BUPATI POLEWALI MANDAR

dokumen-dokumen yang mirip
G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karunia Nya

GUBERNUR KALIMANTAN TI1\1lJR

KATA PENGANTAR. Pandeglang, 29 November 2013 KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG

PENYIAPAN PENDATAAN TH Subbid Data & Informasi Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara

PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA BARAT

PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2013 Plt. Direktur Pelaporan dan Statistik, Darlis Darwis, SE,MM

PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA (SIDUGA) BERBASIS TIK DI PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN. tahun 1970, Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat luas dan

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

Tata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya. Oleh : Ir. Mintartio M.Si Ir. Yannefri Bachtiar, M.Si

DAFTAR ISI. Petunjuk Penggunaan Database Profil KKB Desa

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGERAKAN LINII LAPANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELURAGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2014

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

ANALISIS DAN EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KB DAN KS TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

e) membuat laporan secara administrasi tentang kegiatan pembinaan dan peningkatan kesertaan KB;

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR: 55/HK-010/B5/2010 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2012 WALIKOTA SURABAYA,

INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2013 WALIKOTA SURABAYA,

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2017

INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2014 WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Standard Operating Procedure Database Profil KKB Desa DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii SOP PENGAKSESAN APLIKASI DATABASE PROFIL KKB DESA...

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA

WALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2011

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKKBPP) Kota Bandar Lampung

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2014

KURIKULUM ORIENTASI KIE BAGI PPKBD DAN SUB PPKBD

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2010

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

I. Pendahuluan. A. Latar Belakang

KEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN UMPAN BALIK FEBRUARI 2016 PELAYANAN KONTRASEPSI DAN PENGENDALIAN LAPANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. serta India, hal ini telah dipraktekkan sejak berabad-abad yang lalu, tetapi waktu itu

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TAHUN2013

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

VISI, MISI DAN GRAND STRATEGI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

ANALISIS DAN PENILAIAN MULTI INDIKATOR PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SEMESTER II TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Jln.Kayangan No. 256 Telp. (0484) Watansoppeng 90811

KURIKULUM ORIENTASI PENCATATAN DAN PELAPORAN BAGI PLKB

LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

ANALISIS DAN EVALUASI PENGENDALIAN LAPANGAN BULAN DESEMBER 2015

RESUME UMPAN BALIK PELKON dan DALLAP 2014 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI RIAU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBENTUKAN INSTITUSI MASYARAKAT BIDANG KELUARGA BERENCANA DI KELURAHAN/ DESA

SALINAN NOMOR TENTANG. dan. Menimbang. Dasar : 1. Negara. Provinsi. Bangkaa. Indonesia Tahun Belitung (Lembaran 4268); Indonesia.

KAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

RENCANA KERJA BP3AKB (Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan KB) KECAMATAN PANIMBANG TAHUN 2016

LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

GUBERNURJAWATENGAH PERATURANGUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 77 TAHUN 2017 TENTANG PENGEMBANGAN KAMPUNGKELUARGABERENCANA DI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA

REFORMULASI SISTEM R/R PROGRAM KKB NASIONAL

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

TATA CARA PELAKSANAAN PENCATATAN DAN PELAPORAN RUTIN PENGENDALIAN LAPANGAN KATA PENGANTAR

NOMOR 15 TAHUN 2OI3 TENTANG BUPATI BALANGAN, penyelenggaraan tugas pemerintahan dan. pembangunan di bidang Keluarga Berencana

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA. HARYONO SUYONO CENTER 4 Mei 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI POLEWALI MANDAR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk merupakan modal dasar dalam mewujudkan pembangunan

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan

LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG

LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

PERATURAN BUPATI BERAU

MATRIKS 2.3. RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Januari 2013 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Desember 2012 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Agustus 2012 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

2017, No Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga P

ANALISA PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2012

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY. A. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

Slide 3.1. Mekanisme dan Tatacara PENDATAAN KELUARGA

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

Transkripsi:

BUPATI POLEWALI MANDAR INSTRUKSI BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 473.3/155/BKKB.PP TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA 2013 BUPATI POLEWALI MANDAR, Dalam rangka Pendataan Keluarga yang mencakup data Pasangan Usia Subur, peserta Keluarga Berencana, data keluarga individu anggota keluarga, data tahapan keluarga sejahtera serta ciri-ciri penduduk yang hasilnya terutama digunakan sebagai peta kerja untuk kepentingan operasional di lapangan serta sebagai data dasar untuk perencanaan, pengendalian dan penilaian program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dengan ini mengintruksikan: Kepada : Para Camat se - Kabupaten Polewali Mandar. Untuk : KESATU : Melaksanakan kegiatan Pendataan Keluarga mulai tanggal 1 Juli 2013 sampai dengan 30 September 2013. KEDUA : Pelaksanaan kegiatan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga tahun 2013 agar berpedoman pada Buku Pedoman Tata Cara Pencatatan dan Pelaporan Pendataan Keluarga/Pemutakhiran Data Keluarga (MDK) yang disempurnakan terbitan tahun 2011 serta pedoman dan petunjuk lainnya yang dikeluarkan oleh para pejabat yang berwenang di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. KETIGA : Pendataan Keluarga ini meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia Yang mencakup Keluarga, Individu Anggota Keluarga Pasangan Usia Subur dan peserta Keluarga Berencana. KEEMPAT : Segera setelah kegiatan Pendataan Keluarga/Pemutakhiran Data Keluarga (MDK) selesai dilaksanakan, agar dibuat Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga dan dilaporan Kepada Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Polewali Mandar dan ditindaklanjuti kepada Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Barat.

KELIMA : Langkah-langkah kegiatan, jadwal dan mekanisme pelaksanaan sebagaimana terdapat dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan instruksi ini. Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2013. Ditetapkan di Polewali pada tanggal 19 Juli 2013 BUPATI POLEWALI MANDAR, ALI BAAL MASDAR

LAMPIRAN INSTRUKSI BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 473.3/155/BKKB.PP TANGGAL : 19 JULI 2013 PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2013 Kegiatan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga tahun 2013 dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut : A. PERSIAPAN Persiapan Pendataan keluarga dilaksanakan mulai bulan Mei 2013 sampai dengan bulan Juni 2013 dengan kegiatan : 1. Melakukan perhitungan kebutuhan jumlah tenaga pendataan dibandingkan dengan jumlah penduduk, jumlah keluarga cakupan wilayah dan kondisi geografis serta memperhatikan waktu yang disediakan untuk pelaksanaan pendataan selama 3 bulan. 2. Melakukan kegiatan pembekalan, orientasi dan pelatihan bagi PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa/Kelurahan yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang dan Kader Pendata, menyediakan/mendistribusikan formulir/saran pendataan menyusun jadwal pelaksanaan, menyiapkan biaya operasional untuk pelaksanaan pendataan di tingkat Provinsi. Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Keluarahan. 3. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh instansi/organisasi yang terkait. 4. Menyusun dan menetapkan pola operasional pendataan keluarga menurut metoda yang telah mempertimbangkan jumlah dan kemampuan tenaga yang tersedia serta kondisi wilayah, dengan tetap mengacu pada prinsip dan mekanisme pelaksanaan pendataan. 5. Melakukan penyuluhan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) massa melalui media cetak dan elektronik di setiap tingkatan Wilayah. 6. Formulir Pendataan Keluarga (R/I/KS/07) dan Pemutakhiran Data Keluarga (F/I/MDK) difasilitasi dari Perwakilan BKKBN Provinsi, dan melalui Kantor SKPD KB Kabupaten/Kota akan disampaikan kepada Sub PPKBD/PPKBD yang ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang. B. PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA / PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA 1. PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA a) Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga dilaksanakan pada bulan Juli September tahun 2013 dengan cara menggunakan Register Pendataan Keluarga (R/I/KS/07) dan pemutakhiran Data Keluarga (F/I/MDK/11) di setiap wilayah pendataan keluarga, melalui kunjungan keluarga dari rumah kerumah. b) Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga dilaksanakan oleh kader pendata bersama PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa/Kelurahan yang ditunjuk. Hasil pendataan keluarga dicatat oleh kader pendata dan PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa/Kelurahan yang ditunjuk dalam Register Pendataan Keluarga (R/I/KS/07).

c) Pada waktu pendataan keluarga hendaknya sekaligus dibuat sket peta keluarga, yang terisi kotak-kotak tanda lokasi rumah keluarga, sebagai bahan pembuatan peta keluarga setelah kegiatan pendataan keluarga selesai dan dilaksanakan pada bulan awal Agustus September 2013. Sket harus lengkap dengan arah utara di bagian sebelah atas dilengkapi rambu-rambu geografis yang penting, seperti jalan, rel kereta api, sungai, pasar, kantor Desa/Kelurahan/Kecamatan, kantor pos, tempat ibadah sekolah dan sebagainya. Tiap lembar sket peta keluarga paling banyak hanya memuat 150 kotak tanda lokasi rumah tempat tinggal keluarga. d) Kunjungan kepada keluarga yang dilakukan oleh kader pendata dilaksanakan secara berurutan tidak meloncat-loncat dari satu tempat ke tempat/lokasi yang lain. Jika pada waktu kunjungan ditemukan rumah kosong (penghuni sedang pergi) maka perlu dilakukan kunjungan ulang ke rumah tersebut sesegera mungkin. e) Pendataan keluarga hendaknya dilakukan menurut satuan wilayah administrasi terendah (RT,RW/Dusun/Kampung/Banjar) secara serempak atau dengan memperhatikan jumlah keluarga sasaran yang akan didata. f) Pada waktu kegiatan pendataan berlangsung sampai pembuatan laporan/rekap, hendaknya para pembina dari BKKBN Provinsi, SKPD KB Kabupaten/Kota dan Pemerintah Daerah serta Instansi dari Mitra Kerja terkait lain (tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten/Kota) dapat memberikan bimbingan dan pembinaan kepada kader pendata dan PLKB/PKB dilakukan pada bulan Juli Oktober tahun 2013. g) Melakukan penyuluhan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) massa melalui media cetak dan elektronik di setiap tingkatan Wilayah (Kabupaten/Kota) di Provinsi. 2. POSKO (Pos Koordinasi) a) Posko diadakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan sampai dengan tingkat Pusat dengan tugas memantau, mengendalikan dan melaporkan pelaksanaan pendataan keluarga secara berkala, mulai dari tahap persiapan dan pelaksanaan, pelaporan, analisa, saresehan dan pemanfaatan data hasil pendataan keluarga. b) Posko berfungsi sebagai unit bantu atau semacam sekretariat, yang dioperasionalkan oleh unsur pengelola program KB dan instansi yang terkait dengan kegiatan pendataan keluarga. c) Posko merupakan pusat rujukan yang diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pendataan keluarga, baik yang menyangkut administrasi, sarana/prasarana, kesiapan petugas pendata, serta pemecahan masalah yang terjadi di lapangan. d) Untuk memantau pelaksanaan pendataan keluarga di setiap tingkatan Wilayah, Posko membuat laporan dan umpan balik secara berjenjang dan berkala setiap minggu yang dituangkan dalam formulir sebagaimana terlampir.

e) Untuk melengkapi laporan Posko di atas, secara berjenjang PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa/Kelurahan yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang, PPLKB atau KB Kecamatan yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang, Kepala SKPD KB di Kabupaten/Kota dan BKKBN Provinsi membuat laporan Rekapitulasi Register Pendataan Keluarga (R/I/KS/07) dan Rekapitulasi Hasil Pemutakhiran Data Keluarga Pra S dan KS I ( Rek.R/I/Kel.Pra.S- KS.I/07) secara berjenjang pada akhir pendataan dilaksanakan. f) Kegiatan Posko dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga pada tanggal 1 Juli sampai dengan akhir September 2013. 3. PELAPORAN Pelaporan hasil pendataan keluarga dilaksanakan segera setelah kegiatan pendataan di setiap wilayah dinyatakan selesai dilaksanakan,laporan tersebut dibuat dalam register pendataan keluarga (R/I/KS/07). Dan rekapitulasi hasil pendataan keluarga (Rek/R/I/KS/07) dan Rekapitulasi hasil Pemutakhiran Data Keluarga Pra S dan KS I (Rek/R/I/Kel.Pra.S-KS.I/07). Adapun mekanisme pelaporannya dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaan pendataan yaitu : 1. Unit pengolah data keluarga yang berada dikantor SKPD KB Kabupaten/Kota,akan mengolah hasil pendataan keluarga disetiap wilayah pendataan keluarga tingkat RT,RW /Dusun/Kampung/Banjar,dalam rangka updating (pemutakhiran) data basis keluarga.melalui kantor SKPD KB kabupaten/kota hasil pendataan keluarga akan disampaikan kepada kader pendata,istitusi masyarakat dan PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa /Kelurahan yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang. Untuk kepentingan operasional dilapangan dan sebagai data basis keluarga yang baru untuk digunakan sebagai data awal pendataan keluarga berikutnya. 2. Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga. a. Untuk kepentingan operasional di wilayah pendataan keluarga, Sub PPKBD membuat Rekapitulasi hasil pendataan keluarga menurut wilayah pendataan keluarga tingkat RT dan RW/Dusun,dalam format Laporan Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga Tingkat Dusun /RW ( Rek.Dus.R/I KS/07) dan /Rekapitulasi Pemutakhiran Data Keluarga Pra S dan KS I ( Rek.Dus. R/I/Kel. Pra S-KS.I/07 ) selambat-lambatnya tanggal 14 Oktober 2013 diterima di Desa/Kelurahan. b. Untuk kepentingan operasional di Desa/Kelurahan, PPKBD bersamaplkb/pkb atau Pengelola KB Desa /Kelurahan yang ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang membuat rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat desa/kelurahan dibuat laporan dalam format Laporan Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga tingkat Desa/Kelurahan ( Rek.Des.R/I/KS/07 ) dan Rekapitulasi Pemutakhiran data keluarga Pra S dan KS I ( Rek.Des.R/I/Kel. Pra.S-KS.I/07 selambat-lambatnya tanggal 21 Oktober 2013 diterima di Kecamatan.

c. Untuk kepentingan operasonal di Kecamatan, PLKB atau Pengelola KB Kecamatan yang ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang membuat rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat kecamatan dalam format laporan rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat Kecamatan (Rek.Kec.R/I/KS/07) dan Rekapitulasi Pemutakhiran data Keluarga Pra S dan KS I ( Rek.Kec.R/I/07 ) selambat-lambatnya tanggal 28 Oktober 2013 di terima di Kabupaten/Kota. d. Untuk kepentingan operasional di Kabupaten/Kota SKPD KB Kabupaten/Kota membuat Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Kabupaten dalam format Laporan Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga tingkat Kabupaten/Kota (Rek.Kab.R/I/KS/07 dan Rekapitulasi hasil Pemutakhiran data Keluarga Pra S dan KS I ( Rek.Kab. R/I/KS/07 ) selambat-lambatnya tanggal 4 Nopember 2013 di terima di Provinsi. e. Untuk kepentingan operasional di Provinsi,dibuat Laporan dalam format Rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat Provinsi ( Rek.Prov.R/I/KS/07) dan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Keluarga Pra S dan KS I (Rek.Kab.R/I/Kel.Pra.S-KS.I/07) denganbantuan unit pengolah data keluarga untuk masingmasing daerah, membuat rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat Provinsi, selambat-lambatnya tanggal 11 Nopember 2013 diterima di BKKBN Pusat. 4. PENGOLAHAN, UMPAN BALIK DAN PEMANFAATAN DATA a. Dengan bantuan unit pengolah data keluarga, Satuan Keja Perangkat Daerah Bidang KB Kabupaten/Kota, BKKBN Provinsi dan BKKBN Pusat mengolah dan mengumpan balikkan data hasil pendataan keluarga. b. Hasil pengolahan data umpan balik data hasil pendataan keluarga dan pemutakhiran data keluarga disampaikan dan dimanfaatkan oleh berbagai instansi Pemerinta, Swasta, dan Institusi masyarakat. c. Semua pihak yang terlibat dalam proses pengumpulan, pengolahan dan pembinaan pelaksanaan Pendataan Keluarga diharapkan dapat mempergunakan hasil pendataan keluarga untuk kegiatan perencanaan dan intervensi operasional di lapangan. 5. PEMETAAN HASIL PENDATAAN KELUARGA / PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA a. Peta Keluarga dibuat pada tingkat Sub PPKBD, datanya berdasarkan Register Keluarga (R/I/KS/07). b. Peta Keluarga dibuat oelh Sub PPKBD/PPKBD dengan bantuan para kader, dan PLKB/PKB bertanggung jawab atas pelaksanaannya. c. Peta Keluarga dibuat dari bahan kertas manila berukuran (80 x 65 cm), berwarna dasar putih. d. Peta Keluarga ditempel digantung pada dinding rumah Sub PPKBD atau di tempat-tempat lain yang dirasa lebih tepat. Data yang menyangkut KB diperbaharui setiap saat sesuai dengan perkembangan jumlah PUS maupun kesertaan dalam ber KB, sedangkan untuk data demografi dan tahapan keluarga sejahtera baru diperbaharui setelah ada hasil Pendataan Keluarga berikutnya.

e. Peta Keluarga di buat setiap tahun, yaitu setelah selesainya kegiatan pendataan dan pemetaan keluarga, atau selambat-lambatnya pada bulan Januari. Pada petak rumah dalam peta ditempelkan kupon yang sesuai dengan tahapan keluarga sejahtera dan status PUS serta cara kontrasepsi yang digunakannya. f. Kupon yang dimaksudkan disini adalah berupa potongan kertas berukuran 2 x 1 cm, dengan warna-warna tertentu. Masing-masing warna menunjukkan status tahapan keluarga sejahtera atau cara kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB. Dibagian belakang kuponkupon tersebut terdapat bahan perekat sedemikian rupa sehingga mudah dicabut dari lembaran kertas alasnya serta mudah pula untuk ditempelkan pada kertas atau benda lain. g. Kupon dibedakan menjadi 2 bagian dan dipisahkan garis tengah lurus (sama besar), yang sebelah kiri untuk Tahapan Keluarga Sejahtera dan yang sebelah kanan untuk status PUS dan kesertaan KB (pemakaian alat/cara kontrasepsi). h. Untuk kupon peserta status PUS dan kesertaan KB (sebelah kanan) berbentuk segi empat, sedangkan untuk tahapan keluarga sejahtera (sebelah kiri) dalam bentuk lingkaran polos untuk tahapan Keluarga Sejahtera diwarnai tersendiri oleh pembuat peta dengan pensil warna. 6. PENYEBARLUASAN INFORMASI HASIL PENDATAAN KELUARGA PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA (SARASEHAN DAN SEMINAR) 1. Rekapitulasi hasil pemutakhiran data keluarga digunakan untuk melaksanakan sarasehan di tingkat desa. Dalam sarasehan ditingkat desa ini membahas dan mendiskusikan permasalahan Keluarga (khususnya Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KS I) untuk dicarikan solusinya. Apabila terdapat permasalahan yang tidak dapat diselesaikan ditingkat Desa/Kelurahan dan memerlukan dukungan Tingkat Kecamata, maka permaslahan dan solusinya, dilaporkan ke tingkat kecamatan untuk mendapatkan dukungan bantuan penyelesaiannya. 2. Rekapitulasi hasil pemutakhiran data keluarga digunakan untuk melaksanakan sarasehan di tingkat kecamatan. Dalam sarasehan ditingkat kecamatan ini membahas dan mendiskusikan pemasalahan Keluarga (khususnya Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KS I) di tingkat kecamatan (komplikasi seluruh desa/kelurahan) untuk dicarikan solusinya. Apabila terdapat permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di tingkat Kecamatan dan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di tingkat Kecamatan dan memerlukan dukungan Tingkat Kabupaten/Kota, maka permasalahan dan solusinya dilaporkan ke tingkat SKPD-KB Kabupaten/Kota untuk mendapatkan dukungan bantuan penyelesainnya. 3. Rekapitulasi hasil pemutakhiran data keluarga digunakan untuk melaksanakan sarasehan di tingkat kabupaten/kota. Dalam sarasehan ditingkat kabupaten/kota ini membahas dan mendiskusikan permasalahan Keluarga (khususnya Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KS I) di tingkat Kabupaten/Kota (kompilasi seluruh Kecamatan) untuk dicarikan solusinya. Apabila terdapat permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dan memerlukan dukungan Tingkat Provinsi, maka permasalahan dan solusinya dilaporan ke BKKBN Provinsi untuk mendapatkan dukungan bantuan penyelesaiannya. 4. Penyebarluasan data dan informasi hasil PendataanKeluarga Pemutakhiran Data Keluarga melalui Website BKKBN.

Langkah-langkah pelaksanaan Pendataan Keluarga/Pemutakhiran Data Keluarga secara lengkap mengacu kepada tata cara yang tertuang dalam buku Petunjuk Teknis Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga Program KKB Nasional serta Peraturan Kepala BKKBN nomor : 255/PER/G4/2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Program KKB Nasional. BUPATI POLEWALI MANDAR, ALI BAAL MASDAR