Incidence Malaria Each year Malaria causes 200-300 million cases It kills over 1 million people every year It is causes by a parasite called plasmodium (4 types) It is spread by the anopheles mosquito (72 types) Distribution Distribution At low altitudes During hot seasons In places where the Anopheles mosquito is able to breed in fresh water Where the environment provides water, vegetation, temperature 1
Risk Populations Deaths from Malaria are mainly among the young in risk areas due to immunity built up in older population Highest death rates are in children under 5 years of age Older people are susceptible when they move from one area and return outside of 6 months Spread - Transmission In order for transmission to occur several factors are involved: Mosquito Humans Parasite Environment Cause - Parasites Malaria is a transmissible disease Parasite is a pathogen 2
Fever up and down Dehydration Anaemia Spleenomegali Signs and Symptoms Preventing Malaria Avoid Malaria but do something about it quickly if you get it! 3
Skin cover Use repellent Knockdown sprays Screens, air conditioning and nets Medication Chemoprophylaxis Avoiding Risk Pengobatan Skizontosida jaringan primer Parasit stadium praeritrositer Cegah parasit masuk eritrosit Profilaksis Skizontosida jaringan sekunder Parasit stadium eksoeritrositer vivax, ovale Pengobatan radikal dan anti relaps Pengobatan Skizontosida darah Parasit stadium eritrositer Gametositosida Gametosit Mempengaruhi perkembangan parasit dalam tubuh nyamuk INDIKATOR PENTING Annual Parasite Incidence (API) Angka kesakitan malaria tahunan dengan rumus yaitu : 4
Klasifikasi daerah endemis malaria ; HCI (Hight Case Incidence) MCI (Middle Case Incidence) LCI (Low Case Incidence) API : > 5 /1000 penduduk API : 1-4,9 /1000 penduduk API : < 1 /1000 penduduk Desa HCI : Bila angka kesakitan (API) pertahun di suatu desa diatas 5/1000 penduduk, indikator ini sebagai kinerja upaya pemberantasan malaria di suatu wilayah serta, perluasan penularan malaria disuatu daerah. Monthly Parasite Incidence (MoPI) Angka kesakitan malaria bulanan dengan formula jumlah kasus malaria perbulan dibagi jumlah penduduk dikalikan 1000. Digunakan untuk mengetahui perkembangan kasus malaria perbulan. Annual Blood Examination Rate (ABER) Adalah prosentase penduduk yang diambil dan diperiksa sediaan darahnya dalam setahun. Prosentase ABER untuk menentukan besarnya cakupan penduduk yang diambil dan diperiksa sediaan darahnya. Cakupan dianggap baik bila ABER > 10 Slide Positive Rate (SPR) adalah prosentase jumlah sediaan darah positive malaria dari sediaan darah yang diperiksa. Digunakan untuk : Melihat besarnya tingkat infeksi pada kelompok populasi tertentu. Serta kualitas pemeriksaan baik di lapangan maupun di laboratorium. %. 5
Error Rate Untuk mengukur kinerja kemampuan mikroskopis dalam pemeriksaan sediaan darah. Dianggap baik bila nilai error rate < 5%. Parasite Formula Untuk menentukan parasit apa yang dominan pada suatu daerah. Contoh, jumlah sediaan darah positif = 100 orang. P.falciparum : 56 orang, P.mixed : 4 orang, P.vivax : 40 orang. Maka P.falciparum : 56+4/ 100 = 60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa P.falciparum dominan (60%) di daerah tersebut. Interpretasi P.falciparum dominan : Transmisi malaria sedang berlangsung atau belum lama berlangsung dan pengobatan kurang sempurna sehingga timbul short term relapse. P.vivax dominan : Transmisi dini yang tinggi dengan vektor potensial (gamet cepat terbentuk antara 2-3 hari). Selain itu radical treatment kurang sempurna (adequat) sehingga menimbulkan long term relaps Kasus Bayi Perlu dikaji kemungkinan adanya kasus bayi sebagai indikator bahwa transmisi lokal berlangsung dan cenderung terjadi di dalam rumah mengingat bayi kemungkinan akan tetap tinggal di lokasi. Hal ini juga merupakan indikator besarnya transmisi di suatu daerah. 6
Origin Menyatakan apakah penderita termasuk dalam penularan indegenous (lokal), relaps, atau import case yang datang dari luar wilayah. Hal ini berguna untuk menilai kinerja penemuan kasus di lapangan serta peningkatan surveilans migration. Falciparum ring dan gamet Merupakan indikator kinerja petugas lapangan dalam menemukan kasus di lapangan. Penemuan F.ring yang tinggi menunjukkan penemuan yang dini. Penemuan F.gamet yg tinggi menunjukkan keterlambatan penemuan di lapangan. Bila F.gamet > 30% kegiatan penemuan kasus di lapangan dianggap kurang dini (terlambat). Time lapse Waktu yang diperlukan dari pengambilan sediaan darah sampai mendapat pengobatan radikal, dengan waktu yang masih bisa ditolerir adalah < 7 hari. Bila time lapse lebih dari 7 hari maka perlu dicari penyebabnya mengingat bila time lapse terlalu panjang berakibat transmisi akan sulit diputus rantai penularannya. Hal ini sangat berguna untuk penilaian kenerja petugas di lapangan. Mass Fever Survey (MFS) Upaya surveilans (penemuan kasus) di lapangan secara aktif dengan mengambil sediaan darah penderita dengan gejala klinis malaria, lalu diperiksa secara mikroskopis guna dilakukan pengobatan radikal dalam rangka pemutusan rantai penularan. 7
Mass Blood Survey (MBS) Upaya surveilans (penemuan kasus) dilapangan secara aktif dengan mengambil sediaan darah semua penduduk secara masal baik dengan atau tanpa gejala klinis malaria, lalu diperiksa secara mikroskopis guna dilakukan pengobatan radikal dalam rangka pemutusan rantai penularan. Kegiatan ini dapat menjaring penderita positif malaria yang tanpa gejala (carrier). 8