Permohonan diajukan ditempat kediaman istri atau tempat tinggal terakhir dimana suami istri bertempat tinnggal

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN MENGAJUKAN GUATAN CERAI

4. Mediasi, adalah upaya penyelesaian perkara secara damai melalui juru damai/penengah yang dilakukan di luar persidangan.

A. KATA-KATA HUKUM YANG DIGUNAKAN DALAM PENGADILAN

PANDUAN PENGAJUAN GUGATAN CERAI Di Pengadilan Agama

PANDUAN PERMOHONAN PENETAPAN PENGESAHAN PERKAWINAN BAGI NON MUSLIM DI PENGADILAN NEGERI

PANDUAN PENGAJUAN ITSBAT/PENGESAHAN NIKAH

A. KATA-KATA YANG DIGUNAKAN DI PENGADILAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1975 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

PEDOMAN PRAKTIS BERPERKARA

Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN

Prosedur berperkara pada Pengadilan Agama Sungai Penuh, adalah sebagai berikut:

PUTUSAN Nomor 0358/Pdt.G/2015/PA.Plg

PUTUSAN. Nomor : 0814/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0824/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRROHMAANIROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1262/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0432/Pdt.G/2012/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor 016/ Pdt.G/2014/PA.Mtk. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM

PUTUSAN. Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :

PUTUSAN Nomor 98/Pdt.G/2014/PA.JP

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim

PUTUSAN. Nomor : 0060/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 0199/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1088/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1339/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN. Nomor : 0648/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor 1831/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0010/Pdt.G/2014/PA.Pas

P U T U S A N. Nomor: 0043/Pdt.G/2011/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

BAB III PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN Soemiyati dalam bukunya Hukum Perkawinan Nasional dan Undang-undang

PUTUSAN. Nomor 1192/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1975 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 174/Pdt.G/2012/PA.Pkc.

PUTUSAN Nomor : 0948/Pdt.G/2009/PA.Pas

PUTUSAN Nomor : 1632/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor : 0254/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Di Pengadilan Agama

PUTUSAN Nomor : 1042/Pdt.G/2009/PA.Pas

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 0066/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor 0603/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1840/Pdt.G/2014/PA.Plg

Nomor: 0171/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

PUTUSAN. Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0050/Pdt.G/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN. Nomor : 1780/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Salinan P U T U S A N NOMOR.../Pdt.G/2010/PA.Pso

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0827/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0640/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0330/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA

PUTUSAN. Nomor 1019/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg

PUTUSAN Nomor : 042/Pdt.G/2013/PA.Pkc.

SALINAN P U T U S A N Nomor 47/Pdt.G/2011/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0686/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah

PUTUSAN. Nomor : 0773/Pdt.G/2008/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMAANIRROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

PUTUSAN Nomor : 0178/Pdt.G/2009/PA.Pas

P U T U S A N Nomor : 1563/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0953/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1098/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 0219/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

P U T U S A N Nomor : 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim

PUTUSAN Nomor : 1544/Pdt.G/2010/PA.Pas

PUTUSAN Nomor : 0788/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1155/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1004/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN. Nomor : 1250/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1009/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0389/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1058/Pdt.G/2008/PA.Pas

PUTUSAN. Nomor : 0482/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN Nomor 1024/Pdt.G/2014/PA.Pas

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor : 0155/Pdt.G/2010/PA.TSe.

PUTUSAN. Nomor : 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 80/Pdt.G/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB II KERANGKA TEORITIK. isteri tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suami isteri

PUTUSAN. Nomor : 0356/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0674/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 130/Pdt.G/2015/PA.Pas

PUTUSAN. Nomor : 0049/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 049/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1052/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

PUTUSAN. Nomor : 0032/Pdt.G/2010/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1745/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

A. Kata-kata Hukum Yang Digunakan Dalam Pengadilan 1. Cerai Talak, adalah tuntutan hak ke pengadilan (bisa dalam bentuk tulisan atau lisan) yang diajukan oleh seorang suami untuk bercerai dari Istrinya. 2. Pemohon, adalah Suami yang mengajukan Permohoan perceraian, dalam hal ini adalah anda. 3. Termohon, adalah Istri yang anda cerai. 4. Mediasi, adalah upaya penyelesaian perkara secara damai melalui juru damai/penengah yang dilakukan di luar persidangan. 5. Mediator, adalah sebutan untuk orang yang menjadi juru damai/penengah. 6. Pernikahan yang Sah, adalah pernikahan yang dilakukan menurut agama dan dicatatkan di KUA. 7. Domisili, adalah alamat tempat tinggal berdasarkan KTP, namun bisa didasarkan pada surat keterangan pindah dari RT/Kelurahan jika anda pindah ke tempat lain. 8. Alasan yang sah, adalah alasan yang benar secara hukum, misalnya: pergi untuk mencari nafkah, tugas negara, terpaksa, dsb. B. Hal-hal Yang Harus Anda Ketahui Siapa yang bisa mengajukan Gugat Cerai? Yang bisa mengajukan Gugat Cerai adalah suami yang sudah melangsungkan pernikahan yang sah (dibuktikan dengan surat nikah) dan hendak mengakhiri perkawinan melalui Pengadilan. Ke mana Mengajukan Gugat Cerai? Permohonan diajukan ditempat kediaman istri atau tempat tinggal terakhir dimana suami istri bertempat tinnggal Kapan anda bisa mengajukan Surat Permohonan? Anda bisa mengajukan Permohonan setiap saat pada jam kerja dan hari kerja Pengadilan. Biasanya Pengadilan dibuka pada hari Senin sampai hari Jumat dan mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Apa Alasan yang Dapat digunakan untuk Mengajukan Permohonan? Alasan yang dapat dijadikan dasar Permohonan perceraian anda di Pengadilan Agama antara lain: a. Istri berbuat zina, pemabuk, pemadat, penjudi dan sebagainya yang sukar disembuhkan; b. Istri meninggalkan anda selama 2 (dua) tahun berturut-turut tanpa ada izin atau alasan yang sah. Artinya, Istri dengan sadar dan sengaja meninggalkan anda. c. Istri dihukum penjara selama (lima) 5 tahun atau lebih setelah perkawinan dilangsungkan; d. Istri tak dapat menjalankan kewajibannya sebagai Istri karena cacat badan atau penyakit; e. Terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus tanpa kemungkinan untuk rukun kembali; f. Istri beralih agama atau murtad yang mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keluarga. g. Istri berbuat nusyuz atau tidak taat pada suami Apakah Pengajuan Permohonan anda bisa diwakilkan kepada Orang Lain?

Pengajuan permohonan anda bisa diwakilkan kepada orang lain, dengan menggunakan kuasa. Kuasa ada 2 macam, yaitu : a. Kuasa hukum dari pengacara/ advokat b. Kuasa dari keluarga (kuasa insidentil) Dalam hal anda menggunakan kuasa insidentil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: a. Anda harus mengajukan permohonan izin kuasa insidentil kepada Ketua Pengadilan b. Yang boleh menjadi kuasa insidentil adalah saudara atau keluarga yang ada hubungan darah, paling jauh hingga derajat ketiga. Misalnya; satu derajat ke bawah (anak anda), ke samping (saudara kandung anda), atau ke atas (orang tua anda) c. Seseorang hanya diperbolehkan menjadi kuasa insidentil satu kali dalam 1 tahun. d. Pemohon dan Kuasa Insidentil harus menghadap ke Ketua Pengadilan Agama secara bersamaan. e. Pengadilan Agama akan mengeluarkan surat izin kuasa insidentil. C. Pendukung Cerai Talak Untuk mendukung Cerai Talak, anda harus menyiapkan Surat-surat dan Saksi-saksi yang akan dijadikan alat bukti untuk menguatkan Cerai Talak anda. Surat-surat yang Harus Disiapkan adalah : 1. Buku Nikah Asli 2. KTP Asli 3. Akta kelahiran anak-anak (jika anda punya anak) Asli 4. Surat Kepemilikan harta jika berkaitan dengan harta gono-gini, misalnya BPKB, Sertifikat Rumah, dst (jika ada). 5. Surat visum dokter atau yang surat-surat lainnya yang diperlukan (jika ada). 6. Surat-surat tersebut difotokopi, dan fotokopinya harus dimeteraikan di kantor pos setempat. Untuk setiap jenis surat, diberi satu meterai seharga Rp 6.000. 7. Fotokopi dari surat-surat harus anda serahkan ke Majelis Hakim sebagai alat bukti, sementara surat-surat yang asli hanya anda tunjukan dan kemudian dibawa pulang kembali. Kecuali Buku Nikah yang asli tetap disimpan di Pengadilan. Saksi-saksi yang Harus Disiapkan adalah : 1. Saksi-saksi terdiri dari paling sedikit 2 orang 2. Saksi boleh berasal dari keluarga, tetangga, teman atau orang yang tinggal di rumah anda 3. Saksi harus mengetahui (mendengar dan melihat) secara langsung peristiwa terkait dengan Cerai Talak anda 4. Saksi haruslah orang yang sudah dewasa (sudah 18 tahun atau sudah menikah) 5. Saksi-saksi harus dihadirkan untuk diperiksa oleh Majelis Hakim pada sidang berikutnya yaitu saat sidang pembuktian.

D. Langkah-langkah Melakukan Cerai Talak Langkah 1. Cari Informasi Sebelum anda mengajukan Cerai Talak, ada baiknya anda mencari informasi mengenai proses mengajukan Cerai Talak terlebih dahulu agar anda yakin apa yang anda lakukan sudah tepat. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengajuan Cerai Talak, anda dapat langsung ke bagian meja informasi di Pengadilan setempat, atau telepon, membuka website, Langkah 2. Datang ke Pengadilan Setelah anda yakin ke Pengadilan mana anda harus datang untuk mengajukan Permohonan, datanglah ke Pengadilan dengan membawa surat Cerai Talak Jika anda menggunakan Kuasa Hukum, Anda dapat meminta Kuasa Hukum untuk membuat Surat Permohonan atas nama anda. Jika anda penyandang tuna netra, buta huruf atau tidak dapat baca tulis, maka anda dapat mengajukan Permohonan secara lisan di hadapan Ketua Pengadilan. Langkah 3. Mengajukan Surat Permohonan ke Pejabat Kepaniteraan Pengadilan Serahkan Surat Permohonan yang sudah anda siapkan kepada Pejabat Kepaniteraan di Pengadilan. Langkah 4. Membayar Biaya Panjar Perkara Pada hari yang sama setelah anda menyerahkan Surat Permohonan kepada Kepaniteraan, Kepaniteraan akan menaksir biaya perkara yang dituangkan dalam Surat Kuasa untuk Membayar (SKUM). Anda akan diminta membayar Biaya Panjar Perkara di bank yang ditunjuk oleh Pengadilan. Simpan tanda pembayaran (yang dikeluarkan oleh bank) dan serahkan kembali tanda pembayaran tersebut kepada Pengadilan, karena akan dilampirkan untuk pendaftaran perkara. Apabila anda tidak mampu membayar biaya perkara, maka anda bisa mengajukan Permohonan Prodeo kepada Ketua Pengadilan (Lihat Panduan Prodeo). Panjar Biaya Perkara: a. Biaya perkara dibayar pada saat pendaftaran sebagai panjar biaya perkara. Akan diperhitungkan pada saat pembacaan putusan (lihat point d di bawah ini) b. Ketentuan panjar biaya perkara ditetapkan oleh ketua pengadilan, disesuaikan radius/jarak antara domisili anda dengan Kantor Pengadilan. Sehingga biaya perkara antara masing-masing orang bisa berbeda. c. Panjar biaya perkara terdiri dari: Biaya Pendaftaran, Proses, Pemanggilan, Redaksi, Meterai dan Biaya lain yang berkaitan dengan pemeriksaan setempat, penyitaan, bantuan panggilan melalui Pengadilan lain. d. Penghitungan besarnya biaya perkara akan dicantumkan dalam isi putusan. Biaya perkara tersebut akan diambil dari panjar yang sudah anda bayarkan pada saat pendaftaran. Jika masih ada sisa panjar biaya perkara, maka uang sisa akan dikembalikan kepada Anda.

Langkah 5. Nomor Perkara Setelah membayar panjar biaya perkara, Anda akan mendapatkan nomor perkara. Langkah 6. Menunggu Hari Sidang a.dalam waktu 1-2 hari sejak mendaftarkan Permohonan, Ketua Pengadilan menetapkan Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk, segera menetapkan hari sidang. b.atas dasar penetapan hari sidang (PHS), juru sita memanggil anda dan Istri untuk menghadiri sidang. Surat Panggilan tersebut harus anda terima sekurangkurangnya 3 hari sebelum hari persidangan. c.surat panggilan sidang untuk anda harus diserahkan di tempat tinggal anda. Surat panggilan sidang untuk Istri akan diserahkan kepada Istri di tempat tinggalnya. Jika anda atau Istri tidak sedang berada di rumah, maka Juru sita akan menitipkan surat panggilan sidang kepada Kepala Desa/ Lurah di tempat anda atau Istri tinggal. Langkah 7. Menghadiri Sidang E. Isi Permohonan Cerai Talak Pada hari sidang yang dicantumkan dalam surat panggilan, Anda dan Istri harus hadir di pengadilan. Anda akan dipanggil masuk ke ruang sidang sesuai urutan kehadiran. a. Identitas para pihak (Anda dan Istri) terdiri dari: nama lengkap (beserta gelar dan bin/binti), umur, pekerjaan, tempat tinggal. b. Dasar atau alasan Permohoan, berisi keterangan berupa urutan kejadian sejak mulai perkawinan anda dilangsungkan, peristiwa hukum yang ada (misalnya: lahirnya anakanak), hingga munculnya ketidakcocokan antara anda dan Istri yang mendorong terjadinya perceraian, dengan alasan-alasan yang diajukan dan uraiannya yang kemudian menjadi dasar tuntutan. c. Tuntutan/permintaan hukum (petitum), yaitu tuntutan yang anda minta agar dikabulkan oleh hakim. Seperti: 1.Menerima dan mengabulkan Permohoan Pemohon untuk seluruhnya; 2.Memberi ijin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak kepada temohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Jakarta selatan 3.Menetapkan hak pemeliharaan anak diberikan kepada Pemohon 4.Menetapkan bahwa harta bersama yang diperoleh selama perkawinan (gono-gini) berupa 5.Menetapkan bahwa Pemohon dan Termohon masing-masing memperoleh bagian separuh dari harta bersama. 6.Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membagi harta bersama tersebut sesuai dengan bagiannya masing-masing 7.Menghukum Pemohon membayar biaya perkara.. dst F. Proses Persidangan

1. Majelis Hakim memeriksa identitas Anda dan Istri 2. Jika Anda dan Istri hadir, maka Majelis Hakim berusaha mendamaikan anda dan Istri, baik langsung maupun melalui proses mediasi. 3. Majelis Hakim berusaha mendamaikan anda dan Istri dalam setiap kali sidang, namun anda punya hak untuk menolak untuk berdamai dengan Istri. 4. Anda dan Istri boleh memilih mediator yang tercantum dalam daftar yang ada di Pengadilan tersebut. a. Jika mediator adalah hakim, maka anda tidak dikenakan biaya. Jika mediator bukan hakim, anda dikenakan biaya. b. Mediasi bisa dilakukan dalam beberapa kali persidangan. c. Jika mediasi menghasilkan perdamaian, maka anda diminta untuk mencabut Permohoan. d. Jika mediasi tidak menghasilkan perdamaian, maka proses berlanjut ke persidangan dengan acara pembacaan surat Permohoan, jawab menjawab antara anda dan Istri, pembuktian, kesimpulan, musyawarah Majelis Hakim dan Pembacaan Putusan e. Jika perkara anda sudah putus dan mempunyai kekuatan hukum yang tetap maka Majelis Hakim akan menentukan hari dan tanggal untuk sidang ikrar talak. G. Pertanyaan Untuk Memastikan Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk memastikan bahwa anda sudah melakukan semua yang diperlukan, agar proses sidang anda lancar. Jika anda menjawab sudah, maka jawab dg 'sudah' 1. Apakah anda sudah memastikan bahwa surat Permohoan anda masuk ke pengadilan yang tepat? 2. Apakah anda sudah memastikan identitas anda dan Istri di dalam surat Permohoan benar dan lengkap? 3. Apakah anda sudah memastikan keterangan mengenai pencatatan perkawinan anda (di KUA) yang anda terangkan dalam surat Permohoan sudah benar? 4. Apakah anda sudah memastikan bahwa keterangan anda dalam surat Permohoan tentang peristiwa yang anda alami sudah urut secara waktu (tanggal perkawinan, tempat kediaman bersama, jumlah anak, lamanya hidup rukun, mulai terjadi pertengkaran, mulai pisah ranjang, pisah rumah, dan seterusnya)? 5. Apakah anda sudah menjelaskan dalam surat Permohoan bahwa anda dan Istri sudah pernah mencoba untuk berdamai di tingkat keluarga (jika ada)? 6. Apakah semua permintaan atau tuntutan anda sudah anda tuliskan dalam surat Permohoan? 7. Apakah anda sudah menandatangani surat Permohoan yang anda daftarkan ke pengadilan? 8. Apakah anda sudah menerima bukti pembayaran panjar biaya perkara (SKUM) saat anda mendaftarkan perkara di pengadilan? 9. Apakah anda sudah menerima Surat Panggilan Sidang dari pengadilan? 10. Apakah anda sudah menyiapkan surat-surat yang dibutuhkan untuk persidangan? 11. Apabila anda memiliki surat-surat yang berbahasa asing, apakah anda sudah menerjemahkan surat-surat tersebut ke dalam bahasa Indonesia?

12. Apakah anda sudah mem-fotokopi surat-surat tersebut, menempelkan materai di setiap fotokopi surat, dan kemudian meminta pengesahan di Kantor Pos setempat? 13. Apakah anda memiliki 2 orang saksi yang benar-benar melihat dan mendengar secara langsung permasalahan anda dan Istri? 14. Apakah anda sudah menghubungi saksi-saksi tersebut dan meminta kesediaan mereka untuk menjadi saksi dalam persidangan anda?