5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum

dokumen-dokumen yang mirip
Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif :

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

A. PELAYANAN MASYARAKAT

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

Tanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

13. PERMA No. 1 Tahun 2009 tentang Mediasi;

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

PENGADILAN AGAMA TUAL

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

SKEMA SOP PENATAAN ARSIP KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN NEGERI KLAS 1B TASIKMALAYA

URAIAN KEGIATAN. No KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PEMOHON JSP. 1. Pendaftaran Perkara Permohonan cerai Talak

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

IV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPANITERAAN HUKUM

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

1 jam perkara sesuai dengan nomor urut perkara 4. Membuat formulir penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PERKARA TINGKAT PERTAMA PERMOHONAN CERAI TALAK PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas Perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

DAFTAR ISI SOP PANITERA PENGGANTI

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP PROSES PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA. 1. S-1 Hukum. 2. S-1 Komputer 3.

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

SOP PENDAFTARAN PERKARA BANDING

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

PENGADILAN TINGGI MATARAM

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/110 /OT.01.3/I/2013

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 8 halaman

RUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG BINDALMIN. : 1. Pengarahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PEMBUATAN STATISTIK PERKARA

PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI II BIDANG BINDALMIN SIADPA PLUS

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

Transkripsi:

Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 6 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif secara sederhana, cepat dan terukur A. PENDAFTARAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA 1. Menerima berkas perkara banding dari Bagian Umum 2. Meneliti bukti pengiriman biaya banding 3. Meneliti dan menceklis kelengkapan isi berkas perkara banding yang terdiri dari bundel A dan B 4. Berkas perkara yang belum dikirim bukti pembayaran biaya perkara dan atau PNBP nya dibuatkan surat pemberitahuan ke PA yang bersangkutan untuk segera dikirmkan bukti-bukti tsb. 5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum 6. Berkas perkara yang sudah lengkap sesuai ketentuan diberi nomor perkara banding 7. Mencatat panjar biaya perkara tersebut pada buku jurnal, dan buku induk keuangan perkara banding. 1 8. Menyerahkan berkas perkara banding yang sudah diberi nomor tersebut kepada petugs meja II untuk dicatat dalam buku register perkara 9. Mencatat identitas para pihak, nama-nama Hakim berikut nya yang menangani serta tanggal diputus dan amarnya dalam buku register. 30 Jam 10. Membuat Surat Pemberitahuan ke Pengadilan Agama dan kepada para pihak bahwa perkaranya telah diterima dan didaftar di Pengadilan Tinggi Agama. 11. Meneliti dan memaraf Surat Pemberitahuan tersebut sebelum disampaikan kepada Panitera untuk ditanda tangani ; Panmun Banding dan Wapan 12. Mendandatangankan Surat Pemberitahuan tersebut kepada Panitera 13. Menandatangani surat pemberitahuan tersebut 14. Mengirimkan Surat Pemberitahuan tersebut ke Pengadilan Agama yang mengirimkan berkas tersebut dan kepada pihak-pihaknya melalui jasa pos. Panitera 15. Menyerahkan berkas perkara banding tersebut kepada PTA untuk ditetapkan PMH 1 16. Menunjuk Majelis Hakim yang akan menangani perkara tersebut pada sebuah instruman 17. Membuat konsep surat penunjukan Majelis Hakim sesuai intrumen penunjukan Majelis yang buat oleh. 18. Meneliti dan memaraf konsep PMH untuk ditanda tangani oleh. Panmud dan Wapan 10 hari

Tgl Ditetapkan : Halaman : 2 dari 6 halaman 19. Menyerahkan konsep PMH yang sudah diparaf Panmud dan wapan kepada untuk ditanda tangan. 20. Menandatangani konsep PMH 21. Menyerahkan berkas perkara yang sudah dibuat penunjukan Majelisnya kepada Panitera berikut konsep Surat Penunjukan Panitera Pengganti (SP) untuk ditentukan nya dan ditandatangani ; 22. Menandatangani Surat Penunuukan Panitera Pengganti untuk membantu dan mendampingi Majelis dalam persidangan 23. Menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Majelis Hakim yang menanganinya ; 24. Meneliti dan mempelajari barkas perkara banding tersebut dan membuat resumenya. 25. Menyerakan berkas perkara kepada Anggota Majelis I untuk dibaca dan dipelajari 26. Meneliti dan mempelajari barkas perkara banding tersebut dan membuat resumenya 27. Menyerakan berkas perkara kepada Anggota Majelis II untuk dibaca dan dipelajari 28. Meneliti dan mempelajari barkas perkara banding tersebut dan membuat resumenya 29. Melaksanakan persidangan untuk membahas permohonan banding Pembanding dan menjatuhkan putusan pada perkara tersebut. 30. Menyerahkan instrummen hasil persidangan kepada dan untuk dicatat 31. Menerima instrummen hasil persidangan dari Panitera Pengganti untuk dicatat dalam buku yang disediakan untuk itu;. 32. Mencatat isi instrument pada buku jurnal keuangan dan buku induk keuangan ; 33. Mencatat isi instrument pada buku register perkara banding. 34. Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi berikut naskah konsep putusannya untuk diperiksa penyusunan dan pengetikan putusannya oleh. Untuk menghindarkan kesalahan. 35. Menerima berkas perkara yang telah diminutasi dan telah dibuatkan putusannya untuk diteliti kebenaran pengetikannya; 36. Meneliti isi berkas dan naskah putusan tersebut dan jika masih ada yang salah ketik diberi catatan untuk diperbaikinya oleh. 37. Mengembalikan berkas perkara yang telah teliti kepada untuk dibuatkan salainan putusannya jika ternyata telah benar dan untuk diperbaiki jika masih ada yang salah kemudian dibuatkan salinannya 38. Menerima berkas perkara yang telah diperiksa untuk diperbaiki atau dibuatkan salinannya. Panitera Majelis Hakim Anggota I Hakim Anggota II Majelis Hakim & dan 150 menit

Tgl Ditetapkan : Halaman : 3 dari 6 halaman 39. Meminutasi berkas perkara serta memperbaiki pengetikan putusan jika masih ada yang salah kemudian menanda tangankan putusannya kepada Majelis. 20 menit 40. Membuat salinan putusan untuk dikirimkan ke Pengadilan Agama yang mengirimkan banding 10 Menit 41. Menerima berkas perkara dari yang telah diminutasi berikut putusan salinannya. 42. Membuat surat pengantar untuk pengiriman berkas perkara bundel A ke Pengadilan Agama yang mengajukan banding berikut salinan putusannya; 43. Meneliti dan memaraf Surat Pengantar tersebut Panmud Banding/wapan 44. Menanda tangankan surat Pengantar dan salinan putusan kepada Panitera untuk dikirim ke Pengadilan Agama yang mengajukan banding. 45. Menandatangani surat pengantar tersebut 46. Mengirim bundel A dan salinan putusan ke Pengadilan Agama yang mengajukan banding tersebut melalui jasa pos. Panitera 47. Menyerahkan berkas perkara banding bundle B) yang sudah diminutasi berikut putusan aslinya ke Panmud Hukum untuk di arsipkan. 48. Menghimpun dan menyerahkan data-data perkembangann penanganan perkara banding di PTA Bandung pada setiap akhir bulan kepada Panmud Hukum sebagai bahan pelaporan; B PEMBUATAN LAPORAN DAN PENGARSIPAN PERKARA BANDING 1. Menerima berkas perkara banding (bundle B) dari meja II yang sudah diminutasi berikut putusan aslinya untuk di arsipkan 2. Memilah berkas perkara sesuai dengan : a. Jenisnya, yaitu : Cerai Talak (CT), Cerai Gugat (CG), Harta bersama (HB), Pemeliharaan anak/hadonah (PA), Wakap (Wk), Hibah (H), pembatalan Nikah (PN), Isbat Nikah (IN), dll. b. Sifatnya, aktif (berjalan) dan non aktif (mati). I I 3. Mencatat berkas perkara tsb. dalam buku kendali arsip berkas perkara dan menyimpannya dalam box arsip yang disediakan untuk iru I 4. Memberi nomor pada box dan menyimpan dalam lemiari arsip I 5. Menerima data-data perkara banding baik yang sudah diputus maupun masih berjalan dari sebagai bahan pelaporan; I 6. Menghimpun semua laporan perkembangan penanganan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus dari Pengadilan Agama di wilayah hukum PTA Bandung. I 1260 mt

Tgl Ditetapkan : Halaman : 4 dari 6 halaman 7. Memilah dan merekap semua laporan perkara tingkat pertama yang diterima dan diputus Pengadilan Agama di wilayah hukum PTA Bandung. I 8. Menghimpun dan merekap semua laporan factorfaktor penyebab perceraian tingkat pertama yang diterima dari Pengadilan Agama di wilayah hukum PTA Bandung I 9. Merekap laporan perkara yang belum diputus lebih dari 6 bulan dan kegiatan Mediasi Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama. I 10. Membuat laporan perkara yang ditangani di PTA dan PA se wilayah PTA bandung sesuai Polabidalmin I 11. Membuat pengantar untuk melaporkan perkembangan penanganan perkara di PTA dan PA sewilayah PTA Bandung I 12. Mengirim laporan perkara ke Mahkamah Agung melalui Bagian Umum I 13. Menyusun arsip berkas perkara yang masih aktif secara vertical/horizontal sesuai dengan situasi dan kondisi ruangan. I 14. Menata arsip berkas perkara ke dalam box arsip dengan diberikan catatan : a. Nomor urut box. b. Tahun perkara. c. Jenis perkara. D. Nomor urut perkara. I 15. Membuat daftar isi box untuk ditempel dibagian muka box arsip dan diselip di dalamnya. I 20 menit 16. Menata arsip menurut jenis perkara dan memilah arsip menurut klasifikasi perkaranya (aktif dan non aktif) serta menyimpan dalam box tersendiri I 17. Menghimpun salinan resmi putusan untuk dijilid sesuai jenisnya dan menyimpannya di perpustakaan. I 18. Membuat Daftar Isi Rak (DIR) atau Daftar Isi lemari (DIL) dan daftar bagian ruangan (DBR). 19. Merawat arsip berkas perkara dan ruangannya I C PENANGANAN PENGADUAN 1. Menerima surat pengaduan dari masyarakat pencari keadilan baik langsung yang bersangkutan maupun yang melaui MA dan membuat tanda terimanya jika yang bersangkutan memintanya, kemudian mencatatnya dalam buku pengaduan yang disediakan khusus untuk itu. 2. Menyerahkan surat pengaduan tersebut kepada panmud hukum untuk diketahui dan diberikan disposisinya. 3. Menerima dan membaca surat pengaduan tersebut serta memberikan disposisinya untuk diserahkan kepada Pengadian Tinggi Agama. Petugas pengaduan Petugas pengaduan Petugas pengaduan 30 Menit

Tgl Ditetapkan : Halaman : 5 dari 6 halaman 4. Membaca dan mempelajari surat pengaduan tersebut kemudian memerintahkan Wakil untuk mempelajari dan menindaklanjutinya. 5. Meneliti dan mempelajari surat pengaduan tersebut serta menindaklanjutinya : a. Jika surat tersebut ternyata hanya minta penjelasan atau berupa pertanyaan maka Wakil membuat konsep surat jawabannya setelah dikonsultasikan kepada PTA. Dan menyerahkan konsep tersebut kepada bagian umum untuk diselesaikan. b. Mengetik konsep surat tersebut dan menyerahkannya kepada PTA untuk ditandatangan kemudian mengirimkannya kepada Pelapor mealui jasa pos. c. Jika ternyata surat pengaduan tersebut perlu penanganan lebih lanjut maka Wakil memerintahkan kepada bagian pengaduan membuat SK penunjukan tim untuk melakukan Klarifikasi kepada pihak-pihak yang terlibat sebagaimana tersebut dalam surat pengaduan d. Membuat konsep SK penunjukan tim dan menyerahkannya kepada PTA untuk ditandatangani. e. Menandatangani SK penunjukan tim. Wakil Wakil Bagian umum Wakil Bagian pengadu 6. Tim mempelajari serta menganalisa surat pengaduan tersebut kemudian ketua Tim memerintahkan kepada sekretaris tim untuk memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kasus yang diadukan oleh Pelapor untuk diminta kompirmasinya, melalui surat penetapannya yang ditanda tangani oleh Tim. 7. Membuat konsep surat penetapan, yang isinya menentukan tempat dan waktu persidangan serta pihak-pihak yang akan diminta kompirmasinya. 8. Penandatanganan konsep surat penetapan. 9. Membuat surat pemanggilan kepada pihak-pihak untuk menghadap tim di PTA pada hari dan jam yang telah ditetapkan dalam surat penetapan Tim. 10. Mengirimkan surat pemanggilan tersebut dengan meminta bantuan PA yang mewilayahi tempat kediaman pihak-pihak yang terlibat melalui jas Pos 11. Melakukan Pemeriksaan untuk meminta kompirmasi dari pihak-pihak yaitu : a. Pelapor b. Terlapor c. Saksi-saksi jika ada dan atau diperlukan. 12. Membuat konsep Berita Acara Pemeriksaan dan kesimpulan hasil kompirmasi sekaligus membuat rekomendasi nya untuk dilaporkan kepada pimpinan. 13. Melakukan pengetikan BAP, kesimpulan dan rekomendasi tersebut serta menandatanganinya. Tim Sek.Tim Tim Tim & Tim 1260 mt

Tgl Ditetapkan : Halaman : 6 dari 6 halaman 14. Melaporkan hasil konpirmasi berikut kesimpulan dan rekomendasinya kepada pimpinan. 15. Membuat surat pengantar untuk melaporkan hasil kompirmasi tersebut jika pengaduannya melalui MA. 16. Mengirimkan hasil kompirmasi tersebut kepada MA melalui jasa Pos. 17. Melakukan eksaminasi dan penjilidan surat pengaduan tersebut berikut berita acara pemeriksaan dan kesimpulannya kemudian menyimpannya dalam tempat khusus untuk arsip pengaduan. Sek.tim/Tim Bandung, 05 April 2011 PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG KETUA Drs.H. M.ZAENAL IMAMAH,SH. MH