BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. identifikasi penyakit pada tanaman buah naga dengan menggunakan metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

Bab 3. Metode Perancangan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Lampiran 1. DFD Level 1 (Data Flow Diagram). Lampiran 2. Halaman utama sistem.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan

Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0

Bab 3 Metode Perancangan Sistem

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diagnosa penyakit pada Kanker Rahim dengan menggunakan metode certainty

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap penerapan sistem supaya siap

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun serta melengkapi data yang ada. Tahapan metode yang digunakan adalah : a. Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan petani-petani jahe untuk memperoleh data tentang hama dan penyakit tanaman jahe. b. Observasi Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dengan mempelajari hama dan penyakit pada tanaman jahe. c. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca, mengutip dan membuat catatan yang bersumber pada bahan-bahan pustaka yang mendukung dan berkaitan dengan pendeteksi hama dan penyakit tanaman jahe. Selanjutnya dengan cara mempelajari dan memahami sistem yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam

karya ilmiah ini. Hal ini dimaksudkan agar penulis memiliki landasan teori yang kuat dalam menarik kesimpulan. 43 3.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Dalam penelitian ini dilakukan rekayasa perangkat lunak dimana prosesnya disebut dengan rekayasa sistem yang menerapkan System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall dan diimplementasikan sebagai berikut : 3.2.1 Analysis Merupakan tahap dimana sistem engineering menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan sistem pengidentifikasi mendeteksi hama dan penyakit tanaman jahe. Analisis ini menjelaskan tentang hasil pengamatan yang bersumber dari petani-petani jahe. Hasil analisis berupa tabel, yang ditunjukkan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Tabel Hasil Analisis No Ciri Hama & Penyakit Tanaman Jahe Hama & Penyakit H1 H2 P1 P2 P3 P4 P5 P6 Daun bagian bawah melipat & 1 menggulung 2 Warna Daun dari hijau menjadi kuning 3 Tunas batang menjadi busuk 4 Daun bagian bawah menjadi kuning 5 Daun layu 6 Pada daun bercak-bercak 7 Daun berwarna abu-abu 8 Daun bintik-bintik berwarna hitam 9 Pinggir daun busuk dan basah 10 Akar tanaman luka 11 Patogen tanah mudah masuk 12 Rimpang keriput 13 Batang tanaman Busuk dan keropos

14 Kulit rimpang kusam 15 Rimpang dihisap dan kering 16 Daun berlubang-lubang 17 Akar tanaman menjadi kering & mati 18 Tunas batang baik menjadi busuk 19 Akar tanaman Busuk dan keropos 20 Batang tanaman layu 21 Batang tanaman luka 22 Batang dan daun tanaman kering 44 Keterangan Hama dan Penyakit : H1 : H2 : P1 : P2 : P3 : P4 : P5 : P6 : Hama Kepik Hama Ulat Penyakit Layu Bakteri Penyakit Busuk Rimpang Penyakit Bercak Daun Penyakit Buncak Akar Penyakit Lalat Rimpang Penyakit Kutu Perisai 3.2.2 Perancangan Proses Tahapan ini merupakan proses menerjemahkan keperluan atau data hasil analisis ke dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pengguna. Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras yang mana hasil penelitian ini adalah software yang dikhususkan untuk mendeteksi hama dan penyakit tanaman jahe.

45 Sistem pengidentifikasi hama dan penyakit pada tanaman jahe yang diusulkan dijelaskan menggunakan konteks diagram dan data flow diagram (DFD). 1) Kontek Diagram ditunjukkan pada Gambar 3.1 User Data Data Solusi 0 Sistem Pengidentifikasi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jahe Data Hama Dan Penyakit Data Admin Data Basis Pengetahuan Gambar 3.1 Kontek Diagram Pada diagram konteks diatas, terdapat dua terminator sebagai kesatuan luar yang terlibat dalam sistem, yang terdiri dari : a. Admin, adalah orang yang mempunyai kewenangan dalam menginputkan basis pengetahuan. b. User, orang yang melakukan penelusuran atas permasalahan yang dihadapi untuk mencari solusi yang diberikan pada sistem pakar.

Data Basis Pengetahuan Data Konsultasi Data Data Solusi 2) Data Flow Diagram Level 1 ditunjukkan pada Gambar 3.2 46 Admin Data 1 Entry Data Data Data Hama Dan Penyakit 2 Entry Data Hama Dan Penyakit Data Hama Dan Penyakit Hama dan Penyakit Data Basis Pengetahuan 3 Entry Data Basis Pengetahuan Data Hama Dan Penyakit Data Basis Pengetahuan Data Basis Pengetahuan 4 Konsultasi User Konsultasi Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) level 1 3.2.3 Perancangan Rule dan Struktur Database 3.2.3.1 Perancangan Rule Kaidah produksi merupakan keterkaitan antara fakta-fakta yang didapat dari pakar, ilmu pengetahuan serta pengalaman. Skema representasi pengetahuan kaidah produksi biasanya dituliskan dalam bentuk jika maka (IF THEN). Kaidah yang terdapat pada pangkalan pengetahuan tentang diagnosis hama dan penyakit pada tanaman jahe adalah sebagai berikut :

47 Kaidah 1 : IF Daun bagian bawah melipat & menggulung AND Daun berlubang-lubang AND Batang dan daun tanaman kering THEN Hama Kepik Kaidah 2 : IF Akar tanaman luka AND Akar tanaman menjadi kering & mati AND Akar tanaman Busuk dan keropos AND Batang dan daun tanaman kering THEN Hama Ulat Kaidah 3 : IF AND Daun Bagian Bawah Melipat dan Menggulung Warna Daun Dari Hijau Menjadi Kuning AND Tunas Batang Menjadi Busuk AND Pinggir daun busuk dan basah AND Batang tanaman Busuk dan keropos AND Tunas batang baik menjadi busuk AND Akar tanaman Busuk dan keropos THEN Penyakit Layu Bakteri Kaidah 4 : IF Daun bagian bawah menjadi kuning AND Daun layu AND Batang tanaman layu THEN Penyakit Busuk Rimpang Kaidah 5 : IF AND AND AND AND AND AND Pada daun bercak-bercak Daun berwarna abu-abu Daun bintik-bintik berwarna hitam Pinggir daun busuk dan basah Batang tanaman Busuk dan keropos Tunas batang baik menjadi busuk Akar tanaman Busuk dan keropos

48 THEN Penyakit Bercak Daun Kaidah 6 : IF Akar tanaman luka AND Patogen tanah mudah masuk AND Akar tanaman menjadi kering & mati AND Akar tanaman Busuk dan keropos AND Batang tanaman luka THEN Penyakit Buncak Akar Kaidah 7 : IF Rimpang keriput AND Batang tanaman Busuk dan keropos AND Akar tanaman Busuk dan keropos THEN Penyakit Lalat Rimpang Kaidah 8 : IF Kulit rimpang kusam AND Rimpang dihisap dan kering THEN Penyakit Kutu Perisai 3.2.3.2 Perancangan Struktur Database Struktur database sistem yang diusulkan pada penelitian ini sebagai berikut a. Struktur Tabel Login Tabel ini digunakan untuk menyimpan data login petani dan admin Nama Database Nama Tabel Kunci Utama : spjahe : login : idlogin Kunci Tamu : - Media Penyimpanan : Harddisk Rancangan struktur database login ditunjukkan pada Tabel 3.2

49 Tabel 3.2 Rancangan Struktur Tabel Login Field Name Type Data Size Keterangan idlogin* Int 5 Id login Username Varchar 32 Username Password Varchar 32 Password Level Varchar 1 Level user login a. Struktur Tabel Penyakit Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hama/penyakit Nama Database Nama Tabel Kunci Utama : spjahe : penyakit : kdpenyakit Kunci Tamu : - Media Penyimpanan : Harddisk Rancangan struktur database penyakit ditunjukkan pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Rancangan Struktur Tabel Penyakit Field Name Type Data Size Keterangan kdpenyakit* Varchar 5 Kode penyakit Tipe Varchar 10 Field untuk membedakan penyakit dan hama Nama Varchar 255 Nama penyakit/hama Solusi Text Solusi dari penyakit

50 b. Struktur Tabel Tabel ini digunakan untuk menyimpan data gejala hama/penyakit Nama Database Nama Tabel Kunci Utama Media Penyimpanan : spjahe : gejala : kdgejala : Harddisk Rancangan struktur database gejala ditunjukkan pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Rancangan Struktur Tabel Field Name Type Data Size Keterangan kdgejala* Varchar 5 Kode gejala Varchar 255 hama/penyakit c. Struktur Tabel penyakit Tabel ini digunakan untuk menyimpan data gejala hama/penyakit petani Nama Database Nama Tabel Kunci Utama Kunci Tamu Media Penyimpanan : spjahe : gejalapetani : idgejalapetani : kdpenyakit,kdgejala : Harddisk Rancangan struktur database gejala penyakit ditunjukkan pada Tabel 3.5

51 Tabel 3.5 Rancangan Struktur Tabel penyakit Field Name Type Data Size Keterangan idgejalapetani* Int 5 Id gejala yang dialami tanaman jahe petani kdpenyakit** Varchar 5 Kode penyakit kdgejala** Varchar 5 Kode gejala d. Struktur Tabel Hasil Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hama/penyakit tanaman jahe petani dari hasil penelusuran sistem pengidentifikasi hama/penyakit Nama Database Nama Tabel : spjahe : hasil Kunci Utama : - Kunci Tamu Media Penyimpanan : idkonsultasi,kdgejalapenyakit : Harddisk Rancangan struktur database hasil ditunjukkan pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Rancangan Struktur Tabel Hasil Field Name Type Data Size Keterangan idkonsultasi** Int 5 Id konsultasi petani kdgejalapenyakit** Varchar 5 Kode hama/penyakit

52 e. Struktur Tabel Konsultasi Tabel ini digunakan untuk menyimpan data konsultasi petani Nama Database Nama Tabel Kunci Utama Kunci Tamu Media Penyimpanan : spjahe : konsultasi : idkonsultasi : idpetani : Harddisk Rancangan struktur database konsultasi ditunjukkan pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Rancangan Struktur Tabel Konsultasi Field Name Type Data Size Keterangan idkonsultasi* Int 50 Id konsultasi idpetani** Int 50 Id petani Tgl Varchar 2 Tanggal konsultasi Bln Varchar 2 Bulan konsultasi Thn Varchar 4 Tahun konsultasi Jam Varchar 10 Jam konsultasi f. Struktur Tabel Petani Tabel ini digunakan untuk menyimpan data petani Nama Database Nama Tabel Kunci Utama Kunci Tamu Media Penyimpanan : spjahe : petani : idpetani : idlogin : Harddisk Rancangan struktur database petani ditunjukkan pada tabel 3.8

53 Tabel 3.8 Rancangan Struktur Tabel Petani Field Name Type Data Size Keterangan idpetani* Int 5 Id petani idlogin** Int 5 Id login Nama Varchar 30 Nama petani Alamat Varchar 100 Alamat petani Tlp Varchar 15 Nomor telepon petani Tgl Varchar 2 Tanggal daftar petani Bln Varchar 2 Bulan daftar petani Thn Varchar 4 Tahun daftar petani Jam Varchar 10 Jam daftar petani g. Struktur Tabel Bukutamu Tabel ini digunakan untuk menyimpan data kritik dan saran pengunjung Nama Database Nama Tabel Kunci Utama : spjahe : bukutamu : idbuku Kunci Tamu : - Media Penyimpanan : Harddisk Rancangan struktur database bukutamu ditunjukkan pada Tabel 3.9

54 Tabel 3.9 Rancangan Struktur Tabel Bukutamu Field Name Type Data Size Keterangan idbuku* Int 5 Id buku tamu Nama Varchar 30 Nama pengunjung Email Varchar 50 Email pengunjung Tgl Varchar 10 Tanggal kunjungan Jam Varchar 10 Jam kunjungan

55 ERD (Entity Relationship Diagram) ditunjukkan pada Gambar 3.3 LOGIN MEMILIKI ID PETANI* PETANI GEJALA ID GEJALA* ID GEJALA PENYAKIT** MEMBUAT GEJALA PENYAKIT KD GEJALA** HASIL KD PENYAKIT** KONSULTASI ID KONSULTASI** PENYAKIT KD PENYAKIT* ID KONSULTASI* ID GEJALA PENYAKIT** ID PETANI** Gambar 3.3 ERD (Entity Relationship Diagram) 3.3 Perancangan Antar muka Rancangan output merupakan desain hasil dari penelusuran yang dilakukan setelah proses konsultasi dilakukan, sedangkan rancangan input merupakan serangkaian data yang harus dimasukkan guna menciptakan sistem pengidentifikasi. Berikut adalah rancangan hasil output dan input yang dihasilkan dari program yang dibuat.

56 3.3.1 Rancangan Tampilan Halaman Utama Menu utama merupakan halaman default yang akan ditampilkan pertama kali ketika user atau pengunjung membuka website sistem pengidentifikasi hama/penyakit tanaman jahe. Didalam halaman ini terdapat juga beberapa pilihan menu antara lain: menu home, menu hama/penyakit, dan menu login. HEADER Menu HOME Home Konsultasi Login Kalender SELAMAT DATANG Di Sistem Pengidentifikasi Pada Tanaman Jahe FOOTER Gambar 3.4 Rancangan Halaman Utama

57 3.3.2 Rancangan Halaman Pendaftaran Konsultasi Rancangan Halaman Pendaftaran Konsultasi merupakan halaman pendaftaran untuk petani yang akan melakukan konsultasi. HEADER Menu Home Konsultasi Login Pendaftaran Konsultasi Nama Alamat Kalender Telepon Daftar Reset FOOTER Gambar 3.5 Rancangan Halaman Pendaftaran Konsultasi

58 3.3.3 Rancangan Tampilan Halaman Login Rancangan tampilan halaman login ini untuk melakukan diagnosa, petani harus mempunyai Login dan apabila admin juga login terlebih dahulu sebelum mengupdate data hama/penyakit jahe. HEADER Menu Home Konsultasi Login Login Username Password Kalender Login Reset FOOTER Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Halaman Login

59 3.3.4 Rancangan Tampilan Halaman Admin Rancangan tampilan halaman admin ini berisi menu hama/penyakit, menu gejala, menu laporan, dan menu log out. Halaman admin ini hanya bisa diakses oleh admin untuk mengupdate data terbaru dan mencetak laporan, saran, dan kritik. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender HOME ADMIN SELAMAT DATANG ADMIN Di Sistem Pengidentifikasi Pada Tanaman Jahe FOOTER Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Halaman Admin

60 3.3.5 Rancangan Halaman Rancangan halaman hama/penyakit ini berisi solusi dari hama/penyakit yang akan dikonsultasikan oleh petani. Dihalaman ini hanya admin saja yang bisa menginput atau mengedit hama/penyakit dan solusinya. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender No. Kode Solusi 1. 2. A B Xxxx yyyy Xxxx yyyy Input Edit Hapus Edit Hapus FOOTER Gambar 3.8 Rancangan Halaman

61 3.3.6 Rancangan Halaman Input Rancangan halaman input hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Input Kode Solusi Simpan Batal FOOTER Gambar 3.9 Rancangan Halaman Input

62 3.3.7 Rancangan Halaman Edit Rancangan halaman edit hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan dieditkan oleh admin. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Edit Kode Solusi Edit Batal xxx xxx xxx FOOTER Gambar 3.10 Rancangan Halaman Edit

63 3.3.8 Rancangan Halaman Hapus Rancangan halaman hapus hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan dihapuskan oleh admin. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Hapus Kode Solusi Hapus Batal xxx xxx xxx FOOTER Gambar 3.11 Rancangan Halaman Hapus

64 3.3.9 Rancangan Halaman Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan kode gejala dan gejalanya. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Kode Solusi No. 1. 2. Kd Xx xx xxxxxx xxxxxx xxxxxx Xxxx xxxx Input Penyakit Edit Hapus Edit Hapus FOOTER Gambar 3.12 Rancangan Halaman

65 3.3.10 Rancangan Halaman Input Hama Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan atau menambahkan kode gejala dan gejala yang terbaru. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Input Kode xxxxxx xxxxxx Solusi xxxxxx Kode Simpan Batal FOOTER Gambar 3.13 Rancangan Halaman Input

66 3.3.11 Rancangan Halaman Edit Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan atau mengeditkan kode gejala dan gejala yang terbaru. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Edit Kode xxxxxx xxxxxx Solusi xxxxxx Kode xxxx xxxx Edit Batal FOOTER Gambar 3.14 Rancangan Halaman Edit

67 3.3.12 Rancangan Halaman Hapus Rancangan halaman gejala hama/penyakit berisi kode, hama/penyakit dan solusi yang akan diinputkan oleh admin. Setelah menginputkan kode, hama/penyakit, dan solusi, selanjutnya admin menginputkan, mengeditkan atau menambahkan kode gejala dan gejala yang terbaru. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Hapus Kode xxxxxx xxxxxx Solusi xxxxxx Kode xxxxxx xxxxxx Hapus Batal FOOTER Gambar 3.15 Rancangan Halaman Hapus

68 3.3.13 Rancangan Halaman Konsultasi Petani Rancangan halaman konsultasi petani ini berisi laporan petani dan laporan konsultasi petani. Laporan ini bisa dicetak setelah petani melakukan konsultasi. HEADER Menu Home Laporan Log Out Kalender Laporan Laporan Petani Laporan Konsultasi Petani FOOTER Gambar 3.16 Rancangan Tampilan Halaman Konsultasi Petani

69 3.4 Implementasi Implementasi pembuatan sistem ini menggunakan skrip pemrograman PHP dan database MySQL sehingga Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan. 3.5 Testing Testing pembuatan sistem ini menggunakan metode Black Box testing. Dimana sistem dilihat langsung pada aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya. Pengetesan ini dilakukan untuk menentukan bahwa program tersebut layak atau belum untuk digunakan serta telah memenuhi kebutuhan yang diharapkan atau belum.