NERACA PEMBAYARAN. Oleh : Bambang Haryadi - FE UKP

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 1 Neraca Pembayaran Indonesia: Ringkasan

NERACA PEMBAYARAN Konsep, Metodologi dan Penerapan

NERACA PEMBAYARAN (BALANCE OF PAYMENT)

Materi Minggu 9. Neraca Pembayaran Internasional


NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA (NPI) Abstrak

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD) 2014*

Perekonomian Indonesia

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)

Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl.

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD) 2014*

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)

EKONOMI INTERNASIONAL NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. Departemen Statistik Bank Indonesia. Jakarta DEFINISI DATA

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini

Tabel Statistik. Tabel 1 Suku Bunga Pasar Uang, Deposito Berjangka, dan Kredit (Persen per Tahun) Tabel Statistik

Jenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

EKONOMI INTERNASIONAL

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial.

Perekonomian Indonesia

S e p t e m b e r

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Negara tentunya membutuhkan negara lain untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong

MATRIKS PENYEMPURNAAN STATISTIK EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA (SEKI) INDONESIAN FINANCIAL STATISTICS ENHANCEMENT MATRIX

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

S e p t e m b e r

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP)

BAB I PENDAHULUAN. internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan berlangsung di

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan

Universitas Bina Darma

NERACA PEMBAYARAN, KURS VALUTA ASING DAN KEGIATAN PEREKONOMIAN TERBUKA SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

S e p t e m b e r

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebutuhan cadangan devisa bagi suatu negara mempunyai tujuan dan

DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

MAKALAH NERACA PEMBAYARAN. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yang Dibina Oleh Ibu Dra. Sudarti, M.Si.

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

TUGAS MAKALAH. NERACA PEMBAYARAN INRERNASIONAL Tugas Mata kuliah : Ekonomi Internasional. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Perekonomian Suatu Negara

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan

Neraca Pembayaran, Hutang Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, 2000) Michael P Todaro, Ekonomi Untuk Negara Berkembang (Bumi Aksara:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan nilai tukar mengambang, tentu saja Indonesia menjadi sangat rentan terhadap

I. PENDAHULUAN. terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Cadangan devisa merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk

M E T A D A T A INFORMASI DASAR CAKUPAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

PEREKONOMIAN 4 SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA) : RUMAH TANGGA + PERUSAHAAN + PEMERINTAH + PERDAGANGAN LUAR NEGERI

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM

Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)

MATRIKS PENYEMPURNAAN STATISTIK EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA (SEKI) - Bab V

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

LKS PERDAGANGAN INTERNASIONAL VERSI MS. WORD

I. PENDAHULUAN. perubahan yang menakjubkan ketika pemerintah mendesak maju dengan

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah per Dollar AS terhadap Neraca Pembayaran di Indonesia Periode

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

SUMBER DATA Badan Pusat Statistik (BPS) METODOLOGI Metodologi penyusunan Pertumbuhan Ekonomi mengacu pada perhitungan BPS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kertas asing dan tagihan lainnya dalam valuta asing kepada pihak luar negeri

LAPORAN KEUANGAN. Pengertian Laporan Keuangan

DEFINISI : Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antar penduduk negara itu dengan

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berkembang sejalan dengan

Entrepreneurship and Inovation Management

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak perekonomian nasional. Perdagangan internasional dapat

DPR TOLAK PEMBERIAN PINJAMAN KEPADA IMF

SUSANA FAJARWATI NIM. F

BAD I PENDAHULUAN. mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pembangunan nasional dalam perekonomian terbuka seperti

TEORI KEUANGAN INTERNASIONAL. Makalah Bisnis Internasional. Dosen Pengampu: Dian Perwitasari, S. Ak, M. Si

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu

BAB VII Perdagangan Internasional

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang

Bab 2. Perencanaan Keuangan Financial Planning

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL. World Bank, IMF, ADB, Eurobank

BAB II BAHAN RUJUKAN

Transkripsi:

NERACA PEMBAYARAN A statistical statement that systematically summarizes, for a specific period, the economic transactions of an economy with the rest of the world

Definisi Berdasarkan Balance of Payments Manual, International Monetary Fund: Neraca pembayaran merupakan catatan statistik yang secara sistematis merangkum, untuk periode waktu tertentu, transkasi-transaksi ekonomi suatu negara dengan negaranegara lain. Transkasi-transkasi antar penduduk satu negara dengan penduduk negara lain tersebut, terdiri dari transaksi berbagai jenis barang dan jasa serta pendapatan, klaim keuangan, kewajiban-kewajiban (liabilities) dan hibah (transfer). Transkasi tersebut, didefinisikan sebagai aliran ekonomi (economic flow) yang merefleksikan penciptaan, transformasi, pertukaran dan perubahan kepemilikan barang-barang dan atau aset-aset keuangan, persediaan jasa-jasa, labor dan kapital.

Sektor Eksternal SEKTOR EKSTERNAL Transaksi Berjalan Ekspor Impor Transfer Penghasilan (income) Transaksi Modal dan Keuangan Investasi Langsung Aliran Keuangan Pemerintah Swasta Cadangan Devisa

A. Transaksi Berjalan 1 Neraca Perdaganagn Struktur dan Komponen Ekspor f.o.b Non Migas Migas Impor Non Migas Migas 2. Jasa-jasa (bersih) B. Transaksi Modal 1. Modal Pemerintah (bersih) Penerimaan Bantuan Program Bantuan Pangan CGI Diluar CGI Amortisasi 2. Modal Swasta ( bersih) Penanaman modal langsung Lainnya (bersih) C. Jumlah ( A + B) D. Selisih Perhitungan (bersih) E. Lalu Lintas Moneter.

Struktur dari Neraca Pembayaran Neraca Barang terdiri atas ekspor dan impor barang. Neraca barang akan surplus, jika nilai ekspor lebih besar dibanding nilai impor dan defisit jika terjadi kondisi sebaliknya. Neraca Jasa berunsurkan pernerimaan dan pengeluaran jasa. Neraca Jasa negatif mencerminkan penerimaan luar negeri atas jasa yang dihasilkan domestik lebih kecil daripada pembayaran yang dilakukan pihak domestik kepada luar negeri. Transkasi Berjalan sering juga disebut sebagai Neraca Barang dan Jasa karena terdiri atas Neraca Barang dan Neraca Jasa. Transaksi Berjalan akan surplus, jika Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa positif, atau surplus Neraca Perdagangan lebih besar dibandingkan defisit Neraca Jasa. Defisit Transaksi Berjalan akan terjadi apabila Neraca Perdagangan maupun Neraca Jasa negatif, atau surplus Neraca Perdagangan lebih kecil dibandingkan Defisit Neraca Jasa.

Struktur dari Neraca Pembayaran a. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account) b. Neraca Modal (Capital Account) c. Special Drawing Rights (SDR s) d. Selisih Perhitungan (Error and Omission) e. Lalu Lintas Moneter/Cadangan Devisa (International Reserve Account)

Struktur dari Neraca Pembayaran Neraca Modal menggambarkan lalu lintas modal masuk dan modal keluar suatu negara, baik yang berasal dari sektor pemerintah atau pun sektor swasta. Arus modal masuk terjadi akibat investasi asing langsung, penerimaan pinjaman luar negeri, penerimaan angsuran pokok atas pinjaman yang pernah diberikan. Arus modal keluar, jika terjadi sebaliknya.

Struktur dari Neraca Pembayaran Omzet Neraca Pembayaran merupakan jumlah dari Transaksi Berjalan, Neraca Modal dan SDRs. Special Drawing Rights (SDR s) merupakan uang kertas emas yang diciptakan IMf, untuk mengatasi masalah ketidakseimbagan Neraca Pembayaran. Selisih Perhitungan (Error and Omission) mewakili kesalahan-kesalahan dalam pencatatan Neraca Pembayaran, termasuk transaksi-transaksi ilegal yang tidak terdeteksi, tetapi menciptakan arus barang dan jasa serta arus uang masuk dan keluar suatu negara. Surplus/Defisit Neraca Pembayaran (saldo netto Neraca Pembayaran) diperoleh dari omzet Neraca Pembayaran dikurangi dengan Selisih Perhitungan. Apabila bertanda negatif, hal ini mencerminkan kenaikan cadangan devisa, Neraca Pembayaran surplus. Sebaliknya, jika positif berarti terjadi penurunan cadangan devisa, Neraca Pembayaran defisit.

Neraca Pembayaran Indonesia Pencatatan transaksi ekspor-impor barang dalam neraca pembayaran, didasarkan atas dokumen PEB, PIB, dan laporan dari perusahaan/instansi tertentu. Sementara pencatatan transaksi ekspor-impor barang dalam statistik perdagangan internasional hanya didasarkan atas PEB dan PIB. Sejak bulan Mei 2004 sebagian metode pelaporan ekspor nonmigas mengalami perubahan menjadi sistem on-line Sejak bulan April 2004 sebagian metode pelaporan impor nonmigas mengalami perubahan menjadi sistem on-line

CARA PENCATATAN KREDIT ( + ) DEBET ( - ) KEWAJIBAN ASET

Prinsip Prinsip Dasar Pencatatan Neraca Pembayaran: Double-entry System Setiap transaksi dicatat sebagai dua ayat (entries) dalam jumlah yang sama. Satu ayat dicatatat disebelah kredit dengan tanda positif dan satu lainnya dicatat disebelah debit dengan tanda negatif. Pada umumnya, jumlah dari seluruh ayat disebelah kredit akan identik dengan penjumlahan seluruh ayat disebelah debit, sehingga jumlah keseimbangan netto adalah nol.

Contoh Pencatatan Transaksi Kredit(+) Debet(-) Ekspor (f.o.b) Piutang (trade credit) Aset finasial LN bank 500 250 250 Cadangan devisa di Bank sentral Impor (f.o.b.) Jasa, transportasi Jasa, penerimaan dari turis Aset finansial LN bank Transfer, Hibah Impor 750 100 Pembayaran pokok pinjaman pemerintah Penghasilan (Income), pembayaran bunga Cadangan devisa di Bank Sentral 550 Pinjaman Pemerintah 1000 Cadangan devisa di Bank Sentral 25 725 25 100 25 400 150 1000

Transaksi-transaksi debit dan kredit dalam Neraca Pembayaran Transaksi Kredit (Positif) : Ekspor Pendapatan investasi penduduk domestik yang berada di luar negeri dalam ekonomi domestik Penerimaan uang dari luar negeri Penerimaan hibah dari pihak-pihak di luar negeri Penjualan saham / obligasi ke luar negeri Transaksi Debit (Negatif) : Import Setiap investasi penduduk domestik di luar negeri Pengeluaran uang ke luar negeri Pemeberian hibah ke pihakpihak di luar negeri Pembelian saham / obligasi dari luar negeri

SISI DEBET Impor Barang Jasa-jasa yang diterima penduduk dari bukan penduduk ( impor jasa ) Pemberian hadiah kepada bukan penduduk (transfer) Penjualan kekayaan (assets) yang dimiliki oleh bukan penduduk Penanaman modal langsung oleh penduduk di LN (direct investment abroad) Pinjaman yang diberikan kepada bukan penduduk Pembayaran utang (debt repayments) kepada bukan penduduk Pembelian emas milik bukan penduduk

SISI KREDIT Ekspor barang Jasa-jasa yang diberikan penduduk kepada bukan penduduk (ekspor jasa) Penerimaan hadiah dari bukan penduduk ( transfer) Pembelian kekayaan (assets) milik penduduk oleh bukan penduduk. Penjualan surat-surat berharga (securities) milik penduduk kepada bukan penduduk. Penanaman modal langsung (direct investment) oleh bukan penduduk. Pinjaman yang diterima dari bukan penduduk. Pembayaran utang (debt repayment) oleh bukan penduduk. Penjualan emas milik penduduk kepada bukan penduduk.

Tujuan Penyusunan Mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian suatu negara. Mengetahui aliran sumber daya antar negara Mengetahui struktur ekonomi dan perdagangan suatu negara Mengetahui permasalahan utang luar negeri suatu negara. Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa suatu negara. Sebagai sumber data dan informasi dalam penyususnan anggaran devisa. Sebagai sumbser data penyusunan statistik pendapatan nasional

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Penyusunan neraca pembayaran Indonesia didasarkan pada buku Balance of Payments Manual yang diterbitkan oleh International Monetary Fund (IMF). Neraca pembayaran Indonesia memuat statistik mengenai transaksi ekonomi yang dilakukan antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk dalam suatu periode tertentu. Transaksi ekonomi adalah pertukaran nilai ekonomi oleh satu unit ekonomi kepada unit ekonomi lainnya yang meliputi (a) pertukaran barang atau jasa dengan "financial items" (misalnya uang tunai, wesel, dan surat-surat berharga), (b) barter, (c) pertukaran antar-"financial items", dan (d) pemberian atau penerimaan barang, jasa, atau "financial items" tanpa imbalan (without a quid pro quo).

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Pencatatan statistik transaksi ekspor dan impor barang didasarkan n pada dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan dokumen Pemberitahuan Impor Untuk Dipakai (PIUD). Untuk menyesuaikan dengan konsep pencatatan dalam neraca pembayaran, statistik ekspor dan impor dilengkapi d pula dengan laporan dari perusahaan/instansi tertentu. Pencatatan transaksi ekspor menggunakan syarat f.o.b. sedangkan transaksi impor menggunakan syarat c & f. Pengolahan dokumen PEB dan PIUD dilakukan secara kronologis berdasarkan bulan dan tahun transaksi i yang tercantum dalam dokumen yang bersangkutan. Metode pengolahan ini disebut sistem open date. Dengan demikian, data masing-masing periode laporan akan mengalami perubahan, sepanjang dokumen yang menyangkut transaksi pada periode yang bersangkutan masih diterima. Klasifikasi barang dalam statistik ekspor dan impor menggunakan the Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) yang berlaku. Perlu diketahui, volume barang ekspor oleh Bank Indonesia dicatat t dalam berat bruto.

Perbandingan Sistem Pencatatan Ekspor-Impor Sumber : Bank Indonesia

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Tabel di atas menggambarkan neraca pembayaran Indonesia berdasarkan penyajian analitis. Yang dimaksud dengan impor migas adalah impor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan migas, baik berupa minyak bumi maupun barang-barang lainnya. Sementara itu, jasa-jasa migas adalah pembayaran bagian pendapatan kontraktor asing dan pembayaran bersih jasa-jasa lainnya yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan migas. Berbeda dengan konsep pencatatan dalam neraca pembayaran, dalam hal statistik perdagangan internasional, pengolahan data ekspor dan impor hanya didasarkan pada dokumen PEB dan dokumen PIUD. Dengan demikian, data ekspor dan impor menurut neraca pembayaran berbeda dari data ekspor dan impor menurut statistik perdagangan internasional Transaksi modal dalam tabel NPI menggambarkan lalu-lintas modal pemerintah dan swasta di luar cadangan devisa. Transaksi modal pemerintah terdiri dari penerimaan pinjaman dan bantuan anggota Inter-governmental Group on Indonesia/Consultative Group for Indonesia (IGGI/CGI) dan bukan IGGI/CGI serta cicilan utang pokok. Transaksi modal swasta terdiri atas pemasukan modal dalam bentuk penanaman modal langsung dan transaksi modal swasta lainnya (seperti pinjaman BUMN, bank umum, serta pembelian saham oleh pihak asing), dan pembayaran kembali cicilan utang pokok.

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Cadangan devisa mencakup perubahan cadangan devisa resmi dan aktiva luar negeri bruto. Dalam hal ini, tanda negatif (-) berarti neraca pembayaran mengalami surplus atau cadangan devisa bertambah dan tanda positif (+) berarti neraca pembayaran mengalami defisit atau cadangan devisa berkurang. Posisi cadangan devisa resmi adalah posisi cadangan devisa yang dikelola Bank Indonesia. Pada setiap akhir periode posisi cadangan devisa resmi ditampilkan dan dikaitkan dengan lamanya bulan impor nonmigas (c & f). Posisi cadangan devisa adalah aktiva luar negeri yang tersedia setiap waktu dan dikuasai oleh otoritas moneter. Mulai edisi bulan Januari 1998, cadangan devisa resmi diganti dengan aktiva luar negeri bruto. Dalam Aktiva Luar Negeri tsb, antara lain dimasukkan beberapa unsur, seperti devisa bank yang disimpan pada Bank Indonesia dalam rangka Giro Wajib Minimum (GWM) valuta asing, wesel ekspor berjangka dan sebagainya yang sebelumnya tidak dimasukkan dalam angka cadangan devisa resmi.

Cadangan Devisa Sejak 1998, posisi cadangan devisa berdasarkan konsep aktiva luar negeri bruto menggantikan konsep cadangan devisa resmi. Sejak 2000, posisi cadangan devisa memakai konsep International Reserve and Foreign Currency Liquidity (IRFCL). Dalam konsep IRFCL, hanya aset yang tergolong likuid yang diperhitungkan sebagai komponen international reserve, dan penilaiannya menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode laporan. Sementara itu, sistem lama tidak membedakan tingkat likuiditas dari suatu aktiva valas dalam perhitungan cadangan devisa.

BEBERAPA KONSEP DALAM ARUS BARANG Ekspor adalah berbagai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan di jual di luarneberi. Impor adalah berbagai barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan dijual di dalam negeri Ekspor netto (net export) dari suatu negara adalah nilai ekspor dikurangi nilai impornya. Jika ekspor neto bernilai positip, negara tersebut dikatakan mengalami surplus perdagangan (trade surplus). Jika ekspor neto bernilai negatip, maka negara tersebut mengalami deficit perdagangan (trade deficit). Ekspor neto disebut juga sebagai neraca perdagangan (trade balance). Situasi dimana nilai ekspor sama dengan impornya diseut sebagai perdagangan seimbang (trade balance).

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI EKSPOR DAN IMPOR Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri. Harga bang-barang di dalam dan di luar negeri. Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestic yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing. Pendapatan konsumen di dalam negeri dan di luar negeri Ongkos angkutan barang antarnegara. Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasional

BEBERAPA KONSEP DALAM ARUS MODAL. Investasi asing langsung (foreign direct investment) jika Bank Rakyat R Indonesia (BRI) membuka cabang di negara China. Investasi portofolio luar negeri (foreign portfolio investment) terjadi bila seorang warga negara Indonesia membeli saham sebuah perusahaan China. C Investasi luar negeri neto (net foreign investment) merupakan pembelian asset luar negeri oleh warga domestic dikurangi pembelian asset dalam negeri oleh warga asing. Pelarian modal (Capital flight) adalah situasi perginya asset dan n dana-dana dalam jumlah besar dan secara mendadak dari sebuah nengara ke negara lain - negara lain yang dianggap lebih aman dan menguntungkan.