BAB I PENDAHULUAN. dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi diawal abad ke-21 telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

harus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang didukung dengan perangkat Information Communication Technology (ICT)

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

1. Pendahuluan. Tabel 1.1 Perbandingan sebelum menggunakan ERP dan sesudah menggunakan ERP secara umum

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

Bab 2. Tinjauan Pustaka

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia

TRANSACTION PROCESSING

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan solusi bisnis yang dapat diandalkan sehingga mampu menghasilkan

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Enterprise Resource Planning (ERP)


PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini zaman telah berkembang menjadi lebih maju, dimana

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

Pertemuan 4 Sejarah Perkembangan ERP

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

SISTEM INFORMASI CREATED BY:

Enterprise Resource Planning

BAB 1 PENDAHULUAN. yang muncul didalam perusahaan itu sendiri seperti kegiatan operasional

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

Kepada. Yth. Bapak/Ibu. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kekuatan dalam memproduksi barang atau jasa sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

Enterprise Resource Planning (ERP)

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

ERP ( Enterprise Resource Planning )

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas sehari-hari. Keberadaan dan peranan teknologi informasi disegala sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kedua aspek ini bekerja untuk saling

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

BAB I PENDAHULUAN. dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada. Semua dapat

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan memiliki serta

komponen Sistem informasi 1

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

Prosedur Menjalankan Program / Alat

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

: Wizi Tri Septyaningsih NPM : Program Studi : Akuntansi Komputer Pembimbing : Toto Sugiharto, PhD

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB I PENDAHULUAN. Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang produksi kapal beserta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Disribusi Jawa Barat dan Banten yang dimulai tanggal 26 Juli-20 Agustus 2010,


ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

Enterprise Resource Planning (ERP)

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapinya, perusahaan-perusahaan sejenis maupun tidak sejenis akan terus

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang terdapat dari

Makalah Inovasi Unggul 1

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Prosedur Menjalankan Program

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENERAPAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING (SAP) BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PADA PT PLN

Oleh: Hana Pertiwi ST

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era globalisasi dan mempersiapkan persaingan bebas. Manusia sebagai sumber daya yang paling vital sangat diharapkan kemampuan dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan semakin besar. Hal ini dikarenakan dengan penerapan teknologi dalam bidang apapun yang pada awalnya dikelola menggunakan cara yang manual kini telah dikelola menggunakan hasil teknologi. Baik itu berupa mesin, peralatan digital, bahkan teknologi pengolahan yang menggunakan komputer. Semua itu ditujukan agar dapat memudahkan dan memaksimalkan hasil yang akan dicapai terlebih dalam bidang informasi yang efektif, efisien dan mudah untuk di distribusikan kepada pengguna informasi tersebut. Agar dapat bekerja dalam membuktikan diri kepada negara dan bangsa guna tercapainya pembangunan diberbagai bidang teknologi, tentunya diberbagai bidang tersebut membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli dan terampil agar mampu menjawab berbagai tantangan dimasa depan. Dalam perkembangannya, teknologi pada saat sekarang ini sudah memasuki era global yang memiliki arti, bahwa informasi diharuskan dapat disalurkan kepada pengguna yang berada dilokasi manapun disegala penjuru dunia. Tuntutan lainya adalah informasi dapat diperoleh tanpa mengenal batasan waktu. 1

2 Keahlian, ketekunan dan kemampuan mengantarkan manusia pada arah kemajuan di bidang ilmu pengetahuaan dan teknologi yang telah kita capai sekarang ini. Semua tidak terlepas dari peran serta para ilmuwan-ilmuwan yang berani menghadapi tantangan zaman hingga mampu menciptakan teknologi berupa, salah satu jenis ERP (Enterprice Rosouce Planning) yang sekarang diterapkan pada perusahaan di indonesia, salah satunya Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di indonesia. Direktur Utamanya adalah Dahlan Iskan, yang dilantik pada 23 Desember 2009 menggantikan Fahmi Mochtar yang menjabat sejak 2008. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah kerangka kerja transaksi perusahaan, suatu sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa guna mengintegrasikan dan mengotomasikan banyak proses internal dalam menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, akunting perusahaan, keuangan, dan sumber daya manusia. Semua jenis ini mengimplementasikan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP). ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II), yaitu merupakan hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Adapun sistem yang digunakan sebelum menggunakan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) adalah Sistem Informasi Pegawai (SIPEG) yang terdapat dibagian SDM, Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU) terdapat dibagian Keuangan, dan Sistem Material (SIMAT) terdapat dibagian Logistik. Sistem-sistem tersebut

3 masih belum bisa terintegrasi dengan pusat, dengan kata lain Sistem Informasi Pegawai ini masih belum terkoneksi dengan kantor pusat, sehingga kantor pusat tidak bisa mengontrol atau mengambil data yang diperlukan secara online, sehingga ketika pengirimkan data harus dilakukan secara manual. Oleh karena itu Perusahaan Listrik Negara ingin melakukan penyeragaman sistem pada seluruh PLN jawa dan bali. Dengan penerapan sistem yang baru, ketika kantor pusat membutuhkan informasi atau data mengenai anak perusahaan dapat langsung mengambilnya secara online. Selain itu kantor pusat juga bisa mengamati secara langsung kondisi anak perusahaan secara online. Harapan PT. PLN (Persero) dalam mengimplementasikan Sistem ERP adalah untuk standarisasi proses bisnis diseluruh unit bisnis, disamping itu juga Sistem ERP juga diharapkan memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan agar terciptanya kepuasan kerja pegawai. Dibandingkan dengan sistem-sistem sebelumnya, Sistem ERP memiliki berbagai keunggulan serta kelemahan, perbandingannya secara umum dapat dilihat seperti tabel 1.1 dibawah ini :

4 Tabel 1.1 Perbandingan Sebelum menggunakan ERP dan Sesudah menggunakan ERP Secara Umum Sistem terdahulu Keunggulan: a) lebih user friendly (Lebih mudah digunakan) Kelemahan: a) Belum terintegrasi dengan PLN pusat (belum bisa di onlinekan) b) Kualitas sistem tidak secanggih Sistem ERP. c) Proses pertukaran dokumen masih manual,dan dokumen yang digunakan masih hardcopy. Sistem yang digunakan saat ini ERP Keunggulan: a) Integrasi data keuangan. Oleh karena semua data disimpan secara terpusat, maka para eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-todate dan dapat mengatur keuangan perusahaan dengan lebih baik. b) Akses informasi secara Real Time/langsung. c) Standarisasi Proses Operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana semua divisi akan menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan demikian, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih efisien dan efektif. d) Sistem lebih canggih. Kelemahan: a) Sistem tidak fleksibel terhadap kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan b) Apabila terjadi kesalahan pengiputan data, maka akan berakibat error pada sistem. c) Sistem ERP lebih sulit digunakan. d) Sistem ERP tidak bisa dibuka secara bersamaan. Sumber: Modul ERP PT. PLN 2008 Untuk menggambarkan lebih jelas tentang perubahan alur yang terjadi sebelum dan sesudah pengimplementasian Sistem ERP dapat dilihat pada tabel 1.2 dibawah ini :

5 Tabel 1.2 Perbandingan sebelum menggunakan Sistem ERP dan sesudah menggunakan ERP secara detail No Area Bisnis Proses yang terjadi 1. Financial (Manajemen Keuangan) 2. Human Resource (Manajemen Sumber Daya - General Ledger (Buku Besar) - Akun Receivable - Cash - Cost Controlling - Organizational Sebelum menggunakan ERP - Sebelum menggunakan Sistem ERP semua dokumen atau berkas transaksi dari bagian keuangan,logistik, dan SDM diberikan kepada bagian Akuntansi, dan akan dijurnal oleh bagian akuntansi. - Laporan piutang dari Bagian Niaga yang telah direkonsiliasi dengan Keuangan akan di posting oleh Bagian Akuntansi ke GL Magic. - Hardcopy akan di Rekonsiliasi Bank ke SIMKEU dilakukan pada akhir bulan. - Pemantauan anggaran tidak bisa secara realtime dan online. - Semua proses pengelolaan data masih dilakukan secara manual. Sesudah menggunakan ERP - Ketika Sistem ERP diimplementasikan maka setiap bagian seperti bagian keuangan, logistik, dan SDM dapat melakukan proses penjurnalan melalui sistem ERP. Sehingga penjurnalan tidak terpusat kepada bagian akuntansi. - Jurnal akan terposting secara otomatis secara harian di ERP Data koreksi juga akan terposting melalui interface ke dalam ERP. - Rekonsiliasi Bank ke Sistem ERP dilakukan setiap hari menggunakan program interface. - Pemantauan anggaran dengan transaksi dapat dilakukan realtime dan online. -Struktur Organisasi yang berbeda dapat dipelihara dalam sistem pada versi yang berbeda.

6 Manusia) - Personnel Administration - Proses mentransfer data pegawai masih panjang artinya jika terdapat dua unit, satu unit ingin mentransfer data pegawai, unit tersebut harus mengambil data di database di unit1, dan mengirimkan data kepada unit2, dan kemudian dimasukkan kepada database unit2. - Lowongan jabatan dapat dimonitor di sistem. -Struktur Organisasi dikelola di sistem. -Semua perubahan organisasi (struktur, rincian, dll) akan dilakukan terpusat dikantor Pusat dan melalui persetujuan Kantor Pusat. - Proses transfer data bisa langsung dilakukan antar unit1 dan unit2 tanpa harus mentransfer data secara manual, karena unit1 dan unit2 sudah terintegrasi dengan Sistem ERP, sehingga data bisa di Sharing secara real-time. - Time - File pegawai tidak bisa di transfer pada kantor pusat, sehingga proses memonitor status transfer tidak terjadi. - Sistem informasi terdahulu pengelolaan waktu tidak bisa dikelola secara lengkap. - Status transfer pegawai dapat dimonitor pada sistem oleh Kantor Pusat dan Unit Asal. - Jatah cuti tahunan/ cuti besar dan tunjangannya dihasilkan secara otomatis dari penghitungan di

7 3. Material - Payroll - Untuk mengolah data penggajian masih menggunakan sistem yang sederhana dan tidak terintegrasi dengan bagian lain. - Incident Report - Inventory - Warehouse - Proses laporan insiden masih dilakukan dengan manual dan memakan waktu yang lama karena alur prosesnya panjang. - Proses inventory masih manual dan belum terintegrasi. - Proses pengaturan gudang masih dalam sistem. - Evaluasi waktu kerja dilakukan oleh sistem. - Perhitungan IPS Bonus berdasarkan hasil evaluasi waktu kerja dari sistem. - Pengelolaan data yang terkait dengan waktu kerja pegawai diatur secara terpusat di dalam sistem. - Proses simulasi payroll dapat dilakukan di sistem. - Proses payroll dilakukan di sistem. - Hasil payroll dapat langsung di posting karena terintegrasi dengan bagian Keuangan. - Proses sudah dilakukan oleh sistem dan alur prosesnya cepat. - Proses sudah terintegrasi oleh Sistem ERP, sehingga tingkat keakurasian data tinggi. - Sistem ERP dapat mengelola tempat penyimpanan

8 Sumber: Modul ERP PT. PLN 2008 dilakukan manual oleh petugas. hingga ke level rak Melihat dari perbandingan diatas dapat simpulkan bahwa sistem informasi yang baru dapat memberikan dampak positif dan juga negatif. Maka dari itu penulis menganalisis Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan akan memaparkan, menjelaskan sejauh mana kegunaan, manfaat yang dihasilkan dari sistem informasi yang telah diterapkan tersebut. Untuk mengetahui sejauh mana dampak dari Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap Kepuasan Kerja Pegawai, maka perlu diadakannya suatu penelitian untuk mengukur dari Sistem yang tersedia apakah sudah dapat diterima oleh pegawai atau pengguna/user. Pengukuran tersebut diperuntukkan untuk mencapai kepuasan kerja pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena tanpa tercapainya kepuasan kerja, maka tidaklah mungkin pegawai mampu memberikan kualitas layanan yang optimal kepada masyarakat. oleh karena itu dengan Sistem ERP dimaksudkan agar kepuasan kerja pegawai akan tercipta. seperti yang dikemukakan dalam model ERP. Ada beberapa prinsip yang menjadi dasar semua aktivitas proyek implementasi ERP yaitu : a) Merancang template proses bisnis yang dapat dipakai semua bisnis unit PLN, dan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan individu atau suatu unit bisnis saja.

9 b) Menggunakan template Utility Best Practice; Perbedaan dari Best Practice hanya diijinkan apabila ada aturan pemerintah atau business requirements PLN yang sangat spesifik. c) Proyek akan semaksimal mungkin menggunakan standar fungsi SAP, ERP yang ada d) Memakai prinsip Satu Kali Input Data Berkaitan dengan uraian diatas, dalam kegiatan penyusunan skripsi ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Analisis Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah Pengertian indentifikasi masalah secara umum adalah segala sesuatu yang menjadi objek permasalahan yang akan diteliti dengan metode-metode pengumpulan dan pengolahan data. Sedangkan rumusan masalah adalah ketidaksesuaian yang ada dilapangan dengan tujuan atau harapan dari perusahaan sehingga permasalahan atau kesenjangan tersebut haruslah dapat diatasi untuk mencapai tujuan bersama dari suatu instansi atau perusahaan. Berikut adalah identifikasi dan rumusan masalah yang terdapat pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

10 1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat diketahui identifikasi masalah sebagai berikut : a. Sistem tidak fleksibel terhadap kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan, dimana sifat kebijakan tersebut berpengaruh terhadap format sistem, sehingga jika terjadi perubahan sistem perusahaan harus langsung menghubungi vendor dan itu memakan waktu dan biaya tambahan bagi perusahaan. b. Proses penginputan data yang salah berakibat error pada sistem masih sering terjadi, sehingga dapat mengganggu pekerjaan. c. Pengolahan sistem yang lama, berpengaruh pada Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang ada saat ini. d. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) tidak bisa dibuka secara bersamaan ketika terdapat beberapa orang membuka file yang sama, file tidak bisa dibuka 1.2.2 Rumusan Masalah Dari hasil identifikasi masalah diatas, maka dalam penelitian ini ditemukan beberapa rumusan masalah diantaranya : 1. Bagaimana Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang sedang berjalan saat ini di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 2. Bagaimana tanggapan responden (pegawai) atas penggunaan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

11 3. Bagaimana kepuasan kerja pegawai setelah menggunakan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 4. Seberapa besar dampak Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap kepuasan kerja pegawai di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Berikut adalah maksud dan tujuan penulis melakukan penelitian adalah : 1.3.1 Maksud Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti, sebagai latihan untuk studi banding antara hal-hal yang telah dipelajari selama bangku kuliah, dengan kegiatan yang dilakukan dilapangan serta memberikan gambaran tentang dampak Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT. PLN (Persero) distribusi Jawa Barat dan Banten beserta untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendididkan kesarjanaan S1 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia. 1.3.2 Tujuan penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu :

12 1. Untuk mengetahui Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang sedang berjalan saat ini di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 2. Untuk mengetahui tanggapan responden (pegawai) atas penggunaan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 3. Untuk mengetahui kepuasan kerja pegawai setelah menggunakan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 4. Untuk mengetahui seberapa besar dampak Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap kepuasan kerja pegawai di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 1.4 Kegunaan Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik dalam kegunaan praktis maupun akademis. 1.4.1 Kegunaan Praktis Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan praktis sebagai berikut : a. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atas upaya perbaikan masalah yang terkait agar dapat membantu perusahaan dalam menilai sejauh mana Sistem

13 Enterprise Resource Planning (ERP) berperan dalam meningkatkan kepuasan kerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. b. Bagi Pegawai Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi agar pegawai menyadari pentingnya pemahaman Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 1.4.2 Kegunaan Akademis Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat, diantaranya : a. Bagi Pengembangan Ilmu Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu manajemen (teory) dengan keadaan yang terjadi langsung dilapangan (praktek). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang sudah ada untuk diterapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak. b. Bagi Peneliti Lain Diharapkan dapat berguna sebagai referensi dalam penulisan, sebagai bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai objek yang diteliti, serta hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bermanfaat kepada peneliti lain yang akan mengambil Skripsi dalam kajian yang sama.

14 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melaksanakan penelitian ini pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang berlokasi di Jln. Asia Afrika No.63 Bandung 40111. Adapun pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan pada waktu jam kerja, senin s/d jum at, dari bulan april - agustus 2011. Tabel 1.3 Jadwal Penelitian No Kegiatan 1 Penyusunan Proposal 2011 April Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 2 Survey Objek Penelitian 3 Pengumpulan Data 4 Pengolahan Data 5 Penyusunan Skripsi 6 Seminar Riset 7 Revisi Seminar 8 Penyebaran Kuesioner 9 Pengolahan Data 10 Sidang 11 Revisi Sidang 12 Penyerahan Skripsi