LIDYA ANGGRAHINI A53B111003

dokumen-dokumen yang mirip
LIDYA ANGGRAHINI A53B111005

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

K A R M I NIM. A53B111043

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

: RATNA WIDYANTI A53B111012

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

SRI LESTARI A53B111014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

TEMU NIM: A53B090189

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

: PRAPTI PRIHATIN A53B111009

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

B DI TKITT. Oleh: A53B111036

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA PELAJARAN IPA KELAS IV HASNA GONDANG KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK A

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

: AHMAD FATKHUL HUDA A

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MULYATI A53C111027

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini OLEH SRI WULAN

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERBATAS BENTUK BANGUNAN PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK PERTIWI SAMBIROTO BLORA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI MELALUI MEDIA AUDIO PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 SAMBI SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajatsarjana S-1 Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B (Penelitian di TK Bakti I Karanganayar Tahun Pelajaran 2013/2014)

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan agar pribadi anak berkembang secara optimal. Tertunda atau

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013

S U D A R M I NIM. A. 53A100044

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM ALBAB KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A DI TK

2014/2015. Disusun oleh : A

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, rohani (moral atau spritual), motorik, akal pikiran, emosional, sosial dan

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

BAB I PENDAHULUAN. prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

BAB I PANDAHULUAN. kehidupan selanjutnya dan memiliki sejumlah karakteristik tertentu.

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roslinawati Nur Hamidah, 2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SUSI ARYATI A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MELUKIS PADA TKIT AL HASNA GONDANG KEBONARUM KLATEN KELOMPOK B2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SRI SURYO EKO PRASETYO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan

Transkripsi:

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KREATIVITAS SENI RUPA DENGAN KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN-KANAK KARTIKA III-16 GLODOGAN KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Oleh: LIDYA ANGGRAHINI A53B111003 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 - Pabelan Kartasura Telp. (0271) 717417 FAX: 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Drs. Sutan Syahrir Zabda, M. H. NIK : 142 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari: Nama : LIDYA ANGGRAHINI NIM : A53B111005 Program Studi : S1 PAUD Judul : PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KREATIVITAS SENI RUPA DENGAN KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN-KANAK KARTIKA III-16 GLODOGAN KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014. Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, Juni 2014 Yang menyatakan Drs. Sutan Syahrir Zabda, M. H. NIK. 142

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KREATIVITAS SENI RUPA DENGAN KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN- KANAK KARTIKA III-16 GLODOGAN KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Yang dipersiapkan dan disusun oleh: LIDYA ANGGRAHINI A53B111005 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Pada hari: Selasa, tanggal 1 Juli 2014 dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Susunan Dewan Penguji 1. Drs. Sutan Syahrir Zabda, M. H. ( ) 2. Drs. M. Yahya, M. Si. ( ) 3. Aryati Prasetyarini, M.Pd. ( ) Surakarta, 1 Juli 2014 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan, Prof. Dr. Harun Djoko Prayitno, M. Hum. NIP. 19650420 199303 1 001 iii

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KREATIVITAS SENI RUPA DENGAN KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN-KANAK KARTIKA III-16 GLODOGAN KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Lidya Anggrahini, A53B111005, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, xv + 110 halaman (termasuk lampiran). Abstrak Kreativitas merupakan suatu kemampuan atau potensi yang alami yang dimiliki oleh setiap anak. Pada dasarnya setiap anak telah memiliki kreativitasnya masing-masing yang membutuhkan stimulasi yang tepat agar potensi kreatif tersebut dapat berkembang. Seni rupa bagi anak usia dini merupakan keterampilan yang biasanya dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran dalam menciptakan suatu karya. Pada kegiatan itu anak mengungkapkan ide atau perasaan melalui objek yang mereka buat. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas seni rupa dengan kegiatan menggambar bebas pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 20 anak. Teknik pengumpulan data pada penelian menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif berupa deskriptif komparatif dan analisis kritis. Dari analisis data, kreativitas seni rupa anak pada pra siklus sebesar 44,17%, setelah dilakukan perbaikan pada siklus 1 menunjukkan persentase sebesar 76,15%. Hal ini menunjukkan penelitian tindakan kelas belum berhasil, karena target yang ditentukan adalah 80%. Maka penelitian ini berlanjut pada siklus 2 dengan hasil 89,06%, dengan demikian penelitian ini dinyatakan berhasil karena telah berkembang sesuai harapan. Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan kemampuan kreativitas seni rupa dapat dikembangkan melalui kegiatan menggambar bebas pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten Tahun Ajaran 2013/2014 adalah benar/dapat diterima. Kata Kunci: kreativitas, seni rupa, menggambar bebas

PENDAHULUAN Pendidikan di masa kanak-kanak memiliki peran yang sangat penting karena perkembangan kepribadian, sikap mental dan intelektual dibentuk pada usia dini. Pendidikan mengemban tugas untuk dapat mengembangkan potensi kreatif yang dimiliki setiap anak. Anak perlu mendapatkan bimbingan yang tepat, sehingga memungkinkan mereka untuk dapat mengembangkan potensi dan kemampuan secara optimal. Pada akhirnya kemampuan tersebut diharapkan dapat berguna baik bagi dirinya, keluarga, maupun masyarakat luas pada umumnya. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat 14 yang menyatakan bahwa: Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam pendidikan lebih lanjut. Pada hakekatnya Taman Kanak-kanak adalah tempat anak-anak bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Program pendidikan prasekolah bukan usaha percepatan untuk menguasai pelajaran. Atas dasar konsep bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain dengan berbagai alat bantu belajar serta metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan minat, kemampuan serta tingkat perkembangan anak. Sasaran yang diarahkan pada anak usia Taman Kanak-kanak lebih pada pengembangan berpikir dan kreativitas anak secara optimal. Anak usia prasekolah merupakan anak usia bermain, dimana bermain dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor, karena bermain merupakan suatu kebutuhan bagi anak. Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif dan ditinjau dari segi pendidikan, bakat kreatif dapat dikembangkan dan arena itu perlu dipupuk sejak dini. Bila bakat kreatif anak tidak dipupuk dan disalurkan dengan benar maka bakat tersebut tidak akan berkembang optimal, bahkan menjadi bakat yang terpendam yang tidak dapat diwujudkan.

Kreativitas merupakan pengalaman dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain. Selain itu kreativitas memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan anak yang tidak dapat dipisahkan dari aspek perkembangan lainnya seperti kognitif, bahasa, emosi dan sebagainya. Meskipun kreativitas begitu penting bagi setiap manusia, namun dalam kenyataannya ada banyak permasalahan yang terjadi dalam pengembangan kreativitas tersebut. Akar permasalahan dalam pengembangan kreativitas adalah karena sistem pendidikan saat ini yang berorientasi kepada pendekatan akademik yang lebih berupaya membentuk manusia menjadi pintar di sekolah saja dan menjadi pekerja bukan menjadi manusia seutuhnya yang kreatif. Selain itu, fakta menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran pada umumnya terbatas pada tingkat pengenalan, pemahaman, penerapan. Sedangkan proses-proses pemikiran yang lebih tinggi (analis, sintesis dan evaluasi) jarang dilatih, demikian pula kreativitas dan sasaran belajar ranah afektif kurang dikembangkan, padahal keberhasilan dalam penelitian dan dalam hidup juga samasama ditentukan oleh pengembangan sikap, kecerdasan emosional, dan kreativitas (Munandar, 2002: 23). Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika (http://id.wikipedia.org). Seni rupa bagi anak adalah sebagai media kegiatan untuk mengembangkan potensi jiwa dalam pengembangan diri. Pengalaman berseni rupa bagi anak merupakan bagian dari kehidupannya. Melalui pengalaman berseni rupa, anak mengenal olah pikir, olah rasa, dan olah krida sebagai perluasan lahan bermain yang harmonis. Dengan mengamati, meniru, mengangan-angan, mencoba, dan mencipta suatu perwujudan melalui pengorganisasian unsur-unsur visual, berarti anak telah berseni rupa. Untuk mewujudkan karyanya dapat melalui penggunaan berbagai alat dan bahan (media) dengan berbagai ragam caranya.

Kenyataan yang diperoleh dari hasil pengamatan di Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten menunjukkan bahwa kreativitas seni rupa anak belum berkembang sesuai harapan. Dari 20 anak hanya ada 5 anak (25%) yang memiliki kreativitas dengan baik. Dari Hal ini dapat terlihat ketika mengerjakan tugas keterampilan, hasil karya mereka hampir sama persis dengan apa yang dicontohkan oleh gurunya baik dari gambar ataupun komposisi warnanya. Mereka tidak berani untuk membuat karya atau memberi warna yang berbeda. Selain itu anak banyak yang terlihat bosan, mengantuk, kurang tertarik, dan bahkan ada yang main sendiri saat mengerjakan keterampilan seperti mewarnai, menjiplak, menggunting atau keterampilan lainnya. Padahal jika anak tidak bisa mengerjakan keterampilan, hasil kegiatan atau prakarya anak dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial anak. Berkaitan dengan masalah di atas, untuk menumbuh-kembangkan kreativitas anak di Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kegiatan menggambar bebas. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menstimulasi daya kreativitas dan juga berpengaruh terhadap peningkatan kreativitasnya. Pada hakekatnya menggambar adalah pengungkapan seseorang secara mental dan visual dari apa yang dialaminya dalam bentuk garis dan warna. Menggambar merupakan wujud pengeksplorasian teknis dan gaya, penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan bisa menjadi ekspresi dan aktualisasi diri. Pada intinya, menggambar adalah perpaduan keterampilan, kepekaan rasa, kreativitas, ide, pengetahuan, dan wawasan. Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar (http://id.wikipedia.org). Pemberian kegiatan menggambar sebagai rangsangan kreativitas anak merupakan kegiatan yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui kreativitas anak Taman Kanak-kanak. Adapun alasan mengapa peneliti memilih stimulas menggambar dalam pembelajaran kreativitas, sebab setiap anak gemar menggambar dan mewarnai. Kegiatan ini, menurut pakar pendidikan, Drs Agus Moeliono dari

Yayasan Pendidikan Anangga Diipa, banyak manfaatnya. Tak terbatas untuk pengembangan seni, tapi juga sebagai penumbuh kreativitas, alat untuk mengungkapkan ide, perasaan, serta emosi anak. Lewat kegiatan ini pula, motorik halus anak dilatih dan akan sangat bermanfaat kala ia harus menulis di usia sekolah. Otak kanan dan kiri serta nurani anak ikut terasah. Dari latar belakang di atas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap anak kelompok A di Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan dengan judul Pengembangan Kemampuan Kreativitas Seni Rupa dengan Kegiatan Menggambar Bebas pada Anak Kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten Tahun Ajaran 2013/2014. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah kreativitas seni rupa dapat dikembangkan melalui kegiatan menggambar bebas pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten Tahun Ajaran 2013/2014?. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas seni rupa dengan kegiatan menggambar bebas pada anak kelompok A Taman Kanakkanak Kartika III-16 Glodogan Klaten Tahun Ajaran 2013/2014. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoretis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang cukup signifikan sebagai masukan pengetahuan atau literatur ilmiah yang dapat dijadikan bahan kajian bagi para insan akademik yang sedang mempelajari ilmu pendidikan anak, khususnya mengenai pengambangan kreativitas anak dengan kegiatan menggambar bebas. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Dapat menambah wawasan dan pemahaman dalam membangun kreativitas anak usia dini melalui kegiatan menggambar, dan menjadi masukan untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam rangka pengembangan kreativitas anak.

b. Bagi Sekolah 1) Dapat memberikan masukan dalam kualitas pembelajaran khususnya dengan kegiatan menggambar untuk pengembangan kreativitas seni rupa anak. 2) Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk melahirkan anak-anak yang kreatif. c. Bagi Anak Dapat melatih anak berpikir kraeatif dalam mengungkapkan gagasan dan perasaannya secara bebas dan menyenangkan. d. Bagi Peneliti Sebagai bahan dan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut, khususnya yang berkenaan dengan kegiatan menggambar dan kreativitas anak usia dini. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas praktek pembelajaran kreativitas secara berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kemampuan kreativitas seni rupa anak. Peneliti menggunakan prosedur penelitian menurut Suharsimi Arikunto, yang dilakukan dengan menggunakan 2 siklus dengan kegiatan masing-masing siklus adalah tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II Tahun Ajaran 2013/2014 ± 3 bulan. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak didik di Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten yang berjumlah 20 anak didik dengan rincian anak laki-laki sejumlah 11 anak, anak perempuan sejumlah 9 orang dan rentang usia berkisar antara 4-5 tahun. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisa secara deskripsi menggunakan teknik persentase untuk melihat kekurangan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data tidak langsung, yang di dapat dari observasi/pengamatan kepada siswa/dokumen hasil karya siswa.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap, pertama dengan menyeleksi dan mengelompokkan, kedua dengan memaparkan atau mendeskripsikan data, terakhir dengan menyimpulkan. Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah keberhasilan penelitian ditandai dengan berkembangnya kreativitas seni rupa anak sebesar 80% berkembang sesuai harapan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kreativitas merupakan suatu kemampuan atau potensi yang alami yang dimiliki oleh setiap anak. Pada dasarnya setiap anak telah memiliki kreativitasnya masingmasing yang membutuhkan stimulasi yang tepat agar potensi kreatif tersebut dapat berkembang. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah fluency, plexibility, dan originality yang digunakan serta ditambah indikator keaslian dalam menilai hasil kreativitas anak. Seni rupa bagi anak usia dini merupakan keterampilan yang biasanya dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran dalam menciptakan suatu karya. Pada kegiatan itu anak mengungkapkan ide atau perasaan melalui objek yang mereka buat. Pamadhi dan Sukardi (2011: 1.8) menyebutkan terdapat beberapa hakikat seni bagi anak di antaranya adalah seni sebagai media bermain, seni sebagai media berkomunikasi, dan seni sebagai ungkapan rasa. Hakikat seni rupa bagi anak maka pada dasarnya merupakan keterampilan yang biasanya dilakukan anak pada saat pembelajaran dan merupakan media untuk mengembangkan aspek perkembangan anak selain hanya aspek seni anak, tetapi berkarya rupa lebih kepada media yang berintegrasi dengan aspek perkembangan lain untuk pengembangan yang optimal. Dari upaya yang dilakukan oleh peneliti dibantu oleh partner ditemukan hasil berupa perbandingan perkembangan kreativitas seni rupa anak berdasarkan rata-rata kelas diperoleh hasil perbandingan seperti pada tabel berikut.

Tabel 1. Perbandingan Hasil Persentase Pencapaian Setiap Anak No Nama Anak Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 1 Andina 33,33 85,42 95,83 2 Anifa 25,00 58,33 95,83 3 Arvin 66,67 64,58 87,50 4 Chesya 25,00 83,33 100 5 Hafidz 33,33 56,25 89,58 6 Fathir 33,33 75 95,83 7 Hafish 25,00 75 87,50 8 Jazzy 33,33 66,67 62,50 9 Keyra 91,67 100 87,50 10 Marshel 91,67 66,67 100 11 Yona 33,33 81,25 83,33 12 Elfan 41,67 97,92 95,83 13 Naufal 33,33 56,25 79,17 14 Peter 41,67 89,58 91,67 15 Risa 33,33 75 87,50 16 Rafi 41,67 89,58 66,67 17 Satrya 33,33 81,25 87,50 18 Vatya 91,67 75 100 19 Vaudra 41,67 56,25 100 20 Valen 33,33 89,58 88 Jumlah % 883,33 1522,92 1781,25 Rata-rata 44,17 76,15 89,06 Tabel 2. Indikator Pencapaian Keberhasilan penelitian Rata-rata persentase perkembangan kreativitas seni rupa anak dalam satu kelas Pra siklus Siklus I Siklus II 44,17% 76,15% 89,06% Dari tabel di atas diperoleh perbandingan rata-rata kelas pada tiap siklus. Hal tersebut dapat digambarkan melalui grafik berikut ini.

Persentase 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Pencapaian Pengembangan Kreativitas Seni Rupa 44,17% 76,15% Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Gambar 1. Indikator Pencapaian 89,06% Tabel 3. Perbandingan Perkembangan Kreativitas Seni Rupa Anak Tahapan Kategori Kelas Kondisi Skor Interval Awal Siklus 1 Siklus 2 f % f % f % BSP 76%-100% 48 3 15% 9 45% 17 85% BSH 51%-75% 36 1 5% 11 55% 2 10% MB 26%-50% 24 13 65% 0 0% 1 5% BB 1%-25% 12 3 15% 0 0% 0 0%

90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Perbandingan Tiap Siklus 85% 65% 55% 45% 15% 15% 10% 5% 5% 0% 0% 0% Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang Sangat Pesat Gambar 2. Perbandingan Perkembangan Kemampuan Emosional Anak Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa keberhasilan penerapan kegiatan menggambar bebas dalam pembelajaran kreativitas seni rupa dapat dilihat dari pencapaian indikator kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Hal tersebut terbukti dari pencapaian perkembangan kreativitas seni rupa sebesar 85% dengan kriteria berkembang sangat pesat. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang terlebih dahulu dilakukan oleh Ina Martina (2012) dengan judul Upaya Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak melalui Kegiatan Menggambar dengan Teknik Kolase. Kegiatan menggambar bebas efektif untuk digunakan dalam pembelajaran kreativitas seni rupa pada anak usia dini. Senada dengan teori yang diungkapkan oleh Moeslichatoen (2004: 32) melalui kegiatan bermain seni anak dapat mengembangkan kreativitasnya, melalui kegiatan-kegiatan kelenturan, ekspresi diri dan imajinasi, kegiatan pemecahan masalah, dan mencari cara baru sehingga secara tidak sadar anak sedang belajar dan distimulasi melalui media seni rupa. Dalam melakukan penelitian ini, penulis memiliki beberapa keterbatasan antara lain: 1. Pada pertemuan pertama siklus I, ada beberapa anak yang tidak hadir. Hal ini menyebabkan anak yang tidak hadir tidak mengikuti kegiatan pada kondisi awal, sehingga harus diadakan penilaian susulan.

2. Proses penenangan ketika ada anak yang bertengkar saat kegiatan pembelajaran menyebabkan banyak waktu yang digunakan menjadi tidak efisien. Dalam melakukan observasi terkadang prosesnya terganggu, misalnya ada tamu dari luar ataupun wali murid yang akan melakukan konsultasi terhadap perkembangan anak. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisa data pada bab IV dapat disimpulkan bahwa: kemampuan kreativitas seni rupa dapat dikembangkan melalui kegiatan menggambar bebas pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak Kartika III-16 Glodogan Klaten Tahun Ajaran 2013/2014 adalah benar/dapat diterima. Adapun kebenaran tersebut dapat dilihat dari hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian yaitu pada kondisi awal diperoleh rata-rata sebesar 44,17%, setelah dilakukan perbaikan pada siklus 1 rata-rata kelas menjadi sebesar 76,15% dan pada siklus 2 menjadi sebesar 89,06%. Hasil pada siklus 2 membuktikan bahwa penelitian ini berhasil dengan tercapainya indikator kinerja penelitian tindakan kelas sebesar 80%. Temuan dari hasil penelitian tindakan kelas di atas menunjukkan betapa besar manfaat kegiatan menggambar bebas untuk anak dalam mengembangkan kreativitasnya di bidang seni rupa. Dari kesimpulan penelitian tindakan kelas di atas mengimplikasikan perlunya peningkatan kreativitas anak dalam pembelajaran, perlunya peningkatan minat belajar anak, perlunya melibatkan anak dalam kegiatan pembelajaran, perlunya membangun hubungan antar pribadi yang baik. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa, maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Guru Guru selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan media yang akan digunakan dalam mengajar, sehingga penggunaan media yang sesuai dan inovatif tidak membuat siswa bosan. Penggunaan media yang tepat akan meningkatkan prestasi, motivasi, perhatian dan keaktifan anak.

2. Kepala Sekolah Perlunya menyediakan media belajar sebagai penyampaian pesan-pesan pendidikan untuk anak usia dini, caranya dengan menyediakan media belajar untuk anak dan sarana prasarana yang sesuai untuk anak usia dini, sehingga anakanak mudah untuk menerima kegiatan pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Alugoro. http://alugoro-binangun.blogspot.com/2011/10/menggambar-bentuk.html. Diakses Minggu, 6 April 2014 pukul 06.45 WIB. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ayan, Jordan E. 2002. Bengkel Kreativitas. Bandung: Kaifa. Depdiknas. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Dinas Pendidikan. 2012. Pedoman Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran TK Holistik Integratif. Jawa Tengah: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Effendy, Jauhari. http://jauharieffendy.blogspot.com/2008/08/pembelajaranmenggambar-untuk-anak.html. Diakses Rabu, 30 Januari 2013, pukul 22.15 WIB. Hajar Pamadhi & Evan Sukardi. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Hawadi, Reni Akbar. 2001. Kreativitas. Jakarta: Grasindo. Montolalu, B.E.F, dkk. 2009. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Munandar, Utami. 2002. Kreativitas dan Keberbakatan (Strategi Mewujudkan Potensi dan Bakat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tadkiroatun Musfiroh. 2009. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan (Stimulasi Multiple Intelligences Anak Usia TK). Yogyakarta: Direktorat Subdit PGTK dan PLB.

Rachmawati Y. & Kurniati E. 2003. Strategi Pengembangan Kreativitas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Saefudin, Ahmad. http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2010/10/29/seni-kreativitas-danestetika-307365.html. Diakses Minggu, 6 April 2014 pukul 06.46 WIB. Sumanto. 2005. Model Kreatifitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Depdiknas. Supriadi, Dedi. 2002. Kreativitas, Kebudayaan, Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta. Widyasari Choiriyah. 2001. Kreativitas dan Keberbakatan. Surakarta: Qinant. Wikipedia. 2014. http://id.wikipedia.org/wiki. Diakses Minggu, 6 April 2014 pukul 07.01 WIB. http://www.psychologymania.com/2012/07/tahap-tahap-perkembangan-kreativitas. html. Diakses Minggu, 6 April 2014 pukul 07.05 WIB. Gafatar. http://sbr.gafatar.org/menggambar-bebas-dan-manfaatnya. Diakses Minggu, 6 April 2014 pukul 07.21 WIB.