SIL/PME406/06 Revisi : 02 Tgl: 8 Maret 2011 Hal 1 dari 6 Nama Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan Formal Kode Mata Kuliah : PME 406 SKS : Teori 4 (empat) sks, Praktik 0 (nol) sks Dosen : 1. Slamet Lestari, M.Pd. 2. Nurtanio Agus P, M.Pd. Program Studi : Manajemen Pendidikan Prasyarat : -- Waktu Perkuliahan : Semester Gasal Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Manajemen Pengembangan Kurikulum merupakan mata kuliah wajib tempuh dengan bobot 4 (empat) sks teori. Matakuliah ini membahas secara konseptual berbagai aspek formal disertai contoh-contoh praktis di lapangan, yang meliputi konsep formal, ruang lingkup formal, dan implementasi berbagai kebijakan formal di Indonesia. Perkuliahan dilaksanakan dengan pemberian informasi (kuliah tatap muka), diskusi, tugas mandiri/kelompok, tinjauan lapangan, dan pembuatan laporan. Untuk mengetahui pemahaman dan penguasaan terhadap materi perkuliahan dilakukan evaluasi dengan cara tes tertulis, penilaian tugas, dan pengamatan terhadap aktivitas kuliah. Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan 1-2 Mampu memahami konsep formal Konsep formal 1. pengertian 2. pengertian formal 3. ragam formal 4. pengertian formal 3-4 Mampu memahami konsep dasar dan menengah Manajemen dasar dan menengah 1. pengertian dikdasmen 2. ragam dikdasmen 3. pengertian mandikdasmen 4. landasan yuridis dikdasmen 5. landasan konseptual dikdasmen 6. tujuan dikdasmen 5-8 Mampu memahami karakteristik Karakteristik mandikdasmen
SIL/PME406/06 Revisi : 02 Tgl: 8 Maret 2011 Hal 2 dari 6 mandikdasmen ditinjau dari segi objek garapan ditinjau dari segi objek garapan: 1. peserta didik 2. tenaga ke 3. kurikulum 4. pendanaan 9-11 Mampu memahami karakteristik mandikdasmen ditinjau dari segi proses 12-15 Mahasiswa memahami berbagai kebijakan pada dikdasmen 16 UTS I 17-18 Mahasiswa memahami konsep landasan yuridis dan tujuan. 19 Mahasiswa memahami organisasi Pendidikan Tinggi 5. fasilitas Karakteristik mandikdasmen ditinjau dari segi proses : 1. perencanaan 2. pengorganisasian 3. evaluasi Kebijakan pada dikdasmen 1. desentralisasi 2. Manajemen Berbasis Sekolah 3. Pendidikan Sistem Ganda 1. Landasan yuridis. 2. Landasan konseptual. 3. Tujuan 4. Perkembangan Pendidikan Tinggi 1. Organisasi Penyelenggara 2. Bentuk-bentuk penyelenggaraa n
SIL/PME406/06 Revisi : 02 Tgl: 8 Maret 2011 Hal 3 dari 6 3. Model pengelolaan 20 Mahasiswa memahami ciri dan makna sistem kredit semester. 21 Mahasiswa memahami pengertian kurikulum dan dapat menjelaskan pendekatan dalam pengembangan kurikulum.. 22 Mahasiswa memahami tujuan penilaian program. 4. Pengertian sistem kredit semester (sks). 5. Ciri-ciri sistem kredit semester (sks). 6. Satuan kredit semester. 1. Pengertian kurikulum 2. Pengembangan kurikulum 3. Pendekatan topik 4. Pendekatan kompetensi 5. Pendekatan lapangan 6. Pembaharuan kurikulum 7. Sifat elitis 8. Pendidikan sebagai lambang 1. Penilaian program 2. Evaluator internal 3. Evaluator internal 4. Penilaian pencapaian
SIL/PME406/06 Revisi : 02 Tgl: 8 Maret 2011 Hal 4 dari 6 mahasiswa 23 Mahasiswa memahami kegiatan penunjang akademik serta kedudukannya pada 1. Tugas Akhir Kuliah 2. Praktik pengalaman lapangan 3. Kuliah kerja nyata 24-25 Mahasiswa memahami fungsi dan tujuan pengawasan serta akreditasi 26-27 Mahasiswa memahami otonomi 1. Pengawasan 2. Pengawasan langsung 3. Pengawasan fungsional 4. Tujuan Pengawasan 5. Akreditasi 6. Pengawasan Internal 7. Pengawasan eksternal 8. Kualitas 1. Dimensi otonomi 2. Pemberdayaan tenaga akademik 3. Pemberdayaan peserta didik 4. Masyarakat 5. Otonomi 6. Cara mengatasi tantangan di
SIL/PME406/06 Revisi : 02 Tgl: 8 Maret 2011 Hal 5 dari 6 7. Proses transformasi pengelolaan 28-29 Mahasiswa memahami pelayanan publik di 30-31 Mahasiswa memahami sistem informasi perguruan dan mutu terpadu 1. Perbedaan sector publik dan swasta 2. Efisiensi dan efektifitas pelayanan publik 3. Mewirausahaka n birokrasi publik 4. Swastanisasi pelayanan public 5. Kebijakan dan pilihan publik 6. Budaya pelayanan publik 1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi 2. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi Pengertian mutu terpadu 3. Prinsip umum mutu terpadu
SIL/PME406/06 Revisi : 02 Tgl: 8 Maret 2011 Hal 6 dari 6 4. Kendalakendala dalam penerapan mutu terpadu di perguruan 32 UTS II Evaluasi Hasil Belajar : 1. Partisipasi kuliah 10% 2. Tugas 20% 3. Ujian tengah semester 30% 4. Ujian akhir semester 40% Daftar Literatur/Referensi 1. Depdikbud. (1999). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Depdikbud. 2. Depdiknas.(1999). Buku Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Depdiknas. 3. Depdiknas.(2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. 4. Rahmania Utari. (2006). Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Yogyakarta: AP FIP UNY. 5. Ricardus Eko Indrajit & Ricardus Djokopranoto. (2006). Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. 6. Sudiyono. (2004). Manajemen Pendidikan Tinggi. Jakarta: Rineka Cipta 7. Suryosubroto, B. (2000). Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Yogyakarta: AP FIP UNY. Literatur tambahan 1. Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar. (1994). Analisis Kebijakan Pendidikan: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2. Husaini Usman. (2004). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY. 3. Martinez, Aleman. (2011). Accountability and Higher Education. USA: Routledge. 4. UNY. (2000). Peraturan Akademik Tahun 2000. Yogyakarta: UNY. Dosen dapat dihubungi di: 1. Prodi Manajemen Pendidikan FIP UNY