PENGUJIAN UU TERHADAP UUD Riana Susmayanti, SH. MH
PENGUJIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 1. Subyek yg melakukan pengujian a. Hakim (toetsingsrecht van de rechter / judicial review) b. Legislatif (legislative review) c. Eksekutif (executive review) 2. Obyek peraturan yg diuji a. Seluruh perat peruuan & tindakan adm thd UUD b. UU terhadap UUD 3. Waktu pengujian a. Sesudah UU disahkan b. Sebelum UU disahkan
1. SUBYEK YG MELAKUKAN PENGUJIAN a. Hakim (toetsingsrecht van de rechter / judicial review) Sebelum amandemen UUD : - MA peraturan peruuan di bawah UU >< UU - MPR UU >< UUD Setelah amandemen UUD : - MA peraturan peruuan dibawah UU >< UU - MK UU >< UUD b. Legislatif (legislative review) Membentuk, membahas & menyetujui UU bersama Presiden c. Eksekutif (executive review) Membentuk, membahas & menyetujui UU bersama DPR Perat peruuan yg dibentuk eksekutif Contoh : Perda keputusan pembatalan ditetapkan dlm Peraturan Presiden
2. OBYEK PERATURAN YG DIUJI a. Seluruh perat peruuan (executive & legislative acts) & tindakan adm (administrative action) thd UUD oleh Hakim seluruh jenjang peradilan Common law system Judicial review b. UU terhadap UUD Hakim MK (Constitutional Court) : UU >< UUD Hakim MA (Supreme Court) : peraturan peruuan dibawah UU >< UU Civil law Jimly Asshiddiqie : Judicial review : general & abstract norm a posteriori Constitutional review : judicial review on the constitutionality of law
3. WAKTU PENGUJIAN a. Sesudah UU disahkan (Judicial Review) Pengujian norma hukum yg bersifat abstrak & umum secara a posteriori b. Sebelum UU disahkan (Judicial Preview) Pengujian a priori thd RUU yg telah disahkan parlemen tapi belum diundangkan
RUANG LINGKUP UU YG DIUJI UU PERPU UU dlm arti materiil (wet in materiele zin) Hak menguji (toetsingsrecht): Hak menguji formal (formele toetsingsrecht) Hak menguji materiil (materiele toetsingsrecht)
KEDUDUKAN HK PEMOHON Legal standing Pemohon = pihak yg menganggap hak &/ kewenangan konstitusionalnya dirugikan oleh berlakunya UU, yaitu : 1. Perorangan WNI 2. Kesatuan masy adat yg hidup & sesuai masy & NKRI yg diatur UU 3. Badan hukum publik / privat 4. Lembaga negara, yg dibentuk : UUD UU & Keputusan Presiden PP & Keputusan Presiden Peraturan Menteri
AMAR PUTUSAN 1. Permohonan tidak dapat diterima 2. Permohonan dikabulkan 3. Permohonan ditolak 4. Perkara ditarik kembali 5. MK menyatakan tidak berwenang 6. Konstitusional bersyarat 7. Tidak konstitusional bersyarat 8. Penundaan keberlakuan putusan 9. Perumusan norma dalam putusan
1. Permohonan tidak dapat diterima Niet Ontvantkelijk Verklaard Ps 56 (1) UU No. 24 Th 2003 ttg MK Pemohon &/ permohonannya tidak memenuhi syarat Ps 50 dan Ps 51 Ps 50 tersebut dibatalkan oleh MK dalam Perkara Pengujian UU Advokat & UU MA MK berwenang menguji seluruh UU terhadap UUD 1945 tanpa batasan waktu tahun pengesahan UU
2. Permohonan dikabulkan Ps 56 (2) UU No. 24 Tahun 2003 ttg MK Permohonan beralasan
3. Permohonan ditolak Ps 56 (5) UU No. 24 Tahun 2003 : UU tidak bertentangan dengan UUDNRI Th 1945 Pembentukan Materinya sebagian Materinya keseluruhan Perkara No 009-014/PUU-III/2005 : Pengujian UU No 30 Th 2004 ttg Jabatan Notaris thd UUDNRI Th 1945 Tidak beralasan Penilaian subyektif pemohon yg tidak dapat dijadikan dasar pertimbangan hukum
4. Perkara ditarik kembali Pasal 17 PMK No.6/PMK/2005 Ketua MK : Ketetapan Penarikan Kembali, diucapkan sidang terbuka utk umum Perkara No. 9/PUU-VI/2008 : Pengujian UU Perkara No. 9/PUU-VI/2008 : Pengujian UU No. 45 Tahun 2007 ttg APBN 2008
5. MK menyatakan tidak berwenang Perkara No. 015/PUU-I/2003 Verifikasi Partai Persatuan Nasional Indonesia
6. Konstitusional bersyarat Putusan No. 147/PUU-VIII/2009 : UU 32 Tahun 2004 Rumusan umum pelaksanaan A : tdk bertentangan Rumusan umum pelaksanaan B : bertentangan dg konstitusi, dapat diuji kembali
7. Tidak konstitusional bersyarat Putusan No. 101/PUU-VII/2009 : UU 18 / 2003 ttg Advocat Bertentangan sepanjang tidak dipenuhi syarat
8. Penundaan keberlakuan putusan Perkara No. 016/PUU-IV/2006 : UU 30 / 2002 ttg KPK Pembatasan akibat hukum Penangguhan tidak mengikatnya Waktu yg cukup bagi pembentuk UU agar >< UUD
9. Perumusan norma dalam putusan Carilah perkara yang pernah diputus MK dengan amar putusan yang memberikan norma (merubah, menghilangkan, menimbulkan norma baru)