Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 2 ] Sistem Informai Manajemen Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807]
Sistem Informasi Manajemen SIM (Sistem Informasi Manajemen)- MIS (Management Information System) Penerapan sistem informasi di dalam organisasi utnuk mendukung informasi informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen Kesimpulan: Kumpulan dari interakasi sistem-sistem informsi. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
Komponen Sistem Informasi
1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan didasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Jogiyanto 2008 : 13) 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi Teknologi merupakan kotak alat (toolbox) dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendaliaan dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat yang disebut dengan DBMS (Data Base Management Sistem). 6. Blok Kendali Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Jogiyanto (2008 : 13)
Kualitas Informasi 1. Informasi harus akurat (accurate) Bebas dari kesalahan-kesalahan, bias dan tidak menyesatkan Informasi harus jelas mencerminkan maksud dan kontekstualnya 2. Informasi harus tepat waktu (timeless) Informasi tidak boleh terlambat Informasi yang sudah using atau tidak up-to-date tidak mempunyai nilai lagi Harga promosi atau discount waktu tertentu, harga saham, dst Karena informasi merupakan landasan pengambilan keputusan, apabila pengambilan keputusan terlambat maka berakibat fatal bagi organisasi. 3. Informasi harus relevan (relevance) Relefan berarti mempunyai manfaat untuk sipemakai. Relefansi informasi berbeda untuk tiap-tiap orang
Nilai Informasi Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari 2 hal: 1. Manfaat 2. Biaya Mandapatkan Informasi tersebut Bernilai : Bila manfaatnya lebih lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Namun ada sebagian informasi yang nilainya tidak bias ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi ditaksir dari nilai efektifitasnya Pengukuran efektifnya dapat menggunakan analisa cost effectiveness dan cost benefit
Macam-Macan SIM Sistem informasi akuntansi, menyediakan informasi dari transaksi keuangan. Sistem informasi pemasaran, menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran Sistem informasi manajemen persediaan. Sistem informasi personalia. Sistem informasi distribusi. Sistem informasi pembelian. Informasi Manajemen
Kegiatan Manajemen 1. Perencanaan strategi (strategic planning), merupakan kegiatan manajemen tingakat atas. 2. Pengendalian manajemen (management control), merupakan kegiatan manajemen menengah. 3. Pengendalian operasi (operational control), merupakan kegiatan manajemen tingkat bawah.
Perencaan Strategi Perencanaan Stategi adalah proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan, organisasi dan penentuan strategi. Pada dasarnya perencanaan stategi meliputi sebagai berikut : 1. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi. 2. Penetapan tujuan. 3. Penentuan strategi.
Pengendalian Manajemen Pengendalian Manajemen adalah proses untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Pengendalian manajemen merupakan tingkatan taktik yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan aktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil Taktik ini dapat berupa 1. Jangka pendek 2. Jangka kurang dari satu tahun 3. Jangka satu tahun.
Pengendalian Operasional Proses meyakinkan bahwa setiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasi dilakukan dibawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah.
Piramida SIM
Deskripsi Kegiatan-kegiatan manajemen (piramida manajemen) 1. Pengawasan Langsung 2. Kaji ulang terperinci dari operasi 3. Pengawasan operasi 4. Penanganan masalah personil 1. Perencanaan jangka panjang 2. Analisis alternative dan alokasi sumber-sumber daya 3. Perumusan kebijakan 4. Kaji ulang menyeluruh 5. Penyelesaian masalahmasalah kritis 6. Kegiatan-kegiatan rapat dan kepemimpinan
Selesai Ada pertanyaan???
TUGAS [Deskripsi tugas] [Aturan] 1. Tugas dikumpulkan menggunakan email 2. Format file KODE_KELAS-NAMA_MATA_KULIAH-NIM- NAMA-JUDUL.PDF 3. Waktu satu minggu 4. Tugas perkelompok/perorangan