Anatomi Dasar Panggul : Dibuat Mudah dan Sederhana. Dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K)

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST

BENTUK & UKURAN PANGGUL. dr. Al-Muqsith, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat akan peningkatan derajat kesehatan mereka juga meningkat.

RUMUSAN PRAKTER PROSES PERSALINAN NORMAL. turunnya kepala janin, agar seorang bidan dapat mendeteksi secara dini kelainan atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Anatomi Perineum Wanita

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN. Nor Tri Astuti Wahyuningsih, SST, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengalami kerusakan dan kadang-kadang organ pelvis yang lain juga ikut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

AMNIOTOMI. Diadjeng Setya W

Referat Fisiologi Nifas

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. jaringan lunak yang menyebabkan jaringan kolagen pada fasia, ligamen sekitar

DISLOKASI SENDI PANGGUL

Insidens Dislokasi sendi panggul umumnya ditemukan pada umur di bawah usia 5 tahun. Lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot. dasar panggul (Mongan, 2007, hlm 178).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia pada waktu

PENDIRIAN KLINIK PERINEUM UNTUK PENANGANAN MASALAH POSTPARTUM. dr. A A N Anantasika, SpOG (K)

ANATOMI FISIOLOGI TULANG BELAKANG

: Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN

M.Biomed. Kelompok keilmuan DKKD

ANESTESI LOKAL PADA PERINEUM

ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR

BAB 2 ANATOMI SENDI TEMPOROMANDIBULA. 2. Ligamen Sendi Temporomandibula. 3. Suplai Darah pada Sendi Temporomandibula

UKURAN LEBAR PANGGUL MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI DENGAN TINGGI BADAN DI BAWAH 150 CM

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Lama Duduk Sebelum Istirahat Dalam Berkendara

PIMPINAN PERSALINAN BY: ADE. R. SST

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. menyandang selendang jarit lurik (kain yang bermotif lurik) dan ada pula. banyak, Haryanto dalam (Hidayah, 2007).

ANATOMI PANGGUL DAN MEKANISME PERSALINAN NORMAL PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN TEORI

GANGGUAN MIKSI DAN DEFEKASI PADA USIA LANJUT. Dr. Hj. Durrotul Djannah, Sp.S

PROLAPS ORGAN PANGGUL

BAB I PENDAHULUAN. Ischiadicus dan kedua cabangnya yaitu nervus peroneus comunis & nervus

OSTEOLOGI THORAX, TRUNCUS DAN PELVIS DEPARTEMEN ANATOMI FK USU

FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan

Curriculum Vitae. : Dr. BUDI IMAN SANTOSO, SpOG-K

Anatomi Vertebra. Gambar 1. Anatomi vertebra servikalis. 2

Gambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna

Asuhan Persalinan Normal. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

Kata Kunci : durasi waktu ketahanan, kesigapan, gitar, penyangga gitar, penyangga kaki. Universitas Kristen Maranatha

MAKALAH ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA ATRESIA ANI DAN ATRESIA REKTAL

TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SAKROKOLPOPEKSI DENGAN LAPAROSKOPI UNTUK PENANGANAN PROLAPS ORGAN PANGGUL

LAPORAN NURSING CARE INKONTINENSIA. Blok Urinary System

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ALAT GENITALIA. Departemen Anatomi FK USU

dengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Konstipasi adalah perubahan dalam frekuensi dan konsistensi

KEBUTUHAN ELIMINASI BOWEL

OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

PROSES PERSALINAN & KELAHIRAN. R. Nety

BAB 1 PENDAHULUAN. di daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis (Simadibrata, 2009).

Oleh: Aida Ratna Wijayanti, S.Keb.Bd

Persalinan Normal. 60 Langkah. Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat. Dikutip dari Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal

KONSEP KEBUTUHAN ELIMINASI MASYKUR KHAIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan suatu teori kontrol. Tetapi yang jika dihubungkan dengan perantara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

EFEKTIFITAS KEGEL EXERCISE UNTUK PENCEGAHAN POSTPARTUM FEMALE SEXUAL DYSFUNCTION DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KELUARGA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dalam saluran rahim oleh kontraksi otot-otot rahim. Persalinan normal adalah

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pasal 1 dinyatakan bahwa seorang dikatakan lansia setelah mencapai umur 50

60 Langkah Asuhan Persalinan Normal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penulisan

Wan Rita Mardhiya, S. Ked

Yusuf Hakan Çavusoglu. Acute scrotum : Etiology and Management. Ind J Pediatrics 2005;72(3):201-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mekanisme Persalinan Normal. Dr. Iskandar Syahrizal SpOG

: ENDAH SRI WAHYUNI J

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: POST APPENDIKTOMY DI RUANG MELATI I RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB 2 ANATOMI SEPERTIGA TENGAH WAJAH. berhubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. 7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGKAJIAN INTRANATAL. 4 P s TANDA-TANDA PERSALINAN KEMAJUAN PERSALINAN KESEHATAN IBU & JANIN: KALA I, II, III PATOGRAF & SKOR APGAR

Gambar 1 urutan tingkat perkembangan divertikulum pernapasan dan esophagus melalui penyekatan usus sederhana depan

BAB 3 GAMBARAN RADIOGRAFI KALSIFIKASI ARTERI KAROTID. Tindakan membaca foto roentgen haruslah didasari dengan kemampuan

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Anterior Colporrhaphy versus Transvaginal Mesh for Pelvic-Organ Prolapse

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kulit sebelah depan perineum (Sarwono, 2007, hal. 171).

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu hamil. Persalinan normal adalah proses pengeluaran bayi dengan

DAFTAR ISI ii. KATA PENGANTAR..i

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.

Transkripsi:

Anatomi Dasar Panggul : Dibuat Mudah dan Sederhana Dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K)

OUTLINE: Tujuan Pendahuluan Tulang dan ligamen Otot-otot dasar panggul Jaringan Penyambung Viseral DeLancey Level Derajat Prolaps Kesimpulan

TUJUAN: memberikan pemahaman klinis tentang: Anatomi panggul wanita Mekanisme penyokong organ panggul Kontinensia urin dan fekal.

PENDAHULUAN

Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang UNIK dan berbeda satu sama lain Yang dibahas: rata-rata normal Anatomi panggul tergantung pada: Komposisi genetik jar penyambung viseral Otot-otot viseral + otot somatiknya Adaptasi terhadap proses penuaan Gaya hidup

Berbagai GAYA HIDUP yang dapat mempengaruhi organ panggul wanita meliputi: Aktivitas fisik dan stres mekanik Kebiasaan makan Kebiasaan sosial Kondisi kesehatan Kebiasaan BAB & BAK Aktivitas seksual & melahirkan Riwayat pembedahan ginekologik

PANGGUL WANITA terdiri atas Kandung kemih Uretra Rektum Saluran anus Vagina Fungsi BAB, BAK, seksual & persalinan

ANATOMI -- FUNGSI Fungsi baik bila : disokong dengan baik dan dipertahankan tetap pada tempatnya Fungsi organ yang satu tidak tergantung dari fungsi organ lainnya Orientasi anatomis suatu organ tergantung pada orientasi anatomis organ lainnya.

URETRA: 1/3 bawah vagina ANUS:paralel dan hampir vertikal Disokong langsung ke otot hiatus levator, badan perineal dan segitiga anatomis urogenital dan anal.

HUBUNGAN HORISONTAL Kandung kemih, vagina atas dan rektum : horisontal Melapisi lempeng levator muskular (muscular levator plate). Tampak jelas pada: manuver Valsava

Lempeng Levator Penahan yang dinamis Berkontraksi dan menahan bagian atas vagina dan rektum dengan kuat Fungsi: katup penutup (flap valve) Rusak = prolaps Faktor risiko: persalinan per vaginam, stress mekanik kronik Hub anatomis tergantung pada: tulang dan ligamen

TULANG DAN LIGAMEN

Tulang dan ligamen panggul: melindungi dan menyangga organ panggul dan jaringan2 penggantungnya Tulang panggul (os coxae) terdiri atas 3 bagian: Os Ilium Os Ischium Os Pubis

Tulang Ilium Otot-otot untuk fleksi pinggul: musculus iliacus dan otot psoas di medial os ilium Terdiri atas: Ala (sayap atas) Krista iliaka : SIAS, SIAI Linea arkuata / linea terminalis Incisura ischiadicus mayor

Tulang Ischium Tuberositas ischium : origo otot ekstensor panggul, otot hamstrings, dan otot gluteus Ligamen sakrotuberosum: membatasi dan menstabilkan pintu bawah panggul Spina ischiadica : variatif, jarak 10 cm, diameter panggul tersempit, penting dalam persalinan, reparasi vagina, kolpopeksi ligamen sakrospinosa

Tulang Pubis Ramus inferior os pubis + ramus os ischium di posterior Ramus superior os pubis + os ilium di lateral pada eminensia iliopubis (iliopektineal) Ramus inferior + ramus superior os pubis bergabung di medial, bertemu di simfisis pubis

Tulang Pubis (2) Tuberkulum pubis Ligamen inguinal Linea pektinea terdapat ligamen Cooper Ligamen Cooper: tempat pelekatan jahitan pada kolposuspensi retropubik Burch (prosedur suspensi leher kandung kemih untuk memperbaiki inkontinensia urin) Foramen Obturator Kanalis Obturator FDA menyetujui: pembedahan melalui foramen obturator sebagai terapi inkontinensia urin dan prolaps vagina.

Tulang panggul hanya dapat menahan beban ringan Artikulasio sakroiliaka : kuat, sinovial rotasi ringan. Promontorium sakrum dan vertebra sakralis hampir horisontal atau paralel dengan dasar panggul berat abdomen pada bagian belakang tulang dan simfisis pubis, bukan pada otot dan jaringan penyambung viseral penyokong panggul. Beban kerja yang berat: merusak mekanisme flap-valve prolaps vagina

Otot-otot Panggul

Panggul = baskom yang dibentuk oleh sekumpulan otot Bagian atas: terbuka, berbentuk bulat Dinding belakang: sakrum (di tengah), otot piriformis (di lateral) Sisi kanan dan kiri: otot obturator interna Dinding depan: tulang pubis + simfisis pubis Dasar panggul: kompleks otot levator ani dan otot koksigeus yang menyelimuti ligamen sakrospinosa

Orientasi untuk mempertahankan penyangga organ panggul pada wanita yang aktif Uretra, vagina sepertiga bawah, dan saluran anus melintasi dasar panggul melalui hiatus levator Pada bagian posterior levator ani, yang disebut lempeng levator, terdapat dua pertiga atas bagian vagina dan rektum

Orientasi untuk mempertahankan penyangga organ panggul pada wanita yang aktif (2) Tepat di inferior diafragma pelvis: perineum di anterior dan fossa ischioanal di posterior Perineum: otot dan fascia yang penting, berperan dalam menjaga orientasi vertikal uretra, sepertiga bawah vagina dan saluran anus.

Diseksi pembedahan atau jahitan TIDAK boleh dilakukan di dekat otot piriformis Alasan: Otot piriformis dilapisi oleh pleksus saraf somatik vertebrae sakralis. Pleksus sakral merupakan origo nervus ischiadica, nervus pudendus dan nervus lainnya yang mempersarafi otot-otot panggul. Tempat jahitan yang ideal: otot obturator interna

Otot-otot panggul Otot koksigeus Otot levator ani : otot pubokoksigeus dan puborektalis di sebelah anterior dan otot iliokoksigeus di sebelah posterior Otot pubokoksigeus dan puborektalis membentuk hiatus levator

Hubungan anatomi otot puborektalis dengan taut anorektal Sangat penting dalam mekanisme defekasi Otot puborektalis bentuk sudut kanan taut anorektal : pengendalian feses yang berbentuk padat Otot sfingter ani : defekasi feses yang berbentuk cair dan mekanisme buang angin (flatus)

Hubungan anatomi otot puborektalis dengan taut anorektal (2) Saraf pleksus vertebrae sakralis, saraf rektalis inferior Saraf2 dapat tertekan, teregang, dan mengalami cedera yang signifikan selama persalinan per vaginam

Mekanisme pencegah proplaps organ panggul Mekanisme katup penutup (flapvalve) Kontraksi dan menutupnya diafragma pelvis dan hiatus levator

Perineum Segitiga urogenital Ruang superfisial Ruang profunda Segitiga anal Saraf2 juga dapat terluka karena persalinan per vaginam

Badan perineal Terdapat di antara lubang vagina dan anus Berfungsi untuk memfiksasi segitiga urogenital dan segitiga anal di sisi tengah Badan perineum dan tulang pubis memfiksasi mekanisme penutupan lubang vagina dan saluran anus

Penahan Organ Panggul Jaringan Penyambung Viseral

Jaringan penyambung viseral tersusun dari serat-serat kolagen yang disisipi oleh beberapa serat elastin dan otot polos Disebut juga: endopelvic fasciae membentuk penggantung, melekat pada fascia parietalis pintu atas panggul dan otot piriformis di sisi posterior

Jaringan Penyambung (2) Di anterior: dibatasi oleh foramen ischiadica mayor, otot obturator interna Di lateral: otot levator ani Di inferior: membran perineum dan badan perineal

Jaringan Penyambung (3) Jaringan-jaringan penyambung viseral ini menahan organ-organ panggul: kandung kemih, uretra, vagina dan bagian bawah rektum untuk tetap berada di atas lempeng levator Memberikan dukungan fisik terhadap berbagai struktur anatomis yang melintasi daerah tersebut.

Sokongan Jaringan Penyambung DeLancey Level

DeLancey Level Level I: Jaringan penyambung, termasuk ligamen uterosakral dan ligamen kardinal, menahan serviks dan vagina bagian atas ke dalam ruang sakrum yang kosong dan ke atas lempeng levator.

DeLancey Level Level II : Menahan setiap sisi vagina dan rektum ke dinding samping panggul. Memberikan dukungan pasif terhadap kandung kemih, vagina bagian tengah, dan rektum di bawah vagina.

DeLancey Level Level III : Gabungan sepertiga vagina bawah dan saluran anus dengan otot pubokoksigeus dan badan perineal. Mengamankan orientasi vertikal uretra, sepertiga vagina awah, dan saluran anus pada wanita yang sedang berdiri.

Derajat Prolaps

Derajat Prolaps Kuantifikasi POP-Q : lebih banyak dipakai, kurang praktis Grading derajat prolaps yang disederhanakan: 1: tonjolan prolaps meluas ke dalam vagina, kurang dari separuh cincin himen 2: meluas ke cincin himen

Derajat Prolaps (2) 3: meluas di luar cincin himen dan lubang vagina (terlihat dari luar) 4: Prolaps lengkap tanpa ada jaringan penyokong yang tersisa

KESIMPULAN

KESIMPULAN Pengembalian hubungan anatomi vagina dan panggul yang normal merupakan tujuan para ahli bedah vagina Pembedahan bagian atas vagina dan rektum di atas lempeng levator dan rekonstruksi badan perineal sangat penting Reparasi prolaps dapat dilakukan melalui pendekatan per vaginam, per abdominam atau melalui laparoskopi

KESIMPULAN (2) Pemahaman tentang prolaps dan disfungsi organ panggul masih terus diteliti dan seni pembedahan reparasi defek-defek jaringan yang menyokong vagina juga masih terus dikembangkan Bagi dokter umum di layanan kesehatan primer, pemahaman anatomi panggul wanita yang lebih baik dapat memberikan identifikasi masalah yang lebih akurat