Kelompok Materi : Materi Pokok

dokumen-dokumen yang mirip
Model Pembelajaran STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

Supervisi KBM Kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. kearah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2004:37) belajar merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah SDN 2 Ponelo tepatnya berlokasi di Jl Otiola kecamatan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

Kelompok Materi: Pokok

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

II. KAJIAN TEORI. 2.1 Belajar dan Pembelajaran Pengertian Belajar dan Pembelajaran. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep. konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau comprehension dapat

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

sekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Hamalik,1995:57) dalam ( memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu, sehingga dalam

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Kecakapan tersebut menjadi aktual bila siswa dapat memecahkan masalah dalam

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

Model pembelajaran matematika di sd

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 UNTUK SMP TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. belajar. Aunurrahman (2009: 119) menyatakan keaktifan siswa dalam belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Kelompok Materi: Pokok

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses penyampaian pelajaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting di dalam interaksi belajar. aktivitas tersebut. Beberapa diantaranya ialah:

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

KAJIAN PUSTAKAN. yang mereka dapat dan kegiatan yang mereka lakukan. Menurut Hamalik (2001:

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kajian Teori Model Pembelajaran Kooperatif

Profil Kemampuan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Microteaching

KAJIAN PUSTAKA. Dalam kegiatan belajar mengajar siswa melakukan aktivitas. Pengajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di kelas X 1 SMA

I. PENDAHULUAN. hasil belajar siswa disekolah. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hamalik (2001, 37) belajar adalah memperoleh. pengetahuan melalui alat indra yang disampaikan dalam bentuk perangsang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu wahana untuk mengembangkan semua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A.

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku pada diri pribadinya. Perubahan tingkah laku inilah yang

Pedekatan Pembelajaran*** Menyimak buku teks tentang. SWT dan tugas-tugasnya Menyimpulkan hasil menyimak tentang Malaikatmalaikat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2013 IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seorang guru tidak hanya dituntut berdiri di depan kelas untuk berceramah

ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (TEMATIK)

PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

Transkripsi:

Silabus Pelatihan Silabus Pelatihan Kelompok Materi : Materi Pokok 87 Materi Pelatihan Alokasi Waktu :. d. Inspirasi Pembelajaran melalui Tayangan Video : JP (90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan dan Teknik Penilaian Kemampuan menganalisis video pembelajaaran Analisis video pembelajaran Ceramah pengantar awal PPT..d Mengamati video pembelajaran Menemutunjukkan keterpaduan muatan pelajaran dalam kegiatan pembelajaran dari video yang ditayangkan mengidentifikasikan kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams-achievement divisions (STAD) dalam video yang ditayangkan. mengidentifikasi kasikan proses Penilaian autentik dalam kegiatan pembelajaran dari video yang ditayangkan. Berdiskusi hasil pengamatan video pembelajaran Mempresentasikan hasil diskusi kesimpulan Teknik Penilaian: Penilaian produk (LK)

Modul..d Modul..d 88 I. Konsep: Inspirasi Pembelajaran melalui Tayangan Video II. Deskripsi: Menganalisis video pembelajaran melalui kegiatan mengamati pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu, dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif dan penilaian otentik untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan proses pembelajaran serta untuk perbaikan pembelajaran. Proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah alternatif penedekatan, strategi, dan model pembelajaran yang ada. Kegiatan ini membicarakan tentang proses pembelajaran yang terkait dengan pembelajaran tematik terpadu, Pendekatan pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan temannya dalam tugas-tugas terstruktur (Lie, A., 99), dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD). Menurut wina (008:) menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran menggunakan sistem pengelompokkan atau tim kecil, yaitu antara - orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin,ras atau suku yang berbeda (heterogen) Johnson (dalam Etin Solihatin,00 :) menyatakan bahwa: pembelajaran kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pembelajaran yang memung Slavin (dalam Wina,008:) mengemukakan dua alasan bahwa: pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran yang dapat memperbaiki pembelajaran selama ini. Pertama, beberapa penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus dapat menngkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain, serta dapat meningkatkan harga diri. kedua, pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar, berfikir, memecahkan masalah dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan memungkinkan siswa bekerja sama. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD berfokus pada penggunaan kelompok kecil untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar. Karakteristik pembelajaran STAD ( Student Team Achievement Division) menyampaikan materi pelajaran membagi siswa dalam kelompok kooperatif yang beranggotakan atau siswa, menjelaskan langkah-langkah kerja kelompok, membimbing siswa dalam kerja kelompok, menugasi siswa melaporkan hasil kerja kelompok membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran.. langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD Menurut salvin (dalam Zainuris,007:8) mengemukakan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah: a. Guru menyampaikan materi pelajaran; b. Guru membentuk beberapa kelompok,setiap kelompok terdiri dari empatsampai lima orang siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda; c. Bahan atau materi yang telah dipersiapkan didiskusikan dalam kelompok untuk mencapai kompetensi dasar;

Modul..d d. Guru memfasilitasi siwa dalam bentuk rangkuman,mengarahkan,dan memberikan penegasan pada pada materi pelajaran yang telah dipelajari; e. Guru memberikan tes/kuis kepada siswa secara individu; f. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai hasil belajar individu dari skor dasar ke skor kuis berikut nya. 89 III. IV. Nurasma (006:) menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran model STAD terdiri dari enam langkah yaitu: persiapan pembelajaran; penyajian materi; Belajar kelompok; tes; penentuan skor peningkatan individual dan penghargaan kelompok. Kelebihan model pembelajaran Kooperatif STAD, Menurut Davidson (dalam Nurasma, 006:6): Meningkatkan kecakapan individu, meningkatkan kecakapan kelompok, meningkatkan komitmen, menghilangkan prasangka buruk terhadap teman sebaya, tidak bersifat kompetitif, tidak memiliki rasa dendam. Kekurangan model pembelajaran kooperatif STAD Menurut Slavin (dalam Nurasma 006:007 ) yaitu Konstribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang Siswa berprestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan karena peran anggota yang pandai lebih dominan. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Kegiatan Pembelajaran. Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas orang.. Setiap kelompok mengamati tayangan video pembelajaran.. Peserta pelatihan secara berkelompok menganalisis keterpaduan kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam tayangan video pembelajaran dengan menggunakan LK.d. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain menanggapinya.. Hasil diskusi yang telah dikoreksi kelompok lain, dikembalikan lagi ke kelompok semulasi. 6. Fasilitator memberikan penguatan. Tugas-tugas Beserta Lembar Kerja Tugas Tujuan : Analisis video : Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta mampu menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

Modul..d Petunjuk: 90. Pelajari format analisis video pembelajaran.. Amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model dalam video. Berikan tanda centang ( ) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai dengan kesesuaian dan ketersediaan setiap aspek. Pada kolom kesimpulan hasil analisis video, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran. Gunakan hasil analisis video untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPP dan Peer-teaching Format Pengamatan Video Pembelajaran Tema :... Sub tema :... kelas :... Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi Menyampaikan manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. Kegiatan Inti Penguasaan materi pembelajaran Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas

Modul..d 6 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar 7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 8 9 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams- Achievement Divisions (STAD) Membentuk kelompok yang anggotanya atau orang secara heterogen (menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) Guru menyajikan pelajaran 9 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu Memberikan penghargaan kelompok. 6 Penutup. Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang bervariasi Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran Menghasilkan pesan yang menarik Pelaksanaan Penilaian Autentik Melaksanakan Penilaian Sikap Melaksanakan Penilaian Pengetahuan Melaksanakan Penilaian Keterampilan Kesesuaian teknik dan instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian autentik. 6 Ketersediaan pedoman penskoran Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar Merespon positif partisipasi peserta didik

Modul..d 9 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum materi pelajaran Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran Memberikan tes lisan atau tulisan Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan Jumlah Kesimpulan Hasil Analisis Video

Modul..d V. Penilaian dan Rubrik Rubrik penilaian analisis video pembelajaran digunakan Fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta terhadap tayangan video pembelajaran. 9 Langkah-langkah penilaian hasil analisis:. Cermati format penilaian analisis tayangan video serta hasil analisis peserta yang akan dinilai. Berikan nilai pada setiap komponen pada kegiatan analisis sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis menggunakan rentang nilai sebagai berikut Peringkat Nilai Kriteria Sangat Baik (SB) 90 < AB 00 Hasil analisis tepat, catatan logis Baik (B) 80 < B 90 Hasil analisis tepat, catatan kurang logis Cukup (C) 70 < C 80 Hasil analisis kurang tepat, catatan logis Kurang (K) 70 Hasil analisis kurang tepat, catatan tidak logis VI. Bahan Pendukung Pembelajaran Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0 Tahun 0 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Power Point

Lembar Kerja. D/lk-.d Lembar Kerja. d/lk-.d 9 Nama : Asal Sekolah : No. Urut : Inspirasi Pembelajaran melalui Tayangan Video Tujuan: Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta mampu menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif. Langkah Kerja:. Pelajari format analisis video pembelajaran.. Amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model dalam video. Berikan tanda centang ( ) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai dengan kesesuaian dan ketersediaan setiap aspek. Pada kolom kesimpulan hasil analisis video, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran. Gunakan hasil analisis video untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPP dan Peer-teaching Format Pengamatan Video Pembelajaran Tema :... Sub tema :... Kelas :... Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi Menyampaikan manfaat materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi.

Lembar Kerja. D/lk-.d Kegiatan Inti Penguasaan materi pembelajaran 9 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas 6 7 8 9 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Membentuk kelompok yang anggotanya atau orang secara heterogen (menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) Guru menyajikan pelajaran Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu Memberikan penghargaan kelompok.

Lembar Kerja. D/lk-.d 96 6 Penutup. Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang bervariasi Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran Menghasilkan pesan yang menarik Pelaksanaan Penilaian Autentik Melaksanakan Penilaian Sikap Melaksanakan Penilaian Pengetahuan Melaksanakan Penilaian Keterampilan Kesesuaian teknik dan instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian autentik. 6 Ketersediaan pedoman penskoran Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar Merespon positif partisipasi peserta didik Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum materi pelajaran Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran Memberikan tes lisan atau tulisan Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan Jumlah

Lembar Kerja. D/lk-.d Kesimpulan Hasil Analisis Video 97 Penilaian dan Rubrik PENILAIAN ANALISIS TAYANGAN VIDEO Rubrik penilaian analisis video pembelajaran digunakan Fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta terhadap tayangan video pembelajaran. Langkah-langkah penilaian hasil analisis:. Cermati format penilaian analisis tayangan video serta hasil analisis peserta yang akan dinilai. Berikan nilai pada setiap komponen pada kegiatan analisis sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis menggunakan rentang nilai sebagai berikut Peringkat Nilai Kriteria Sangat Baik (SB) 90 < AB 00 Hasil analisis tepat, catatan logis Baik (B) 80 < B 90 Hasil analisis tepat, catatan kurang logis Cukup (C) 70 < C 80 Hasil analisis kurang tepat, catatan logis Kurang (K) 70 Hasil analisis kurang tepat, catatan tidak logis