PERANCANGAN PERKUATAN LONGSORAN BADAN JALAN PADA RUAS JALAN SUMEDANG-CIJELAG KM MENGGUNAKAN TIANG BOR TUGAS AKHIR. Oleh :

Transkripsi

1 PERANCANGAN PERKUATAN LONGSORAN BADAN JALAN PADA RUAS JALAN SUMEDANG-CIJELAG KM MENGGUNAKAN TIANG BOR TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil Oleh : ANNA APRLIANA NIM PROGRAM DIPLOMA 4 TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG KERMA PU 2012

2

3 ABSTRAK Pondasi merupakan struktur bawah yang berfungsi meneruskan beban kepada tanah baik beban vertikal maupun beban horisontal. Perencanaan pondasi pada suatu bangunan sangat diperlukan mengingat berat bangunan dan unsur-unsur lain didalamnya yang diterima pondasi tidak boleh melebihi daya dukung tanahnya untuk menjamin keamanan bangunan. Dalam perencanaan pondasi hal yang perlu diperhatikan adalah karakteristik tanah di lapangan dan beban struktur atas bangunan. Berdasarkan hitungan dimensi pondasi tiang bor diameter 1 m dengan kedalaman 15 m. Pondasi tersebut menggunakan tulangan utama D22 dengan jumlah tulangan sebanyak 22 batang. Tebal penutup kepala tiang atau pile cap yang digunakan berukuran 600 mm serta menggunakan tulangan dengan diameter 20 mm sampai 22 mm. Jarak antar tiang yang digunakan sebesar 1.5D atau sama dengan 1.5 m. Jumlah tiang yang digunakan dalam penanganan longsoran pada Ruas Jalan Sumedang- Cijelag Km sebanyak 5 tiang. Dengan harga untuk tiap tiangnya sebesar Rp ,00

4 ABSTRACT The foundation is the structure that serves to continue the load to ground load both vertical and horizontal loads. Planning the foundation of a building is necessary given the weight of the building and other elements therein received the foundation may not exceed the carrying capacity of the land to ensure the safety of the building. In planning the foundation of things to note are the characteristics of the soil in the field and the load on the building structure. Based on the calculations, the dimensions of the foundation pile diameter 1 m with a depth of 15 m. The foundation is using the D22 with the number of primary reinforcement reinforcement by 22 rods. Thick cover mast head or pile cap used measuring 600 mm and using reinforcement with a diameter of 20 mm to 22 mm. The distance between the poles that are used for 1.5D or equal to 1.5 m. The number of poles that are used in the treatment of avalanches on the road segment Sumedang-Cijelag Km by 5 poles. With prices for each of the poles of Rp. 371,532,470.00

5 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-nya, penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Perkuatan Longsoran Badan Jalan Di Ruas Jalan Sumedang-Cijelag Km Dengan Menggunakan Tiang Bor, tepat pada waktunya. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu tugas pada semester III, yang diwajibkan kepada mahasiswa Program Diploma 4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Serta sebagai dasar evaluasi yang berdasarkan pada hasil-hasil kegiatan perkuliahan yang telah dijalani dan sebagai tambahan pengetahuan bagi penyusun sendiri. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan laporan Tugas Akhir, yaitu kepada : 1. Kepada kedua orang tua dan kakak serta adik penyusun. 2. Bapak Ir Dudy S.,MT. selaku Ketua Satgas Program Diploma 4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. 3. Bapak Angga Marditama S.S, ST., MT. selaku koordinator pelaksanaan Tugas Akhir 4. Bapak Mulyadi Y.,Drs.,Dipl.Ing.HTL.,MT. dan Bapak Slamet Prabudi Setianto, Ir, MT. sebagai dosen pembimbing 5. Bapak Djuwadi, Drs, MT dan Bapak Rudi Febrijanto, Ir, MT. sebagai dosen penguji 6. Pihak-pihak lain yang telah banyak membantu, yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan mendapatkan pahala yang berlipat. Bandung, Februari 2012 Penyusun

6 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lokasi dan Kondisi Eksisting Lokasi Kondisi Eksisting Tujuan Ruang Lingkup Pembahasan Sistematika Penulisan BAB II DASAR TEORI 2.1 Teori Lereng Konsep Tegangan Efektif Analisis Kemantapan Lereng dengan Metoda Irisan Tekanan Tanah Lateral Ke Samping Tekanan Tanah Diam (At Rest) Tekanan Tanah Aktif Menurut Rankine Tekanan Tanah Pasif Menurut Rankine Faktor Keamanan Aman Terhadap Geser Aman Terhadap Guling

7 2.5.3 Aman Terhadap Daya Dukung Pondasi Tiang Umum Penggolongan Pondasi Tiang Pondasi Bored Pile Daya Dukung Daya Dukung Aksial Daya Dukung Ujung Daya Dukung Friksi Gaya Geser Negatif Daya Dukung Lateral Pondasi Grup Tiang Umum Efisiensi Grup Tiang Daya Dukug Grup Tiang Distribusi Gaya Dalam Grup Tiang Perhitungan Penulangan Pada Pile Cap BAB III METODOLOGI 3.1 Alur Kerja BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Menghitung Tekanan Tanah Lateral Tanah Aktif Menghitung Daya Dukung Daya Dukung Ijin Daya Dukung Ujung Daya Dukung Friksi Gaya Geser Negatif

8 4.3 Data Tiang Bor (Bored Pile) Tunggal Tahanan Lateral Tiang Perhitungan Penulangan RAB BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi Gambar 1.2 Peta Geologi Regional Sekitar Ruas Jalan Sumedang-Cijelag KM60-KM Gambar 1.3 Peta Zona Kerentanan Tanah Sekitar Ruas Jalan Sumedang-Cijelag KM 60-KM Gambar 1.4 Perhitungan Stabilitas Lereng dengan Slope/W Gambar 2.1 Diagram Kekuatan Geser Tanah Gambar 2.2 Keseimbangan Benda Pada Bidang Miring Gambar 2.3 Tegangan Dibawah Permukaan Tanah Gambar 2.4 Suatu Potongan Metoda Irisan Gambar 2.5 Tekanan Tanah Dalam Keadaan Diam Gambar 2.6 Tekanan Tanah Aktif Gambar 2.7 Tekanan Tanah Pasif Gambar 2.8 Jenis-jenis Bored Pile Gambar 2.9 Kondisi Terjadinya Negative Friction Gambar 2.10 Model Ikatan Dengan Penutup Kepala Tiang Gambar 2.11 Konstruksi Tiang Grup Gambar 2.12 Konfigurasi Tiang Dalam Grup Gambar 2.13 Mobilisasi Keruntuhan (Bulb Pressure) Gambar 2.14 Definisi W dan L Pada Keruntuhan Balok Gambar 2.15 Skema Pembebanan Dalam Distribusi Beban Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Perancangan Perkuatan Tiang Bor Gambar 4.1 Diagram Tegangan Tanah Aktif

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Perhitungan Cara Manual Tabel 2.2 Tabel Bearing Capacity Factor(General Shear Failure) Tabel 2.3 Tabel Bearing Capacity Factor(Local Shear Failure) Tabel 2.4 Macam-macam Tipe Pondasi Berdasarkan Kualitas Material dan Cara Pembuatannya Tabel 2.5 Pondasi Tiang Berdasarkan Teknik Pemasangannya Tabel 4.1 Resultan Gaya dan Momen Konstruksi Tiang Bor