ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

dokumen-dokumen yang mirip
ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum

Alat Optik dalam Kehidupan

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina:

fisika CAHAYA DAN OPTIK

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

ALAT - ALAT OPTIK MATA

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong

Skor Evaluasi pada Observasi Awal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk meperoleh. Bagian bagian Mata

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan

Kondisi Mata By I Nengah Surata

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d.

Mata Manusia. Eye Structure

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK

: 1. 02) 2. 08) 3. 19) 4. 23) 5. 28) 6. 36) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUTRA INDONESIA MALANG

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. lainnya merasa berada dalam satu tempat dengan tujuan-tujuan yang secara bersama-sama

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Alat-Alat Optik. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si.

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

BAB II KERANGKA TEORI. karena itu, hakekat fisika dapat ditinjau dan dipahami melalui hakekat

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB V PENUTUP. Terbimbing adalah sangat baik untuk materi pokok Alat-alat Optik pada. peserta didik kelas X MIPA 5 SMAK Giovanni Kupang.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

Lampiran 1 78

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... xi. A. Latar Belakang Masalah...

LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN CARA MEMBERI TAND X PADA PILIHAN JAWABAN YANG BENAR.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat

BAB III ALAT-ALAT OPTIK

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

Hindayani.com Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

Sekolah : SD Negeri Tegalrejo 02

BAB II KAJIAN TEORI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)

10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II ANALISIS KONSEPSI SISWA PADA KONSEP MATA DAN CACAT MATA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR

Antiremed Kelas 08 Fisika

DIKTAT FISIKA KELAS VIIISEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DISUSUN OLEH. CH.EKOWATI PRATIWI,MPd NIP

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA

Lensa dan Alat Optik

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

BBM 8 CAHAYA DAN ALAT OPTIK

Kalian tentu sering melihat bintang-bintang di langit. Bintang-bintang ALAT-ALAT OPTIK

Lampiran 4 Data Mentah Uji Validitas Siklus I

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

SILABUS PEMBELAJARAN

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian pengembangan sering dikenal dengan Research and Development

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB III DATA PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI ALAT OPTIK

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Gina Gusliana, 2014

SILABUS CAHAYA DAN ALAT OPTIK. Mata Pelajaran

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Jl. C. Simanjuntak 2 Yogyakarta Telepon Kode Pos 55223

Transkripsi:

ALAT-ALAT OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya Created by Ius 201

Yang termasuk alat-alat optik Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP

MATA Bagian-bagian mata Retina Pupil Lensa mata Iris

Pada waktu melihat benda, maka lensa mata membentuk bayangan dari benda itu. Bayangan benda harus jatuh tepat pada retina agar benda tampak dengan jelas. Karena letak benda tidak tetap maka fokus lensa harus berubah dengan cara mengubah ketebalan lensa mata Perubahan ketebalan ini yang dikenal dengan nama DAYA AKOMODASI MATA

Daya AKOMODASI mata Adalah kemampuan mata untuk mengubah ketebalan lensa mata, karena menyesuaikan jarak bendanya Atau kemampuan mata untuk mengubah jarak fokus lensa mata, karena disesuaikan dengan jarak bendanya. Sebagaimana gambar berikut!

Benda jauh Saat melihat benda jauh lensa mata sangat pipih. Hal ini karena otot siliar tidak bekerja. Dikatakan mata tidak berakomodasi

Benda dekat Saat melihat benda dekat lensa mata sangat tebal. Hal ini karena otot siliar bekerja optimal. Dikatakan mata berakomodasi maksimal

Jangkauan penglihatan Mata akan dapat melihat benda dengan jelas jika benda berada pada daerah jangkauan penglihatan Daerah ini dibatasi oleh dua buah titik : Titik terjauh (punctum remotum (PR)) adalah titik paling jauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata dikatakan mata tidak berakomodasi Titik terdekat (punctum proximum (PP)) adalah titik terdekat yang dapat dilihat paling jelas oleh mata dikatakan mata berakomodasi maksimum

Jangkauan penglihatan

Jangkauan penglihatan PP PR Jangkauan penglihatan

Jangkauan penglihatan mata normal EMETROP X PP = 25 cm X PR =

Proses pembentukan bayangan f

f

Sifat bayangan Jangkauan pernglihatan selalu berada di ruang III Sifat bayangan adalah : Nyata Terbalik diperkecil

Cacat mata Dibedakan berdasarkan kemampuan optimal daya akomodasinya menjadi : Rabun jauh (Myopi) Rabun dekat (Hipermetropi) Mata Tua (Presbiopi)

MIOPI Disebut juga rabun jauh Kurang jelas melihat benda-benda yang letaknya jauh Titik jauhnya terbatas Diakibatkan karena bentuk lensa yang tidak dapat terlalu pipih Bayangan benda selalu jatuh di depan retina jika benda berada di tempat jauh

Jangkauan penglihatan mata MIOPI X PP < 25 cm X PR = tertentu

MIOPI Titik jauh Titik jauh

Dalam perhitungan Lensa negatif membentuk bayangan maya di depan lensa Benda yang berada pada jarak tak hingga (So = ) bayangannya terbentuk pada titik jauhnya (Si = -PR) Dengan rumus pembentukan bayangan 1/f = 1/So + 1/Si 1/f = 1/ + 1/(-PR) 1/f = 0 + 1/(-PR) F = - PR Kekuatan lensa yang digunakan P = 1/f = 1/(-PR)

HIPERMETROPI Disebut juga rabun dekat Kurang jelas melihat benda-benda yang letaknya dekat Titik dekatnya lebih besar dari 25 cm Diakibatkan karena bentuk lensa yang tidak dapat terlalu cembung Bayangan benda selalu jatuh di belakang retina jika benda berada di tempat yang dekat (jarak baca)

Jangkauan penglihatan mata HIPERMETROPI X PP > 25 cm X PR =

Hipermetropi Jarak baca normal Jarak baca normal

Dalam perhitungan Lensa positif membentuk bayangan maya di depan lensa Benda yang berada pada titik bacanya (So = Sn) bayangannya terbentuk pada titik dekatnya (Si = -PP) Dengan rumus pembentukan bayangan 1/f = 1/So + 1/Si 1/f = 1/Sn + 1/(-PP) Sn = titik baca normal (25 cm) Kekuatan lensa yang digunakan P = 1/f

PRESBIOPI Disebut juga mata tua Kurang jelas melihat benda-benda yang letaknya jauh maupun dekat Titik dekatnya lebih besar dari 25 cm dan titk jauhnya kurang dari tak hingga Diakibatkan karena melemahnya daya akomodasi Bayangan benda selalu jatuh di belakang retina jika benda berada di tempat yang dekat (jarak baca) dan di depan retina jika melihat jauh.

Jangkauan penglihatan mata PRESBIOPI X PP > 25 cm X PR = tertentu

PRESBIOPI

Tipuan mata

astigmatisma Disebut juga mata silinder Benda yang berupa titik tampak sebagai ruas garis Tidak ada pengaruhnya dengan titik dekat atau titik jauh Diakibatkan karena bentuk lensa seperti irisan tabung. Ditolong dengan kaca mata silinder.

Sebuah kamera sederhana dapat dibangun dengan membuat lubang kecil dalam kotak. Cahaya melewati lubang dan bentuk terbalik, mundur subjek gambar di belakang kotak. Gambar akan menjadi agak redup, tapi cukup detail tajam yang ditempatkan dengan benar film akan menghasilkan foto yang bagus. Namun, fotografi semacam ini hanya bekerja jika film sama sekali tidak menerima cahaya lain.

Bagan kamera diafragma Lensa Apertur x x x Film Gerak lensa

Persamaan antara mata dan kamera Mata Lensa mata Iris Pupil Retina Sifat bayangan Kamera Lensa Diafragma Aperture Film Sifat bayangan

Perbedaan Kacamata dan Kamera mata Jarak bayangan tetap Untuk menempatkan bayangan agar jatuh di retina dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa Kamera Jarak bayangan berubah Untuk menempatkan bayangan agar jatuh di film dilakukan dengan menggeser lensa

Bagaimana Lup digunakan Alat untuk memperbesar bayangan Bayangan yang terbentuk adalah maya Benda diletakkan di ruang 1 Ada dua cara pengamatan dengan lup Mata berakomodasi Mata tidak berakomodasi

microscope

Bagaimana Mikroskop bekerja Terdiri dari susunan dua buah lensa positif Lensa obyektif memiliki fokus lebih kecil dibanding lensa okuler Prinsip kerja mikroskop adalah membentuk bayangan nyata yang selalu diperbesar Benda harus diletakkan di ruang 2 lensa obyektif

Bagian-bagian mikroskop

Teropong Binokuler

PERISKOP (TEROPONG KAPAL SELAM)