BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS TAHUN

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

RENCANA KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN NEGERI TANGERANG

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN PTA JAWA BARAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

PENGADILAN AGAMA BANGLI

REVIU RENSTRA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

PENGADILAN AGAMA DEMAK

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

[REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)] PTUN SEMARANG P F

Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Klas IA Serang adalah salah satu Pengadilan Negeri yang telah

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT KELAS IB JL. PEMUDA NO. 12 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Website :

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K j I P 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

PENGADILAN AGAMA DEMAK

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

Reno Sugiarto, S.H., M.H.

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PANDAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen. Drs. H. Muhammad Mansur

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

PENGADILAN NEGERI LAHAT

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG NOMOR :W3-A/085a/OT.01.2/I/2012

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG. Perbandingan antara perkara yang

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

Transkripsi:

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 2014, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2010 2014. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang. Adapun visi dari Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang, adalah: Terwujudnya Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang yang Agung Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan pokok, yaitu : Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Adapunt Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dan Pengadilan TUN di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyelesaian 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA KUPANG Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan SK. Panitera/Sekretaris Nomor: W3-TUN3/ /OT/I/2013, tanggal 3 Januari 2013, dapat dilihat sebagai berikut : KINERJA UTAMA Meningkatnya penyelesaian Peningkatan putusan Hakim aksepbilitas INDIKATOR KINERJA a. Persentase sisa yang b. Persentase yang c. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Peningkatan pengelolaan efektifitas penyelesaian Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya terhadap pengadilan. Meningkatnya pengawasan kepatuhan putusan kualitas a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap a. Persentase prodeo yang b. Persentase yang dapat dengan cara zetting plaat c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Peningkatan kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. B. RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA KUPANG TAHUN 2012 Adapun rencana kinerja tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang, sebagai berikut: SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya penyelesaian Peningkatan putusan Hakim Peningkatan pengelolaan aksepbilitas efektifitas penyelesaian a. Persentase sisa yang b. Persentase yang c. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya kualitas pengawasan Peningkatan kualitas SDM secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap a. Persentase prodeo yang b. Persentase yang dapat dengan cara zetting plaat c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan TUN yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. C. Penetapan Kinerja Tahun 2012 Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Penetapan Kinerja Tahun 2012 Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang, sebagai berikut: SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya penyelesaian d. Persentase sisa yang e. Persentase yang

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya kualitas pengawasan Peningkatan kualitas SDM f. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali d. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap e. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis f. Ratio Majelis Hakim terhadap d. Persentase prodeo yang e. Persentase yang dapat dengan cara zetting plaat f. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan TUN yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti d. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti e. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. c. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. d. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial f. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja. Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang tahun 2012, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2012 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALI SASI (%) CAPAI AN (%) Meningkatnya a. Persentase sisa penyelesaian yang b. Persentase yang 50 c. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya pengawasan Peningkatan SDM kualitas kualitas a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap a. Persentase prodeo yang b. Persentase yang dapat dengan cara zetting plaat c. Persentase (amar) putusan (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan TUN yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. 0 0 50 50 80 80 10

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2012 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2012, Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut : 1. SASARAN MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2012 sebagai berikut : KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALI SASI (%) CAPAI AN (%) Meningkatnya a. Persentase sisa penyelesaian yang b. Persentase yang 50 50 c. Persentase yang dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 50 50 a. Persentase sisa yang. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang adalah Perbandingan sisa yang dengan sisa yang harus. Persentase sisa Tata Usaha Negara yang masing masing ditargetkan selesai pada tahun 2012, ternyata dapat tercapai. Hal ini berarti bahwa sisa pada tahun 2011, sejumlah 4, seluruhnya dapat di tahun 2012. Penyelesaian sisa pada tahun 2012 yang mencapai target sebesar menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa tahun sebelumnya yang tidak selesai ditahun berikutnya.

Adapun sebagai perbandingan persentase sisa yang, sebagai berikut: No Perkara 2010 2011 2012 1. Tata Usaha 4 6 10 Negara Penyelesaian sisa pada tahun 2010 sebanyak 4 dibandingkan dengan sisa yang pada tahun 2011 sebanyak 6 adanya peningkatan sebesar 50 %. Sedang penyelesaian sisa tahun 2011 dibandingkan dengan penyelesaian pada tahun 2012 ada peningkatan sebesar 80 %, ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kinerja pada presentase sisa yang. b. Persentase yang. Persentase Tata Usaha Negara yang tahun 2012 adalah sebesar 80 %, yaitu perbandingan yang diminutasi sebesar 14 dengan yang diregister sebesar 20. Persentase Tata Usaha Negara yang pada tahun 2012 ditargetkan dari total keseluruhan yang masuk ternyata realisasinya tercapai 75 %. Hal ini dikarenakan pada tahun 2012 banyak tata usaha negara yang masuk dibulan Desember sehingga tidak memungkinkan untuk pada tahun 2012. Hal tersebut menyebabkan adanya sisa yang harus ditahun berikutnya. Berikut tabel mengenai keadaan pidana tahun 2012. Keadaan Perkara Tata Usaha Negara Di Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2012 No Bulan Sisa tahun 2011 Masuk Putus Sisa 2012 2012 akhir 2012 1. Januari 6 2 2 6 2. Pebruari 6-1 5 3. Maret 5 1-6

4. April 6 2-8 5. Mei 8-2 6 6 Juni 6 3 2 7 7. Juli 7-1 6 8. Agustus 6 1-7 9. Sep 7 3 2 8 10. Oktber 8 2 1 9 11. Nop 9 3-12 12. Des 12 4 3 13 Jml 21 14 Adapun sebagai perbandingan persentase tata usaha negara yang, sebagai berikut: No Perkara 2010 2011 2012 1. TUN 29 25 28 22 27 14 Perkara TUN yang masuk pada tahun 2010 sebanyak 29 dan sebanyak 25 (85%) dibandingkan dengan TUN yang masuk pada tahun 2011 sebanyak 28 dan sebanyak 22 (90 %) berarti adanya peningkatan penyelesaian TUN sebesar 10%. Sedang penyelesaian TUNtahun 2011 dibandingkan dengan penyelesaian pada tahun 2012 ada peningkatan sebesar 10%, ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kinerja pada persentase sisa yang. C. AKUNTABILITAS KEUANGAN. Sampaikan analisis capaian kinerja anggaran per program, realisasi anggaran, dan prosentase capaian. Lampiran-Lampiran Dalan LAKIP 1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Matriks Renstra 2010-2014 4. RKT 2013 & 2014 5. SK Tim Penyusun LAKIP

6. Lampiran-lampiran lainnya.