KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL PERAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA Jakarta, 6 Maret 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Kerangka Acuan Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Jakarta, Senin, 4 Maret 2013

Jakarta, 26 Februari 2015

Kerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Latar Belakang

KERANGKA ACUAN / TOR PELATIHAN PENYUSUNAN PERDA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA Jakarta, Januari 2010

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

Ketangguhan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Pengintegrasian PRB dalam Pembangunan Daerah

Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas XIII Mataram, September 2017

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2

KERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT

Konferensi Nasional PRBBK

KONDISI TEKTONIK INDONESIA

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA

10/14/14. Peran Forum/Platform PRB dalam Rencana Nasional Penanggulangan Bencana Sugeng Triutomo Tenaga Ahli BNPB/IABI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN

INTEGRASI RPB dalam PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENDANAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai Peserta. Rekomendasi Dokumentasi

NEWSLETTER. Sekilas Program API Perubahan. Pramita Harjati

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI

KEMENTERIAN KESEHATAN R I

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE

PELAKSANAAN PROGRAM Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Hasil Diskusi KELOMPOK SIAGA

Workshop Orientasi Program (Surabaya Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S)

Risiko Bencana Diperhitungkan Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR

INDONESIA PUNCAK PERINGATAN BULAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA Pengurangan Risiko Bencana, Investasi Untuk Bangsa Mataram, 7-11 Oktober 2013

PERAN KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

KERANGKA ACUAN KONFERENSI NASIONAL SEKOLAH AMAN Jakarta, Desember 2010

MATRIKS SANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 1 BNPB KEMENDAGRI KEMENSOS CATATAN. Pemerintahan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana,

bagaimana risiko wilayah kita?

konsultan manajemen teknis pelaksanaan PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN EMPORARY

KN PRBBK XIII Mataram NTB, September Buku Panduan Peserta

KONSULTAN PROTOKOL HUMANITARIAN & HUBUNGAN INTERNASIONAL Untuk ditempatkan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB)

GERAKAN KEMANUSIAAN NON-STRUKTURAL DI INDONESIA: PELUANG DAN TANTANGAN. Dompet Dhuafa - Humanitarian Forum Indonesia

BERSAMA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA CABANG ACEH BESAR

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017

Oktober Makassar - Konferensi PRBBK V - pelembagaan dan gerakan PRBBK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2005 TENTANG BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL NOMOR '6 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE

Nomor : /UN27.1.2/PP/ September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. Permasalahan yang Dihadapi

Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/ Juni 2013 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan Rakor GeoInt 2013

HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL. 17 Maret 2017 Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DUKUNGAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA

PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENGUATAN KOORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGANGGARAN BTT

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 297 / KPTS / M / 2013 TENTANG SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

LAMPIRAN. Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014


2 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

HASIL RUMUSAN KOMISI A BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

PENGUMUMAN Nomor: 004/I.17/H/2015

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

Bencana terkait dengan cuaca dan iklim [Renas PB ]

Powered by TCPDF (

DEVELOPMENT OF THE OIC MEMBER STATES) TAHUN 2012

LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN

RANCANGAN KERTAS POSISI SEKOLAH/MADRASAH AMAN DARI BENCANA

LAPORAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

TUGAS POKOK & FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROVINSI SUMATERA BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2015

CATATAN KECIL MENIGKUTI ASISTENSI DAN SUPERVISI DAERAH DALAM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RAPERDA TENTANG RTR DERAH YANG MENGAKOMODIR LP2B

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

PENGANTAR LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN DAN PERENCANAAN KONTINJENSI. Painan, 29 November 3 Desember 2005 BAKORNAS PBP KABUPATEN PESISIR SELATAN

Susunan Acara Rembuk Stunting Tahap 2 Hotel Borobudur, Jakarta Senin-Selasa, Maret 2018

KERANGKA ACUAN. Memantapkan pengetahuan dan ketrampilan memfasilitasi pelatihan Standar Minimum dalam Respons Bencana.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014

Diskusi Panel. Disampaikan oleh : Ir. Harmensyah., Dipl, SE, MM Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB. Bali, 21 Februari 2018

Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

EKSPOSE HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL TAHUN 2016 SEKRETARIS UTAMA

REVIEW UPAYA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHUN dan INA DRI

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA NASIONAL PERAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI INDONESIA Jakarta, 6 Maret 2013 PENDAHULUAN Indonesia adalah negara yang akrab dengan kejadian-kejadian bencana. Tahun 2011 yang lalu BNPB mencatat 1.545 kejadian bencana, 940 meninggal, 294.125 orang yang terkena dan mengungsi, 14.925 rumah rusak besar, 3.300 rumah rusak sedang, 36.676 rusak ringan, 153.598 rumah terendam, 114 sarana kesehatan rusak, 445 sarana ibadah rusak, dan 513 sarana pendidikan. Banjir terjadi 414 kali, 172 orang meninggal, 249.067 orang mengungsi, merusak 35.136 rumah, 55% dari total rumah yang rusak akibat bencana, merusak 46 sarana kesehatan, 180 sarana peribadatan rusak, dan 260 sarana pendidikan rusak. Setelah adanya UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ada banyak kemajuan dalam penanggulangan bencana yang terjadi, mulai dari pembentukan badan penanggulangan bencana yang permanen, adanya program-program, dan alokasi anggaran yang berarti untuk penanggulangan bencana pra-saat dan pasca bencana. Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/FORUM PRB) dalam pengurangan risiko bencana (PRB) di Indonesia terlihat sudah meningkat dari tahun ketahun, demikian pula issue-issue yang mereka jalankan. Mulai dari PRB tunggal sampai pada integrasi PRB dan perubahan iklim dan kini sudah mulai pada PRB dan data spasial (SIG/Sistem Informasi Geografis). Pemilihan Presiden Republik Indonesia sebagai kampiun PRB oleh Perserikatan Bangsa-bangsa tidak terlepas dari peran dan kerja keras LSM/FORUM PRB dalam PRB. Dalam menjalankan perannya, masing-masing LSM/FORUM PRB memiliki kekhasan, diantaranya LSM/FORUM PRB khas terhadap perlindungan anak, perempuan, masyarakat desa, dll. Kegiatan dan penelitian mereka bila diidentifikasi dan terdokumentasi dengan baik maka merupakan modal dasar dalam pengembangan PRB di Indonesia. Untuk itulah Platform Nasional PRB mempercayakan Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) menginisiasi sebuah kegiatan yang merefleksikan peran masyarakat dan LSM/FORUM PRB dalam PRB. TUJUAN Kegiatan ini bertujuan: 1. Memetakan ulang peran-peran yang dilakukan oleh masyarakat dan LSM/FORUM PRB dalam pengurangan risiko bencana; 2. Mendapatkan masukan-masukan yang dapat digunakan oleh Platform Nasional Pengurangan Bencana Indonesia dalam Global Flatform Disaster Risk Reduction Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 1

HASIL YANG INGIN DICAPAI Kegiatan ini diharapkan menghasilkan: 1. Masukan tertulis dari peserta berdasar daftar acuan pertanyaan terlampir 2. Tukar pengalaman dan informasi antar peserta lokakarya 3. Dokumentasi proses 4. Rekomendasi program untuk Platform Nasional PRB 5. Masukan untuk penyempurnaan Draft PERKA BNPB tentang Peran Masyarakat dan Lembaga Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana TEMA Lebih banyak aksi daripada wacana dalam membangun ketangguhan masyarakat NARASUMBER DAN PESERTA Narasumber sekaligus peserta kegiatan ini berasal dari LSM/FORUM PRB terlibat penanggulangan bencana atau pengurangan risiko bencana, termasuk PMI (Palang Merah Indonesia), donor, pejabat pemerintahan, unsur masyarakat, LSM/FORUM PRB, dan akademisi maksimal sejumlah 50 orang. Batas waktu untuk konfirmasi keikutsertaan dalam lokakarya ini paling lambat hari Rabu, 27 Februari 2013 jam 15.00 WIB. METODE Persiapan: Sebelum pelaksanaan pertemuan, panitia akan mengirimkan ke setiap peserta daftar pertanyaan sebagai kerangka untuk memberikan masukan atau gagasan mengenai Platform Nasional. Peserta akan memberikan masukan tertulis melalui email ke panitia sebelum pelaksanaan pertemuan. Pelaksanaan Panitia mengolah masukan tertulis sebagai bahan dasar untuk pengantar diskusi dan pembagian kelompok. Peserta diundang menyampaikan pengalaman dan rencana dengan format terlampir. Selama lokakarya juga diadakan pameran karya peserta lokakarya. Dalam lokakarya yang akan diadakan simultan akan dipaparkan pengalaman para peserta dan diadakan diskusi dengan format refleksi evaluatif peluang/rencana berkaitan periode 2013-2015 gambaran pengurangan risiko bencana pasca 2015. Bila memungkinkan, maka pada akhir lokakarya akan dirumuskan pernyataan akhir lokakarya. JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN Lokakarya ini akan dilaksanakan: Tanggal : 6 Maret 2013 Waktu : 08:00 s/d 17:30 WIB Tempat : Gedung Krida Bhakti Jl Veteran No 12-12A Jakarta Pusat Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 2

JadwalTentatif Waktu Kegiatan Pelaku 08.00 08.30 Pendaftaran Panitia 08.30 09.30 Pembukaan: MC: Ivan V. Ageung Laporan Panitia Penyelenggara Sambutan Pembukaan Ketua Platform Nasional Dr. (kandidat) Ir. Avianto Muhtadi, M.Sc Pembicara Utama: Peran Masyarakat dan Lembaga Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Kilas Balik dan Peluang Masa Depan Dr. Eko Teguh Paripurno (Pemenang Hadiah Sasakawa 2011) 09.30-10.00 Perkenalan Peserta Fasilitator : Sofyan MM 10.00-10.30 Rehat 10.30 10.45 Pengantar Lokakarya Fasilitator: Sofyan MM 10.45 12.15 Lokakarya 1 Simultan A. Perkotaan B. Perdesaan C. Kawasan Pantai dan Pulau-pulau Kecil Moderator 1 1: Ivan V. Ageung Moderator 2: Syamsul Ardiansyah Moderator 3: 12.15-13.30 Makan siang 13.30-15.00 Lokakarya 2 Simultan A. Perempuan B. Kaum Muda Moderator 1: Oxfam Moderator 2: Yusra Moderator 3: ASB/Handicap C. Orang Berkebutuhan Khusus 15.00-15.30 Rehat 15.30-17.00 Pleno dan Rangkuman Fasilitator: Sofyan MM 17.00 Penutup Ketua Platform Nasional PRB Indonesia - Dr. (kandidat) Ir. Avianto Muhtadi, M.Sc PELAKSANA Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana Indonesia mempercayakan penyelenggaraan kegiatan ini kepada Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Sekretariat MPBI: Jl. Cempaka Putih Tengah No. 13, Jakarta 10510, Tel/fax: 021 445 880 79, perkumpulanmpbi@yahoo.co.id. HP : 0811 168 1942 (Cahyo) dan 0818 119 227 (Siti) Panitia Pengarah: 1. Avianto Muhtadi (Platform Nasional/NU) 2. Trinirmala (Platform Nasional /Skala) 3. Ivan V. Ageung (Platform Nasional/MPBI) 4. Syamsul Ardiansyah (Platform Nasional/Dompet Dhuafa) PanitiaPenyelenggara: 1. Norcahyo Waskito (Sekretariat MPBI) 2. Siti Istikana 3. Dewi Andaruni 4. Edi Sufandi 1 Seluruh moderator masih dalam konfirmasi Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 3

Fasilitator Sofyan S.Ag., MM pemerhati lingkungan dan pengurangan risiko bencana, anggota MPBI. KONTRIBUSI Peserta mengupayakan sendiri transportasi dan akomodasi selama lokakarya Panitia tidak menyediakan uang saku peserta selama lokakarya BAHAN RUJUKAN 1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (dokumen bisa diunduh di: http://www.bnpb.go.id/pubs/index/4) 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (dokumen bisa diunduh di: http://www.bnpb.go.id/pubs/index/5) 3. Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2014 (dokumen bisa diunduh di: http://kawasan.bappenas.go.id/index.php?option=com_content&view=article&catid=46:ar sip-berita&id=158:rencana-nasional-pengurangan-bencana-2010-2014 ) 4. Hasil Konferensi Para Menteri se Asia dalam Pengurangan Risiko Bencana ke V di Jogyyakarta, 2012 (dokumen dalam bahasa Inggris bisa diunduh di: http://www.5thamcdrr-indonesia.net/yogyakarta-declaration-2012/ ; untuk dokumen berbahasa Indonesia dapat dikirimkan oleh panitia melalui email atas permintaan bapak/ ibu) PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat dengan harapan kegiatan ini dapat menghasilkan sesuai dengan tujuan kegiatan. Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 4

LAMPIRAN : DAFTAR YANG DIUNDANG 1. Deputi 1 Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ir Sugeng Triutomo, DESS 2. Deputi 2 Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ir Dody Riswandi, MSCE 3. Deputi 3 Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ir Bambang Sulistiyanto 4. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana 5. Direktur Penanggulangan Bencana Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri 6. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri 7. Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan 8. Direktur PSKBA Ditjen Banjamsos (Kementerian Sosial) 9. Direktur Pemberdayaan Masyarakat DitJen KP3K (Kementerian Kelautan dan Perikanan) 10. Direktur (Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) 11. Direktur Lingkungan Hidup Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan (BAPPENAS) 12. Direktur (Kementerian Pembangunan Kawasan Tertinggal) 13. DNPI - Jakarta 14. LPB NU - Jakarta 15. MDMC Jogyakarta 16. Perkumpulan Skala - Jakarta 17. Air Putih Jakarta 18. YAKKUM Jogyakarta 19. IDI - Jakarta 20. Karina Indonesia - Jakarta 21. YTBI - Jakarta 22. Yayasan Tzu Chi - Jakarta 23. PB Palang Merah Indonesia - Jakarta 24. WALHI EKNAS - Jakarta 25. JATAM Jakarta 26. Kiara - Jakarta 27. Dompet Dhuafa Jakarta 28. Urban Poor Consortium - Jakarta 29. Humanitarian Forum Indonesia (HFI) 30. KOGAMI - Padang 31. Mercy Corps - Jakarta 32. Oxfam GB - Jakarta 33. WVI - Jakarta 34. CARE Jakarta 35. ASB - Jogyakarta 36. Handicap - Jogyakarta 37. Plan International - Jakarta 38. Childfund - Jakarta 39. CRS - Jakarta 40. Save the Children - Jakarta 41. LSM/FORUM PRB Aceh 42. LSM/FORUM PRB Bengkulu 43. LSM/FORUM PRB Sumatera Barat 44. LSM/FORUM PRB Lampung 45. LSM/FORUM PRB Jakarta 46. LSM/FORUM PRB Bandung 47. LSM/FORUM PRB Jawa Tengah 48. LSM/FORUM PRB Makassar 49. LSM/FORUM PRB Kupang 50. LSM/FORUM PRB Jayapura/Nabire 51. LSM/FORUM PRB Mataram 52. LSM/FORUM PRB Surabaya 53. FORUM PRB Jogya 54. MPBI - Jakarta 55. AIFDR 56. USAID 57. ECHO 58. UNDP 59. Wakil Masyarakat Merapi 60. Wakil Masyarakat Slamet 61. Wakil Masyarakat Kelud 62. PKPU Lokakarya Peran Lembaga Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana Halaman 5