PENGARUH KEGIATAN USAHA KOPERASI TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA PADA KPRI RINGGIT KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords : Participation of Members and Difference Operating Results

Pendahuluan. Anom Charisma Munir et al., Pengaruh Partisipasi anggota di Bidang Usaha Trehadap...

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PENERIMAAN SHU (SELISIH HASIL USAHA) DI KOPRIMKA (KOPERASI PRIMER KERETA API) ANJASMORO PADA TAHUN 2012

PENGARUH TAMBAHAN MODAL DARI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKAT (LKMM) TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

PENGARUH KINERJA PENGURUS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PERKEMBANGAN KPRI EKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

Abstrak. Tanti Ayuk Zunita et al., Pengaruh krredit... Keywords: Micro Credit and Income

oleh: niken kusdayanti fakultas ekonomi, universitas negeri yogyakarta Pembimbing: Tejo Nurseto, M.Pd.

3. Bahwa Jumlah anggota berpengaruh

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KSP BERKAT BULUKUMBA DI KABUPATEN BULUKUMBA

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel

THE INFLUENCET OF CAPITAL AND THE PARTICIPATION OF MEMBERS ABAUT (SHU) ON KPRI UNIVERSITY OF RIAU

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kata Kunci: Partisipasi Anggota, Kepemimpinan Pengurus, Prinsip Pemberian Kredit, Keberhasilan Usaha

Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa 1) UPN Veteran Yogyakarta ABSTRACT

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jember Tahun Ajaran 2016/2017)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

Anang Saiful Rohmat et al., Pengaruh Kepuasan Kerja... Kata kunci: kepuasan kerja, pelatihan kerja, kinerja karyawan.

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

Pengetahuan dan Sikap tentang Koperasi serta Implikasinya terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Abstrak. Dian Firdausi pradana et al., Pengaruh Display produk... Keywords: Product display, Promotion program, Impulsive purchase

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 2

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Tri Ratna Sari.,JurnalIlmiahMahasiswaUNEJ... 1

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

THE EFFECT OF SULPHUR MINERS INCOME TO THE FAMILY NEEDS FULFILLMENT (Case Study In Crater Ijen Banyuwangi Regency)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODAL, VOLUME DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA KECAMATAN BULELENG

PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI KARYAWAN ANGKASA PURA SUPADIO PONTIANAK

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 6. No. 2 (2017)

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PERMODALAN TERHADAP SISA HASIL USAHA Studi Kasus pada KPRI Setia Kawan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LOYALITAS DAN JUMLAH PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SHU DI KPRI MENTAS KABUPATEN PURWOREJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)

Transkripsi:

1 PENGARUH KEGIATAN USAHA KOPERASI TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA PADA KPRI RINGGIT KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 213 Abdul Rahman Wahid, Umar Hms, Sri Wahyuni Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ) Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh yang signifikan kegiatan usaha koperasi (unit simpan pinjam dan unit pertokoan) terhadap kesejahteraan anggota. Penelitian ini dilakukan di KPRI Ringgit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo dengan sampel sebanyak 78 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis inferensial dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil koefisien determinasi berganda R square menunjukkan bahwa kegiatan usaha koperasi terhadap kesejahteraan anggota (Y) sebesar 64,4%. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan kegiatan usaha koperasi (unit simpan pinjam dan unit pertokoan) terhadap kesejahteraan anggota dapat terbukti. Kata kunci: Usaha simpan pinjam, usaha pertokoan dan kesejahteraan anggota. Abstract The purpose of this study to determine the significant effect of cooperative business activities ( saving and loans units and shopping units) on the members welfare. This study was conducted in Ringgit KPRI, Kendit district, Situbondo regency with 78 respondents as the samples. The data collection methods used questionnaires, interviews, observation and documentation. The data analysis is inferential analysis method by using multiple linear regression analysis. The results of the coefficient multiple determination R square indicates that the cooperative business activities for the welfare of members (Y) is 64.4%. Thus, the purpose of this study to determine whether there is a significant effect of cooperative business activities (savings and loan units and unit shops) on the members welfare can be proven. Key words: savings and loan business, shopping business, and members welfare. PENDAHULUAN Koperasi sangat berperan penting ditengah masyarakat Indonesia, terutama dalam proses berlangsungnya perekonomian Indonesia ditengah masyarakat. Hampir setiap orang mengenal koperasi. Walaupun pendefinisian koperasi dipahami secara berbeda-beda, tetapi secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, yakni melalui pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis. Menurut Baswir (2:2), Dalam koperasi itu sendiri setidak-tidaknya terdapat dua unsur yang berkaitan satu sama lain. Unsur pertama adalah unsur ekonomi dan kedua unsur sosial. Sebagai suatu bentuk badan usaha, koperasi berusaha memperjuangkan pemenuhan kebutuhan ekonomi para anggotanya secara efisien. Sedangkan sebagai perkumpulan orang, koperasi memiliki watak sosial dan keuntungan bukanlah tujuan utama koperasi, tetapi kesejahteraanlah yang menjadi tujuan utamanya. Mengingat akan tujuan koperasi yaitu mensejahterahkan anggota serta untuk lebih efisiennya koperasi dalam melakukan kegiatan usaha maka Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 213

diadakanlah penjenisan kegiatan usaha koperasi sesuai dengan kepentingan dan keinginan anggotanya. Menurut Hendrojogi (212:68), dikatakan bahwa Penjenisan koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat homogen karena kesamaan aktivitas/kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya. Berdasarkan pendapat tersebut, berkembanglah usaha-usaha koperasi yang didirikan oleh suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan kepentingan ekonominya. Seperti halnya kelompok pegawai negeri yang berada di Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo yang kemudian mendirikan koperasi pegawai negeri dengan nama KPRI Ringgit. KPRI Ringgit didirikan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berlandaskan atas azas kekeluargaan. Berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KPRI Ringgit tujuan yang ingin dicapai oleh koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Anggota KPRI Ringgit merupakan kelompok pegawai negeri yang terdiri dari tenaga pengajar (guru), pegawai kecamatan dan pegawai puskesmas di kecamatan kendit. Maka usaha yang cocok diusahakan oleh KPRI Ringgit untuk mencapai tujuannya dengan melakukan kegiatan usaha simpan pinjam dan usaha pertokoan. Kegiatan usaha simpan pinjam yang dilaksanakan KPRI Ringgit mempunyai tujuan untuk mengembangkan hidup hemat yaitu dengan menerima simpanan dari anggota baik simpanan pokok maupun simpanan wajib. Kegiatan lain yang dilakukan kegiatan usaha simpan pinjam adalah memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga yang bersaing dengan tujuan agar anggota tidak meminjam kepada rentenir. Kegiatan usaha pertokoan yang dilaksanakan oleh KPRI Ringgit bertujuan untuk memenuhi kebutuhan 2 anggota dengan menyediakan barang-barang kebutuhan anggota yang sulit didapatkan oleh angggota di tempattempat penjualan atau pasar diluar koperasi. KPRI Ringgit menyediakan barang-barang dengan harga yang lebih murah bila dibanding dengan harga pasar, dan dengan mutu barang yang kualitasnya terjamin, serta pembayarannya bisa dilakukan secara kontan atau langsung dan juga bisa dilakukan secara kredit. Harga yang lebih murah, mutu barang terjamin, serta mudahnya pembayaran akan meberikan kepuasaan kepada anggota sehingga kesejahteraan anggota akan terwujud. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh signifikan variabel kegiatan usaha koperasi (unit simpan pinjam dan unit pertokoan) terhadap kesejahteraan anggota pada KPRI Ringgit Kecamatan Kendit Kabupaten situbondo Tahun 213, Manakah diatara variabel kegiatan usaha koperasi (unit simpan pinjam dan unit pertokoan) yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kesejahteraan anggota pada KPRI Ringgit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Tahun 213. METODE PENELITIAN Penentuan lokasi menggunakan purposive area yaitu tempat penelitian ditentukan dengan sengaja di KPRI Ringgit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode proportional random sampling, Dimana responden berjumlah 78 orang, Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, obsevasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis inferensial, dimana analisis inferensial yang digunakan meliputi analisis regresi linear berganda, analisis varian regresi, uji F dan uji T. Analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis apakah kegiatan usaha koperasi (unit simpan pinjam dan unit pertokoan) berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota. Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 213

1. Uji itas HASIL PENELITIAN Uji validitas digunakan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kevalidan dari pertanyaan kuesioner atau angket. Uji validitas angket pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment, yaitu dengan cara mengkorelasikan tiap pertanyaan dengan skor total, kemudian hasil korelasi tersebut dibandingkan dengan angka kritis taraf signifikan <,5 dan rtabel pada n = 78 sebesar,22. Adapun hasil pengujian dapat disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 1.1 Hasi Uji itas No Item Pearson Signifikan pertanyaan correlation r tabel 1. X 1.1,592,,22 2. X 1.2,792,,22 3. X 1.3,646,,22 4. X 1.4,721,,22 5. X 2.1,7,,22 6. X 2.2,674,,22 7. X 2.3,663,,22 8. X 2.4,677,,22 9. Y 1.1,719,,22 1. Y 1.2,729,,22 11. Y 1.3,682,,22 12. Y 1.4,783,,22 Kesimpulan Berdasarkan tabel 1.1, diketahui bahwa semua pengujian terhadap variabel X maupun variabel Y menunjukkan bahwa seluruh data yang diperoleh adalah valid. Hal tersebut memenuhi persyaratan nilai signifikansi <,5, dengan demikian semua butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat digunakan dan dapat dipercaya untuk mengumpulkan data yang diperlukan. 2. Uji Reliabilitas 3 Reliabilitas instrument menggambarkan pada kemantapan dan keajegan alat ukur yang digunakan. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang baik apabila alat ukur atau instrument tersebut selalu memberikan hasil yang sama meskipun digunakan berkali-kali baik oleh peneliti yang sama maupun peneliti yang berbeda. Instrument yang reliable akan menghasilkan data yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Suatu data dikatakan reliable apabila memenuhi persyaratan yang terdapat pada tabel berikut: Tabel 1.2 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach alpha Kriteria 1. X 1,636 Tinggi 2. X 2,63 Tinggi 3. Y,697 Tinggi Berdasarkan tabel 1.2 dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel. Hal ini dapat dilihat berdasarkan Cronbach alpha masing-masing variabel dengan kriteria yang sedang sampai sangat tinggi. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kegiatan usaha simpan pinjam (X1) dan usaha pertokoan (X2) terhadap kesejahteraan anggota di KPRI Ringgit. Hasil analisis regresi linier berganda dapat disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 1.3 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Unstandardizid coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constan.326.21 1.624.19 t Simpan.543.93.541 5.853. Pinjam Pertoko an.349.97.334 3.612.1 Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 213

Berdasarkan tabel 1.3 di atas, maka persamaan garis regresi linier berganda yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Ŷ = a + b1x1 + b2x2 + ei Ŷ =,326 +,543X1 +,349X2 + ei Persamaan di atas menunjukkan bahwa : a. Nilai konstanta =,326. Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel usaha simpan pinjam (X1) dan usaha pertokoan (X2) dianggap konstan (), maka besarnya variabel kesejahteraan anggota (Y) sebesar,326. b. Nilai koefisien regresi b1 =,543. Hal ini menunjukkan bahwa variabel usaha simpan pinjam (X1) memiliki pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan anggota (Y). Apabila variabel usaha simpan pinjam (X1) mengalami penambahan satu poin, sementara variabel bebas lainnya bersifat konstan () maka variabel kesejahteraan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar,543. c. Nilai koefisien regresi b2 =,349. Hal ini menunjukkan bahwa variabel usaha pertokoan (X2) memiliki pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan anggota(y). Apabila variabel usaha pertokoan (X2) mengalami penambahan satu poin, sementara variabel bebas lainnya bersifat konstan (), maka variabel kesejahteraan anggota (Y) akan mengalami peningkatan sebesar,349. Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel bebas yang meliputi kegiatan usaha simpan pinjam (X1) dan usaha pertokoan (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan anggota di KPRI Ringgit. 4. Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Koefisien determinasi berganda (R 2 ) digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui kontribusi koefisien dari variabel bebas, yaitu usaha simpan pinjam (X1) dan usaha pertokoan (X2) terhadap variabel terikat, yaitu kesejahteraan anggota (Y). Apabila nilai R 2 (R square) semakin besar, maka semakin kuat kemampuan model regresi yang diperoleh untuk menerangkan kondisi yang sebenarnya. Hasil analisis yang diperoleh dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut : Tabel 1.4 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Berganda Model R R Square 1,82,64 Berdasarkan tabel 1.4, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien determinasi (R Square) yang berfungsi untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar,644. Adapun besarnya proporsi sumbangan variabel bebas (usaha simpan pinjam dan usaha pertokoan) terhadap variabel terikat (kesejahteraan anggota), dapat dihitung secara simultan sebagai berikut : R2xy x 1% =,644 x 1% = 64,4% Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 64,4%. Dapat dikatakan bahwa variabel bebas (usaha simpan pinjam dan usaha pertokoan) secara simultan atau bersamasama mempengaruhi variabel terikat (kesejahteraan anggota ) sebesar 64,4%. Sedangkan sisanya sebesar 35,6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian ini. Adapun faktor lain yang mempengaruhi kesejahteraan anggota antara lain memberikan pelayanan jasa, pembagian SHU yang sesuai, tunjangan dana pendidikan, THR dan bantuan kesehatan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Pengaruh Kegiatan Usaha Koperasi Terhadap Kesejahteraan Anggota dinyatakan diterima. PEMBAHASAN Hasil analisis data menunjukkan kegiatan usaha koperasi (unit simpan pinjam dan unit pertokoan) berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan anggota. Dalam hal ini kegiatan usaha simpan pinjam yang 4 Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 213

memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kesejahteraan anggota, karena para anggota lebih mengutamakan meminjam uang atau menyimpan uang mereka di koperasi, dengan meminjam uang atau menyimpan uang dikoperasi mereka akan mendapatkan banyak keuntungan. Adapun keuntungan yang mereka peroleh dengan meminjam uang dikoperasi adalah anggota bebas menggunakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan, biasanya kebutuhan yang mereka belum dapatkan jika membeli dikoperasi. Sedangkan keuntungan menyimpan dikoperasi adalah anggota akan mendapatkan bunga simpanan, misalnya simpanan sukarela dengan bunga 1 % perbulan dan minimal bisa diambil setelah mengendap 3 bulan, disesuaikan dengan kondisi keuangan koperasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu anggota KPRI Ringgit yang berinisial (ST), Usaha simpan pinjam bagi saya sangat menguntungkan, saya bisa meminjam uang tunai di koperasi dan uang tersebut dapat saya gunakan sesuai dengan keinginan saya, misalnya untuk belanja kebutuhan sehari-hari, bayar biaya sekolah anak, dan kadang meminjam uang dikoperasi buat renovasi rumah dsb. Sedangkan kegiatan usaha pertokoan dalam penelitian ini mempunyai pengaruh lebih rendah bila dibandingkan dengan kegiatan usaha simpan pinjam, hal ini disebabkan usaha pertokoan di KPRI Ringgit baru saja berdiri dan belum populer di kalangan anggota, sehingga partisipasi anggota dalam usaha pertokoan di KPRI Ringgit rendah. Usaha simpan pinjam yang dilakukan oleh koperasi adalah menerima simpanan dari anggota dan memberikan pinjaman kepada anggota. Kegiatan usaha simpan pinjam ini khusus melayani anggota sehingga apa yang menjadi kebutuhan anggota betul-betul dipenuhi oleh koperasi. Dalam hal menerima simpanan dari anggota, koperasi menerima dalam bentuk simpanan pokok, wajib dan sukarela. Untuk besarnya simpanan wajib telah ditetapkan oleh koperasi sebesar Rp 75.,- per bulannya, sedangkan simpanan pokok 5 sebesar Rp 4.,- yang dibayar hanya satu kali pada saat masuk menjadi anggota koperasi. Adapun pembayaran simpanan pokok anggota dapat membayar secara kontan maupun mencicil. Penetapan besarnya jumlah simpanan wajib dan simpanan pokok telah disepakati bersama oleh anggota dalam rencana kerja koperasi setiap tahunnya. Selain menerima simpanan koperasi juga memberikan pinjaman tunai kepada anggota yang membutuhkan tentunya dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh koperasi. Hal ini didukung hasil wawancara dengan responden berinisial (ST) yang menyatakan bahwa Di KPRI Ringgit untuk mengajukan pinjaman prosedurnya sangatlah mudah, jaminan ringan dan tidak berbelit seperti halnya lembaga keuangan lainnya, cukup fotocopy slip gaji anggota sudah mendapatkan pinjaman tunai dari koperasi. Koperasi memberikan pinjaman kepada anggota dengan nilai maksimal Rp 23..,- dengan bunga 2 % setiap bulan dan jangka waktu pengembaliannya paling lama 6 bulan ( 5 tahun). Namun anggota tidak bisa langsung meminjam dengan jumlah maksimal seperti jumlah nominal yang tertera diatas, melainkan secara bertahap yaitu pinjaman pertama anggota baru maksimal Rp 5..,- dan dapat dilayani kembali setelah mengangsur minimal 5 % pinjaman pertama dengan jumlah kelipatan pinjaman yang pertama sampai pinjaman maksimal. KPRI Ringgit dalam kegiatan usaha selalu mengutamakan kesejahteraan anggota bukan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian penetapan suku bunga pinjaman, sebisa mungkin koperasi berusaha agar suku bunga yang ditetapkan oleh koperasi tidak memberatkan anggota dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Hal ini didukung dengan wawancara dengan anggota yang berinial (ST) Besarnya suku bunga yang ditawarkan oleh koperasi menurut saya tidak memberatkan karena itu semua sudah dapat persetujuan dari semua anggota dalam rencana kerja koperasi, lagi pula keuntungan dari suku bunga pinjaman tersebut akan kembali lagi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 213

kepada anggota dalam bentuk SHU, bagi saya pribadi berapa besarnya suku bunga tidak masalah asalkan suku bunga yang ditawarkan sesuai dan tidak memberatkan anggota. Usaha pertokoan koperasi selalu berusaha memenuhi kebutuhan anggotanya dengan cara menyediakan barang-barang kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan anggotanya, baik itu kebutuhan seharihari seperti kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan sekunder seperti barang-barang elektronik, barang-barang kebutuhan rumah tangga dsb. Untuk barang kebutuhan sekunder anggota harus memesan terlebih dahulu barang yang diinginkan dengan cara mengisi formulir pemesanan yang disediakan oleh koperasi kemudian barangnya bisa diambil sesuai kesepakan antara anggota dan koperasi. Dalam usaha pertokoan ini koperasi melayani permintaan barang dan kebutuhan rumah tangga lainnya dengan harga maksimal Rp 2..,- dengan cicilan paling lama 2 kali/ 2 bulan dan memberikan pinjaman berupa kebutuhan konsumsi/ sembako kepada anggota dengan jangka waktu pengembalian adalah 1 (satu) bulan. Pelayanan kepada anggota merupakan hal sangat penting untuk diperhatikan oleh koperasi agar anggota tertarik dan berminat untuk berbelanja dikoperasi. Karena dengan pelayanan yang baik membuat anggota merasa diperhatikan oleh koperasi. Salah satu pelayanan yang ditawarkan oleh koperasi adalah penjualan barang secara kredit. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dengan anggota yang berinisial (YK) Bagi saya pribadi penjualan secara kredit menguntungkan mas, saya bisa membeli barang-barang keperluan yang sifatnya mendadak yang gak mampu kalau dibeli secara kontan. Selain itu, harga barang merupakan senjata untuk meningkatkan dan menarik minat konsumen untuk membeli. Begitu halnya dengan koperasi, untuk menarik minat anggota berbelanja dikoperasi sebisa mungkin koperasi menjual barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga dipasar atau toko-toko lain tentu saja dengan tidak mengesampingkan mutu atau kualitas barang tersebut. Hal ini didukung hasil wawancara dengan anggota berinisial (YK) KPRI Ringgit menyediakan barang-barang yang dibutuhkan anggota, harganya selisih lebih murah daripada beli ditoko luar dan kualitasnya barangnya juga baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Widhiyanti dan Sunindhia (1998:153), Jumlah produksi, mutu barang dan jasa, ketepatan ukuran/timbangan dan kemudahan pelayanan serta harga yang pantas adalah hal-hal yang sangat penting dalam praktek kegiatan koperasi. Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN a. Kegiatan usaha koperasi (unit simpan pinjam dan unit pertokoan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan anggota pada KPRI Ringgit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Tahun 213. b. Kegiatan usaha simpan pinjam lebih memberikan kesejahteraan kepada anggota dibandingkan usaha pertokoan, terbukti variabel usaha simpan pinjam yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kesejahteraan anggota pada KPRI Ringgit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Tahun 213. Saran a. Bagi pengurus KPRI Ringgit hendaknya berusaha untuk lebih meningkatkan lagi kegiatan usahanya khususnya unit usaha pertokoan sehingga anggota lebih tertarik berbelanja dikoperasi. b. Bagi karyawan KPRI Ringgit hendaknya selalu tanggap dengan segala kebutuhan anggota serta lebih cepat dan tepat, baik dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan anggota, agar anggota mendapat kepuasan atas pelayanan dan akan kembali untuk menggunakan produk dan jasa koperasi. DAFTAR RUJUKAN Anoraga dan Ninik W. 23. Koperasi Indonesia. Rineka Cipta. Arifinal, Chaniago. 1984. Perkoperasian Indonesia. Bandung. Angkasa. 6 Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 213

7 Arikunto, S. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Praktek. Bandung. Bina Aksara. Baswir, R. 2. Koperasi Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta. Hadi, S.24. Analisis Regresi, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM Hendar dan Kusnadi. 1999. Ekonomi Koperasi. Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hendrojogi. 212. Koperasi: Azas-azas, Teori dan Praktek. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 211. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukamdiyo. 1996. Manajemen Koperasi. Jakarta. Erlangga. Widiyanti dan Sunindhia. 23. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Rineka Cipta. Internet http://skripsimanajemen.blogspot.com/212/12/pengaruh-kualitaspelayanan-terhadap.html?m=1 http://perencanaankota.blogspot.com/212/1/b berapakonsep-kesejahteraan.html?m=1 http://journal.lib.unair.ac.id/index.php/me/article/downlo ad/157/162 Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa 213