PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

dokumen-dokumen yang mirip
PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

ABSTRAK. 2.2 Perencanaan Sistem Informasi. Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus: Penjualan dan Disposal Aset Tetap)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS BERBASIS WEB UNTUK JOTHI JAMBI

ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS (STUDI KASUS : KANTI SEHATI JAMBI)

ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI)

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus : Proses Akademik)

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PROYEK AKHIR POLITEKNIK JAMBI

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (STUDI KASUS: STIKOM DINAMIKA BANGSA)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TEMPAT KESEHATAN DI KOTA JAMBI. Erick Fernando STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PAJAK ASET TETAP PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa)

Imam Safi i Teknik Industri Universitas Kadiri Abstrak

PEMODELAN SISTEM INFORMASI MONITORING KEHADIRAN DOSEN PADA POLITEKNIK JAMBI

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC

YUDI NOVIANTO, S. KOM, M.S.I

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SKRIPSI (STUDI KASUS: PRODI MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTHAN TAHA SAIFUDDIN JAMBI)

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANG BANGUN APLIKASI PERHITUNGAN HONORARIUM PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT TK. IV dr. BRATANATA JAMBI

DESAIN APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS MOBILE (Studi Kasus STIKOM Dinamika Bangsa Jambi )

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

PENGEMBANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN KELURAHAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN UNIFIED APPROACH

ANALISIS PEMODELAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK JAMBI

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA KANTOR BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (BMKG) PROVINSI JAMBI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA NIKAH CERAI DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN LEUWIGOONG GARUT

ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJAMIAN MUTU PADA PROGRAM PASCASARJANA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI

ANALISA PROSES BISNIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PINJAMAN PEGAWAI STUDI KASUS PERUSAHAAN INDUSTRI KERTAS PT UNIPA DAYA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KSP DI KPRI MAKMUR SEJAHTERA BERBASIS DESKTOP

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH STUDI KASUS: BAGIAN PERLENGKAPAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO

Gambar 4.1 Flowchart

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA)

Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian Barang Pada UD. Naga Waja

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ABSENSI BERBASIS ELECTRONICS FINGER PRINT

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) pengelolaan sumber daya manusia dari satu

SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN ABSTRAK

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000

Desi Kisbianty Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok Jambi

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: Yogyakarta, 15 Maret 2014

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE UML PADA DISAIN PENAMPANG RANGKA BATANG BAJA. Kamaludin 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Promosi Berbasis Web Pada Asosiasi UMKM Muaro Jambi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EVALUASI KINERJA DOSEN BERBASIS WEB PADA STIKES BAITURRAHIM JAMBI

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI UJIAN LABOR PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

IMPLEMENTASI METODE OOAD PADA PERANCANGAN KAMUS ISTILAH AKUNTANSI BERBASIS MOBILE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ANALISIS BEBAN KERJA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA APOTEK ABC JAMBI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

4. Halaman mendownload video. Gambar Desain Halaman Mendownload Video

Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi

Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML

SEJARAH UML DAN JENISNYA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

SISTIM INFORMASI DIJITAL KEARSIPAN (STUDI KASUS : PADA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PEMATUSAN KOTA SURABAYA)

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN MENGGUNAKAN Biskitz CMS

Transkripsi:

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa; Jl. Jend Sudirman Jambi 36138 Email : brestina@stikom-db.ac.id ABSTRAK Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi dimana sistem informasi dan teknologi dapat membantu segala jenis bisnis untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial dan kerja sama kelompok kerja hingga dapat memperkuat posisi kompetitif bisnis dan organisasi dalam pasar yang cepat sekali berubah..pada penelitian ini dilakukan studi kasus untuk Pemodelan Sistem Informasi Administrasi Tata Usaha (Studi Kasus: SMP negeri 7 Jambi). Pemodelan sistem informasi administrasi tata usaha menggunakan alat bantu UML yang terdiri dari tiga diagram yaitu use case diagram, dan class diagram Hasil dari pemodelan sistem informasi administrasi tata usaha tersebut memberikan landasan untuk mengatasi masalah kurangnya integrasi data dan kurangnya dukungan sistem informasi. Kata kunci : Sistem informasi, UML, Administrasi, Tata usaha 1. PENDAHULUAN Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi dimana sistem informasi dan teknologi dapat membantu segala jenis bisnis untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial dan kerja sama kelompok kerja hingga dapat memperkuat posisi kompetitif bisnis dan organisasi dalam pasar yang cepat sekali berubah. Sistem informasi dan teknologi tidak hanya dapat mendukung kegiatan organisasi bisnis tetapi juga dapat mendukung kegiatan bidang pendidikan yang bersifat akademik maupun non akademik. Dalam dunia pendidikan teknologi komputer memberikan banyak manfaat untuk menunjang kegiatan administrasi tata usaha sekolah. Saat ini, masih banyak dijumpai system administrasi tata usaha sekolah yang menggunakan Microsoft excel maupun Microsoft word. System yang demikian dapat menyebabkan terjadinya data yang tidak konsisten dan ketersediaan data Pemodelan Sistem Informasi (Brestina Gultom) 11

dan informasi yang tidak tepat pada waktunya. Pemodelan system informasi administrasi tata usaha menyediakan langkah-langkah yang sistematis yang dibutuhkan manajemen yang dapat dijadikan sebagai arah dan kontrol pengembangan sistem informasi ke depan. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan secara sebagai satuan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi (C. Loudon dan P. Loudon, 2010;11). Sebagai tambahan sistem informasi dapat juga membantu para manajer dan karyawan untuk meneliti permasalahan, memvisualisasikan pokok-pokok yang kompleks dan menciptakan produk-produk baru 2.2 Administrasi Tata Usaha Menurut The Liang Gie (1974: 176) menambahkan bahwa pengertian administrasi tata usaha adalah kegiatan meliputi sebagai berikut: 1. Menghimpun yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap untuk dipergunakan bila diperlukan. 2. Mencatat yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan alat tulis tentang keterangan-keterangan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan,. 3. Mengolah yaitu kegiatan mengerjakan keteranagnketerangan dengan maksud menyajikan bentuk yang lebih berguna 4. Menggandakan yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan 5. Mengirim yaitu kegiatan menyampaikan kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak ke pihak yang lain 6. Menyimpan kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat yang aman. 2.3 UML (Unified Modelling Language) UML merupakan alat yang sangat baik yang dapat meningkatkan kualitas analisis dan perancangan sistem dengan sangat besar dan oleh karena itu dapat membantu menciptakan sistem informasi yang berkualitas tinggi. Dengan Pemodelan Sistem Informasi (Brestina Gultom) 12

menggunakan UML dalam siklus iterarif analisis sistem, dapat mencapai pemahaman yang lebih tinggi antara tim bisnis dan tim IT berkenaan dengan kebutuhan sistem dan prosesnya yang perlu terjadi di dalam sistem tersebut untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Setiap iterasi mendapatkan suatu kenampakan pada rancangan sistem yang lebih detail sampai benda-benda dan hubungannya dalam sistem terlihat jelas, serta definisi yang lebih tepat dalam dokumen UML (Kendall dan Kendall, 2011 ; 309). Menurut Munawar (2005 ; 17), metode UML merupakan kesatuan dari pemodelan yang dikembangkan oleh Booch menjadi sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan desain kedalam empat tahapan iteratif, yaitu : 1. Identifikasi kelas-kelas dan objek-objek. 2. Identifikasi semantic dari hubungan objek dan kelas tersebut. 3. Perincian interface. 4. Implementasi. UML adalah salah satu tool / model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object oriented. UML juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. Selain itu dengan UML dapat dilakukan pendokumentasian dapat dilakukan seperti; requirements, arsitektur, design, source code, project plan, tests, dan prototypes. 2.4 Diagram Use Case Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar pengguna (yang disebut dengan actor) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antar penggunan dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan kejadian. Setiap urutan diinisiasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna (Munawar, 2005 ; 63). Diagram use case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar, yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana Pemodelan Sistem Informasi (Brestina Gultom) 13

melakukannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2.1 Use Case Model (Munawar, 2005 ) Berdasarkan gambar 2.3 bahwa diagram use case menunjukkan beberapa aspek dari sistem, yaitu : 1. Actor Sistem Actor merupakan abstraction dari orang dan sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. 2. Use Case Abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. 3. Association Use case dihubungkan dengan actor menggunakan association. Sebuah garis digambarkan dari actor ke use case sebagai bentuk association. 4. System/sub system boundary Sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. 2.5 Diagram Class Diagram class merupakan suatu model statis yang menunjukkan class class dan hubungan diantaranya dan senantiasa konstant di dalam sistem sepanjang waktu. Diagram class menggambarkan class berikut perilaku dan keadaan dengan menghubungkannya antar class class (Dennis et al, 2005 ; 216). Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), yaitu : 1. Association Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association antara dua kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan. Di dalam diagram, sebuah association adalah penghubung yang menghubungkan dua kelas. 2. Aggregation Suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. 3. Generalization Suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan suatu superclass (kelas super) dari kelas yang lain. Generalization memiliki Pemodelan Sistem Informasi (Brestina Gultom) 14

tingkatan yang berpusat pada superclass. 2.6 Swimlane Diagram Diagram swimlane merupakan diagram yang menggambarkan aliran proses bisnis dari awal hingga akhir dengan notasi yang sederhana dan mudah dipahami. Diagram swimlane dapat digunakan untuk menunjukkan aliran proses saat ini (as-is workflow) ataupun untuk merancang aliran proses yang akan datang (to-be workflow) mulai dari level umum sampai ke level terperinci. pemodelan sistem informasi administrasi tata usaha yang menggunakan tiga diagram yaitu diagram swimlane, use case diagram, class diagram dan activity diagram. Diagram swimlane menggambarkan proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi. Proses bisnis system administrasi tata usaha dapat dilihat pada gambar 1. Sistem Administrasi Tata Usaha Koordinator TU Perencanaan SDM Staf TU Bendahara Elemen diagram ini terdiri atas: Rekruitmen Administrasi Kepegawaian Honor dan Penggajian a. Roles, merupakan actor atau pelaku proses. Evaluasi Rekap Absen Pegawai b. Responsibilities, merupakan Pengembangan Pelaporan tugas individual yang menjadi tanggung jawab actor tersebut. Menerima Laporan c. Routes, merupakan workflow dan keputusan yang menghubungkan aktivitas 3. PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA Dalam studi kasus ini, akan membahas secara singkat tentang Gambar 1. Proses bisnis sistem administrasi tata usaha Use case diagram merupakan diagram menggambarkan deskripsi dari fungsi system atau aktifitas sistem dilihat dari perspektif pengguna. pemodelan hubungan antara aktifitas system administrasi tata usaha dengan pengguna dapat dilihat pada gambar 2 Pemodelan Sistem Informasi (Brestina Gultom) 15

4. KESIMPULAN Gambar 2 Use Case Diagram SI Administrasi Tata Usaha Berdasarkan gambar 2, actor atau pengguna yang terlibat pada SI administrasi tata usaha yaitu staf tata usaha. Class Diagram merupakan suatu model yang menunjukkan hubungan class- class dan hubungan diantaranya. Berikut ini hubungan class class yang terdapat pada system informasi administrasi tata usaha yang disajikan pada gambar 3. Kesimpulan yang dapat diuraikan berdasarkan pemodelan sistem informasi administrasi tata usaha adalah sebagai berikut: 1. Pemodelan sistem informasi administrasi tata usaha dibentuk sesuai dengan aktifitas bisnis berdasarkan kebutuhan bisnis. 2. Pemodelan sistem informasi administrasi tata usaha yang terbentuk dapat digunakan sebagai panduan pengolahan data dan informasi sehingga dapat meningkatkan efisiensi bisnis. 3. Pemodelan sistem informasi administrasi tata usaha dibentuk bersifat koheren, konsisten, dan terarah sehingga dapat digunakan untuk mempermudah proses pengembangan SI. Gambar 3 Class Diagram SI Administrasi Tata Usaha Pemodelan Sistem Informasi (Brestina Gultom) 16

DAFTAR PUSTAKA C. Laudon, Kenneth; & P. Laudon, Jane. 2010. Management Information Systems: Managing The Digital Firm. Eleventh Edition. New Jersey, United States of America : Pearson Prentice Hall. Dennis, Alan; Wixom, Haley Barbara: & Tegarden, David. 2005. Systems Analysis and Design with UML Version 2.0 : An Object-Oriented Approach. Second Edition. United States of America : John Wiley & Sons, Inc. Kerl E. PEarson dan Carol S. Saunders. Strategic Management of Information System. 2009.john wiley & sons,inc. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu. O Brien, A. James. 2006. Pengantar Sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. S.R. Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar Jilid 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. The Liang Gie. 1974. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty Turban, Efraim; Leidner, Dorothy; Ephraim, Mclean; & Wetherbe, James. 2008. Information Technology for Management : Transforming Organizations in the Digital Economy. Sixth Edition. Asia : John Wiley & Sons Pte Ltd Pemodelan Sistem Informasi (Brestina Gultom) 17