HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN INTENSIF DENGAN SEMANGAT KERJAKARYAWAN PADAPT. INFOMEDIA NUSANTARA MEDAN. Nora Anisa Br Sinulingga

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN TENAGA KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAIPT. SHAMROCK CORPORA. Nora Anisa Br Sinulingga

Nurus Safa atillah *) *)

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN TENAGA KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAIPT. SHAMROCK CORPORA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk MEDAN

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PENINGKATAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI KANTOR PENGGADAIAN CABANG POSO. Rahimudin Lubaid*) ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

PENGARUH KOORDINASI DAN DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK PADA KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI ENDANG MURTI

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI PEMIMPIN DENGAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI NURUL ISLAM. Cahyo Budi Santoso

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG. Oleh : Maristiana Ayu

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PERANAN MOTIVASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

Lampiran 19 Tabel dan Pehitungan Uji Keberartian Regresi dan. Uji Kelinieran Regresi Lampiran 20 Perhitungan Uji Koefisien Korelasi...

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PENGAWASAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MMW DI SIDOARJO

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

PENGARUH SELEKSI, PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG)

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV SUMBER ALAM LAMPUNG SELATAN. Oleh : Husna Purnama

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM

PENGARUH PELATIHAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. ANEKA JASA MOTOR BOGOR

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Rumah Sakit Aisyah Blitar. Oleh: Bambang Subagyo Dosen AMPINDO Blitar

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. HILON SUMATERA UTARA MEDAN

HUBUNGAN ANTARA KERJASAMA KARYAWAN DENGAN UPAYA PENCAPAIAN TUJUAN PERUSAHAAN PADA PT. BANK SUMUT

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

Daftar Pustaka. Hasibuan, Malayu Manajemen Dasar: Pengertian dan Masalah, Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia.

DAFTAR PUSTAKA. Amstrong. Michael Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KSP. TUNAS ARTHA MANDIRI PROPINSI JAWA TIMUR.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

KOORDINASI MEMODERASI POSITIF PENGARUH KETRAMPILAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA CV ABISAI SEMARANG)

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH KEBIJAKAN UPAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT X SURABAYA SKRIPSI

BAB IV ANALISIS DATA

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MOTIVASI, DISIPLIN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI H A D I D U STIE-YPUP Makassar

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

PENGARUH PENGAWASAN LANGSUNG DAN PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DISPERINDAGKOP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DI SAMARINDA

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. AIA FINANCIAL MALANG

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO)

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PO. NUSANTARA KUDUS

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. Irma Aryani. Abstrak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ANALISIS STRATEGI PENETAPAN HARGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. NUTRICIA INDONSESIA SEJAHTERA MEDAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN INTENSIF DENGAN SEMANGAT KERJAKARYAWAN PADAPT. INFOMEDIA NUSANTARA MEDAN Nora Anisa Br Sinulingga Program Studi Administrasi Perkantoran POLITEKNIK Trijaya Krama Norrasinulingga@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Antara Pemberian InsentifDengan Semangat kerja karyawanpada PT. Infomedia Nusantara Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian intensif terhadap semangat kerja karyawan Pada PT. Infomedia Nusantara Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kusioner kepada karyawan PT. Infomedia Nusantara Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemberian intensif terhadap semangat kerja karyawan adalah 58,20 % dan 41,80% dipengaruhi faktor lain, dari perhitungan dengan menngunakan rumus koefisien korelasi linier sederhana diperoleh r = 0,01. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara pemberian intensif terhadap semangat kerja karyawan Pada PT. Infomedia Nusantara Medan pada tingkat sangat baik. Hasil Penelitian ini diselessaikan dengan bantuan aplikasi SPSS 17.0. Kata Kunci : Intensif, Semangat Kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karyawan atau tenaga kerja sebagai sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan merupakan faktor produksi yang terpenting dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan.untuk dapat mencapai tujuan tersebut pemimpin perusahaan harus memberikan perhatian khusus terhadap karyawan, hal ini dikarenakan betapapun canggihnya peralatan modern tidak akan berdaya guna tanpa adanya pengelolaan yang baik terhadap para karyawannya. Berangkat dari pandangan tersebut, dewasa ini masalah insentif dipandang sebagai satu tantangan yang harus dihadapi manajemen suatu organisasi.hal ini disebabkan para karyawan tidak lagi memandang insentif semata-mata sebagai alat pemuas kebutuhan materialnya, tetapi sudah dikaitkan dengan harkat dan martabat manusia.sebaliknya organisasi cenderung melihat sebagi beban yang harus dipikul dalam upaya mencapai tujuannya.ini berartai dalam mengembangkan dan menerapkan suatu sistem insentif tertentu, kepentingan organisasi dan kepentingan para karyawan mutlak untuk diperhitungkan. Beberapa kondisi yang dapat dikemukanan berkenaan dengan permasalahan tersebut adalah bahwa : 1. Semangat kerja berhubungan sangat erat dengan semangat kerja, yaitu faktor pendorong yang menciptakan semangat kerja pada karyawan tersebut. 2. Setiap karyawan mempunyai semangat kerja yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan pengharapannya dalam bekerja. 3. Semangat kerja karyawan lahir dari rasa nyaman dan terpuasinya keinginan yang menjadi dasar mengapa karyawan tersebut bersedia bekerja dengan baik.

4. Pemberian rangsangan berupa insentif dan upah sering kali mengakibatkan semangat kerja karyawan hanya untuk mengejar insentif tersebut, sehingga bagianbagian pekerjaan lain yang tidak mendapatkan insentif terabaikan. Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk mengetahui apakah pemberian insentif tersebut memiliki hubungan yang signifikan, kuat dan positif dengan semangat kerja pegawainya. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan. 1.3 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian, maka peneliti mengadakan penelitian langsung ke lokasi penelitian, yaitu pada PT. Infomedia Nusantara Medan yang beralamat di Jalan S. Parman Ged. Cambridge Lt. 3 Medan 20118-Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari 2013. Waktu penelitian digunakan untuk melakukan persiapan, pelaksanaan, observasi lapangan serta penyusunan hasil penelitian tersebut dalam bentuk laporan peneliti. 1.4 Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan PT. Infomedia Nusantara Medan. BAB II TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan dan manfaat yang jelas. Adapun tujuan dan manfaatnya akan dipaparkan sebagai berikut : 2.1 Tujuan Adapun tujuan penelitiann ini berdasarkan pada permasalahan diatas adalah sebagai berikut : untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan PT. Infomedia Nusantara Medan. 2.2 Manfaat Peneliti berharap dalam penyusunan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti untuk melihat dengan adanya perusahaan yang memberikan insentif kepada karyawan, karyawan menjadi memiliki semangat kerja. 2. Bagi Politeknik Trijaya Krama Sebagai tambahan refresnsi penelitian dalam bidang Manajemen dan sebagai sumberinformasi untuk melaksanakan penelitian di bidang Manajemen. BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuantemuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti perlu dijadikan bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini, fokus penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan. Oleh

karena itu, peneliti melakukan langkah kajian terhadap beberapa hasil penelitian berupa tesis dan jurnal-jurnal melalui internet. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain. BAB IV METODE PENELITIAN dengan permasalahan dalam penelitian ini. Teori-teori dari para ahli manajemen dan penelitian dikumpulkan untuk mendukung kerangka pikiran tujuan melakukan penelitian ini. BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Fokus dan tujuan utama dari penelitian ini adalah ingin memanfaatkan secara optimal dengan cara menganalisis secara cermat, mendalam, dan komprehensif terhadap data tentang hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan PT. Infomedia Nusantara Medan. Dengan demikian penelitian ini merupakan studi kasus, dengan obyek penelitian adalah karyawan PT. Infomedia Nusantara Medan. 4.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan utama yang digunakan dalam penelitian terdiri atas hardware dan software. Hardware menggunakan seperangkat komputer dengan OS Windows 7, sedangkan softwarenya menggunakan SPSS. Pearson 4.2 Prosedur Penelitian Semangat Kerja 1.000.582 Correlation Insentif.582 1.000 1.Riset lapangan (Field Research), yaitu dengan melakukan penelitian langsung ke Sig. (1-tailed) Semangat Kerja..000 lokasi PT. Infomedia Nusantara Medan Insentif.000. guna mengumpulkan data-data dan informasi yang berhubungan dengan system pemberian insentif dan penilaian semangat kerja pada perusahaan tersebut. Alat pengumpulan data yang utama adalah berupa angket yang dipersiapkan oleh penulis yang berkenaan dengan persepsi mengenai ketiga variable yang diuji.untuk mempertajam pengkajian permasalahan, penulis juga melakukan wawncara dengan beberapa orang pimpinan dan karyawan pada perusahaan tersebut. 2.Riset kepustakaan (Library Research), yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan dengamengambil beberapa referensi dan literature yang berkorelasi 5.1 Analisis Hasil Penelitian Untuk mengetahui apakah promosi dan pemberian insentif mempengaruhi semangat kerja karyawan, penulis telah melakukan observasi lapangan dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang karyawan yang bersedia mengisi, namun 10 orang diantaranya tidak mengembalikan kuesioner atau tidak lengkap jawabannya. Dengan ini maka jumlah kuesioner yang kembali dan benar adalah 40. Tabel 5 Correlations Semangat Kerja Insentif N Semangat Kerja 40 40 Insentif 40 40 Dari output pengolahan data statistik pada tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara insentif dengan semangat kerja dengan tingkat signifikansi 0,01 atau 99% karena angka probabilitas hubungan dengan kedua variabel tersebut 0,000 berada dibawah 0,01. Pada tabel diatas tertera output korelasi model summary yang dapat menjelaskan seberapa besar variabelvariabel bebas pada penelitian ini dapat

menerangkan variabel terikatnya. Dalam terutama karena berkurangnya hal ini angka yang digunakan adalah angka koefisien determinasi. Tabel 6 keharmonisan suasana kerja. Dari kuesioner peneliti juga dapat menilai bahwa sistem penilaian semangat Model Summary kerja bagi karyawan PT. Infomedia Nusantara Medan telah membuat karyawan Adjusted berusaha R Std. Error mengembangkan of diri Model R R Square sedemikian Square rupa.ini the Estimate berarti bahwa 1.582 a.339 karyawan.321 berlomba 3.60352 untuk meningkatkan a. Predictors: (Constant), Insentif b. Dependent Variable: Semangat Kerja kemampuan personalnya.baik melalui pelatihan-pelatihan, pendidikan formal dan sejenisnya. Jumlah variabel bebas yang diuji adalah 1 yaitu insentif maka patokan untuk mengukur koefisien determinasi adalah R- Square pada tabel 9 adalah 0,582, ini berarti 58,2% nilai semangat kerja karyawan karyawan pada PT. Infomedia Nusantara Medan dapat dijelaskan oleh variabel insentif. Sedangkan sisanya 100%-58,2 = 41,8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tak diuji dalam penelitian ini. 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa 58,2% variasi nilai prestasi karyawan di PT. Infomedia Nusantara Medan dapat dijelaskan oleh variabel yang diuji dalam penelitian ini sedangkan sisanya 41,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan di perusahaan tersebut. Dari hasil jawaban kuesioner peneliti mendapatkan bahwa sistem pemberian insentif dan promosi telah relatif sesuai dengan mekanisme baku yang diterapkan perusahaan-perusahaan lain pada umumnya.secara positif kebijakan pemberian insentif akan memunculkan semangat untuk melaksanakan kerja sekaligus persaingan antara karyawan yang membuat setiap karyawan berlomba untuk mengerjakan pekerjaan secara cepat dan akurat. Sisi negatifnya adalah muncul manajemen konflik yang apabila tidak dikendalikan akan bersifat kontra produktif BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan pada bab pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan mengenai pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan pada PT. Infomedia Nusantara Medan, yaitu : 1.Jenis-jenis Insentif di PT. Infomedia Nusantara Medan yaitu : Bonus Payment, Stock Option, dan Phantom Stock Plans. 2.Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan semangat kerja karyawan di PT. Infomedia Nusantara Medan. Ini berarti bahwa perbaikan sistem pemberian insentif pada perusahaan tersebut diharapkan akan menaikkan semangat kerja karyawan. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa hal tersebut merupakan factor yang dominan mempengaruhi semangat kerja karyawan. 6.2 Saran Dari hasil kesimpulan yang telah diuraikan, maka peneliti memberikan saran-saran kepada manajemen PT. Infomedia Nusantara Medan sebagai berikut : 1.Untuk lebih meningkatkan semangat kerja karyawan, pimpinan perusahaan hendaknya membangun suatu sistem pemberian promosi dan insentif yang lebih baik yang setidaknya dapat menjamin kelangsungan hidup rata-rata dari para

karyawannya. Jaminan atas kebutuhan hidup secara langsung diyakini akan meningkatkan semangat kerja karyawan. 2.Insentif sebagai salah satu bentuk kompensasi yag diperoleh karyawan atas apa yang sudah dihasilkannya untuk perusahaan tersebut, juga harus dihargai secara objektif. Pilihan sistem pemberian insentif hanya berdasarkan kondisi keuangan perusahaan pada saat yang sama bukanlah suatu pilihan yang bijaksana. DAFTAR PUSTAKA Allbrecht, Joseph, Leadership and Management of Staff, GIC Enterprises &co. Inc. Manila, 1993. Dessler, Gary, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Diterjemahkan oleh Agus Dharma, Penerbit Erlangga, 1995. Edwin. B. Flippo, Manajemen Personalia, Edisi Kesebelas, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1994. Harahap Syafri Sofyan, Perencanaan Lengkap untuk Membantu Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, PT. Raja Grafindo Persada, jakarta, 1999. Hasibuan Malayu, SP., Manajemen Sumber Daya Manusia : Dasar Dan Kunci Keberhasilan, Cetakan Kelima, H. Mas Agung, Jakarta, 1993. Leveriza, Jose P., Personel Administration in Government, National Book Store, Inc. Manila, 1990. Manullang, M., Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Refisi, Cetakan Pertama, Andi Offset, Yogyakarta,1997.,Dasar Dasar Manajemen, Cetakan Ketigabelas, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1998, Hal.139. Martoyo Susilo, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta, 1999. McBeath, Gordon, Organization & Manpower Planning, Business Book, Ltd. London, 2000. Musanef, Manajemen Kepegawaian Indonesia, Cetakan Ketiga, PT. Gunung Agung, Jakarta, 1996. Alex S., Nitisemito, Dasar-dasar Manajemen, Cetakan Kesepuluh, Ghalia Indonesia, Jakarta 2000., Manajemen Personalia, Cetakan Keenam, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1996. Powernomo Hadi, Tata Personalia, Cetakan Kelima, Jambatan, Jakarta, 1992 Ranupandojo Heidrachman Dan Suad Husnan, Manajemen Personalia, Edisi Keempat, Penerbit BPFE- UGM, Yogyakarta, 1990. Saydam Gauzali, Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid kedua, Gunung Agung, Jakarta, 1999. Siagian Sondang P., Fungsi-fungsi Manajerial, Cetakan Keempat, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2000. Wahjosumijo, Kepemimpinan dan Motivasi, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1999.