TOR ASISTENSI TEKNIS TASY#06 CAPACITY BUILDING SUB RECIPIENT (SR) DIBAWAH PRINCIPAL RECIPIENT (PR) TB AISYIYAH

dokumen-dokumen yang mirip
Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES

Kerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient

NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM

Call for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB)

Term of Reference LEMBAGA KESEHATAN PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN SUB-RECIPIENT Klinik Ramah LSL

KNCV bekerja sama dengan Program Nasional Pengendalian Tuberkulosis (NTP) yang didukung dan dibiayai oleh Global Fund memerlukan konsultan untuk

Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)

PENINGKATAN KINERJA SUB RECIPIENT TB AISYIYAH MELALUI MANAJEMEN GAYA KEPEMIMPINAN DAN ETOS KERJA

Tor Konsultan Untuk Mapping CSO

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.01/IV/SK/230/2014

DR. BAMBANG HARTONO, MSc MTAF Project Coordinator

Call for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG

Call for Proposal IMPLEMENTATION UNIT (IU) PROGRAM PENJANGKAUAN WPS DAN PELANGGANNYA REGION IV (PAPUA, PAPUA BARAT, MALUKU, MALUKU UTARA)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN INSTITUSI PENELITIAN SKRINING HIV BERBASIS KOMUNITAS

Call for Proposal SUB RECIPIENT (SR) NASIONAL PROGRAM PENJANGKAUAN WPS

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

Perkembangan Kelembagaan BKM

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TRANSPORTASI SPESIMEN

Historical cakupan lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN

Australia Awards Indonesia

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013

Call for Proposal SR NASIONAL PROGRAM PENJANGKAUAN WPS

PENGUMUMAN. Nomor: 167/I.16/H/2016

PROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI

PENGUMUMAN Nomor: 004/I.17/H/2015

PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) PENDAMPING DESA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG TIM BINAAN WILAYAH BIDANG KESEHATAN

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA 06/PSS/PPJK/01/2012

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

PENGUMUMAN Call for Proposals Untuk Sub Recipient (SR) NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM Yayasan Spiritia

Program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia Komponen 3 Akreditasi Madrasah

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Keuangan

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan. Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

PENGUMUMAN ULANG SELEKSI KONSULTAN INDIVIDUAL Nomor : 05/POKJA ULP/BLI/1/2018

PENGUMUMAN SELEKSI JASA KONSULTANSI 03/R2C3/PSJK/07/2012

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN

PENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA PASCAKUALIFIKASI Nomor: 85/PSS/PPJK/12/2012

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan kembali Organisasi dan Tata

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Call For Proposal for Sub Recipient IND-T-MOH:

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

PEMBELAJARAN TENTANG PENGANGGARAN BERPIHAK PADA DAERAH

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG PENDIDIKAN

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

PAGU TAHUN 2017 PAGU TOTAL REHABSOS LANJUT USIA 2017 SISA PAGU REALISASI 68,38% 80,45% 68,39%

KERANGKA ACUAN 1. LATAR BELAKANG PROYEK

[1] KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PEMBINAAN PENERAPAN SISTEM MERIT MELALUI PENILAIAN MANDIRI DI INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGARAN 2018

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

PEDOMAN OPERASIONAL KOMITE FASILITASI PENDAYAGUNAAN KONSULTAN KESEHATAN

PERAN PROVINSI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PPSP OLEH: PIU KELEMBAGAAN DAN PENDANAAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/221/2016 TENTANG

SURAT EDARAN NOMOR: 07/SE/M/2012

USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF

Informasi Epidemiologi Upaya Penanggulangan HIV-AIDS Dalam Sistem Kesehatan

RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION

Walikota / Wakil Walikota, Ketua / Wakil Ketua DPRD. Pejabat Eselon III dan dibawahnya. Pejabat Eselon II

INSTRUKSI KEPADA PEMINAT EVALUASI PERTENGAHAN PROGRAM SIKLUS HIBAH 1 TFCA- SUMATERA

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Biaya Khusus di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

PEMBUKAAN PENDAFTARAN JAMBORE TI UNTUK GENERASI MUDA PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2016 (USIA 15 SAMPAI DENGAN 24 TAHUN)

Partnership Governance Index

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat

TENAGA PENDUKUNG ADMINISTRASI BIDANG PERUMAHAN DAN PERTANAHAN

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2

Visi, Misi Dan Strategi KALTIM BANGKIT

RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

Transkripsi:

TOR ASISTENSI TEKNIS TASY#06 CAPACITY BUILDING SUB RECIPIENT (SR) DIBAWAH PRINCIPAL RECIPIENT (PR) TB AISYIYAH Oktober-Desember 2015 1. Latar Belakang 'Aisyiyah adalah organisasi otonom khusus Muhammadiyah yang didirikan di Indonesia pada tahun 1917 dengan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan keagamaan. Aisyiyah telah dipilih kembali oleh Global Fund for AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (GF-ATM), untuk melaksanakan "Program Community TB Care" sebagai Principal Recipient (PR) dalam upaya mengendalikan penyakit Tuberkulosis yang difokuskan pada kegiatan berbasis masyarakat. Program ini dikelola oleh Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah berkoordinasi dengan PR Kementerian Kesehatan RI untuk periode 2014-2016 (Round SSF). Sebagai Principal Recipient (PR), 'Aisyiyah bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan di tingkat masyarakat dari 14 Sub Recipient (SR) yang mencakup 12 Pimpinan Wilayah Aisyiyah, dan 3 LSM lokal (YARSI, PKPU dan KMP TB Sidobinangun Lampung Tengah). Program Community TB Care saat ini mencakup 12 provinsi (35 % provinsi di Indonesia), 47 kabupaten/kota (8 % kabupaten/kota di Indonesia). Tahun 2014 Global Fund meluncurkan model pendanaan baru yang disebut dengan New Funding Model (NFM) 1. Pada periode NFM ini, Aisyiyah kembali dipercaya sebagai mitra strategis Global Fund di Indonesia mewakili komponen masyarakat sipil bersama dengan Pemerintah Indonesia. Untuk memastikan keberlanjutan kontribusi Aisyiyah sebagai bagian dari Gerakan Nasional pemberantasan TB, sesuai proposal bersama yang diajukan ke Global Fund melalui CCM Indonesia, Aisyiyah akan bekerja di 160 daerah prioritas di 34 Propinsi seluruh Indonesia pada 2017. Fokus kerja Aisyiyah pada NFM akan diperluas untuk menjangkau CNR, advokasi, TB-HIV dan TB-MDR. Target 19 provinsi pada tahun 2016 adalah penambahan wilayah baru dari Round SSF sebelumnya yang hanya 12 provinsi, maka dari itu diperlukan proses perencanaan dan persiapan pembukaan area baru termasuk dengan penyiapan lembaga, tim program dan rencana kerja di setiap daerah dengan mitra Aisyiyah. Perencanaan dan proses persiapan ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan Desember 2015, sehingga pada Januari 2016 semua daerah siap untuk menjalankan program. Pada permulaan Round SSF (2013-2015), PR TB Aisyiyah sudah menggunakan instrumen Institutional Development Framework (IDF) untuk melakukan penilaian terhadap organisasi yang akan menjadi SR-SSR. Hal ini kemudian yang akan dikembangkan lebih lanjut, dengan beberapa penambahan komponen kajian. Juga belajar dari preparation plan yang dilakukan 1 NFM Booklet, Global Fund 1

oleh mitra Global Fund, didapatkan kesimpulan bahwa selain proses seleksi melalui proposal dari mitra potensial, diharapkan, PR atau bahkan CCM juga memiliki kriteria yang jelas untuk seleksi mitra di tingkat SR walaupun tidak secara langsung melaksanakan seleksi dan persiapan. Dalam mencapai tujuan tersebut, Aisyiyah memerlukan konsultan Technical Assistance untuk membantu meningkatkan kapasitas organisasi yang akan terpilih untuk menjadi SR-SSR pada periode NFM tersebut. Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Mitra Baru Fokus Provinsi Baru 2016; (1) Sumatra Barat, (2) Kepulauan Riau, (3) DIY, (4) NTB, (5) NTT, (6) Kalimantan Selatan, (7) Sulawesi Utara, Dengan jumlah 8 Kabupaten/Kota baru dan 3 mitra baru; LKNU, PERDHAKI, PELKESI, Provinsi Lama 2016; (1) Sumatra Utara, (2) Sumatra Selatan, (3) Lampung, (4) DKI Jakarta (5) Jawa Barat (6) Jawa Tengah (7) Jawa Timur (8) Banten (9) Sulawesi Selatan (10) Sulawesi Tenggara (11) Papua Barat (12) Papua Dengan jumlah 19 Kabupaten/Kota baru dan 2 mitra baru; LKC dan PPTI Gambar 1. Pembagian Area dan jumlah Provinsi Baru dan Lama 2. Tujuan Umum Membantu PR TB Aisyiyah dalam melakukan program management assessment dan peningkatan kapasitas terhadap organisasi-organisasi yang akan terpilih agar siap menjadi mitra kerja PR TB Aisyiyah dengan dukungan dana dari Global Fund. 3. Tujuan Khusus: 1. Mempersiapkan dan memfasilitasi PR TB Aisyiyah dalam melakukan assessment organisasi dengan menggunakan tools IDF (Institutional Development Framework). 2

2. Melakukan analisis terhadap hasil assessment IDF dan mememberikan pemetaan kapasitas organisasi-organisasi calon mitra kerja Aisyiyah. 3. Memberikan rekomendasi untuk rencana capacity building bagi para SR-SSR terpilih dari PR TB Aisyiyah di masa yang akan datang. 4. Metodologi dan Kegiatan Utama Konsultan diharapkan dapat menyusun tools IDF yang akan digunakan oleh Field Operation Support dan unit ACSM PR TB Aisyiyah melakukan assessment para kandidat SR baik di dalam organisasi Aisyiyah maupun di luar organisasi Aisyiyah. Adapun elemen-elemen yang akan dinilai dengan IDF antara lain adalah a. Aspek Legal kelembagaan, b. Pengalaman mengelola program, c. Jangkauan pelayanan di basis, d. Pengalaman dengan program GF (jika pernah), e. Jaringan Kerja, f. Kemampuan Manajemen Keuangan, dan g. Kapasitas lembaga dan SDM dalam mengelola program. Konsultan juga melakukan pemantauan penggunaan tools tersebut melalui kunjungan lapangan ke beberapa provinsi terpilih. Setelah semua data terkumpul, maka konsultan melakukan analisis data. Hasil dari analisis data ini kemudian disusun dalam bentuk pemetaan kapasitas dan rekomendasi bagi PR TB Aisyiyah dalam menyusun program peningkatan kapasitas para SR dan SSR. Konsultan juga menyusun laporan lengkap proses yang dilaksanakan untuk mencapai hasil tersebut sebagai pembelajaran bagi PR TB Aisyiyah. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan: 1. Pada fase persiapan, konsultan berkoordinasi erat dengan PR TB Aisyiyah untuk mendapatkan kesepakatan rencana kerja, waktu pelaksanaan dan pembagian kerja. 2. Konsultan melakukan kajian literatur dengan menggunakan data dan informasi dari berbagai sumber sebagai landasan awal proses pengkajian lapangan. 3. Menyusun, menyempurnakan dan melatihkan penggunaan instrument IDF kepada Field Operation Support Aisyiyah untuk menilai kapasitas organisasi calon mitra kerja. 4. Memfasilitasi PR TB Aisyiyah melakukan analisis data-data yang dikumpulkan melalui instrumen IDF. 5. Memfasilitasi lokakarya PR TB Aisyiyah untuk pendalaman konteks program dan pembuatan rencana kerja pengembangan organisasi calon mitra dan tim program terpilih. 6. Penulisan laporan dan pembelajaran. 4.1. Kunjungan Lapangan Konsultan diharapkan untuk melakukan kunjungan lapangan yang bertujuan: 1. Memantau pelaksanaan assessement dengan menggunakan tools IDF. 2. Memastikan Field Operation staff PR TB Aisyiyah dapat menggunakan tools yang telah disusun. 3

3. Melakukan troubleshooting masalah-masalah pengambilan data di lapangan dan melakukan perubahan-perubahan yang dianggap perlu. 4. Memastikan bahwa kualitas data cukup baik untuk dianalisis. 5. Luaran yang diharapkan: Pada akhir kerja, konsultan diharapkan menyerahkan dokumen-dokumen yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.: 1. Dokumen final berisi pemetaan kapasitas dan rekomendasi-rekomendasi spesifik bagi Aisyiyah melakukan capacity building bagi organisasi-organisasi yang akan menjadi mitra kerja di tingkat SR-SSR. 2. Dokumen final tentang hasil IDF untuk tiap organisasi yang akan menjadi SR. 3. Laporan final tentang proses yang telah dilakukan sebagai pembelajaran. 6. Jadwal pembayaran konsultan dan persyaratan luaran. kepada konsultan adalah sebagai berikut: Proporsi Persyaratan output / deliverables pertama kedua ketiga keempat / final. 15% Draf pertama IDF tools yang akan digunakan dalam assessment. Rencana kerja Oktober Desember 2015. 30% Draf final tool IDF. Laporan kunjungan lapangan. 25% Rencana pelatihan / peningkatan kapasitas untuk SR-SSR. Draf pertama hasil penilaian IDF. 30% Laporan final hasil IDF. Laporan final tentang proses yang telah dilakukan sebagai pembelajaran Catatan: jasa konsultansi tidak termasuk: Biaya-biaya kunjungan lapangan seperti perdiem, akomodasi/penginapan, makanminum, tiket pesawat dan transport lokal. Biaya-biaya untuk pertemuan-pertemuan, misalnya paket pertemuan dan ATK. Biaya-biaya untuk melaksanakan pertemuan dan perjalanan kunjungan lapangan akan dikelola secara terpisah oleh KNCV. Pengeluaran-pengeluaran kunjungan lapangan akan diganti setelah kunjungan dilaksanakan. Konsultan harus menyerahkan bukti-bukti pengeluaran asli dan sah sebagaimana disyaratkan dalam peraturan keuangan KNCV. 4

Perubahan-perubahan pada tugas dan tanggungjawab konsultan terpilih yang tercantum dalam dokumen TOR ini harus diketahui dan disetujui oleh PR TB Aisyiyah dan KNCV. 7. Kualifikasi konsultan: Pekerjaan asistensi teknis ini diharapkan dapat dikerjakan oleh satu orang konsultan. Persyaratan di bawah ini harus tercantum jelas dalam portfolio kandidat konsultan: Persyaratan umum: Mengerti tentang sistem kesehatan dalam konteks negara Indonesia. Mampu berbahasa Inggris baik secara aktif dan pasif. Mempunyai kecakapan menggunakan program-program komputer seperti Microsoft Office (MS Word, MS Excel, MS Power Point) dan internet. Persyaratan khusus: S1 atau S2 dalam ilmu-ilmu sosial atau kesehatan masyarakat. Mempunyai pengalaman minimal 5 tahun dalam siklus manajemen proyek (project management cycle) dan pengembangan kapasitas organisasi dan sumber daya manusia. Berpengalaman menyusun alat ukur (tool) untuk melakukan assessment organisasi. Pengalaman bekerja dengan pemerintah, organisasi sipil dan non-government organization (NGO). Pengalaman memfasilitasi lokakarya / pelatihan dan mempunyai keterampilan komunikasi yang baik. Mempunyai kemampuan melakukan analisis dengan baik. 8. Anggaran dan Periode kerja Pembiayaan kegiatan asistensi teknis ini menggunakan dana GF-ATM TB di bawah pengelolaan dan pengendalian KNCV Indonesia. Anggaran konsultansi berkisar antara Rp 75.000.000 Rp 90.000.000. Sedangkan anggaran keseluruhan termasuk kunjungan lapangan dan pertemuan adalah maksimal Rp 116.900.000. Jangka waktu pekerjaan konsultan kira-kira selama 3 bulan dari Oktober Desember 2015. 5