ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

KESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pengadilan negeri kabupaten wonosobo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya. Tirtarahardja

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

Analisis Kesalahan Menulis Karangan Narasi Ragam Krama pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang

Oleh: Reni Heriyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FARINA DWI ASMARANI NIM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS STRUKTUR PARAGRAF DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Jurnal Pendidikan, Pengajaran Bahasa dan Sastra ONOMA PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan perbaikan di sana sini, mulai dari kurikulum, sarana dan

Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS X A SMA NEGERI 8 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Oleh : Alamsyah ABSTRAK

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh Warniatul Ulfah ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif murni atau

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16. menyimak LCD menjelaskan menyimak LCD 11.

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA HALAMAN PEMBACA MENULIS SURAT KABAR TANJUNGPINANG POS EDISI MARET 2013

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS VI SD PABELAN III TAHUN AJARAN 2009 SKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

A. Latar Belakang Masalah

KETERAMPILAN SISWA MENULIS WACANA EKPOSISI MENGGUNAKAN TEKNIK OBSERVASI PADA KELAS XI SMK

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

ASPEK GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINAIF DALAM KARANGAN ARGUMENTATIF SISWA X TKJB SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Ige Janet L. W. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo igejanet559@yahoo.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan ejaan pada karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015, khususnya kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan tanda baca titik, kesalahan penggunaan tanda baca koma, dan kesalahan preposisi. Sumber data dalam penelitian ini berupa karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Objek penelitian ini adalah kesalahan ejaan dalam karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini difokuskan kepada empat kesalahan ejaan, yaitu penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda titik, penggunaan tanda koma, dan penulisan preposisi. Dalam pengumpulan data digunakan teknik pustaka dan teknik simak catat. Analisis data yang digunakan adalah metode agih. Dalam teknik penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) kesalahan huruf kapital sebanyak 155 kesalahan dari 1708 huruf kapital atau 9,07%; (2) kesalahan tanda baca titik sebanyak 52 kesalahan dari 517 tanda baca titik atau 10,05%; (3) kesalahan tanda baca koma sebanyak 61 kesalahan dari 437 tanda baca koma atau 13,95%; (4) kesalahan preposisi sebanyak 57 kesalahan dari 214 preposisi atau 26,63%. Penelitian mengenai kesalahan ejaan dapat membantu dalam proses pembelajaran terutama pada materi menyunting karangan eksposisi sesuai dengan ejaan yang benar. Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan eksposisi, pembelajaran PENDAHULUAN Bahasa mempunyai peranan penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Bahasa merupakan salah satu aspek penunjang keberhasilan dalam mempelajari seluruh mata pelajaran. Salah satu keterampilan berbahasa yang mempunyai fungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi adalah menulis. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Dalam dunia pendidikan, hasil karangan siswa diambil sebagai objek penelitian karena merupakan hasil dari pemikiran yang diekspresikan ke dalam bentuk karangan.

Sebuah cerita berkembang dengan imajinasi itu sendiri. Siswa menuangkan ide, gagasan, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa itu sendiri. Pada umumnya dalam karangan yang ditulis siswa masih banyak terdapat kesalahan ejaan. Adanya kesalahan ejaan pada tulisan siswa akan menghambat proses komunikasi, sehingga gagasan yang akan disampaikan oleh penulis tidak dapat dipahami oleh pembaca. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan tanda baca titik, kesalahan penggunaan tanda baca koma, dan kesalahan penulisan preposisi karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 dan pembelajarannya di SMA. Karangan adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan (Finoza, 2002: 184). Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari paragraf. Karangan merupakan sebuah tulisan yang teratur menurut urutan-urutan yang logis dan setiap unsurnya harus memiliki kesatuan dan kepaduan. Salah satu jenis karangan yaitu karangan eksposisi. Karangan eksposisi merupakan bentuk pengembangan karangan yang bertujuan untuk memberi tahu, mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu (Finoza, 2002: 192). Struktur karangan eksposisi terdiri atas pembukaan, tesis (pendapat), argumen yang berupa alasan, dan penutup. Ejaan adalah tata cara menulis bahasa lisan dalam bahasa Indonesia dengan huruf latin. Suwarna (2014: 1), menyatakan bahwa ejaan ialah keseluruhan sistem dan peraturan penulisan bunyi bahasa untuk mencapai keseragaman yang meliputi : 1) lambang fonem disertai dengan huruf-huruf, 2) cara menulis satuan-satuan bentuk kata, 3) cara menulis kalimat dan penggunaan tanda baca. Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah karangan sesuai dengan kaidah ejaan yang benar, antara lain adalah penggunaan huruf kapital, pengunaan tanda baca titik dan koma, serta penulisan preposisi. METODE PENELITIAN Sumber data adalah subjek yang disajikan dari mana data tersebut diperoleh (Arikunto, 2013: 172). Sumber data dalam penelitian ini berupa karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun 2014/2015. Objek penelitian ini adalah kesalahan ejaan

dalam karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini difokuskan kepada empat kesalahan ejaan, yaitu penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda titik, penggunaan tanda koma, dan penulisan preposisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka dan teknik simak catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini meggunakan metode agih. Dalam analisis data juga dibahas tingkat kesalahan EYD. Kriteria yang digunakan penulis untuk mengetahui tingkat kesalahan kaidah EYD dipaparkan sebagai berikut. TP = Fb x 100 Keterangan: N TP : Tingkat persentil yang dicari Fb N : Jumlah Frekuensi : Jumlah subjek 100 : Bilangan tetap HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian kesalahan ejaan pada karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 secara keseluruhan adalah sebagai berikut. Huruf Kapital Tanda Titik Tanda Koma Preposisi Jumlah Kesalahan 155 52 61 57 Jumlah Keseluruhan 1708 517 437 214 Persentase 9,07% 10,05% 13,95% 26,63% Dari data tabel di atas jumlah kesalahan penggunaan huruf kapital adalah 155 kesalahan dari jumlah keseluruhan 1708 huruf kapital yang terdapat pada karangan eksposisi siswa. Jumlah kesalahan penggunaan tanda titik adalah 52 kesalahan dari jumlah keseluruhan 517 tanda titik. Jumlah kesalahan penggunaan tanda koma adalah 61 kesalahan dari jumlah keseluruhan 437 tanda koma. Jumlah kesalahan penulisan preposisi adalah 57 kesalahan dari jumlah keseluruhan 214 preposisi. 1. Persentase data kesalahan ejaan pada karangan eksposisi

Persentase jumlah kesalahan pada penggunaan huruf kapital pada karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah 9,07%. Kesalahan penggunaan huruf kapital yang ditulis siswa terdapat pada penulisan kata pada awal kalimat yang tidak menggunakan huruf kapital, penulisan nama orang yang tidak menggunakan huruf kapital, penulisan nama geografi, penulisan nama suatu lembaga resmi, penulisan nama gelar tidak menggunakan huruf kapital, penulisan nama bulan yang tidak menggunakan huruf kapital. Persentase jumlah kesalahan pada penggunaan tanda titik pada karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah 10,05%. Kesalahan penulisan tanda titik yang ditulis siswa terdapat pada penulisan kata pada akhir kalimat yang tidak menggunakan tanda titik, penulisan singkatan gelar yang tidak menggunakan titik, penulisan waktu yang menunjukkan jam, penulisan singakatan yang tidak diberi tanda titik. Persentase jumlah kesalahan pada penggunaan tanda koma pada karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah 13,95%. Kesalahan penulisan tanda koma yang ditulis siswa terdapat pada penulisan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian yang tidak menggunakan tanda koma, pemisahan kalimat setara yang satu dengan yang lain tidak menggunakan tanda koma, tidak digunakannya tanda koma di belakang konjungtor antarkalimat, tidak digunakannya tanda koma untuk mengapit keterangan tambahan dalam kalimat. Persentase jumlah kesalahan pada penggunaan tanda koma pada karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah 26,63%. Kesalahan penulisan preposisi terdapat pada penulisan nama tempat yang seringkali penulisan perosisi atau kata depannya dirangkai. 2. Pembelajaran karangan eksposisi Pada dasarnya pembelajaran mengenai materi karangan eksposisi di sekolah, khususnya di SMA hendaknya melibatkan keaktifan siswa dalam menggali sungguhsungguh materi tersebut. Di samping itu, diperlukan pula langkah-langkah pembelajaran yang tepat dan sesuai agar proses pembelajaran berhasil dengan baik.

Sebelum melakukan pembelajaran, terlebih dahulu guru harus mengetahui tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran. Secara garis besar, tahap-tahap pembelajaran materi eksposisi dilakukan sebagai berikut: a) guru menumbuhkan minat dan semangat belajar siswa; b) guru menginformasikan siswa tentang belajar menulis karangan eksposisi dan menganalisis mengenai kesalahan ejaan yang terdapat di dalam karangan eksposisi; c) guru memulai pembelajaran menulis karangan eksposisi, dan tentunya dengan suasana yang menyenangkan; d) guru memberikan sedikit gambaran tentang materi karangan eksposisi, kemudian siswa mulai mencermati materi tentang karangan eksposisi yang ada di dalam buku teks. Selain itu guru mengawasi, memotivasi, dan mengarahkan kegiatan siswa; e) guru memberikan materi tentang penyuntingan bahasa yang meliputi ejaan serta penggunaan tanda baca dalam penulisan karangan eksposisi. f) siswa mulai menulis karangan eksposisi sesuai arahan guru; g) guru dan siswa bersama-sama mengidentifikasi mengenai kesalahan ejaan yang terdapat dalam karangan eksposisi yang ditulis oleh siswa; h) siswa mengumpulkan hasil menulis karangan eksposisi serta hasil analisis kesalahan ejaan yang terdapat dalam karangan eksposisi. Setelah proses pembelajaran maka tahap selanjutnya yaitu evaluasi. Evaluasi hasil pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum, bagian dari pelaksanaan secara keseluruhan, maka pengembangan evaluasi hasil pembelajaran haruslah dirancang bersamaan dengan pengembangan suatu kurikulum. Evaluasi (evaluation) merupakan proses sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan tentang sampai seberapa jauh tujuan atau program telah tercapai (Kemendikbud, 2013: 39). Evaluasi pada dasarnya adalah suatu proses untuk mengecek keberlakuan kurikulum yang harus diterapkan. Evaluasi pembelajaran karangan eksposisi khususnya dalam kesalahan ejaan, teknik evaluasi yang digunakan adalah teknik tes dengan bentuk uraian. Contoh instrumen yang digunakan yaitu, 1) buatlah sebuah teks eksposisi dengan tema bebas, 2) perhatikan tata penulisan karangan eksposisi sesuai dengan ejaan yang benar. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis kesalahan ejaan pada karangan eksposisi siswa kelas X Agama 2 MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015, penulis dapat menyimpulkan bahwa kesalahan huruf kapital pada karangan eksposisi siswa kelas X MAN Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015 sebanyak 155 kesalahan atau 9,07%, kesalahan tanda titik sebanyak 52 kesalahan atau 10,05%, kesalahan tanda sebanyak 61 kesalahan atau 13,95%, kesalahan preposisi pada karangan eksposisi sebanyak 57 kesalahan atau 26,63%. Dalam pembelajaran karangan eksposisi terutama pada materi menyunting karangan eksposisi perlu ditekankan kaidah ejaan yang baik dan benar sesuai Ejaan yang Disempurnakan. Dengan memperhatikan simpulan di atas, penulis menyampaikan saran yaitu, siswa hendaknya mempelajari tentang Ejaan yang Disempurnakan, khususnya dalam hal penggunaan huruf kapital, tanda titik, tanda koma, dan preposisi. Kemudian guru hendaknya lebih memberikan materi tentang ejaan dengan optimal. Dengan demikian, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan dalam bahasa tulis. Selanjutnya, peneliti yang lain dapat meneliti dengan memperdalam masalah yang lain yang berkaitan dengan ejaan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Finoza, Lamudin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Kemendikbud. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka. Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta. Subroto, D. Edi.1992. Pengantar Metoda Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknis Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suwarna. 2014. EYD Pedoman Berbahasa Indonesia Untuk Warga Negara. Jakarta: Limas.