Metodologi Penelitian Narsito Jurusan Kimia Fakultas MIPA UGM Yogyakarta Scientific Research? Penelitian Ilmiah Suatu proses penyelesaian masalah, dgn tujuan untuk menemukan deskripsi teoritik yang me- ngendalikan masalah itu. Suatu kegiatan yang bertujuan untuk : (i) mencari teori baru, (ii) menguji berlakunya (iii) menerapkan dan/atau (iv) mengembangkan teori yang telah ada, dalam rangka pemecahan suatu masalah. Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 1
Scientific Method Metode Ilmiah Proses penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui serangkaian kegiatan sistematik dan terkontrol mengi- kuti langkah-langkah metode ilmiah ( (scientific method), meliputi: 1. Perumusan masalah (problem statement). Identifikasi masalah sedemikian hingga, setelah melalui analisis mendalam dengan mempertimbangkan berbagai faktor dapat dirasionalisasikan bahwa penelitian diperlukan diperlukan untuk menyelesai- kan masalah yang diteliti. 2. Formulasi Hipotesis (hypothesis formulation) Identifikasi hubungan logis antara masalah yang diteliti dengan teori-teori yang telah mapan dalam bentuk rumusan hipotesis. 3 3. Rancangan (Experimental design) Rencana strategis serangkaian eksperimen untuk verifikasi hipotesis melalui observasi dan/atau pengukuran yang dirancang secara cermat. 4. Kesimpulan (Conclusion). Perumusan hasil peneliti-an melalui analisis dan interpretasi hasil observasi dan/atau pengukuran. 5. Publikasi (Publication). Komunikasi i kesimpulan yang diperoleh ke dalam khasanah ilmu pengetahuan melalui berbagai cara dan bentuk karya ilmiah. Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 2
Encyclopedies Scientific World Texbooks Scientific World KHASANAH ILMU PENGETAHUAN Handbooks Monographs Annual Reports Periodicals: Original Papers, Review Papers Seminar Proceedings: Papers & Posters Sientific Works: Resarch Reports, Thesis Scientific Method A cyclic Process Problems Analisis dedukfif KESIMPULAN Analisis indukfif Scientific World HIPOTESIS DATA EKSEKUSI RANCANGAN EKSPERIMEN Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 3
Hierarki Ilmu Pengetahuan? MODEL TEORI Animasi Obyek Ob- servasi sesuai Teori Interpretasi atas Hukum HUKUM Observasi Fakta sebagai generalisasi rangkaian observasi berulang Fakta versus Teori Facts only without theories is not science (Kornhauser, 1981). Theories must not replace facts, but should explain them. (Kornhauser, 1981). 8 Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 4
Model Partikel untuk Gas Teori Kinetik Gas Boltzmann Animasi Obyek Observasi Interpretasi atas Hukum sesuai Teori Kinetik Gas Boyle Gay Lusac PV/T = tetap Observasi Gas Hukum hubungan P-V-T utk Gas Boyle Gay Lusac Kebenaran Ilmiah? Bukan merupakan kebenaran yang mutlak. Berlaku selama belum dite- mukan kebenaran baru. Kesepakatan ilmuwan berdasarkan pada bukti yang tersedia. SIFAT ILMUWAN Freedom and Equality. Individualistik dan Anti kekuasaan dlm memperoleh kebenaran Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 5
Scientific Revolution Scientific Revolution Scientific truth could only be arrived at by Careful and stepwise analysis, including reviews at each step for oversight; and Accepted nothing to be true unless clearly proven to be such. We (scientists) are not to imagine or to suppose, but to discover what nature does or may be made to do. [Bacon dan Descartes] Freedom & Equality 11 Chemical Revolution Chemical Revolution All this work seems to be destinated to bring about a revolution in physics and chemistry. I have to look upon all has been done before me as suggestive. I have proposed to repeat it all with safeguards, in order to link our knowledge of the air that goes into combination or that is liberated from substances, with other acquired knowledge, and to form a theory. [Lavoisier Lavoisier] ] Scientific Revolution 12 Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 6
Scientific Movement 1. Kebenaran ilmiah akan berlaku selama belum ditemu- kan kebenaran baru, yang diperoleh atas dasar pe- mahaman, observasi, dan pengukuran baru yang dapat dijamin memiliki kualitas yang lebih baik daripada pemahaman, observasi, dan pengukuran yang ada. 2. Setiap generasi ilmuwan memutuskan sendiri apa yang akan dianggap sebagai kebenaran ilmiah berdasarkan bukti (evidence) yang tersedia dan pemahaman dgn metode interpretasi yang amat sangat hati-hati. hati. 3. Sejarah ilmu pengetahuan menunjukkan adanya teori, hukum, dan kaidah di semua bidang ilmu, yang semula diterima sebagai kebenaran ilmiah, pada akhirnya ternyata terbukti salah sama sekali. Apakah Ilmu Kimia itu? ILMU KIMIA adalah Bagian dari Ilmu Pengeta- huan Alam yang mempelajari materi dan peru- bahannya, dalam aspek-2 : Sifat materi Struktur materi Komposisi materi Energi materi Tujuan : Dapat mengendalikan (control)) peru- bahan (reaksi) kimia, sesuai kebutuhan. Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 7
Filsafat Matematika Fisika Kimia Kedudukan Ilmu Kimia Teknik Kedokteran Pertanian Farmasi Biologi Geologi BASIC SCIENCES APPLIED SCIENCES The famous slogan : More facts and less fictions in chemistry teaching (Gillespie, 1977) is often wrongly interpreted t as being against theories. It is not chemistry if we teach theories without facts, and it is not science if we teach only facts without teaching theories. Theories must not replace facts in chemistry teaching, but should explain them (Kornhauser, 1981) 16 Iqmal Tahir - Kimia FMIPA UGM 8