DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.R Tahun 2008

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 08 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BELITUNG

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

B U P A T I S R A G E N

Transkripsi:

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. Bahwa sebagai pelaksaan ketentuan dalam BAB XI Pasal 46 Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat No 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Tekhnis Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, perlu ditetapkan tugas pokok fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) ; 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); - 461 -

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 89,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor.4741) 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 16. Peraturan-peraturan khusus yang berkaitan dengan tugas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH - 462 -

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan di Daerah. 4. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah unsur pembantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. 7. Lembaga Teknis Daerah adalah unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dan berbentuk Badan, Inspektorat, Kantor dan Rumah Sakit; 8. Badan Kepegawian Daerah adalah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. 9. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. BAB II PENETAPAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini ditetapkan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 Susunan organisasi Badan Kepegawaian Daerah, terdiri dari : 1. Kepala Badan: 2. Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan b. Sub Bagian Keuangan, c. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program 3. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari : a. Kepala Sub Bidang Diklat Kepemimpinan, tekhnis dan fungsional b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Diklat 4. Kepala Bidang Pengembangan, terdiri dari : a. Kepala Sub Bidang Jabatan dan b. Kepala Sub Bidang Formasi 5. Kepala Bidang Mutasi dan Data, terdiri dari : a. Kepala Sub Bidang Mutasi dan b. Kepala Sub Bidang Data dan Informasi - 463 -

6. Kepala Bidang Pembinaan Aparatur, terdiri dari : a. Kepala Sub Bidang Disiplin dan; b. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan 7. Kelompok Jabatan Fungsional: Pasal 4 Bagan Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini. BAB IV TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Pasal 5 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai tugas di Bidang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah Pasal 6 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan bahan pembinaan dan kebijakan teknis di Bidang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan b. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah. c. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah. d. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah. e. Pelayanan administrasi Kepegawaian dalam pengangkatan pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional. f. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah. g. Penyiapan dan pelaksanaan pembinaan disiplin dan peningkatan kesejahteraan pegawai ; h. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah. i. Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah. j. Penyiapan dan penyusunan program peningkatan kualitas Pegawai Negeri Sipil Daerah antara lain melalui pendidikan dan pelatihan ; k. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di Bidang Pendidikan dan Pelatihan Struktural, Teknis Administrasi/Substantif Departemen Dalam Negeri, Fungsional, Kemasyarakatan dan Teknis Sektoral ; l. Pelaksanaan koordinasi dan bimbingan kelompok jabatan fungsional; m. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kepegawaian daerah, pendidikan dan pelatihan. n. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Pasal 7 Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Pasal 6, Badan Kepegawaian Daerah, mempunyai kewenangan sebagai berikut a. Melakukan penyusunan formasi Pegawai Negeri Sipil Daerah skala Kabupaten ; b. Koordinasi usulan penetapan formasi PNSD di Kabupaten; c. Pelaksanaan pengadaan PNSD Kabupaten dan koordinasi pelaksanaan pengadaan PNSD Kabupaten; d. Pelaksanaan pengangkatan, dan penempatan CPNS; e. Pelaksanaan orientasi tugas dan prajabatan ; f. Pengangkatan CPNSD menjadi PNSD dilingkungan Kabupaten dan koordinasi pelaksanaan pengangkatan CPNSD menjadi PNSD Kabupaten; g. Penetapan kebutuhan diklat PNSD provinsi dan penyelenggaraan diklat; - 464 -

h. Penetapan kenaikan pangkat PNSD provinsi menjadi gol/ ruang I/ b s.d IV/b dan penetapan kenaikan pangkat PNSD Kabupaten menjadi gol/ruang IV/a dan IV/b ; i. Koordinasi pelaksanaan kenaikan pangkat di lingkungan kabupaten; j. Usulan penetapan kenaikan pangkat PNSD Provinsi, Kabupaten menjadi gol/ruang IV/c s.d. IV/e dan kenaikan pangkat anumerta ; k. Penetapan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS Kabupaten dalam dan dari jabatan struktural eselon II ke bawah atau jabatan fungsional yang jenjangnya setingkat ; l. Penetapan pengangkatan dan usulan konsultasi pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Daerah Kabupaten, koordinasi pengangkatan, pemindahan dalam dan dari jabatan struktural eselon II di lingkungan Kabupaten Kotawaringin Barat; m. Memproses perpindahan PNSD antar Kabupaten dalam maupun luar Provinsi dan sebaliknya ; n. Penetapan pemberhentian sementara dari jabatan negeri bagi PNSD Kabupaten yang menduduki jabatan struktural eselon II ke bawah dan jabatan fungsional yang setingkat ; o. Pemberhentian sementara PNSD untuk golongan IV/c ke bawah ; p. Pemberhentian PNS atau CPNS ; q. Pemuntahiran data PNS, pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan di Bidang Kepegawaian dilingkungan Kabupaten; r. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan manajemen PNS di lingkungan Kabupaten ; s. Penyusunan program pengelolaan pelaksanaan diklat, pelaksanaan pembelajaran dan pelatihan serta bimtek diklat ; dan t. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan badan. BAB V RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Bagian Pertama KEPALA BADAN Pasal 8 Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai tugas Memimpin, membina, mengkoordinasikan, merencanakan serta menetapkan program kerja, tata kerja dan mengembangkan semua kegiatan di bidang kepegawaian dan diklat serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas pokok Badan Kepegawaian Daerah. Pasal 9 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan bahan pembinaan dan Kebijakan teknis di Bidang Kepegawaian dan Diklat. b. Penyiapan dan penyusunan program peningkatan kualitas PNSD antara lain melalui pendidikan dan pelatihan. c. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di Bidang Diklat Struktural, Teknis Administrasi/Substantif DEPDAGRI, Fungsional, Kemasyarakatan dan Teknis Sektoral. d. Penyusunan peraturan perundang-undangan daerah di Bidang Kepegawaian dan Diklat sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah, penyiapan dan pelaksanaan pengadaan pengangkatan, pemindahan, pemberhentian serta kebijakan teknis pengembangan PNS. e. Penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian serta pengolahan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah. f. Penyiapan, pelaksanaan, pengolahan dan penyajian data dan informasi kepegawaian daerah. g. Penyiapan dan pelaksanaan pembinaan disiplin dan peningkatan kesejahteraan PNS. h. Pelaksanaan koordinasi dan bimbingan kelompok jabatan fungsional. i. Pembinaan dan penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan Badan Kepegawaian dan Diklat. j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Diklat. - 465 -

Bagian Kedua SEKRETARIS Pasal 10 Sekretaris mempunyai tugas mengkordinasikan penyusunan program, penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif yang meliputi: perlengkapan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, protokol, humas dan rumah tangga, organisasi, tata laksana dan analisis jabatan serta perpustakaan, dokumentasi dan data pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Pasal 11 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 10, Sekretaris menyelenggarakan fungsi: a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran SKPD b. Mengatur pelaksanaan urusan umum, kepegawaian dan perlengkapan SKPD c. Mengatur pelaksanaan administrasi pengelolaan keuangan SKPD d. Menyusun evaluasi dan pelaporan kegiatan SKPD e. Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan tugas bidang secara terpadu Pasal 12 Sekretaris, terdiri dari : 1. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan 2. Kepala Sub Bagian Keuangan. 3. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program Paragraf 1 Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan Pasal 13 Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan umum, administrasi perkantoran, kepegawaian, kehumasan dan protokol serta perlengkapan. Pasal 14 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepala Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi: a. Menyelenggarakan pelayanan umum, tata usaha dan surat menyurat. b. Melakukan perencanaan kebutuhan, pengelolaan dan pengendalian, perlengkapan, perbekalan serta sarana dan prasarana c. Melaksanakan urusan kepegawaian. d. Melaksanakan urusan kehumasan dan keprotokolan. e. Melaksanakan urusan perpustakaan dan kearsipan. f. Menyiapkan bahan peraturan perundang-undangan. Paragraf 2 Sub Bagian Keuangan Pasal 15 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan rencana, pengelolaan dan pengendalian keuangan, melaksanakan penatausahaan dan pelaporan keuangan. - 466 -

Pasal 16 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. Menyusun rencana kegiatan anggaran keuangan. b. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian keuangan. c. Menghimpun, mengklarifikasi serta mengolah data dan bahan analisa pelaksanaan anggaran, pembukuan, perbendaharaan dan verifikasi. d. Melaksanakan akuntansi keuangan. Paragraf 3 Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program Pasal 17 Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program mempunyai tugas menyiapkan dan menghimpun data dalam pengelolaan program yang meliputi perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Pasal 18 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program menyelenggarakan fungsi: a. Melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran. b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan sratistik. c. Melaksanakan pengelolaan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan. Bagian Ketiga BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pasal 19 Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas Mempersiapkan bahan kebijaksaan, pembinaan, koordinasi dan melaksanakan analisa telaahan kediklatan, perumusan rencana program kediklatan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pasal 20 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan dan melaksanakan penyusunan rencana program diklat. b. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan latihan Manajemen Pemerintahan, Penjenjangan dan Teknis Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. c. Melaksanakan analisa kebutuhan pendidikan dan latihan d. Menyusun rencana program kerja serta pola pendidikan dan latihan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. e. Menyusun dan pengembangan kurikulum, methode dan teknis serta standarisasi pendidikan dan latihan. f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan pendidikan dan latihan serta menyusun laporan dan dokumentasi. g. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan diklat. h. Mengatur penyiapan bahan pembelajaran dan alat instruksi diklat i. Menyusun pendataan dan penetapan kualifikasi pengajar, siswa dan mengikuti perkembangan alumni. j. Pelaksanaan dan pengelolaan DIKLAT kepemimpinan k. Pelaksanaan dan pengelolaan DIKLAT Tekhnis dan Fungsional l. Perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan pengembangan diklat m. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas - 467 -

Pasal 21 Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari : 1. Kepala Sub Bidang Diklat Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional 2. Kepala Sub Bidang Pengembangan Diklat Paragraf 1 Sub Bidang Diklat Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional Pasal 22 Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional mempunyai tugas Mempersiapkan bahan untuk rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan teknis serta pendidikan pelatihan fungsional PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, pendataan dan pembinaan alumni. Pasal 23 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Kepala Sub Bidang Diklat Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan dan rencana pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional. b. Mempersiapkan penyusunan bahan pembelajaran, alat bantu diklat dan tenaga pengajar diklat kepemimpinan, teknis dan fungsional. c. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta pengelolaan administrasi pengajaran/pelatihan. d. Mengkaji dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan diklat kepemimpinan, teknis dan fungsional. e. Pengelolaan data dan kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta diklat serta alumni peserta diklat kepemimpinan, teknis dan fungsional. f. Menyusun dan membuat daftar Pegawai Negeri Sipil yang belum mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan. g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana pelaksanaan pendidikan dan latihan bagi masyarakat umum lingkup Organisasi Masyarakat dan Organisasi Politik. h. pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Paragraf 2 Sub Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pasal 24 Kepala Sub Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas mempersiapkan bahan untuk rencana dan pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pelatihan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, pendataan dan pembinaan alumni. Pasal 25 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Kepala Sub Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan rencana dan program serta analisa pengembangan pendidikan dan pelatihan. b. Menyiapkan pertimbangan PNS yang mengajukan permohonan Tugas Belajar dan Ijin Belajar. c. Mempersiapkan data dan bahan rencana mengikuti seleksi serta penetapan PNS Tugas Belajar. d. Mempersiapkan administrasi dan persyaratan lain untuk Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat yang akan melaksanakan kegiatan tugas belajar. e. Mempersiapkan adminitrasi untuk pencairan dana bantuan PNS selama melaksanakan Tugas Belajar. f. Membuat Surat Keputusan Penempatan Kembali Bagi PNS yang telah selesai melaksanakan Tugas Belajar. g. Pengelolaan data PNS yang mengikuti pendidikan melalui pemberian Ijin Belajar. - 468 -

h. Membuat Surat Ijin Belajar bagi PNS yang telah disetujui untuk mengikuti pengembangan pendidikan melalui Ijin Belajar. i. Melakukan pendataan bagi PNS yang akan mengikuti ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah. j. Menyiapkan hasil pelaksanaan kegiatan pengembangan diklat sebagai bahan evaluasi, laporan dan dokumentasi. k. Pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bagian Keempat BIDANG PENGEMBANGAN Pasal 26 Kepala Bidang Pengembangan mempunyai tugas Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan program pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dari dan dalam jabatan, pengembangan karier dan kompetensi PNS, serta penyusunan formasi dan melaksanakan seleksi dalam rangka pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah. Pasal 27 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Kepala Bidang Pengembangan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dari dan dalam jabatan PNS Daerah. b. Penyusunan formasi PNS Daerah. c. Membuat program kerja Bidang Pengembangan. d. Memproses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan dalam jabatan PNS Daerah. e. Memproses penyusunan formasi PNS Daerah. f. penyiapan perencanaan kebijakan teknis pengembangan karir PNS g. penyiapan perencanaan kebijakan teknis Pengangkatan CPNSD h. penyiapan administrasi dan memproses, pemindahan pengangkatan dan pemberhentian serta pelantikan dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional i. pengumpulan, pengolahan dan penyajian data pemegang jabatan struktural dan fungsional j. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengembangan terdiri dari : 1. Kepala Sub Bidang Jabatan 2. Kepala Sub Bidang Formasi Pasal 28 Paragraf 1 Sub Bidang Jabatan Pasal 29 Kepala Sub Bidang Jabatan mempunyai tugas Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan memproses pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dari dan dalam jabatan PNS Daerah. Pasal 30 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, Kepala Sub Bidang Jabatan menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan bahan petunjuk teknis pelaksanaan mutasi jabatan; b. Penyusunan juknis pembinaan dan pengembangan karier PNS; c. Penyiapan administrasi dan memproses, pemindahan pengangkatan dan pemberhentian serta pelantikan dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional; d. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data pemegang jabatan struktural dan fungsional; dan e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. - 469 -

Paragraf 2 Sub Bidang Formasi Pasal 31 Kepala Sub Bidang Formasi mempunyai tugas merencanakan/ menyiapkan bahan penyusunan formasi dan kebutuhan pegawai, serta melaksanakan kegiatan seleksi CPNSD. Pasal 32 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Kepala Sub bidang Formasi menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan kebutuhan pegawai b. menyusun petunjuk teknis tentang formasi dan seleksi c. penyelenggaraaan seleksi pengangkatan pegawai baru d. penyelenggaraan seleksi pegawai untuk mengikuti pendidikan dan latihan, ujian jabatan dan ujian dinas e. Memproses pengadaan CPNSD dan pengangkatan CPNSD f. Memproses usul pindah PNSD baik yang keluar daerah maupun yang masuk kedalam daerah Kotawaringin Barat g. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksaanan tugas Bagian Kelima BIDANG MUTASI DAN DATA Pasal 33 Kepala Bidang Mutasi dan Data mempunyai tugas Menyiapkan bahan dan memfasilitasi proses mutasi kepangkatan, peninjauan masa kerja, peningkatan pendidikan/ pencantuman gelar/ penyesuaian ijazah, dan menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah (Simpegda), pengolahan data, analisa dan pelayanan informasi serta pengelolaan arsip kepegawaian daerah. Pasal 34 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, Kepala Bidang Mutasi dan Data menyelenggarakan fungsi : a. Menyelenggarakan dan menyelesaikan Usul Kenaikan Pangkat PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten. b. Menyelenggarakan dan menyelesaikan usul peninjauan masakerja PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten. c. Menyelenggarakan dan menyelesaikan usul peningkatan pendidikan/ pencantuman gelar/ penyesuaian ijazah bagi PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten. d. Membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. e. Menghimpun, mengolah dan melaksanakan pemutakhiran database kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten. f. Menyimpan dan memelihara informasi/ dokumen/ arsip kepegawaian PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten. g. Membuat dan menyajikan informasi kepegawaian berupa Daftar Urut Kepagkatan (DUK), Daftar Nominatif, Bezetting Pegawai, Daftar Golongan/ruang, Daftar Jabatan/ Eselonering dan Daftar Pendidikan PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten. h. Memproses penerbitan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten. i. pelayanan informasi kepegawaian dengan sistem komputerisasi keperluan internal maupun eksternal j. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Kepala Bidang Mutasi dan Data terdiri dari : 1) Kepala Sub Bidang Mutasi Pasal 35-470 -

2) Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Paragraf 1 Sub Bidang Mutasi Pasal 36 Kepala Sub Bidang Mutasi Menyiapkan bahan, data dan informasi serta memfasilitasi proses kenaikan pangkat, Peninjauan Masa Kerja (PMK), peningkatan pendidikan/penyesuaian ijazah/pencantuman gelar dan penghapusan CPNS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 37 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, Kepala Sub Bidang Mutasi menyelenggarakan fungsi : a. Melaksanakan pemrosesan mutasi kepangkatan b. Melaksanakan pemrosesan Peninjauan Masa Kerja (PMK) c. Pelaksanaan pemrosesan peningkatan pendidikan / penyesuaian ijazah d. Pelaksanaan pemrosesan pencantuman gelar e. Pelaksanaan pemprosesan mutasi CPNS menjadi PNSD f. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas g. Menyelenggarakan Usul Kenaikan Pangkat (UKP) bagi PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten. h. Menginventarisir PNSD yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya dan menyampaikan surat pemberitahuan serta permintaan kelengkapan berkas UKP. i. Menerima dan memeriksa berkas UKP. j. Menyiapkan nota UKP. k. Menyampaikan usul kenaikan pangkat PNSD ke Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin. l. Memproses naskah keputusan kenaikan pangkat. m. Menyiapkan penyerahan SK kenaikan pangkat. n. Menerima dan mempelajari setiap usulan Peninjauan Masa Kerja (PMK) bagi PNSD. o. Memeriksa usul PMK. p. Menyiapkan nota usul PMK. q. Menyampaikan usul PMK ke Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin. r. Memproses naskah keputusan PMK. s. Menyiapkan penyerahan SK Peninjauan Masa Kerja. t. Menerima dan memeriksa berkas usul peningkatan pendidikan/ pencantuman gelar/ penyesuaian ijazah bagi PNSD. u. Menyiapkan penyerahan Surat Keterangan Peningkatan Pendidikan/ Pencantuman Gelar/ Penyesuaian Ijazah. v. Menyiapkan proses penerbitan Surat Keterangan Peningkatan pendidikan, pencantuman gelar, penyesuaian ijazah. w. Menerima, memproses usul penetapan status PNS (overhang). x. Memproses penerbitan SK Penyesuaian Ijazah dan Pencantuman Gelar. y. Membagi tugas kegiatan dan memberi petunjuk kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas. z. Memeriksa hasil pekerjaan/ pelaksanaan tugas bawahan mengacu pada pedoman, petunjuk dan ketentuan yang berlaku. å. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan. ä. Menyiapkan telaahan staf dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan. Paragraf 2 Sub Bidang Data dan Informasi Pasal 38 Kepala Sub Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas Menyiapkan bahan pendataan serta melaksanakan pengelolaan data dan informasi kepegawaian. - 471 -

Pasal 39 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, Kepala Sub Bidang Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a. Menyiapkan blanko formulir yang diperlukan dalam pendataan. b. Mentransformasikan dokumen kedalam formulir isian pegawai. c. Mendata, menginventarisir dan menghimpun data kepegawaian PNSD dan CPNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten. d. Memasukkan (entry) database kepegawaian CPNSD dan PNSD dalam rangka membangun Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. e. Melakukan pemutakhiran (updating) database dalam rangka mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. f. Merencanakan, menyiapkan dan menyusun DUK g. Meneliti, menelaah dan memproses dokumen kepegawaian h. Merencanakan, menyiapkan dan menyusun Daftar Nominatif PNSD i. Menyusun daftar nominatif pegawai yang sebagai sebagai bahan rapat Baperjakat. j. Menyusun rekapitulasi data pegawai berdasarkan golongan/ ruang, tingkat pendidikan, jabatan/ eselonering. k. Menyusun daftar jabatan/eselonering PNSD dilingkungan Pemerintah Kabupaten. l. Mencatat dokumen kedalam buku pengendalian. m. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka pembangunan dan pengembangan arsip kepegawaian PNSD di lingkungan Penerintah Kabupaten. n. Menghimpun dan mengarsipkan dokumen kepegawaian. o. Menyimpan dan memelihara arsip kepegawaian. p. Melakukan pelayanan informasi kepegawaian kepada PNSD dan masyarakat. q. Memproses penerbitan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten. r. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Bagian Keenam BIDANG PEMBINAAN APARATUR Pasal 40 Kepala Bidang Pembinaan Aparatur Menyiapkan bahan, menghimpun data, membuat rencana/program dan memfasilitasi proses pembinaan aparatur dan kesejahteraan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pasal 41 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, Kepala Bidang Pembinaan Aparatur menyelenggarakan fungsi : a. Persiapan bahan pengumpalan data dan dokumentasi peraturan perundang-undangan kepegawaian; b. Persiapan bahan pengumpulan dan pemrosesan penyelenggaraan kedudukan hukum PNS; c. Persiapan bahan pembinaan disiplin dan penyelesaian hukuman disiplin PNS; d. Persiapan bahan dan pemrosesan pemberhentian PNS yang melanggar disiplin pegawai e. Penyiapaan bahan dan memproses penyelesaian pemberhentian dan pensiun PNSD; f. Pelaksanaan pemrosesan pengusulan dan atau penetapan kenaikan pangkat pengabdian; g. Penyusunan data PNS yang pensiun dan yang akan pensiun; dan h. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Kepala Bidang Pengambangan Aparatur terdiri dari : 1) Kepala Sub Bidang Disiplin 2) Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Pasal 42-472 -

Paragraf 1 Sub Bidang Disiplin Pasal 43 Kepala Sub Bidang Disiplin Menyiapkan bahan, menghimpun data, menganalisa, membuat Telaahan Staf rencana pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil, mengumpulkan bahan perundang-undangan di bidang kepegawaian dan melakukan pemprosesan kedudukan hukum PNSD serta penyelesaian pelanggaran disiplin di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pasal 44 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, Kepala Sub Bidang Disipiln menyelenggarakan fungsi : a. Menyusun program kerja pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil c. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil d. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan dan menyiapkan bahan serta telaahan staf untuk pemecahan masalah e. Menyiapkan bahan, menyusun jadwal kegiatan rapat Majelis Pertimbangan Pegawai f. Memproses Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil g. Menyiapkan pelaksanaan sosialisasi peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil h. Menyiapkan pelaksanaan Bimbingan Teknis Implementasi peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil i. Melakukan evaluasi terhadap Rekapitulasi Daftar Hadir Dinas/Badan/Unit Satuan Kerja j. Menindaklanjuti laporan Hasil Pemeriksaan Khusus dari Badan Pengawasan Daerah/ Pengawasan fungsional k. Melakukan penyimpanan dan menjaga kerahasiaan berkas-berkas kasus pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil l. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Paragraf 2 Sub Bidang Kesejahteraan Pasal 45 Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Menyiapkan bahan, menghimpun data, menganalisa, membuat Telaahan Staf rencana bidang kesejahteraan, pemberian penghargaan, tanda jasa Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pasal 46 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45, Kepala Sub Bidang Kesejahteraan menyelenggarakan fungsi : a. Pengumpulan bahan pembinaan dan penyusunan petunjuk teknis pengembangan mental dan peningkatan motivasi kerja PNS b. Pengumpulan bahan pembinaan dan penyusunan petunjuk teknis peningkatan kesejahteraan PNS c. Pengumpulan bahan pembinaan dan penyusunan petunjuk teknis pemberian penghargaan dan tanda jasa PNS d. Menyusun program kerja di Bidang Kesejahteraan PNS e. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang kesejahteraan PNS f. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil g. Memproses usul permintaan berhenti/pensiun Pegawai Negeri Sipil/Janda/Duda/Anak h. Memproses permohonan Surat Izin/Cuti sakit di atas 2 (dua) bulan dan Cuti Besar Pegawai Negeri Sipil i. Menyampaikan data Pegawai Negeri Sipil yang akan pensiun secara berkala kepada atasan - 473 -

j. Memproses usul untuk mendapatkan Kartu TASPEN k. Memproses usul untuk mendapatkan Kartu Pegawai (KARPEG) l. Memproses usul untuk mendapatkan Kartu Suami (KARSU) dan Kartu Isteri (KARIS) m. Memproses usul permintaan uang Muka Tabungan Perumahan (TAPERUM) Pegawai Negeri Sipil n. Memproses usul pemberian penghargaan bagi Pegawai Negeri Sipil yang berprestasi o. Mengajukan usul untuk mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi Pegawai Negeri Sipil p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan BAB VI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 47 (1) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah. (3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang undangan yang berlaku. BAB VII TATA KERJA Pasal 48 (1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Sekretaris, Kepala Bidang, kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang serta pemegang Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi secara vertikal serta horizontal baik dalam lingkungan Kantor maupun instansi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing - masing. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti, memenuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing- masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 49 Uraian Tugas masing-masing pejabat dan pelaksana pada Badan Kesbang, Politik dan Linmas ditetapkan oleh Kepala Badan dengan Keputusan Kepala Badan. Pasal 50 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 27 Tahun 2002 tentang Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Tatakerja dan Jabatan di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2002 Nomor 5 Seri D) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 51 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Kabupaten Kotawaringin Barat - 474 -

Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 15 Maret 2009 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, ttd H. UJANG ISKANDAR, ST. M.Si Diundangkan di Pangkalan Bun pada tanggal 16 Maret 2009 Plt. SEKRETARIS DAERAH Kabupaten Kotawaringin Barat, ttd Drs. BUDASMAN, M.Si NIP. 19560514 198303 1 012 BERITA DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2009 NOMOR 28-475 -