KATA PENGANTAR LINTONG SOPANDI HUTAHAEAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014)

LAKIP. Balai Besar Keramik BALAI BESAR KERAMIK TAHUN Nomor : 10/LAK-BBK/XII/2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BALAI BESAR KERAMIK. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

LAPORAN KINERJA TAHUN 2015

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KEDUA (Per Tanggal 30 Juni 2013)

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN DUA (Per Tanggal 30 Juni 2014)

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KEEMPAT (Per Tanggal 31 Desember 2013)

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2015)

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

Laporan Layanan Informasi Publik Balai Besar Keramik Tahun 2016

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2017)

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2016)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KEDUA (Per Tanggal 30 Juni 2012)

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

BALAI BESAR KERAMIK TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KEDUA (Per Tanggal 30 Juni 2016)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KE EMPAT (Per Tanggal 31 Desember 2012)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KETIGA (Per Tanggal 30 September 2016)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 30 Juni 2015)

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014

Revisi ke 02 Tanggal : 29 April 2016

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunianya Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemerintah

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( )

Revisi ke : 03 Tanggal : 5 Nopember 2014

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016

Revisi ke 01 Tanggal : 02 Mei 2016

KATA PENGANTAR. Syarif Hidayat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP)

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017

Revisi ke : 02 Tanggal : 3 September 2014

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

2017 LAKIP BBIHP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN (REVISI II)

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN LAYANAN PERKANTORAN

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KETIGA (Per Tanggal 30 September 2015)

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011

Revisi ke 03 Tanggal : 31 Desember 2015

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017

Revisi ke 02 Tanggal : 04 Mei 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN TRIWULAN IV BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Kepala Badan, Dr. Ir. R. Iman Santoso, M.Sc. NIP

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI TRIWULAN I (PP 39)

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

Revisi ke : 06 Tanggal : 30 Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Keramik disusun sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban Balai Besar Keramik selaku Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan secara tepat, jelas, terukur, dan legitimate baik keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan misi Balai Besar Keramik dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis Balai. Laporan ini disusun sesuai dengan format yang ditetapkan Peraturan Menteri Perberdayaan Aparatur Negara No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan terdiri dari 4 (empat) bab. Bab I (pertama) menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/6/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, peran strategis organisasi, serta struktur organisasi. Pada Bab II (dua) diuraikan secara singkat tentang rencana strategis Balai Besar Keramik mulai dari Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran organisasi untuk kurun waktu 5 tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Kemudian secara terpisah dijelaskan pula tentang Rencana Strategis dan Rencana Kinerja untuk tahun 2014 yang merupakan bagian dan penjabaran dari Rencana Strategis yang dilaksanakan pada tahun 2014, dan mencakup tujuan, sasaran, program dan kegiatan. Bab III (tiga) berisi tentang akuntabilitas kinerja yang mencakup pengukuran dan analisis capaian kinerja untuk tiap tujuan, sasaran berdasarkan target yang telah ditetapkan, serta memuat akuntabilitas keuangan yang menyajikan informasi alokasi dan realisasi anggaran tahun 2014. Bab IV (empat) adalah penutup yang mempresentasikan tinjauan secara umum tentang keberhasilan atau kegagalan, permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan kinerja BBK serta strategi pemecahan masalah yang dilaksanakan pada tahun 2014. Laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri dalam merumuskan kebijakan-kebijakan di Kementerian Perindustrian, dan semoga laporan ini memberi manfaat bagi semua pihak yang terkait. Terimakasih. Bandung, Januari 2015 Kepala Balai Besar Keramik, LINTONG SOPANDI HUTAHAEAN i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR...vi IKHTISAR EKSEKUTIF... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI... 1 B. PERAN STRATEGIS ORGANISASI... 2 C. STRUKTUR ORGANISASI... 4 BAB II PERENCANAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 7 A. RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR KERAMIK... 7 B. RENCANA KINERJA BBK TA. 2014... 12 C. RENCANA ANGGARAN... 15 D. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA BALAI BESAR KERAMIK... 19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 20 A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA... 20 B. AKUNTABILITAS KEUANGAN... 64 BAB IV PENUTUP... 71 1. KESIMPULAN... 71 2. PERMASALAHAN DAN KENDALA... 72 3. SARAN DAN REKOMENDASI... 72 LAMPIRAN... 74 ii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Indikator sasaran meningkatnya penguasaan teknologi... 9 Tabel 2.2. Indikator sasaran peningkatan kompetensi sumber daya manusia... 10 Tabel 2.3. Indikator sasaran peningkatan sarana dan prasarana... 10 Tabel 2.4. Indikator sasaran peningkatan pengelolaan anggaran... 11 Tabel 2.5. Indikator peningkatan kualitas pelayanan jasa teknis... 11 Tabel 2.6. Daftar indikator peningkatan kuantitas jasa pelayanan teknis... 11 Tabel 2.7. Daftar indikator peningkatan standardisasi industri/ Balai Besar Keramik... 12 Tabel 2.8. Rencana Kinerja Balai Besar Keramik Tahun 2014... 13 Tabel 2.9. Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2014... 15 Tabel 2.10. Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2014... 16 Tabel 2.11. Rencana Anggaran BBK Th 2014... 16 Tabel 2.12. Penetapan Kinerja BBK 2014... 19 Tabel 3.1. Capaian Kinerja BBK Berdasarkan Renstra Kemenperin dan Renstra BPKIMI Tahun 2010-2014..... 21 Tabel. 3.2. Capaian Penetapan Kinerja Per-Triwulan TA. 2014... 24 Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan dari Tahun 2010-2014... 27 Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diimplementasikan dari tahun 2010-2014... 28 Tabel 3.5. Perbandingan Capaian Jumlah Kerjasama Litbang Instansi dengan Industri dari Tahun 2010-2014... 36 Tabel 3. 6. Jumlah publikasi ilmiah di tahun 2014... 37 Tabel 3.7. Perbandingan Capaian Jumlah Karya Tulis Imiah yang Dipublikasikan dari Tahun 2010-2014... 38 Tabel 3.8. Perbandingan Capaian Jumlah Peningkatan Jumlah Jenis Produk yang Sudah Bisa di uji di Laboratorium dari Tahun 2010-2014... 39 Tabel 3.9. Perbandingan Capaian Jumlah Orang dari Tahun 2010-2014... 41 Tabel 3.10. Perbandingan Capaian Jumlah Sampel dari Tahun 2010-2014... 42 Tabel 3.11. Perbandingan Capaian Jumlah Desain dari Tahun 2010-2014... 43 Tabel 3.12. Total Pelanggan BBK 2013 dan 2014... 44 Tabel 3.13. Rincian Pelanggan Baru BBK 2013 dan 2014... 45 iii

Tabel 3.14. Perbandingan Capaian Jumlah Perusahaan yang Dilayani dari Tahun 2010-2014... 46 Tabel 3.15. Jumlah penerimaan PNBP BBK dari Tahun 2010-2014... 46 Tabel 3.16. Perbandingan Capaian Nilai (Rp) JPT dari Tahun 2010-2014... 47 Tabel 3.17 kegiatan promosi dan komersialisasi BBK di tahun 2014... 48 Tabel 3.18. Jenis pelatihan yang diikuti pegawai BBK... 50 Tabel 3.19. Perbandingan Capaian Jumlah SDM yang Memperoleh Sertifikat dari Tahun 2010-2014... 50 Tabel 3.20. Perbandingan Capaian Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium dari Tahun 2010-2014 52 Tabel 3.21. Perbandingan Capaian Jumlah Lingkup Pengakuan Produk LPK yang Diakui oleh KAN dari Tahun 2010-2014... 52 Tabel 3.22. Perbandingan Capaian Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di Unit Kerja dari Tahun 2010-2014... 54 Tabel 3. 23 Data indeks kepuasan pelanggan BBK tahun 2014... 55 Tabel 3.24. Perbandingan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan dari Tahun 2010-2014... 55 Tabel 3.25. Perbandingan Capaian Maksimal Komplain dari Total Layanan dari Tahun 2010-201456 Tabel 3.26. Perbandingan Capaian Ketepatan Pelayanan Sesuai Standar Pelayanan Minimal dari Tahun 2010-2014... 57 Tabel 3.27 Perbandingan Capaian Meng-Update Sistem Informasi Layanan Jasa Teknis BBK dari Tahun 2010-2014... 58 Tabel 3.28 Perbandingan Capaian Meng-update Website dari tahun 2010-2014... 58 Tabel 3.29. Rencana dan Realisasi Anggaran per Bulan (Rupiah)... 60 Tabel 3.30. Perbandingan Capaian Konsistensi Perencanaan dan Implementasi dari Tahun 2010-2014... 60 Tabel 3.31. Perbandingan Capaian Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan (Zero Star) dari Tahun 2010-2014... 61 Tabel 3.32. Perbandingan Capaian Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan dari Tahun 2010-2014... 61 Tabel 3.33 Perbandingan Capaian Tingkat Penyerapan Anggaran dari Tahun 2010-2014... 62 Tabel 3.34 Perbandingan Capaian Meng-update Website dari tahun 2010-2014... 63 Tabel. 3. 35. Realisasi Anggaran Kegiatan Per Triwulan Tahun 2014... 65 Tabel 3.36.Realisasi Anggaran Kegiatan Balai Besar Keramik... 66 Tahun 2014... 66 Tabel 3.37 Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2010-2014... 67 Tabel 3.38. Pagu dan Realisasi PNBP Tahun 2014... 69 iv

Tabel 3.39 Tabel Penerimaan PNBP Berdasarkan Jenis JPT... 69 Tahun 2010-2014... 69 v

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Data pegawai berdasarkan tingkat pendidikan... 2 Gambar 1.2. Data pegawai berdasarkan jabatan fungsional... 3 Gambar 1.3. Struktur organisasi Balai Besar Keramik... 4 Gambar. 3.1. Dokumentasi hasil kegiatan litbang pembuatan email gelas dari limbah kaca untuk dekorasi manik gelas... 29 Gambar. 3.2. Dokumentasi hasil kegiatan litbang percobaan pembuatan bahan bangunan dari bahan geoplymer... 30 Gambar. 3.3. Gambar Prototip Pisau Keramik dari Bahan Mg-PSZ... 32 Gambar. 3.4. Dokumentasi kegiatan litbang pengembangan proses perolehan zirkonia dan silika dengan teknologi destruksi sintering dari bahan teknis dan pasir zirkon kalimantan.... 33 Gambar. 3.5 Dokumentasi kegiatan rekayasa rancang bangun dan rekayasa unit pembangkit listrik jenis oxide fuel cell.... 35 vi

IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Keramik (BBK) adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI), Kementerian Perindustrian. BBK mengemban tugas untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi keramik serta memberikan layanan jasa teknis khususnya kepada industri keramik dan industri pengguna produk keramik. Dalam upaya melaksanakan tugas tersebut serta untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan struktur industri keramik nasional, Balai Besar Keramik telah menetapkan Rencana Strategis organisasi untuk tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang kemudian disebut sebagai Rencana Strategis Balai Besar Keramik (Renstra BBK) 2010-2014. Renstra BBK ini memaparkan kondisi yang ingin dicapai BBK dalam kurun waktu 5 tahun ke depan serta cara atau strategi untuk mencapai kondisi tersebut; yang secara rinci dijabarkan kedalam visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, serta program BBK. Dengan mengacu pada Renstra, Balai Besar Keramik telah pula merumuskan dan menetapkan sasaran-sasaran yang ingin dicapai pada setiap tahunnya, sehingga tujuan organisasi pada lima tahun ke depan dapat diwujudkan. Seluruh sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun dijabarkan ke dalam program-program dan kegiatan yang merupakan aktivitas riil untuk menuju sasaran tersebut. Kumpulan program dan kegiatan yang didesain untuk mencapai sasaran pada kurun waktu satu tahun ini kemudian disebut sebagai Rencana Kinerja/Rencana Kerja Tahunan (Renkin/RKT) dan ditegaskan dengan Penetapan Kinerja yang merupakan perjanjian kinerja antara Kepala BPKIMI dan Kepala Balai Besar Keramik untuk mewujudkan target kinerja. Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut di atas dibiayai oleh DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) BBK Revisi Ke-3 Nomor DIPA SP DIPA- 019.07.2.247157/2014 tanggal 18 Desember 2014 sebesar Rp. 22.677.451.000,- termasuk didalamnya anggaran belanja PNBP sebesar Rp 6.022.000.000,- yang keseluruhannya masuk dalam Program 019.07.12 Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri dan Kegiatan 1871 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik. Penerimaan dari jasa pelayanan teknis ditargetkan sebesar Rp. 4.460.000.000,-. Penilaian atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pengukuran kinerja yang mengukur dan membandingkan antara target (rencana tingkat capaian) dengan realisasinya untuk setiap indikator kinerja (masukan, keluaran dan hasil) dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 151/M-IND/PER/12/2011 vii

tanggal 20 Desember 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Perindustrian serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 429/PMK.02/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan di dalam Rencana Kinerja adalah sebagai berikut : Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang ditetapkan. Realisasi fisik mencapai 99,56 % sedangkan realisasi anggaran belanja mencapai Rp. 22.034.008.551,- atau 97,16%. Secara umum, target Penetapan Kinerja (Tapkin) Balai Besar Keramik telah dapat dipenuhi. Hal-hal yang belum dapat terpenuhi di tahun 2014 menjadi tantangan untuk ditingkatkan lebih baik lagi di tahun mendatang. Pada tahun 2014 penerimaan JPT mengalami penurunan dibandingkan penerimaan tahun 2014 dengan total penerimaan PNBP fungsional mencapai Rp. 8.718.321.464,- dari target penerimaan sebesar Rp. 4.460.000.000,-. Penerimaan fungsional terbesar diperoleh dari layanan sertifikasi yaitu sebesar Rp. 6.674.454.010,- atau 76,56 % dari keseluruhan pendapatan PNBP fungsional BBK dan jauh melampaui target pendapatan yang telah ditetapkan. Hal tersebut disebabkan adanya peraturan mengenai SNI wajib untuk beberapa komoditi terkait dengan bidang keramik. Pendapatan JPT fungsional BBK tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp. 1.604.984.659,- atau 15,55 % dibandingkan penerimaan JPT tahun 2013, sebesar Rp. 10.323.306.123,-. Berdasarkan data penerimaan JPT setiap tahunnya, BBK perlu untuk mengevaluasi secara periodik dalam menetapkan target-targetnya serta menetapkan strategi pemasaran baik pemasaran keluar (external marketing) maupun pemasaran internal (internal marketing) agar dapat terus meningkatkan kinerja serta dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan, seperti yang tertuang dalam dokumen Strategic Management Planning BBK. viii

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 105/M- IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian yang menggantikan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 01/M-IND/PER/06/2006 dan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik(BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri. Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri keramik sesuai kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri. Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan fungsi : a. Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran. b. Melaksanakan pemasaran, kerjasama, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi informasi c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan. d. Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik. e. Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan permesinan. 1

f. Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Balai Besar Keramik. B. PERAN STRATEGIS ORGANISASI Secara historis, Balai Besar Keramik didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1922 dengan nama Keramische Laboratorium, sehingga pada tahun ini, Balai Besar Keramik telah berusia 92 tahun. Waktu yang cukup panjang tersebut telah memberikan kesempatan bagi Balai Besar Keramik untuk tumbuh dan berkembang menjadi lembaga litbang yang berkemampuan dan berpengalaman di bidang teknologi keramik. Hal ini terbentuk karena akumulasi iptek, keahlian, pengalaman, dan keterampilan yang dimiliki personil serta semakin lengkapnya sarana dan prasarana pendukung yang sekarang dimiliki Balai Besar Keramik. Sampai dengan akhir Desember tahun 2014, Balai Besar Keramik diperkuat oleh 121 pegawai dimana lebih dari sepertiga dari jumlah tersebut adalah pegawai dengan pendidikan sarjana strata satu, sarjana strata dua dan sarjana strata tiga. Selain itu, lebih dari 50 pegawai pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar negeri, antara lain di Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia, Pilipina, Malaysia, dan Singapura. Gambar 1.1. menyajikan data tingkat pendidikan pegawai Balai Besar Keramik per 31 Desember 2014. Gambar 1.1 Data pegawai berdasarkan tingkat pendidikan 2

Dari 121 pegawai yang ada, 39 orang adalah pejabat fungsional dan 58 orang pejabat fungsional umum, dengan rincian seperti tertuang dalam Gambar 1.2. Gambar 1.2. Data pegawai berdasarkan jabatan fungsional Dengan dukungan sumber daya manusia yang baik serta peralatan yang relatif lengkap dan maju seperti misalnya Diffraction Thermal Analysis, Refraktometer, Oven Pengering, Analytical Balance, Precision Balance, Masonry Saw Machine Portable, Magnetic Ferro Filter, Roller Hearth Kiln, dll., Balai Besar Keramik dapat melaksanakan peran strategisnya sebagai institusi : Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi keramik untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan industri keramik di Indonesia. (Peran inovator dan inventor); Memberikan layanan teknis kepada pengguna jasa khususnya masyarakat industri keramik nasional. (Peran pendukung industri); Memberikan masukan kepada Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri guna perumusan kebijakan di sektor industri keramik yang mengarah pada perbaikan dan penguatan struktur industri keramik di Indonesia. (Peran penyedia informasi); Peran pengembangan sumber daya manusia industri. 3

C. STRUKTUR ORGANISASI Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar Keramik dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui pelayanan jasa teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik memiliki struktur organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat untuk mendukung pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 40/M-IND/PER/06/2006 Tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik. Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat lampiran 1 menggambarkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala Balai Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala Bagian. Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, sementara Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain didukung oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub Bagian), Kepala Balai Besar juga didukung oleh para pejabat fungsional (Peneliti, Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait. Adapun nama-nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut: Gambar 1.3. Struktur organisasi Balai Besar Keramik 4

Secara garis besar, mekanisme kerja yang diterapkan adalah sebagai berikut: 1) Seluruh pelaksanaan kegiatan di Balai Besar Keramik mengacu pada Standard Operating Procedure (SOP) yang memuat sasaran, kebijakan, kewenangan, dan alur proses pelaksanaan kegiatan. SOP yang dikembangkan dan dipakai di Balai Besar Keramik terdiri dari prosedur-prosedur yang berkaitan dengan : a. Program Adalah prosedur yang berkaitan dengan penyusunan program (Rencana Strategis dan Rencana Kinerja) serta monitoring, evaluasi, dan pelaporan (Monev dan Laporan Akuntabilitas Kinerja). b. Layanan Jasa Yakni prosedur yang mengatur bagaimana seharusnya layanan litbang, pengujian, sertifikasi, konsultansi, standardisasi, kalibrasi, pelatihan, rancang bangun dan perekayasaan industri, serta penanganan keluhan pelanggan dilakukan. c. Keuangan Terdiri dari prosedur-prosedur tentang pengambilan dan pertanggungjawaban uang muka, penerimaan uang, penyetoran uang ke kas negara, pengadaan barang dan jasa, serta prosedur pemberian insentif. d. Umum Terdiri dari prosedur surat menyurat, penggunaan telepon, faksimili, dan kendaraan dinas, surat perintah perjalanan dinas, dan permintaan barang dan jasa. e. Kerjasama Terdiri dari prosedur penyusunan proposal kerjasama, penyusunan kontrak kerja, dan pelaksanaan kontrak. f. Teknologi Informasi Terdiri dari prosedur perencanaan pengadaan perangkat keras, sistem jaringan, sistem informasi manajemen, perangkat lunak, dan multimedia. g. Pemasaran Terdiri dari prosedur penyusunan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran serta prosedur penggunaan jasa pihak ketiga. h. Kepegawaian 5

Terdiri dari prosedur penyusunan formasi pegawai, rekruitmen pegawai, pengembangan pola karir, absensi kehadiran, dan pengelolaan kesejahteraan pegawai. i. Lain-lain Termasuk didalamnya prosedur penerimaan dan pelaksanaan praktek kerja lapangan dan tugas akhir bagi siswa/ mahasiswa dan prosedur penerimaan kunjungan. 2) Kegiatan pemasaran dan pengembangan jasa dikoordinasikan oleh Bidang Pengembangan Jasa Teknik. 3) Kegiatan yang bersifat administratif antara lain administrasi keuangan, kepegawaian, umum, penyusunan program dan laporan dikoordinasikan oleh Bagian Tata Usaha. 4) Kegiatan layanan jasa teknik, pelatihan, konsultansi, alih teknologi, serta rancang bangun dan perekayasaan industri, dikoordinasikan oleh Bidang PKAT. 5) Kegiatan pengujian dan sertifikasi serta kalibrasi peralatan dikoordinasikan oleh Bidang PASKAL. 6) Kegiatan litbang, perencanaan, pengelolaan sarana dan prasarana litbang serta penyusunan standardisasi dikoordinasikan oleh Kelompok Peneliti (Pokti) dan Bidang SRS. 6

BAB II PERENCANAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR KERAMIK Dalam upaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta untuk mengoptimalkan perannya dalam pembangunan struktur industri keramik nasional yang tangguh, Balai Besar Keramik menetapkan rencana Strategis organisasi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Proses perumusan rencana Strategis dilakukan secara sistematis, terarah, dan ilmiah. Proses ini diawali dari penetapan visi dan misi, kemudian dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang ada dan yang mungkin timbul, ditetapkanlah tujuan, sasaran, kebijakan, dan program yang akan membawa kepada pencapaian visi organisasi. Garis besar Rencana Strategis Balai Besar Keramik tahun 2010 2014: 1. VISI Menjadi Lembaga Profesional Dalam Memberikan Pelayanan Teknologi Keramik Dan Material Nano Di Indonesia 2. MISI Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik. Misi Balai Besar Keramik adalah : a) Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi terapan dan standardisasi untuk industri keramik dan pengguna produk keramik. b) Memberikan pelayanan jasa teknologi khususnya di bidang: Riset teknologi keramik Pelatihan teknis tenaga industri Pengujian mutu bahan/produk Standardisasi bahan/produk 7

Sertifikasi Konsultansi teknik produksi dan pemanfaatan produk keramik Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri 3. TUJUAN Untuk mencapai Visi dan Misi, Balai Besar Keramik menetapkan 2 (dua) tujuan utama (Goals), dan memiliki 7 (tujuh) sasaran (objectives). Tujuan utama dan sasaran (objectives) Balai Besar Keramik yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan kompetensi BBK dalam bidang teknologi keramik, gelas dan material nano. Sasaran yang ingin dicapai yaitu: 1. Peningkatan penguasaan teknologi di bidang keramik, gelas dan nano material 2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia 3. Peningkatan sarana dan prasarana 4. Peningkatan pengelolaan anggaran b. Meningkatkan pelayanan jasa teknis Balai Besar Keramik Sasaran yang ingin dicapai, yaitu: 1. Peningkatan kualitas pelayanan jasa teknis industri keramik 2. Peningkatan kuantitas pelayanan jasa teknis industri keramik 3. Peningkatan standardisasi industri/ Balai Besar Keramik Sebagai alat ukur dari pencapaian tujuan, maka telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) / Key Performance Indicator (KPI) yakni sebagai berikut: a. Jumlah litbang terapan yang diterapkan minimal 2 judul (sampai dengan tahun 2014) b. Publikasi ilmiah minimal 35 judul per tahun. c. Kenaikan Pendapatan PNBP Th 2010 2014 sebesar minimal 10 % per tahun dari penerimaan tahun sebelumnya. 4. SASARAN Tujuan BBK yang telah dirumuskan dan akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dijabarkan lebih lanjut menjadi butir-butir sasaran yang secara nyata akan 8

diwujudkan/dihasilkan oleh BBK dalam setiap tahun pelaksanaan kegiatan (kurun waktu pencapaian sasaran lebih pendek dari kurun waktu pencapaian tujuan karena sasaran merupakan penjabaran/bagian dari tujuan). Sasaran Strategis BBK pada tahun 2014 ini mengalami perubahan mengikuti perubahan Rencana Strategis BPKIMI. Berikut disajikan rumusan sasaran yang telah ditetapkan oleh BBK dan rumusan sasaran strategis setelah perubahan di tahun 2014. Sasaran : a. Peningkatan penguasaan teknologi di bidang keramik, gelas dan nano material Penguasaan teknologi meliputi teknologi keramik konvensional, keramik maju dan material nano. Indikator capaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2.1. Indikator sasaran meningkatnya penguasaan teknologi Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah hasil litbang keramik konvensional 3 4 4 4 4 Jumlah hasil litbang keramik maju & gelas 2 4 4 4 3 Jumlah hasil litbang material nano 3 3 3 4 4 Jumlah hasil litbang perekayasaan - - 1 1 1 Jumlah hasil litbang yang diterapkan - - 1 1 1 Jumlah kerjasama litbang yang dilakukan dengan - - 2 2 2 institusi pemerintah/ akademisi/ pelaku industri Jumlah publikasi ilmiah 12 12 35 35 35 Jumlah hasil riset yang didaftarkan untuk mendapatkan paten 1-1 1 1 b. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia Peningkatan kompetensi sumber daya manusia meliputi SDM fungsional seperti peneliti, perekayasa, teknisi litkayasa, penyuluh perindustrian, pranata komputer, pustakawan, arsiparis, instruktur, struktural dan fungsional umum. Indikator capaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut: 9

Tabel 2.2. Indikator sasaran peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah pegawai yang magang 4 6 3 3 3 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan (teknis & 15 20 30 35 40 manajemen) Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan formal 5 6 2 2 2 Jumlah pegawai baru hasil rekruitmen 10 6 - - 6 Jumlah pegawai yang mutasi 30 30 20 20 20 Satuan : jumlah orang c. Peningkatan sarana dan prasarana Sarana dan prasarana merupakan salah satu unsur pendukung yang sangat penting dalam peningkatan kompetensi BBK. Sarana dan prasana meliputi bangunan gedung dan perkantoran, peralatan kantor, peralatan litbang, peralatan/ sarana teknologi informasi, dan kendaraan operasional. Peningkatan sarana dan prasarana ini meliputi pengadaan peralatan baru untuk mengganti peralatan yang sudah tua (tidak produktif/ rusak) maupun untuk penambahan peralatan baru serta pemeliharaannya. Indikator capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel II.3. sebagai berikut: Tabel 2.3. Indikator sasaran peningkatan sarana dan prasarana Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah penambahan peralatan utama laboratorium 1 1 9 10 10 pengujian dan litbang, (unit) (Pkt) (Pkt) Jumlah penambahan pengadaan peralatan IT (unit) 6 6 30 30 30 Jumlah penambahan kendaraan operasional baru, (unit) - 1 1 2 1 Jumlah penambahan sarana dan prasarna, (unit) 3 (Pkt) 3 (Pkt) 35 35 35 d. Peningkatan pengelolaan anggaran Pengelolaan anggaran merupakan salah satu unsur pendukung yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan. Indikator capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 2.4. sebagai berikut: 10

Tabel 2.4. Indikator sasaran peningkatan pengelolaan anggaran Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase realisasi anggaran total - - 94 95 96 Persentase realisasi penggunaan anggaran PNBP (dari total penerimaan PNBP) - - 85 90 90 e. Peningkatan kualitas pelayanan jasa teknis industri keramik Indikator capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 2.5. sebagai berikut: Tabel 2.5. Indikator peningkatan kualitas pelayanan jasa teknis Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase pertumbuhan penerimaan JPT dari 10 10 10 10 10 tahun sebelumnya Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1 5) 3,75 4 4,25 4,5 4,5 Maksimal komplain dari total layanan (%) 5 4 4 3 2 Ketepatan pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (%) 80 85 90 95 95 f. Peningkatan kuantitas pelayanan jasa teknis industri keramik Indikator capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel II.6. sebagai berikut: Tabel 2.6. Daftar indikator peningkatan kuantitas jasa pelayanan teknis Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase penambahan jumlah pelanggan - - 5 5 5 baseline jumlah pelanggan tahun sebelumnya Peserta pelatihan keterampilan dan keahlian - - 70 70 75 SDM industri (orang) Penambahan jenis pelatihan - 1-1 - Desain/ prototip hasil layanan RBPI kepada - - 2 2 3 industri Jumlah sampel pengujian - - 1.250 1.250 1.300 11

g. Peningkatan standardisasi industri/ Balai Besar Keramik Indikator capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 2.7. sebagai berikut: Tabel 2.7. Daftar indikator peningkatan standardisasi industri/ Balai Besar Keramik Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Konsistensi penerapan SMM : (Jumlah ketidaksesuaian dalam eksternal audit mayor) - LSPro - BBK-QACS - LPBBK - BBK (Pelatihan dan Penelitian) Penambahan jumlah lingkup pengakuan produk LPK (pengujian) yang diakui oleh KAN Penambahan jumlah lingkup pengakuan produk LPK (sertifikasi) yang diakui oleh KAN 1 1 1 2-3 - 2 2 - - 2 2 B. RENCANA KINERJA BBK TA. 2014 Renkin BBK 2014 ini merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam RENSTRA BBK yang merupakan perencanaan jangka menengah. Di dalam RENKIN ditetapkan rencana tingkat capaian kinerja tahunan, sasaran dan seluruh indikator kinerja kegiatan. Oleh karenanya, kegiatan yang akan dilaksanakan di BBK pada Tahun Anggaran 2014 mengarah pada pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Renstra BBK 2010 2014 dan hasil Reviu Renstra untuk periode tahun 2012-2014. Pelaksanaan kinerja pada setiap tahun anggaran akan berkontribusi terhadap keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran, sehingga pada akhirnya tujuan utama Renstra dan visi organisasi dapat diraih. Tahun ini merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis Balai (Renstra 2010-2014) yang program-programnya disusun berdasarkan format sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja (Renkin), dan Laporan Akuntabilitas di lingkungan Kementerian Perindustrian. Program kegiatan yang dilaksanakan tahun 2014 ini kemudian disebut sebagai Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Keramik (Renkin BBK) Tahun 2014. 12

Secara rinci, Renkin/RKT BBK tahun 2014 disajikan dalam bentuk matriks yang menguraikan sasaran, indikator, rencana tingkat capaian, program, uraian kegiatan, indikator (masukan, keluaran dan hasil), satuan, serta rencana tingkat capaian kegiatan sebagaimana terlampir di bawah ini : Tabel 2.8. Rencana Kinerja Balai Besar Keramik Tahun 2014 NO SASARAN INDIKATOR KERJA TARGET 1 2 3 4 1 Peningkatan Penguasaan Teknologi di Bidang Keramik, Gelas dan Nano Material Jumlah litbang keramik konvensional 4 Jumlah litbang keramik maju 4 Jumlah litbang Nano Material 4 Jumlah litbang perekayasaan alat 1 Jumlah hasil litbang yang diterapkan 1 Jumlah kerjasama litbang yang 2 dilakukan dengan institusi Pemerintah/Akademisi/pelaku industri Jumlah publikasi ilmiah 37 Jumlah hasil riset yang didaftarkan untuk mendapatkan paten 2 Peningkatan kompetensi SDM Jumlah pegawai yang magang (orang) 3 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan teknis & Manajemen (orang) Jumlah pegawai yang diusulkan untuk mengikuti pendidikan formal (orang) Jumlah pegawai yang rotasi (orang) 30 3 Peningkatan sarana dan prasarana Penambahan peralatan utama 10 laboratorium pengujian dan litbang, (unit) Penambahan pengadaan peralatan IT, 6 (unit) Penambahan kendaraan operasional, 2 (unit) Penambahan sarana dan prasarana 35 perkantoran, (unit) 4 Peningkatan Pengelolaan anggaran Persentase realisasi anggaran total 96 Persentase realisasi penggunaan anggaran PNBP (dari total penerimaan PNBP) 1 40 2 90 13

Tabel 2.8. Rencana Kinerja Balai Besar Keramik Tahun 2014 (lanjutan) NO SASARAN INDIKATOR KERJA TARGET 5 Peningkatan Kualitas dan kuantitas Layanan Jasa Teknis Pertumbuhan penerimaan JPT dari tahun sebelumnya (%) Baseline penerimaan tahun sebelumnya Dengan perincian sebagai berikut: Pendapatan jasa litbang Pend. Jasa pengujian 10 150,000,000 Pend. jasa pelatihan 200,000,000 P. jasa standardisasi 10,000,000 Pend. jasa sertifikasi 3,000,000,000 Pend. jasa konsultasi 60,000,000 Pendapatan Jasa Lainnya 30,000,000 Pendapatan jasa RBPI 60,000,000 Tingkat kepuasan pelanggan (indeks) 4.50 Maksimal komplain dari total layanan (%) Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (%) 2 95 6 Peningkatan Kuantitas Layanan Jasa Teknis Persentase penambahan jumlah pelanggan Peserta pelatihan keterampilan dan keahlian SDM industri (orang) Desain/Prototip hasil layanan RBPI 3 kepada industri Jumlah Sampel pengujian 1300 5 75 14

C. RENCANA ANGGARAN Pelaksanaan rencana kinerja tahun 2014 didukung oleh pendanaan yang bersumber dari DIPA. Anggaran Balai Besar Keramik Tahun 2014 yang tercantum dalam DIPA awal Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014 seluruhnya berjumlah Rp. 20.574.939.000 atau mengalami kenaikan Rp. 3.874.761.000 dari DIPA awal BBK di Tahun Anggaran 2013. BBK mengajukan usulan revisi PNBP sebesar 1.772.512.000 untuk kenaikan pagu anggaran penggunaan PNBP. Jumlah total anggaran BBK setelah revisi ke-2 didasarkan pada tanggal 5 Nopember 2014 menjadi sebesar Rp 22.347.451.000,-. BBK kemudian mengajukan kembali usulan revisi RM untuk kekurangan gaji pegawai tahun 2014 sebesar Rp. 330.000.000,-. Jumlah total anggaran BBK setelah revisi ke-3 didasarkan pada tanggal 18 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 22.677.451.000,-. Dari 10 (sepuluh) output kegiatan BBK Th. 2014 dan indikator kinerja keluarannya dapat dilihat pada Tabel 2.9. dan Tabel 2.10. Tabel 2.9. Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2014 No KODE OUTPUT IK OUTPUT 1 1871.01 Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi 6 Hasil Litbang Industri 2 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri 1 Unit 3 1871.03 Layanan Jasa Teknis 8 Layanan 4 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand 17 Kegiatan Industri 5 1871.05 Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ 16 Dokumen Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi 6 1871.994 Layanan Perkantoran 12 Layanan 7 1871.995 Kendaraan Bermotor 1 Unit 8 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 57 Unit 9 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 132 Unit 10 1971.998 Gedung/ Bangunan 250 M 2 15

Tabel 2.10. Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2014 No KODE OUTPUT ANGGARAN (Rp) 1 1871.01 Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 526.597.000 2 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri 153.320.000 3 1871.03 Layanan Jasa Teknis 3.488.082.000 4 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand 1.370.707.000 Industri 5 1871.05 Dokumen Perencanaan Penganggaran/ Pelaporan/ 249.916.000 Monitoring dan Evaluasi 6 1871.994 Layanan Perkantoran 14.820.941.000 7 1871.995 Kendaraan Bermotor 220.000.000 8 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 278.599.000 9 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1.469.289.000 10 1871.998 Gedung/ Bangunan 100.000.000 Total 22.677.451.000 Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.11. Tabel 2.11. Rencana Anggaran BBK Th 2014 Program Pengkajian Kebijaksanaan, Iklim dan Mutu Industri (019.07.12) OUTPUT Uraian Anggaran (Ribuan Rupiah) 1871 Penelitian dan Pengembangan Teknologi 22.677.451.000 Keramik 1871.001 Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik dan 526.597.000 Nano Material 001 Litbang Keramik Konvensional 150.086.000 A. Pembuatan Email Gelas dari limbah Kaca 71.026.000 RM untuk Dekorasi Manik Gelas B. Percobaan Pembuatan Bahan Bangunan dari Bahan Geopolymer 79.060.000 RM 002 Litbang Keramik Maju 275.151.000 A. Sintesis Pertikel Nano BaFe 12 O 19 untuk 90.161.000 RM Bahan Keramik Magnet Menggunakan Emulsi Mikro Balik B. Pembuatan Perkakas Keramik Dengan 63.690.000 RM Menggunakan Bodi Nano PSZ C. Pengembangan Proses Perolehan Zirkonia 121.300.000 RM 16

ddan Silika dengan Teknologi Destruksi Sintering dari Bahan Teknis dan Pasir Zirkon Kalimantan 003 Litbang Nano Material 101.360.000 A. Peningkatan Kualitas Koloidal Nanosilika dari Bahan Alam Pasir Silika Sebagai Pemoles Ubin Porselen 101.360.000 RM 1871.002 Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi 153.320.000 Industri 001 Hasil Rancang Bangun dan Rekayasa Alat 153.320.000 Rancang Bangun dan Perekayasaan Unit Pembangkit Listrik Jenis Oxide Fuell Cell 153.320.000 RM 1871.003 Layanan Jasa Teknis 3.488.082.000 1871.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ 1.370.707.000 Baristand Industri 001 Hasil Peningkatan Kompetensi SDM 540.172.000 A. Peningkatan Kompetensi Personil Melalui 164.630.000 PNBP Diklat/ Workshop B. Kompetensi Personil Administrasi IT, dan 50.081.000 PNBP Litbang C. Peningkatan Kompetensi Calon Fungsional 27.440.000 PNBP Peneliti D. Pembinaan SDM BBK melalui Character 362.550.000 PNBP Building D. Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui 5 K 12.992.000 RM 002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga 237.569.000 A. Pemeliharaan dan Pengembangan 42.330.000 RM Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008 B. Persiapan Perluasan Ruang Lingkup 55.280.000 RM Akreditasi Laboratorium Pengujian LPBBK C. Persiapan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi 139.959.000 RM 003 Sertifikasi Lembaga/ Laboratorium 184.171.000 A. Survailen Lembaga/ Reakreditasi 111.410.000 RM Laboratorium B. Reasesmen Lembaga/ Laboratorium 72.761.000 RM 004 Promosi Jasa Layanan Teknis BBK 169.059.000 A. Pameran Hasil Litbang 30.138.000 RM B. Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis 88.840.000 RM C. Pengelolaan Sistem Informasi dan Pelayanan Informasi Publik 50.081.000 RM 005 Publikasi Hasil Litbang 165.176.000 A. Publikasi Melalui Diseminasi Hasil Litbang BBK B. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah Ilmiah ITKG 70.347.000 RM 30.176.000 RM 17

C. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah 59.076.000 RM Ilmiah JKGI D. Publikasi Melalui Jurnal Internasional 5.577.000 RM 1871.005 Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/ Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi 001 Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran A. Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis Tahun 2014 B. Penyusunan Rencana Strategis BBK Th. 2015-2019 002 Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring,Evaluasi dan SPIP 003 Dokumen Hasil Koordinasi dan Pelaporan Keuangan dan BMN 249.916.000 127.836.000 67.252.000 RM 60.584.000 RM 33.480.000 RM 88.600.000 RM 1871.994 Layanan Perkantoran 14.820.941.000 001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12.449.501.000 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 2.371.440.000 A. Operasional Perkantoran dan Pimpinan 1.078.967.000 RM B. Kesehatan Dan Kesejahteraan Pegawai 72.920.000 RM C. Perawatan Tanah, Gedung Kantor dan Rumah Dinas 491.022.000 RM D. Perawatan Peralatan Laboratorium 49.361.000 RM E. Perawatan Kendaraan Bermotor 201.150.000 RM F. Perawatan Sarana Gedung 58.220.000 RM G. Langganan Daya dan Jasa 328.800.000 RM H. Perawatan Jaringan Daya, Jasa dan Komunikasi 91.000.000 RM 1871.995 Kendaraan Bermotor 220.000.000 Kendaraan Bermotor Roda 4 220.000.000 PNBP 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 278.599.000 A. Pengadaan Alat Pengolah Data 278.599.000 PNBP 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1.469.289.000 A. Pengadaan Sarana Laboratorium 814.100.000 PNBP Pendukung Layanan Teknis B. Pengadaan Sarana Laboratorium dan 85.000.000 RM Litbang C. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 570.189.000 PNBP 1871.998 A. Gedung/ Bangunan 100.000.000 PNBP Pengaspalan 100.000.000 18

D. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA BALAI BESAR KERAMIK Tabel 2.12. Penetapan Kinerja BBK 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan penelitian 1 penelitian 1 penelitian Meningkatnya kerjasama litbang Kerjasama litbang instansi dengan industri 2 kerjasama Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Meningkatnya usulan penerapan SNI Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha Karya tulis imiah yang dipublikasikan Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium Jumlah orang Jumlah sampel Jumlah desain/ prototipe Jumlah perusahaan yang dilayani 35 karya tulis 16 persen 75 orang 1500 sampel 1 desain 250 perusahaan Nilai (Rp) JPT Rp. 4.460.000.000 Meningkatnya standardisasi industri Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat 18 orang Meningkatkan budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf Meningkatnya kualitas pelayanan publik Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L) Membangun sistem informasi yang terintegrasi dan handal Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional Jumlah pengadaan alat laboratorium Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN Terbangunnya sistem pengendalian intern di unit kerja (satker) Tingkat kepuasan pelanggan Maksimal komplain dari total layanan Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK Meng-update Website Konsistensi perencanaan dan implementasi Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star) Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan Tingkat penyerapan anggaran Tingkat ketepatan penyampaian laporan 21 unit alat 2 lingkup 1 sistem 4,5 indeks 3 persen 95 persen 1 paket 12 kali/ tahun 90 persen 95 persen 85 persen 95 persen 95 persen 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Dalam mencapai visi dan misinya, BBK melaksanakan kegiatan yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) BPKIMI tahun 2010-2014 dan Renstra BBK yang setiap awal Tahun Anggaran ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) BBK tahun 2014. Pada TA. 2014 Tapkin BBK meliputi 11 (sebelas) Sasaran Strategis untuk melaksanakan kinerjanya yaitu : Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) 1) Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri; Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) 1) Sasaran Strategis II: Meningkatnya kerja sama litbang; 2) Sasaran Strategis III: Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang; 3) Sasaran Strategis IV: Meningkatnya usulan penerapan SNI; 4) Sasaran Strategis V: Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha; 5) Sasaran Strategis VI: Meningkatnya standardisassi Industri; 6) Sasaran Strategis VII: Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf; 7) Sasaran Strategis VIII: Meningkatnya kualitas pelayanan publik; Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga 1) Sasaran Strategis IX: Membangun sistem informasi yang terintegrasi dan handal; 2) Sasaran Strategis X: Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan; 3) Sasaran Strategis XI: Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional; Capaian kinerja BBK selama kurun waktu 2010-2014 berdasarkan Renstra Kementerian dan Renstra BPKIMI adalah tertuang pada Tabel 3.1. sebagai berikut : 20

Tabel 3.1. Capaian Kinerja BBK Berdasarkan Renstra Kemenperin dan Renstra BPKIMI Tahun 2010-2014 PROGRAM/KEGIATAN 2010 2011 2012 2013 2014 Indikator PRIORITAS T R T R T R T R T R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Kegiatan : Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Peningkatan JPT Berdasarkan Renstra BPKIMI a. Penelitian dan pengembangan teknologi industri b. Pelayanan jasa teknis industri c. Peningkatan Standardisasi Industri Daerah Prioritas Kementerian/Lembaga a. Penelitian dan pengembangan 1 Jumlah hasil 9 9 11 11 11 11 3 3 1 1 litbang yang siap diterapkan 2 Karya tulis ilmiah - 25 12 30 30 43 35 39 35 38 yang dipublikasikan 3 Jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan - - 1 3 1 2 2 1 1 1 1 Jumlah Orang - 116-99 70 92 70 121 75 86 2 Jumlah Sampel 940 1237 1000 1173 1250 1235 1250 1805 1500 1864 3 Jumlah - - 8 3 2 3 2 3 1 4 Desain/Prototip 4 Jumlah - - - - - 186 230 306 250 389 Perusahaan yang dilayani 5 Nilai (Rp.) JPT 2.249.000.000 1.852.702.569 2.470.000.000 2.119.154.299 2.470.000.000 3.606.730.701 2.470.000.000 10.323.306.123 4.460.000.000 8.718.321.464 1 Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat 2 Jumlah pengadaan alat laboratorium 3 Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN 1 Jumlah hasil litbang teknologi - 9 53 30 36 35 153 18 206 5 5 17 17 10 12 10 10 65 65 - - - - 3 3 2 1 2 2-9 - 10-11 - 11-6 21

teknologi industri b. Pelayanan Teknis pengujian industri c. Peningkatan Standardisasi Industri baru 2 Jumlah kerjasama litbang dan rancang bangun 3 2 1 1 2 2 2 2 1 1 Jumlah JPT 940 1237 1000 1173 1250 1235 1250 1805 1500 1864 Jumlah RSNI - 7 7-8 7 7 22

Pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan, namun terdapat beberapa indikator yang realisasinya tidak mencapai target, adapun kendala dalam pencapaian kinerja kegiatan prioritas tersebut adalah : a. Beberapa kendala internal dalam hal perencanaan, pengadaan barang dan jasa dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang belum berjalan secara optimal; b. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan tahun 2014 ditemukan beberapa hambatan sebagai berikut : Pengujian Mineralogi dan mikrostruktur tidak dapat dilaksanakan di internal BBK karena alat XRD dan SEM rusak berat sehingga harus dikirimkan ke laboratorium lain di luar BBK yang membutuhkan waktu proses pengujian yang cukup lama; Beberapa bahan dan alat pendukung penelitian sulit diperoleh. c. Tidak adanya fleksibilitas dalam penarikan anggaran dari KPPN sehingga menyebabkan pelaksanaan program-program dan kegiatan Balai Besar Keramik tidak dapat dilakukan percepatan untuk mempercepat pencapaian target-target kinerja yang telah ditetapkan; d. Respon industri terhadap jasa layanan (konsultansi, RBPI, litbang, JPT lainnya) masih kurang karena belum menjadi prioritas. Diharapkan pada tahun selanjutnya, capaian kinerja dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebagai bahan untuk tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan program/kegiatan periode 5 (lima tahun yang akan datang). Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, pada tahun 2014 BBK melaksanakan kegiatan yang terdiri dari 11 (sebelas) Sasaran Strategis dengan 24 (dua puluh empat) Indikator Kinerja. Dalam pelaksanaannya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian tersebut melalui Laporan Triwulanan, e-monitoring, dan ALKI. Adapun realisasi keuangan dan fisik per triwulan dari target yang dimaksud tercantum pada Tabel 3.2. sebagai berikut: 23

Tabel. 3.2. Capaian Penetapan Kinerja Per-Triwulan TA. 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikator Kinerja Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%) K F K F K F K F S R S R S R S R S R S R S R S R Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) 1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan (penelitian) Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan (penelitian) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) 2 Meningkatnya kerjasama litbang 3 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang 4 Meningkatnya usulan penerapan SNI 5 Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha Kerjasama litbang instansi dengan industri (kerja sama) Karya tulis imiah yang dipublikasikan (karya tulis) Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa di uji di laboratorium (persen) 1 1 25 0 25 0 25 0 25 100 1 1 25 0 25 0 25 0 25 100 2 2 25 0 25 0 25 0 25 100 35 38 25 0 25 54,28 25 0 25 54,29 16 25 25 0 25 66,67 25 0 25 89,58 Jumlah orang (orang) 75 86 25 0 25 104 25 0 25 10,67 Jumlah sampel 1500 1864 25 18,2 25 7,26 25 46,94 25 51,87 (sampel) Jumlah desain/ prototipe (desain) Jumlah perusahaan yang dilayani 1 4 25 100 25 0 25 100 25 200 250 389 25 28,4 25 32,4 25 53,2 25 41,6 Nilai JPT (Rp) 4.460.000.000 8.718.312.464 25 36,03 25 50,45 25 61,53 25 47,47 24

6 Meningkatnya standardisasi industri 7 Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf 8 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat (orang) Jumlah pengadaan alat laboratorium (unit alat) Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN (lingkup) Terbangunnya sistem pengendalian intern di unit kerja (sistem) Tingkat kepuasan pelanggan (indeks) Maksimal komplain dari total layanan (persen) Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (persen) Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga 9 Membangun sistem informasi yang terintegrasi dan handal 10 Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK (paket) Meng-update website (kali/tahun) Konsistensi perencanaan dan implementasi (persen) Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star) (persen) 18 206 25 22,22 25 300,44 25 0 25 821,78 65 65 25 0 25 0 25 23,81 25 76,19 2 2 25 0 25 0 25 0 25 100 1 1 25 25 25 25 25 25 25 25 4,5 4,18 25 87,77 25 1,34 25 1,55 25 2,23 3 6,43 25 25 25 19,12 25 2,54 25 0 95 80,37 25 25 25 25 25 20 25 14,6 1 1 25 25 25 25 25 25 25 25 12 12 25 25 25 25 25 25 25 25 90 90,17 25 25 25 17,1 25 27,9 25 21 95 100 25 25 25 25 25 25 25 25 25

11 Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan (persen) Tingkat penyerapan anggaran (persen) Tingkat ketepatan penyampaian laporan (persen) 85 100 25 25 25 25 25 25 25 25 95 97,16 25 12,71 25 21,92 25 33,36 25 29,17 95 100 25 25 25 25 25 25 25 25 26

Dapat dilihat pada tabel diatas umumnya indikator kinerja yang menjadi sasaran strategis BBK di tahun 2014 dapat tercapai, meski ada beberapa indikator kinerja yang belum tercapai. Adapun, hasil capaian kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut : Sasaran Strategis I Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Indikator Kinerja 1. Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan (penelitian) 2. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan (penelitian) 1. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri a. Indikator Kinerja I.1. : Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan Indikator Kinerja I.1. Target Capaian % Capaian Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan 1 penelitian 1 penelitian 100% Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa : Tingkat capaian indikator kinerja hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan telah sesuai target. Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan di tahun 2014 berjudul : Peningkatan Kualitas Koloidal Nanosilika dari Bahan Alam Pasir Silika sebagai Pemoles Ubin Proselen. Apabila dibandingkan, maka jumlah hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan dari Tahun 2010-2014 Indikator Kinerja I.1. Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan Capaian Capaian Capaian TA. Capaian Capaian TA. 2010 TA. 2011 2012 TA. 2013 TA. 2014-3 2 3 1 27