TUGAS II MANAJEMEN PROYEK KELOMPOK 5. Oleh: M. Arief Affandy (I1A005066) UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK JURUSAN TEKNIK

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI TERPADU SEKOLAH (SITS)

SOFTWARE REQUIREMENTS SPECIFICATION (SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

Pengembangan Perangkat Lunak. Materi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Akademik Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ASSET MANAGEMENT MILIK YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. menengah yang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan

TEKNOLOGI ADIKARYA PRIMA

Hal : Penawaran khusus Program Otomasi Administrasi Sekolah. Sehubungan dengan semakin kompleksnya kebutuhan administrasi Sekolah,

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH TERINTEGRASI BERBASIS WEB. Database Server. Input Data Nilai

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2009 / 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan tersebut mengakibatkan teknologi pada dunia pendidikanpun semakin

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB I PENDAHULUAN. menuntun manusia ke dalam era informasi, dimana kebutuhan manusia akan

Untuk dunia. Pendidikan. Yang Lebih Baik

Office and Workshop Jakarta : Ivory Residence Blok 35 F Kebagusan Besar 3 Pasar Minggu - Jakarta Selatan Mobile :

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya utama dari sebuah bisnis. Informasi diperlukan oleh perusahaan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang akurat dan tersedia saat dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN OPERASIONAL PADA SMP BONAVITA

BAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian

SOSIALISASI KETENTUAN TAMSIL WONOSOBO, JULI 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era zaman sekarang ini, sebuah Informasi merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengelola transaksi-transaksi yang ada menjadi sebuah data yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam,sumber daya manusia dan teknologi. Dari ketiga pilar tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Informasi yang diberikan mempengaruhi aktivitas kerja yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bimbingan dan konseling merupakan layanan bantuan kepada peserta

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan arus kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat di

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, maka setiap bidang mengimplementasikan teknologi untuk memudahkan dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Page ii SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH SD PJ GLOBAL SCHOOL

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMPN 3 BATUJAJAR KAB. BANDUNG BARAT ABSTRAK. Insan Yuliardy MS

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Hasil Penelitian 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

P R O P O S A L. PT SIAP TECHNOVATION UNGGUL Jln Ketintang Permai Blok AE 18 Surabaya Jawa Timur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum

SISTEM INFORMASI PAYROLL KARYAWAN LEPAS DI PT. HAMADA DAYATEKNINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dibidang teknologi informasi. Sistem lama yang dilakukan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. baik sehingga menghasilkan kerja yang baik pula.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN DI PT. RODA LANCAR ABADI SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : DWI ANGGORO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya.

PENDAHULUAN Latar Belakang

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin

BAB VI DIRECTION Gambar 6.1 rincian fase direction

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi yang semakin berkembang di berbagai bidang usaha

BAB I PENDAHULUAN. hari. Oleh karena itu, instasi instasi saat ini membutuhkan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

APLIKASI SOFTWARE PERPUSTAKAAN DIGITAL

MANUAL BOOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. RESINDO

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi dalam sistem tersebut. Teknik Informatika Bina

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan kehidupan manusia yang semakin hari semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi ( TI ) kini berkembang pesat, hampir tidak ada

PROPOSAL SISTEM INFORMASI SEKOLAH TERPADU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi Federated Table dalam Penjadwalan Matakuliah dan Absensi

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keteranganketerangan

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH

1.1 Latar Belakang Masalah

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2008 / 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan

BAB I PENDAHULUAN. mudah, hal ini tidak lepas dari dukungan teknologi komputer yang terbukti bahwa

BAB I PENDAHULUAN. melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

TUGAS II MANAJEMEN PROYEK KELOMPOK 5 Oleh: Djarot S.P Agus Sampurno Eko sapti B.B Djarot S.P (I1A003041) (I1A005026) (I1A005060) (I1A003041) M. Arief Affandy (I1A005066) Mufti Al aziz Besi Bestari A Arly fadly Ika rizka A David S Yusran A.K (H1C007031) (H1C007035) (H1C007052) (H1C007058) (H1C007071) (H1C007074) UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK JURUSAN TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO 2009

DOCUMENT CLIENT SISTEM INFORMASI TERPADU SEKOLAH 1. Latar Belakang Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat vital dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi dan perdagangan bebas. Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan suatu sistem pelayanan pendiikan yang berkualitas dan untuk itu semua pihak yang terkait dalam dunia pendidikan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga kependidikan dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua siswa. Informasi tentang proses belajar mengajar dan perkembangannya harus diterima oleh siswa dan orang tua siswa secara tepat, cepat dan akurat. Semakin cepat informasi sampai ke siswa dan orang tua siswa, maka semakin cepat juga perbaikan mutu pendidikan siswa. Untuk dapat memberikan informasi secara tepat, cepat, dan akurat, sekolah memerlukan sebuah sistem informasi terpadu manajemen sekolah yang berkualitas. Untuk mendapatkan sistem informasi terpadu sekolah yang terintegrasi tidaklah cukup dilakukan secara manual. Pembangunan suatu sistem informasi manajemen berbasis computer adalah salah satu solusi yang tepat. 2. Tujuan Membangun Sistem Informasi Terpadu Sekolah (SITS) untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman. 3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelayan perencanaan yang dilaksanakan dalam implementasi SITS di sekolah adalah: 1. Survey ( User Requitment) 2. Alokasi staff dan aktivasi 3. Pembuatan master plan 4. Konsultasi dalam hal penerapan Sistem Informasi Terpadu Sekolah 5. Pelatihan kepada user 6. Pendampinagn dalam mengimplementasikan sistem informasi sekolah 7. Pemeliharan 4. Fungsi Sistem Informasi Terpadu Sekolah (SITS) mempunyai beberapa modul atau fungsi seperti berikut: 1. Modul Absen Modul absen adalah modul yang digunakan untuk melayani absensi siswa, guru, dan staf. Modul absensi menggunakan teknologi Barcode. Sistem absensi ini mempunyai manfaat dan keuntungan: a. Absensi siswa, guru, dan staf dilakukan secara otomatis (digital). b. Sistem absensi akan berhenti setelah waktu toleransi keterlambatan masuk sekolah yang ditentukan. c. Hasil rekapitulasi absensi dpat dilihat secara cepat, tepat, dan akurat. d. Menghemat waktu bagi guru dalam mengolah absensi siswa. e. Sistem Informasi Terpadu Sekolah secara otomatis dapat mengetahui siswa yang tidak masuk kelas dan siswa yang terlambat sehingga akan mempermudah pengawasan. f. Hasil rekapitulasi absensi dapat dikelompokan berdasarkan waktu (hari, minggu, bulan, smester dan tahun) dan kelompok siswa (kelas, tahun ajaran, indeks prestasi).

2. Modul Kesiswaan Modul kesiswaan adalah sebuah modul yang berfungsi untuk mengolah seluruh data siswa seperti: a. Registrasi siswa baru berdasarkan Nomor Induk Siswa b. Penyususnan daftar siswa per kelas atau per jurusan c. Rekapitulasi jumlah siswa (jumlah siswa aktif, siswa keluar, siswa baru) d. Penyusunan data alumni secara otomatis e. Pencarian data siswa secara cepat, tepat, dan akurat. 3. Modul Guru Modul guru adalah semua modul yang berfungsi untuk mengolah data-data siswa yang bermanfaat dan penting bagi guru. Modul guru di bagi menjadi dua, yaitu: a. Modul guru sebagai wali kelas Modul ini berfungsi untuk: Mengolah data absensi siswa Mengetahui persentase kehadiran siswa Rekapitulasi absensi siswa Mengoreksi absensi siswa (yang salah secara manual) Melihat nilai siswa (per mata pelajaran) b. Modul guru sebagai guru mata pelajaran Modul ini berfungsi untuk: Data entry nilai ujian (praktek dan tertulis) siswa Menganalisis hasil ujian Membuat rekapitulasi nilai ujian siswa 4. Modul BP/BK (Bidang Penyuluhan/Bimbinga dan Konseling)

Modul ini berfunsi untuk mengolah data siswa yang perlu layanan khusus, seperti: a. Jumlah alpa (tidak masuk tanpa keterangan) siswa yang melebihi batas minimum b. Jumlah siswa yang bermasalah c. Data entry absensi siswa terlambat dating ke sekolah secara manual setelah siswa tersebut membuat laporan (alasan) secara rinci dan jelas. d. Membuat surat undangan untuk orang tua siswa ke sekolah untuk melakukan konsultasi (mencari jalan keluar terbaik) tentang siswa yang sudah melakukan kesalahan. e. Data entry peringatan untuk siswa f. Data entry siswa berprestasi 5. Modul Keuangan (Pembayaran SPP) Modul ini berfungsi untuk melakukan transaksi pembayaran SPP siswa dengan menggunakan teknologi Barcode yang mengacu pada nomor induk siswa. Keuntungan teknologi ini adalah: a. Akses cepat, tepat, dan akurat untuk mengetahui status terakhir pembayaran SPP siswa. b. Mencetak slip pembayaran SPP siswa dengan cepat c. Membuat rekapitulasi SPP siswa secara otomatis. d. Menghindari kesalahan dalam proses pembayaran SPP yang akan berakibat kerugian baik pihak sekolah maupun pihak siswa. 6. Modul Perpustakan Modul ini berfungsi untuk melakukan transaksi perpustakaan seperti: a. Transaksi peminjaman buku b. Transaksi pengembalian buku c. Pencarian buku

d. Stock Inventory Perpustakaan e. Data entry buku baru f. Laporan rekapitulasi 7. Modul Kepegawaian Modul ini berfungsi imtuk memudahkan pengelolaan seluruh data pegawai sekolah, seperti: a. Pencarian, seleksi,dan penempatan pegawai b. Penyusunan program pelatiahan c. Perbaikan kondisi kerja d. Perencanan pegawai e. Perencanaan organisasi f. Penilaian prestasi, mutasi, dan promosi g. Penggolongan jabatan, administrasi penggajian dan insentif 8. Modul Manajemen Aset Sekolah Modul ini berfungsi untukmemudahkan pengolahan seluruh data asset sekolah, seperti: a. Pencarian data aset b. Penyusunan data aset c. Modul kategori aset d. Modul status aset e. Moul vendor f. Nilai asset 9. Modul Raport/Laporan Modul raport ini berfungsi untuk laporan. Modul laporan ini dibagi atas beberapa jenis laporan, antara lain: a. Laporan untuk Orang tua siswa

Laporan ini berisi beberapa informasi tentang kegiatan siswa selama sebulan terakhir, seperti: Kehadiran siswa Nilai-nilai ujian kompetensi Status pembayaran SPP Catatab wali kelas b. Laporan untuk siswa Laporan ini berisi beberapa informasi tentang kegiatan siswa dan informasi penting lainnya yang harus diketahui oleh siswa, seperti: Status kehadiran Nilai-nilai ulangan/ujian Status pembayaran SPP JAdwal kegiatan c. Laporan untuk guru Laporan ini berisi informasi tentang: Rekapitulasi absensi siswa selama 1 bulan terakhir (wali kelas) Rekapitulasi nilai ujian/ujian siswa selama 1 bulan terakhir (guru mata pelajaran) d. Laporan untuk kepala sekolah Laporan bulanan untuk kepala sekolah mencakup beberapa hal, seperti: Laporan keuangan Rekapitulasi bulanan absensi guru Rekapitulasi jumlah siswa Persentase kehadiran siswa Hasil analisis data siswa