PELATIHAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK PENDIDIKAN INKLUSIF PKTP2I

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK PENDIDIKAN INKLUSIF PKTP2I

PELATIHAN DASAR TERAPI ABA (APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS)

TINJAUAN MATA KULIAH...

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Oleh: Rita Pranawati Komisioner KPAI

BAB 1 PENDAHULUAN. JOGJA.AUTISM.CARE Pusat Terapi Anak Autis di Yogyakarta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANANDA BERKEBUTUHAN KHUSUS Penanganan Perilaku Sepanjang Rentang Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan No. 002/U/1986, pemerintah telah merintis

SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF NUFA (Nurul Falah) Bekasi, 22 Juni PSG Bekasi

MENGATASI PERMASALAHAN PERILAKU ANAK PENYANDANG AUTISME DENGAN METODE APPLIED BEHAVIOUR ANALYSIS (ABA) DI TK PERMATA BUNDA SURAKARTA

Penyuluhan Perkembangan Anak Usia Dini dan Anak Hyperactive Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Chr Argo Widiharto, Suhendri, Venty.

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik, sosial, psikologis, dan spiritual anak.

PENDIDIKAN BERSERTIFIKAT PENDAMPING BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu menetapkan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Pe

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan. dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai

Assessment Kemampuan Merawat Diri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan inklusi, yaitu Peraturan Gubernur No. 116 tahun 2007 saja, masih belum

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2013

2017, No Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 3. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kement

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Waktu yang dihabiskan anak-anak di sekolah saat ini cukup besar, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial (Sintowati, 2007). Autis merupakan gangguan perkembangan

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Terkait dengan isu Social Development: Eradication of Poverty, Creation of

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

Anak Penyandang Autisme dan Pendidikannya. Materi Penyuluhan

BAB I PENDAHULUAN. memaksa manusia untuk berkomunikasi. Komunikasi juga merupakan hal

PENERIMAAN POSITIF TANPA SYARAT DALAM PENGASUHAN DAN PENDAMPINGAN ANAK ERKEBUTUHAN KHUSUS DI RUMAH DAN DI SEKOLAH 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bagaimana kebiasaan belajar peserta didik. Segala bentuk

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada anak-anak, diantaranya adalah ganguan konsentrasi (Attention

PAUD INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

BAB I PENDAHULUAN. inklusif menjamin akses dan kualitas. Satu tujuan utama inklusif adalah

BAB I. sosialnya sehingga mereka dapat hidup dalam lingkungan sekitarnya. Melalui

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

PENDIDIKAN KHUSUS PUSAT KURIKULUM BALITBANG DIKNAS

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

(STUDI PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PARENTING AUTISME)

Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

BAB I PENDAHULUAN. diskriminatif, dan menjangkau semua warga negara tanpa kecuali. Dalam

PENDIDIKAN KHUSUS LANDASAN YURIDIS

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

Parental Community: Sebuah Langkah untuk Memajukan PAUD. Leonie N. W.,

Analisis Kemampuan Berkomunikasi Verbal dan Nonverbal pada Anak Penderita Autis (Tinjauan psikolinguistik)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS UNTUK PENDIDIKAN INKLUSI BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PG/PAUD FKIP UNIVERSITAS TADULAKO

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pada masa ini sering kali disebut dengan masa keemasan the Golden

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN TERAPI AUTISME PADA SEKOLAH INKLUSI

IbM TERAPI PRAKTIS BAGI KELUARGA ANAK TUNARUNGU

TINJAUAN MATA KULIAH...

Hand Out TEP-PLB KAWASAN TEP DAN PENERAPNNYA DALAM BIDANG PLB (ISHARTIWI, PLB-FIP_ UNY)

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi terminologi, dan

BAB I PENDAHULUAN. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan fasilitas tumbuh kembang

Bagaimana? Apa? Mengapa?

2015 PENGEMBANGAN PROGRAM PUSAT SUMBER (RESOURCE CENTER) SLBN DEPOK DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA DEPOK

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Maret. Namun, pelaksanaan observasi dilakukan mulai tanggal 27 januari

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagan 1.1. Bagan Penyebab Gangguan Kesulitan Belajar (Sumber: Koleksi Penulis)

BAB I PENDAHULUAN Program PPL adalah program yang dilihat dari aspek manajemen dan waktu dengan tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF

Peran Guru dalam Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Anak pada Pendidikan Anak Usia Dini Yanuarita Niken P. I Pendahuluan Pendidikan Anak

BAB I PENDAHULUAN. (verbal communication) dan komunikasi nonverbal (non verbal communication).

TIME OUT : ALTERNATIF MODIVIKASI PERILAKU DALAM PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. kadangkala mengalami gangguan baik sebelum proses kelahiran maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada setiap budaya dan lingkungan masyarakat, keluarga memiliki struktur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan mereka dapat menggenggam dunia. mental. Semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak serta sama,

BUPATI CIAMIS PROVISI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF Dl KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelayanan pendidikan di sekolah terdekat.

Universitas Mercu Buana BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan kompetensi GPK dalam

PERATURAN AKADEMIK KTSP G-78. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 78 Jakarta dengan Menerapkan Sistem Paket dan Rintisan SKS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan proses-proses sosial di dalam masyarakat (Bungin 2006: 48). Dalam lembaga

KESULITAN BELAJAR SPESIFIK

Oleh: Dra. Rahayu Ginintasasi, M. Si

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan teknologi informasi sebagai basis dalam menciptakan layanan yang

Educational Psychology Journal

TINJAUAN MATA KULIAH... Modul 1: PENGERTIAN, UNSUR, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI JALUR OFFLINE DAN ONLINE Nomor: 425/464/ /2018 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. dan prosedur penelitian yang meliputi; (1) Lokasi Penelitian; (2) metode

SEKOLAH UNTUK ANAK AUTISTIK

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul

PENDEKATAN INKLUSIF DALAM PENDIDIKAN

1 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan termasuk memperoleh pelayanan pendidikan. Hak untuk. termasuk anak yang memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adanya diskriminasi termasuk anak-anak yang mempunyai kelainan atau anak

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia jumlah anak yang memiliki perilaku yang bermasalah

Transkripsi:

PELATIHAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK PENDIDIKAN INKLUSIF PKTP2I

Anak-anak dalam Spektrum Autisma, anak dengan Gangguan Emosi & Perilaku (emotional behaviour disorder), Gangguan Konsentrasi & Hiperaktivitas (ADHD), Gangguan Belajar (learning disabilities), dan Cerdas Berbakat (gifted talented) adalah anak-anak yang mengalami permasalahan dalam perkembangan sehingga mempengaruhi proses belajar mereka baik secara individu maupun berkelompok.

Autisma Asperger Gangguan Emosi Perilaku ADHD Gangguan Belajar Cerdas Berbakat Anak-anak dengan gangguan perkembangan ini mengalami keterlambatan bicara, berbagai masalah perilaku, dan cenderung mengalami kesulitan belajar. Ada pola gangguan perkembangan yang sama di dalam pelbagai kondisi gangguan yang terjadi. Dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk dapat mendeteksi, mengenali, hingga dapat mencari model intervensi yang tepat sesuai kondisi yang disandang sang anak

PKTP2I Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif Program Pelatihan ini dirancang untuk memperlengkapi tenaga pendidik guru, orang tua, dan pemerhati anak agar memiliki pengetahuan tentang kondisi-kondisi gangguan perkembangan sehingga mampu mendeteksi dan mengenali serta menyusun strategi intervensi yang dibutuhkan anak semasa perkembangan mereka di usia dini (early childhood intervention). Program Pelatihan ini juga disusun bagi para pendidik di tingkat pendidikan dasar (primary/school age) agar mampu membuat program pembelajaran yang efektif bagi anak dengan kondisi Autisma, Asperger, Gangguan Emosional dan Perilaku, Gangguan Konsentrasi & Perilaku Hiperaktivitas, Gangguan Belajar, serta Cerdas Berbakat di sekolah.

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif terbagi atas jenjang: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/ Early Childhood) Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif. 2. Peserta memahami dan mampu membedakan jenis-jenis gangguan perkembangan yang terjadi pada anak di usia dini. 3. Peserta memiliki kemampuan dalam asesmen, penyusunan strategi intervensi, dan program pengasuhan anak di usia dini (early childhood) Pendidikan Dasar (Sekolah Dasar/School Age) Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif. 2. Peserta memahami dan mampu membedakan jenis-jenis gangguan perkembangan dan karakteristiknya pada anak usia sekolah dasar. 3. Peserta mampu melakukan asesmen, menyusun strategi pembelajaran individu dan media pembelajarannya, serta membuat program perbaikan (remedial) bagi anak berkekhususan di tingkat sekolah dasar.

Sistem Belajar & Evaluasi Pendekatan Pembelajaran: 1. Tatap Muka 2. Diskusi kelas/ kelompok 3. Tugas Individu/kelompok Media Pembelajaran: 1. Power Point 2. Video Monitoring & Evaluasi: 1. Partisipasi Belajar/diskusi 2. Tes Formatif 3. Tugas & Presentasi Tujuan Pembelajaran

Modul-Modul PKTP2I jenjang PAUD/TK (Early Childhood) Modul Dasar Modul Lanjutan 1. Pengantar Pendidikan Inklusif 1. Pengantar & Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 2. Keberagaman Anak Memahami Pelbagai Kondisi Kekhususan 3. Dasar-Dasar Perkembangan Anak dan Teori Belajar 4. Perkembangan Bicara & Bahasa Memahami Gangguan Bicara dan Bahasa pada Anak 5. Assessmen & Memahami Dinamika Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus 2. Pendekatan & Media Pembelajaran Anak Usia Dini 3. Permasalahan Perkembangan Anak Usia Dini 4. Mengenal Bentuk-Bentuk Intervensi Dini (Okupasi Terapi, Sensori Integrasi, Fisioterapi, Terapi Perilaku ABA) 5. Praktikum laporan Studi Kasus (identifikasi, asesmen, penyusunan profil anak dan progam intervensi dan keterkaitannya dengan kurikulum sekolah)

Modul Dasar Modul-Modul PKTP2I jenjang Sekolah Dasar (School Age) Modul Lanjutan (Fokus Area Modul Pilihan) 1. Pengantar Pendidikan Inklusif 1. Gangguan Perilaku, Komunikasi, dan Sosial (Memahami Spektrum Autism Autism Spectrum Disorder) 2. Keberagaman Anak Memahami Pelbagai Kondisi Kekhususan 3. Dasar-Dasar Perkembangan Anak dan Teori Belajar 2. Gangguan Emosi & Perilaku (Memahami Emotional Behaviour Disorder dan Pendekatan Penanganannya) 3. Gangguan Pemusatan Perhatian & Hiperaktivitas (Memahami ADHD & pendekatan penanganannya) 4. Perkembangan Bicara & Bahasa Memahami Gangguan Bicara dan Bahasa pada Anak 5. Assessmen & Memahami Dinamika Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus 4. Gangguan Belajar (Memahami Learning Disabilities & pendekatan penanganannya) 5. Memahami Anak Cerdas Berbakat dengan Disinkronitas Tumbuh Kembang 6. Rencana Program Pembelajaran Individu & Strategi Intervensi/Pembelajarannya 7. Praktikum - laporan Studi Kasus (identifikasi, asesmen, penyusunan progam pembelajaran, dan evaluasi program intervensi/belajar)

Model Kelas PKTP2I Pelaksanaan kelas PKTP2I berlangsung dalam dua model: 1. Kelas Reguler 2. Kelas Intensif

Lama Pelatihan Kelas Reguler Kelas PAUD/TK (Early Childhood): Kelas SD (School Age): 12 bulan 12 bulan Waktu Pelatihan: Tempat Pelatihan: Sabtu, jam 09.30 14.30 WIB (2 3 kali pertemuan dalam sebulan) Gedung Menara Kuningan Unit F2 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav.5 (seberang Kedubes Australia) Kuningan, Jakarta Selatan Telp: 021-30015795 /96

Kelas Intensif Lama Pelatihan Modul Dasar PAUD/Early childhood 8 hari (65 jam) Modul Lanjutan PAUD Modul Dasar SD/School Age 9 hari (72 jam) 8 hari (65 jam) Modul Lanjutan SD/School Age 11 hari (83 jam) Waktu Pelatihan: Modul Dasar April & Agustus Modul Lanjutan PAUD September Modul Lanjutan SD September Tempat Pelatihan Pusdiklat Santo Aloysius Yayasan Satya Winaya Jl. Dr. Djunjunan No.190 Bandung, Jawa Barat, 40163 Telp: (62)(22) 877 752 85, Faks. (62)(22) 878 015 59

Penyelenggara PKTP2I Pelatihan ini diselenggarakan oleh College of Allied Educators (CAE) Indonesia bekerja sama dengan: Asosiasi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif se- DKI Jakarta dan sekitarnya Yayasan Satya Winaya Marwita Magiswara Yayasan Indonesia Peduli Anak Berkebutuhan Khusus

Untuk mendapatkan penjelasan lengkap tentang sistem belajar dan pembiayaan PKTP2I serta kerja sama pelatihan dapat menghubungi: Dominika: 0815 8666 4404 Kezia Herlina: 081511381858 Kevin Ivander: 0821 1013 8251 Yudi Hartanto: 08176028863 Terima Kasih