BAGIAN KEPEGAWAIAN, HOT

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 7.1. Keadaan pegawai Badan Litbang Kehutanan berdasarkan jabatan tahun

17/09/2014. Rencana Kerja Sekretariat Badan Litbang Kehutanan. Disampaikan pada Pembahasan Renja 2015 Tanggal 17 September 2014

PENGEMBANGAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TUGAS (UPT) LINGKUP BADAN LITBANG DAN INOVASI PASCA LAHIRNYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Buku Statistik BLI 4/11/2016

Bogor, Januari 2016

Organisasi Sumber Daya Manusia

REVIEW SERAPAN ANGGARAN TAHUN 2013 DAN PELAKSANAAN TAHUN Oleh: Sekretaris Badan Litbang Kehutanan

Sumber Daya Manusia SUMBER DAYA MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN J A K A R T A

LAPORAN TAHUNAN 2013

HASIL SIDANG KOMISI KEPEGAWAIAN BADAN LITBANG DAN INOVASI

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

SUMBER DAYA MANUSIA. Gambar 2. Komposisi Tenaga Fungsional Badan Litbang Pertanian, Agustus 2006

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

Kuesioner Dewan Riset Balitbanghut 2014

KOMPILASI HASIL IDENTIFIKASI RESIKO UPT BADAN LITBANG. Bogor, 16 Desember 2014 PROGRESS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Sumber Daya Manusia. dalam jumlah relatif besar yaitu orang. Dari jumlah tersebut,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

2017, No Perikanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelaut

SUMBER DAYA MANUSIA 31 (1,22%) 197 (7,76%) 2 (0,08%) 1 (0,04%) 5 (0,20%) 87 (3,43%) (60,71%)

Bagian PJKSE Litbang Kemendagri

ARAHAN SEKRETARIS BADAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 33 /Menhut-II/2011 TENTANG

HASIL PENILAIAN MANDIRI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN Jakarta, 26 April 2016

SUMBER DAYA MANUSIA. Gambar 2. Komposisi Tenaga Fungsional Badan Litbang Pertanian Sumber Data : Simpeg Badan Litbang Pertanian, Oktober 2009.

KEBIJAKAN UMUM FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 32 /Menhut-II/2011 TENTANG

Prof. dr Ali Ghufron Mukti., MSc., PhD NIP

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

2 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Memperhatikan : 4. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan (Beri

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 40 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN AEK NAULI

2011, No Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republ

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 34/PRT/M/2007 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Pelaksanaan Evaluasi berpedoman pada Peraturan MenPAN RB 14/2014 ttg Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Implementasi PUG Badan Litbang Kehutanan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

2 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2014, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb

PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB

Sosialisasi Regulasi JFP dalam kerangka UU ASN

Sosialisasi Regulasi JFP dalam kerangka UU ASN

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KANTOR STAF PRESIDEN

Administrasi Untuk Pengusulan Jabatan Fungsional

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-709/K/JF/2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 126

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

Panel 2 : Konsensus Panel Asesor Penetapan Nilai Pelaksanaan RB dan Rencana Aksi Tindak Lanjut

DUKUNGAN MANAJEMEN BADAN LITBANG KEHUTANAN TAHUN 2015

2015, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 03 TAHUN 2012 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.

Pelayanan EDP di tingkat Nasional

DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU. Biro Kepegawaian Kemdikbud BIMBINGAN TEKNIS CALON TP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AYO JADI PUSTAKAWAN. Yuniwati Pustakawan Muda UNDIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Negara dan Reformasi Birokrasi dalam surat Nomor 116/M.KT.01/2017, tanggal 7 Maret 2017; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

KATA PENGANTAR Ketentuan yang mengatur tenaga fungsional penyuluh kehutanan adalah Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 130/KEP/M.PAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 34 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MANOKWARI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BAGIAN KEPEGAWAIAN, HOT Balikpapan, 11 Juni 2015 PMPRB Setiap tahun secara berkala dilakukan penilaian pelaksanaan RB pada Kementerian/KL oleh Kementerian PAN dan RB, yang dilakukan melalui mekanisme PMPRB (Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi). Hasil PMPRB Kementerian Kehutanan tahun 2014 adalah sebesar 57,71 (CC). Sedangkan hasil penilaian Tim Asesor PMPRB Kemenhut Tahun 2015, nilainya sebesar 78,48 (BB). Nilai PMPRB Tahun 2015 dalam proses evaluasi oleh Kementerian PAN dan RB. 1

Kategori Penilaian Pelaksanaan RB No. Kategori Nilai Angka Interpretasi 1. AA >90-100 Istimewa 2. A >80-90 Memuaskan 3. BB >70-80 Sangat Baik 4. B >60-70 Baik, perlu sedikit perbaikan 5. CC >50-60 Cukup (memadai), perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar 6. C >30-50 Kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk perubahan yang mendasar 7. D 0-30 Sangat Kurang, perlu banyak sekali perbaikan dan perubahan yang sangat mendasar Komponen Penilaian PMPRB No. Komponen Bobot Sub-Komponen 1. Komponen 60% a. Manajemen Perubahan (5%) Pengungkit b. Penataan Peraturan Perundang-undangan (5%) c. Penataan dan Penguatan Organisasi (6%) d. Penataan Tata Laksana (5%) e. Penataan Sistem Manajemen SDM (15%) f. Penguatan Akuntabilitas (6%) g. Penguatan Pengawasan (6%) h. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (6%) 2. Komponen 40% a. Kapasitas dan Akuntabilitas Organisasi (20%) Hasil b. Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN (10%) c. Kualitas Pelayanan Publik (10%) 2

PMPRB Di tingkat Badan Litbang Kehutanan, Sosialisasi RB telah diselenggarakan pada tgl 14 Desember 2011, 17 September 2012 dan 8 April 2013. Meskipun Reformasi Birokrasi telah disosialisasikan hampir kepada seluruh eselon I, namun hasilnya belum sesuai harapan. Hal yang perlu ditindaklanjuti dari PMPRB 2014 untuk Badan Litbang di antaranya adalah: Perlunya dibuat peta proses bisnis yang sesuai dengan tugas dan fungsi serta dituangkan dalam Prosedur Operasional Tetap (SOP). Peta proses bisnis dan prosedur operasional agar dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan tuntutan efisiensi, dan efektifitas birokrasi PMPRB Belum optimalnya pelaksanaan RB dapat disebabkan oleh beberapa hal: Belum adanya agenda yang jelas apa yang harus dilakukan terkait dengan kegiatan RB Belum adanya komitmen yang kuat dari pimpinan dalam pelaksanaan RB Monitoring dan evaluasi kegiatan RB tidak dilakukan secara optimal 3

PMPRB Dalam rangka mengoptimalkan capaian kegiatan RB lingkup Badan Litbang Kehutanan, kami mengusulkan hal-hal sebagai berikut: Perlu dibentuk Tim RB di masing-masing Satker Masing-masing Tim RB di Satker menyusun agenda RB 2015, dengan mempertimbangkan kepada kriteria yang tercantum dalam Lembar Penilaian PMPRB. Membentuk Tim Monev RB untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan RB 2015 lingkup Badan Litbang Kehutanan KETATALAKSANAAN Dari ketatalaksanaan, beberapa issue yang mengemuka: Terdapat mutasi (perubahan) Jabatan Fungsional Umum yang membawa konsekwensi thd kenaikan grading (kelas jabatan), tanpa disertai dengan analisis beban kerja (ABK) dan informasi faktor jabatan, serta TIDAK berdasarkan peta jabatan. Terdapat PNS Tugas Belajar/Research School yang tidak dapat menyelesaikan studinya tepat waktu sehingga harus diberikan perpanjangan. Setelah diberikan perpanjangan juga tidak dapat menyelesaikan waktu TB/RS-nya. Kepada yang bersangkutan belum dikenakan sanksi. Kondisi tsb menyebabkan multi interpretasi thd pembayaran hak Tunkin-nya. Dalam rangka pembinaan pegawai perlu dipertimbangkan pelaksanaan finger print pegawai pada sebelum dan sesudah waktu istirahat (pkl. 12.00 dan pkl. 13.00) Untuk memotret kinerja organisasi, akan dilakukan pengukuran Nilai-nilai Budaya Kerja pada seluruh Eselon I 4

Kenaikan Pangkat (KP) NO. NAMA SATKER JMLH PNS YG NAIK PANGKAT REALISASI DITOLAK 1 SEKRETARIAT 14 1 1 * 2 PUSKONSER 17 7-3 PUSTEKOLAH 11 - - 4 PUSPROHUT 12 - - 5 PUSPIJAK 6 4-6 BBP DIPTEROKARPA 4 - - 7 BBP BPTH 13 - - 8 BPK AEK NAULI 7 - - 9 BPK PALEMBANG 12 - - 10 BPTA CIAMIS 11 - - * Melebihi pangkat atasannya KP (Lanjutan) NO. NAMA SATKER JMLH PNS YG NAIK PANGKAT REALISASI DITOLAK 11 BPTK PDAS SOLO 8 - - 12 BPK BANJARBARU 11 - - 13 BPK MAKASSAR 11 - - 14 BPK MANADO 10 - - 15 BPT HHBK MATARAM 4 - - 16 BPK KUPANG 9 - - 17 BPK MANOKWARI 8 - - 18 BPTPTH BOGOR 8 - - 19 BPT KSDA SAMBOJA 11 - - 20 BPT STH KUOK 6-2 ** JUMLAH 193 312 3 ** Harus menambah 20% AK 5

Kondisi Fungsional s/d Juni 2015 NO JABATAN FUNGSIONAL JUMLAH JUMLAH L P L+P 1 Peneliti 269 207 476 2 Calon Peneliti 8 15 23 3 Teknisi Litkayasa 245 33 278 4 Calon Teknisi Litkayasa 5-5 5 Pustakawan 1 7 8 6 Calon Pustakawan 2 8 10 7 Calon Pranata Komputer 5 5 10 8 Calon Analis Kepegawaian - 2 2 9 Arsiparis 2 2 4 10 Calon Arsiparis - - - 11 Calon Pranata Humas 0 1 1 12 Calon Pranata Laboratorium 1-1 13 Pengadaan Barang & Jasa 9-9 JUMLAH SELURUHNYA 547 280 827 KET Kelas jabatan belum jelas Surat Sekretaris Badan No.S.443/VIII/Set-3/2015 tgl 16 April 2015 perihal Penawaran menjadi Peneliti 1. Pendidikan minimal Sarjana (S1), kecuali yang pernah menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu minimal S2 2. Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda (III/a) 3. Usia maksimal 45 tahun 4. DP3 atau P2K dalam 1 tahun terakhir setiap unsur bernilai Baik Catatan: > s/d Juni 2015 terdapat 3 orang yang sedang dalam proses. > Yang menanyakan banyak dan ingin ditempatkan di Bogor. 6

Akreditasi LIPI Badan Litbang telah memperoleh akreditasi dari LIPI yaitu diberikan kewenangan penilaian dan penetapan angka kredit bagi Peneliti Pertama s/d Peneliti Muda sejak Tahun 2008 dan berhasil diperpanjang pada setiap periode. Terakhir Tahun 2014 dan berlaku s/d Tahun 2016 yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala LIPI No.342/D/ 2014 tanggal 2 Mei 2014. TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL Pembayaran tunjangan Fungsional berdasarkan Peraturan Ka.BKN No.39 tahun 2007 yaitu dibayarkan sejak tanggal ditetapkan Surat Keputusan Jabatan Fungsional dan tidak berlaku surut (bukan TMT PAK) 7

BIDANG KEPAKARAN PENELITI Bidang Kepakaran Peneliti pada Litbang Kehutanan sebanyak 50 Kepakaran tersebar di seluruh Unit Kerja Badan Litbang Kehutanan, yang sebagian besar menginduk pada Pertanian. Terdapat bidang kepakaran atau ahli tertentu kosong, karena peneliti yang bersangkutan purna tugas atau meninggal dunia seperti Ahli Taksonomi. Saat ini sedang diusulkan Revisi Bidang Kepakaran ke LIPI, sebagaimana arahan LIPI pada acara prasosialisasi tanggal 23 Juli 2014 di LIPI. Profesor Riset Gelar Profesor Riset merupakan pengakuan, kepercayaan, dan penghormatan yang diberikan atas keberhasilan seorang PNS dalam mengemban tugasnya di bidang penelitian dan pengembangan. Saat ini jumlah Profesor Riset pada Badan Litbang dan Inovasi sebanyak 17 orang, namun yang aktif 7 orang, sedangkan 10 orang telah purna tugas. Pada tahun 2015 sedang dipersiapkan 3 orang kandidat Profesor Riset (sedang dalam proses di LIPI). 8

ALIH TUGAS KE PENELITI Pengangkatan PNS dari jabatan lain ke jabatan Peneliti (perpindahan) dapat dipertimbangkan dg ketentuan: 1. Memiliki jumlah angka kredit yang ditentukan. 2. Memiliki pengalaman dibidang penelitian dan/atau pengembangan. 3. Usia setinggi-tingginya 45 tahun (kecuali Dosen, Pe rekayasa atau yang serumpun yg ditetapkan LIPI). 4. Berijazah Pascasarjana (S2/S3). 5. DP3 atau P2K dalam 2 tahun terakhir setiap unsur nilai Baik. PENINGKATAN KAPASITAS SDM MELALUI TUGAS BELAJAR Badan Litbang Kehutanan menugaskan PNS untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi, s/d Juni 2015 sebanyak 114 orang, dengan rincian sebagai berikut: > S3 dalam negeri : 22 org; luar negeri : 10 org > S2 dalam negeri : 36 org; luar negeri : 16 org Program Research School : > S3 di IPB dan UGM : 21 org > S2 di IPB dan UGM : 9 org Pada Tahun 2015 (Reguler) S3: 3 orang; S2: 6 orang 9

TERIMA KASIH 10