SOSYSM: INOVASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS MATAHARI GUNA MENURUNKAN BIAYA OPERASIONAL PT BERKAH VANNAMEI BANTUL

dokumen-dokumen yang mirip
JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL)

PANEL SURYA dan APLIKASINYA

BAB I PENDAHULUAN. hampir setiap kehidupan manusia memerlukan energi. Energi ada yang dapat

PEMANFAATAN TENAGA SURYA MENGGUNAKAN RANCANGAN PANEL SURYA BERBASIS TRANSISTOR 2N3055 DAN THERMOELECTRIC COOLER

PEMANFAATAN PANAS GAS BUANG MESIN DIESEL SEBAGAI ENERGI LISTRIK

BAB III PERANCANGAN MINI REFRIGERATOR THERMOELEKTRIK TENAGA SURYA. Pada perancangan ini akan di buat pendingin mini yang menggunakan sel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

Gambar 1. : Struktur Modul Termoelektrik

NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS

Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan Penambahan Reflector Cermin Datar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

BAB I PENDAHULUAN. Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Defenisi Umum Solar Cell

II. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review

Sistem PLTS OffGrid. TMLEnergy. TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat. TMLEnergy. We can make a better world together CREATED

EXHAUST SYSTEM GENERATOR: KNALPOT PENGHASIL LISTRIK DENGAN PRINSIP TERMOELEKTRIK

AGUS PUTRA PRASETYA

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingkat kehidupan dan perkembangan teknologi, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga

LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI PERTANIAN PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS DC PADA SOLAR CELL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Generation Of Electricity

PENGEMBANGAN TRAINER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON GRID DENGAN PLN UNTUK MENUNJANG MATAKULIAH PRAKTIKUM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016

Sistem PLTS Off Grid Komunal

CHAPTER I PREFACE CHAPTER II BASE OF THEORY

12/18/2015 ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN

ABSTRAK. Kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan PENDAHULUAN

PENGUJIAN THERMOELECTRIC GENERATOR (TEG) DENGAN SUMBER KALOR ELECTRIC HEATER 60 VOLT MENGGUNAKAN AIR PENDINGIN PADA TEMPERATUR LINGKUNGAN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MODEL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DAN SURYA SKALA KECIL UNTUK DAERAH PERBUKITAN

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

STUDI KOMPARASI MPPT ANTARA SOLAR CONTROLLER MPPT M10-20A DENGAN MPPT TIPE INCREMENTAL CONDUCTANCE SEBAGAI CHARGER CONTROLLER LAPORAN TUGAS AKHIR

HASIL KELUARAN SEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER CAHAYA LIGHT EMITTING DIODE

BAB I PENDAHULUAN. perkantoran, maupun industrisangat bergantung pada listrik. Listrik

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN THERMOELECTRIC GENERATOR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

PROPOSAL PENELITIAN. Penghemat BBM Sepeda Motor Berbasis Termoelektrik. Disusun oleh : 1. Yuasti Hasna Fauziyah (37764)

Sistem Pembangkit Listrik Alternative Menggunakan Panel Surya Untuk Penyiraman Kebun Salak Di Musim Kemarau

STUDI AWAL PEMANFAATAN THERMOELECTRIC MODULE SEBAGAI ALAT PEMANEN ENERGI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan

BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

BAB II TINJAUAN UMUM

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab

PERANCANGAN ALAT PENYEMPROT HAMA TANAMAN TIPE KNAPSACK BERBASIS SOLAR PANEL 20 WP

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jumlah penduduk dan teknologi yang pesat, menjadikan

ENERGI SURYA DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA. TUGAS ke 5. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Managemen Energi dan Teknologi

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015 Pengaruh Variasi Luas Heat Sink

BAB II LANDASAN TEORI

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH VARIASI SUDUT BLADE AIRFOIL CLARK-Y FLAT BOTTOM PADA UNJUK KERJA KINCIR ANGIN Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) DENGAN KAPASITAS 500 WATT

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

PENGUKURAN DAN ANALISIS KARAKTERISTIK THERMOELECTRIC GENERATOR DALAM PEMANFAATAN ENERGI PANAS YANG TERBUANG

PENGUJIAN KINERJA COUPLE THERMOELEKTRIK SEBAGAI PENDINGIN PROSESOR

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEDAGANG KAKI LIMA (SOLAR CELL) TUGAS AKHIR

1 BAB I PENDAHULUAN. terbarukan hanya sebesar 5.03% dari total penggunaan sumber energi nasional.

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Kata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.

KONVERSI ENERGI PANAS PENGGERAK UTAMA KAPAL BERBASIS THERMOELECTRIC

Penerapan Teknologi Sel Surya dan Turbin Angin Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik di Galangan Kapal

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Abstrak 1. PENDAHULUAN

PENGUJIAN SISTEM SIRKULASI AIR UNTUK TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN LISTRIK DARI PANEL SURYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAKSI A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari Putaran Mesin Motor Matic Untuk Penerang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN SUMBER TENAGA LISTRIK CADANGAN MENGGUNAKAN SOLAR CELL, BATERAI DAN INVERTER UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA. Skripsi.

pusat tata surya pusat peredaran sumber energi untuk kehidupan berkelanjutan menghangatkan bumi dan membentuk iklim

DAYA KELUARAN PANEL SURYA SILIKON POLI KRISTALIN PADA CUACA NORMAL DAN CUACA BERASAP DENGAN SUSUNAN ARRAY PARALEL

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

Pemanfaatan Energi Panas Sebagai Pembangkit Listrik Alternatif Berskala Kecil Dengan Menggunakan Termoelektrik

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

STUDI ORIENTASI PEMASANGAN PANEL SURYA POLY CRYSTALLINE SILICON DI AREA UNIVERSITAS RIAU DENGAN RANGKAIAN SERI-PARALEL

Latar Belakang dan Permasalahan!

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat

PENGISI BATERAI OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SOLAR CELL

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

Gambar 2.1 Sebuah modul termoelektrik yang dialiri arus DC. ( (2016). www. ferotec.com/technology/thermoelectric)

Transkripsi:

SOSYSM: INOVASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS MATAHARI GUNA MENURUNKAN BIAYA OPERASIONAL PT BERKAH VANNAMEI BANTUL Chamdan Nor 1), Dyah Ayu Pratiwi 2), Nurdiana 3), Dayuanti 4) 1) Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif FT Universitas Negeri Yogyakarta e-mail : chamdan@gmail.com 2) Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro FT Universitas Negeri Yogyakarta e-mail: Dyahpratiwi.unyu@gmail.com 3) Mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT Universitas Negeri Yogyakarta. e-mail : nurdiana@gmail.com 4) Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika FT Universitas Negeri Yogyakarta e-mail: dayualen@gmail.com Abstrak SOSYSM (Solar Power Plant with Energy Storage System) merupakan Program Kreatif Mahasiswa bidang Penerapan Teknologi yang mengimplementasikan teknologi pemanfaatan energi alternatif dari panas matahari di PT. Berkah Vannamei, Bantul. PT. Berkah Vannamei masih menggunakan sumber energi solar yang harus menyala selama 24 jam untuk memutar kincir dan 12 jam untuk penerangan. Apabila menggunakan mesin diesel dibutuhkan kurang lebih 10 liter solar per hari dengan harga solar Rp 6.900,-/liter atau Rp 2.070.000,- per bulan. Hal ini menyebabkan tingginya biaya operasional PT Berkah Vannamei. Untuk itu SOSYSM merupakan salah satu solusi alternatif yang bertujuan untuk menggantikan sumber energi diesel dengan sumber energi panas matahari secara berkala guna menurunkan biaya operasional di PT Berkah Vannamei. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Metode kuantitafif terdiri dari peninjauan pustaka secara deskriptif, survey lokasi, penelitian tindakan, korelasional, mencari solusi dan mengidentifikasi pemodelan atau sistem, perancangan desain alat, pembuatan alat, pengujian alat serta penerapannya. Hasil dari penelitian dan penerapan SOSYSM yang telah dilakukan selama dua bulan adalah peneliti mengetahui desain dan mekanisme SOSYSM yang tepat dan sesuai dengan kondisi mitra serta menurunnya biaya operasional PT Berkah Vannamei sebesar Rp 1.060.080,- /bulan. Kata Kunci: Listrik, Tenaga Panas Matahari, Thermoelectric Generator (TEG) 26

Universitas Negeri Yogyakarta 27 SOSYSM: INOVATION OF SOLAR POWER PLANT WITH ENERGY STORAGE SYS- TEM TO REDUCE OPERATIONAL COST PT BERKAH VANNAMEI BANTUL Abstract SOSYSM (Solar Power Plant with Energy Storage System) is Creative Student Program in Application Technology field by implementing alternative energy utilization technology of solar heat at PT Berkah Vannamei, Bantul. PT. Berkah Vannamei still depends on diesel full to operate their waterwheels for 24 hours and 12 hours for lighting. When using a diesel engine takes approximately 10 liters of diesel fuel per day at a price Rp 6,900.00/liter or Rp 2,070,000.00 per month. It leads to high operational cost of PT. Berkah Vannamei. SOSYSM is one of alternative solutions to substitute diesel fuel energy source with solar heat energy source in a periodic time to reduce operational cost at PT Berkah Vannamei. The research method we use is quantitative method. Quantitative method consists of descriptive literature review, location survey, action research, correlational, problem solving and modeling or system identification, design planning tool, making tools, testing tools and application. Result of SOSYSM implementation in two months is decreased operational cost of PT. Berkah Vannamei at Rp 1,060,080.00/month. Keywords: Electric, Solar Heat Energy, Thermoelectric Generator (TEG) PENDAHULUAN Kebutuhan energi listrik di Indonesia setiap tahun meningkat. Berdasarkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2008-2027 menyebutkan bahwa kebutuhan kapasitas pembangkit listrik tak kurang dari 149 GW pada tahun 2027. Sementara itu saat ini kapasitas pembangkit kita (Indonesia) tak lebih dari 21 GW [1]. Fenomena inilah yang terjadi dalam pengadaan energi di Indonesia. Krisis energi menjadi perhatian serius yang harus segera dicarikan solusinya. Hal ini tentunya juga menjadi salah satu masalah serius bagi beberapa kalangan usahawan. Salah satunya PT. Berkah Vannamei, industri rumahan yang bergerak di bidang perikanan, yaitu budidaya udang. PT. Berkah Vannamei terletak di wilayah pesisir pantai, namun masih menggantungkan sumber pada energi listrik dan solar dalam berbagai proses produksi. Padahal pantai merupakan wilayah yang cukup panas dengan suhu 30-37 o C yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik untuk pengganti sumber energi. SOSYSM: Inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari Guna Menurunkan Biaya Operasional PT. Berkah Vannamei Bantul

28 Berdasarkan hasil observasi peneliti, PT. Berkah Vannamai masih menggantungkan sumber energi listrik dan solar dalam menggerakkan kincir air serta penerangan tambak tersebut yang harus menyala selama 24 jam untuk kincir air dan 12 jam untuk penerangan. Apabila menggunakan mesin diesel dibutuhkan kurang lebih 10 liter solar per hari dimana sekarang ini harga solar dalam satu liternya sebesar Rp 6.900 sejak tanggal 28 Maret 2015 [2]. Hal ini tentunya menyebabkan tingginya biaya operasional yang dikeluarkan setiap harinya. Dengan demikian peneliti melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini melakukan penerapan alat berupa SOSYSM (Solar Power Plant with Energy Storage System): Inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari. Sebuah alat dengan memanfaatan panas energi matahari sebagai sumber energi listrik yang dapat diperbarui dengan biaya yang relatif tidak terlalu besar. Berdasarkan permasalahan pada PT. Berkah Vannamei Bantul, penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimanakah desain dari SOSYSM, 2) Bagaimana prinsip dan mekanisme kerja dari SOSYSM, dan 3) Bagaimana kebermanfaatan dari SOSYSM guna menurunkan biaya operasional PT. Berkah Vannamei Bantul. Tujuan program ini adalah pertama, mengetahui desain yang paling tepat untuk pembuatan SOSYSM. Kedua, mengetahui prinsip dan mekanisme kerja Universitas Negeri Yogyakarta pembuatan SOSYSM. Ketiga, mengetahui kebermanfaatan SOSYSM dalam menggantikan kerja diesel secara berkala guna mengurangi biaya operasional PT. Berkah Vannamei Bantul. Manfaat penggunaan SOSYSM ini adalah ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi seperti halnya bahan bakar fosil yang selama ini digunakan. SOSYSM lebih efisien karena dari energi panas langsung dirubah menjadi energi listrik, dibandingkan dengan menggunakan diesel yang terlalu banyak melalui konversi sehingga efisiensi rendah. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan SOSYSM ini terdiri dari identifikasi dan pemodelan sistem, perancangan desain alat, pembuatan alat, pengujian alat, penyempurnaan desain alat dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan alat dan perawatan (lihat Gambar 1). Identifikasi dan pemodelan alat dilakukan untuk mendapatkan model matematika dari alat. Hal yang paling awal adalah pengumpulan dasar teori dari masing-masing komponen pembentuk alat. Kajian teori ini didapatkan dari beberapa jurnal penelitian tentang teknologi alternatif pembangkit listrik kemudian menentukan solusi alternatif yang sesuai dengan lokasi fisik. Langkah berikutnya adalah mendesain fisik alat, baik desain rangkaian elektrik maupun fisik. Alat ini berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dari panas matahari sebagai PELITA, Volume X, Nomor 2, Agustus 2015

Universitas Negeri Yogyakarta pengganti pembangkit listrik tenaga diesel, sehingga dapat menurunkan biaya produksi dari PT. Berkah Vannamei. Cara penggunaannya pun cukup sederhana, pengguna hanya perlu melakukan pengecekan baterai, dan mengganti saklar (electric switch) dari pembangkit listrik tenaga diesel ke SOSYSM. 29 b. Pada pengujian besar energi listrik yang dihasilkan dalam sehari dapat mencapai 2.030 watt. Energi yang dihasilkan ini cukup untuk mengisi ulang baterai dari kondisi kosong sampai penuh. Identifikasi dan Pemodelan Sistem Perancangan Desain Alat Perancangan Desain Alat Pengujian Alat Penyempurnaan Alat Pelatihan Penggunaan dan Perawatan Alat Gambar 1. Bagan Metode Pelaksanaan Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui besarnya energi listrik yang dihasilkan alat. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro FT Universitas Negeri Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan pengujian di lapangan secara langsung bersama mitra. Pengujian ini, dibutuhkan dalam menentukan secara pasti (ideal) bagaimana susunan alat dan bentuk alat. Hal yang dicari yaitu besarnya energi listrik yang dihasilkan alat dalam proses pembangkit listrik tenaga panas matahari. a. Besarnya energi listrik yang dihasilkan alat. Energi panas yang dihasilkan oleh matahari akan difokuskan parabola dan dipantulkan pada Rangkaian TEG (thermoelectric generator). Disamping itu energi panas matahari juga akan di tangkap oleh panel surya yang kemudian output tersebut akan diteruskan ke baterai (Accumulator). Akan tetapi sebelum memasuki baterai output akan dikontrol oleh charger controller agar arus yang dibebaskan atau diambil dari baterai tidak full discharge, dan overloading, yang sekaligus untuk memonitor temperatur baterai dan menghindari overvoltage. Selanjutnya SOSYSM: Inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari Guna Menurunkan Biaya Operasional PT. Berkah Vannamei Bantul

30 Universitas Negeri Yogyakarta output pada panel dirangkai secara paralel dengan output rangkaian TEG (thermoelectric generator) agar mendapatkan arus yang optimal sehingga dapat mengisi baterai. Output tersebut berupa tegangan dan arus searah (DC). Untuk mendapatkan tegangan dan arus bolak balik maka terdapat inverter. Tegangan output tersebut juga dapat dinaikkan dengan cara mengaturnya sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya output tegangan tersebut dapat digunakan untuk penerangan atau keperluan tambak lainnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembuatan dan penerapan SOSYSM terdapat 3 hal yang harus diketahui, yaitu desain, prinsip dasar kerja SOSYSM, dan manfaatnya. Berikut merupakan penjelasan tentang desain, prinsip kerja, SOSYSM dan kemanfaatannya. Desain SOSYSM Sesuai dengan permasalahan yang ada, piringan pada reflector parabola pada SOSYSM di desain untuk memfokuskan cahaya pada satu titik. Seperti pada sifat cermin cekung (convergen) yang apabila terdapat sinar datang yang sejajar sumbu utama maka sinar tersebut akan dipantulkan dengan sinar pantul menuju ke titik fokus (lihat Gambar 2). Gambar 2. Skema Sinar Konvergen Sehingga dalam hal ini sifat cermin cekung yaitu mengumpulkan. Titik fokus pada cermin cekung besarnya setengah kali dari jari jari kelengkungan cermin, karena cermin cekung adalah sebagai busur atau juring dari bangun bola. Agar menghasilkan panas yang maksimum maka digunakan parabola yang didesain dengan bahan alumunium untuk memfokuskan cahaya pada satu titik. Untuk menjaga agar komponen TEG tidak terkena panas secara langsung maka titik fokus tersebut dipusatkan pada plat hitam yang berfungsi sebagai konduktor bagi TEG sehingga TEG diletakkan diatas plat hitam. Rangkaian TEG dirangkai secara paralel untuk mendapatkan arus yang maksimal. TEG dalam menghasilkan energi listrik bekerja dengan mengkonversi energi panas menjadi listrik secara langsung. Untuk menghasilkan energi listrik, material sisi panas Thermoelectric Generator cukup diletakkan pada lubang plat hitam, sedangkan sisi dingin memanfaatkan angin laut yang berhembus melalui celah PELITA, Volume X, Nomor 2, Agustus 2015

Universitas Negeri Yogyakarta rongga udara yang terdapat pada plat hitam, sehingga ketika terjadi perbedaan suhu antara kedua permukaan TEG timbulah energi listrik (lihat Gambar 3). Prinsip Kerja Sistem SOSYSM (Solar Power Plant with Energy Storage System) merupakan inovasi pembangkit listrik tenaga panas matahari yang memanfaatkan dua bahan elektrik yaitu TEG dan panel surya. TEG merupakan sebuah alat yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan perbedaan perubahan suhu panas dan dingin. Termoelektrik didasarkan pada sebuah efek yang disebut efek Seebeck, yang pertama kali ditemukan pada tahun 31 1821 oleh Thomas Johann Seebeck. Prinsip kerja dari efek Seebeck yang bekerja pada pembangkit termoelektrik adalah jika ada dua buah material atau lempeng logam yang tersambung berada pada lingkungan dengan suhu yang berbeda maka di dalam material atau lempeng logam tersebut akan mengalir arus listrik [3]. Teknologi termoelektrik relatif lebih ramah lingkungan, tahan lama dan bisa digunakan dalam skala yang besar. TEG terdiri dari suatu susunan elemen tipe-p, yakni material yang kekurangan elektron, dan terdiri juga dari susunan elemen tipe-n, yakni material yang kelebihan elektron. Panas masuk pada salah satu sisi dan dibuang dari sisi lainnya. Transfer panas tersebut menghasilkan suatu Gambar 3. Reflektor Parabola SOSYSM SOSYSM: Inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari Guna Menurunkan Biaya Operasional PT. Berkah Vannamei Bantul

32 tegangan yang melewati sambungan termoelektrik dan besarnya tegangan listrik yang dihasilkan sebanding dengan gradien suhu. Sedangkan panel surya/ solar cell merupakan suatu PN junction dari silikon kristal tunggal. Dengan menggunakan photo-electric effect dari bahan semikonduktor, panel surya dapat langsung mengkonversi sinar matahari menjadi listrik searah (DC). Bila panel surya itu dikenakan pada sinar matahari, maka timbul yang dinamakan elektron dan hole. Elektron-elektron dan holehole yang timbul di sekitar PN junction bergerak berturut-turut ke arah lapisan N dan ke arah lapisan P [4]. Dua buah TEG yang disusun secara paralel dapat menghasilkan energi listrik sebesar 5 volt dan 300 ma. Sedangkan untuk panel menggunakan memiliki kapasitas 50 Wp. Output dari panel tersebut di rangkai paralel dengan output dari rangkaian TEG. Selanjutnya rangkaian tersebut digunakan untuk mengisi baterai. Sebelum memasuki baterai rangkaian tersebut melewati charger controller sesuai dengan fungsinya. Selanjutnya dari rangkaian controller juga mengeluarkan tegangan DC sebesar 12 Volt Murni dari Pengisian Baterai yang akan diteruskan ke rangkaian Inverter yang berfungsi merubah tegangan DC 12 V Menjadi Tegangan AC 220 Volt dengan Daya 1200 Watt yang siap digunakan untuk penerangan pada tambak sehingga dapat menurunkan biaya operasional PT. Berkah Vannamei Bantul. Kemanfaatan Alat Universitas Negeri Yogyakarta Sumber daya panas matahari di daerah pesisir pantai Srandakan, Bantul sangat mendukung penerapan alat ini. Panas matahari di daerah ini mencapai 39 o C sehingga optimal untuk membuat SOSYSM bekerja sesuai dengan prinsip dasarnya. Gambar 4. Pemasangan Alat Penerapan SOSYSM secara garis besar memberikan dua keuntungan bagi PT. Vannamei Bantul. Pertama yaitu menurunkan biaya operasional sehingga dapat memperoleh keuntungan yang lebih dari biasanya dan keuntungan lainnya yaitu ramah lingkungan. PT. Berkah Vannamei Bantul dalam menggerakkan kincir air dan penerangan menggunakan menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel membutuhkan 10 liter perhari, sedangkan harga solar adalah Rp 6.900,00/1iter, sehingga dalam sebulan menghabiskan biaya sebesar Rp 2.070.000,00. Apabila menggunakan PELITA, Volume X, Nomor 2, Agustus 2015

Universitas Negeri Yogyakarta 33 pembangkit listrik tenaga listrik PLN biaya perbulan adalah sebesar Rp 1.584.750, 00 dengan besar harga penggunakan listrik perhari sebesar Rp 52.825,00. Sedangkan dengan menggunakan SOSYM secara berkala maka biaya operasional turun menjadi Rp 1.009.920,00 dengan rinciannya sebagai berikut: Sumber Energi Penggunan per hari Biaya per hari KESIMPULAN Sumber daya alam di pesisir pantai Srandakan, Bantul sesuai dengan sistem kerja SOSYSM. SOSYSM dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan permintaan mitra. Setelah selama kurang lebih dua bulan penerapan dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan Biaya per bulan Keterangan PLN - Rp 52.825,00 Rp 1.584.750, 00 - Pembangkit listrik tenaga diesel Diesel + SOSYSM Tabel 1. Data Perbandingan Biaya Operasional PT. Berkah Vannamei 10 liter Rp 69.000,00 Rp 2.070.000, 00 Selisih sebelum dan setelah penerapan SOSYSM - Rp 33.664,00 Rp 1.009.920, 00 Sebelum penerapan SOSYSM Setelah Penerapan SOSYSM Rp 1.060.080,00 - Dari sini dapat kita ketahui manfaat yang didapat dari penggunaan SOSYSM yang merupakan pengganti pembangkit listrik tenaga diesel yaitu mengurangi biaya operasional sebanyak Rp 1.060.080,00/bulan. Selain itu, mesin diesel yang digunakan tidak cepat rusak jika dibandingkan dengan sebelum diterapkannya alat SOSYSM ini. Hal tersebut dikarenakan mesin diesel tidak harus hidup 24 jam dalam sehari seperti dalam kondisi sebelum penerapan SOSYSM. Adanya tenggang waktu mesin diesel untuk mati (dapat tidak digunakan) membuat mesin diesel lebih awet. SOSYSM secara berkala maka biaya operasional PT. Berkah Vannamei Bantul mengalami penurunan. Penurunannya pun cukup signifikan, yaitu mencapai 51 % dari sektor biaya operasional alat. Sehingga profit dari usaha tambak udang itu sendiri pun cukup meningkat. SOSYSM: Inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari Guna Menurunkan Biaya Operasional PT. Berkah Vannamei Bantul

34 UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada: 1. Ditjen Dikti yang telah mendanai program ini sehingga program ini dapat terlaksana. 2. Rektor UNY yang telah memberikan dukungan dan motivasi. 3. Dekan Fakultas Teknik UNY yang selalu memberikan dukungan pada kami. 4. Bapak Martubi, M.Pd., M.T. yang telah memberikan bimbingan, masukan serta ilmu untuk kesempurnaan karya kami. Universitas Negeri Yogyakarta [3] Djavar, Z. Putra, N. dan Koestoer R.A. 2010. Pengaruh Variasi Temperatur Fluida Panas terhadap Karakteristik Modul Thermoelekrik Generator. Jurnal Teknik Mesin. 11(1): 33 [4] Manan, S. 2009, Energi Matahari, Sumber Energi Alternatif Yang Effisien, Handal dan Ramah Lingkungan di Indonesia. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang. DAFTAR PUSTAKA [1] Republik Indonesia. 2008. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.2682K/21/ MEM/2008 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional 2008 s.d. 2027. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Jakarta. [2] Sukmana, Y. 2015. Harga BBM Naik Lagi, Pemerintah Dinilai Terapkan Manajemen Warkop. [Online]. Tersedia: http:// bisnis keuangan. kompas. com/ read/2015/03/27/222610026/ Harga. BBM. Naik. Lagi. Pemerintah. Dinilai. Terapkan. Manajemen. Warkop. kompas. com [29 Maret 2015] PELITA, Volume X, Nomor 2, Agustus 2015