KETENTUAN DAN PROSEDUR MAGANG PT KOKOH SEMESTA DENGAN STT PLN No. 036/A.12/III 2013

dokumen-dokumen yang mirip
CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

UD. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN KEPALA PERUSAHAAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN PERUSAHAAN DAN TATA TERTIB KARYAWAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG

Perjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008

Tata Tertib setiap pekerja ISH yang berada di layanan mengacu kepada Standard Operationg Procedure (SOP) yang dibuat oleh Div. Operation & ER ISH.

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU Nomor :...

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN

PROSEDUR MUTU SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER

1. Pelanggaran pertama dikenakan

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

PERATURAN PERUSAHAAN CV.PLANET-WEBHOST

SURAT PERJANJIAN KERJA

Pada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN)

Penerapan Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kusumahadi Santosa Alfinia Palupi Hidayah D

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. 1) Setiap bentuk usaha milik swasta yang memperkerjakan pekerjaan dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak.

Employee Handbook Employee Relation Department

PERATURAN PERPUSTAKAAN Tel-U Open Library

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

SUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN ALASAN-ALASAN PEMBERHENTIAN PROSES PEMBERHENTIAN PASAL 153, UU PERBURUHAN NO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR: 1565/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang: DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. HOKLOKSIU SANJOYO (AJBS GROUP) DENGAN PT. SUKSESINDO Nomer: 638 / I / HRD.DX /L SS / IX / 2009

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-02/MEN/ 1993 TAHUN 1993 TENTANG KESEPAKATAN KERJA WAKTU TERTENTU

PERATURAN PERPUSTAKAAN Telkom Open Library

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Pemutusan Hubungan Kerja

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja) PERTEMUAN 14

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam pembangunan

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (1)

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

Pasal 1 Pengertian. Pasal 2 Tujuan

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

c. bahwa unluk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri.

STANDAR USAHA ARENA PERMAINAN

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Peraturan Pelatihan Pra-Pelatihan Bahasa Jepang untuk Angkatan ke-10

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (Termination of Employment Relationship) Amalia, MT

PANDUAN KOMITE DISIPLIN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

BAB I LATAR BELAKANG PEMILIHAN KASUS DAN KASUS POSISI. pekerja diikat oleh suatu perjanjian yang disebut perjanjian kerja.

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP-150/MEN/2000 TENTANG

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM

CONTOH SURAT PERJANJIAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

BAB III DATA PERUSAHAAN. Untuk memperoleh gambaran umum mengenai perusahaan serta mengumpulkan

BUPATI MUSI BANYUASIN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR: 2>2> TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perancangan Teknik Industri 3

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri.

Perancangan Teknik Industri 2

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam

TUGAS 2 PAK PARMANTO Tujuan siswa memahami tata tertib dan undang tata tertib Anda seorang pemilik usaha kemudian diminta membuat

PEDOMAN ETIKA KARYAWAN ( CODE OF CONDUCT )

KETENTUAN DAN TATA TERTIB MAHASISWA PROGRAM PASCASARJ ANA ILMU ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

JOB FAIR Arena JIExpo, Kemayoran Jakarta September Penyelenggara : KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANDUAN PRAKTIKUM. Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lampiran 4 PEDOMAN FAKULTAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

PERATURAN ASRAMA SMP PRESIDEN

PENGUATAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

(KepMen ini pada 25 Maret 2003 telah dinyatakan tidak berlaku per UU No. 13/2003. Pencantumn dalam pustronik ini untuk maksud studi)

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752)

Tata Tertib Perkuliahan : 1. Setiap peserta mata kuliah harus tercantum dalam Daftar Hadir yang disediakan sekretariat. 2. Setiap peserta mata kuliah

Transkripsi:

KETENTUAN DAN PROSEDUR MAGANG PT KOKOH SEMESTA DENGAN STT PLN No. 036/A.12/III 2013 1. Pengertian Magang Magang adalah kegiatan untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis mahasiswa, dalam hal ini bagi para mahasiswa STT PLN dan PT Kokoh Semesta bertindak sebagai penyedia fasilitas untuk dilangsungkannya magang tersebut. 2. Subsidi uang transport dan uang makan a. Setiap peserta magang akan diberikan subsidi uang transport dan uang makan sebesar Rp 25.000, per hari masuk kerja dan akan dibayarkan pada tanggal 2 setiap bulannya. b. Jika peserta magang tidak masuk kerja maka subsidi uang transport dan uang makan tidak akan dibayarkan. 3. Absensi Absensi untuk para peserta magang adalah dengan system Finger Print Setiap peserta magang akan diberikan nomor absensi oleh HRD, yang kemudian setiap peserta akan absen pada saat akan masuk dan pulang kerja. 4. Jam Kerja a. Untuk Departemen Produksi, QA/QC, Purchasing (Gudang) Hari Senin s/d Kamis : 07.30 15.30 ( 1 jam istirahat ) Hari Jumat : 07.30 15.30 ( 1 ½ jam istirahat ) Hari Sabtu : 07.30 13.00 b. Untuk Departemen Marketing, Purchasing, Engineering & Estimation Hari Senin s/d Kamis : 08.00 16.00 ( 1 jam istirahat ) Hari Jumat : 08.00 16.00 ( 1 ½ jam istirahat ) Hari Sabtu : 07.30 13.00 *Khusus hari Jumat istirahat : 11.30 13.00

5. Badge/Tanda Pengenal a. Setiap peserta magang diwajibkan untuk mengenakan badge/tanda pengenal selama jam kerja dan selama berada di area PT Kokoh Semesta. b. Jika badge/tanda pengenal rusak/hilang maka peserta magang harus membuat laporan kepada HRD untuk dibuatkan badge/tanda pengenal yang baru. c. Jika lupa membawa badge/tanda pengenal maka peserta magang harus menghadap HRD untuk meminjam badge/tanda pengenal sementara yang akan dikembalikan pada saat selesai jam kerja. d. Setiap badge/tanda pengenal memiliki periode berlaku yaitu selama masa kesepakatan magang berlangsung, dan wajib dikembalikan kepada HRD PT Kokoh Semesta setelah akhir periode kesepakatan masa magang. 6. Larangan bagi setiap peserta magang a. Membawa barang barang milik perusahaan tanpa ijin tertulis dari Pimpinan Perusahaan baik berupa alat alat kantor maupun dokumendokumen/copy dokumen dan lain lain. b. Merokok di area/lingkungan pabrik/kantor dan ruang kerja, dan mencoret coret dinding/lingkungan pabrik/perusahaan, serta membuang ludah, kotoran atau sampah tidak pada tempatnya. c. Menjual/memperdagangkan barang barang berupa apapun atau mengedarkan berupa daftar sokongan, menempelkan, atau mengedarkan poster poster yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan tanpa ijin Pimpinan Perusahaan. d. Meletakkan secara serampangan bahan bahan/hasil produksi dan alat alat kerja yang dapat menimbulkan malapetaka dan kerugian bagi perusahaan. e. Menggunakan telepon perusahaan untuk kepentingan pribadi terutama pada jam kerja.

7. Kewajiban bagi setiap peserta magang a. Membuat laporan kerja harian sebelum jam pulang kerja dan membuat laporan akhir magang pada saat akhir periode kesepakatan magang. b. Menjalankan pekerjaan sesuai dengan job description yang telah diberikan. c. Menyimpan segala keterangan yang sifatnya sebagai rahasia perusahaan yang didapat. d. Menjaga kesopanan dan kesusilaan serta norma norma pergaulan yang berlaku dalam lingkungan perusahaan dan masyarakat pada umumnya. e. Hadir dan bekerja pada waktu kerja yang telah ditentukan. f. Menghormati Pimpinan dan karyawan dan juga terhadap para pelanggan. g. Memelihara, meneliti dan memeriksa semua alat alat kerja antara lain mesin dan seluruh peralatan pendukung lainnya dengan sebaik baiknya sebelum mulai kerja atau akan meninggalkan pekerjaan, sehingga benar benar tidak akan mengganggu/menimbulkan kerusakan dan bahaya yang akan mengganggu kelanjutan pekerjaan. 8. Fasilitas Umum (Musholla, Toilet, Internet, Ruang Makan, Loker) a. Perusahaan menyediakan Musholla bagi peserta magang yang beragama Islam yang akan melaksanakan sholat, dan peserta magang wajib memelihara dan menjaga tempat peribadatan tersebut dari segala penyalahgunaan dan diwajibkan menjaga kebersihan secara optimal. b. Setiap peserta magang dapat mempergunakan toilet di tempat yang telah disediakan dan harap dijaga kebersihannya selama pemakaian. c. Setiap peserta magang diberikan fasilitas internet untuk keperluan kerja, namun dilarang mengunjungi situs2 yang sifatnya asusila, mendownload file file yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Tidak diperbolehkan chatting di sosial media pada jam kerja, kecuali di luar jam kerja atau pada jam istirahat.

d. Ruang makan disediakan di lt 1 Gedung Kantor dan dapat dipergunakan bersama sama pada pagi hari sebelum jam kerja untuk sarapan dan pada jam istirahat kerja untuk makan siang. e. Loker disiapkan untuk setiap masing masing peserta magang. Masing masing peserta magang akan diberikan kunci, satu kunci untuk disimpan oleh HRD. Loker difungsikan untuk menyimpan alatalat safety spt safety shoes, helmet, goggle atau barang barang pribadi peserta (tas, dll). 9. Perlengkapan kerja / alat keselamatan kerja. a. Bagi peserta magang untuk pekerjaan tertentu akan di berikan perlengkapan kerja / alat keselamatan kerja dan peserta magang wajib menjaga serta memelihara sebaik baiknya perlengkapan /alat kerja yang di percayakan kepadanya. b. Selama menjalankan tugasnya peserta magang diwajibkan menggunakan perlengkapan kerja yang telah ditentukan. c. Perlengkapan alat tersebut tidak diberikan kepada peserta magang sebagai milik pribadi, tetapi hanya dalam bentuk pinjaman dan kalau rusak atau hilang adalah menjadi tanggung jawab peserta magang yang bersangkutan dan harus diganti. d. Dilarang melakukan sesuatu yang mengakibatkan timbulnya kerusakan alat kerja, dan alat keselamatan kerja, termasuk menambah atau memindahkan kecuali atas ijin atasan dan permintaan perusahaan. 10. Pemutusan Kesepakatan Magang Perusahaan berhak untuk memutuskan kesepakatan magang dalam periode magang jika peserta magang terbukti melakukan pelanggaran berat, seperti : a. Melakukan pencurian, penggelapan. b. Melakukan penganiayaan terhadap pengusaha, keluarga pengusaha, teman sekerja dan atasannya. c. Memikat Pimpinan perusahaan, keluarga atau teman sekerja untuk berbuat sesuatu yang melanggar hukum.

d. Merusak dengan sengaja atau dengan kecerobohannya barang barang / benda milik perusahaan. e. Memberikan keterangan palsu. f. Menghina, memfitnah, melakukan dan mencemarkan nama baik, mengancam pimpinan perusahaan atau teman sekerja. g. Mabuk, berjudi dan berkelahi di area/lingkungan tempat kerja. h. Membawa senjata api atau senjata tajam kedalam lingkungan perusahaan. i. Menghasut teman sekerja untuk melakukan perbuatan yang melanggar peraturan antara lain melakukan propokasi dan atau melakukan pemogokan kerja. j. Mencari keuntungan sendiri dengan jalan menggunakan jabatan, mengadakan/mempunyai hubungan kerja dengan pihak lain tanpa seizin Pimpinan Perusahaan. k. Membongkar rahasia perusahaan, dan rumah tangga perusahaan. l. Mengadakan perbuatan yang bersifat sabotase. 11. Point Kedisiplinan a. Kedisplinan setiap peserta magang akan dijadikan sebagai salah satu kriteria penilaian dengan sistem point. b. Perhitungan point kedisiplinan akan ditentukan lebih lanjut oleh Komite. c. Setiap peserta magang diberikan hak untuk mengikuti bimbingan skrpisi selama 2 kali dalam satu bulan dengan surat ijin yang ditandatangani oleh dosen pembimbing / sekretaris jurusan. d. Jika tidak masuk dikarenakan sakit maka wajib melampirkan surat keterangan dokter. e. Selama masa orientasi 1 (satu) minggu pertama peserta magang dibebaskan dari pemotongan point kedisplinan. 12. Kecelakaan Kerja Perusahaan memberikan tunjangan kesehatan bagi para peserta magang melalui Kartu Asuransi Jamsostek untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Segala penggantian pertanggungan sesuai dengan ketentuan Jamsostek yang berlaku.

Demikian Kesepakatan Magang ini dibuat agar Ketentuan dan Prosedur Magang PT Kokoh Semesta dengan STT PLN dapat dipahami dan dimengerti oleh peserta magang dengan baik dan benar.