I.20 PENGEMBANGAN METODE DETEKSI DAN DETOKSIFIKASI SENYAWA SIANOGEN DALAM PENGOLAHAN UBI KAYU

dokumen-dokumen yang mirip
Lokakarya Fungsional Non Peneliti TINJAUAN PUSTAKA Daun singkong merupakan limbah pertanian yang, dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak karena kandung

BAB I PENDAHULUAN. yang penting sebagai penghasil sumber bahan pangan, bahan baku makanan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. VARIETAS UNGGUL UBI KAYU

BAB I PENDAHULUAN. Tepung terigu digunakan untuk pembuatan mie, roti, kue sebagai bahan

I. PENDAHULUAN. Singkong ( Manihot esculenta) merupakan salah satu komoditas yang memiliki

PERBANDINGAN TEPUNG SINGKONG DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI SERBUK TEH HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES (KUE KERING) BERBASIS UMBI- UMBIAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hortikultura, subsektor kehutanan, subsektor perkebunan, subsektor peternakan,

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. didasarkan pada nilai-nilai karakteristik lahan sangat diperlukan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Lingkungan Eksternal. Terigu adalah salah satu bahan pangan yang banyak dibutuhkan oleh

PENDAHULUAN. yang berasal dari bagian biji pada kebanyakan tanaman lebih banyak. diantaranya adalah daun singkong (Manihot utilisima).

I. PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya/Papua. Dari 168 juta hektar lahan

PENDAHULUAN. kemiskinan. Padahal potensi umbi-umbian cukup tinggi untuk digunakan sebagai

I. PENDAHULUAN. Ubikayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan komoditas yang menjadi salah

KERACUNAN MAKANAN SINGKONG SECARA ALAMI

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di

Memasukkan: Oktober 2013, Diterima: Desember 2013

I. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan dalam kegiatan budidaya ikan. Kebutuhan pakan ikan

BAB I PENDAHULUAN. oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kerupuk bertekstur garing dan

A B S T R A K. Ubi kayu, Manihot esculenta Crantz, HCN, waktu optimum pelepasan HCN

I. PENDAHULUAN. Singkong (Manihot Esculenta) merupakan salah satu sumber bahan pangan yang

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) Kulit Ubi Kayu Sebagai Pakan Alternatif. Oleh : Sri Purwanti *)

TANAMAN PENGHASIL PATI

UJI ORGANOLEPTIK CAKE DENGAN SUBSTITUSI PATI SINGKONG (Manihot utilissima) DAN PEWARNA DAUN SUJI (Pleomale angustifolia) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Konsumsi beras di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya

Uji Kualitatif Kandungan Sianida dalam Rebung (Dendrocalamus asper), Umbi Talas (Colocasia esculenta), dan Daun Singkong (Manihot utilissima phol)

memenuhi kebutuhan warga negaranya. Kemampuan produksi pangan dalam negeri dari tahun ke tahun semakin terbatas. Agar kecukupan pangan nasional bisa

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. kapita pada tahun 2012 di Indonesia sebesar 87,24 kg (Anonim a, 2012) yang tidak

KADAR ASAM SIANIDA DAN KANDUNGAN GIZI PADA DENDENG DARI LIMBAH KULIT SINGKONG

I. PENDAHULUAN. Saat ini masyarakat mengkonsumsi mie sebagai bahan pangan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman singkong adalah komoditas tanaman umbi-umbian yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Karbohidrat dalam gadung juga didominasi oleh pati, tetapi jumlah pati

I. PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh suatu negara. Indonesia merupakan negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bahan pangan sumber karbohidrat, salah satu diantaranya adalah umbiumbian.

PERBANDINGAN KADAR PROTEIN DAN LEMAK MI ALTERNATIF DARI PATI GANYONG (Canna edulis Ker) DAN PATI UBI KAYU (Manihot utilissima Pohl) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian, antara lain

beras atau sebagai diversifikasi bahan pangan, bahan baku industri dan lain sebagainya.

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Ubi Kayu

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. baik oleh industri atau rumah tangga, sedangkan kapasitas produksi tepung terigu

I. PENDAHULUAN. Ubikayu atau singkong (Manihot esculenta Crantz.) merupakan salah satu

Bab 1 PENDAHULUAN. bahan mentah seperti beras, jagung, umbi-umbian, tepung-tepungan, sayursayuran,

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FORTIFIKASI DAN PENGEMASAN PRODUK PANGAN DARURAT BERBASIS TEPUNG UBI JALAR DAN KACANG-KACANGAN

I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan protein (Suherman, 2012). Koro pedang (Canavalia

Inovasi Pengolahan Singkong Meningkatkan Pendapatan dan Diversifikasi Pangan

I. PENDAHULUAN. Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman pangan yang

PENGENALAN ENZIM DAN ENZIM INDUSTRIAL

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

PERKEMBANGAN UBI JALAR DAN PELUANG PENGEMBANGANNYA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PERCEPATAN DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN DI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. juga non-pangan. Enzim yang penting dan sering dimanfaatkan di dalam

KAJIAN PRODUKSI UBI DAN ACI TANAMAN UBIKAYU (Manihot esculenta CRANTZ) AKIBAT PEMANGKASAN TAJUK

KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL PADA FERMENTASI TEPUNG UMBI KETELA POHON (Manihot utilissima,pohl) VARIETAS MUKIBAT DENGAN PENAMBAHAN H 2 SO 4

KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL PADA FERMENTASI TEPUNG KETELA POHON (Manihot utilissima Pohl) DENGAN DOSIS RAGI DAN WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA

KADAR BIOETANOL LIMBAH TAPIOKA PADAT KERING DENGAN PENAMBAHAN RAGI DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

Gambar 1. Beberapa varietas talas Bogor

TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan oleh kandungan racun yang disebut juga linamarin (senyawa sianoglukosida

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pesatnya perkembangan industri di berbagai daerah di tanah air

Nova Kurnia 1 dan Fatmi Marwatoen 2 1Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Mataram 2. Guru Biologi SMAN 8 Mataram

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Ketela pohon banyak dikenal masyarakat sebagai bahan pangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer (on-farm

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Kandungan Unsur-unsur Nutrien dalam Singkong (dalam As Fed)

PENGOLAHAN UMBI GADUNG

TEKNOLOGI BUDIDAYA UBI KAYU UNTUK MENCAPAI PRODUKSI OPTIMAL

I PENDAHULUAN. (6) Hipotesa Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. Indonesia merupakan negara yang rawan terkena bencana.

I. PENDAHULUAN. berasal dari gandum yang ketersediaannya di Indonesia harus diimpor,

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam

RACUN ALAMI PADA TANAMAN PANGAN

I. PENDAHULUAN. Permintaan tapioka di Indonesia cenderung terus meningkat. Peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Penyediaan bahan pangan sesuai potensi daerah masingmasing

I. PENDAHULUAN. Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman pangan potensial masa

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian yang sangat

PENDAHULUAN. Peranan studi kelayakan dan analisis proyek dalam kegiatan pembangunan. keterbatasan sumberdaya dalam melihat prospek usaha/proyek yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Negara Indonesia memiliki banyak ragam tumbuhan hijauan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penyebaran ubi kayu atau singkong ke seluruh wilayah nusantara terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. ketergantungan terhadap tepung terigu, maka dilakukan subtitusi tepung terigu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Depy Afiandiningsih, 2013

7 Manfaat Daun Singkong

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat

PELUANG BISNIS MELALUI NATA DE CASSAVA. Bab I Pendahuluan. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NURUL FATIMAH A

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dikalangan masyarakat sedang marak mengkonsumsi ubi jalar ungu. Ubi

PEMBUATAN ROMO (ROTI MOCAF) YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) SEBAGAI SUMBER PROTEIN SKRIPSI OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya pemahaman dari masyarakat dalam pengolahan lahan merupakan

GAPLEK KETELA POHON (Manihot utillisima pohl) DENGAN PENAMBAHAN Aspergillus niger

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh konsentrasi dan lama perendaman kolkhisin terhadap tinggi tanaman,

BAB I PENDAHULUAN Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu atau singkong (Manihot esculenta Crantz.) merupakan bahan pangan

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pengganti nasi. Mi termasuk produk pangan populer karena siap saji dan

ANALISIS KADAR BIOETANOL DAN GLUKOSA PADA FERMENTASI TEPUNG KETELA KARET (Monihot glaziovii Muell) DENGAN PENAMBAHAN H 2 SO 4

Transkripsi:

I.20 PENGEMBANGAN METODE DETEKSI DAN DETOKSIFIKASI SENYAWA SIANOGEN DALAM PENGOLAHAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI KECIL MAKANAN Dr. rer.nat. Bambang Sunarko Pusat Penelitian Biologi - LIPI 2012

LATAR BELAKANG Latar Belakang Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) telah lama menjadi bahan makanan pokok setelah beras, jagung dan sagu. Indonesia menghasilkan 14 juta ton ubi segar per anum. Sekitar 64% dikonsumsi secara langsung sebagai pangan, sisanya diproses lebih lanjut menjadi tepung dll Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) mengandung karbohidrat cukup tinggi ( 80% dari bobot kering) sehingga berpotensi dikembangkan sebagai sumber karbohidrat alternatif pengganti beras Saat ini industri memanfaatnya sebagai subsitusi tepung misalnya sebagai bahan mie instan, roti, kue dan produk lain Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

PERMASALAHAN Ubi kayu menghasilkan senyawa sianogen yang berbahaya bagi kesehatan misalnya linamarin, lotaustralin, dan HCN bebas. Ketiga senyawa tersebut disebut cyanogenic potensial (CP) Konsumsi bahan pakan 50-100 mg sianida dapat menyebabkan keracunan akut Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

Ruang lingkup kegiatan penelitian ini meliputi pekerjaanpekerjaan yang terkait dengan proses biodegradasi senyawa sianogen, pengembangan metode deteksi senyawa sianogen, Imobilisasi biokatalis untuk penegembangan system detoksifikasi sianida, Pembakuan metode deteksi dan detoksifikasi. Fokus kegiatan diarahkan pada upaya pemenuhan kebutuhan Iptek untuk makanan dan minuman, terutama yang terkait dengan metode dan peralatan pengolahan ubi kayu untuk mendukung industri kecil pangan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 3

METODOLOGI Pabrik/Industri pengolahan Proses sianida Kadar sianida tinggi daun batang umbi sianida~ccp Detoksifikasi Uji kadar sianida (metode pikrat) Rekomendasi: Jenis aman dikonsumsi Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 Deteksi (rapid assisment) Dip stick Prototype Biotreatment Amobilisasi biokatalis (isolat unggulan)

METODOLOGI Pembuatan Kertas Pikrat 1.4 g asam pikrat dilarutkan dalam 100 ml Na2CO3 2.5% distirrer selama satu malam Dipotong-potong ukuran 1.5 x 6 cm dan dilekatkan pd kertas transparansi 0.6 x 4 cm dianginanginkan sampai kering Kertas saring dicelupkan selama 20 detik ke dalam lart. tsb Disimpan dalam wadah tertutup Hindarkan dari debu dan sinar matahari Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 5

METODOLOGI Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 6

DETEKSI KADAR SIANIDA DENGAN METODE PIKRAT Singkong (umbi, batang, daun) Dimasukkan ke dalam tabung bertutup yang berisi kertas pikrat Diamati perubahan warnanya Kertas pikrat direndam dalam Aquades selama 30 menit l: 510 nm Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 7

Proses Amobilisasi Bakteri Unggulan Produksi biomassa sel TPIK Needle Magnetik stirer Peristaltic Pump CaCl 2 0.3M Solution Larutan NA Alginate + sel bakteri Magnetik stirer Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 8

HASIL KEGIATAN Jenis-Jenis Ubi Kayu yang dibudidaya di Balitkabi, Malang Jawa Timur Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 9

HASIL KEGIATAN Jenis-Jenis Ubi Kayu dan Tapioka di Malang Jawa timur Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 10

HASIL KEGIATAN Isolat mikroba yang telah teruji berpotensi sebagai pendegradasi sianida /Nitril alifatik dan Aromatik untuk pengujian detoksifikasi senyawa sianogen dalam ubi kayu Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 11

HASIL KEGIATAN Deteksi kadar Senyawa Sianogen dalam Ubi Kayu dengan Picrate Paper Test A. Deteksi Kadar sianida pada umbi B. Deteksi kadar sianida pada batang C. Deteksi kadar sianida pada daun D. Larutan standard untuk penentuan kadar sianida Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 12

HASIL KEGIATAN 700 Penentuan Kadar Sianida dalam Ubi kayu dari Malang Jawa Timur ppm sianid da 600 500 400 300 200 100 0 umbi batang daun Jenis Singkong Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 13

Kerangka sinergi koordinasi ü Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian (Balitkabi) di Kendal Payak, Kabupaten Malang. ü Perguruan Tinggi (UGM) di Fakultas Teknologi Pertanian ü Industri Pengolahan Ubi kayu (PT.Naga Mas Sakti) üpetani Ubi Kayu ( Malang, Sentul, Cibinong) Dari koordinasi ini diharapkan litbang daerah dapat melakukan pendekatan secara aktif sehingga sistem/metode deteksi dan detoksifikasi senyawa sianogen yang dikembangkan dalam kegiatan penelitian ini dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan serta disebarluaskan ke petani-petani di daerah penghasil ubi kayu melalui kemitraan yang telah dibangun. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 14

SINERGI KOORDINASI Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 15

SINERGI KOORDINASI Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 16

SINERGI KOORDINASI Koordinasi dengan Industri Pengolahan Ubi kayu (PT Naga,Mas Sakti) ( Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 17

Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan üsistem deteksi dan detoksifikasi senyawa sianogen yang akan dikembangkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat untuk menentukan perkiraan kandungan sianida dalam ubi kayu tertentu, dan menentukan apakah ubi kayu tersebut termasuk dalam jenis beracun atau bukan. üsistem deteksi ini cukup simpel dan mudah digunakan masyarakat tanpa harus ada pelatihan sebelumnya, asal dengan petunjuk yang jelas dan benar Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 18

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN üpengembangan ke depan, sistem deteksi dan sistem detoksifikasi senyawa sianogen dapat digunakan sebagai landasan untuk pengembangan ke skala yang lebih besar (industri). üselain itu, sistem deteksi dan detoksifikasi senyawa sianogen yang dikembangkan dapat digunakan sebagai model untuk pengembangan sistem sejenis untuk produkproduk pertanian yang lain yang mengandung sianogen beracun, seperti rebung, talas, dan ubi-ubian yang lain. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 19

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Tahapan Pengembangan Ke depan ü Pengujian stabilitas pikrat paper test ü Validasi ü Optimasi proses detoksifikasi dengan biokatalis secara amobil Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 20

Pemanfaatan Hasil litbang Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 21

Babakan Madang, Desa Cipambuan, Sentul Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 22

KEGIATAN DI LABORATORIUM Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 23

TERIMA KASIH Rini Riffiani, M.Si Dra. Nunik Sulistinah Ir. Sri Hartin Rahayu Aerma Hastuty, S.Si