Perum Pesona Candi II Blok M-30 Sekargadung Pasuruan Tlp

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam meningkatkan harkat martabat suatu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

DAMPAK RENDAHNYA MINAT BACA DIKALANGAN MAHASISWA PGSD LAMPEUNEURUT BANDA ACEH SERTA CARA MENINGKATKANNYA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEEBAGAI SUMBER BELAJAR

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

Written by Mikhael Tardas Wednesday, 30 December :00 - Last Updated Friday, 08 January :04

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan selalu menjadi sorotan dan topik yang menarik sampai

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan perasaan yang jernih maka akan tercipta komunikasi yang jelas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. bangsa bukan hanya tugas pendidikan formal saja, tetapi pendidikan nonformal. terutama masyarakat sasaran pendidikan nonformal.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL. LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Makalah PPM Guru dalam perkembangan. Oleh Mada Sutapa, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang menyediakan buku-buku ilmu

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keilmuan. Membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang

EFEKTIVITAS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Glenn Doman dalam bukunya How to Teach your Baby to Read yang dikutip oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu program pendidikan non formal dan dalam rangka ikut

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan terus berkembang sejak manusia mengenal peradaban

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

MENDEKATKAN PUSTAKA KE SISWA DAN MENDEKATKAN SISWA KE PERPUSTAKAAN

LAMPIRAN 1 Gambaran umum TBM Plus Mas Raden 1. Sejarah singkat TBM Plus Mas Raden 2. Visi dan Misi TBM Mas Raden

PERPUSTAKAAN SEBAGAI TEMPAT BELAJAR SEPANJANG MASA Oleh: Drs. Habib, M.M. 2014

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DOKUMEN PENDUKUNG. Lampiran I Buku Pengembangan Pustaka

Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja kemudian menjadi dewasa dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa

INSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN MADRASAH TINGKAT KOTA SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas V Dan VI SDIT Al Kautsar Muhajirin. Muhammad Nashruddin

BAB I. manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan sektor pendidikan merupakan dasar perkembangan terhadap

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minat besar seseorang dalam membaca (media cetak), mendengar (radio), dan

Toko buku..., Putu Arya Djuanta, FIB UI, 2009

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahwa Yogyakarta membutuhkan Perpustakaan Umum yang sepadan dengan

BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Menumbuhkan Budaya Baca

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

Bab V PENUTUP. bahwa pertama, dari segi perencanaan manajemen perpustakaan sekolah dalam

PARIWISATA METLAND SCHOOL

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu ujung tombak pembangunan suatu

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI DENGAN INTENSITAS BERINTERNET PADA MAHASISWA

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. khususnya. Menurut Undang-undang Sisdiknas nomor 20 Tahun 2003 pasal 1:

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang penting bagi bangsa Indonesia,

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

PROFIL PERPUSTAKAAN KELURAHAN NGAGEL REJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan zaman yang semakin hari semakin

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media informasi khususnya televisi, membuat dunia

MENUMBUHKAN BUDAYA BACA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Buku bagi sebagian masyarakat merupakan kebutuhan sesaat yang

BAB I PENDAHULUAN. demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

PROPOSAL PERPUSTAKAAN KRANGGAN DESA KRANGGAN KECAMATAN GALUR

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN MASJID: PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN MASJID BERDASARKAN STANDARDIASASI PERPUSTAKAAN NASIONAL

KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

ORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

Transkripsi:

Perum Pesona Candi II Blok M-30 Sekargadung Pasuruan Tlp. 081803201180

Proposal RUMAH BACA KAYYLA Pengantar Membaca adalah gudang ilmu, dengan membaca maka cakrawala kita akan terbuka. Demikian barangkali idiom-idiom yang sering kita dengar dari guru-guru kita sewaktu sekolah dasar beberapa tahun yang lalu. Sekarang? Era sudah berubah. Membaca hanyalah aktivitas sampingan dalam keseharian kita. Media elektronik seperti televisi, HP, dan media lain seakan menyihir dan menyedot perhatian kita. Anak-anak era sekarang lebih suka meminta uang pulsa dibanding meminta uang untuk berlangganan majalah misalnya, jika dahulu anak-anak menjelang tidur lebih suka membuka buku dan bercerita maka sekarang anak-anak lebih suka tidur sambil menggenggam HP atau menonton televisi. Angka statistik dalam beberapa riset menggambarkan minat baca yang cukup rendah dalam masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik di tahun 2006 merilis bahwa masyarakat kita lebih memilih menonton TV (85,9%) dan mendengarkan radio (40,3%) dibandingkan dengan membaca Koran (23,5%) jika mereka ingin memperoleh informasi (lihat:bps.go.id). Selain itu hasil survei yang dilakukan oleh International Association for the Evaluation of EducationAchievment (IAEEA) tahun 1994, tentang kemampuan membaca siswa SD dari 27 negara, Indonesia menduduki peringkat ke 26. Peringkat tersebut jauh di bawah Hongkong, Singapura, Thailand, dan Filipina (lihat:kompas, Mei 1997). Minimnya minat baca masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa kendala. Artana (2004) dalam bukunya menyebutkan setidaknya ada lima kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengembangkan kebiasaan membaca, yakni: 1) masih kuatnya budaya tutur yang tertanam dalam kehidupan masyarakat; 2) pesatnya perkembangan media elektronik dan masih terbatasnya bahan bacaan dalam bentuk tercetak; 3) masih terbatasnya kemampuan industri penyedia informasi; 4) sistem pendidikan yang belum menempatkan kegiatan membaca sebagai konsep pendidikan; dan 5) kondisi ekonomi masyarakat yang masih rendah. Melihat kondisi tersebut maka harus ada upaya yang konkret agar bangsa ini keluar dari permasalahan rendahnya minat baca. Salah satu upaya yang ingin kami usahakan adalah mendirikan RUMAH BACA KAYYLA yang menyediakan fasilitas membaca berupa tempat, buku, dan program-program yang memungkinkan bagi masyarakat untuk membaca, membaca, dan membaca.

Tujuan Tujuan secara umum dari pendirian RUMAH BACA KAYYLA adalah menumbuhkan minat baca dalam masyarakat. Tujuan tersebut terangkai dalam: 1. Penyediaan ruang baca yang nyaman dan menarik sehingga menimbulkan minat masyarakat untuk datang dan membaca; 2. Penyediaan buku-buku bacaan yang berkualitas dan beragam sehingga mampu melayani rasa haus pengetahuan masyarakat; dan 3. Penyelenggaraan program-program yang memberikan penguatan bagi aktivitas membaca, misalnya lomba mereviuw, lomba membaca, lomba bercerita, dan lainlain. Sasaran Sasaran dari RUMAH BACA KAYYLA adalah masyarakat sekitar lokasi Rumah Baca. Lokasi Rumah Baca Kayyla terletak di Perum. Pesona Candi II blok M- 30 Sekargadung, Pasuruan. Output Output yang diharapkan dengan didirikannya RUMAH BACA KAYYLA adalah terlayaninya kebutuhan tempat dan bahan bacaan bagi masyarakat yang dalam jangka panjang akan meningkatkan minat baca dan menumbuhkan budaya gemar membaca dalam masyarakat Rencana Pengelolaan Rumah Baca Kayyla Beberapa rencana yang terkait pengelolaan Rumah Baca Kayyla adalah: 1. Rumah Baca Kayyla akan dikelolah swadaya dengan melibatkan masyarakat sekitar lokasi rumah baca. Hal ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dan menumbuhkan rasa kepemilikan serta kecintaan terhadap bahan bacaan. 2. Rumah Baca Kayyla, selain memberikan fasilitas bahan bacaan, juga akan membuat program-program atau kegiatan yang sifatnya men-support terhadap minat baca. Program atau kegiatan tersebut misalnya adalah lomba reviuw, lomba membaca, lomba cerita, dan kegiatan lain yang sejenis. Hal lain adalah memberikan dorongan bagi masyarakat yang gemar membaca untuk mengikuti programprogram atau kegiatan-kegiatan yang berpotensi menumbuhkan minta baca dalam masyarakat.

3. Rumah Baca Kayyla akan selalu berusaha secara dinamis melakukan analisa lingkungan masyarakat sekitar yang terkait dengan minat baca dan pendidikan non formal. Dengan demikian, rumah baca akan mampu berkembang dan mengembangkan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar dalam kaitannya dengan minat baca masyarakat. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar rumah baca mampu memberikan support dan kontribusi positif dalam kerangka besar mencerdaskan kehidupan masyarakat. 4. Teknis pelayanan Rumah Baca Kayyla akan dilakukan setiap hari, yakni: a. Senin-Jum at Pukul 16.00 17.30 WIB b. Sabtu-Ahad Pukul 09.00 11.00 WIB dan 16.00 17.30 WIB (Jam pelayanan bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, hal ini terkait SDM yang ada) 5. Rumah Baca Kayyla meminjamkan buku-buku yang diinginkan masyarakat (anak-anak, remaja, dan/atau orang tua), untuk sementara teknisnya hanya boleh dibaca di tempat dan tidak diperbolehkan meminjam dibawa pulang. Hal ini mengantisipasi koleksi buku yang masih sangat terbatas. Kedepan akan diupayakan agar koleksi mengalami perkembangan sehingga buku-buku boleh dipinjam dan dibawa pulang dengan syarat-syarat tertentu. Pengurus Susunan kepengurusan RUMAH BACA KAYYLA adalah: Penasehat Koordinator Pustakawan Humas Relawan : Drs. Djoni Agung R. (Asisten III Pemerintah Kota Pasuruan) : Tri Waskito (Ketua Paguyuban Perum Pesona Candi II) : Dian Septiarini, S.Psi : Deady Suryadilaga, A.Md : Moh Ilyas Purwo Agomo, S.IP : dr. Nis Cahyono : Aidy Fitri, S.Pd : Dedy Mulyoadi, S.Psi : Lutfi Wardhani : Eko Yanuar Bantuan Yang Diharapkan Untuk saat ini, modal awal yang dimiliki RUMAH BACA KAYYLA adalah buku (100 buah), meja baca kecil (1 buah), dan rak buku kecil (1 buah). Untuk pengembangan sebuah Rumah Baca diperlukan lebih banyak lagi koleksi buku-buku yang memadai dan sebuah fasilitas ruang yang cukup nyaman, untuk itu maka kami membutuhkan bantuan berupa:

1. Buku-buku Bacaan Buku yang kami harapkan tidak terikat kepada jenis dan tema buku tertentu karena pada dasarnya Rumah Baca Kayyla melayani semua peminjaman buku, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang tua. Meskipun sebagai awal, target pertama Rumah Baca Kayyla adalah anak-anak. 2. Dana Untuk menunjang fasilitas tempat dan ruang yang memadai maka kami memerlukan dana yang akan digunakan untuk membeli rak buku, meja baca, karpet/alas, kipas angin, ATK, serta perbaikan beberapa bagian ruang. Perinciannya sebagai berikut: Penggunaan Jumlah Barang Pengeluaran Perbaikan Ruang 1 paket Rp. 1.000.000,- Rak Buku 3 buah Rp. 1.050.000,- Karpet 1 buah Rp. 750.000,- Meja baca 3 buah Rp. 600.000,- Kipas Angin 2 buah Rp. 600.000,- ATK + Pubdok 1 paket Rp. 1.000.000,- Total Rp. 5.000.000,- Penutup Demikian proposal ini kami susun, semoga mampu memberikan gambaran tentang RUMAH BACA KAYYLA dan bermanfaat buat kita semua. RUMAH BACA KAYYLA Koordinator Dian Septiarini, S.Psi