Measurement System VERSI 2.12 MANUAL Oleh Hari Arief D. Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

dokumen-dokumen yang mirip
ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

USER MANUAL BEL SEKOLAH

Alat Pengukur Level Air

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

ELINS MICRO- C DEVELOPMENT BOARD

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212

PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT. Dwi Riyadi M

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound

PC-Link. Gambar 1 Blok Diagram AN201. AGND (J3 pin 1) Pin 1 VCC (J3 pin 2) Pin 3 Dapat dipilih salah satu dari A0 s.d. A7 (J3 pin 3 s.d.

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0

TEKNIK REKAM DAN PUTAR SUARA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL D VOICE 04

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132

PROSES PENGAMBILAN DATA SENSOR DARI DQI

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 36 BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Pembangunan Basis Pengetahuan dan Aturan

MODUL PRAKTIKUM MIKROPOSESOR & INTERFACING

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

RANCANG BANGUN KEAMANAN PEMBUKA DAN PENUTUP PAGAR RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER

de KITS Application Note AN51 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PEMBUATAN ALAT UKUR KETEBALAN BAHAN SISTEM TAK SENTUH BERBASIS PERSONAL COMPUTER MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12-IR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202

BAB III PERANCANGAN SISTEM

DGSM300 DELTA GSM MODEM INTERFACE

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

DT-I/O. I/O Application Notes AN164 Komunikasi Jarak Jauh antara 2 PC dengan RS-485. Application Note AN164

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

GSM RELAY CM2 CM3 NO3 NC2 NC3. Port 1 SIMCARD GND RXD VCC TXD UART CM6 CM7 NO6 NO7 NC7

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI

DHT11 Temperature and Humidity Sensor Board Gambar 1 Blok Diagram AN196. 5V (Power) GND (Power)

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

Mesin Absensi Sederhana dengan menggunakan R/W RFID

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

SST-21 MOVING SIGN CONTROLLER SYSTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

SST-01 LCD Sub System 01 LCD Interface

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PC-Link Application Note

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperlihatkan apakah telah layak sebagai user interface.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

DT-SENSE. Temperature & Humidity Sensor

Manual Billing Aura v1.2

MANUAL OPERASIONAL AAS

SISTEM PENGATURAN AC OTOMATIS

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

Measurement System VERSI 2.12 MANUAL Oleh Hari Arief D. Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Daftar isi 1. Pendahuluan 2 2. Spesifikasi MC-01.... 2 3. Tampak Depan, Samping dan Atas MC-01.. 2 4. Penggunaan Sensor.. 3 5. Penggunaan MC-01.. 3 5.1. Pengenalan User Interface. 3 5.2. Pengukuran 4 5.3. Perekaman. 5 5.4. Transfer.. 6 5.5. Speaker.. 7 5.6. Setting 7 5.7. Protection.. 9 5.8. Product Info.. 9 6. Kalibrasi 9 7. Media Penyimpan Setting dan Record.... 10 8. Informasi Tambahan..... 11 9. Kelengkapan Alat. 11 10. Menu Keseluruhan pada MC-01... 12 BUKU MANUAL MC01 1

1. Pendahuluan MC-01 merupakan perangkat pegukur portable dengan delapan buah kanal masukan analog (CH1- CH8) yang dapat digunakan secara simultan. Ke-delapan masukan analog tersebut dapat diprogram untuk digunakan pada jenis sensor tertentu dengan memodifikasi setting pada MC-01. Perangkat keras MC-01 dilengkapi dengan memory penyimpan data hasil pengukuran dan memungkinkan pengguna untuk merekam hasil pengukurannya untuk tiap interval waktu tertentu. MC-01 ini dilengkapi dengan user-interface sebagai sarana untuk memudahkan dan memaksimalkan penggunaan fasilitas-fasilitas yang ada, pengguna dapat meng-akses-nya melalui keypad 4x4 dan LCD 2x16. Selain untuk sarana pengukuran dan perekaman, MC-01 memiliki kemampuan untuk mentransfer data hasil pengukuran (real-time measurement data), data hasil perekaman ataupun setting melalui port serial-nya yang dihubungkan ke port COM1/COM2 sebuah PC. Setting pada MC-01 juga dapat didownload dari sebuah PC melalui port serial tersebut. 2. Spesifikasi MC-01 Jumlah masukan analog untuk pengukuran secara simultan : 8 (CH1-CH8) Range masukan analog : 0 s/d V REF (besarnya V REF dapat dilihat di bagian bawah MC-01) Resolusi ADC pada MC-01 : 8 bit Jumlah data hasil perekaman yang dapat disimpan di memory : 4000 (500 / kanal ) Interval waktu antara sebuah perekaman dengan perekaman berikutnya : 1 detik s/d 12 jam Perangkat masukan dan keluaran : keypad 4x4 dan LCD 2x16 Port untuk hubungan ke PC : port serial RS232 Power supply : 12V DC atau 9V AC Ukuran fisik : panjang 32.5 cm, lebar 19 cm dan tinggi 4.9 cm. 3. Tampak Depan, Samping dan Atas MC-01 Tampak depan, samping dan atas MC-01 diperlihatkan pada gambar 1 dan 2. Tampak Depan POWER D IN SW CH8 CH8 x1 x0.1 CH7 CH6 CH5 CH4 CH3 CH2 CH1 12V DC Tombol Saklar Power CH8 Masukan digital (untuk versi diatas MC-01) Tampak Samping Masukan analog CH1.. CH8 12V DC atau 9V AC RS232 TXD VREF OUT Tegangan referensi ADC Koneksi serial ke PC TXD (level TTL) Gambar 1. Tampak depan dan samping MC-01 BUKU MANUAL MC01 2

Tampak Atas 12V DC CH1 CH2 CH3 CH4 CH5 CH6 CH7 CH8 SW CH8 D IN POWER MC-01 LCD Keypad 1 2 3 COR 4 5 6 MEN 7 8 9 CAN 0 ENT Gambar 2. Tampak atas MC-01 4. Penggunaan Sensor MC-01 dapat dihubungkan ke berbagai jenis sensor, selama sensor tersebut memiliki range tegangan keluaran yang sesuai dengan range masukan analog MC-01 (0-3V). Apabila anda merancang rangkaian sensor sendiri untuk dihubungkan ke MC-01, anda perlu mengetahui ke-linear-an antara tegangan keluaran dan besaran fisis yang diukur. Selain itu, umumnya, anda akan membutuhkan rangkaian signal conditioning untuk memaksimalkan penggunaan range masukan analog dari MC-01. Apabila anda menggunakan unit-unit sensor sertaan dari MC-01, anda tidak perlu khawatir dengan halhal di atas. Unit-unit tersebut dapat dihubungkan langsung ke masukan analog MC-01. 5. Penggunaan MC-01 5.1. Pengenalan User Interface MENU Fasilita-fasilitas yang ada pada MC-01 diakses melalui menu-menu yang ditampilkan melalui LCD. Menu-menu tersebut secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 14, hal. 12 & 13. Tiap-tiap menu memiliki judul menu dan item-item yang dipilih melalui keypad. Keypad ini juga akan digunakan untuk memasukkan suatu angka. Tombol-tombol pada keypad dapat dilihat pada gambar 2, sedangkan penjelasannya disajikan pada tabel 1. Tabel 1. Fungsi tombol-tombol pada keypad Tombol Arti Fungsi [0] [9] [COR] [MEN] [ ] [ ] [CAN] [ENT] Angka 0-9 CORRECT MENU UP DOWN CANCEL ENTER mengganti item pada menu, memasukkan angka melakukan koreksi sewaktu memasukkan angka kembali menu utama menggulir ke pilihan/item selanjutnya menggulir ke pilihan/item sebelumnya pembatalan memilih item BUKU MANUAL MC01 3

Gambar 4 menunjukkan suatu menu utama pada LCD sesaat setelah MC-01 dinyalakan. Baris pertama merupakan judul menu, sedangkan baris kedua merupakan item pertama. Gunakan tombol [1], [2], [3] [9] untuk berpindah ke item yang lain atau [ ], [ ] untuk menggulir ke item berikutnya atau ke item sebelumnya. Untuk memilih suatu item, tekan tombol [ENT]. Tombol [MEN] digunakan untuk kembali ke menu utama. MAIN MENU 1.MEASUREMENT Gambar 4. Tampilan awal LCD Contoh, pengukuran pada kanal 3 dapat di lakukan dengan urutan sbb: Pada menu utama, tekan tombol [1] untuk memunculkan item Measurement kemudian tekan [ENT], judul menu akan berganti menjadi MEASUREMENT selanjutnya tekan tombol [3] untuk menampilkan item Channel 3. Tekan tombol [ENT], dan perhatikan tampilan pada LCD. LCD akan menampilkan hasil pengukuran pada kanal 3. Tekan tombol [MEN] untuk kembali ke menu utama. MASUKAN ANGKA Keypad juga digunakan untuk memasukkan angka, yang bisa berupa : bilangan bulat ataupun bilangan real. Tanda minus (-) dan titik (.), berturut-turut dapat dihasilkan dengan menekan tombol [ ] dan [ ]. Tombol [COR] dapat digunakan untuk menghapus karakter sebelumnya. Gambar 5 menunjukkan suatu contoh sewaktu anda akan memasukkan angka untuk menentukan jumlah record. Sebelum anda memasukkan angka baru, nilai sebelumnya akan ditunjukkan pada baris ke dua. Untuk mengakhiri pemasukan angka, tekan [ENT]. Gunakan tombol [CAN] untuk membatalkan pemasukan angka. NoOfRec :>100 Gambar 5. Tampilan memasukkan angka 5.2. Pengukuran Sewaktu pengukuran dilakukan, LCD hanya akan menampilkan hasil pengukuran pada salah satu dari ke-delapan kanal yang ada, namun demikian untuk melihat hasil pengukuran pada kanal sebelumnya atau berikutnya, berturut-turut dapat digunakan tombol [ ] atau [ ]. Baris pertama pada LCD menunjukkan judul pengukuran, sedangkan hasil pengukuran beserta satuannya ditunjukkan pada baris kedua, lihat gambar 6. TEMPERATURE-1 [ C] 21.20 Gambar 6. Tampilan pengukuran Untuk melakukan pengukuran, hubungkan unit-unit sensor yang anda butuhkan ke masukan CH1..CH8, kemudian dari menu utama pilih MEASUREMENT, selanjutnya pilih kanal yang diinginkan. Untuk kembali ke menu utama tekan [ENT]. BUKU MANUAL MC01 4

Khusus untuk masukan CH8, anda dapat menggunakannya untuk mengukur tegangan dengan range 0 s/d 10xV REF. Untuk melakukan hal tersebut, ubahlah posisi saklar SW CH8 ke posisi x0.1. Pada keadaan normal, anda harus menempatkan posisi saklar tersebut pada posisi x1. 5.3. Perekaman Anda dapat merekam hasil pengukuran ke dalam memory yang terdapat pada MC-01. Perekaman dapat dilakukan untuk suatu kanal tertentu, ataupun beberapa kanal secara serempak, dengan jumlah record maksimum 500 per kanal. Sebelum perekaman dilakukan, umumnya anda perlu mamasukkan : kanal-kanal yang akan direkam, jumlah record dan waktu antar perekaman. Perlu diperhatikan bahwa, proses perekaman pada suatu kanal akan secara otomatis menghapus record sebelumnya yang ada pada kanal tersebut. Perekaman secara otomatis akan berakhir sewaktu jumlah record sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila anda ingin menghentikan proses perekaman yang sedang berjalan, sebelum perekaman berakhir, tekan [MEN]. Anda nantinya dapat melanjutkan proses perekaman yang belum berakhir tersebut dengan memilih 'Continue Rec pada menu RECORD. Anda dapat melihat record yang telah disimpan di memory setelah anda melakukan perekaman. Record tersebut juga dapat ditransfer ke PC melalui port serial RS232. Untuk melakukan hal-hal di atas, dari menu utama, pilih RECORD. Berikut adalah penjelasan pilihan-pilihan pada menu RECORD, 1. Start Rec Memulai perekaman. 2. Continue Rec Melanjutkan perekaman, yang dihentikan sebelum perekaman berakhir. 3. Clear Records Menghapus record di memory. 4. View Active Ch Melihat kanal-kanal yang (aktif) disiapkan untuk perekaman. Kanal yang aktif ditunjukkan dengan suatu angka (angka 1-8), sedangkan kanal non-aktif ditunjukkan dengan karakter -. Gambar 7 menunjukkan suatu contoh tampilan sewaktu kanal 1, 4 dan 5 aktif sedangkan kanal 2,3,6,7,8 non aktif. Aktif Channel Channel:1--45--- Gambar 7. Tampilan kanal aktif 5. Rec Channel Mengaktifkan kanal-kanal untuk perekaman. Sewaktu MC-01 baru dihidupkan, semua kanal berada dalam keadaan non-aktif, anda tidak akan dapat melakukan perekaman pada keadaan ini. Aktifkan kanal-kanal tsb terlebih dahulu sesuai keperluan anda. Dari menu REC CHANNEL pilih kanal yang diinginkan kemudian pilih item ON untuk mengaktifkan atau pilih OFF untuk me-non-aktifkan. 6. No of Records Memasukkan angka untuk menentukan jumlah perekaman (record) yang akan dilakukan oleh MC-01. Nilai minimum : 1 Nilai maksimum : 500. BUKU MANUAL MC01 5

7. Rec Time Memasukkan angka untuk menentukan interval waktu antar perekaman. Nilai minimum : 1 detik Nilai maksimum : 43200 detik (12 jam). 8. Rec Progress Melihat jumlah record di memory serta kanal yang aktif. Gambar 8 menunjukkan suatu contoh tampilan posisi record, yaitu record ke 25 dari 100 record yang harus dilakukan oleh MC-01. Record [ 25/100] Channel:1--45--- Gambar 8. Tampilan Record Progress 9. View Records Melihat record yang ada di memory. Sewaktu, View Rec dipilih, anda akan diminta untuk memilih kanal yang diinginkan. Selanjutnya, LCD akan menampilkan jumlah record pada kanal tersebut, ikuti dengan menekan [ENT]. LCD selanjutnya akan menunjukkan awal record / record pertama. Gunakan tombol [ ] atau [ ] secara berturut-turut untuk melihat record berikutnya atau sebelumnya. Gambar 9 memperlihatkan contoh tampilan pada LCD sewaktu sebuah record (record ke-100) ditunjukkan. Record [100] [ C] 21.20 Gambar 9. Tampilan record pada LCD Tekan [MEN] untuk kembali ke menu utama. 10. Exit Kembali ke menu utama. 5.4. Transfer Fasilitas ini memungkinkan anda untuk mentransfer data hasil pengukuran maupun record yang ada di memory ke sebuah PC. Sebelumnya, anda harus menghubungkan port serial pada MC-01 dengan port serial pada PC (COM1 atau COM2). Anda juga perlu menginstal software sertaan MC-01 (MC Measurement system) pada PC yang anda gunakan. Pastikan bahwa baud rate pada MC-01 sama dengan baud rate pada PC. Untuk melakukan transfer, dari menu utama, pilih TRANSFER. Transfer hasil pengukuran Fasilitas ini memungkinkan anda untuk melihat / memonitor hasil pengukuran dari seluruh kanal secara simultan melalui sebuah PC. Data hasil pengukuran tsb akan ditransfer secara periodik dengan interval waktu yang ditentukan oleh Transfer time. Berikut adalah pilihanpilihan yang ada pada menu TRANSFER, 1. Start Transfer Memulai Transfer hasil pengukuran melalui port serial pada MC-01. BUKU MANUAL MC01 6

2. Transfer Time Memasukkan angka untuk merubah interval waktu transfer. Nilai minimum : 1 detik Nilai maksimum : 43200 detik (12 jam). Transfer record Fasilitas ini digunaan untuk mentransfer record pada seluruh kanal yang ada di memory ke PC melalui port serial yang ada pada MC-01. 5.5. Speaker MC-01 dilengkapi dengan sebuah speaker untuk menandai saat-saat data direkam maupun ditransfer. Anda dapat meng-aktifkannya atau me-non-aktifkannya melalui item On atau Off pada menu SPEAKER. Pada keadaan default, speaker tersebut di-set On. 5.6. Setting Berikut adalah piihan-pilihan pada menu SETTING dan penjelasannya, 1. Load setting Memanggil setting yang terdapat di memory. 2. Edit Setting Digunakan untuk merubah setting pada MC-01. Peng-edit-an setting dapat dilakukan melalui MC-01 itu sendiri maupun melalui sebuah PC. Berikut adalah setting pada MC-01. 1. Judul pengukuran Judul pengukuran merupakan teks yang akan ditampilkan pada LCD baris pertama sewaktu anda melakukan pengukuran, perekaman atau transfer hasil pengukuran. Teks ini terdiri dari 16 karakter. (Anda hanya dapat merubahnya melalui PC). 2. Satuan/Unit Satuan/Unit merupakan teks yang akan ditampilkan pada LCD baris kedua sewaktu anda melakukan pengukuran, perekaman atau transfer hasil pengukuran. Teks ini terdiri dari 9 karakter. (Anda hanya dapat merubahnya melalui PC). 3. ADC Constant Lihat sub-bab 6, tentang kalibrasi. 4. Zero Offset Lihat sub-bab 6, tentang kalibrasi. 5. RecordTime Lihat sub-bab 5.3. 6. Transfer Time Lihat sub-bab 5.4. 7. Rec /n Sec. Anda dapat melakukan perekaman dengan interval waktu kurang dari 1 detik dengan menge-set Rec /n Sec. = OFF. Dalam keadaan ini, Interval waktu perekaman < Record Time. Sewaktu Rec /n Sec. = ON, Interval waktu perekaman = Record Time. BUKU MANUAL MC01 7

8. Trans /n Sec. Anda juga dapat melakukan transfer hasil pengukuran dengan waktu interval kurang dari 1 detik dengan menge-set Trans /n Sec. = OFF. Dalam keadaan ini, Interval waktu transfer < Transfer Time. Sewaktu Trans /n Sec. = ON, Interval waktu transfer = Transfer Time. 9. Baud rate Bagian ini digunakan untuk mengatur laju pengiriman data melalui port serial pada MC- 01. Untuk dapat melakukan komunikasi dengan PC, baud rate pada MC-01 harus sama dengan baud rate pada PC. Anda disarankan untuk tidak merubah nilai baud rate default, yaitu 9600 baud. 9. Password Berisi password untuk membuka proteksi setting (Anda hanya dapat merubahnya melalui PC). 3. Save Setting Menyimpan setting di memory. 4. Send Setting Mentransfer setting ke PC melalui port serial MC-01. 5. Receive Setting Menerima setting yang di-download dari PC ke MC-01 melalui port serial MC-01. 6. Set to Default Merubah setting ke setting default. Berikut adalah setting default pada MC-01 Judul pengukuran (kanal 1 8) : USER DEFINED-1 USER DEFINED-8 Satuan/Unit (kanal 1 8) : [USER1] [USER8] ADC Constant (kanal 1 8) : 1 Zero Offset (kanal 1 8) : 0 Record Time : 1 detik Transfer Time : 1 detik NoOfRec : 100 Rec /n Sec. : ON Trans /n Sec. : ON Baud rate : 9600 Password : 10000000 7. Exit Kembali ke menu utama. Pengubahan nilai ADC Constant dan Zero Offset akan secara otomatis mengubah nilai pengukuran yang akan ditampilkan pada display serta angka yang akan ditransfer ke PC melalui fasilitas Transfer. Hal tersebut juga akan merubah nilai record yang telah disimpan ke memori. Hindari pengubahan setting pada MC-01 apabila anda kurang yakin dengan apa yang anda lakukan, karena akan dapat menimbulkan kesalahan hasil pengukuran! BUKU MANUAL MC01 8

5.7. Protection Fasilitas ini digunakan untuk mem-protect setting atau membuka proteksi setting pada MC- 01. Setting pada MC-01 dapat dimodifikasi (baik melalui MC-01 itu sendiri maupun dari PC) hanya sewaktu dalam keadaan tidak ter-protect. Pilih PROTECT atau UNPROTECT dari menu PROTECTION untuk mem-protect atau membuka proteksi setting. Berikut adalah setting yang dapat di-protect / di-unprotect melalui fasilitas tsb : Judul pengukuran, ADC Constant, Rec /n Sec., Baud rate Satuan/Unit, Zero Offset, Trans /n Sec., Password. 5.8. Product Info Fasilitas ini digunakan untuk menampilkan product information dari MC-01. 6. Kalibrasi Kalibrasi digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sesuai dengan besaran fisis yang diukur. Kalibrasi disini berhubungan dengan penggunaan konstanta dan offset pada setting MC-01. Kalibrasi ini harus dimengerti betul-betul apabila anda menggunakan unit-unit sensor anda sendiri. Secara umum, sensor yang dihubungkan ke MC-01 dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sensor LINIER dan sensor tidak LINIER. Berikut adalah penjelasan tentang kedua jenis sensor tersebut. Sensor LINIER Yang dimaksud dengan sensor LINIER pada buku manual ini, adalah suatu unit sensor dengan rangkaian tambahannya (rangkaian signal conditioning) yang memiliki tegangan keluaran yang berbanding linier dengan besaran fisis sebagai masukan dari sensor. Gambar 10 adalah contoh yang menunjukkan karakteristik dari sebuah unit sensor linier yang dimaksud. Pada gambar tersebut, sumbu X merupakan besaran suhu yang diukur sedangkan sumbu Y merupakan keluaran dari unit sensor yang berupa tegangan. Offset V out V REF ADC Nilai Digital 255 Offset 0 100 dan : tanpa offset dan : dengan offset T ( C) 0 Gambar 10. Contoh karakteristik unit sensor linier BUKU MANUAL MC01 9

Karena MC-01 menggunakan ADC 8 bit, maka apabila unit sensor tersebut dihubungkan ke masukan MC-01, nilai digitalnya akan berada di range 0 sampai 255. Lihat gambar 10 bagian kanan. Hindari suatu keadaan dimana, tegangan keluaran unit sensor memberikan nilai diluar 0- V REF. Untuk mengkonversi nilai digital ke nilai besaran fisis yang diukur, MC-01 menggunakan perumusan sebagai berikut Nilai besaran fisis = kostanta x (nilai digital offset) (1) Masing-masing konstanta dan offset pada persamaan (1) tersebut dapat berupa angka positif maupun negatif. Untuk ke-empat kasus pada gambar 10 tersebut, konstanta dan offset ditentukan sebagai berikut kasus, konstanta = 100/255, offset = 0 kasus, konstanta = 100/255, offset = Offset digital kasus, konstanta = -100/255, offset = 255 kasus, konstanta = -100/255, offset = Offset digital Offset digital adalah nilai digital sewaktu nilai besaran fisis = 0, dalam ke-empat kasus di atas adalah sewaktu T=0 C. Nilai konstanta dan offset inilah yang harus anda masukkan ke setting MC- 01. Sensor tidak LINIER Yang dimaksud dengan sensor tidak LINIER pada buku manual ini, adalah suatu unit sensor dengan rangkaian tambahannya (rangkaian signal conditioning) yang memiliki tegangan keluaran yang tidak berbanding linier dengan besaran fisis sebagai masukan dari sensor. Dalam kasus ini, anda tidak dapat menggunakan persamaan (1) di atas untuk menunjukkan nilai besaran fisis yang sebenarnya, dengan kata lain, MC-01 tidak akan dapat menunjukkan nilai besaran fisis yang sebenarnya. Apabila anda menggunakan sensor tidak linier, MC-01 masih tetap dapat digunakan untuk menunjukkan nilai tegangan keluaran dari unit sensor tersebut. Anda dianjurkan untuk menggunakan setting : konstanta = 1 dan offset = 0 Dengan setting tersebut, anda akan mendapatkan nilai-nilai digital yang bersesuaian dengan tegangan keluaran dari unit sensor. Selanjutnya, nilai besaran fisis yang sebenarnya dapat didapat dengan mentransfer nilai-nilai digital ke PC (baik melalui perekaman terlebih dahulu maupun melalui tranfer data hasil pengukuran) dan menerapkan suatu metode yang menggunakan polinomial yang merupakan fasilitas yang terdapat pada software MC measurement system. Anda tentunya sebelumnya harus mengetahui hubungan antara besaran fisis yang diukur dengan nilai digital yang terbaca pada MC-01, untuk mendapatkan koefisien-koefisien pada polinomial tersebut. Untuk informasi lebih jauh, lihat buku manual software MC measurement system. 7. Media Penyimpan Setting dan Record Setting dan record pada MC-01 disimpan di sebuah memory (EEPROM) yang sama. Apabila karena suatu hal EEPROM ini tidak dapat bekerja dengan normal, maka alat akan memperlihatkan pesan melalui display bahwa telah terjadi ERROR dalam pembacaan dari atau penulisan ke EEPROM tersebut. Agar alat dapat bekerja kembali dengan normal, maka EEPROM tersebut harus digantikan dengan EEPROM yang baru. BUKU MANUAL MC01 10

8. Informasi Tambahan Sebagai sumber tegangan pada MC-01, gunakan sumber tegangan 12V DC (500mA). Untuk koneksi ke MC-01, anda dapat menggunakan polaritas tegangan seperti yang ditunjukkan pada gambar 11.a maupun 11.b. (a) (b) Gambar 11. Polaritas sumber tegangan pada MC-01 Selain itu, anda juga dapat menggunakan sumber tegangan AC 9V. Bila anda merancang unit sensor sendiri, anda mungkin akan perlu mengetahui/mengukur tegangan referensi ADC pada MC-01, tegangan tersebut tersedia pada konektor V REF, di bagian samping MC-01, lihat gambar 12. GND VREF Gambar 12. Konektor tegangan referensi MC-01 menyediakan sebuah konektor keluaran serial melalui saluran TDX, dengan level TTL, lihat gambar 13. Saluran ini memungkinkan anda untuk menghubungkan MC-01 dengan piranti lain seperti rangkaian modulator dan transmitter. GND TXD Gambar 13. Konektor keluaran serial (TXD) Perlu diketahui bahwa MC-01 diprogram sedemikian rupa sehingga apabila nilai digital hasil konversi ADC mencapai 255, LCD akan menampilkan pesan Out of range!. Hindari penekanan tombol [CAN] pada saat alat baru dinyalakan. Hal tersebut hanya digunakan untuk meng-update program pada alat. Informasi lebih jauh tentang MC-01 beserta manualnya dapat dilihat di www.geocities.com/elinsfisika/mc01.htm. 9. Kelengkapan Alat Perangkat keseluruhan MC-01 terdiri dari 1 buah MC-01 1 buah adaptor 12V DC 1 buah kabel serial, untuk koneksi serial antara MC-01 dengan PC 1 buah CD berisi software MC Measurement System buku manual MC-01 buku manual software MC Measurement System. BUKU MANUAL MC01 11

10. Menu Keseluruhan pada MC-01 MAIN MENU 1. Measurement 1. Channel 1 2. Channel 2 8. Channel 8 9. Voltage on CH8 10. Exit 2. Record 1. Start 2. Continue Rec 3. Clear Records 4. View Active Ch 5. Rec Channel 6. No of Records 7. Rec Time 8. Rec Progress 1. Ok 2. Cancel 1. Ok 2. Cancel 1. Channel 1 2. Channel 2 8. Channel 8 9. All Channels 10. Exit 9. View Records 10. Exit 1. Channel 1 2. Channel 2 8. Channel 8 9. Exit 3. Transfer 1. Meas. Transfer 1. Start Transfer 2. Transfer Time 3. Exit 2. Rec. Transfer 3. Exit 1. Start Transfer 2. Exit 4. Speaker 1. On 2. Off Gambar 14. Menu keseluruhan MC-01 BUKU MANUAL MC01 12

MAIN MENU 5. Setting 1. Load Setting 2. Edit Setting 1. ADC Constant 1. Channel 1 2. Channel 2 3. Save Setting 4. Send Setting 5. ReceiveSetting 6. Set to Default 7. Exit 6. Protection 1. Protect 2. Unprotect 7. Product Info 3. Exit 8. Channel 8 9. Exit 2. Zero Offset 1. Channel 1 3. Rec /n Sec 2. Channel 2 4. Trans /n Sec 8. Channel 8 9. Exit 5. Baud Rate 1. [1200] 6. Exit 2. [2400] 3. [4800] 4. [9600] 5. [19200] 6. [57600] 7. Exit Gambar 14. Menu keseluruhan MC-01 (lanjutan) Informasi lebih jauh tentang MC Measurement System beserta manualnya dapat dilihat di http://www.geocities.com/hari_arief/mc.htm, atau di http://www.geocities.com/elinsfisika BUKU MANUAL MC01 13