BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BELITUNG

Transkripsi

1 BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati Belitung tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Belitung. : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik 1

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2007 Nomor 18); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2007 Nomor 21); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI BELITUNG TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BELITUNG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Belitung. 2

3 2. Pemerintah Kabupaten Belitung, yang selanjutnya dapat disebut Pemerintah Daerah adalah bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Bupati adalah Bupati Belitung. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung. 5. Kantor Pendidikan dan Pelatihan adalah Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Belitung. 6. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Belitung. 7. Sub Bagian Tata Usaha adalah Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Belitung. 8. Seksi adalah Seksi pada Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Belitung. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 (1) Kantor Pendidikan dan Pelatihan merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah di bidang penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan. (2) Kantor Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh seorang kepala kantor di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 Kantor Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jabatan, teknis fungsional dan kader dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur. Pasal 4 3, Kantor Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dalam lingkup tugas pendidikan dan pelatihan; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugas pendidikan dan pelatihan; 3

4 c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugas pendidikan dan pelatihan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang pendidikan dan pelatihan. Pasal 5 Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Kantor Pendidikan dan Pelatihan mempunyai kewenangan : a. melakukan persiapan dan pengumpulan bahan dan informasi dalam rangka penyusunan kebijakan, rencana dan program kerja; b. melakukan persiapan bahan, sarana dan prasarana dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dan ujian dinas pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung. BAB III ORGANISASI Bagian Pertama Susunan Organisasi Pasal 6 Susunan organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari : a. Kepala Kantor; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Diklat Struktural dan Kader; d. Seksi Diklat Teknis dan Fungsional; e. Seksi Pengelolaan Sarana Diklat. Bagian Kedua Sub Bagian Tata Usaha Pasal 7 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pelaporan, urusan keuangan, urusan kepegawaian dan umum. Pasal 8 7, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : 4

5 a. pelaksanaan pengumpulan bahan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan program dan pelaporan; b. penyusunan rencana anggaran, penatausahaan, perbendaharaan dan verifikasi keuangan; c. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan serta perjalanan dinas; d. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Ketiga Seksi Diklat Struktural dan Kader Pasal 9 Seksi Diklat Struktural dan Kader mempunyai tugas pokok melaksanakan diklat struktural dan kader. Pasal 10 9, Seksi Diklat Struktural dan Kader mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana dan program kegiatan diklat prajabatan, diklat struktural dan diklat gelar dan atau pendidikan kader kedinasan; b. penyusunan rencana dan program kegiatan orientasi kepemimpinan dan pembekalan bagi pegawai menjelang pensiun; c. penyiapan tenaga pengajar, peserta dan bahan pengajaran diklat prajabatan dan diklat struktural; d. pelaksanaan penataan kebutuhan diklat struktural dan diklat gelar dan atau pendidikan kader kedinasan; e. pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan administrasi seleksi diklat struktural, diklat gelar dan pendidikan kedinasan lainnnya; f. pengkoordinasian pelaksanaan pendidikan kader kedinasan dan penugasan pendidikan lanjutan setingkat Program Diploma dan Strata (S1, S2 dan S3) dan Program Spesialis bagi aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung. g. pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan administrasi diklat prajabatan, diklat struktural dan diklat gelar (Program Diploma, Program Strata dan Program Spesialis); 5

6 h. pelaksanaan orientasi kepemimpinan dan pembekalan bagi pegawai menjelang pensiun; i. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan Lembaga Diklat Pemerintah dan/atau Lembaga Pemerintah lainnya dalam rangka penyelenggaraan diklat prajabatan, diklat struktural, diklat gelar dan atau pendidikan kedinasan lainnnya; j. pendataan/inventarisasi alumni diklat struktural sesuai dengan kompetensi yang terbentuk dan tujuan pembelajaran yang telah diikuti, serta pendataan/inventarisasi aparatur yang telah mengikuti pendidikan kader kedinasan dan/atau pendidikan lanjutan; k. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; l. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Keempat Seksi Diklat Teknis dan Fungsional Pasal 11 Seksi Diklat Teknis dan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diklat teknis dan fungsional. Pasal 12 11, Seksi Diklat Teknis dan Fungsional mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana dan program kegiatan diklat teknis dan fungsional; b. penyiapan tenaga pengajar, peserta dan bahan pengajaran diklat teknis dan fungsional; c. penyusunan, pengelolaan administrasi dan fasilitasi pelaksanaan diklat teknis dan fungsional; d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan Lembaga Diklat Pemerintah dan/atau Lembaga Pemerintah lainnya dalam rangka penyelenggaraan diklat teknis dan fungsional; e. pemantauan/monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program, serta penyusunan laporan dan dokumentasi diklat teknis dan fungsional; 6

7 f. pendataan/inventarisasi alumni diklat teknis dan fungsional sesuai dengan kompetensi yang terbentuk dan tujuan pembelajaran yang telah diikuti. g. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Kelima Seksi Pengelolaan Sarana Diklat Pasal 13 Seksi Pengelolaan Sarana Diklat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sarana diklat. Pasal 14 13, Seksi Pengelola Sarana dan Prasarana Diklat mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana dan program pengadaan sarana dan prasarana diklat; b. pelaksanaan proses pengadaan sarana dan prasarana diklat; c. penyiapan dan pemanfaatan sarana dan prasarana diklat; d. pendataan/inventarisasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana diklat; e. pembukuan sarana dan prasarana diklat berdasarkan sistem akuntansi keuangan; f. pemantauan/monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program, serta penyusunan laporan dan dokumentasi pengelolaan sarana dan prasarana diklat; g. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. BAB IV TATA KERJA Pasal 15 Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Kantor, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan para Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip 7

8 koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal, baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten serta instansi terkait lainnya sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. Pasal 16 (1) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Kantor Pendidikan dan Pelatihan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Kantor Pendidikan dan Pelatihan wajib mengikuti petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan secara berkala tepat pada waktunya. BAB IV TATA KERJA Pasal 17 Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Kantor, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, para Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten serta instansi lain sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing Pasal 18 (1) Setiap pimpinan dalam lingkungan kantor pendidikan dan pelatihan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (2) Setiap pimpinan dalam lingkungan kantor pendidikan dan pelatihan wajib mengikuti petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. BAB V KETENTUAN PERALIHAN 8

9 Pasal 19 (1) Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Belitung Nomor 14 Tahun 2004 tentang Uraian Jabatan Organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2003 Nomor 13 Seri D), dinyatakan tidak berlaku. (2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, akan ditetapkan lebih lanjut oleh Bupati sepanjang mengenai pelaksanaannya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Belitung. Ditetapkan di Tanjungpandan pada tanggal 18 Juli 2008 BUPATI BELITUNG, Ttd. DARMANSYAH HUSEIN Diumumkan di Tanjungpandan pada tanggal 18 Juli 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BELITUNG, Ttd. M U L G A N I BERITA DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2008 NOMOR 45 9