BAB IV INPUT DAN OUTPUT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV INPUT & OUTPUT

DISUSUN OLEH BAB IV INPUT DATAA. Pemasukkan. data dapat. dilakukan. Programmer : Kegunaan. Format %i atau %d. %u %f %o %x %s. Contoh: Lat-4.1.

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

FUNGSI INPUT & OUTPUT

Operasi Input Output

TIPE DATA DAN OPERASI I/O

10/5/2007 PEMROGRAMAN C UNIKOM. Teknik Informatika Eko Kurniawan Khannedy

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT

Pemrograman I Bab IV Input dan Output. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Input/Output. Input/output Memformat keluaran Pengolahan karakter dan String

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C

BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

BAB V INPUT DAN OUTPUT

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

Algoritma dan Pemrograman

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Algoritma & Pemrograman #3

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Achmad Solichin.

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

PRAKTIK MATA PELAJARAN

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

BAB 3 PERINTAH INPUT OUTPUT

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

Struktur Program Bahasa C

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

Kuliah III - Dasar Pemrograman

PRAKTIK MATA PELAJARAN

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Variabel

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

Chapter 1 KONSEP DASAR C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

Pernyataan (Statement) dan Input/Output

Dosen : Dede Kurniadi, S.Kom.,M.Kom HP :

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

CONTOH SOAL C++: jika di input selain dari 1 sampai 4 maka munculkan pesan "Anda Salah memasukan Input Kode"

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Universitas Komputer Indonesia

OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

Tipe Data dan Variabel

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else

BAB I PENGENALAN BAHASA C

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

Pertemuan 8: Pengenalan Bahasa Pemrograman Persiapan pembuatan program bahasa C Struktur program bahasa C Tipe Data dan Variabel dalam bahasa C

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pernyataan (Statement)

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Fungsi : Dasar Fungsi

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

Tipe Data, Variabel, Input/Output

TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

TUGAS MATA KULIAH DASAR PEMROGAMAN

Contoh Program C++ Sederhana. Script Program : #include<conio.h> #include<stdio.h> main() { cout<< Selamat Datang Di Lab H <<endl;

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

BAB 5. KONDISI DAN ARRAY

BAB II INPUT / OUTPUT

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

Object Oriented Programming (OOP)

PERTEMUAN III DECISION. Prepared by Vosco

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Pemrograman Dasar C. Minggu 3

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL ULUM TIK

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN

1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu :

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array

PRAKTIKUM 1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN. 1. Mengenal C/C++

Transkripsi:

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IV INPUT DAN OUTPUT IF Input Data Umumnya suatu program mempunyai proses pemasukan data. Dalam program berbahasa C, pemasukan data dapat dilakukan dengan perintah scanf. Fungsi scanf merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukan berbagai jenis data, tergantung dengan format penentunya. Format-format penentu tipe data yang umum dipakai adalah : Format Kegunaan %c Digunakan untuk pemasukan data bertipe char %i atau %d Digunakan untuk pemasukan data bertipe int, char. %f Digunakan untuk pemasukan data berupa bi;angan pecahan %u Digunakan untuk pemasukan data berupa unsigned int atau unsigned char %s Digunakan untuk pemasukan data berupa string Bentuk umum penggunaan fungsi scanf adalah scanf ( format,&namavariabel); Contoh : int i,jam,menit,detik; unsigned int j; float f; char nama[60]; scanf( %i,&i); scanf( %u,&j); scanf( %f,&f); scanf( %i %i %i,&jam,&menit,&detik); scanf( %s,nama); by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 1

Fungsi scanf() kurang begitu bagus jika dipakai untuk pembacaan string. Karena data yang tersimpan adalah hanya sampai menemukan spasi, maksudnya jika kita mengisikan 2 buah kata dengan pemisah spasi, maka data yang masuk ke variabel tersebut hanyalah kata yang pertama. Oleh karena itu, pembacaan data bertipe string biasanya menggunakan perintah gets() yang bentuk umumnya adalah : gets(namavariabel); Contoh : gets(nama); gets(alamat); Untuk pembacaan data bertipe char, selain dengan menggunakan scanf() dengan format %c, bisa juga dengan menggunakan fungsi getch() atau getche(). Perbedaan dari getch() dan getche() adalah getch() digunakan untuk membaca data bertipe char tanpa menampilkannya di layar, dan getche() digunakan untuk membaca data bertipe char dengan menampilkan data karakternya di layar. Contoh : #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { char a,b; printf( Masukan Huruf pertama : ); a=getch(); printf( Masukan Huruf kedua : ); b=getche(); printf( Data yang dimasukan adalah %c dan %d\n,a,b); getch(); return 0; } by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 2

Output Data Untuk output data, perintah yang bisa dipakai adalah printf(). Untuk menampilkan data dengan fungsi printf(), kita harus mengatur format tampilannya, dengan format-format penentu. Untuk menentukan panjang medan yang disediakan bagi tampilan data, maka sesudah tanda % dalam penentu format dapat disisipi dengan bilangan bulat yang menyatakan panjang medan. Untuk data yang berupa bilangan bulat, misalnya pada : printf ( Abad %4d, 20); Ket : %4d menyatakan medan untuk menampilkan bilangan 20 adalah sepanjang 4 karakter. printf ( Abad %4d, 20); A b a d 2 0 Untuk data yang berupa bilangan real, spesifikasi medannya berupa m.n Ket : m = panjang medan n = jumlah digit pecahan Contoh : printf ( Harga:Rp %8.2 f\n, 500.0); %8.2f menyatakan panjang medan dari bilangan real yang akan ditampilkan adalah 8 karakter dengan jumlah digit pecahan 2 buah. printf ( Harga:Rp %8.2 f\n, 500.0); H a r g a : R p 5 0 0. 0 0 by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 3

Jika hanya jumlah digit pecahan yang perlu ditentukan, panjang medan tak perlu disertakan, misal : printf ( %.2f\n, 600.0); printf ( %.2f\n, 7500.25); hasilnya : 600.00 7500.25 Untuk data yang berupa string, contoh : printf ( %12s, Bahasa C ); maka akan ditampilkan sebagai berikut B a h a s a C Tampak dalam berbagai jenis data diatas, penentu format yang mengandung panjang medan, secara default akan menampilkan data dalam bentuk rata kanan terhadap panjang medan yang diberikan. Untuk data string yang biasanya dikehendaki untuk ditampilkan dalam bentuk rata kiri, maka sesudah tanda % pada penentu format %s perlu disisipkan tanda (minus), contoh : printf ( %-12s, Bahasa C ); menyatakan bahwa string akan ditampilkan dalam medan dengan panjang 12 karakter dan diatur rata kiri. Sehingga tampilan diatas berubah menjadi : B a h a s a C by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 4

Untuk lebih jelas perhatikan program di bawah ini. #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int a=25000; unsigned int b=50000; float c=12345.678; char nama[50]="universitas Komputer Indonesia"; char alamat[10]="bandung"; clrscr(); printf("penampilan data tanpa di format\n"); printf("nilai a : %d\n",a); printf("nilai b : %u\n",b); printf("nilai c : %f\n",c); printf("string : %s %s\n",nama,alamat);//rata kanan printf("\npenampilan data setelah di format\n"); printf("\n"); printf("nilai a : %8d\n",a); printf("nilai b : %8u\n",b); printf("nilai c : %11.2f\n",c); printf("string 1: %40s %10s\n",nama,alamat);//rata kanan printf("string 2: %-40s %-10s\n",nama,alamat);//rata kiri getch(); return 0; } by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 5

Contoh Kasus : Di suatu perusahaan, data penggajian dihitung dengan ketentuan sebagai berikut : Gaji Pokok : Rp. 5000000 Gaji Lembur/jam : Rp. 5000 Total Gaji Lembur : Lama Lembur * Gaji Lembur/jam Gaji Kotor : Gaji Pokok + Total Gaji Lembur Pajak : 10% Gaji Bersih : Gaji Kotor - Pajak Data yang diinputkan adalah : Nama Pegawai, Lama Lembur. Program ke-1 (tanpa memformat tampilan data) #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int jamlembur; long int gajipokok=500000,gajikotor,totalgajilembur; float pajak,gajibersih; char nama[50]; printf("nama Pegawai : ");gets(nama); printf("lama Lembur : ");scanf("%i",&jamlembur); totalgajilembur=(long int)5000*jamlembur; gajikotor=gajipokok+totalgajilembur; pajak=0.1*gajikotor; gajibersih=gajikotor-pajak; clrscr(); printf("hasil Perhitungan\n"); printf("nama Pegawai : %s\n",nama); printf("gaji Pokok : Rp. %li\n",gajipokok); printf("lama Lembur : %i jam\n",jamlembur); printf("total Gaji Lembur : Rp. %li\n",totalgajilembur); printf("gaji Kotor : Rp. %li\n",gajikotor); printf("pajak (10%%) : Rp. %f\n",pajak); printf("gaji Bersih : Rp. %f\n",gajibersih); getch(); return 0; } by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 6

Program ke-2 (dengan memformat tampilan data) #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int jamlembur; long int gajipokok=500000,gajikotor,totalgajilembur; float pajak,gajibersih; char nama[50]; clrscr(); printf("nama Pegawai : ");gets(nama); printf("lama Lembur : ");scanf("%i",&jamlembur); totalgajilembur=(long int)5000*jamlembur; gajikotor=gajipokok+totalgajilembur; pajak=0.1*gajikotor; gajibersih=gajikotor-pajak; clrscr(); printf("hasil Perhitungan\n"); printf("nama Pegawai : %s\n",nama); printf("gaji Pokok : Rp. %10li\n",gajipokok); printf("lama Lembur : %i jam\n",jamlembur); printf("total Gaji Lembur : Rp. %10li\n",totalgajilembur); printf("gaji Kotor : Rp. %10li\n",gajikotor); printf("pajak (10%%) : Rp. %10.0f\n",pajak); printf("gaji Bersih : Rp. %10.0f\n",gajibersih); getch(); return 0; } by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 7

by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 8

TUGAS! 1. Contoh Kasus : Di suatu perusahaan, data penggajian dihitung dengan ketentuan sebagai berikut : Gaji Pokok : Rp. 5.000.000 Gaji Lembur/jam : Rp. 5.000 Total Gaji Lembur : Lama Lembur * Gaji Lembur/jam Gaji Kotor : Gaji Pokok + Total Gaji Lembur Pajak : 10% Gaji Bersih : Gaji Kotor - Pajak Data yang diinputkan adalah : Nama Pegawai, Lama Lembur. Buat program untuk menghitung besarnya gaji bersih dengan ketentuan diatas,, 2. Buat program untuk menghitung Luas dan Keliling Bujur Sangkar dengan panjang sisi diinputkan dari keyboard. 3. Buatlah program untuk mengkonversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit dengan rumus F = C * 1.8+ 32 Input : Suhu dalam celcius Output : Suhu dalam Fahrenheit by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 9