PENGEMBANGAN SISTEM KONTROL WATER TANK FILLING DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN SISTEM KENDALI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kontrol yang menggunakan Programmable Logic Controller (PLC)

BAB I. PENDAHULUAN. satu bentuk pengendalian terhadap suatu plant. Sistem ini banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. secara luas untuk berbagai keperluan kendali proses adalah Programmable Logic. memadai mengenai PLC dan dasar penggunaannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

NERIS PERI ARDIANSYAH,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat sekarang ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat

APLIKASI LOAD CELL PADA PENGENDALIAN DAN MONITORING LEVEL AIR MENGGUNAKAN PLC ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. poros yang cukup besar sehingga sangat banyak digunakan. Dalam mengatasi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. Sistem monitoring dan kontrol merupakan salah satu bentuk pengendalian

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai peralatan yang diciptakan dan dapat dioperasikan serta digunakan secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yulqi Azka Shiyami, 2015

BAB I PENDAHULUAN. dengan menambahkan PID (Proportional-Integral-Derivative) sebagai metode. kendali didalam base motor pada robot tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. atau kadar suatu zat dalam cairan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kota di Indonesia saat ini semakin maju, seperti

Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan praktikum dilakukan untuk melatih kemampuan (skills) mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2015 TINGKAT PEMENUHAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK GAMBAR BANGUNAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI

I. PENDAHULUAN. kontrol panel sebagai salah satu alat penunjang sangat besar kegunaannya.

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap kehidupan dan kegiatan manusia..

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangani berbagai tugas. Baik tugas yang tidak bisa ditangani manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO UIN Suska Riau Konversi Mata Kuliah dari Kurikulum 2005 ke Kurikulum 2010

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang sudah ditempuh. Pada SMK Negeri 1 Cerme proses. Dengan adanya Kurikulum 2013 tiap guru harus mempelajari proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan modernisasi peralatan elektronik dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya sistem kontrol proporsional, sistem kontrol integral

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, baik itu pada bumi dan pada manusia secara tidak langsung [2].

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir.

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan/indistri dan bekerja sama dengan orang lain dengan disiplin ilmu

BAB I PENDAHULUAN. dalam cuaca yang mendukung perkembangannya. Terdapat aspek-aspek yang. kelembaban udara, sirkulasi udara dan penyiraman

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat suatu pekerjaan. Terutama Indonesia pada saat sekarang ini masih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fortunata Merry Octaria, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. dengan komputer seseorang dapat

BAR I PENDAHULUAN. batasan masalah, metodologi perancangan, dan sistematika penulisan dari sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Andri Ulus Rahayu, 2013

Sistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERANCANGAN PEMBUKA DAN PENUTUP PINTU GESER OTOMATIS DENGAN SUARA

REALISASI SISTEM PENGENDALIAN PROSES SIRKULASI AIR PADA MINIATUR PLANT PENJERNIHAN AIR

A 4 1 3,7 4 B ,3 48 C ,5 10 D E ,5 0 Jumlah Rata-rata 2,30

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zepika Alipiyan,2013

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut sumber daya

PENGEMBANGAN MATA KULIAH PRAKTEK KEJURUAN DI JPTM FPTK UPI YANG RELEVAN DENGAN KOMPETENSI GURU SMK BIDANG TEKNIK MESIN

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

, 2016 PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TPHP DI SMKN 4 GARUT

Penerapan Fitur Web Server PLC SIMATIC S Untuk Monitoring dan Kontrol Pada Studi Kasus Simulasi Caramel Cooker Process ABSTRAK

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie /

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan sebuah peralatan yang mudah digunakan dan yang berfungsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

PERANCANGAN LENGAN ROBOT MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER BERBASIS PLC (Programmable Logic Controller) Di PT FDK INDONESIA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDADULUAN. Suspensi pada mobil adalah kumpullan komponen seperti pegas, peredam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses perkuliahan di Perguruan Tinggi, khususnya DPTE FPTK UPI yang merupakan pendidikan yang mengkhususkan para lulusannya untuk terjun ke dunia pendidikan kejuruan, seharusnya bersifat kontekstual. Para mahasiswa yang akan aktif mengajar di SMK dituntut untuk menguasai kemampuan teknis dan praktis dalam rangka memenuhi kebutuhan kurikulum SMK (Colley, James, Tedder, & Diment, 2003). Hal ini bisa ditunjang dengan adanya fasilitas yang memadai selama proses perkuliahan. Salah satunya adalah media pembelajaran. Didasari hal tersebut, maka proses perkuliahan dinilai akan memberi ouput yang positif jika didukung dengan penerapan media pembelajaran seperti water tank filling system (selanjutnya disingkat wtfs) yang digunakan oleh mahasiswa peserta perkuliahan. Selain membantu mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari, wtfs juga membantu mahasiswa untuk mempraktikkan secara langsung penerapan materi yang telah dipelajari secara real. Penggunaan media praktikum yang selama ini dirasa masih kurang khususnya pada perkuliahan Sistem Kendali di DPTE FPTK UPI memberi dampak pada kurangnya tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dipelajari karena perkuliahan yang selama ini dijalankan hanya menyampaikan materi dari segi teoiritis saja tanpa diimbangi dengan praktikum. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis, tanpa adanya dukungan media pembelajaran yang berorientasi pada penerapan konsep secara praktis, seperti training kit, mahasiswa kurang memahami penerapan Sistem Kendali di dunia yang lebih real khususnya dunia perindustrian. Jika hal ini terus terjadi akan berdampak pada kurangnya kesiapan mahasiswa untuk terjun mengajar di SMK yang notabene cara mengajarnya berorientasi pada keterampilan dan kemampuan praktis. Muhammad Akmal Fahrurizal, 2015 PENGEMBANGAN SISTEM KONTROL WATER TANK FILLING DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN SISTEM KENDALI Universitas Pendidikan Indonesia \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Penelitian tentang implementasi training kit dalam pembelajaran sistem kendali telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Contohnya adalah pengembangan struktur implementasi dan beberapa aplikasi remote laboratory untuk pembelajaran konsep kontrol otomatis dilakukan dalam pembelajaran dengan cara melakukan identifikasi real process dan identifikasi kelebihan dan kekurangan teknik auto tunning (C. M. Ionescu, 2013). Training kit dalam wujud level-control tank digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar kontrol linier dan teknik switching dalam skema multicontroller (M. Pasamontes, 2012). Juga telah dikembangkan peralatan mekatronik aeropendulum yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran untuk mempermudah memahami prinsip feedback control linear dan non linear (E. T. Enikov, 2012). Perangkat murah kontrol motor dc berbasis mikrokontroller untuk memahami sistem PID kontrol, desain Bode plot dan root locus terbukti dapat meningkatkan pemahaman teori sistem kendali (M. Gunasekaran, 2012). Implementasi pembelajaran berbasis proyek untuk perkuliahan konsep programmable logic design dan arsitektur komputer telah membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan pemrograman bahasa Assembler (C. M. Kellett, 2012). Adapun training kit yang digunakan pada perkuliahan Sistem Kendali di DPTE FPTK UPI ini merupakan water tank filling system (disingkat menjadi wtfs) yang berbasis sistem pengontrolan level fluida, menampilkan miniatur dari sebuah real plant system untuk alur pemroresan fluida, lengkap dengan monitoring proccess menggunakan HMI dan kontroler menggunakan PLC yang dapat diprogram ulang. Oleh karena itu, wtfs bisa dikatakan memiliki beberapa relevansi yang cukup kuat dengan materi-materi pokok mata kuliah Sistem Kendali seperti pengantar kontrol loop terbuka dan loop tertutup. Dengan menggunakan wtfs, pengguna juga bisa mensimulasikan perancangan sistem yang menggabungkan loop tertutup dan terbuka menjadi satu kesatuan sistem yang berjalan sesuai dengan proses yang dikehendaki. Simulasi loop tertutup bisa memanfaatkan sistem water level sensor sebagai feedback yang diterapkan untuk menjalankan proses secara otomatis, sedangkan simulasi loop terbuka bisa memanfaatkan fungsi timer yang tersedia pada PLC. 2

Didasarkan pada kenyataan bahwa sistem perindustrian yang sebenarnya adalah terlalu luas dan rumit untuk bisa disimulasikan jika hanya dalam sebuah training kit seperti wtfs ini yang dituntut untuk tetap bisa digunakan secara aman dalam berbagai macam keterbatasan seperti waktu dan ruangan, maka proses simulasi yang paling mungkin bisa digambarkan dengan optimal dalam wtfs ini adalah hanya meliputi kontrol dan monitor proses mixing, heating, dan transferring fluida. Disamping itu, fleksibiltas dari sistem bisa lebih terbuka untuk dikembangkan lagi, karena penggunaan fluida sebagai jenis produk yang diolah dalam proses simulasi sangat mungkin untuk diimplementasikan dalam kontrol otomasi mengingat kemudahannya untuk diaplikasikan melalui water level control menggunakan elektroda.training kit ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa akan pemahaman terhadap materi sistem kendali secara lebih matang. Di samping itu, wtfs yang diterapkan juga akan memudahkan pengajar/dosen untuk menerangkan materi yang sedang dibahas agar lebih tersampaikan dengan jelas dan gamblang karena didukung dengan penerapan konsepnya secara real pada wtfs ini. Aspek-aspek seperti mobilitas/portabilitas, relevansi dengan materi, dan konsep real yang penulis coba terapkan kepada wtfs ini merupakan fokus penelitiannya. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Penulis merumuskan beberapa masalah yang diangkat sebagai berikut. 1. Bagaimana wtfs dirancang agar mampu memenuhi aspek real dan mobile? 2. Bagaimana relevansi media pembelajaran wtfs terhadap materi-materi yang dipelajari di mata kuliah Sistem Kendali? 3. Bagaimana implementasi media pembelajaran wtfs ketika digunakan pada proses perkuliahan Sistem Kendali? 4. Bagaimana pendapat dan masukan pengguna dalam hal ini mahasiswa dan dosen terhadap kinerja wtfs? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian dilaksanakan untuk mencapai beberapa tujuan sebagai berikut. 3

1. Untuk mengetahui rancangan wtfs agar bisa memenuhi aspek real dan mobile. 2. Untuk mengetahui relevansi media wtfs terhadap materi-materi yang dipelajari yang dipelajari di mata kuliah Sistem Kendali. 3. Untuk mengetahui implementasi wtfs ketika digunakan pada proses perkuliahan. 4. Untuk mengetahui saran, pendapat, dan kekurangan dari wtfs ini agar bisa dijadikan acuan untuk pengembangan wtfs kedepannya. Untuk menghindari meluasanya permasalahan yang dikaji dalam penelitian dan pembahasan hasilnya dalam skripsi ini, maka masalah penelitian akan dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut: 1. Penelitian difokuskan pada rancang bangun wtfs untuk mengetahui sejauh mana aspek real dan mobile bisa dirasakan oleh pengguna beserta relevansinya dengan materi-materi yang dipelajari pada mata kuliah Sistem Kendali. 2. Wtfs diterapkan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Sistem Kendali di Departemen Pendidikan Teknik Elektro pada program pendidikan S-1 Pendidikan Teknik Elektro yang mengacu pada silabus tahun ajaran 2014/2015. Maka subjek penelitian adalah peserta perkuliahan mata kuliah tersebut. 3. Hasil penelitan merupakan data yang didapat dari observasi lapangan dan angket berupa kuiosioner yang diiisi oleh peserta perkuliahan mata kuliah Sistem Kendali. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat di antaranya sebagai berikut: 4

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi mahasiswa program bidang studi pendidikan Teknik Elektro untuk mengembangkan Ilmu dan memperkaya kepustakaan ilmiah mengenai penerapan media pembelajaran pada aktiftas perkuliahan, dan juga menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam melakukan penelitian tersebut. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi untuk pengembangan wtfs yang digunakan dalam penelitian ini kedepannya agar semakin representatif dan memenuhi kepuasan mahasiswa dan pengajar sebagai pengguna wtfs. 1.5 Struktur Organisasi Skripsi Untuk memudahkan dalam membaca dan memahami karya ilmiah ini, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I pendahuluan membahas tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab II landasan teori menguraikan teori-teori yang melandasi pembahasan masalah dan teori pendukung lainnya berdasarkan referensi yang berkaitan dengan judul ini. Bab III metode penelitian berisi mengenai prosedur penelitian, tempat penelitian, subjek penelitian, dan instrumen penelitian. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan menguraikan tentang hasil hasil penelitian dan pembahasan, berisi mengenai pengolahan atau analisis data dan pembahasan atau analisis temuan. Bab V simpulan dan saran berisikan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran-saran yang dimaksudkan sebagai masukan yang bermanfaat dan mungkin dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan. 5