PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN LONGSORAN PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA KM 8 BALIKPAPAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN DINDING PENAHAN TANAH PADA PENANGANAN LONGSORAN JEMBATAN LESAN KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TEKANAN TANAH LATERAL

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang melandasi setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

Dwi Saputro 1) Dr.Ir.H.Habir.MT 2) Achmad Munajir.ST.,MT 3) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MEKANIKA TANAH 2. TEKANAN TANAH LATERAL At Rest...Rankine and Coulomb

ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (STUDI KASUS: SEKITAR AREAL PT. TRAKINDO, DESA MAUMBI, KABUPATEN MINAHASA UTARA)

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA RUAS JALAN TENGGARONG SEBERANG KM 10 KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

BAB 9. B ANGUNAN PELENGKAP JALAN

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH KANTILEVER PADA RUAS JALAN SILAING PADANG - BUKITTINGGI KM ABSTRAK

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 ( ) Desain Dinding Penahan Tanah (Retaining Walls) di Tanah Rawa Pada Proyek Jalan

Untuk tanah terkonsolidasi normal, hubungan untuk K o (Jaky, 1944) :

Dinding Penahan Tanah

PERENCANAAN DINDING GRAVITASI DENGAN PROGRAM GEO 5

STUDI PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA LONGSORAN JALAN LOA JANAN STA STS KECAMATAN LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Irpan Agustian 1) Habir 2) Maraden Panjaitan 3) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRACT

Antonius Alfonsius Nggala 1) Dr. Ir. H.Benny Mochtar E.A, MT 2) Zulfan Syahputra, ST,.MT. 3)

BAB I PENDAHULUAN. syarat bagi angkutan darat tersebut untuk melakukan aktifitas. Keberadaan

VI. TEKANAN TANAH. Contoh. Dalam keadaan dinding penahan tanah menerima tekanan berupa tekanan Hidrostatis, misal air pada kolam

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL

BAB VI PERENCANAAN CHECK DAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kebutuhan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada baik sarana dan

ANALISA KESTABILAN LERENG METODE LOWE-KARAFIATH (STUDI KASUS : GLORY HILL CITRALAND)

DAFTAR ISI. i ii iii. ix xii xiv xvii xviii

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

BAB III DASAR TEORI. BAB II Tinjauan Pustaka 32

ANALISA STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) AKIBAT BEBAN DINAMIS DENGAN SIMULASI NUMERIK ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan tanah yang memiliki elevasi lebih tinggi dibandingkan tanah di

D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN BAB II DASAR TEORI

ANALISA GRAVITY WALL DAN CANTILIVER WALL DITINJAU DARI SEGI EKONOMIS TERHADAP TINGGI YANG VARIATIF

ANALISA STABILITAS LERENG DENGAN METODE COUNTER WEIGHT LOKASI STA RUAS JALAN Sp.PERDAU-BATU AMPAR

PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNOLOGI SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012

1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH

MEKANIKA TANAH (CIV -205)

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

PENGGUNAAN BORED PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH

I n a civil engineering blog

MEKANIKA TANAH 2 KESTABILAN LERENG. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp

BAB III METODOLOGI. Adapun yang termasuk dalam tahap persiapan ini meliputi:

1.2. Maksud dan Tujuan 2

STUDI EFEKTIFITAS TIANG PANCANG KELOMPOK MIRING PADA PERKUATAN TANAH LUNAK

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

EVALUASI PENGGUNAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA TANAH BERKOHESI RENDAH TERHADAP PENAMBAHAN SOLDIER PILE

INFRASTRUKTUR PERBANDINGAN PENGGUNAAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER DAN GRAVITASI DENGAN VARIASI KETINGGIAN LERENG

Gambar 6.1 Gaya-gaya yang Bekerja pada Tembok Penahan Tanah Pintu Pengambilan

ANALISIS DINDING PENAHAN TANAH TIPE GRAVITASI PADA LERENG DI DESA SUMBERSARI, TIRTOMOYO, WONOGIRI

BAB IV KRITERIA DESAIN

Alternatif Perbaikan Perkuatan Lereng Longsor Jalan Lintas Sumatra Ruas Jalan Lahat - Tebing tinggi Km

ANALISIS STABILITAS LERENG TEBING SUNGAI GAJAHWONG DENGAN MEMANFAATKAN KURVA TAYLOR

KAJIAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT JEMBATAN BERDASAR BEDAH BUKU BOWLES

DESAIN DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM GEO 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

BAB III DINDING PENAHAN TANAH

Dedy Ardianto Fallo, Andre Primantyo Hendrawan, Evi Nur Cahya,

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH STUDI KASUS JEMBATAN TALANG GUBRI - BONDOWOSO

SOAL B: PERENCANAAN TURAP. 10 KN/m m. 2 m m. 4 m I. 2 m. 6 m. do =?

PERENCANAAN TYPE PONDASI TIANG PANCANG HOTEL RICH PALACE SURABAYA DENGAN ZONA GEMPA KUAT TUGAS AKHIR

Analisis Stabilitas Pada Tanah Timbunan Dengan Perkuatan Geotekstil Dikombinasikan Dengan Dinding Penahan Tanah Di Ruas Jalan Tol Cisumdawu

ANALISIS DINDING PENAHAN DENGAN VARIASI SUDUT KEMIRINGAN TANAH BERDASARKAN PRINSIP PROBABILITAS. Naskah Publikasi

STABILITAS LERENG (SLOPE STABILITY)

PERANCANGAN PERKUATAN LONGSORAN BADAN JALAN PADA RUAS JALAN SUMEDANG-CIJELAG KM MENGGUNAKAN TIANG BOR TUGAS AKHIR. Oleh :

ANALISIS DINDING PENAHAN PADA TANAH PASIR DENGAN VARIASI KEDALAMAN MUKA AIR TANAH BERDASARKAN PRINSIP PROBABILITAS

DAYA DUKUNG TIANG TERHADAP BEBAN LATERAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UJI PADA TANAH PASIR

BAB III LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,

BAB VI ANALISIS HIROLIKA DAN PERENCANAAN KONSTRUKSI

3.4.1 Fondasi Tiang Pancang Menurut Pemakaian Bahan dan Karakteristik Strukturnya Alat Pancang Tiang Tiang Pancang dalam Tanah

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE FELLENIUS (Studi Kasus: Kawasan Citraland)

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAKSI ABSTRACT KATA PENGANTAR

INFRASTRUKTUR ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIOTEKNIK PADA RUAS JALAN TAWAELI TOBOLI

PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP KESTABILAN DINDING MSE DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL DI DAERAH REKLAMASI MALALAYANG

MODUL 7 TAHANAN FONDASI TERHADAP GAYA ANGKAT KE ATAS

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun oleh : TITIK ERNAWATI

ANALISIS DINDING PENAHAN TANAH TIPE GRAVITASI PADA LERENG DI DESA SUMBERSARI, TIRTOMOYO, WONOGIRI

ABSTRAK ANALISIS PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH TANGGUL MUARA SUNGAI TANJUNG ORI DESA TAMBAK KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. stabilitas lereng. Analisis ini sering dijumpai pada perancangan-perancangan

1. Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, Makassar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, Makassar 90245

ANALISA DAN PENANGANAN KESTABILAN RUAS JALAN MUARO KALABAN TANAH BADANTUANG KILIRAN JAO SIJUNJUNG KM DAN KM (B1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

MEKANIKA TANAH 2 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN HOTEL IBIS MANADO

ANALISIS STABILITAS BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG BATU BRONJONG

TURAP REKAYASA PONDASI II 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAR VI PEMBAHASAN. Analisa dinding penahan tanah dengan metode Rankine, Coulomb dan

STABILITAS STRUKTUR PELINDUNG PANTAI AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB SAANIN PADANG

Kajian Daya Dukung Pondasi Abutment Jembatan Bawas Kabupaten Kubu Raya Andy Mahendra*,

Transkripsi:

JURNAL PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN LONGSORAN PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA KM 8 BALIKPAPAN Diajukan oleh : Wahyu Tri Cahya 09.11.1001.7311.085 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA 013 1

LEMBAR PENGESAHAN PUBLIKASI PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN LONGSORAN PADA RUAS JALAN SOEKARNO HATTA KM 8 BALIKPAPAN Disusun dan dipersiapkan oleh : Wahyu Tri Cahya NPM. 09.11.1001.7311.085 Disetujui Oleh : Megawaty, S.T., M.T. pembimbing I... Purwanto Sularno, S.T.,M.T. pembimbing II... Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) Pada tanggal : Ketua Jurusan Hence Michael Wuaten, ST., M.Eng NIDN. 11.50581.01

INTISARI Perhitungan struktur dinding penahan tanah pada pembangunan longsoran pada ruas jalan Soekarno Hatta KM 8 Balikpapan, dengan metode dinding penahan tanah (retaining wall). Ruas jalan Soekarno - Hatta adalah jalan yang disebut jalan antar kota dalam propinsi, daerah disekitar ruas jalan ini mempunyai keadaan topografi bergelombang dalam artian berbukit-bukit dan lembah, Karena hal ini pada daerah ini banyak terjadi tanah longsor. Penanggulangan longsor pada ruas jalan Soekarno Hatta KM 8 direncanakan dengan membuat konstruksi dinding penahan ( retaining wall), perencanaan konstruksi itu melalui tahapan-tahapan seperti, pengumpulan data aktual lapangan (topografi dan data penyelidikan tanah) sampai pada analisa bentuk, dimensi dan stabilitas konstruksi. Konstruksi ini yang nantinya menahan tanah yang longsor. Sehingga kerawanan daerah longsoran khususnya di ruas jalan Soekarno Hatta KM 8 Balikpapan dapat terpecahkan dengan adanya Penanganan Longsoran dengan menggunakan Struktur Dinding Penahan Tanah, diharapkan penanganan longsoran dengan menggunakan metode ini dapat mengatasi masalah Longsoran-longsoran di daerah lain bukan hanya di ruas jalan soekarno - hatta saja, tetapi di daerah-daerah lain yang ada di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur. Pengamatan di lapangan menunjukan bahwa pengetahuan di bangku kuliah banyak dilengkapi dengan pengetahuan dan wawasan di lapangan, khususnya di bidang manajemen lapangan untuk mencapai proyek yang berhasil. Kata kunci : tanah longsor, dinding penahan (retaining wall), stabilitas 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Balikpapan adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 503,3 km² yang tidak luput dari bencana longsor, khususnya pada jaringan jalan raya yang merupakan salah satu prasarana perhubungan darat yang sangat penting dan merupakan unsur perkembangan wilayah di Propinsi Kalimantan Timur yang mengalami perkembangan pesat. Ruas jalan Soekarno - Hatta khususnya pada jalan KM 8 Balikpapan adalah salah satu daerah yang mempunyai kondisi topografi yang bergelombang. Gelombang yang dimaksud adalah keadaan alam yang berupa perbukitan dan lembah, hal ini mengakibatkan beberapa segmen ruas jalan harus berada pada lereng. Adanya faktor-faktor alam terutama hujan dan aliran air tanah yang membuat tanah lereng ini kehilangan kestabilan ataupun kemampuan menahan geseran sehingga terjadi kelongsoran, secara otomatis jalan raya diatasnya akan mengalami gangguan dan juga akan berpengaruh terhadap tingkat pelayanannya. Agar sarana umum ini dapat berfungsi secara optimal maka perlu diadakan penanganan terhadap longsoran yaitu salah satunya dengan membuat konstruksi penahan tanah sehingga tanah pada segmen tersebut tidak bergerak atau bergeser. 1.. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penanganan longsoran yang penulis lakukan adalah : 1. Bagaimana Perhitungan Dinding Penahan Tanah Menggunakan Metode Coloumb dan Metode Rankine? 4

1.3. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dari penulisan ini adalah bagaimana cara mengatasi permasalahan yang timbul akibat berubahnya kondisi tanah yang secara langsung berpengaruh pada ruas jalan Soekarno Hatta KM 8 Balikpapan Adapun tujuan dari penulisan ini, Agar dapat mengetahui perhitungan struktur. 1. Untuk mengetahui cara perhitungan Dinding penahan tanah dengan Metode Coloumb dan Rankine. 1.4. Batasan Masalah Pembatasan masalah dalam tugas akhir ini hanya membahas metode perhitungan Rankine dan Coloumb. 1.5. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembahasan serta para pembaca dapat memahami isi skripsi ini, maka dibuat sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada Bab Pendahulan Berisikan uraian tentang Latar belakang, Maksud Dan Tujuan, Rumusan Masalah, Dan Batasan Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab Landasan Teori Berisikan uraian tentang sistematis dasar teori yang ada hubunganya dengan Tugas Akhir yang dilakukan. 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab Metodologi Penelitian Berisikan uraian tentang penjelasan penelitian cara pengumpulan data dan cara menganalisisnya, serta berikan data-data yang telah didapat baik itu data primer maupun sekunder yang ada hubungannya dalam penulisan Tugas Akhir. BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH Pada Bab ini Berisikan uraian tentang bagaimana melakukan pembahasan perhitungan dan menganalisa pekerjaan dari data-data yang telah diperoleh. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan pada bab bab sebelumnya sehingga merupakan rangkaian yang sistematis dan mudah dipahami. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 6

BAB II LANDASAN TEORI 1. Teori Coulomb Pada hitungan tekanan tanah lateral teori Coulomb (1776), pengaruh gesekan antara dinding dan tanah urug dibelakangnya diperhitungkan. Sudut gesek antara dinding dan tanah (δ) bergantung pada kekasaran dinding dan regangan lateral pada waktu dinding bergerak. Dalam menghitung tekanan tanah lateral teori coulomb, terdapat beberapa anggapan-anggapan sebagai berikut : 1. Tanah adalah bahan yang isotropis dan homogen yang mempunyai sudut gesek dan kohesi.. Bidang longsor dan permukaan tanah urug adalah rata. 3. Gaya gesek didistribusikan secara sama disepanjang bidang longsor dan koefisien gesek ƒ = tg ϕ. 4. Tanah yang longsor berbentuk baji, dan merupakan satu kesatuan. 5. Terdapat gesekan antara dinding penahan dan tanah urug. Tanah yang longsor bergerak turun disepanjang dinding belakang mengembangkan gesekan. 6. Keruntuhan dinding penahan tanah dianggap masalah dua dimensi dengan memperhatikan dinding penahan tanah yang panjangnya tak terhingga. Rumus : Sin( ) Ka = Sin( ). Sin Sin Sin( ) 1,00 Sin( ). Sin 7

Kp = Sin Sin( ) Dimana : Sin( ) Sin( ). Sin 1,00 Sin( ). Sin Δ = sudut gesek antara dinding dan tanah Β = sudut kemiringan permukaan tanah urug Φ = sudut gesek dalam tanah Α = sudut kemiringan dinding penahan tanah terhadap garis horizontal P a Pp = 0,5 x H x ᵞ x Ka = 0,5 x H x ᵞ x Kp Dimana : Pa Pp H ᵞ = tekanan tanah aktif total = tekanan tanah pasif total = tinggi dinding = berat volume tanah Perhitungan cara grafis :1. Menurut Poncelet. Menurut Culman 3. Menurut Trial Wedge 4. Menurut Rehban Dengan cara Rankine, gaya yang ditinjau dianggap melalui bidang vertikal, jadi bila tembok miring maka kita tarik garis lurus seperti dibawah ini : 8

Tekanan tanah lateral T ( p ) : ( cara analitis ) A. - AB vertikal A z o z T z - permukaan tanah horizontal serta datar - dalam perhitungan tekanan bagian tarik tidak diperhitungkan B - = berat volume tanah - ø = sudut geser dalam tanah - c = kohesi tanah Gambar.8 Tekanan Tanah Lateral Horizontal (Sunggono, 1995). 9

BAB III METODELOGI 1. Lokasi Penelitian Lokasi proyek yang ditinjau sebagai bahan penelitian untuk penyusunan Tugas Akhir ini adalah pada proyek penanganan longsoran Pada jalan soekarno hatta KM 8 Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. PETA LOKASI 10

. Alur Penulisan MULAI Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data Data Primer 1. Data Perencanaan. Dokumentasi Data Sekunder 1. Data Sondir. Data Boring Proses Perhitungan Evaluasi & Analisis Kesimpulan Selesai Gambar. 1 Diagram Alur Penulisan 11

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Koefisien Tanah Aktif Menurut Rankine Ka = tan (45 ) 18,8 = tan (45 ) = 0,51 Koefisien Tanah Aktif Menurut Coulomb cos Ka = sin( ).sin( ) cos 1.00 cos = cos18,81.00 cos 18,8 sin(18,8 18,8).sin(18,8) cos18,8 = 0,951.00 cos 18,8 sin(37,64).sin(18,8) 0,95 = 0,951.00 cos 18,8 (0,610).(0,33) 0,95 = 0,895 1,584 = 0,5650 1

4.1. Perhitungan koefisien tekanan tanah pasif Karena permukaan tanah urugan datar ( =0) maka rumus koefisien tekanan tanah dipakai : Koefisien Tanah Pasif Menurut Rankine Kp = tan (45 ) 18,8 = tan (45 ) = 1,95 Koefisien Tanah Pasif Menurut Coulomb cos Kp = sin( ).sin( ) cos 1.00 cos = cos18,81.00 cos 18,8 sin(18,8 18,8).sin(18,8) cos18,8 = 0,951.00 cos 18,8 sin(37,64).sin(18,8) 0,95 13

= 0,951.00 cos 18,8 (0,610).(0,33) 0,95 = 0,895 0,743 = 1,04 Tabelm4.1 akibat beban merata Menurut Rankine P1 = Ka.q.H = 0,51. 1. 5 =,56 Menurut Coulomb P1 = Ka.q.H = 0,5650. 1. 5 =,85 Tabel 4.. Akibat beban tanah Menurut Rankine Pa=½. s. H². Ka =½. 1,60. 5². 0,51 = 10,53 Menurut Coulomb Pa=½. s. H². Ka =½. 1,60. 5². 0,5650 = 11,314 Tabel 4.3. Gaya horizontal Rankine No Gaya (P) ton Lengan (Y) m Momen (Tm) 1,56 10,53 ½ H = ½*5 =,5 1/3(H-Hc) = 1/3 (5) = 1,667 6,4 17,09 Ph 1,813 Mh 3,49 14

Tabel 4.4. Gaya horizontal Coulomb No Gaya (P) ton Lengan (Y) m Momen (Tm) 1,85 11,314 ½ H = ½*5 =,5 1/3(H-Hc) = 1/3 (5) = 1,667 7,065 18,860 Ph 14,139 Mh 5,9 Gaya vertikal (gaya berat) 80 80 40 160 5 1 500 4 3 80 360 Gambar 4. Gambar Potongan Dining Penahan Tanah (Berat sendiri Struktur) W1 = luas bidang 1 * c = 0,4 5, 4 = 4,8 ton W = ½ 0,8 5, 4 = 4,8 ton W3 = 3,60 0,8, 4 15

= 6,91 ton Tabel 4.5. Gaya Vertikal Dinding (Berat Tanah) W4 = ½ 1,6 51, 60 W5 No Gaya (W) ton Lengan (x) m Momen (Tm) 1 3 4,8 4,8 6,91 ½*0,4+1,6 = 1,8 1/3*0,8+0,8 = 1,066 ½*3,6 = 1,8 8,64 5,117 1,44 Pv 16,51 Mv 6,199 = 6,408 ton = q*l = 11, 6 = 1,6 ton Tabel 4.6. Gaya vertical Tanah No Gaya (W) ton Lengan (x) m Momen (Tm) 1 6,408 ½*1,6+ = 1,6 10,53 1,6 1/3*1,6+ =,533 4,048 Pv 8,008 Mv 14,301 Maka Pv = Pv Struktur + Pv Tanah = 8,008 + 16,51 = 4,5 Mv = Mv Struktur + Mv Tanah = 14,301 + 6,199 = 40,5 16

4.1.3 Cek stabilitas Tabel 4.7. Terhadap penggulingan Menurut Rankine Menurut Coulomb F guling = Mv Mh F guling = Mv Mh = 40,5 3,49 = 40,5 5,9 = 1,74 > 1,5 ( Aman ) = 1,56 > 1,5 ( Aman ) 17

BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Dari hasil Perhitungan Struktur Dinding Penahan Tanah Pada Pembangunan Longsoran Pada Ruas Jalan Soekarno Hatta KM 8 Balikpapan, dapat diambil hasil kesimpulan sebagai berikut : Tabel Kesimpulan Gaya Rankine NO GAYA HASIL 1 Stabilitas Guling 1,74 Stabilitas Geser 1,114 3 Daya Dukung Tanah 16,346 Tabel Kesimpulan Gaya Coulomb NO GAYA HASIL 1 Stabilitas Guling 1,56 Stabilitas Geser 0,676 3 Daya Dukung Tanah 0,640 18

Tabel Kesimpulan Tiang Pancang NO GAYA HASIL 1 Q tiang 33,64 Pv total 16 3 n tiang pancang 41 4 Beban netto yang diperkenankan 3,548 5 P maks 9,955 1. Saran saran Saran yang diberikan penulis semoga dapat menjadi saran yang membngun : 1. Perhitungan dengan menggunakan cara Rankine dan Coulomb dapat di gunakan dalam perhitungan dinding penahan tanah.. Jumlah keseluruhan tiang pancang di sesuaikan dengan hasil perhitungan tiang pancang agar tidak mengalami pemborosan. 19

DAFTAR PUSTAKA Bowles, J.E., Foundation Analysis and design, McGraw-Hill Kogakusha, Ltd., Tokyo, Japan 1996. Hardiyatmo, H.C., Mekanika Tanah I, Gama Press, Yogyakarta, 006. Hardiyatmo, H.C., Mekanika Tanah II, Gama Press, Yogyakarta, 003. Hardiyatmo, H.C., Teknik Fondasi I, Beta Offset, Yogyakarta, 006. Hardiyatmo, H.C., Teknik Fondasi II, Beta Offset, Yogyakarta, 006. Hardiyatmo, H.C., Behaviour of Mechanically Stabilized Embankment on Soft Bangkok Clay, Thesis Master Engineering, AIT Bangkok Thailand, 1990. Hardiyatmo, H.C., Approache Experimentale Du Dimensionnement Des Massifs Renforces a Parement Cellulaire, Thesis Doktor, UJF Grenoble, France, 1995. Hardiyatmo, H.C., Prinsip-prinsip Mekanika Tanah dan Soal Penyelesaian I, Beta Offset, Yogyakarta, 004. SNI 03-3440, Pelaksanaan Stabilitas Tanah, Pusjatan-Balitabang PU, 1994 SNI 03-467, Teknis Perencanaan dan Penanganan Longsoran, Balitbang PU, 1999 SNI 03-6348-000, Identifikasi Tanah Longsor dan Upaya Penanggulangannya, Balitabang PU, Surakarta, 000. Sunggono, K.H., Mekanika Tanah, Nova, Bandung, 00. 0