KOORDINASI MEMODERASI POSITIF PENGARUH KETRAMPILAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA CV ABISAI SEMARANG)
|
|
- Devi Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOORDINASI MEMODERASI POSITIF PENGARUH KETRAMPILAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA CV ABISAI SEMARANG) OLEH : NA DIAN ANGGRAENI Abstrak Penelitian dengan judul koordinasi memoderasi positif pengaruh ketrampilan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada CV Abisai Semarang ini dengan sampel jenuh 60 karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketrampilan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja dengan koordinasi sebagai variabel moderating. Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa; 1) Ketrampilan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, 2) Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, 3) Koordinasi memoderasi positif pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan, 4) Koordinasi memoderasi positif pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. LATAR BELAKANG MASALAH Kinerja (job performance) karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai oleh individu / seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya (Hasibuan, 2003). Banyak faktor yang dapat menentukan tinggi atau rendahnya kinerja karyawan diantaanya adalah ketrampilan kerja, Menurut Triton PB ( 2009), ketrampilan adalah hal -hal atau langkah-langkah yang kita kuasai karena kita melatih atau melakukanya secara terus menerus. Karayawan yang memiliki tingkat ketrampilan tinggi akan dapat mencapai kinerja yang lebih baik dibanvdingkan karyawan yang memiliki tingkat ketrampilan kerja rendah. Menurut Alex Nitisemito (1999 : 96) semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Semanagt kerja merupakan kemampuan untuk bekerjasama dengan giat dan konsekuen dalam mengejar tujuan bersama. Faktor lain yng ikut berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan adalah koordinasi. Koordinasi merupakan salah satu alat utama bagi organisasi untuk mempercepat proses pencapaian tujuan. Koordinasi diperlukan pada semua tingkat organisasi, baik pada tingkat perumusan kebijaksanaan maupun pada tingkat pelaksanaan. (Sondang P Siagian, 2000). Penelitian mengenai kinerja telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Mulyani (2002) dalam penelitiannya menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan variabel ketrampilan kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Wing Indonesia Surabaya. Hasil penelitian Bambang Guritno (2002) menemukan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dipenda Salatiga. Selanjutnya Sri Mujiati (2002) dalam penelitiannya
2 menemukan bahwa koordinasi sebagai variable moderasi dari pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja pegawai pada PDAM Surakarta. Demikian juga hasil penelitian Adriani Ratnawati (2007) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari koordinasi sebagai variabel moderasi pengaruh semangat kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Samsat Salatiga. Permasalahan yang berkaitan dengan kinerja karyawan merupakan permasalahan yang sering dihadapi berbagai organisasi, tak terkecuali perusahaan Perusahaan ini bergerak dalam di bidang perdagangan, sebagai supplier dan contractor, saat ini sedang menghadapi permasalahan menurunnya penghasilan perusahaan karena semakin menurun perolehan proyek / pekerjaan. Kondisi ini dapat terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.1. Perolehan Proyek /Pekerjaan CV. Abisai Semarang ( Tahun ) Tahun Jumlah Proyek/Pekerjaan Nilai Proyek (Rupiah) Sumber : CV Abisai Semarang, Tabel di atas menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir ini perolehan proyek atau pekerjaan CV. Abisai Semarang semakin menurun. Kondisi ini tidak lepas dari kondisi kinerja karyawan pada perusahaan tersebut. Jika hal ini dibiarkan akan berdampak negatif terhadap perkembangan perusahaan ke depan. Berdasarkan masalah yang ada dan penelitian Sri Mujiati, Adriani R. maka menarik untuk diteliti ulang (replikasi) pada objek yang berbeda dengan judul Koordinasi Memoderasi Positif Pengaruh Ketrampilan Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Abisai Semarang. PERUMUSANJ MASALAH. Berdasarkan kondisi di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
3 1. Apakah ketrampilan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada 2. Apakah semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada 3. Apakah koordinasi memoderasi pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan pada 4. Apakah koordinasi memoderasi pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada TUJUAN PENELITIAN 1. Menganalisis pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan pada 2. Menganalisis pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada 3. Menganalisis pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan dengan koordinasi sebagai variabel moderasi pada 4. Menganalisis pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan dengan koordinasi sebagai variabel moderasi pada KEGUNAAN PENELITIAN 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan yang selanjutnya akan meningkatkan kinerja perusahaan. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai referensi pada penelitianpenelitian serupa yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. TELAAH PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Model Penelitian Berdasarkan perumusan masalah maka model dalam penelitian ini dapat digambarkan dan dijelaskan sebagai berikut : Gambar 1.1. Model Penelitian Ketrampilan Kerja (X1) Semangat Kerja (X2) H1 H2 H3 Koordinasi ( Z ) H4 Kinerja Karyawan ( Y ) Sumber : Penelitian terdahulu yang dimodifikasi
4 Gambar di atas menunjukkan pengaruh ketrampilan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan dengan koordinasi sebagai variabel moderasi. Ketrampilan adalah hal-hal atau langkah-langkah yangkita kuasai karena kita melatih atau melakukanya secara terus menerus (Triton PB, 2009). Ketrampilan adalah kemampuan untuk melaksanakan pengetahuan dalam pelaksanaan. Orang yang berpengetahuan belum tentu punya ketrampilan. Sebaliknya orang yang berketrampilan belum tentu punya kemampun tentunya salah satu cara untuk meningkatkan ketrampilan adalah melaksanakan secara berulangkali untuk bisa trampil dan bertanya pada yang yang sudah trampil untuk bisa mengetahui tip-tip di lapangan dalam pelaksanaannya. Penguasaan terhadap setiap ketrampilan tidak berarti penguasaan dalam mengintegrasinya. Secara utuh dengan demikian, latihan mengintegrasikan ketrampilan itu secara utuh perlu dilakukan. Mulyani (2002) penelitiannya menunjukkan adanya hubungan positif signifikan variabel kemampuan kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Wing Indonesia Surabaya. Dari uraian di atas, hipotesis 3 (H3) yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H1: Ketrampilan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada CV. Abisai Semarang The Liang Gie dalam T. A. Ngantung (1999) menyatakan bahwa semangat kerja diartikan sebagai sikap dan perasaan yang menimbulkan kesediaan pada sekelompok orang yang bersatu padu secara erat dalam mencapai tujuan bersama. Sutrisno Hadi (1998 : 71) berpendapat bahwa semangat kerja berhubungan dengan perasaan dari seorang karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan usaha yang lebih keras, lebih giat untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih cepat dan lebih baik, guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya dipengaruhi oleh semangat kerja tersebut (T. A. Ngantung, 1999). Hasil penelitian Bambang Guritno (2002) menemukan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dipenda Salatiga. Mengacu pada uraian di atas, maka hipotesis 2 (H2) dalam penelitian ini adalah : H2 : Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada CV. Abisai Semarang Ibnu Syamsi (1998) menjelaskan tentang koordinasi sebagai tugas pimpinan yang dilakukan dengan mengusahakan agar semua kegiatan dapat selaras dan anggota-anggotanya dapat bekerja sama dengan baik sehingga tujuan dapat tercapai dengan efisien. Koordinasi pada hakikatnya merupakan fungsi yang merembes ke fungsi-fungsi manajemen. Hal ini berarti bahwa adanya koordinasi dalam perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan lain-lain. Koordinasi diperlukan dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan staf sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan organisasi, untuk mengoreksi atau menguji kebaikan rencana atau tindakan yang diambil oleh staf, antar staf, atau antara staf dengan komponen lain yang tersangkut atau akan tersangkut dalam pelaksanaan rencana yang telah disusun. Hasil penelitian Sri Mujiati (2002) dalam penelitiannya menemukan bahwa koordinasi sebagai variable moderasi dari pengaruh ketrampilan
5 kerja terhadap kinerja pegawai pada PDAM Surakarta. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis 3 (H3) dalam penelitian ini adalah : H3 : Koordinasi memoderasi positif pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Abisai Semarang Koordinasi adalah suatu proses yang mengatur agar pembagian kerja dari berbagai orang atau kelompok dapat tersusun menjadi suatu kebulatan yang terintegrasi dengan cara yang seefisien mungkin koordinasi diperlukan tidak saja sebagai alat untuk menyusun dan menetapkan rencana dan tindakan apa yang harus dijalankan dan bagaimana cara menjalankannya. Koordinasi diperlukan pada semua tingkat organisasi, baik pada tingkat perumusan kebijaksanaan maupun pada tingkat pelaksanaan (Sondang P Siagian, 2000). Koordinasi erat kaitannya dengan kerjasama. Suatu organisasi dapat mencapai tujuannya bila didalamnya terjalin kerjasama yang harmonis, anggota satu dengan lainnya saling berinteraksi secara positif, persepsinya juga positif sehingga disana terdapat kepuasan dalam menjalankan tugasnya. Adriani Ratnawati (2007) dalam penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari koordinasi sebagai variabel moderasi pengaruh semangat kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Samsat Salatiga. Mengacu pada uraian di atas, maka hipotesis 4 (H4) yang diajukan penelitian ini adalah : H4 : Koordinasi memoderasi positif pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Abisai Semarang METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada CV. Abisai Semarang sebanyak 60 orang. Sedangkan sampelnya diambil semua anggota dngan metode sampling jenuh (Sugiyono, 1999 : 65 ). Definisi Operasional Variabel 1. Ketrampilan Kerja (X1) a. Ketrampilan kerja adalah hal-hal atau langkah-langkah yang dikuasai karena melatih atau melakukanya secara terus menerus. Variabel ketrampilan kerja dalam penelitian ini diukur dengan indikator (Triton PB, 2009) : mengetahui tugas yang harus dikerjakan di tempat kerja; Mengetahui cara mengerjakan tugas/ pekerjaan; mampu menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit; selalu mempunyai inspirasi dalam mengerjakan pekerjaan; berorientasi pada peningkatan mutu pekerjaan 2. Semangat Kerja (X2)
6 Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Variabel semangat kerja dalam penelitian ini diukur dengan indikator (Bambang Guritno, 2002) : keinginan untuk bekerja lebih giat; keinginan untuk mengejar prestasi; orientasi pada tujuab organisasi; keinginan untuk maju. 3. Koordinasi (Z) Koordinasi adalah suatu proses yang mengatur agar pembagian kerja dari berbagai orang atau kelompok dapat tersusun menjadi suatu kebulatan yang terintegrasi dengan cara yang seefisien mungkin. Variabel koordinasi diukur dengan indikator sebagai berikut Adriani Ratnawati (2007) : Adanya rapat koordinasi antara pimpinan dengan bagian-bagian; Diadakannya rapat koordinasi setiap bagian; Adanya rapat koordinasi yang dilaksanakan pada kondisi tetentu 4. Kinerja Karyawan (Y) Kinerja adalah sebagai pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin dalam out put yang dihasilkan.variabel Kinerja dalam penelitian ini diukur dengan indikator sebagai berikut ( Simamora, 2004) : Kualitas hasil kerja; Ketelitian hasil kerja; Hasil kerja tepat waktu; Kerjasama dengan rekan kerja; Daya kreatifitas karyawan Pengukuran terhadap indikator indikator di atas dilakukan dengan menggunakan skala Linkert sebagi berikut : sangat setuju, setuju, netral, kurang setuju, tidak setuju. ANALISIS DATA Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas ini dilakukan dengan membandingkan r hitung dan r tabel. Apabila r hitung > r tabel maka kuesioner dinyatakan valid. Berdasarkan perhitungan statistik menunjukkan bahwa semua variabel kuesioner valid, karena masing-masing item memenuhi syarat yaitu nilai Corrected Item Total Correlation atau r hitung > r tabel = 0,254 ( N = 60, = 0,05 Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan jawaban dari suatu pertanyaan atau dengan kata lain untuk mengetahui derajat stabilitas alat ukur. Berdasarkan hasil statistik menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha atau r hitung untuk keempat variabel yaitu ketrampilan kerja (X1), semangat kerja (X2), koordinasi (Z) dan kinerja karyawan (Y) semuanya lebih besar dari 0,60 (r standar) maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian kuesioner reliabel. Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa angka adjusted R square atau adjusted R 2 sebesar 0,615. Hal ini berarti bahwa variabel - variabel bebas yaitu ketrampilan kerja, motivasi dan variabel moderasi ( koordinasi ) dapat menjelaskan variasi dari variabel terikat
7 kinerja karyawan sebesar 61,5 %, sedangkan yang 38,5 % dijelaskan variabel / faktor lain di luar model misalnya kompensasi, kepuasan kerja dan sebagainya. Hasil Uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung = 32,094 > F tabel = 2,53 (df 1 = k = 4 dan df 2 = n k 1 = = 65, = 0,05), dengan angka signifikansi = 0,000 < = 0,05 (signifikan). Berdasarkan pengujian adjusted R 2 dan F di atas dapat disimpulkan model persamaan regresi layak untuk digunakan. PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian hipotesis dapat dilakukan berdasarkan tabel di bawah ini: Tabel 1.2 Koefisien Regresi Model 1 (Constant) Standardized Coefficients t Sig. Beta Ketrampilan kerja (X1) Semangat kerja (X2) Mod_1 (X1 *Z) Mod_2 (X2 *Z) Sumber : Data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan tabel di atas dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut : 1. Pengujian hipotesis pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan : - Ho : 1 = 0 : Ketrampilan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan - H a : 1 > 0 : Ketrampilan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan = 2,867 > t tabel = 1,671 (df = n k 1 = = 55, = 0,05, uji satu pihak) dapat dilihat pada lampiran 9, dengan angka
8 signifikansi = 0,005 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis (H1) bahwa ketrampilan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan terbukti. 2. Pengujian hipotesis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan : - Ho : 2 = 0 : Semangat kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan - H a : 2 > 0 : Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel semangat kerja terhadap kinerja karyawan = 2,794 > t tabel = 1,671 dengan angka signifikansi = 0,009 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis (H2) bahwa semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan terbukti. 3. Pengujian Hipotesis 3 ( H3) : - Ho : 3 = 0 : Koordinasi tidak memoderasi pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan - H a : 3 > 0 : Koordinasi memoderasi positif pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan Berdasarkan tabel di atas juga dapat diketahui bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel moderasi (Mod_1) sebesar 2,673 > t tabel = 1,671 dengan angka signifikansi = 0,012 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis (H3) bahwa koordinasi memoderasi positif pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan terbukti. 4. Pengujian Hipotesis 4 ( H4) : - Ho : 4 = 0 : Koordinasi tidak memoderasi pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan - H a : 4 > 0 : Koordinasi memoderasi positif pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan Berdasarkan tabel di atas juga dapat diketahui bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel moderasi (Mod_2) sebesar 2,598 > t tabel = 1,671 dengan angka signifikansi = 0,017 < = 0,05 (signifikan). Dengan demikian maka hipotesis (H4) bahwa koordinasi memoderasi positif pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan terbukti.
9 Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ketrampilan kerja berpengaruh positif ( β 1 = 0,302 ) dan signifikan (sig.= 0,005 ) terhadap kinerja karyawan. Sehingga hipotesis (H1) terbukti dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi ketrampilan kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan pada Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Mulyani (2002) dalam penelitiannya menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan variabel kemampuan kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Wing Indonesia Surabaya. Pengujian hipotesis juga menunjukkan bahwa semangat kerja berpengaruh positif ( β 2 = 0,229 ) dan signifikan (sig.= 0,009 ) terhadap kinerja karyawan. Sehingga hipotesis (H2) terbukti dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi semangat kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan pada Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Bambang Guritno (2002) menemukan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dipenda Salatiga. Hasil uji interaksi menunjukkan bahwa variabel koordinasi memoderasi positif (β 3 = 0,212) dan signifikan (sig. = 0,012) pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan. Sehingga hipotesis (H3) terbukti dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin intensif koordinasi dilakasanakan akan memperkuat pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan pada Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Sri Mujiati (2002) yang menemukan bahwa koordinasi sebagai variabel moderasi dari pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan pada PDAM Surakarta. Demikian juga variabel koordinasi memoderasi positif (β 4 = 0,203 ) dan signifikan (sig. = 0,017) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Sehingga hipotesis (H4) terbukti dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin intensif koordinasi dilakasanakan akan memperkuat pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Adriani Ratnawati (2007) yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari koordinasi sebagai variabel moderasi pengaruh semangat kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Samsat Salatiga. SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Ketrampilan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada CV Abisai Semarang. 2. Semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada CV Abisai Semarang. 3. Koordinasi memoderasi positif pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan CV Abisai Semarang, hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin intensif koordinasi dilaksanakan akan memperkuat pengaruh ketrampilan kerja terhadap kinerja karyawan pada
10 4. Koordinasi memoderasi positif pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan CV Abisai Semarang, hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin intensif koordinasi dilaksanakan akan memperkuat pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada Implikasi Kebijakan 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketrampilan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini berimplikasi pada perlunya meningkatkan ketrampilan kerja karyawan melalui : a. Mengadakan pelatihan / kursus yang dapat menunjang pekerjaan misalnya kursus bahasa Inggris dan komputer b. Mengadakan pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan yang menjadi kompetensi yang dimiliki karyawan 2. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semangat kerja berpengaruh berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini berimplikasi pada perlunya : a. Pembaerian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi agar dapat mendorong karyawan bekerjalebih giat guna menghasikan kinerja yang optimal b. Dorongan dari pimpinan kepada karyawan agar selalu memiliki keinginan untuk maju dan berkembang misalnya dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. 3. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa koordinasi memoderasi positif atau memperkuat pengaruh ketrampilan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini berimplikasi pada perlunya : a. Melaksanakan koordinasi yang lebih intensif agar tercipta kerjasama baik pimpinan dengan bawahan maupun diantara bawahan / karyawan b. Meningkatkan komunikasi yang lebih intensif sehingga akan tercipt a hubungan yang harmonis diantar individu dalam perusahaan DAFTAR PUSTAKA Adriani Ratnawati, Analisis Pengaruh Disiplin Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Koordinasi Sebagai Variabel Moderasi Pada Kantor Samsat Salatiga. Jurnal Siasat Bisnis, Vol. 10, No. 4 Alex Nitisemito, Manajemen Personalia, Edisi IV, Yogyakarta : BPFE Amstrong, Perilaku Organisasi Terjemahan. Jakarta :PT. Prenhallindo Bambang Guritno, Pengaruh Semangat, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dipenda Salatiga EKOBIS, Vol 7 No. 2 G. Wursanto, Manajemen Personalia, Jakarta : Erlangga
11 Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta : CV. Haji Masagung Ibnu Syamsi, Pokok Pokok Organisasi dan Manajemen, Jakarta : Rineka Cipta Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate SPSS, Semarang : BP. UNDIP Lubis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Rajawali Marsono, Faktor Faktor Penentu Produktivitas Kerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupayen Karanganyar. Tesis, Surakarta : Pasca Sarjana UMS Marzuki, Metode Riset, Yogyakarta : BPFE UII Moekijat, Manajemen Kepegawaian, Bandung : CV. Mandar Maju Mulyani, Hubungan Kemampuan Kerja Dan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan Pada PT. Wing Indonesia Surabaya BENEFIT, Vol 3 No 9 Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi V, Yogyakarta : BP. STIE YKPN Slamet Susanto, Administrasi Kantor, Manajemen Dan Aplikasi. Jakarta : Djambatan. Sondang P. Siagian, Peranan Staf Dalam Manajemen, Jakarta : CV. Haji Masagung. Sri Mujiati, Analisis Pengaruh Ketrampilan Kerja Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimoderasi Variabel Koordinasi Pada PDAM Surakarta. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 2 No. 7 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Edisi 2, Bandung : Alfabeta Sutarto, Dasar Dasar Organisasi, Yogyakarta : Gajahmada University Press Sutrisno Hadi, Metode Riset, Yogyakarta : BPFE T.A. Ngantung, Kepemimpinan Dalam Pemerintahan, Jakarta : Salemba Empat Triton P.B., Mengelola Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Penerbit Oriza
PENGARUH KETRAMPILAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada CV Abisai Semarang) Oleh : NA Dian Anggraeni
PENGARUH KETRAMPILAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada CV Abisai Semarang) Oleh : NA Dian Anggraeni Abstrak Penelitian dengan judul koordinasi memoderasi positif pengaruh ketrampilan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
Lebih terperinciANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK
ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK Anis Eliyana Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Kampus B - Jl.
Lebih terperinciPENGARUH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA KEDIRI
PENGARUH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA KEDIRI MUSYADAD ABSTRAK Diklat fungsional merupakan program kerja rutin yang sering dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai
Lebih terperinciJURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:
PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS TEBING BULANG KECAMATAN SUNGAI KERUH KABUPATEN MUSI BANYUASIN Muhlisin Dosen Tetap STIE Rahmaniyah Sekayu email :muhlisin.stier@gmail.com.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan di PT. POS Indonesia cabang Salatiga. Jumlah sampel yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner secara lengkap
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG Muhammad Qutub Hudaibi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciKARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Oleh: MUHAMMAD FERY PASIFIK B10010048 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciMOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak
MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :
PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 937-946 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) Syamsul Bahri, M.Si 1, Fatimah, ST, MT 2, Anita 3 Jurusan Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus di Lingkungan Pegawai Kantor PDAM Boyolali) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : TRI BUDI
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN STRATEGI SDM SEBAGAI VARIABEL MODERATING
ANALISIS KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN STRATEGI SDM SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Dinas Perindagkopdan Umkm Kabupaten Demak) Oleh: Endah Winarti HS, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**
Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.
DAFTAR PUSTAKA Bagus Parkesit Radityo. (). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga. Bahrul Yaman. (). Riset SDM Dalam Organisasi. Jakarta : PT SUN. Bungin Burham. (). Analisis
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Sidoarjo) Achmad Nuchan Djamhur Hamid Moch.
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT Novida Pazri Ferzadiana, H. Eddy K. Soegiarto, Titin Ruliana Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI
PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTAR PUSTAKA Achmad S. Ruky, 2011, Sistem Manajemen Kinerja, PT Bumi Aksara, Jakarta. Bilson Simamora, 2004, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Pustaka Utama, Surabaya. Erlina, 2011. Metodologi Penelitian,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO Haedar 1, Suparni Sampetan 2, Ahmad Suardi
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR
PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR I MADE SUIDARMA *) dan I GST. NENGAH DARMA DIATMIKA *)) * ) Fak. Ekonomi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Yogyakarta. Kantor ini penulis pilih untuk menjadikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO. Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan²
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan² No. HP 081242455731¹ ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY
1 PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY PADA PERUSAHAAN ZURICH CABANG PURWOREJO Muhammad Nur Kholid Email: nurman.nm62@gmail.com Ridwan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Nasional (BNN) Kota Malang JL. Mayjen Sungkono No 55 Malang.
57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Instansi Non Kementrian Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang JL. Mayjen Sungkono No 55 Malang. 3.2. Jenis dan Pendekatan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KARAKTERISTIK PERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KEDIRI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KARAKTERISTIK PERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KEDIRI IMATA IRWANSYAH ABSTRAK Seorang pemimpin dihadapkan pada pegawai yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner dilakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui bahwa jawaban yang diberikan oleh responden
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: MUTIARA TIFFANI B 200 100 266 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR KUNCI YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG. Ely Sulistiyowati. Abstraksi
FAKTOR-FAKTOR KUNCI YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG Ely Sulistiyowati Abstraksi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO Sukarani Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK
PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN
ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Tunas Jaya Cibinong)
ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Tunas Jaya Cibinong) Nama : Mutiara Hartasya NPM : 17214683 Jurusan : Manajemen Pembimbing
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR-FAKTOR MANAJEMEN PROYEK TERHADAP KINERJA PROYEK DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MANAJEMEN PROYEK TERHADAP KINERJA PROYEK DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Achmad Basori 1*, Zeplin Jiwa Husada Tarigan 2 1 Program Studi Magister Teknk Industri, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam
Lebih terperinciOleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK
Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi Finansial Dan Pelatihan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Aurora Horeca Internasional Di Seminyak, Kuta, Badung Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK Salah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Akmal, Imelda Menata Rumah dengan Warna. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
DAFTAR PUSTAKA Akmal, Imelda. 2006. Menata Rumah dengan Warna. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Almigo, Nuzsep. 2004. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal psyche,
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner
Lebih terperinciPENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR
PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR Nama : Ghyan Arnanda NPM : 13212140 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum S,E.. M.M LATAR
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL PANDANARAN DI SEMARANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL PANDANARAN DI SEMARANG DEDI VERIYANTO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, MANAJEMEN S1 UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti
Lebih terperinciVERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG PENDAPATAN, BIDANG ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN DPPKAD KOTA TANJUNGPINANG VERONIKA SELVIATI Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kepemimpinan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG Annanda Hari Prasetyana Kusni Ingsih Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)
Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi
Lebih terperinciPembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISIS
BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN Azhar Ishak Program Studi Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT, MOTIVATION AND CAREER DEVELOPMENT TO EMPLOYEE PERFOMANCE OF PT TELKOM
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.
PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.0746 Dosen Pembibing I : Maria Magdalena Minarsih,SE,MM Dosen Pembibing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bertujuan untuk mengendalikan angka kelahiran sekaligus dalam rangka
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan/Instansi Pemerintah Pelaksanaan Program KB di Negara Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengendalikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti oleh peneliti harus sudah jelas 1. variable terikat (motivasi belajar) melalui pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian menjelaskan tentang penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana masalah yang diteliti
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Fanny Liliana Wati Mahasiswi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Lebih terperinciPENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :
PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : 1010005530187 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. RODA JATI KARANGANYAR TAHUN Rukmini. STIE AAS Surakarta
PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. RODA JATI KARANGANYAR TAHUN 2016 Rukmini STIE AAS Surakarta Email : rukminidra@yahoo.co.id ABSTRAK Karyawan merupakan sumber
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini di lihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PDAM TIRTA PERWITASARI DI KABUPATEN PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PDAM TIRTA PERWITASARI DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh: Arief fajarwati ariffajarwati@yahoo.com Ridwan Baraba barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti Utami
Lebih terperinciPENGARUH DEPOSITO TERHADAP KREDIT DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA M. Taufiq *) Abstrak
PENGARUH DEPOSITO TERHADAP KREDIT DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA M. Taufiq *) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh deposito terhadap kredit yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinci