RANCANGAN PROGRAM DAN STRATEGI PENINGKATAN POTENSI EKONOMI PEREMPUAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI PERAN (PEMBAGIAN KERJA) DALAM RUMAHTANGGA PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN BMT SWADAYA PRIBUMI

BAB IX KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PROGRAM DALAM MENGATASI KETIMPANGAN TINGKAT PERKEMBANGAN KUBE

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N

HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN PERAN GENDER DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN

PENINGKATAN PERAN-EKONOMI PEREMPUAN DALAM MEMENUHI PENDAPATAN KELUARGA MELALUI PENDAYAGUNAAN KELEMBAGAAN LOKAL REVITA ARDYANI

STRATEGI DAN PERENCANAAN PROGRAM BERDASARKAN ANALISIS HARVARD DAN PEMBERDAYAAN LONGWE

Panduan Wawancara. Universitas Sumatera Utara

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pembangunan pedesaan sangat diperlukan untuk Indonesia karena

Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008

BAB VII PENYUSUNAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA RUMAHTANGGA USAHA MIKRO SECARA PARTISIPATIF

III. METODOLOGI Lokasi dan Waktu Kajian Lapangan

TIM PENGGERAK PKK KAB. TULUNGAGUNG

HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian dan perumahan tetapi juga non. (ketetapan-ketetapan MPR dan GBHN 1998).

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya.

PENDIRIAN DAN KEANGGOTAAN KOPERASI

PENGARUH FAKTOR PENDORONG TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERKOTAAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PADA IBU-IBU AISYIYAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP

POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN GENDER PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) PENGOLAH HASIL PERTANIAN DI KOTA BENGKULU

BAB V PROFIL KELEMBAGAAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DESA KEMANG

Oleh: Elfrida Situmorang

VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH

V. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 3.A TAHUN 2010 TENTANG

BAB VIII STRATEGI DAN PERENCANAAN PROGRAM

Pemilu BKM. Buletin Warta Desa

VI. GAMBARAN APKI SECARA UMUM

BAB I PENDAHULUAN. hak-hak serta kewajibannya (Abdulsyani, 2007:92) lain, hal ini sangat mempengaruhi peranannya dalam masyarakat.

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki

BAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN.

PERAN-EKONOMI PEREMPUAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

I. PENDAHULUAN. Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang Seberang mempunyai. karakteristik yang sebagian besar warga masyarakatnya bekerja sebagai

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA CIBAREGBEG

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pemerintahan Desa dan Kelurahan

: KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 53 TAHUN 2000 TENTANG GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Pada tahun 2010 diperhitungkan sekitar 0,8 juta tenaga kerja yang

I. PENDAHULUAN. kemiskinan struktural, dan kesenjangan antar wilayah. Jumlah penduduk. akan menjadi faktor penyebab kemiskinan (Direktorat Jenderal

BAB V HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DENGAN TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lalang 40 % ini dikategorikan kurang berperan, PKK berperan penting sebagai

BAB VII CERITA AKHIR PENDAMPINGAN. kuncinya yakni dibutuhkan kerjasama dan saling tolong-menolong antara satu

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Pertanyaan Penelitian dan Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender

BAB V MENGGAPAI EFEKTIFITAS POKMAS. A. Penguatan Potensi untuk Meningkatkan Partisipasi Perempuan. Dari pengamatan menyimpulkan bahwa terlaksananya

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada tahun 1989.

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala. di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Mardana. 2013).

KELUARGA BERBASIS KOMUNITAS

Panduan Fasilitasi PJM Pronangkis

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

VIII. PENYUSUNAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN UAB TIRTA KENCANA

PERSPEKTIF GENDER DALAM UNDANG-UNDANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Wahyu Ernaningsih

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

TINGKAT KEBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN

3. Pembinaan, pengawasan dan supervisi penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan, dan penghapusan desa skala daerah.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil analisis tentang Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup

Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan skala nasional.

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKNM-PPMD INTEGRATIF UNIVERSITAS PADJADJARAN PERIODE JUNI-JULI 2011

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

Pertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : perkotaan yang dilaksanakan di Desa Dagang Kelambir?

Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan skala nasional.

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN

Konsep penanganan sampah dengan sistem koperasi. Oleh Kelompok 9

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan daerah. 2. Penyelenggaraan pemerintahan desa.

PELUANG WANITA BERPERAN GANDA DALAM KELUARGA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG KEMITRASEJAJARAN PRIA DAN WANITA DI KABUPATEN BANDUNG

BAB V KESIMPULAN. pedesaan yang sesungguhnya berwajah perempuan dari kelas buruh. Bagian

U. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PENGUSAHA MIKRO KONVEKSI

BUPATI PATI PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, BPMD menentukan Visi

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

(Damanik dan Sasongko. 2003). dimana TR adalah total penerimaan dan C adalah total biaya. TR didapat dari P x Q

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KEHUTANAN BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

Menggilir Ternak Bergulir. Ada Fulus di Balik Kasur. Bersatu dalam Manunggal Sakato Kriuk, Kriuk... Krupuk Emas

P E D O MAN T E K N I S PROGRAM SELARAS PNPM MANDIRI PERKOTAAN

Kementerian Sosial RI Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melihat tentang penguatan modal sosial untuk pengembangan mafkah

Transkripsi:

79 RANCANGAN PROGRAM DAN STRATEGI PENINGKATAN POTENSI EKONOMI PEREMPUAN Dari hasil kajian terhadap kasus-kasus keluarga PHK, didapat gambaran tipe yang berbeda-beda. Permasalahan dari keluarga PHK yang terlihat dari gambaran kasus-kasus perlu dipecahkan dengan melakukan suatu strategi. Strategi itu bertujuan untuk memecahkan masalah ekonomi rumah tangga mereka. Strategi yang dimaksud dapat diwujudkan dalam bentuk rancangan program dan strategi yang dapat dilakukan oleh yang bersangkutan. Program dan strategi yang dapat meningkatkan peran-ekonomi dalam memenuhi pendapatan rumah tangga dari keluarga PHK di Kelurahan Cigugur Tengah dirancang dengan melihat masalah, kebutuhan serta potensi yang ada. Potensi di Kelurahan Cigugur Tengah dapat diidentifikasi melalui keberadaan kelembagaan lokal sebagaimana telah dianalisis dalam bab sebelumnya. Rancangan program dan strategi dilakukan dengan teknik FGD yang melibatkan aparat kelurahan, anggota keluarga dari 10 (sepuluh) kasus, dan lembaga lokal. Pada saat diselenggarakan FGD, respon kurang aktif dalam menanggapi proses FGD sehingga pengkaji sebagai fasilitator menjadi pengarah untuk menggugah mereka agar lebih terbuka dalam mengemukakan masalah dan kebutuhannya. Adapun program dan strategi yang dirancang melalui pendayagunaan kelembagaan lokal diharapkan nantinya akan mampu mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan dalam meningkatkan ekonomi keluarga sebagaimana terlihat pada tabel 7.

80 Tabel 7 Analisis Masalah, Potensi dan Alternatif Pemecahan Masalah Perempuan dari Keluarga yang Terkena PHK di Kelurahan Cigugur Tengah Tahun 2006 No Masalah Penyebab Dampak 1. Pandangan yang kurang mendukung bekerja (hubungan gender) - Masih kuatnya anggapan yang menggariskan peran lakilaki adalah mencari nafkah dan mengurus keluarga - Pembagian kerja kurang fleksibel - Perempuan susah mendapat ijin bekerja karena memandang tidak perlu bekerja - Perempuan mempunyai keterbatasan waktu untuk menjalankan usaha produktif Potensi / Hal yang Mendukung Jumlah penduduk usia produktif tinggi dan banyak dibandingkan lakilaki, keinginan bekerja dari untuk memecahkan masalah ekonomi rumah tangganya tinggi Kebutuhan Berubahnya pandangan keluarga (suami) dan terhadap bekerja Pemecahan Masalah Mengubah pandangan dan pembagian kerja yang baik antara laki-laki dan 2. Faktor internal (potensi ekonomi yang dimiliki ) yang rendah, yaitu : - pendidikan - keterampilan - waktu - Pendidikan rendah karena hubungan gender dimana tidak perlu berpendidikan tinggi - keterampilan rendah karena hubungan gender dimana tidak perlu mengikuti pelatihan keterampilan - waktu terbatas, karena tuntutan kerja reproduktif yang berat - Perempuan sulit mencari peluang kerja yang dapat menghasilkan pendapatan tinggi karena rendahnya pendidikan dan rendahnya keterampilan - Sulit bekerja dengan baik dan hasil yang dicapai juga tidak optimal karena beban kerja berat - Semangat bekerja tinggi, ulet, aktif mencari peluang kerja, bekerja keras dan tidak mudah menyerah. - Kegiatan PKK yang dapat dimanfaatkan mendukung dalam meningkatkan keterampilan - Memperoleh keterampilan yang banyak - Pembagian kerja yang fleksibel dalam keluarga - Menghidupkan kembali kegiatan PKK untuk mengadakan pelatihan bagi kegiatan - Melakukan sosialisasi peran gender dalam 80

81 Tabel 7 Analisis Masalah, Potensi dan Alternatif Pemecahan Masalah Perempuan dari Keluarga yang Terkena PHK di Kelurahan Cigugur Tengah Tahun 2006 (lanjutan) No Masalah Penyebab Dampak 3. Kurangnya jaringan dengan lembaga lokal 4. Sumber daya lokal kurang dimanfaatkan 5. Kurangnya memanfaatkan yang ada Sumber: Hasil FGD, 2006 - Belum / kurang berdaya gunanya lembaga lokal yang ada sebagai lembaga pemasaran, permodalan dan penyedia bahan baku - Kurangnya simpul-simpul jaringan yang dimiliki untuk membuat jaringan ekonomi - Hubungan gender - Hubungan gender yang tidak menganggap penting potensi sumber daya yang berlimpah - Hubungan gender yang menganggap tidak sebaiknya bekerja - Tidak menyadari bahwa dapat dikembangkan untuk pengembangan usaha dan membina jaringan Usaha pencarian nafkah kurang / tidak berkembang Banyak laki-laki dan yang belum menyadari bahwa adalah potensi yangbisa mengatasi masalah ekonomi keluarga PHK Ada beberapa lembaga lokal yang bercirikan pada itu tapi belum memanfaatkannya untuk usaha produktif Potensi / Hal yang Mendukung Banyak yang belum dapat dimanfaatkan untuk membentuk jaringan Sifat-sifat sebgai pekerja yang mempunyai semangat tinggi, ulet, mau bekerja keras. Modal sosial sangat berpotensi untuk membina jaringan ekonomi dan pengembangan usaha Kebutuhan Bisa membina jaringan dengan lembaga-lembaga yang bisa diakses berkelanjutan, memelihara jaringan dengan lembaga lokal yang berkelanjutan Terbukanya kesempatan bekerja secara optimal Mengembangkan menjadi potensi yang bermanfaat untuk mendukung kegiatan usaha Pemecahan Masalah Memenfaatkan (trust, kebersamaan, rasa sepenanggungan, sesama warga, tolong-menolong, kerjasama untuk membina jaringan Sosialisasi peran gender bahwa boleh bekerja mencari nafkah Memanfaatkan tersebut untuk pengembangan usaha 81

Program dan Strategi Peningkatan Peran-ekonomi Perempuan dalam Mengatasi Ekonomi Keluarga yang Terkena PHK 82 Permasalahan yang ada dapat dipecahkan dengan menyusun suatu strategi atas dasar prioritas masalah dan kebutuhan dari keluarga yang terkena dampak PHK. Dalam penyusunan program dan strategi turut pula diperhatikan potensi atau sumber daya lokal, dan kelembagaan lokal sehingga diharapkan akan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan tersebut adalah untuk memenuhi pendapatan keluarga yang menurun karena PHK. Berdasarkan analisis masalah, identifikasi dampak dan potensi di Kelurahan Cigugur Tengah seperti tampak pada tabel 7, maka dapat disusun Program Peningkatan Peran-ekonomi Perempuan dalam Memenuhi Pendapatan Keluarga melalui Pendayagunaan Kelembagaan Lokal dengan teknik FGD. Peningkatan peran-ekonomi dapat dilakukan dengan mendayagunakan kelembagaan lokal yang ada di Kelurahan Cigugur Tengah. Upaya itu ditempuh melalui pembentukan program secara partisipatif dalam rangka menjawab masalah dan kebutuhan. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program dan strategi peningkatan peran ekonomi untuk mengatasi ekonomi keluarga yang terkena dampak PHK di Kelurahan Cigugur Tengah, yaitu: 1. Program Program yang direncanakan adalah: a. Sosialisasi hubungan gender Sosialisasi hubungan gender dilakukan dengan mengadakan pertemuan di balai kelurahan untuk mengubah anggapan (image) laki-laki adalah pencari nafkah sedangkan mengurus keluarga. Yang penting dalam sosialisasi ini adalah menyadarkan perlu adanya perubahan dalam hal pembagian kerja seperti di atas menjadi pola pembagian kerja yang fleksibel, yaitu baik dan laki-laki boleh mengerjakan kedua pekerjaan (produktif dan reproduktif) sesuai kesempatan yang ada untuk mengerjakannya. Perlunya mengubah pola pembagian kerja yang selama ini sudah terpolakan antara laki-laki dan dalam keluarga menjadi pola pembagian kerja yang fleksibel.

83 Dalam program ini pula, diupayakan penyadaran kepada bahwa merupakan potensi ekonomi yang besar. b. Peningkatan keterampilan Kegiatan yang dilaksanakan adalah mengadakan pelatihan bagi usaha, seperti pelatihan tentang mode dan selera untuk usaha menjahit dan pelatihan tentang kebersihan, kualitas rasa dan pengemasan bagi usaha pembuatan makanan. 2. Strategi pendayagunaan kelembagaan lokal Strategi yang dilakukan adalah meningkatkan jaringan dengan lembaga yang sudah berdaya guna, meningkatkan jaringan dengan lembaga yang kurang berdaya guna dan membuat jaringan dg lembaga yg blm didayagunakan. Strategi meningkatkan jaringan dengan lembaga yang sudah berdaya guna, yaitu dengan cara menguatkan fungsi warung sebagai lembaga penyedia bahan baku melalui yang sudah ada seperti rasa saling percaya dan tolong-menolong dan membina serta mencari simpulsimpul jaringan ekonomi dengan pasar. Strategi meningkatkan jaringan dengan lembaga yang kurang berdaya guna adalah dengan meningkatkan kegiatan PKK yg bersifat pelatihan keterampilan dan membina jaringan keluar melalui lembaga yang sudah mempunyai jaringan keluar seperti PKK, memperbaiki manajemen koperasi dan menguatkan kembali fungsi koperasi melalui pertemuan anggota koperasi, meminta bantuan kpd pabrik/perusahaan untuk lebih membuka kesempatan bagi yg suaminya di-phk untuk bekerja di sana dg aturan yang benar/berlaku umum juga meminta kpd orang-orang yang kompeten di perusahaan untuk mengijinkan lebih banyak berdagang di sana, serta dibukanya kesempatan lebih luas bagi untuk berusaha di kelurahan. Dan strategi membuat jaringan dengan lembaga yang belum didayagunakan adalah dengan memberi fungsi sebagai penyedia modal bagi lembaga arisan dan meningkatkan fungsi sebagai lembaga pemasaran dan penyedia modal bagi lembaga pengajian. Program dan strategi secara skematis dapat dilihat pada tabel 8.

84 Tabel 8 Program dan Strategi Peningkatan Peran-ekonomi Perempuan melalui Pendayagunaan Kelembagaan Lokal di Kelurahan Cigugur Tengah Tahun 2006 No Program dan Strategi Kegiatan Pelaksana Penanggung Jawab 1. Program a. Sosialisasi hubungan gender b. Peningkatan keterampilan 2. Strategi pendayagunaan kelembagaan lokal dengan: - meningkatkan jaringan dengan lembaga yang sudah berdaya guna - meningkatkan jaringan dengan lembaga yang kurang berdaya guna - membuat jaringan dg lembaga yg blm didayagunakan Sumber: Hasil FGD, 2006 pertemuan di balai pertemuan kelurahan untuk : - mengubah anggapan (image) laki-laki adalah pencari nafkah sedangkan mengurus keluarga - pembagian kerja yang fleksibel yang dapat dikerjakan oleh siapa saja (laki-laki dan ) sesuai kesempatan yang ada - menyadarkan bahwa merupakan potensi ekonomi yang besar mengadakan pelatihan bagi usaha, seperti pelatihan tentang mode dan selera untuk usaha menjahit dan pelatihan tentang kebersihan, kualitas rasa dan pengemasan bagi usaha pembuatan makanan - Strategi yang dilakukan adalah menguatkan fungsi warung sebagai lembaga penyedia bahan baku melalui yang sudah ada seperti rasa saling percaya dan tolong-menolong dan membina serta mencari simpul-simpul jaringan ekonomi dengan pasar - meningkatkan kegiatan PKK yg bersifat pelatihan keterampilan dan membina jaringan keluar melalui lembaga yang sudah mempunyai jaringan keluar seperti PKK, memperbaiki manajemen koperasi dan menguatkan kembali fungsi koperasi melalui pertemuan anggota koperasi, meminta bantuan kpd pabrik/perusahaan untuk lebih membuka kesempatan bagi yg suaminya di-phk untuk bekerja di sana dg aturan yang benar/berlaku umum juga meminta kpd orangorang yang kompeten di perusahaan untuk mengijinkan lebih banyak berdagang di sana, serta dibukanya kesempatan lebih luas bagi untuk berusaha di kelurahan - memberi fungsi sebagai penyedia modal bagi lembaga arisan dan meningkatkan fungsi sebagai lembaga pemasaran dan penyedia modal bagi lembaga pengajian. Perangkat kelurahan dan warga PKK Warga Lurah Ketua dan kader PKK Warga 84