KUISIONER RESPONDEN. 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki dalam budidaya padi?

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode dasar deksriptif. Metode deskriptif artinya

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. pendapatan usahatani per musim. Petani yang menjadi objek penelitian adalah

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang tidak mengalami kelangkaan pupuk dilihat berdasarkan produktivitas dan

KUISIONER WAWANCARA PETANI PENGELOLAAN TANAMAN DAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) LADA DI BANGKA

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH

BAB I PENDAHULUAN. tanah dan sumber daya lainnnya sangat berpotensi dan mendukung kegiatan

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. adalah mencukupi kebutuhan pangan nasional dengan meningkatkan. kemampuan berproduksi. Hal tersebut tertuang dalam RPJMN

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT

KUISIONER PRAKTIKUM LAPANG ILMU USAHATANI (Responden : Petani)

III. METODE PENELITIAN. melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

I. PENDAHULUAN. karena sampai saat ini sektor pertanian merupakan sektor yang paling

VII ANALISIS PENDAPATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

DAFTAR ANGKET. Bapak/ Ibu beberapa saat ditengah kesibukan dan pekerjaan Bapak/ibu sehari-hari.

II. TINJAUAN PUSTAKA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani

Konsep dasar dan batasan operasional ini mencakup semua pengertian yang. digunakan untuk memperoleh data yang akan dianalisis sehubungan dengan tujuan

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2006 ANALISIS BESARAN SUBSIDI PUPUK DAN POLA DISTRIBUSINYA

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PENANGKARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT PADA PETANI MITRA DAN NON MITRA

VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR

ANALISIS USAHATANI JAGUNG TERHADAP KOMPONEN TEKNOLOGI PETANI PADA LAHAN SAWAH di KABUPATEN GOWA DAN TAKALAR

PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Oryza Sativa L) KULTIVAR PADI HITAM LOKAL CIBEUSI DENGAN PADI CIHERANG

VI KARAKTERISTIK PETANI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian selalu dikaitkan dengan kondisi kehidupan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang dikuasainya.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik petani yang menjadi responden bagi peneliti adalah usia,

LAMPIRAN. Lampiran I. Deskripsi Lada Varietas Lampung Daun Lebar. : Bulat dengan ujung agak tumpul. : Tanggap terhadap pemupukan, tetapi peka terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Sehingga dapat dikatakan

Kata kunci: Sikap, petani melon, kenaikan harga pupuk I. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas dan produktivitas kerja. Jumlah petani pada pola tanam padi-ubi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

KONSTRUKSI KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK TAHUN 2006

STUDI KOMPARATIF USAHATANI ANTARA SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TANAM PADI KONVENSIONAL DI DESA SIDOAGUNG KECAMATAN GODEAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden dalam penelitian ini dibahas berdasarkan jenis

METODELOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akuran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN SELUMA ABSTRAK PENDAHULUAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

PENDAHULUAN. salah satu negara berkembang yang mayoritas. penduduknya memiliki sumber mata pencaharian dari sektor pertanian.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK KOMODITI PADI SAWAH DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

SURYA AGRITAMA Volume I Nomor 1 Maret 2012 KERAGAAN USAHATANI PADI SAWAH PETANI GUREM DI DESA MLARAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 1<? TAHUN 2013 KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN BUPATI BENGKAYANG,

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. pekerjaan sampingan dan pengalaman bertani. Berdasarkan umur, usia antara tahun adalah usia produktif, sementara usia

I. PENDAHULUAN. Tanaman padi merupakan tanaman yang penting dibudidayakan, karena

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

LAMPIRAN. Pendidikan Terakhir. B. Karakteristik dan Pendapatan Rumah Tangga Responden. Status Penguasaan

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PAPRIKA HIDROPONIK

PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATANI BUNCIS DENGAN SISTEM TEBASAN DAN TANPA TEBASAN

ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI KEDELAI

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

menggunakan BLP Organik dan setelah menggunakan BLP Organik.

BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PENDAHULUAN. mereka berniat meningkatkan produksi padi semaksimal mungkin menuju

I. PENDAHULUAN. Komoditas tanaman pangan yang sangat penting dan strategis kedudukannya

Lampiran 1. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu No. Pertanyaan Sampel

ANALISIS PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG

Lampiran 1. Data Usahatani Jahe Emprit Dengan Satuan Rp/Ha/Musim Tanam. Petani Klaster

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi

Komponen PTT Komponen teknologi yang telah diintroduksikan dalam pengembangan usahatani padi melalui pendekatan PTT padi rawa terdiri dari:

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Respon Petani dan Hasilnya

RANCANGAN KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK LANGSUNG KEPADA PETANI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OMISSION PLOT Kajian Efektifitas Pengelolaan Lahan Sawah Irigasi Pada Kawasan Penambangan Nikel Di Wasile - Maluku Utara

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06/Permentan/SR.130/2/2011 TENTANG

PENGARUH PERBAIKAN PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KELURAHAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH ABSTRAK

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Ringkasan Eksekutif Analisis Efektivitas Kebijakan Subsidi Pupuk dan Benih: Studi Kasus Tanaman Padi dan Jagung 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Undaan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kudus

Jurnal Ilmiah Ekonomika Vol ll No. 2 Oktober 2010

I. PENDAHULUAN. terbesar kedua setelah sektor pariwisata (perdagangan, hotel, dan restoran).

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEMBANG KOL

sosial yang menentukan keberhasilan pengelolaan usahatani.

KUESIONER PENELITIAN. Identitas Diri : Nama : Pendidikan terakhir : Jumlah anggota keluarga :...orang Agama : Suku Bangsa : Alamat :

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

WALIKOTA PROBOLINGGO

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dianggap sudah mewakili dari keseluruhan petani yaitu sebanyak 250 orang

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBINAAN KELOMPOKTANI MELALUI PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN KOMPOS JERAMI PADA TANAMAN PADI SAWAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT Kopi Mandailing. No Indikator Parameter Skor

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA KHUSUSNYA PETANI MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN DAN PENGEMBANGAN HASIL PERTANIAN

Transkripsi:

LAMPIRAN 105

106 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER RESPONDEN Nama : Alamat : Umur : Tahun 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Tidak Sekolah Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menegah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan Tinggi 2. Pengalaman Bapak/Ibu dalam usahatani padi Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki dalam budidaya padi? Tahun Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki selain dalam budidaya padi? Tahun

107 3. Berapakah pendapatan Bapak/Ibu dari Usahatani Padi? (dengan mengisi kolom dibawah ini) Budidaya Padi Luas tanam Pengeluaran Benih Pupuk 1.. 2.. 3.. Pestisida 1.... 2.... 3.... Tenaga Kerja 1. Penyiapan Lahan 2. Penanaman 3. Pemeliharaan 4. Panen Lain-Lain 1. Irigasi 2.. 3...... Hasil Penerimaan yang didapat

108 4. Berapakah pendapatan Bapak/Ibu di luar Usahatani Padi? (dengan mengisi kolom dibawah ini) Budidaya. Luas tanam Pengeluaran Benih Pupuk 1.. 2.. 3..... Pestisida 1.... 2.... 3..... Tenaga Kerja 1. Penyiapan Lahan 2. Penanaman 3. Pemeliharaan 4. Panen Lain-Lain 1. Irigasi 2.. 3.. Hasil Penerimaan yang didapat

109 5. Berapakah pendapatan Bapak/Ibu di luar usahatani? (dengan mengisi kolom dibawah ini) No Sumber Pendapatan Jumlah 1 Rp 2 Rp 6. Luas Lahan dalam berusahatani Bapak/Ibu Luas lahan yang dimiliki a. Di garap sendiri b. Di sewakan c. Di garap orang lain Luas lahan yang dimiliki dengan menggarap milik orang lain Luas lahan yang dimiliki dengan menyewa milik orang lain 7. Bagaimanakah ketersediaan pupuk non subsidi yang ada di daerah Bapak/Ibu? a. Pupuk nonsubsidi selalu tersedia saat dibutuhkan b. Pupuk nonsubsidi tidak selalu tersedia saat dibutuhkan

110 c. Pupuk nonsubsidi tidak tersedia saat dibutuhkan 8. Bagaimanakah kondisi harga pupuk non subsidi yang ada di daerah bapak/ibu? a. Mahal b. Sedang c. Murah d. Tidak stabil 9. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam mendapatkan pupuk bersubsidi? Jawaban : 10. Apakah semua kebutuhan pupuk dapat dipenuhi dari penggunaan pupuk bersubsidi? Jawaban : 11. Dari mana Bapak/Ibu memperoleh pupuk bersubsidi? Jawaban :

111 12. Dari mana Bapak/Ibu memperoleh pupuk non subsidi? Jawaban : 13. Bagaimanakah Bapak/Ibu dalam menggunakan pupuk bersubsidi dalam berusahatani terkait dengan jawaban nomer 10? a. Menambah penggunaan pupuk diatas rekomendasi/aturan b. Tetap menggunakan pupuk sesuai kebiasaan Bapak/Ibu c. Merubah kombinasi pemupukan d. Mengurangi dosis penggunaan pupuk e. Menggantikan dengan pupuk lain 14. Bagaimanakah Bapak/Ibu dalam menggunakan tenaga kerja terhadap usahatani yang Bapak/Ibu jalankan terkait dengan jawaban nomer 10? a. Menambah jumlah tenaga kerja b. Menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu c. Menggunakan tenaga kerja yang efektif d. Mengurangi jumlah tenaga kerja e. Tidak menggunakan tenaga kerja/ dikerjakan secara individu 15. Bagaimanakah Bapak/Ibu menggunakan pestisida dalam berusahatani terkait dengan jawaban nomer 10? a. Menambah penggunaan pestisida b. Tetap menggunakan pestisida sesuai dengan kebiasaan Bapak/ibu c. Menggunakan pestisida sesuai dengan rekomendasi/aturan d. Mengurangi penggunaan pestisida e. Tidak menggunakan pestisida

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian 112

113 Lampiran 3. Tabulasi Penggunaan Pupuk Petani Menambah Penggunaan Pupuk Sesuai Kebiasaan Petani Jenis Pupuk Dosis Rekomendasi Dosis Petani Selisih Dosis Rekomendasi Dosis Petani Selisih PRTROGANIK 500 420 80 500 332 168 UREA 250 162.5 87.5 250 161.5 88.5 ZA 150 300-150 150 200-50 PHONSKA 200 550-350 200 11.4 188.6 SP36 75 60 15 75 0 75

114 Lampiran 4. Tabulasi Penggunaan Pestisida Petani Tabel 1. Penggunaan Pestisida Sesuai Rekomendasi No Responden Herbisida Fungisida Insektisida 1 2520 630 15120 2 1715 0 4165 3 0 52.5 210 4 70 70 0 5 2800 3500 1400 6 175 175 175 Jumlah 7280 4427.5 21070 Rata-Rata 1213 738 3512 Tabel 2. Penggunaan Pestisida Sesuai Kebiasaan Petani No Responden Herbisida Fungisida Insektisida 1 0 43.75 70 2 700 350 350 3 70 0 35 4 70 0 35 5 1470 122.5 4165 6 210 210 210 7 560 70 560 8 420 0 525 9 0 26.25 315 10 0 262.5 315 11 630 210 840 12 70 140 0 13 0 0 280 14 0 0 0 15 175 131.5 175 16 700 175 350 17 3500 3500 2450 18 1120 1120 1120 Jumlah 9695 6361.5 11795 Rata-Rata 539 353 655

115 Lampiran 5. Tabulasi Penggunaan Tenaga Kerja Petani No Responden Penggunaan Tenaga Kerja (orang) Efektif Sesuai Kebutuhan 1 13 0 2 0 5 3 0 8 4 0 7 5 0 7 6 0 11 7 0 11 8 0 9 9 0 9 10 0 9 11 0 9 12 0 9 13 0 8 14 0 9 15 0 10 16 0 8 17 0 6 18 00 7 19 0 7 20 0 8 21 0 12 22 0 12 23 0 12 24 0 7 Jumlah 13 200 Rata-Rata 13 8