang akan dilaporkan di depan kelas nyajian Hasil Akhir(mengomunikasikan ) Guru menjadi moderator dalam presentasi hasil investigasi yang telah diperoleh peserta didik yang dan menjadi pengontrol agar kegiatan presentasi berjalan dengan lancar. Evaluasi X KATEGORI X KATEGORI 4 BAIK 3.96 BAIK III IV V Guru mengkonfirmasi kebenaran data percobaan dengan kajian teori dan mengevaluasi kontribusi setiap kelompok Memberikan penghargaan Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja yang baik selama diskusi dan memotivasi kelompok yang kinerjanya kurang baik selama diskusi. Penutup Guru bersama peserta didik menyimpulkan dan merangkum materi yang telah dipelajari BAIK BAIK Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik Salam dan doa penutup Pengelolaan Waktu Guru mengawali dan mengakhiri kegiatan BAIK BAIK pembelajaran tepat pada waktunya Suasana Kelas guru antusias dalam kegiatan pembelajaran BAIK BAIK peserta didik antusias dalam kegiatan Jumlah Reliabilitas (%) ,60 98, BAIK BAIK BAIK

191 Lampiran 16 Analisis Kemampuan Guru Tahap Evaluasi RATA- RATA RATA- RATA X KATEGORI PI PII RATA- RATA NO ASPEK YANG DINILAI PI PII X KATEGORI PI PII X Membuat kisi-kisi tes hasil 1 belajar kognitif Membuat tes hasil belajar 2 kognitif Membuat kisi-kisi tes hasil 3 belajar psikomotor Membuat lembar pengamatan hasil belajar 3.58 baik 3.58 baik psikomotor Membuat kisi-kisi tes hasil 5 belajar afektif Membuat lembar pengamatan hasil belajar 6 afektif JUMLAH RELIABILITAS PERTEMUAN 1 PERTEMUAN II PERTEMUAN III 93,02% 93,02% 93,02% KATEGORI baik Lampiran 17 Analisis Indikator Hasil Belajar Dan Hasil Belajar Kognitif

192

193

194 Lampiran 18 Analisis Indikator Hasil Belajar dan Hasil Belajar Afektif

195

196

197

198 Lampiran 19 Analisis Indikator Hasil Belajar dan Hasil Belajar Psikomotor

199 Lampiran 20 Analisis Respon Peserta Didik NO KPD ASPEK DAN NO MO R ASPEK YANG DIAMATI KEGIATAN PENDAHULUAN INTI PENUTUP PENGELO LAAN SUASANA KELAS WAKTU KN LT IM DA MM KM YK SW AB NN DP NT GT JA JD RT DH CK DL CV AR FL I STANDAR CI (%) (%)

200 Lampiran 21 Analisis Keterampilan Kooperatif Peserta Didik NO KPD RPP I RPP II RPP III A B C D E A B C D E A B C D E 1 KN LT IM DA MM KM YK SW AB NN DP NT GT JA JD RT DH CK DL

201 20 CV AR FL Jumlah Rata-Rata Frekuensi Frekuensi Maksimum Alokasi Waktu 65 menit 65 menit 65 menit Persentase (%)

202 Lampiran 22 no pernyataan/pertanyaan kelengkapan skor yang diberikan ya tidak V1 V2 rata-rata X persentase kategori penulis menuliskan organisasi yang meliputi a. kompetensi dasar b. indikator pencapaian c. tujuan kegiatan sangat valid 1 d. alat dan bahan e. prosedur kerja pertanyaan dan diskusi g. kesimpulan penulis merumuskan prosedur yang mencakup a. urutan kerja yang jelas b. kegiatan awal atau demonstrasi c. pengenalan konsep d. penerapan konsep sangat valid e. evaluasi f. keterbacaan 4 4 4

203 peneliti merumuskan pertanyaan berdasarkan 3 a. kesesuaian dengan tujuan b. mendukung konsep c. keterbacaaan sangat valid 4 Peneliti menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran valid skor total JUMLAH SKOR IDEAL persentase (%) KATEGORI SB B

204 kelengkapan skor yang diperoleh No Pertanyaan/Pernyataan ya tidak V1 V2 ratarata X persentase kategori 1 Peneliti menulis identitas yang memuat satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok, dan alokasi waktu sangat valid peneliti merumuskan tujuan pembelajaran dalam penyusunan RPP berdasarkan a. kemampauan yang terkandung dalam kompensi dasar b. ketepatan penjabaran kompetensi dasar ke indikator c. jumlah indikator dengan waktu yang tersedia sangat valid d. kejelasan rumusan indikator e. kesesuaian indikator dengan tingkat perkembangan peserta didik apakah model pembelajaran yang dipilih (model pembelajaran kooperatif tipe group investigation) sesuai dengan materi yang disajikan? valid peneliti menggunakan sumber belajar yang meliputi 4 a. sarana/ media pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran sangat valid b. sumber belajar yang relevan dengan materi yang disajikan (bahan ajar, LKS, THB) peneliti menyusun skenario pembelajaran yang meliputi a. memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh guru secara berurutan (pendahuluan, kegiatan inti, penutup) b. langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation c. Memberikan peluang kepada siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya sangat valid d. Mencerminkan ciri khas keterampilan dasar mata pelajaran yang bersangkutan e. Bervariasi dengan mengkombinasi antara kegiatan belajar perseorangan, berpasangan, klasikal atau berkelompok

205 f. Alokasi waktu dalam proses pembelajaran dikelola dengan baik peneliti membuat evaluasi pembelajaran yang meliputi 6 a. kuis b. afektif sangat valid c. psikomotor skor total skor ideal KATEGORI SB B

206 no pernyataan/pertanyaan kelengkapan skor yang diperoleh ya tidak V1 V2 rata-rata X persentase kategori Peneliti menyusun organisasi sub konsep yang mencakup: a. Pendahuluan Ilustrasi sub konsep Pengenalan istilah-istilah baru/ kata-kata IPA valid b. Isi Tujuan Memuat aktivitas/ kegiatan pendukung pembelajaran Memuat konsep-konsep penting Gambar yang relevan Contoh-contoh yang mendukung konsep Kaitan dengan ilmu pengetahuan/ teknologi Sumber yang dipakai jelas c. Karakteristik sub topik sangat valid Hubungan antar pelajaran Pemecahan masalah Mencari dan menemukan Mengembangkan kemampuan bernalar valid d. Penutup Pertanyaan tentang materi yang baru diajarkan sangat valid a. Kesesuaian dengan tujuan b. Kebenaran konsep c. Urutan konsep d. Keterbacaan e. Gambar menunjang konsep sangat valid

207 f. Kebermanfaatan skor total skor ideal persentase kategori SB B

208 no pernyataan/pertanyaan kelengkapan skor yang diperoleh ya tidak V1 V2 rata-rata X persentase kategori Organisasi yang meliputi: a. Kompetensi Dasar b. Indikator pencapaian c. Indikator Soal d. Nomor Soal sangat valid e. Klasifikasi Soal f. Skor g.jenis Soal h.uraian Soal a. Soal sesuai dengan indikator b. Batasan jawaban atau ruang lingkup yang hendak diukur sudah jelas. sangat valid c. Isi materi yang hendak ditanyakan sesuai dengan pengalaman d. Isi materi tes sesuai dengan jenis soal dan tingkatan kelas a. Rumusan butir soal menggunakan kata tanya yang benar atau tepat b. Rumusan butir soal tidak menimbulkan makna ganda sangat valid c. Untuk pilihan ganda hanya satu pilihan yang benar d. Keterbacaan a. Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif serta mudah dipahami b. Rumusan butir soal menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda. sangat valid c. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. d. Rumusan butir soal tidak menggunakan bahasa daerah yang berlaku

209 di daerah setempat. skor total skor ideal persentase kategori SB B

210

211

212 DOKUMENTASI Pertemuan I Senin, 28 Agustus 2017 A. Tes Awal B. Kegiatan Pembelajaran RPP I dan RPP II 1. Tahap I; Apersepsi, Penyampaian Tujuan Pembelajaran, Penyampaian Topik Yang Akan Dipelajari, Pembagian Kelompok dan Pengundian.

213 2. Tahap II; Perencanaan Tugas Belajar 3. Tahap III; Pelaksanaan Investigasi 4. Tahap IV; Analisis, Sintesis dan Penyiapan Laporan Akhir

214 5. Tahap V; Penyajian Hasil Akhir, Evaluasi dan Memberi Penghargaan 6. Pengamat Pelaksanaan Pembelajaran

215 Senin, 4 September 2017 Kegiatan Pembelajaran RPP III 1. Tahap I; Apersepsi, Penyampaian Tujuan Pembelajaran, Penyampaian Topik Yang Akan Dipelajari, Pembagian Kelompok dan Pengundian. 2. Tahap II; Perencanaan Tugas Belajar

216 3. Tahap III; Pelaksanaan Investigasi 4. Tahap IV; Analisis, Sintesis dan Penyiapan Laporan Akhir

217 5. Tahap V; Penyajian Hasil Akhir, Evaluasi dan Memberi Penghargaan 6. Pengamat Pelaksanaan Pembelajaran

218 Senin, 11 September 2017 A. Tes Akhir B. Pengisian Respon Peserta Didik

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI Semester II Nama : Kelas : Gelombang Berjalan dan Gelombang Stationer Page 1 Satuan Pendidikan : SMA N 9 PADANG Kelas : XI MIA

Lebih terperinci

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7 1. SUMBER BUNYI Oleh : Arif Kristanta Gambar 7 Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Bunyi yang kita dengar selalu berasal dari suatu sumber bunyi. Kita dapat mendengar bunyi jika sumber bunyi bergetar.

Lebih terperinci

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1 1. SUMBER BUNYI Gambar 1 Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Bunyi yang kita dengar selalu berasal dari suatu sumber bunyi. Kita dapat mendengar bunyi jika sumber bunyi bergetar. Getaran dari sumber

Lebih terperinci

- - GETARAN DAN GELOMBANG

- - GETARAN DAN GELOMBANG - - GETARAN DAN GELOMBANG - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp4getaran Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

GELOMBANG. Lampiran I.2

GELOMBANG. Lampiran I.2 GELOMBANG 1. Pengertian Gelombang Pernahkah kamu pergi ke pantai? Tentu sangat menyenangkan, bukan? Demikian indahnya ciptaan Tuhan. Di pantai kamu bisa melihat ombak. Ombak tersebut terlihat bergelombang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 8 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 8 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAMPIRAN 8 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Mata Pelajaran Sekolah : MTsN Tiku mata Pelajaran : IPA Terpadu Semester : 2/ Genap Kelas : VIII (Delapan) Topik : Getaran, gelombang, dan

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA Getaran A. Pengertian getaran Getraran adalah : gerak bolak-balik benda secara teratur melalui titik keseimbangan.salah

Lebih terperinci

Fisika. Materi. Guru : Arnel Hendri, S,Pd, M. Si. Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala

Fisika. Materi. Guru : Arnel Hendri, S,Pd, M. Si. Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala Fisika Materi Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala Guru : Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran contoh soal dan pembahasan jawaban getaran dan gelombang, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup amplitudo, frekuensi, periode dari getaran dan gelombang, panjang gelombang, cepat rambat suatu gelombang

Lebih terperinci

Bab 9 Indera Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup

Bab 9 Indera Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup Bab 9 Indera Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup Kapal laut yang berlayar di tengah lautan dapat mendeteksi keadaan sekitarnya, dengan menggunakan bantuan sonar. Sistem sonar yang digunakan

Lebih terperinci

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3) 1. Simpangan terjauh pada suatu benda bergetar disebut. a. Amplitudo c. Periode b. Frekuensi d. Keseimbangan 2. Berikut ini adalah sebuah contoh getaran. a. Roda yang berputar pada sumbunya b. Gerak buah

Lebih terperinci

BAB V GETARAN DAN GELOMBANG

BAB V GETARAN DAN GELOMBANG 38 FISIKA KELAS VIII BAB V GETARAN DAN GELOMBANG Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat : Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran Menyelidiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Di dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari bunyi. Karen kita memiliki alat indera yaitu telinga yang berfungsi untuk mendengar bunyi. Bunyi adalah salah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi Pokok : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 1 x 4 JP (1 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi Pokok : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 1 x 4 JP (1 x pertemuan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA N 3 Martapura Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / II (dua) Program : IPA Materi Pokok : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 1 x

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas Alokasi Waktu Materi Pokok : SMA NEGERI 4 PALU : XI MIA : 1 x 35 Menit : Gelombang Tranversal A. KOMPETENSI INTI KI.1 Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

GETARAN DAN GELOMBANG. Gelombang. dibedakan berdasarkan. Gel. mekanik. contoh contoh contoh. Gel. air Gel. pada tali Gel. bunyi Gel.

GETARAN DAN GELOMBANG. Gelombang. dibedakan berdasarkan. Gel. mekanik. contoh contoh contoh. Gel. air Gel. pada tali Gel. bunyi Gel. n Getaran dan Gelombang Bab XXI GETARAN DAN GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya. Peta Konsep Getaran terdiri atas - Frekuensi

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning adalah baik untuk materi

Lebih terperinci

Sifat Alami Gelombang

Sifat Alami Gelombang Sifat Alami Gelombang Bunyi Sebagai Gelombang Mekanik Sifat alami gelombang bunyi serupa dengan gelombang slinki. Seperi halnya gelombang slinki, pada gelombang bunyi ada medium yang membawa gangguan dari

Lebih terperinci

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu. 1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu. 2. Sebuah gelombang transversal frekuensinya 400 Hz. Berapa jumlah

Lebih terperinci

Gelombang Bunyi 8 SMP

Gelombang Bunyi 8 SMP Gelombang Bunyi 8 SMP Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban gelombang bunyi, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup sifat-sifat gelombang dari bunyi diantaranya frekuensi, periode,

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Gelombang - - GELOMBANG - GELOMBANG ------------------------------- 1 Gelombang Gelombang Berjalan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN IPA. PENDALAMAN MATERI Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Penulis:

MATA PELAJARAN IPA. PENDALAMAN MATERI Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Penulis: No Kode: DAR2/IPA/004/4/2018 MATA PELAJARAN IPA PENDALAMAN MATERI Getaran, Gelombang, dan Bunyi Penulis: Dr. Eka Cahya Prima, S.Pd., M.T. Eliyawati, S.Pd, M.Pd. Heli Siti Halimatul M, M.Si., Ph.D. Ikmanda

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK GELOMBANG

KARAKTERISTIK GELOMBANG KARAKTERISTIK GELOMBANG Pemahaman tentang Gelombang 4/17/2017 SMA NEGERI 1 PANGKAJENE AHSAN WAHYUDIN Pada subbab ini Anda harus mampu: Memformulasikan masalah perambatan gelombang melalui suatu medium

Lebih terperinci

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK LAMPIRAN XV SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK KELAS/ SEMESTER PENELITI LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES : MAN 1 PADANG : FISIKA : 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN

Lebih terperinci

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber: Gejala Gelombang B a b B a b 1 gejala gelombang Sumber: www.alam-leoniko.or.id Jika kalian pergi ke pantai maka akan melihat ombak air laut. Ombak itu berupa puncak dan lembah dari getaran air laut yang

Lebih terperinci

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K) Gelombang Bunyi Bunyi termasuk gelombang mekanik, karena dalam perambatannya bunyi memerlukan medium perantara. Ada tiga syarat agar terjadi bunyi yaitu ada sumber bunyi, medium, dan pendengar. Bunyi dihasilkan

Lebih terperinci

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM) Disusun oleh : MIRA RESTUTI 1106306 PENDIDIKAN FISIKA (RM) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 Kompetensi Dasar :

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VIII/ Semester 1 Topik Sub Topik : : Gerak pada benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Sekolah : SMA Negeri 2 Sukoharjo Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI MIA / Ganjil Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XI/2 : Karakteristik Gelombang Mekanik : 1 X 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang LAMPIRAN IV KISI-KISI SOAL UJI COBA No Indikator soal Teknik Bentuk Instrumen 1 Peserta didik menjelaskan karakteristik mekanik dan elektromagnetik Contoh Soal Menurut medium perambatannya, diklasifiikasikan

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran dan Gelombang Getaran/Osilasi Gerak Harmonik Sederhana Gelombang Gelombang : Gangguan yang merambat Jika seutas tali yang diregangkan

Lebih terperinci

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS Getaran dan Gelombang ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS BANDUL Amplitudo Amplitudo (A) Amplitudo adalah posisi maksimum benda relatif terhadap posisi kesetimbangan Ketika tidak ada gaya gesekan, sebuah

Lebih terperinci

Gelombang Transversal Dan Longitudinal

Gelombang Transversal Dan Longitudinal Gelombang Transversal Dan Longitudinal Pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok : Getaran Harmonik Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (3 x 4 JP) + 2JP A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. Bandung 0. 7 Fa. 0. 587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id HANDOUT FISIKA KELAS XII

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SANTI ADY WAHYUNI NIM : MATA PELAJARAN : IPA : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SANTI ADY WAHYUNI NIM : MATA PELAJARAN : IPA : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA : SANTI ADY WAHYUNI NIM : 11312241028 KELAS : VIII D MATA PELAJARAN : IPA MATERI : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda PRODI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Gejala Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06- Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya maksimum

Lebih terperinci

BAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG

BAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG BAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG A. Getaran Benda Getaran adalah gerakan bolak balik terhadap titik keseimbangan. - Penggaris melakukan getaran dari posisi 1 2 1 3 1 - Bandul melakukan gerak bolak balik dari

Lebih terperinci

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

Lebih terperinci

Kompetensi Inti: KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti: KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya GELOMBANG BUNYI Pada materi inti pembelajaran fisika baik di SMP maupun di SMA dipelajari tentang gelombang bunyi dengan beberapa KD dan SK sesuai K.13 antara lain: Kompetensi Inti: KI.1 Menghayati dan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Getaran, gelombang, dan bunyi untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari

Lebih terperinci

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Bab 12 Sumber: woodencreations.us Getaran dan Gelombang Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari

Lebih terperinci

GETARAN MEKANIK P R E S E N T A T I O N B Y M U C H A M M A D C H U S N A N A P R I A N T O

GETARAN MEKANIK P R E S E N T A T I O N B Y M U C H A M M A D C H U S N A N A P R I A N T O GETARAN MEKANIK P R E S E N T A T I O N B Y M U C H A M M A D C H U S N A N A P R I A N T O MODAL IQ? EQ? Curiosity? Buku? Komputer? Internet? EQ Curiosity KONSEP DASAT GETARAN DAN GELOMBANG Standar Kompetensi:

Lebih terperinci

BAB 12 BUNYI. Cepat rambat bunyi pad abebrapa zat.

BAB 12 BUNYI. Cepat rambat bunyi pad abebrapa zat. BAB 12 BUNYI A. Gelombang Bunyi Bunyi merupakan gelomabng longitudinal, dimanan arah rambat sama dengan arah getarannya. Bunyi merupakan hasil dari suatu getaran, misalnya kalau kita melecutkan cemeti

Lebih terperinci

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06-24 Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan

Lebih terperinci

BAB XIII GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI

BAB XIII GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI 212 BAB XIII GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI 1. Bagaimana hubungan antara getaran, gelombang dan bunyi? 2. Apa perbedaan periode dan frekuensi? 3. Apa perbedaan gelombang tranversal dan longitudinal? 4. Bagaimana

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s) SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit A. SOAL PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju ditunjukkan oleh grafik di samping.

Lebih terperinci

Jenis dan Sifat Gelombang

Jenis dan Sifat Gelombang Jenis dan Sifat Gelombang Gelombang Transversal, Gelombang Longitudinal, Gelombang Permukaan Gelombang Transversal Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah pergerakan partikel pada medium (arah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasar I (FI-31) Topik hari ini Getaran dan Gelombang Getaran 1. Getaran dan Besaran-besarannya. Gerak harmonik sederhana 3. Tipe-tipe getaran (1) Getaran dan besaran-besarannya besarannya Getaran

Lebih terperinci

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Kompetensi dasar : Memahami Konsep Dan Prinsip-Prinsip Gejala Gelombang Secara Umum Indikator : 1. Arti fisis getaran diformulasikan 2. Arti fisis gelombang dideskripsikan

Lebih terperinci

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Kompetensi dasar : Memahami Konsep Dan Prinsip Prinsip Gejala Gelombang Secara Umum Indikator Tujuan 1. : 1. Arti fisis getaran diformulasikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5. Tes uji coba soal Nama : Sekolah : Kelas : Hari/tanggal :

LAMPIRAN 5. Tes uji coba soal Nama : Sekolah : Kelas : Hari/tanggal : LAMPIRAN 5 Tes uji coba soal Nama : Sekolah : Kelas : Hari/tanggal : Assalamu alaikum ananda, sekarang kalian adalah asisten tuan Heinrich Rudolf Hertz untuk melakukan penelitian terhadap getaran gelombang,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik Alokasi Waktu : SMP IT Al-Multazam : Ilmu Pengetahuan Alam : 7 (Tujuh) / 2 (Dua) : Kalor dan Perpindahannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Sub Materi Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : Kelas VII / I : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Kristen Kanaan Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : VIII /1 Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik Alokasi Waktu : 6x40 menit (2 Pertemuan)

Lebih terperinci

BAB GELOMBANG MEKANIK. Pada pembelajaran pertama ini kita akan mempelajari. mekanik.

BAB GELOMBANG MEKANIK. Pada pembelajaran pertama ini kita akan mempelajari. mekanik. BAB 1 GELOMBANG MEKANIK Pada pembelajaran pertama ini kita akan mempelajari gelombang mekanik. Gelombang mekanik dapat kita pelajari melalui gejala gelombang pada slinky dan tali yang digetarkan. Ya. Setelah

Lebih terperinci

INTERFERENSI GELOMBANG

INTERFERENSI GELOMBANG INERFERENSI GELOMBANG Gelombang merupakan perambatan dari getaran. Perambatan gelombang tidak disertai dengan perpindahan materi-materi medium perantaranya. Gelombang dalam perambatannya memindahkan energi.

Lebih terperinci

Kisi kisi Soal Uji Coba

Kisi kisi Soal Uji Coba Lampiran X: Kisi-kisi Tes Pemahaman Konsep Fisika Kisi kisi Uji Coba Materi : 1. Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup 2. Indera Penglihatan dan Alat Optik Dasar : 3. 10 Memahami konsep

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang Kegiatan Praktikum 1: Jenis dan Bentuk Gelombang 1.Percobaan jenis-jenis gelombang a. Hasil Pengamatan Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung

Lebih terperinci

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3 Latihan 7.3 1. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya? 2. Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? 3. Apa hubungan pembiasan dengan peristiwa terebntuknya pelangi setelah hujan? Jelaskan! 4. Suatu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Negeri... Semarang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Negeri... Semarang RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri... Semarang Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI MIA / II Materi : Gelombang Mekanik Sub Materi Pokok : 1. Gelombang 2. Jenis-Jenis

Lebih terperinci

Kisi kisi Soal Akhir

Kisi kisi Soal Akhir Lampiran XVI: Kisi-kisi Tes Pemahaman Konsep Fisika Kelas Sampel Kisi kisi Akhir Materi :. Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup 2. Indera Penglihatan dan Alat Optik Dasar : 3. 0 Memahami

Lebih terperinci

GELOMBANG MEKANIK. Gambar anak yang sedang menggetarkan tali. Gambar 1

GELOMBANG MEKANIK. Gambar anak yang sedang menggetarkan tali. Gambar 1 GELOMBANG MEKANIK Pada pembelajaran ini kita akan mem pelajari gelombang mekanik Gelombang mekanik dapat dipelajari gejala gelombang pada tali melalui Pernahkah kalian melihat sekumpulan anak anak yang

Lebih terperinci

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Bab 13 Sumber: www.fas.nus.edu.sg Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

Lebih terperinci

Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN. Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1

Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN. Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Andi RESKI_15B08047_Kelas C PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Sub materi Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Ilmu Pengetahuan Alam : VII/satu : Klasifikasi Makhluk

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi Oleh Diar Arsyianti ( 406112402734) Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 6. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYILATIHAN SOAL BAB 6

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 6. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYILATIHAN SOAL BAB 6 1. Perhatikan bandul pada gambar berikut! SMP kelas 8 - FISIKA BAB 6. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYILATIHAN SOAL BAB 6 http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis8-6-01.png Jika bandul bergerak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

Ditanya : v =? Jawab : v =

Ditanya : v =? Jawab : v = 1. Telinga manusia mampu menanggapi gelombang longitudinal pada jangkaun frekuensi ± 20 Hz-20.000 Hz. Hitunglah panjang gelombang di udara dengan perambatan v = 344 m/s! Diket : v = 344 m/s f 1 = 20 Hz

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Karakteristik Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB GEJALA GELOMBANG

BAB GEJALA GELOMBANG BAB GEJALA GELOMBANG 1 BAB GEJALA GELOMBANG Contoh 1.1 Pengertian besaran-besaran pada gelombang transversal 1. Pengertian panjang gelombang Gelombang air laut mendekati mercusuar dengan cepat rambat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 3 x 3 JP I. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN IPA. PENDALAMAN MATERI Getaran, Gelombang, Bunyi, Optik, Listrik, dan Magnet. Penulis:

MATA PELAJARAN IPA. PENDALAMAN MATERI Getaran, Gelombang, Bunyi, Optik, Listrik, dan Magnet. Penulis: No Kode: DAR2/IPA/004/4/2018 MATA PELAJARAN IPA PENDALAMAN MATERI Getaran, Gelombang, Bunyi, Optik, Listrik, dan Magnet Penulis: Dr. Eka Cahya Prima, S.Pd., M.T. Eliyawati, S.Pd, M.Pd. Heli Siti Halimatul

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

Contoh Silabus dan RPP

Contoh Silabus dan RPP Lampiran 2 Contoh Silabus dan RPP PRODI PEDIDIKAN SAINS UNESA 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa CONTOH SILABUS IPA SMP Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : IPA

Lebih terperinci

GELOMBANG MEKANIK. (Rumus) www.aidianet.co.cc

GELOMBANG MEKANIK. (Rumus) www.aidianet.co.cc GELOMBANG MEKANIK (Rumus) Gelombang adalah gejala perambatan energi. Gelombang Mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. A = amplitudo gelombang (m) = = = panjang gelombang (m) v

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu :SMP Negeri 1 Bondowoso : IPA : VIII / DUA :SISTEM TRANSPORT PADA TUMBUHAN : 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 LUWU Kelas : X Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti: KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk Penggunaan Modul Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat terselesaikannya modul IPA terpadu untuk SMP. Modul ini bertujuan untuk membantu siswa SMP dalam memahami penggunaan

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE Disusun oleh: ARDI MARWILIANSYAH (161050801008) Dosen Pembimbing Dr. H. Ahmad Yani, M.si PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 1 RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 1 : Getaran Pegas dan Bandul Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016 Pertemuan

Lebih terperinci