LAMPIRAN 1. Dosis aloksan untuk manusia adalah 120 mg/kgbb Mencit yang digunakan dalam penelitian beratnya 25 g. Volume penyuntikan intravena = 0,2 ml

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 2. Hasil Perhitungan Konversi Dosis

Lampiran 1 Perhitungan Dosis

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS. Infusa Sambiloto 10% 10 gram Sambiloto dalam 100cc dibuat menggunakan panci infus.

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN. JUMLAH HEPATOSIT YANG MENGALAMI NEKROSIS Dilihat dengan mikroskop cahaya perbesaran 1000x

LAMPIRAN 2. Hasil Perhitungan Konversi Dosis

LAMPIRAN. - Dosis II = 120 mg/ kgbb mencit Dosis mencit 20 gram = 120 mg 50 = 2,4 mg Dosis yang diberikan untuk mencit = 2,4 mg/ 0,5 ml per oral

Prosedur Ekstraksi Meniran Pelarut Etanol

Lampiran 1. Perhitungan dosis ekstrak air dan ekstrak etanol niruri L.)

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

LAMPIRAN 1. Perhitungan Dosis. x 60 gr = 0,6539 gr

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

ABSTRAK. EFEK INFUSA DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura Procumbens Back ) SEBAGAI ANTIDIABETIK ALTERNATIF PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

Lampiran Statistik Tekanan Darah Sistol. Group Mean Std Dev SEM Col Col

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS SAUS TOMAT

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur prosedur kerja

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1. Hasil identifikasi tanaman

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 GAMBAR PENELITIAN

LAMPIRAN 1 PERBANDINGAN LUAS PERMUKAAN TUBUH BERBAGAI HEWAN PERCOBAAN DAN MANUSIA

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2015 di Laboratorium

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimental murni dengan rancangan post test control group

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 TABEL STATISTIK

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Lampiran 1. Perhitungan Statistik SPSS Derajat Penurunan Berat Badan. Akhir Siklus I (hari ke-26) Kruskal Wallis H.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan

PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN

Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan. menggunakan pendekatan post test only control group design.

BAB IV METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Determinasi Kulit Kayu Manis ((Cinnamomum burmannii Nees & T.Nees)) Blume

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN. Perhitungan Dosis. Dosis konversi untuk mencit berdasarkan 50kgBB orang dewasa, lebih tepat dengan menggunakan dalil Clark :

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Identifikasi sampel

III. METODE PENELITIAN. kategori. Dan pada penelitian ini digunakan 3 sampel. pengukuran kadar

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

Lampiran 1. Identifikasi sampel

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

ABSTRAK. Albert Christopher Ryanto, Pembimbing I: Heddy Herdiman, dr., M.Kes. Pembimbing II: Christine Sugiarto, dr., Sp.PK.

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan post test only control group design. Disain penelitian ini memberikan

Lampiran 1 Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

ABSTRAK EFEK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ALOKSAN

HASIL PENELITIAN Penentuan waktu hewan coba mencapai DM setelah induksi STZ. Kriteria hewan coba mencapai DM adalah apabila kadar GDS 200

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2015 di Laboratorium Zoologi

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR...

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Mencit dikelompokan secara acak sebanyak 5 kelompok dan diberikan perlakuan. Kelompok III: EDJB dosis 3 572mg/KgBB diberikan sebanyak 0,5 cc

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

Lampiran 1. Ethical Clearanc

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

Pembimbing I : Dr. Diana K Jasaputra, dr,m Kes Pembimbing II: Adrian Suhendra, dr, SpPK, M Kes

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Lampiran 1. Surat rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

ABSTRAK PENGARUH INFUSA BIJI ALPUKAT (Perseae Semen) SEBAGAI ANTIDIABETIK ALTERNATIF PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN

LAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Hasil susut pengeringan daun alpukat

III. METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung pada bulan Juni sampai Juli 2015.

PENGARUH EKSTRAK ETANOL BUAH PARE

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan

Lampiran 1 PERHITUNGAN DOSIS. Dosis mencit: 1,4x0,14(konversi dari tikus ke mencit 20 g)= 0,196 mg BB rata-rata Mencit : 26 gram

LAMPIRAN. 7,5 mg/mencit/hari x 5 ekor mencit x 7 hari = 262,5 mg Dosis II (600 mg/kgbb mencit) = 25/1000 x 600 mg = 15 mg/mencit/hari

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS Perhitungan dosis Alloksan Dosis aloksan untuk manusia adalah 120 mg/kgbb Mencit yang digunakan dalam penelitian beratnya 25 g. Perhitungan : 25/1000 x 120 = 3 mg Volume penyuntikan intravena = 0,2 ml Dosis mencit : 3mg/0,2ml = 15 mg/ml Perhitungan dosis Glibenclamide Dosis glibenclamide untuk manusia adalah 5 mg. Faktor konversi untuk mencit yang beratnya ± 20 g adalah 0,0026. Mencit yang digunakan dalam penelitian beratnya ± 20 25 g. Volume lambung mencit ± 0,5 ml. Perhitungan : 5 mg x 0,0026 = 0,013 mg 0,013 dilarutkan dalam 0,5 ml air suling. Perhitungan dosis I Gynura Procumbens Back (1 DM) Dosis pada tikus adalah 100 mg daun/100 gbb (W.P. Winarto, 2003). Dosis pada tikus 200 gram adalah 200 mg daun. Faktor konversi tikus ke mencit dengan berat ± 20 g adalah 0,14. 54

55 Mencit yang digunakan dalam penelitian beratnya ± 20-25 g. Volume lambung mencit ± 0,5 ml. Perhitungan : Dosis untuk mencit 25 g = 25/20 x (0,14 x 200 mg) = 35 mg Jadi dosis 1 DM adalah 35 mg / 0,5 ml Perhitungan dosis II Gynura Procumbens Back (2 DM) Dosis pada tikus adalah 200 mg daun/100 gbb (W.P. Winarno, 2003). Dosis pada tikus 200 gram adalah 400 mg daun. Faktor konversi tikus ke mencit dengan berat ± 20 g adalah 0,14. Mencit yang digunakan dalam penelitian beratnya ± 20-25 g. Volume lambung mencit ± 0,5 ml. Perhitungan : Dosis untuk mencit 25 g = 25/20 x (0,14 x 400 mg) = 70 mg Jadi dosis 2 DM adalah 70 mg / 0,5 ml Perhitungan dosis III Gynura Procumbens Back (4 DM) Dosis pada tikus adalah 400 mg daun/100 gbb (W.P. Winarno, 2003). Dosis pada tikus 200 gram adalah 800 mg daun. Faktor konversi tikus ke mencit dengan berat ± 20 g adalah 0,14. Mencit yang digunakan dalam penelitian beratnya ± 20-25 g. Volume lambung mencit ± 0,5 ml. 55

56 Perhitungan : Dosis untuk mencit 25 g = 25/20 x (0,14 x 800 mg) = 140 mg Jadi dosis 4 DM adalah 140 mg / 0,5 ml 56

ALUR PENELITIAN LAMPIRAN 2 Pembelian 20 ekor mencit Pembelian Daun Sambung Nyawa Mencit diadaptasikan dengan suasana laboratorium Mencit dipuasakan ± 16 jam sebelum percobaan Penyuntikan Aloksan Monohidrat dengan dosis 70 mg/kgbb secara IV Dibiarkan selama 14 hari Dipuasakan lagi selama 16 jam Hitung kadar glukosa darah dengan alat Gluco Dr. Stick Didapatkan mencit dengan kadar glukosa darah 200 mg/dl Mencit dibagi dalam 5 kelompok secara acak (n=4) Pembuatan infusa daun sambung nyawa 1DM, 2DM dan 4DM Pembuatan larutan glibenclamide Persiapan air suling untuk kontrol negatif Mulai perlakuan Masing-masing kelompok diberi perlakuan yang berbeda selama 7 hari secara oral Mencit dipuasakan kembali ± 16 jam Pemeriksaan kadar glukosa darah dengan alat Gluco Dr.Stick Pencatatan data yang diperoleh Analisis data secara statistik 57

LAMPIRAN 3 UJI STATISTIK One way Analysis of Variance Data source : Data 1 in Notebook Normality Test : Passed (P = 0,220) Equal Variance Test : Passed (P = 0,230) Group N Missing Col 1 4 0 Col 2 4 0 Col 3 4 0 Col 4 4 0 Col 5 4 0 Group Mean Std Dev SEM Col 1 59.775 3.670 1.835 Col 2 8.700 3.498 1.749 Col 3 60.850 19.076 9.538 Col 4 69.875 11.949 5.975 Col 5 36.900 15.751 7.875 Power of performed test with alpha = 0.050 : 1.000 Source of Variation DF SS MS F P Between Treatments 4 9787.787 2446.947 15.676 < 0.001 Residual 15 2341.465 156.098 Total 19 12129.252 The difference in the mean values among the treatment groups are greater than would be expected by chance; there is a statistically significant difference (P = <0.001). All Pairwise Multiple Comparison Procedures (Student-Newman-Keuls Method): 58

59 Comparison for factor : Comparison Diff of Means p q P<0.05 Col 4 vs. Col 2 61.175 5 9.793 Yes Col 4 vs. Col 5 32.975 4 5.279 Yes Col 4 vs. Col 1 10.100 3 1.617 No Col 4 vs. Col 3 9.025 2 1.445 No Col 3 vs. Col 2 52.150 4 8.348 Yes Col 3 vs. Col 5 23.950 3 3.834 Yes Col 3 vs. Col 1 1.075 2 0.172 No Col 1 vs. Col 2 51.075 3 8.176 Yes Col 1 vs. Col 5 22.875 2 3.662 Yes Col 5 vs. Col 2 28.200 2 4.514 Yes 59

LAMPIRAN 4 HASIL PERCOBAAN Perlakuan Kadar glukosa darah mencit (mg/dl) Sebelum Perlakuan Setelah Perlakuan (Setelah induksi Alloksan) Kontrol (+) mencit 1 139 57 mencit 2 141 62 mencit 3 210 74 mencit 4 138 56 Kontrol (-) mencit 1 178 164 mencit 2 145 139 mencit 3 127 113 mencit 4 152 134 Dosis 1 DM mencit 1 395 112 mencit 2 133 89 mencit 3 420 152 mencit 4 263 66 Dosis 2 DM mencit 1 376 155 mencit 2 315 64 mencit 3 388 75 mencit 4 182 72 Dosis 4 DM mencit 1 173 141 mencit 2 180 107 mencit 3 169 74 mencit 4 170 115 60

RIWAYAT HIDUP Nama : Sriyani Indah Simanjuntak NRP : 0110088 Tempat&Tanggal lahir : Bandung 17 September 1982 Alamat : Jl. Pasir Layung Timur E-38 Bandung Riwayat Pendidikan : SD Santo Yusuf I, Bandung, 1995 SMP St. Aloysius 2, Bandung, 1998 SMU St. Aloysius 2, Bandung, 2001 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung 61